Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Semua organisasi mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual
berbagai produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Organisasi-organisasi perusahaan harus
selalu menyesuaikan desain produk dan jenis jasa yang mereka tawarkan dengan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan para konsumen.
Organisasi organisasi kemasyarakatan, seperti kantor-kantor pemerintah, juga harus
mencoba untuk melaksanakan misinya dengan sebaik mungkin untuk melayani masyarakat.
Salah satu fungsi manajerial terpenting dalam semua jenis organisasi itu adalah menjamin
bahwa masukan-masukan berbagai sumber daya organisasi menghasilkan produk-produk atau
jasa-jasa yang dirancang secara tepat. Berbagai desain produk dan jasa baru muncul menjadi
kenyataan karena seseorang percaya bahwa ada kebutuhan akan produk atau jasa tersebut.
Tanggung jawab para manajer untuk selalu menemukan produk-produk dan jasa - jasa
baru yang mungkin ditawarkan oleh organisasi. Selain itu manajer operasi harus membangun
sebuah sistem pengembangan produk yang memiliki kemampuan untuk melahirkan,
merancang, dan memproduksi produk yang membuat perusahaan memiliki keunggulan
bersaing.
Di saat produk berjalan melintasi siklus hidupnya (perkenalan, pertumbuhan,
kematangan, dan penurunan), pilihan yang harus diambil oleh manajer operasi berubah-ubah.
Baik
produk yang diproduksi maupun jasa mempunyai teknik yang bervariasi untuk
Rumusan masalah :
1. Design seperti yang digunakan produk blueband dalam memasarkan produknya ?
2. Bagaimana pengembangan design produk dalam blueband ?
3. Bagaimana cara produk blueband menciptakan citra yang baik dalam pemasaran ?
Tujuan :
1. Untuk mengetahui design yang digunakan produk blueband dalam memasarkan
produknya.
2. Untuk mengetahui pengembangan design produk dalam blueband.
3. Untuk mengetahui cara produk blueband menciptakan citra yang baik dalam
pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemilihan Produk dan Jasa
a) Berbagai pilihan strategi produk menunjang keunggulan bersaing
Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan, penetapan dan perancangan produk.
Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan
kepada pelanggan atau klien. Blueband memiliki strategi untuk memenuhi
kebutuhan akan asupan lezat dan bergizi yang berguna bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
b) Siklus hidup produk
Kehidupan produk dibagi menjadi empat fase yaitu perkenalan, pertumbuhan,
kematangan dan penurunan.
c) Siklus hidup dan strategi
perusahaan mengidentifikasikan produk atau sekelompok produknya dan posisinya
dalam siklus hidup masing masing. Di bawah ini, kita meninjau beberapa pilihan
strategi saat produk bergerak di sepanjang siklus hidupnya.
1. Fase perkenalan
karena produk produk pada fase perkenalan ini sedang disesuaikan dengan
kondisi pasarnya dan teknik teknik produksinya, mungkin diperlukan
pengeluaran lain lain untuk penelitian, pengembangan produk, dan modifikasi
dan perbaikan proses, serta pengembangan pemasok. Blueban pertama kali
diproduksi di Batavia pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan
pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan
perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever
Brothers asal Inggris. Sejak pertama kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi
merek kuat yang memimpin pasar dengan kompetitor utama mentega dan
margarin impor Aslinya, Blue Band pertama kali dibuat di Belanda untuk
diekspor ke Inggris pada awal abad ke-20. Pada 1920, produk ini kemudian
dipasarkan di negara asalnya dan langsung menjadi produk utama Belanda. Blue
Band saat itu juga mulai masuk ke Indonesia melalui perusahaan Van den Bergh,
Jurgen and Brothers.
2. Fase pertumbuhan
Dalam fase pertumbuhan, desain produk telah muali stabil dan diperlukan
peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif. penambahan kapasitas atau
memberikan kontribusi uamh unik bagi reputasi perusahaan atau lini produknya
atau bisa dijual dengan harga yang tinggi, maka produksi produk semacam itu
harus dihentikan.
pada tahun 1997 1998 krisis ekonomi menimpa indonesia yang berimbas pada
penurunan daya beli masyarakat terhadap blueband. untuk tahun ini, Blue Band
meluncurkan kampanye Bekal tumbuh besar Blue Band yang berisi ajakan
kepada para ibu untuk menyediakan bekal makanan bagi anak ketimbang uang
jajan. blueband telah banyak membagikan resep resep masakan untuk
mempermudah ibu ibu untuk meembuat bekal bagi anak mereka. resep masakan
tersebut tersedia di balik kemasan blueband.
B. Menghasilkan Produk Baru
Karena produk produk biasanya mati; karena produk produk yang tidak perlu
harus dibuang
pendapatan dan keuntungan dari produk produk baru pemilihan produk, definisi dan
desain harus dilakukan terus menerus.
pada tahun 2012 blueband meluncurkan margarin yang unik khusus untuk membuat
kue yaitu blue band cake and cookie.
Suatu perangkat QFD adalah rumah kualitas (home of quality). Rumah kualitas
merupakan teknik grafis untuk memperjelas hubungan antara keinginan pelanggan
dan produk (atau jasa).
Blueband mencoba memuaskan pelanggan dengan cara meluncurkan produk baru
yaitu blueband cake an cookie dan blueban serba guna. Dengan meluncurkan produk
tersebut keinginan pelanggan akan asupan lezat dan bergizi terpenuhi walaupun
mereka ingin berinovasi terus dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak.
c) Menyusun organisasi untuk pengembangan produk
empat pendekatan terhadap pengorganisasian untuk mengembangkan produk.
pertama, pendekatan tradisional di Amerika Serikat untuk mengembangkan produk
adalah sebuah organisasi dengan departemen departemen yang berbeda.
Keunggulan yang unik dari pendekatan ini adalah adanya tugas dan tanggung jawab
yang tetap. kelemahannya adalah kekurangan pemikiran ke masa depan.
Pendekatan kedua yang terkenal adalah penugasan seorang manajer produk untuk
memenangkan produk memlalui sistem pengembangan produk dan organisasi
organisasi terkai.
Pendekatan produk ketiga dan mungkin pendekatan terbaik yang digunakan di
Amerika Serikat adalah dengan menggunakan sebuah tim. tim ini dikenal sebagai
tim pengembang produk, tim desain untuk kemampuan manufaktur, dan tim
rekayasa nilai.
tim pengembangan produk bertanggung jawab mengubah permintaan pasar
menjadi sebuah produk yang dapat mencapai tahap keberhasilan. Tim ini terdiri dari
tim pemasaran, produksi, pembelian, penjaminan kualitas, dan pelayanan pelanggan.
Blue band menggunakan tim pengembangan produk yang bekerja secara simultan
yang mengubah permintaan pasar menjadi sebuah produk demi kepuasa pelanggan.
d) Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai
Berkenaan dengan peningkatan dalam hal desain dan spesifikasi pada tahap
pengembangan produk, mulai dari penelitian, pengembangan, desain dan produksi.
selain pengurangan biaya yang nyata dan langsung terlihat, desain sedemikian hingga
barang layak diproduksi dan rekayasa nilai juga menghasilkan keuntungan lain, antara
lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tampilan kemasan produk margarin blue band selama puluhan tahun berdiri
telah mengalami berkali-kali perubahan.
Pertama kali dicuncurkan pada tahun 1934 oleh Unilever kemasan kaleng bulat blue
band tampil sederhana hal ini menyesuaikan dengan perkembangan zaman masa itu.
Warna kuning mendominasi dengan sabuk biru berlabel blue band.
Perubahan kentara mulai muncul pada tahun 1978, perubahan utama adalah
penambahan citra karakter anak laki-laki yang sedang melahap roti yang telah dioles
margarin sambil tersenyum. Penambahan karaker ini membuat blue band disini
seakan menguatkan segmentasi pasar mereka. Penambahan lambang mahkota
ditambahkan diatas sabuk biru, serta perubahan tipografi blue band dari yang
awalnya keseluruhan berhuruf kapital kemudian hanya diawal kata saya berhuruf
kapital.
Perubahan karakter terjadi ditahun 1990, namun masih dengan seorang anak
dan masih dengan ekspresi yang hampir sama hanya si anak kali ini lebih terlihat
menyatu dengan kemasan blue band.
Di tahun 1993 juga tidak banyak perubahan yang dilakukan hanya mengganti
gambar anak namun kali ini lebih sopan kesan yang ditimbulkan karakter ini seperti
menawarkan makanan yang telah dioles blue band ke pelanggan. Karakter anak ini
cukup lama bertahan menghiasi kemasan blue band.
Pada tahun 2006 terjadi perubahan besar pada tampilan kemasan blue band.
Sabuk biru yang kaku digantikan dengan pita biru orange yang luwes dan fleksibel.
Perubahan logo blue band juga dilakukan untuk mengikuti perkembangan era
persaingan yang semakin kompetitif. Disini blue band sudah menambah lini
produknya yaitu serbaguna, master dan cokies and cake. Karakter anak memegang
roti masih dipertahankan untuk kemasan blue band serbaguna.
Perubahan selanjutya di 2012 adalah perubahan logo blue band yang kembali
tampil dalam satu baris, huruf dipilih lebih sederhana serta penghilangan logo
mahkota dan menggantinya dengan empat buah bunga yang berjajar diatas logo blue
band. Blue band melihat ada ketidaksinambungan logo mahkota tersebut dan
memilih menggantinya sehingga tersa lebih aktif dan cerdas. Perubahan selanjutnya
adalah karakter anak kembali ditampilkan dengan porsi yang lebih besar dan
komunikasi yang dimunculkan dianak kali ini tidak hanya mengajak makan namun
juga dengan blue band anak akan tumbuh lebih cepat. Sisanya adalah penambahan
pita label untuk mendisplay jenis produk dan kandungan gizi.
Dengan berkembangnya design blue band dari setiap tahunnya menunjukan
blue band sangat memperhatikan sisi fleksibelitas pada kemasan produk margarin
blue band, agar tetap menjaga minat konsumen untuk tetap setia pada produk
margarin blue band, inovasi- inovasi yang di lakukan blue band tidak semerta untuk
menarik perhatian konsumen, tetapi juga sebagai salah satu cara produk ini untuk
menunjukan identitas nya dan citra produk sebagai produk yang inovatif dan selalu
berkembang.
c) Computer Aided Desain (CAD)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Setelah berbagai produk dan jasa dirancang, spesifikasi-spesifikasinya
harus diterjemahkan ke berbagai sistem pemrosesan yang menciptakan
produk atau menyediakan jasa. Disain proses phisik untuk produksi
barang-barang dan jasa-jasa ini menyangkut serangkaian keputusan tentang seleksi
proses, pemilihan teknologi dan perencanaan proses. Keputusan-keputusan harus
dibuat tentang tipe proses, derajat otomatisasi, macam mesin yang akan digunakan,
dan sebagainya. Disain proses tidak semata-mata hanya merupakan masalah
Daftar Pustaka
http://www.blueband.co.id/
http://martamegasari.blogspot.co.id/2015/05/siklus-hidup-produk.html
http://www.blueband.co.id/tentang-blueband
Heizer,jay dkk. 2009. Manajemen Operasi.jakarta : Selemba Empat