Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI TABLET
Untuk mengetahui apakah tablet yang dihasilkan telah memenuhi kriteria atau belum,
diperlukan beberapa pengujian, diantaranya adalah :
25
Tablet
15
30
25 150
151 300
>300
10
7,5
20
15
510
III.
DATA PREFORMULASI
1. ZAT AKTIF
Antalgin (FI IV hal,538)
an
tan
Penyimpanan
2. ZAT PENGIKAT
a. amilum
an
tan
tan
Penyimpanan
b. Aqua
Pemerian
an
an
an
tan
merian
merian
a.
Corn Starch
pemerian
berbau dan rasa sedikit manis satbil ,tetapi mudah menyerap bau.
:Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih sangat
sukar larut dalam etanol: tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.
Penyimpanan
5. PENGHANCUR LUAR
a. Avicel PH 102
: Bagian selulosa yang terdepolimerasi berbentuk putih, bersih, serbuk kristal, tidak berwarna
tidak berasa.
: Sukar larut di 5% w/v larutan sodium hidroksida, praktis tidak larut dalam air, larutan asam
dan banyak pelarut organik.
Penyimpanan
6. GLIDAN/ANTIADHERENT
a. Talk (F1 1V Hal 771)
: Serbuk hablur sangat halus putih/ putih kelabu berkilat mudah melekat pada kulit dan bebas
dari butiran.
Kelarutan
: Tidak larut dalam air dalam etanol dan dalam eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Mg. Stearat (F1 1V Hal 515)
: Serbuk hablur putih dan voluminis ,bau lemah khas mudah melekat di kulit bebas dari
butiran.
Kelarutan
IV.
JENIS ZAT
FORMULA SEDIAAN
NAMA ZAT
FORMULA
Pen
(Jum
ZatAktif
Pengikat
Penghancur dalam
Pengisi
Penghancur luar
Glidan / anti adheren
Pemanis
Pewarna
V.
Antalgin
Amilum
Aqua
Corn Starch
Laktosa
Avicel PH 102
Talk
80 mg
10 %
95
6%
*
10%
1%
84 mg
30 mg
95
18 mg
31,15 mg
30mg
3 mg
Mg. Stearate
Sodium sacchrin
Sodium cyclamat
Orange
jumlah
0.80 %
0,80 %
1%
0,35%
2,4 mg
2,4 mg
3mg
1,05 mg
300 mg
PROSEDUR PEMBUATAN
larut. Dan campurkan hingga homogeny. Setelah homogeny masukan pewarna dan essence
orange tiga tetes saja. Lalu aduk hingga merata dan berubah warna.
3. Granulasi massa basah ini dengan ayakan mesh 8 atau mesh 12 hingga terbentuk granul yang
baik. Keringkan granulat didalam oven yang telah dilatasi kain betis selama 10 menit.
4. Pen campuran akhir : Ayak granulat yang telah kering dan ayakan mesh 12/
mesh16. Masukan granul ke dalam kantong plastic. Tambahkan kedalamnya bahan
penghancur, glidan dan anti adheren yang telah diayak dengan mesh 30. Kocok kantung
plastic selam 5 menit.
VI.
A. EVALUASI GRANUL
Uji Aliran Granul
Waktu seluruh massa (20gram dan 30gram) melewati corong dilakukan 2x (duplo)
Percobaan
I (20g)
II (20g)
Perhitungan:
=
= 12,5 detik
Perhitungan :
Tinggi awal
11 cm
11cm
Tinggi akhir
9 cm
9,5 cm
Percobaan I
=
=
Percobaan II :
x 100% = 81,81 %
=
=
x 100%
x 100% = 86,36 %
=
=
= 84,085 %
x 100%
=
x 100%
= 77,64333 %
VII.
pencampuran fasa dalam : yang dicampur adalah zat aktif, bahan pengikat, penghancur dan
Uji aliran granul, adalah waktu seluruh massa yang melewati corong, syaratnya kurang dari
10 detik.
Uji pemampatan granul, tinggi awal massa dalam gelas ukur dan tinggi akhir massa dalam
gelas ukur, syaratnya lebih dari 80%.
Untuk mengetahui hasil akhir granul, harus dihitung berat akhir granul berbanding berat
teoritis granul, syaratnya 90%-110%.
Hasil dari evaluasi granul pada percobaan granulasi chewebel yang telah kami
lakukan adalah sebagai berikut:
Dikarenakan alat pencetakan tablet tidak memadai jadi kami hanya melakukan percobaan
hingga pencampuran akhir saja tidak sampai pencetakan tablet jadi kami tidak tau apakah
formula dari kelompok kami bagus atau tidak, tapi dari hasil evaluasi nya yaitu cukup
baik.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa pada granulasi
cwebel ini bahan-bahan yang sudah dicampur dilakukan dua pengujian yaitu:
1. Uji aliran granul, syarat 10 detik.
2. Uji pemampatan granul, syarat 80%.
Setelah dilakukan pengujian dihitung hasil akhir granul, dengan syarat 90%-110%. Hasil
akhir granul pada kelompok kami adalah Tidak memenuhi syarat yaitu sebesar 77,64333%.
SARAN
1.
Untuk proses dalam pembuatan tablet membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai
2.