Professional Documents
Culture Documents
Nama / Initial
: By.A
Umur
: 0 hari
Alamat
: Pamotoh Barat
Tanggal MRS
: 8-02-2016 pukul 09.30 wita
Tgl pengkajian
: 8-02-2016 pukul: 10.05 wita
Penanggung Jwb
: Tn. J, Alamat : Pamotoh Barat
Pekerjaan orangtua
: Wiraswasta
No.Register
: 516095
Dx.Medis
: HIPERBILIRUBIN
b. KELUHAN UTAMA
:
1) Keluhan Saat Masuk Rumah Sakit
BBLR
2) Keluhan Saat Pengkajian
Ikterus
c. RIWAYAT PENYAKIT / MEKANISME TRAUMA
Bayi dibawa dari ruang operasi dilahirkan secara SC dengan
indikasi KPD >24 jam kemudian dibawa keruang NICU
d. RIWAYAT LINGKUNGAN
Bayi dilahirkan secara Sc dengan BB : 2650 gram, PB : 48 cm, LILA:
10 cm, Suhu: 36,1C
e. PEMERIKSAAN FISIK
AIRWAY: RR : 44x//menitt,
BREATHING: Frekuensi nafas teratur, Tarikan dinding dada (-)
CIRCULATION: Nadi 130 x/m, klien tampak ikterik dengan derajat
kramer IV
DISABILITY : Keadaan : Composmentis, GCS : 6 7 8
Tanda
Warna Kulit
Denyut Nadi
Refleks
Nilai
0
Biru
pucat
Tidak
ada
Tidak
APGAR
1
Tubuh
kemerahan
< 100
Menit
2
Kemerah
an
>100
10
Bergerak
Reaksi
Tonus otot
ada
Lumpuh
Usaha
Tidak
Bernafas
ada
Jumlah 7 8 9
sedikit
Fleksi
ekstremit
as
Tak
teratur
aktif
Gerak
anaktif
Menangi
s kuat
EXPOSURE
: reflek bayi terhadap cahaya positif, tidak ada
jejas ataupun trauma
FULL Vital Sign & Five Intervention
o HR
: 130x/mneit
o TD :o SUHU :36,50C
o RR :44x/menit
o BB lahir : 2365 gr
o PB : 45 cm
o LK : 31cm
o LD : 31 cm
o LILA : 9 cm
Monitor Denyut Jantung +/- (-)
Pulse Oximetri +/- (-)
Indwelling kateter +/- (-)
NGT /OGT+/- (-)
Pemeriksaan Laboratorium +/- (+)
o
GIVE A COMFORT
Klien dalam keadaan sadar sepenuhnya (Composmentis). Pasien
di bungkus menggunakan selimut untuk mempertahankan agar
pasien tetap hangat.
HISTORY & HEAD TO TOE ASSESSMENT
Bayi dibawa dari ruang operasi dilahirkan secara SC
Head to toe :
ada
masih
perdarahan, ikterik
Ekstremitas :
Bawah : dekstra dan sinistra simetris, teraba
dingin, sianosis, dan CRT > 3 detik
Atas : dekstra dan sinistra simetris, tidak
terpasang infus
o
f.
Keterangan :
:
Pola
Pola
Pola
Pola
Pola
i. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RADIOLOGI
1. Terapi Medis tanggal 8 Februari 2016
O2 1 Lpm
Etiologi
Bayi BBLR
DO:
Masalah
Ketidakefektifan
menelan lemah,
Diare
Fototerapi
Ds :
Kramer : 4
Usia menurut
BS : 37 minggu
Bilirubin
direk : 0,44
Ikterus neonatorum
Hemoglobin
Do :
mg/dl
Bilirubin
total :
Globin
Heme
Peningkatan destruksi
eritrosit (gangguan
konjugasi bilirubin /
gangguan transpot
bilirubin/ peningkatan
siklus eteropetik) Hb
dan eritrosit abnormal
12,83
mg/dl
Albumin : 3.2
mg/dl
Mata tertutup
kasa
Suhu 36,5 0C
Kulit kering
Pemecahan bilirubin
berlebihan
Suplai bilirubin
melebihi tampungan
Hepar tidak mampu
memberikan konjugasi
Sebagian masuk kembali
ke siklus enmerohepatik
Peningkatan bilirubin
unjongned dalam darah
sehingga meconium
terlambat / obstruksi
usus sehingga tinja
berwarna pucat
Ikterus pada sklera,
leher dan badan,
peningkatan bilirubin
indirect > 10mg/dl
Pirogen eksogen
Ds : -
Risiko infeksi
Do :
S: 36,5c
HR : 130 x/mnt
Usia menurut
Masuk ke tubuh
Melakukan penetrasi
BS : 37 minggu
Pemeriksaan
Lab :
Leucosit 26,7 x
10/ L
Tali Pusat Belum
mereplikasi materi
genetik & selubung
protein
Lepas (warna
hitam, tidak
bau, kering)
Bilirubin
direk : 0,44
Kegagalan ekskresi
cairan empedu
mg/dl
Bilirubin
total :
Peningkatan reabsorbsi
saluran cerna
Infeksi, sepsis,
hepatitis
12,83
mg/dl
BBS : 2265 gr
No.Dx
1.
Februar
Diagnosakeperawatan
Ikterus Neonatorum b/d ggn
transport dan konjugasi
i 2016
Pkl:
2.
10.45
Wita
bayi
3.
paraf
yoni
No.
Dx
1.
5
Februa
ri
2016
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
Tujuan :
Tidak ikterus
dalam waktu 3 x 24
jam
Kriteria Hasil:
1. Bilirubin
direct : 0.20.4 mg/dl
2. Bilirubin
total : <1.2
Mg/dl
3. Tubuh bayi
tidak kuning
4. Kramer < 2
5. Mata bersih
tidak ada
sekret
6. Suhu dalam
rentang normal
7. Kulit lembab
8. Tidak ada kern
ikterus
3. Health Education
2.
Tujuan :
Pola makan klien
teratasi dalam
waktu 3x24 jam
Kriteria hasil :
1. BB meningkat
seperti BB
lahir (2500)
2. Nutrisi
enteral
meningkat dan
toleransi
pasien baik
3. Reflek hisap
kuat
4. Reflek menelan
kuat
3. Health Education
a. Berikan
informasi
kepada
keluarga untuk menjemur bayi
dibawah sinar matahari pagi
selama +/- 10-20 menit
b. Pemberian ASI dapat menutup
mukolitik luka pada tubuh
bayi
4. Kolaborasi
Kolaborasikan dengan dokter dalam
tindakan fototerapi
5. Diare (-)
setelah menyusui
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan dokter
pemberian Susu formula
bila diperlukan
langsung atau
kepada bayi
b. Agar
mulut
bersih
dengan
bayi
botol
selalu
4. Kolaborasi
a. Susu formula dapat diberikan
apabila ASI tidak lagi dapat
diproduksi secara maksimal
3.
Tujuan :
Resiko infeksi
berkurang dalam
waktu 2 x 24 jam
Kriteria Hasil :
1. DL (leukosit
DBN)
2. Sh 36.5
-37.50C
3. Tali pusat
normal
3. Berikan
edukasi
kepada
keluarga tentang keadaan bayi
tim medis
pemberian
4. Pencegahan
antibiotic
infeksi
dengan
V. Implementasi
NO DIAGNOSA/MASALAH
TANGGAL/JAM
TINDAKAN
PARAF
KOLABORATIF
17/11/15
1,3
22.30
22.35
Yoni
2,3
22.40
22.45
22.50
23.00
23.10
24.00
18/11/15
2
00.05
00.10
00.30
minum
1,3
02.00
04.00
1,2,3
2
2
06.00
06.30
06.35
18/11/15
3
14.00
Satriyo
14.10
14.30
1,3
15.00
15.30
1
16.00
2
1,2,3
16.20
18.00
19.00
20.00
1
1
1,3
1,2,3
19/11/15
1
14.00
14.10
14.15
1,2,3
15.30
16.30
1
16.45
1,3
17.00
17.30
1
18.00
18.30
2
1
19.00
19.20
2
20.00
VI. Catatan Perkembangan
TANGGAL/JAM
18/11/15
07.00
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Ikterus Neonatorum
PERKEMBANGAN
S: O:
bayi masih ikterus derajat 4
bilirubin direct: 0,42 mg/dL
bilirubin total: 12,83
tali pusat kering, tidak bau, berwarna
hitam
kulit lembab
mata bersih tidak ada sekret
Suhu : 36,90C
Tidak ada tanda-tanda kern ikterus
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Tanggal 18/11/15 Jam 09.00 foto terapi
off dan lanjut cek billirubin D/T
Ketidakefektifan pola
S: O:
BBS: 2360 gr
Minum sudah adekuat
Diare (+) BAB+ BAK+ mencret warna hijau
muda kurang lebih 100 cc
Reflek hisap bagus
Reflek menelan bagus
PARAF
Yoni
Risiko Infeksi
18/11/15
20.00
Ikterus Neonatorum
Ketidakefektifan pola
makan bayi b/d
Risiko infeksi
19/11/15
20.00
Ikterus Neonatorum
Minum 12x30cc/hari
Diare (+)BAB+BAK+ mencret warna hijau
muda kurang lebih 80cc
Reflek hisap bagus
Reflek menelan bagus
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
S:O:
Leukosit : 12 x 109/L
Suhu: 36,40C
Tali pusat kering berwarna hitam tidak
bau
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
S: O:
Bayi masih ikterus derajat IV
bilirubin direct: 0,44 mg/dL
bilirubin total: 13,21 mg/dL
tali pusat kering berwarna hitam tidak
bau
mata bersih tidak ada sekret
kulit lembab
Suhu : 36,20C
Tidak ada tanda-tanda kern ikterus
A: teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Lanjut foto terapi sampai tanggal
DISCHARGE PLANNING
Nama / Initial
Umur
Alamat
Tanggal MRS
Tglpengkajian
No.Register
Dx.Medis
: By. A
: 0 hari
: Karangbali, Kauma
: 08 Februari 2016
: 08 Februari 2016
: 516095
: Asfiksia
Subyektif
:-
Obyektif
: pasien pulang
Ttd,