Professional Documents
Culture Documents
MOBILISASI AKTIF
OLEH :
Muhamad Randi G.P.
220112160095
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik
: Mobilisasi
Sub Topik
: Mobilisasi aktif
Sasaran
Hari/tgl
Pelaksana
Waktu
: 60 menit
1.
2.
3.
4.
5.
Pengertian mobilisasi
Jenis jenis mobilisasi
Manfaat mobilisasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mobilisasi
Mendemonstrasikan gerakan mobiliasit
METODE
Ceramah dan Tanya Jawab
MEDIA
Powerpoint (PPT) dan Leaflet
STRATEGI INSTRUKSIONAL
1. Acara penyuluhan dibuat se-aktif dan semenarik mungkin
2. Didalam penyampaian materi, penyuluh menggunakan media dengan ilutrasi gambar
dan demonstrasi.
RENCANA KEGIATAN
No
Tahap
.
1.
Waktu
5
menit
Mahasiswa
sebelum
menyiapkan
acara dimulai
mempersiapkan
pasien
untuk
Media
materi
maupun
Pendahuluan
Pembukaan :
5 menit
1. Mengucapkan salam
dan memperkenalkan
diri
2. Menjelaskan kontrak
waktu dan mekanisme
kegiatan
3. Menyampaikan tujuan
dan maksud dari
dan
Metode
maupun
-
1. Pasien
keluarga.
2.
Kegiatan Peserta
keluarga
diri
mengikuti
penyuluhan kesehatan.
1. Menjawab salam dan
memfokuskan
perhatian pada
pembawa acara.
2. Mendengarkan kontrak
pembelajaran
3. Mendengarkan tujuan
dari penyuluhan
4. Mendengarkan materi
penyuluhan
1. Powerpoint
(PPT)
2. Metode
ceramah
penyuluhan
4. Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan
5. Kontrak waktu untuk
5. Menyetujui
kesepakatan waktu
pelaksanaan
penyuluhan.
kesepakatan
pelaksanaan penkes
dengan sasaran
3.
1. Menyampaikan
1. Menggali pengetahuan
dan
2.
-
1. Powerpoint
pengetahuannya
pengalaman
tentang materi
penyuluhan.
2. Mendengarkan
(PPT)
2. Metode
ceramah,
dalam
mobilisasi
- gerakan mobilisasi
3. Memberikan
kesempatan
memperhatikan, dan
untuk
mengajukan
pertanyaan.
4. Menjawab pertanyaan
yang
diajukan
kepada
sasaran
tanya jawab
oleh
dapat memahami
penjelasan.
5. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang
sudah disampaikan
penyuluh.
sasaran penyuluhan.
5. Memberikan
4.
Penutup
menit
kepada
acara
dan
kesimpulan
materi
yang disampaikan
2. Mendengarkan
penyuluh
menutup
(PPT)
2. Leaflate
mengucapkan
salam
serta
kasih
salam
terima
kepada sasaran.
EVALUASI
1. Evaluasi Isi
a. Seluruh materi tersampaikan kepada peserta
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rundown
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
b. Peserta berhasil menjawab 80% dari total pertanyaan yang diajukan
c. Peserta mampu mendemonstrasikan gerakan mobilisasi
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Mobilisasi
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, teratur
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat menuju kemandirian.
2. Jenis-Jenis Mobilisasi
Aktif
Yaitu latihan pada tulang dan sendi yang dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan
g.
h.
i.
j.
k.
pada penderita
Gunakan kekuatan dengan pegangan yang nyaman ketika melakukan latihan
Gerakan bagian tubuh dengan lancar, pelan dan beriram
Hindari gerakan yang terlalu sulit
Jika kejang pada saat latihan, hentikan
Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yang kaku, teruskan latihan dengan
perlahan
pasien
Lutut dan pinggul tertekuk / fleksi
d. Kemudian letakan tangan kanan lurus di samping tubuh pasien untuk mencegah
pasien terguling saat di tarik ke samping (sebagai penyangga).
e. Kemudian letakan tangan kiri pasien menyilang pada dadanya dan tungkai kiri
menyilang diatas tungkai kanan dengan tujuan agar memberikan kekuatan saat
di dorong.
f. Letakan tangan kanan kita pada pangkal paha pasien dan tangan kiri di letakan
pada bahu pasien.
g. Kemudian tarik tubuh pasien ke arah kita dengan cara:
Kuatkan otot tulang belakang dan geser berat badan kita ke bagian pantat
dan kaki.
Yakinkan posisi pasien tetap nyaman dan tetap dapat bernafas lega
h. Kemudian atur posisi pasien dengan memberikan ganjalan bantal pada bagian
yang penting sebagai berikut:
Berikan bantal pada bagian kepala
Kemudian berikan bantal sebagai ganjalan antara kedua lengan dan dada.
Berikan ganjalan bantal pada bagian belakang tubuh pasien bila di
perlukan untuk memberikan posisi yang tepat.
ROM (Range of Motion)
Menurut Potter & Perry, (2005) ROM terdiri dari gerakan pada persendian sebagai
berikut :
a. Pergerakan Leher
1) Menggerakan dagu menempel ke dada
2) Mengembalikan kepala ke posisi tegak
3) Menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin
4) Memiringkan kepala sejauh mungkin kearah setiap bahu
5) Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler
b. Pergerakan bahu
1) Menaikkan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas
kepala.
2) Mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh.
3) Mengerakkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap lurus.
4) Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan
telapak tangan jauh dari kepala.
5) Menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin.
6) Dengan siku fleksi, memutar bahu dengan menggerakan lengan sampai
ibu jari menghadap ke dalam dan ke belakang.
7) Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas dan
samping kepala
8) Menggerakan lengan dengan lingkaran penuh
c. Pergerakan siku
1) Buat sudut 90 0 pada siku lalu gerakan lengan ke atas dan ke bawah dengan
membuat gerakan setengah lingkaran
2) Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat bahu lalu
kembalikan ke posisi semula.
d. Pergerakan tangan
1) Memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke
atas
2) Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke bawah
3) Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah.
4) Mengerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari, tangan, lengan bawah
berada dalam arah yang sama
5) Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari
e. Pergerakan jari tangan
1) Membuat genggaman
2) Meluruskan jari-jari tangan
3) Menggerakan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin
4) Mereggangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain
5) Putar jari tangan satu persatu
6) Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari jari telunjuk,
lalu dekatkan pada jari jari yang lain.
f. Pinggul
1) Mengerakan tungkai ke depan dan atas
2) Menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain
3) Mengerakan tungkai ke belakang tubuh
4) Menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh
5) Mengerakan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi jika mungkin
6) Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain (rotasi dalam)
7) Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain (rotasi luar)
g. Pergerakan kaki
1) Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90 o lalu diluruskan kembali
(fleksi ekstensi)
2) Angkat kaki lalu dekatkan ke kaki yang satu kemudian gerakan menjauh
(adduksi dan abduksi)
3) Putar kaki ke dalam dan ke luar (infersi dan efersi)
4) Jari kaki ditekuk tekuk ke bawah kemudian dorong ke belakang.