Professional Documents
Culture Documents
SENSORIS
Beberapa hal yang perlu dikaji oleh perawat dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
sensory, persepsi antara lain:
1. Catatan keperawatan yang mengkaji fungsi persepsi sensori aktual, adanya deficit dan masalah
yang potensial
2. Status mental
Evaluasi kritis terkait proses sensori prespectual, biasanya termasuk data tingkat kesadaran,
orientasi, memori.
3. Pemeriksaan fisik:
- Ketajaman penglihatan, dengan mengunakan kartu Snellen, atau membaca
- Ketajaman pendengaran dengan mengobservasi percakapan yang dilakukan dengan klien, tes
Weber, Rhine
- Ketajaman terhadap bau-bauan dengan aroma yang spesifik
- Ketajaman pengecap
- Rangsang taktil
4. Lingkungan klien
5. Jaringan sosial yang dimiliki
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Beberapa diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan gangguaN
pemenuhan kebutuhan sensory, persepsi dan kognitif antara lain :
1. Gangguan persepsi sensori (spesifik: visual, auditori, kinestetik, gustatori, taktil dan olfaktori)
2. Gangguan ingatan
3. Kerusakan memori
4. Gangguan proses pikir
5. Risiko jatuh
III. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
1.
Gangguan persepsi sensori (spesifik: visual, auditori, kinestetik, gustatori, taktil dan
olfaktori)
Definisi karakteristik :
Konsentrasi rendah
Distorsi auditori
Perubahan respon terhadap stimulus
Irritabilitas
Disorientasi waktu, tempat dan orang
Perubahan dalam kemampuan memecahkan masalah
Perubahan pola perilaku
Gangguan pola komunikasi
Halusinasi
Distorsi visual
NOC: Klien dapat :
Mempertahankan fungsi optimal indera
Membangun lingkungan yang aman
Berkomunikasi efektif
Mencapai perawatan diri
NIC:
a.
Penglihatan:
- Simpan kacamata dan kontak lensa bersih dan berfungsi
- Gunakan alat bantu tambahan
- Tulis label obat dengan huruf besar
- Ajarkan klien denagn pamflet tulisan besar dan kontras
Pendengaran:
- Lakukan tes pendengaran
- Irigasi telinga
- Modifikasi lingkungan
Kerusakan memori
Definisi :
Ketidakmampuan untuk mengingat kembali informasi atau perilaku
Batasan karakteristik :
Tidak mampu mengingat informasi factual
Tidak mampu mengingat kejadian yang baru saja terjadi atau masa lampau
Tidak mampu belajar atau menyimpan ketermapilan atau informasi baru
Definisi karakteristik :
Dissonansi kognitif
Deficit memori / masalah
Ketidakakuratan menginterpretasikan lingkungan
Egosentris
Berfikir tidak berdasarkan realita
NOC: Kemampuan kognitif, dengan kriteria hasil klien mampu:
Berkomunikasi dengan lancar sesuai umur dan kemampuan
Risiko jatuh
NOC :
Klien dapat menunjukkan perilaku yang aman untuk mencegah jatuh dengan indikator :
Menggunakan alat bantu dengan benar
Menempatkan penghalang untuk mencegah jatuh
Menggunakan prosedur berpindah yang ama
Menggunakan restrain jika diperlukan
NIC : Pencegahan jatuh
Aktivitas :
Identifikasi keterbatasan fisik dan kognitif pasien yang dapat meningkatkan potensi jatuh
Identifikasi karakteristik lingkungan yang meningkatkan potensi jatuh
Sediakan alat bantu seperti walker
Ajarkan pasien meminimalkan injuri ketika jatuh
Gunakan restrain fisik untuk membatasi pergerakan yang dapat membahayakan klien
Gunakan side rail pada bagian kiri dan kanan untuk mencegah jatuh dari tempat tidur
Sediakan pencahayaan yang adekuat untuk meningkatkan penglihatan
DAFTAR PUSTAKA.
Ellis, Janice, Elizabeth A. Noulis. 1994. Nursing Human Need Approach 5th Edition.
Philadelphia: J.B. Lippincott Company.
DeLaune S.C., Patricia K.L. 2002. Fundamental of Nursing:Standarts and Practice. USA:
Delmar
Kozier & Erbs. 2008. Fundamental of Nursing,Concept, Process, and Practice. Pearson: Prentice
Hall: New Jersey.
LeMone, Priscilla, Karen M. Burke. 1996. Medical-Surgical Nursing: Critical Thinking in Client
Care. Canada: Addison-Wesley Nursing.
North American Nursing Diagnosis Association. 2001. Nursing Diagnoses : Definition &
Classification 2007-2008. Philadelphia