You are on page 1of 7

Pengertian Continuous Improvement (CI)

Improvement berasal dari kata improve yang artinya meningkat, dimana pada
dasarnya meningkat adalah berubah menjadi lebih baik. Continuous improvement
adalah peningkatan dan perbaikan yang berkesinambungan (tiada henti) dimana
mengarah pada kemajuan yang lebih baik atau unggul.
Pada dasarnya istilah continuous improvement mengacu pada konsep Kaizen
di Jepang. Kaizen adalah suatu istilah dalam bahasa Jepang yang dapat diartikan
sebagai perbaikan terus-menerus atau perbaikan berkelanjutan. Perbaikan secara
terus-menerus dan berkesinambungan, dimulai dengan pengembangan tim dan
harus didukung oleh tim kerja. Kaizen harus dilaksanakan oleh perusahaan atau
organisasi yang menggunakan filosofi Total Quality Management. Kaizen
merupakan suatu kesatuan pandangan yang komprehensif dan terintegrasi.
Menurut Gazper (1994), pandangan yang komprehensif dan terintegrasi
dalam Kaizen tersebut meliputi: berorientasi pada pelanggan, pengendalian mutu
secara menyeluruh (total quality management, robotic atau menggunakan robot
sebagai alat bantu, gugus kendali mutu, sistem saran, otomatisasi, disiplin di
tempat kerja, pemeliharaan produktivitas secara menyeluruh dan terpadu,
penyempurnaan dan perbaikan mutu, tepat waktu, tanpa cacat, kegiatan
kelompok-kelompok kecil, hubungan kerja sama antar manajer dan karyawan,
serta pengembangan produk.

B. Konsep Dasar Continuous Improvement


Perbaikan terus-menerus atau perbaikan berkesinambungan merupakan salah
satu unsure penting fundamental dari TQM. Konsep perbaikan terus-menerus
diterapkan baik terhadap proses, produk maupun orang yang melaksanakan
perbaikan itu sendiri.

Konsep perbaikan terus menerus dibentuk berdasarkan pada urutan dan


langkah-langkah kegiatan yang berkaitan dengan hasil output seperti produk
berupa barang dan jasa. Perhatian secara terus menerus bagi setiap langkah dalam
proses kerja sangat penting untuk mengurangi keragaman dari output dan
memperbaiki keadaan. Tujuan pertama perbaikan secara terus menerus ialah
proses yang handal, dalam arti bahwa dapat diproduksi yang diinginkan setiap
saat tanpa variasi yang diminimumkan. Apabila keragaman telah dibuat minimum
dan hasilnya belum dapat diterima maka tujuan kedua dari perbaikan proses ialah
merancang kembali proses tersebut untuk memproduksi output yang lebih dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan, agar pelanggan puas.
TQM diwujudkan dalam rangkaian proyek-proyek berskala kecil. Filosofi
TQM memang berskala besar, inspirasional dan meyeluruh, namun implementasi
praktisnya justru berskala kecil, sangat praktis, dan berkembang. Intervensi drastis
tidak sesuai dengan semangat perubahan yang ada dalam TQM. Skema yang
muluk-muluk tidak akan menimbulkan kemajuan, sebab hal sedemikian sering
terjebak pada kurangnya sumber daya, dan buntunya sumberdaya bisa
mengakibatkan sinisme dan ketidakpuasan.

Pengertian Partisipasi
Partisipasi

adalah

keterlibatan

masyarakat

dalam

pembangunan

diri,kehidupan dan lingkungan mereka 2. Partisipasi sebagai keterlibatan sukarela


oleh masyarakat dalam perubahan yang ditentukanya sendiri 3. Partisipasi sebagai
suatu proses keterlibatan secara aktif dalam pengambilan keputusan bersama

dengan pemerintah sikap sukarela masyarakat untuk membantu keberhasilan


program

pembangunan

yang

telah

ditentukan

sendiri.Masyarakat

akan

berpartisipasi jika mereka merasa bahwa kegiatan tersebut adalah penting bagi
mareka.Sehingga mereka nantinya akan beranggapan bahwa itu semua hanya buat
mereka dan akan membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik tujuan
partisipasi masyarakat adalah : 1. Untuk memperoleh informasi mengenai kondisi,
kebutuhan dan sikap masyarakat setempat 2. Masyarakat akan lebih mempercayai
proyek atau program tersebut.Jika mereka merasa dilibatkan dalam proses
persiapan dan perencanaanya 3. Karena akan timbul anggapan bahwa merupakan
suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat
mereka sendiri Dalam partisipasi masyarakat juga ada beberapa factor yang perlu
dilihat diantaranya adalah factor pendidikan,pekerjaan dan juga bia mencakup
umur,ekonomi,politik,sosial,budaya,dan sejarah Serta ada beberapa situasi penting
dalam partisipasi masyarakat itu sendiri yaitu masyarakat akan ikut berpartisipasi
jika mereka merasa bahwa kegiatan tersebut baik bagi mereka dan akan membawa
kea rah yang lebih baik.Dan bentuk partisipasi mereka pasti berbeda,maka dari itu
kita harus menghargai pendapat mereka yang berbeda-beda.Masyarat juga harus
di dorong untuk menebah rasapartisipasi mereka.
Pengertian pengembangan karyawan
Mathis (2002) menyatakan bahwa pengembangan adalah
usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam
lingkungan pekerjaan untuk menghadapi berbagai penugasan.
Ranupandojo dan
karyawan

sering

Hasan (2004) menyatakan


diartikan

dengan

pengembangan

usaha-usaha

untuk

meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi


karyawan agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien.
Pengertian pengembangan karyawan adalah suatu usaha
untuk meningkatkan kemampuan teknis teoritis, konseptual dan
moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan

melalui

pendidikan

dan

pelatihan.

Pendidikan

bertujuan

meningkatkan keahlian teoritis, konsep dan moral sedangkan


pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis
pelaksanaan pekerjaan karyawan (Malayu Hasibuan,2005).
Sedangkan

menurut

Andrew

Sikula

dalam

personel

Administration and human resources management mengatakan


pengembangan mengacu pada masalah staf dan personal adalah
suatu proses pendidikan jangka panjang menggunakan suatu
prosedur yang sistematis dan terorganisir dengan mana manajer
belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum
sedangkan pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka
pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan
terorganisir sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan
teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.
Kesimpulan

dari

pengertian

di

atas,

pengertian

pengembangan karyawan adalah pendidikan dan latihan untuk


memperbaiki kerja seorang karyawan dengan cara meningkatkan
pengetahuan,

keterampilan

dan

sikap

guna

mencapai

peningkatan kualitas kerja yang diharapkan.


Pengertian pengembangan masyarakat
Secara umum pengembangan masyarakat (community development) adalah
kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana,
dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi
sosial, ekonomi, dan kualaitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan
dengan kegiatan pembangunan sebelumnya.
Selain itu, pengertian pengembangan masyarakat terdapat beberapa definisi
yang dikemukakan dalam sejumlah sumber antara lain:
1.

Menurut Bhattacarya, Pengembangan Masyarakat adalah Pengembangan

manusia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan manusia


untuk mengontrol lingkungannya. Pengembangan masyarakat merupakan usaha

membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu


menumbuhkan kemampuan untuk berorganisasi, berkomunikasi dan menguasai
lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat keputusan,
mengambil inisiatif dan mampu berdiri sendiri.
2.

Menurut Betten, Pengembangan Masyarakat bertujuan mempengaruhi

perikehidupan rakyat jelata dimana keberhasilannya tergantung sekali pada


kemauan masyarakat untuk aktif bekerjasama.
3.

Menurut Yayasan Indonesia Sejahtera, Pengembangan Masyarakat adalah

usaha-usaha yang menyadarkan dan menanamkan pengertian kepada masyarakat


agar dapat menggunakan dengan lebih baik semua kemampuan yang dimiliki,
baik alam maupun tenaga, serta menggali inisiatif setempat untuk lebih banyak
melakukan kegiatan investasi dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik.1[2]
4.

Menurut Com.Dev. Handbook, Pengembangan Masyarakat adalah evolusi

terencana dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya yang ada dalam
masyarakat. Dia adalah sebuah proses dimana anggota masyarakat melakukan
aksi bersama dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bersama.
Menurut Sudjana, Pengembangan Masyarakat mengandung arti sebagai upaya
yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh, untuk dan dalam masyarakat
guna meningkatkan kualitas hidup penduduk dalam semua aspek kehidupannya
dalam suatu kesatuan wilayah. Jadi, pengembangan masyarakat merupakan
sebuah proses peningkatan kualitas hidup melalui individu, keluarga dan
masyarakat untuk mendapatkan kekuasaan diri dalam pengembangan potensi dan
skil, wawasan dan sumber daya yang ada untuk membuat keputusan dan
mengambil tindakan mengenai kesejahteraan mereka sendiri.

Pengertian Respon
Respon adalah Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan
atau balasan (respon) terhadap rangsangan atau stimulus (Sarlito, 1995). Menurut
Gulo (1996), respon adalah suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada
1

stimulus atau merupakan hasil stimulus tersebut. Individu manusia berperan serta
sebagai pengendali antara stimulus dan respon sehingga yang menentukan bentuk
respon individu terhadap stimulus adalah stimulus dan faktor individu itu sendiri
(Azwar, 1988). Interaksi antara beberapa faktor dari luar berupa objek, orangorang dan dalam berupa sikap, mati dan emosi pengaruh masa lampau dan
sebagiannya akhirnya menentukan bentuk perilaku yang ditampilkan seseorang.
Respon seseorang dapat dalam bentuk baik atau buruk, positif atau negatif
(Azwar, 1988). Apabila respon positif maka orang yang bersangkutan cenderung
untuk menyukai atau mendekati objek, sedangkan respon negatif cenderung untuk
menjauhi objek tersebut.
Pengertian manajemen
Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memenfaatkan
semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.
Berikut pengertian manajemen menurut para ahli :
1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan
pengawasan usaha-usaha dari suatu organisasi lainnya untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. (By : Stoner)
2. Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (By : S.P. Hasibuan)
3. Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan
orang lain. (By : Harold Koontz dan Cyrill ODonnel)
4. Manajemen adalah suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan
alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By : Prof. Oei Liang Lee)
5. Manajemen adalah kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh suatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. (By :
Dr. S. P. Siagian MPA. Phd)
6. Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri atas tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang
dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
(By : G.R Terry)

Mutu desain (design quality) merupakan nilai intern/yang melekat dari produk di
pasar, dan dengan demikikan merupakan suatu keputusan strategis bagi
perusahaan.

You might also like