Professional Documents
Culture Documents
(dari
mangkuk
sendi).Seseorang
yang
tidak
dapat
terpeleset
dari
tempatnya,
maka
sendi
itupun
menjadi
Tujuan Penelitian
a)
Tujuan Umum
sebagai pemenuhan tugas Sistemmuskuloskeletal fraktur dan
dislokasidan
untuk
mengidentifikasi
efektifitas
kompres
dingin
b)
Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi perbedaan penurunan intensitas nyeri
Manfaat
a.
BAB ii
pembahasan
A.
1.
a.
Struktur Tulang
berada di bawah tulang baru. Osteosit adalah osteoblast yang ada pada
matriks. Sedangkan
menyerap kembali sel tulang yang rusak maupun yang tua. Sel tulang ini
diikat oleh elemen-elemen ekstra seluler yang disebut matriks. Matriks
ini dibentuk oleh benang kolagen, protein, karbohidrat, mineral, dan
substansi dasar (gelatin) yang berfungsi sebagai media dalam difusi
nutrisi, oksigen, dan sampah metabolisme antara tulang daengan
pembuluh darah. Selain itu, didalamnya terkandung garam kalsium
organik
(kalsium
dan
fosfat)
yang
menyebabkan
tulang
keras.
Tulang Panjang
Adalah tulang yang panjang berbentuk silinder dimana
1993)
Fungsi Tulang
1)
2)
3)
4)
5)
langsung)
d.
terbagi 3 :
I.
Etiologi
Kekerasan langsung
b.
dapat
berupa
pemuntiran,
penekukan,
penekukan
dan
Patofisiologi
1)
Faktor Ekstrinsik
Faktor Intrinsik
3)
osteoblast
dan
osteoklast
mulai
berfungsi
dengan
mengabsorbsi sel-sel tulang yang mati. Massa sel yang tebal dengan
tulang yang imatur dan kartilago, membentuk kallus atau bebat pada
permukaan endosteal dan periosteal. Sementara tulang yang imatur
(anyaman tulang ) menjadi lebih padat sehingga gerakan pada tempat
fraktur berkurang pada 4 minggu setelah fraktur menyatu.
4)
Stadium Empat-Konsolidasi
Stadium Lima-Remodelling
Komplikasi fraktur
1)
Komplikasi Awal
a)
Kerusakan Arteri
Kompartement Syndrom
gangguan
pernafasan,
tachykardi,
hypertensi,
tachypnea,
demam.
d)
Infeksi
Avaskuler Nekrosis
nekrosis tulang
Shock
Shock
terjadi
karena
kehilangan
banyak
darah
dan
a)
Delayed Union
Nonunion
Malunion
4.
Gambaran Klinis:
Nyeri
2.
Deformitas
3.
Krepitasi
4.
Bengkak
5.
6.
Pergerakan abnormal
7.
Echymosis
8.
Kehilangan fungsi
9.
Kemungkinan lain.
5.
Klasifikasi Fraktur
1).
antara fragmen tulang dengan dunia luar, disebut juga fraktur bersih
(karena kulit masih utuh) tanpa komplikasi.
2).
bila terdapat
c.
1)
2).
c)
saling menjauh).
f.
berulang-ulang.
g.
Dampak Masalah
Terhadap Klien
1)
Bio
tulang,
terjadi
perubahan
asupan
nutrisi
melebihi
Psiko
Sosio
Spiritual
Terhadap Keluarga
B.
Pengkajian
keperawatan.
Keberhasilan
proses
keperawatan
sangat
Pengumpulan Data
1)
Anamnesa
a)
Identitas Klien
Keluhan Utama
apakah rasa sakit menjalar atau menyebar, dan dimana rasa sakit
terjadi.
(4)
bertambah buruk pada malam hari atau siang hari. (Ignatavicius, Donna
D, 1995)
c)
menyebabkan
fraktur
patologis
yang
sering
sulit
untuk
kanker
tulang
yang
cenderung
diturunkan
secara
genetik
Riwayat Psikososial
(1)
penyebab masalah
Pola Eliminasi
juga,
pengkajian
dilaksanakan
pada
lamanya
tidur,
suasana
Pola Aktivitas
(Ignatavicius,
Donna D, 1995).
(7)
Dampak
yang
timbul
pada
klien
fraktur
yaitu
timbul
untuk
melakukan
aktivitas
secara
optimal,
dan
Pemeriksaan Fisik
Dibagi
menjadi
dua,
yaitu
pemeriksaan
umum
(status
Gambaran Umum
Perlu menyebutkan:
(1)Keadaan umum: baik atau buruknya yang dicatat adalah
tanda-tanda, seperti:
(a)
(a)
Sistem Integumen
Leher
Mata
Telinga
Tes bisik atau weber masih dalam keadaan normal. Tidak ada
lesi atau nyeri tekan.
(g) Hidung
Tidak ada deformitas, tak ada pernafasan cuping hidung.
(h) Mulut dan Faring
Thoraks
Paru
Inspeksi : Pernafasan meningkat, reguler atau tidaknya
tambahan lainnya.
v
Abdomen
Keadaan Lokal
Fistulae
(d)
Warna
kemerahan
atau
kebiruan
(livide)
atau
hyperpigmentasi.
(e)
kelembaban kulit.
(b)
3)
Pemeriksaan Diagnostik
a)
Pemeriksaan Radiologi
Sebagai
penunjang,
pemeriksaan
yang
penting
adalah
struktur yang lain tertutup yang sulit divisualisasi. Pada kasus ini
ditemukan kerusakan struktur yang kompleks dimana tidak pada satu
struktur saja tapi pada struktur lain juga mengalaminya.
(2)
(3)
Pemeriksaan Laboratorium
(1)
penyembuhan tulang.
(2)
Enzim
otot
seperti
Kreatinin
Kinase,
Laktat
Pemeriksaan lain-lain
(1)
diakibatkan fraktur.
(4)
(6)
Analisa Data
untuk
menemukan
masalah
kesehatan
klien.
Untuk
Diagnosa Keperawatan