You are on page 1of 3

Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah

Iman kepada kitab-kitab Allah adalah membenarkan dan menetapkan setiap


kitap yang Allah turunkan kepada Rasul dari para rasul utusan-Nya, meyakini
bahwa kitab-kitab tersebut adalah benar di turunkan dari Allah yaitu merupakan
wahyu dari-Nya, kitab-kitab itu mengandung kebahagiaan bagi orang-orang
yang di turunkan kepada mereka, dan orang -orang yang mengambilnya sebagai
petunjuk akan selamat dan memperoleh kemenangan, sementara orang yang
berpaling darinya akan menyesal dan merugi.
Pengertian Beriman Kepada Kitab- Kitab Allah
Menurut bahasa, Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya "
Membenarkan". Sedangkan menurut istilah , Iman ialah percaya dalam hati,
meyakini dan membenarkan adanya Allah dan membenarkan semua yang di
bawa oleh Nabi Muhammad saw. Sedangkan Kitab Allah ialah Wahyu Allah
yang di sampaikan kepada rasul untuk di ajarkan kepada umat manusia sebagai
petunnjuk dan pedoman Hidup. Tujuan Allah menurunkan kitab-kitab itu agar di
gunakanj sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia menuju jalan
hidup yang benar dan diridai-Nya. Jadi, Iman kepada Kitab-Kitab Allah adalah
mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt telah
menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk
disampaikan dan di ajarkan kepada umat manusia untuk mencapai
kebahagiaan Dunia dan Akhirat.
Berikut Adalah Kitab- Kitab Allah yang Wajib Kita Imani ada Empat, Yaitu :
1. Kita Tautat
Kitab Taurat diwahyukan kepada Allah swt, Kepada Nabi Musa As, sebagai
pedoman hidup bagi kaum Bani Israil dalam bahasa Ibrani. Firman Allah swt,
dalam Surah Al-Maidah ayat 44. yang artinya: " Sesungguhnya Kami telah
menurunkakn kitab Tautat d dalamnya (ada) petunnjug dan cahaya ( yang
menerangi) ...." (Q.S? Al-Ma'idah :44).
Tautat asli berisikan akidah dan hukum-hukum syariat sudah tidak ada lagi.
Yang beredar di kalangan orang- orang Yahudi saat ini bukanlah Taurat Asli,
melainkan palsu. Sebab, mereka telah melakukan perubahan-perubahan isinya
(Ajrannya). Para Ulama sepakat bahwa Tautat yang murni sudah tidak ada lagi.
Tautat yang beredar sekarang lebih tepat di katakan sebagai karangan atau
Tulisan orang-orang Yahudi pada waktu yang berbeda dan masa yang berbeda.
2. Kitab Zabur
Kita Zabur di wahyukan Allah swt. kepada Nabi Daud As, dalam bahasa
Qibti. Nabi Daud As hanya di perintahkan Allah untuk mengikuti syariat Nabi
Musa As. Maka pokok ajaran Kitab Zabur berisi tentang Zikir, Nasihat dan
Hikmah, tidak memuat syariat.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Isa As dalam bahasa
Suryani. Kitab injil yang asli memuat keterangan- keterangan yang benar dan

nyata perintah- perintah Allah agar mengesakan-Nya dan tidak menyekutukanNya dengan suatu apapun, juga menjelaskan bahwa di akhir Zaman akan lahir
Nabi bari yang Terakhir.
4. Kitab Al-Quran
Al-Quran diturunkan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw. secara
berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Yang terdiri dari 30 Jus,
144 Surah, 6666 Ayat, 74437 Kalimat, dan 325345 huruf. Turunnya AlQuran di sebut Nuzulul Qur'an. Wahyu pertama adalah Surah Al-Alaq ayat
1-5 di turunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M di Gua Hira pada
Nabi Muhammad saw. sedang berkhalwat. Pada saat itu Nabi Muhammad
saw. di angkat menjadi Rasul untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh
umat. Sedangkan ayat yang terakhir turun adalah Surah Al-Maidah ayat 3,
ayat tersebut turun pada tanggal 9 Zulhijaah tahun 10 H di padang Arafah pada
saat Rosululloh saw. sedang menunaikan Haji Wada' (Haji Perpisahan), dan
beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut Rosululloh wafat.
Al-Quran di wahyukan kepada Nabi Muhammad saw. sebagian isinya
menghapus sebagian syariat yang tertera dalam ktab-kitab terdahulu dan
melengkapinya dengan hukum yang sesuai dengan syariat yang sesuai dengan
perkembangan Zaman. Al-Quran merupakan Kitab Suci Terlengkap dan
Abadi Sepanjang Masa, berlaku bagi umat menusia sampai akhir Zaman, serta
pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia
aagr tercapai kebahagiaan di Akhirat. oleh karna itu, sebagai muslim kita kidak
perlu
meragukannya.
Adapun Isi Pokok Kandunagn Dalam Al-Quran Antara Lain :
1. Akidah atau Keimanan
2. Ibadah baik ibadah Mahdah maupun Gairu mahdah.
3. Akhlah seseorang hamba kepada khalik, kepada sesama manusia dan
alam sekitar.
4. Mualmalah yaitu hugungan manusia dengan sesama manusia.
5. Wa'ad dan Wa'id.
6. Kisah- kisah nabi dan Rosul, orang -orang saleh yang ingkar.
7. Ilmu Pengetahuan
KeIstimewaan Kitab Suci Al-Quran dibandingkan dengan Kitab-Kitab
yang di turunkan sebelumnya Adalah:

1. Al-Quran sebagai kitab suci yang terakhir dan terjamin keasliaanya. AlQuran sebagai kitab suci yang terakhir selalu dijaga kemurniannya dan
Keasliaannya ileh Allah swt. sampai akhir Zaman.
2. Al-Quran memilki kandungan yang paling lengkap dan sempurna. Isi AlQuran mencakup segala Aspek kehidupan Manusia.
3. Al-Quran tidak dapat di tiru dan dimasukan ide-ide manusia yang inggin
menyampaikannya karena Allah swt yang selalu memeliharannya.
4. Al-Quran isinya sesuai dengan perkembangan Zaman, berlaku
sepanjang masa dan untuk seluruh Umat Manusia.
5. Mempelajari dan membaca isi Al-Quran adalah Ibadah.
Oleh Karna itu, sebagau kitab suci umat islam, kita harus berusaha mempelajari
dan mengkaji Al-Quran dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan
kebahagian di dunia maupun di Akhirat.
Selain Kitab-kitabnya, Allah juga menurunkan Suhuf. Suhuf adalah Firman
Allah swt. yang berupa lembaran-lembaran yang di turunkan kepada para
nabi dan rosul-Nya yang berisi hukum-hukum dasar sebagai petunjuk dan
pedoman dalam menjalankan Agama-Nya.
Adapun Nabi yang menerima Suhuf Adalah :
Nabi Adam As. Menerima 10 Suhuf.
Nabi Syis As. Menerima 60 Suhuf.
Nabi Ibrahim As. menerima 30 suhuf.
Nabi Musa As. menerima 10 suhuf.

You might also like