Professional Documents
Culture Documents
REZA KAZHIMI
NIM : 25013013
Program Studi Magister Teknik Sipil
Pengutamaan Rekayasa Geoteknik
Uji beban statik cenderung mahal, memakan banyak waktu dan dalam beberapa
kasus praktis, banyak batasan dalam penerapannya. Untuk proyek-proyek kecil
yang relatif memiliki sedikit tiang, pengujian statis sering dihindari karena biaya
pengujian cukup tinggi bila dibandingkan dengan biaya dasar keseluruhan. Dalam
beberapa puluh tahun terakhir, analisis pemancangan tiang dengan menggunakan
persamaan gelombang (dinamik) mulai berkembang dan menjadi salah satu metode
yang sering digunakan. Metode analisis untuk uji beban dinamik yang sering
digunakan adalah signal matching dengan menggunakan perangkat lunak
CAPWAP.
Tesis ini akan membahas reliabilitas uji beban dinamik (CAPWAP) dalam
memprediksi daya dukung tiang dengan melakukan korelasi hasil prediksi
CAPWAP (CAse Pile Wave Analysis Program) dengan hasil uji beban statik (Static
Loading Test). Interpretasi daya dukung dengan menggunakan CAPWAP
dilakukan dengan menggunakan data force dan velocity yang didapatkan dari
pengetesan Pile Driving Analyzer (PDA). Untuk interpretasi uji beban statik
digunakan metode Chin.
Alur penelitian yang dilakukan pada tesis ini adalah melakukan interpretasi daya
dukung tiang hasil pengujian PDA pada lokasi studi PLTMG Bangkanai dengan
i
ii
Hasil studi ini merekomendasikan untuk mendapatkan korelasi yang baik antara
CAPWAP dan uji beban statik, rasio waktu pengujian antara uji beban statik dan
uji beban dinamik dibandingkan dengan end of driving memiliki nilai lebih besar
dari 0.33 dan nilai set/blow dari tiang lebih besar daripada 1 mm.
Pada studi ini juga dilakukan back analysis untuk mendapatkan rentang nilai
konstanta case damping, Jc berdasarkan hasil uji beban statik dan hasil CAPWAP.
Variasi konstanta Case damping, Jc, yang didapatkan dari back analysis dengan uji
beban statik dan juga CAPWAP cukup besar walaupun berada dalam site yang
sama. Ini harus menjadi pertimbangan ketika memilih nilai Jc yang digunakan
dalam melakukan case method. Dalam dunia praktis banyak yang mengasumsikan
nilai Jc di kisaran 0.5 untuk memprediksi kapasitas tiang dengan menggunakan
maximum case method. Berdasarkan hasil studi, dengan asumsi tersebut didapatkan
over prediction hingga mencapai sekitar 28% jika dibandingkan dengan CAPWAP.
Kata kunci : PDA, CAPWAP, uji beban statik, metode Chin, interpretasi daya
dukung tiang
iii