You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.


Dinding penahan tanah merupakan jenis struktur di bidang geoteknik yang berfungsi untuk menahan
massa tanah dimana terdapat perbedaan kontur ataupun elevasi yang berbeda. Jenis struktur semacam ini
biasa terbuat dari material kayu, batu, beton, ataupun baja. Adapun yang menggabungkan struktur penahan
tanah dengan material geosyntetic untuk menaikan stabilitas ataupun kekuatan tanah.
Dinding penahan tanah pada dasarnya berfungsi untuk menahan tekanan tanah lateral yang dapat
disebabkan oleh tanah urug atau tanah asli yang labil. Jenis struktur ini biasa banyak diaplikasikan pada
dunia teknik sipil terutama untuk proyek-proyek seperti irigasi, pelabuhan, jalan raya, bendungan, dinding
basement, pangkal jembatan, dan lain-lainnya.
Salah satu jenis dinding penahan tanah adalah Gravity Wall. Gravity wall adalah jenis struktur
penahan tanah yang memanfaatkan berat sendiri struktur untuk menahan beban tanah dari kegagalan
bearing capacity, overturning, maupun sliding.
Terkait dengan pembuatan jembatan Ngade Sone II jenis konstruksi yang dibangun ini dimana
dinding penahan tanah ini berfungsi untuk menopang beban-beban tanah urugan dan beban di atas tanah.
Pembangunan jembatan Ngade Sone II ini telah didesain dengan tipe dinding penahan tanah gravitasi.
Penulis mencoba untuk membuat desain Gravity Wall dengan tipe yang berbeda sebagai desain dinding
penahan tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas,maka penulis mengambil bahasan mengenai, Desain Gravity
Wall Pada Pembangunan Jembatan Ngade Sone II Kota Ternate.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data-data apa saja yang di perlukan untuk mendisain Gravity Wall.
2. Bagaimana cara mendisain dan menhitung Gravity wall.

3. Berapakah angka aman didapat pada hasil disain gravity wall


1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui data-data yang dibutuhkan untuk mendisain Gravity Wall.
2. Untuk dapat mengetahui cara mendisain dan menghitung Gravity Wall.
3. Untuk dapat mengetahui angka aman yang didapat dari hasil desain Gravity Wall.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:


Dengan penelitian dan pembuatan Gravity Wall Dalam Pembangunan Jembatan di Ngade Sone II Kota
Ternate ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan informasi mengenai cara mendisain kepada
para pembaca terutama untuk penulis

1.4 Batasan Masalah


Agar dalam pembahasannya tidak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan, maka penulis membatasi
penelitian pada:
1. Data uji lapangan diambil pada lokasi pembuatan Jembatan Ngade Sone II dan data uji laboratorium
diambil di Laboratorium Mekanika Tanah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Khairun Ternate.
2. Alternatif jenis dinding penahan tanah yang didesain adalah tipe Gravity Wall.
3. Permukaan urugan tanah yang berada dibelakang dinding penahan tanah adalah datar dan asumsi
pembebanannya adalah beban merata dan titik.
4. Perhitungan hanya dilakukan pada tekanan tanah lateral dan stabilitas terhadap guling, geser dan
keruntuhan daya dukung.
5. Dinding penahan tanah yang didesain adalah bagian downstream

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penulisan pada bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan teori dasar tentang
stabilitas dinding penahan tanah.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian yang meliputi lokasi penelitian, cara pengambilan data
dan bagaimana cara menganalisa data yang telah diperoleh.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan data-data hasil penelitian dan pembahasannya.
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan
penelitian.

You might also like