You are on page 1of 19

wellcome to hafidz blog

Sabtu, 28 September 2013

askep analisa proses interaksi


FORMAT ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)
1. Inisial klien : tulis inisial bukan nama lengkap
2. Status interaksi : pertemuan ke berapa dan fase berhubungan
3. Lingkungan :
Tempat interaksi
Situasi tempat interaksi
Posisi mahasiwa dan klien
4. Deskripsi klien : penampilan umum klien.
5. Tujuan :
Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi selama 20-30 menit
Tujuan ini berpusat pada klien
Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien
6. Komunikasi verbal : ucapan verbal perawat dan klien
7. Komunikasi non verbal : non verbal klien dan perawat pada saat bicara atau saat
mendengar
8. Analisa berpusat pada perawat :
Pusatkan analisa proses yang berhubungan dengan komponen sebagai berikut:
a) Perasaan sendiri
Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri & menunjukkan peningkatan kemampuan
untuk menjelaskan riwayat / latar belakang dan analisa, apa dan mengapa perasaan itu muncul.
b) Tingkah laku non verbal
Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri
c) Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung
Cari / kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan
d) Tujuan interaksi
Perawat berperan sebagai apa ? dan pasien sebagai apa ?
Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi ?
Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi ?
Bagaimana proses ?
9. Analisa berpusat pada klien :
Pusatkan analisa proses interaksi pada komponen sebagai berikut :
a) Tingkah laku non verbal
Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal klien
b) Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)
Cari / kenali, bedakan dan diskusikan
c) Perasaan klien
Temukan / cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan keadaan perasaan klien,
bagaimana perasaan klien dipengaruhi oleh perawat
d) Kebutuhan klien
Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interkasi yang baru terjadi, interaksi
sebelumnya, riwayat klien dari teori.
10. Alasan teori (rasional)
Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal : berikan alasan teoritis intervensi anda
atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan tingkah
laku klien dalam rangka teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap teori-teori lain yang dikenal.

Anda diharapkan menggunakan teori komunikasi, teori komunikasi terapeutik, terapi


interpersonal dan setiap pelajaran dasar ilmu pengetahuan tingkah laku yang telah diperoleh.

ANALISA PROSES INTERAKSI


Initial klien
: Nn.A
Umur
: 22 tahun
Status Interaksi ke : Ke-1 (Fase Perkenalan)
Lingkungan
: Di ruang VIP KEUPULA , duduk berhadapan suasana tenang
Beberapa klien lain sedang menonton TV
Deskripsi Klien
: Klien mengenakan baju kembang-kembang warna orange, rambut
dikepang, tidak memakai sandal
Tujuan Interaksi
: Klien mampu membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam
: 15 april jam 09.00 09.15 WIB
Ruang
: R. II (R. vip keupula)

KOMUNIKASI
VERBAL

P : Selamat
pagi,
mbak.

KOMUNUKASI
NON VERBAL
P : Tersenyum
dan menatap
klien yang
sedang duduk
di ruang tamu

ANALISA
BERPUSAT PADA
PERAWAT

Mengharap klien
mau mengawali
perkenalan
dengan perawat
Klien menyadari
kehadiran
perawat

K : Menoleh dan
tersenyum
pada perawat

K : Pagi.

P:
Perkenalkan
nama saya
EM, saya

ANALISA
BERPUSAT PADA
KLIEN

K : Klien
menjawab
salam

Klien mengawali
percakapan
dengan membalas
salam perawat

P : Menatap
klien dengan
tersenyum

Perawat
menghargai klien

P:
Sambil menatap
klien dan
tersenyum

Melakukan
pendekatan
secara fisik untuk
membangkitkan

RASIONAL

Dengan
mengucapkan
salam diharapkan
klien mau
berkenalan
dengan perawat

Klien mau
menjawab salam
perawat
menunjukkan
klien mau
mengawali
pembicaraan
dengan perawat.
Dengan
memperkenalkan
diri pada klien
diharapkan klien

senang
dipanggil E.
Saya
mahasiswa
PSIK yapeda.
Sya yang akan
merawat
mbak selama
di rumah sakit
ini Nama
Mbak siapa?
K : Nn. S

P : Mbak
senang
dipanggil
dengan nama
apa?

mengulurkan
tangan untuk
berjabat tangan
K:
Klien
mengulurkan
tangan sebagai
wujud balasan
terhadap ajakan
perawat
K:
Klien menatap
perawat dan
melepaskan
jabatan tangan
P:
Perawat
menatap klien
sambil
tersenyum dan
mendengarkan
dengan
kesungguhan
P:
Menatap klien
kemudian
tersenyum

keakraban dalam
interaksi

Klien mau
menerima
perkenalan
perawat
Menatap klien
untuk tetap
mempertahankan
komunikasi dan
meyakinkan klien
bahwa perawat
ingin membantu

Memberikan
perasaan nyaman
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat

K:
Diam, menatap
perawat
K:T

K:
Klien menatap
perawat dan
menyebutkan
namanya
dengan senang

Klien mau
membina
hubungan saling
percaya dengan
perawat

P:
Mendengarkan
jawaban klien

P : Bagaimana
perasaan
mbak T hai ini
?

P:
Menatap mata
klien dengan
tersenyum
K:
Melihat perawat
sambil menata

Klien mau
memulai
perkenalan
dengan perawat

mau berkenalan
dengan perawat

Klien membuka
diri untuk
berkenalan atau
klien mulai
menerima
hubungan
dengan perawat

Dengan
menanyakan
panggilan
kesukaan klien
diharapkan klien
akan merasa
dihargai oleh
perawat
Klien percaya
dengan perawat
dengan mau
menyebutkan
panggilan
kesenangan.

Dengan
mendengarkan
klien akan
mempertahankan
hubungan yang
sudah terbina
Menunjukkan
perhatian pada
klien
Menunjukkan
adanya perhatian
terhadap
pertanyaan yang

Memberikan
kesempatan pada
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya
sehingga klien
akan merasa

K : Baik.

P : Bagaimana
kalau
sekarang kita
berbincangbincang untuk
lebih saling
mengenal.
K : Boleh

P:
Berapa lama
kita akan
berbincangbincang.
Bagaimana
kalau 15
menit?
Dimana
tempat yang
menurut
mbak cocok?
Bagaimana
kalau diruang
tamu? Setuju ?
K : Ya

duduknya

diajukan oleh
perawat

diperhatikan oleh
perawat

K:
Menatap
perawat

Klien mau
mengungkapkan
perasaannya
pada perawat

Klien mau
mengungkapkan
perasaannya
pada perawat

P:
Menatap klien
sambil
mengangukkan
kepala
P:
Menatap klien

Menunjukkan
perhatian pada
klien

Meminta
persetujuan klien

K:
Menatap
perawat

Memperhatikan
pertanyaan
perawat

K:
Klien menatap
perawat dan
menganggukkan
kepala

Klien
memberikan
persetujuan pada
perawat

P:
Menatap klien,
menunggu
jawaban klien
P:
Menatap klien
sambil tangan
menunjuk ruang
tamu

Meyakinkan klien
bahwa keputusan
klien diharapkan
oleh perawat

Menunjukkan
tempat yang akan
digunakan untuk
berbincangbincang

K:
Melihat ke arah
yang ditunjuk
oleh perawat
kemudian
menatap
perawat lagi

K:
Klien berjalan
kearah ruang
tamu
P:
Membimbing
klien dan
mengikuti klien
kearah ruang
tamu

Mendampingi
klien selama
interaksi

Menunjukkan
perhatian pada
perawat

Menunjukkan
kesediaan
berinteraksi
dengan perawat
dan menerima
keberadaan
perawat

Memberikan
kesempatan pada
klien untuk
memutuskan
tindakan

Pernyataan
persetujuan dari
klien akan
memudahkan
klien dan
perawat untuk
lebih saling
mengenal

Dengan meminta
persetujuan klien
untuk memilih
tempat akan
membuat klien
merasa nyaman
dan lebih leluasa
dalam
berinteraksi
dengan perawat

Dengan
tanggapan yang
baik dari klien
menunjukkan
klien percaya
dengan perawat

P : Kalau
boleh saya
tahu mbak T
rumahnya
dimana? Dan
Mengapa
Mbak T
sampai
dibawa
kemari
K : Saya tidak
bisa tidur,
mendengar
suara-suara

P : Apakah
Mbak T tahu
sekarang
berada
dimana? Siapa
yang
membawa
Mbak T
kemari? Dan
sejak kapan
Mak T disini ?
K:
Di rumah
sakit. Kalau
tidak salah
yang
membawa
bapak dan
ibu. Hari
Jumat

P:
Saya senang
sekali Mbak T
mau
berkenalan
dengan saya.
Bagaimana
perasaan
Mbak T
setelah kita
berbincangbincang

P:
Menatap klien
dan tersenyum

Menunjukkan
perhatian pada
klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat

K:
Menatap
perawat dan
sambil
membetulkan
tempat duduk
K:
Menatap
perawat
P:
Mendengarkan
penjelasan klien
P:
Menatap klien

Menunjukkan
perhatian pada
klien
Mempertahankan
kontak dengan
klien

K:
Melihat
sekeliling
kemudian
menatap
perawat lagi

K:
Klien menjawab
sambil menatap
perawat dan
tampak
mengingat
sesuatu

Dengan
menanyakan
penyebab klien
dibawa ke rumah
sakit akan
membantu
perawat dalam
merawat klien

Menunjukkan
Jawaban klien
keterbukaan pada menunjukkan
perawat
bahwa klien
merasakan kalau
keadaannya perlu
perawatan di
rumah sakit
Mengarahkan
klien terhadap
orientasi tempat
Klien memastikan dan waktu
keberadaannya

Klien beusaha
mengingat
peristiwa yang
dialaminya

Klien orientasi
terhadap tempat,
waktu

Menunjukkan
perhatian pada
klien

P:
Mendengarkan
jawaban klien
dan
menganggukkan
kepala
P:
Menatap klien
dan tersenyum
pada klien
sambil melihat
jam

K:
Mendengarkan
ucapan perawat,

Menunjukkan
rasa senang
setelah
berinteraksi
dengan klien dan
meyakinkan
bahwa waktu
yang telah
disepakati telah
berakhir

Menunjukkan
perhatian pada
perawat

Mengetahui
perasaan klien
setelah
berbincangbincang
membantu
perawat untuk
mengadakan
kontrak
selanjutnya
dengan klien

selama
kurang lebih
15 menit

menatap
perawat

K:
Senang sekali

K:
Menatap
perawat dan
tersenyum

P:
Tersenyum pada
klien
P:
Mbak T tadi
mengatakan
kalau Mbak T
mendengar
suara-suara.
Bagaimana
kalau besok
kita
berbincangbincang lagi
tentang suarasuara yang
Mbak T
dengar?
Waktu dan
tempat sama
disini. Setuju ?
K : Ya

P : Terima
kasih karena
Mbak T sudah
mau
berbincangbincang
dengan saya.
Sampai
bertemu
besok pagi.
Mbak T mau

P:
Menatap klien
dan berbicara
dengan pelan
dan jelas

Menunjukkan
perhatian pada
klien dan rasa
senang setelah
berinteraksi
dengan klien
Pertanyaan yang
disampaikan
akan lebih mudah
diterima oleh
klien

Menunjukkan
rasa senang
setelah
berinteraksi
dengan perawat

Klien
memperhatikan
pertanyaan
perawat

Ungkapan rasa
senang klien akan
semakin
membuat klien
percaya pada
perawat

Kontrak dengan
klien akan
meningkatkan
kepercayaan
klien pada
perawat

K:
Menatap
perawat

K:
Menatap
perawat dan
menganggukan
kepala

Klien setuju
dengan kontrak
yang diajukan
oleh perawat

P:
Menatap klien
dan bernafas
lega

Menunjukkan
rasa lega karena
klien mau
berbincangbincang lagi
dengan perawat

P:
Menatap klien
sambil menjabat
tangan klien

Mengakhiri
pembicaraan
dengan
bersahabat

K:
Membalas
jabatan tangan
perawat dan
menatap
perawat

Menunjukkan
perhatian pada
perawat

Persetujuan yang
telah
disampaikan
klien akan
memudahkan
perawat dalam
berinteraksi
dengan klien

Ucapan terima
kasih pada klien
akan
meningkatkan
kepercayaan
klien pada
perawat

tidur?
K:
Ya

K:
Menatap
kepergian
perawat dan
menuju kamar
mau tidur

Klien menerima
perpisahan
dengan perawat
Mengucapkan
selamat tinggal
pada klien

Jawaban klien
menunjukkan
keterbukaan
klien pada
perawat

P:
Meninggalkan
klien sambil
melambaikan
tangan

ANALISA PROSES INTERAKSI


Initial klien
: Nn.S
Umur
: 22 tahun
Status Interaksi ke : Ke-2 (Fase Kerja)
Lingkungan
: Di ruang VIP KEUPULA , duduk berhadapan, suasana tenang
Beberapa klien lain sedang menonton TV dan ada yang duduk di teras
Deskripsi Klien
: Klien mengenakan baju kotak-kotak warna biru, rambut dikepang,
tidak memakai sandal
Tujuan Interaksi
: Klien dapat mengenal halusinasinya
Tgl/Jam
: 16 April jam 09.00 09.15 WIB
Ruang
: R. II (R. vip keupula)

KOMUNIKASI
VERBAL
P : Selamat
pagi, mbak T?

K : Pagi.

KOMUNUKASI
NON VERBAL
P:
Tersenyum dan
menatap klien
yang sedang
duduk di teras
K:
Menoleh dan
tersenyum pada
perawat
K:
Klien menjawab
salam
P:
Menatap klien
dengan
tersenyum

ANALISA
BERPUSAT PADA
PERAWAT
Mengharap klien
mau menjawab
salam perawat
dengan perawat

ANALISA
BERPUSAT
PADA KLIEN

Klien menyadari
kehadiran
perawat

Perawat
menghargai klien

Klien mengawali
percakapan
dengan
membalas salam
perawat

RASIONAL

Dengan
mengucapkan
salam
diharapkan klien
mau berinteraksi
dengan perawat

Klien mau
menjawab salam
perawat
menunjukkan
klien mau
berinteraksi
dengan perawat.

P : Mbak T
masih ingat
nama saya?
Apakah Mbak T
sudah makan?

K : Mas E.
Sudah

P : Bagaimana
khabar Mbak T
hari ini ?

K : Baik.

P:
Perawat berharap
Sambil menatap klien mengingat
klien, tersenyum namanya
dan memegang
pundak klien
K:
Klien menatap
perawat dan
tersenyum
K:
Klien menatap
perawat, kontak
mata lama dan
tersenyum
P:
Perawat
menatap klien
dengan
tersenyum dan
mengangguk
P:
Menatap klien
kemudian
tersenyum
K:
Menatap
perawat,
tersenyum
K:
Klien menatap
perawat,
berbicara
dengan nada
jelas

P:
Mendengarkan
jawaban klien
sambil
tersenyum
P : Sesuai
P:
dengan kontrak Menatap mata
kita kemarin,
klien, bicara
hari ini kita
dengan pelan
akan
dan nada jelas
membicarakan
tentang suarasuara yang
K:
sering Mbak T
Menatap
dengar. Berapa perawat
lama kita akan

Menstimulasi
klien terhadap
ingatan dan
perhatiannya
kepada perawat
Klien berusaha
mengingat nama
perawat

Memberi
reinforcement
atas kemampuan
klien mengingat
nama perawat

Klien
menanggapi
kehadiran
perawat dengan
baik

Memberikan
perasaan nyaman
pada klien
Memperhatikan
pertanyaan
perawat

Meyakinkan klien
bahwa jawaban
klien sangat
dibutuhkan
perawat

Menunjukkan
perhatian pada
klien dan
berharap
peertanyaan
perawat diterima
dengan jelas oleh
klien

Klien
meyakinkan
perawat bahwa
jawaban yang
disampaikan
sesuai dengan
kenyataan

Menunjukkan
adanya
perhatian
terhadap
pertanyaan yang
diajukan oleh

Klien masih
mengenal
perawat
menandakan
perhatian dan
kesediannya
menerima
hubungan

Dengan
menanyakan
khabar klien
diharapkan klien
akan merasa
diperhatikan
oleh perawat

Klien
mengungkapkan
perasaannya
dengan senang
hati

Menawarkan
pilihan pada
klien akan
membuat klien
merasa dihargai
oleh perawat

berbincangbincang?
Bagaimana
kalau 15 menit?
Dimana tempat
yang menurut
Mbak T cocok
untuk kita
berbincangbincang?
Bagaimana
kalau di ruang
tamu. Mbak T
setuju?
K : Ya

P : Coba
sekarang Mbak
T ceritakan
suara-suara
yang sering
Mbak T dengar!
Apa yang
dikatakan oleh
suara-suara
itu? Apakah
suara itu
mengancam
Mbak T atau
menyuruh
Mbak T
melakukan
sesuatu.
K : Suara itu
menyuruhnya
yang baik-baik
saja. Tidak
boleh malas,
tidak boleh
tidur pagi
sebelum jam 1
siang, rajin
shalat, bersihbersih , suara
gurunya yang

perawat

K:
Menatap
perawat,
berbicara
dengan jelas
P:
Mendengarkan
jawaban klien
sambil
tersenyum
P:
Menatap klien

Meyakinkan
perawat atas
jawaban yang
dipilih klien
Meyakinkan
bahwa jawaban
klien sangat
dibutuhkan

Meminta
persetujuan klien

K:
Menatap
perawat

Memperhatikan
pertanyaan
perawat

K:
Klien menatap
perawat

Klien
meyakinkan
perawat bahwa
jawaban yang
diberikan sesuai
kenyataan

P:
Mendengarkan
klien sambil
menganggukan
kepala

Klien
memberikan
persetujuan pada
perawat

Meyakinkan klien
bahwa jawaban
yang diberikan
sangat
dibutuhkan oleh
perawat

Perawat
mengklariikasi
masalah yang
dialami oleh
klien

Klien berusaha
mejelaskan
suara-suara yang
didengar pada
perawat

lucu
P : Apakah
Mbak T
mengenali
suara itu ?
Kalau Mbak T
kenal suara
siapa itu?

P:
Menatap klien

K : Tidak

K:
Klien menatap
perawat sambil
menggelengkan
kepala

P : Kapan saja
suara itu
muncul?
Apakah pada
saat mau tidur,
bangun tidur
atau pada saat
Mbak T
melamun?
K : Setiap
waktu.

P : Berapa kali
suara itu
muncul dalam
sehari?

K : Ya tidak
tahu.

Menunjukkan
perhatian pada
klien

K:
Menatap
perawat

P:
Menatap klien
P:
Menatap klien,
bicara dengan
nada jelas

Menunjukkan
perhatian pada
pertanyaan
perawat
Berusaha
meyakinkan
perawat

Berusah
memberikan
pertanyaan yang
jelas pada klien

K:
Menatap
perawat, nada
suara jelas

K:
Menatap
perawat
K:
Klien menjawab
sambil menatap
perawat

Klien
memberikan
jawaban pada
perawat

Menunjukkan
perhatian pada
klien

K:
Menatap
perawat

P:
Mendengarkan
penjelasan klien
P:
Menatap klien
sambil
memegang
tangan klien

Perawat
mencoba
menggali
masalah yang
dialami oleh
klien

Memperhatikan
pertanyaan
perawat

Berusaha
meyakinkan
perawat

Memberikan
alternatif
jawaban pada
klien

Memberikan
jawaban yang
jelas pada
perawat

Menunjukkan
perhatian pada
klien
Mempertahankan
kontak dengan
klien

Mencoba
mengklarifikasi
jawaban klien
Mendengarkan
pertanyaan
perawat

Klien berusaha
meyakinkan
perawat
Menghargai klien

Klien berusaha
memberikan
jawaban yang
sebenarnya

Meyakinkan klien
bahwa
jawabannnya

Perawat
berusaha
mengetahui

P:
mendengarkan
jawaban klien
P : Apakah
Mbak T merasa
terganggu

P:
Menatap klien
dan menunggu

dengan suarasuara itu?

K:
Senang.
Soalnya
menyuruh
yang bagusbagus
P:
Apa yang Mbak
T lakukan jika
suara-suara itu
muncul?

K : Ya
dikerjakan

P : tidak terasa
kita sudah
berbincangbincang lama.
Saya senang
sekali Mbak T
mau
berbincangbincang dengan
saya.
Bagaimana
perasaan Mbak
T setelah kita
berbincangbincang?
K : Ya senang
sekali

jawaban klien
K:
Menatap
perawat
K:
Menatap
perawat
P:
Menatap klien
P:
Menatap klien
dan berbicara
dengan pelan
dan jelas

sangat
dibutuhkan oleh
perawat

Meyakinkan
perawat

Menunjukkan
perhatian pada
klien
Pertanyaan yang
disampaikan akan
lebih mudah
diterima oleh
klien

K:
Menatap
perawat
K:
Menatap
perawat
P:
Menatap klien
dan
menganggukkan
kepala
P:
Menatap klien,
bicara dengan
pelan dan jelas

Menghargai
jawaban klien

P:
Menatap klien,
menunggu
jawaban klien

Klien
memperhatikan
pertanyaan
perawat
Klien
meyakinkan
perawat atas
jawaban yang
diberikan

Berharap diterima
klien dengan jelas

Memperhatikan
perawat

K:
Mendengarkan
dan menatap
perawat

K:
Menatap
perawat dan
tersenyum

Mendengarkan
pertanyaan
perawat

Meyakinkan klien
bahwa
jawabannya
diharapkan oleh
perawat

Menunjukkan
bahwa klin
senang
berinteraksi
dengan perawat

perasaan klien
sehubungan
dengan suarasuara yang klien
dengar
Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya
dan meyakinkan
perawat
Perawat
berusaha
mengetahui yang
klien lakukan
jika suara suara
muncul

Meyakinkan
perawat kejadian
yang dialami

Pertanyaan
terbuka akan
membuat klien
lebih bebas
untuk
mengungkapkan
perasaannya dan
merasa lebih
dihargai

Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya
dan berharap
klien percaya
padanya

P : Jadi seperti
yang Mbak T
katakan tadi,
Mbak T
mendengar
suara-suara
yang
menyuruh
Mbak T tidak
boleh malas,
yang rajin
shalat, bersihbersih. Suara
itu muncul
setiap waktu
dan Mbak T
merasa senang
mendengar
suara-suara itu
K : Ya

P:
Menatap klien
bicara dengan
nada jelas dan
pelan

Berusaha
penjelasan yang
diberikan bisa
diterima oleh
klien dengan jelas

K:
Menatap
perawat

K:
Menatap
perawat

Meyakinkan
perawat
Menghargai klien

P : Nanti kalau
suara-suara itu
terdengar lagi,
Mbak T panggil
perawat supaya
dibantu agar
suara itu hilang
K : Ya

P : Bagaimana
Mbak T kalau
besok kita
berbincangbincang lagi
tentang cara
agar suarasuara itu tidak
muncul lagi.
Besok kita
berbincangbincang disini

P:
Tersenyum dan
menunggu
jawaban klien
P:
Menatap klien
K:
Menatap
perawat
K:
Menatap
perawat sambil
menganggukkan
kepala
P:
Menatap klien
dan tersenyum
P:
Menatap klien,
memegang
tangan klien
K:
Menatap
perawat

Memperhatikan
penjelasan
perawat

Meyakinkan klien
dan
nempertahankan
kontak

Menghargai klien

Memberikan
perhatian pada
klien

Perawat
mengklarifikasi
dari apa yang
sudah
diungkapkan
oleh klien

Jawaban singkat
klien
meyakinkan
perawat

Berusaha
membantu klien
dengan
Memperhatikan memberikan
apa yang
pilihan yang
dibicarakan oleh harus dilakukan
perawat
oleh klien
Meyakinkan
Klien
perawat
memberikan
jawaban singkat
yang
meyakinkan
perawat

Memberikan
kebebasan pada
klien untuk
memilih dengan
Memperhatikan memberikan
pertanyaan yang alternatif
diajukan oleh
jawaban akan
perawat
membuat klien
merasa dihargai
oleh perawat

atau di tempat
lain ? Jam
berapa Mbak T
bisa ?
Bagaimana
kalau jam
08.00? Mbak
setuju?
K:
Ya

P : Terima
kasih Mbak T
karena Mbak T
sudah mau
berincangbincang dengan
saya. Sampai
ketemu besok
pagi.

K:
Menatap
perawat dan
menganggukkan
kepala
P:
Menatap klien
dan tersenyum
pada klien
P:
Menatap klien
dan menjabat
tangan klien
K:
Membalas
jabatan tangan
perawat sambil
menatap
perawat

Klien
meyakinkan
perawat bahwa
dia setuju
Menunjukkan
perhatian pada
klien

Berusaha
mengakhiri
interaksi dengan
bersahabat
Menghargai
tindakan
perawat

Menunjukkan
bahwa klien
menyetujui
untuk interaksi
lagi dengan
perawat

Ucapan terima
kasih setelah
berinteraksi
akan semakin
meningkatkan
kepercayaan
klien pada
perawat

ANALISA PROSES INTERAKSI


Initial klien
Interaksi ke
Tujuan Interaksi
Tgl/Jam
Lingkungan

Diskripsi

KOMUNIKASI
VERBAL

: Nn. S
: 3 (Fase terminasi)
: Klien dapat mengenal halusinasinya
: 17 April 2013 jam 08.00 08.15 WIB
: Di ruang Ruang II (VIP KEUPULA), duduk berhadapan,
suasana tenang, beberapa klien yang lain duduk menonton TV dan yang lain
duduk di teras
: Klien mengenakan baju dan rok kembang-kembang warna orange, rambut
dikepang, tidak memakai sandal
KOMUNIKASI
NON VERBAL

P : Selamat P :
pagi, mbak T? Tersenyum dan
menatap klien
yang
sedang
duduk di teras
K:
Menoleh
dan
tersenyum pada

ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT

ANALISA
BERPUSAT
PADA KLIEN

Mengharap klien mau


menjawab
salam
perawat
dengan
perawat
Klien
menyadari
kehadiran
perawat

RASIONAL

Dengan
mengucapkan
salam
diharapkan
klien
mau
berinteraksi
dengan perawat

K : Pagi.

perawat
K:
Klien menjawab
salam

Perawat
P:
klien
Menatap klien
dengan
tersenyum

Klien
mengawali
percakapan
dengan
membalas
menghargai salam perawat

P : Bagaimana P :
Memberikan perasaan
khabar Mbak Menatap klien nyaman pada klien
T hari ini ?
kemudian
tersenyum
K:
Menatap
perawat,
tersenyum
K : Baik.
K:
Klien menatap
perawat,
berbicara
dengan
nada
jelas
Meyakinkan
klien
bahwa jawaban klien
sangat
dibutuhkan
P:
perawat
Mendengarkan
jawaban klien
sambil
tersenyum
P
:
Sesuai P :
Menunjukkan
dengan
Menatap mata perhatian pada klien
kontrak
kita klien,
bicara dan
berharap
kemarin, hari dengan
pelan peertanyaan perawat
ini kita akan dan nada jelas
diterima dengan jelas
membicarakan
oleh klien
tentang suarasuara
yang K :
sering Mbak T Menatap
dengar.
perawat
Berapa lama
kita
akan
berbincangbincang?
Bagaimana
kalau
15
menit?
Dimana
tempat
yang
menurut Mbak

Klien
mau
menjawab
salam perawat
menunjukkan
klien
mau
berinteraksi
dengan perawat.

Dengan
menanyakan
khabar
klien
diharapkan
Memperhatikan klien
akan
pertanyaan
merasa
perawat
diperhatikan
oleh perawat
Klien
Klien
meyakinkan
mengungkapkan
perawat bahwa perasaannya
jawaban yang dengan senang
disampaikan
hati
sesuai dengan
kenyataan

Menunjukkan
adanya
perhatian
terhadap
pertanyaan
yang diajukan
oleh perawat

Menawarkan
pilihan
pada
klien
akan
membuat klien
merasa dihargai
oleh perawat

T cocok untuk
kita
berbincangbincang?
Bagaimana
kalau di ruang
tamu. Mbak T
setuju?
K : Ya

P : Saya mau
bertanya pada
Mbak T, kapan
saja suara itu
muncul?
Apakah pada
saat mau tidur,
bangun tidur
atau pada saat
Mbak
T
melamun?
K : Pada saat
mau tidur dan
melamun

P : Apakah
Mbak
T
merasa
terganggu
dengan suarasuara itu?

K:
Menatap
perawat,
berbicara
dengan jelas

Meyakinkan
perawat
atas
jawaban yang
dipilih klien
Meyakinkan
bahwa
jawaban klien sangat
dibutuhkan

P:
Mendengarkan
jawaban klien
sambil
tersenyum
P:
Berusaha memberikan
Menatap klien, pertanyaan yang jelas
bicara dengan pada klien
nada jelas
K:
Menatap
perawat

K:
Menatap
perawat,
tampak sedang
mengingat
Menunjukkan
sesuatu
perhatian/menghargai
klien
P:
Mendengarkan
penjelasan klien
P:
Menatap klien
dan menunggu
jawaban klien

Memberikan
alternatif
jawaban
pada
klien
akan
Memperhatikan mempermudah
pertanyaan
klien
dalam
perawat
menjawab
pertanyaan
perawat

Berusaha
meyakinkan
perawat
dan
memikirkan
jawaban yang
tepat

Meyakinkan
klien
bahwa jawabannnya
sangat
dibutuhkan
oleh perawat
Mendengarkan
pertanyaan
perawat

K:
Menatap
perawat
K:
Menatap
perawat

K:
Senang.
Soalnya
menyuruh
yang
bagus- P :

Klien
memberikan
persetujuan
pada perawat

Meyakinkan
perawat

Menunjukkan

Menyebutkan
situasi pada saat
halusinasi
muncul dengan
jelas

Perawat
berusaha
mengetahui
perasaan klien
sehubungan
dengan
suarasuara yang klien
dengar
Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya
dan meyakinkan

bagus
P:
Nah, sekarang
saya
mau
tanya
pada
Mbak
T.
Misalnya
suara
itu
menyuruh
Mbak T untuk
tidak
tidur
pagi
hari
sementara
Mbak T setelah
minum
obat
mengantuk.
Apakah Mbak
T
masih
merasa senang
tidak
boleh
tidur pagi hari
padahal mbak
T
mengantuk?
K : Ya tidak.
Saya
jengkel
soalnya tidak
bisa tidur

P : Apa yang
Mbak
T
lakukan
jika
suara-suara itu
muncul?

Menatap klien
P:
Menatap klien
dan
berbicara
dengan
pelan
dan jelas

perhatian pada klien


Pertanyaan
yang
disampaikan
akan
lebih mudah diterima
oleh klien

K:
Menatap
perawat

K:
Menatap
perawat,
ekspresi wajah
kesal
Menghargai
jawaban/perasaan
P:
klien
Menatap klien
sambil
menganggukan
kepala

perawat
Dengan
memberikan
contoh
situasi
yang
dialami
Klien
klien pada saat
memperhatikan halusinasi
pertanyaan
muncul
perawat
diharapkan
klien akan bisa
mengungkapkan
perasaan tidak
senang terhadap
halusinasi

Klien
menunjukkan
kekesalannya

P:
Mengharapkan
Menatap klien, pertanyaan
mudah
bicara dengan diterima oleh klien
nada pelan dan
jelas
Memperhatikan
pertanyaan
K:
perawat
Menatap
perawat
K : Ya tidak K :
Menegaskan
ada
Menjawab
jawaban yang
sambil
diberikan
menggelengkan
kepala
Meyakinkan
klien
bahwa
jawabannya
P:
dibutuhkan
oleh
Menatap klien
perawat
P : tidak terasa P :
Berharap
diterima

Dengan
mengungkapkan
kekesalannya,
klien
akan
merasa lega

Akan
mempermudah
perawat dalam
memberikan
cara
dalam
mengontrol
halusinasi

Klien
menegaskan
jawaban
yang
diberikan pada
perawat

Pertanyaan

kita
sudah
berbincangbincang lama.
Saya
senang
sekali Mbak T
mau
berbincangbincang
dengan saya.
Bagaimana
perasaan
Mbak T setelah
kita
berbincangbincang?
K : Ya senang
sekali

Menatap klien, klien dengan jelas


bicara dengan
pelan dan jelas
K:
Mendengarkan
dan
menatap
perawat

K:
Menatap
perawat
tersenyum

Menunjukkan
bahwa
klin
dan
senang
Meyakinkan
klien berinteraksi
bahwa
jawabannya dengan
diharapkan
oleh perawat
klien, perawat

P:
Menatap
menunggu
jawaban klien
P:
Menatap klien
bicara dengan
nada jelas dan
pelan

P : Jadi seperti
yang Mbak T
katakan tadi,
Mbak
T
merasa jengkel
mendengar
suara-suara
K:
itu. Kemudian Menatap
suara
itu perawat
muncul pada
saat Mbak T
melamun dan
mau tidur?
K : Ya

terbuka setelah
interaksi akan
membuat klien
Memperhatikan lebih
bebas
perawat
untuk
mengungkapkan
perasaannya
dan
merasa
lebih dihargai

Berusaha penjelasan
yang diberikan bisa
diterima oleh klien
dengan jelas

K:
Menatap
perawat
dan
menganggukkan
kepala
Menghargai klien

P:
Menatap klien
P : Nah Mbak P :
Memberikan
T besok agar Menatap klien, perhatian pada klien
suara itu tidak memegang
mendatangi
tangan klien
Mbak T Mbak
cobak
tidak K :
melamun dan Menatap
melakukan
perawat

Klien
mengungkapkan
perasaan yang
sesungguhnya
dan
berharap
klien
percaya
padanya

Perawat
mengklarifikasi
dari apa yang
sudah
Memperhatikan diungkapkan
penjelasan
oleh klien
perawat

Meyakinkan
perawat
dan
mempertegas
jawaban

Jawaban singkat
dan jelas dari
klien
meyakinkan
perawat

Memberikan
kebebasan pada
klien
untuk
memilih dengan
Memperhatikan memberikan
pertanyaan
alternatif
yang diajukan jawaban
akan
oleh perawat
membuat klien

kegiatan lain
seperti
berjikir,
membaca
buku dan yg
lain-lain.
K:
K:
Ya saya akan Menatap
mencoba
perawat
dan
menganggukkan
kepala
Menghargai
kesediaaan
klien
P:
untuk
interaksi
Menatap klien selanjutnya
dan tersenyum
pada klien
P : Terima P :
Berusaha mengakhiri
kasih Mbak T Menatap klien interaksi
dengan
karena Mbak T dan
menjabat bersahabat
sudah
mau tangan klien
berbincangbincang
K:
dengan saya. Membalas
Nah,
kalu jabatan tangan
begitu
perawat sambil
pertemuan
menatap
kita cukupkan perawat
sampai
disinidulu,
mudahmudahan
semua
yang
sudah
kita
bicarakan
dapat
bermanfaat
bagi Mbak T
Selamat pagi P : Menatap
Mbak T.
klien
dan
tersenyum pada
K:
Terima klien
kasih
Mas,
selamat pagi.
K: Menatap ke
arah
P
dan
tersenyum.

noval hafidz di 05.52


Berbagi

Tidak ada komentar:

merasa dihargai
oleh perawat

Klien
meyakinkan
perawat bahwa
dia
setuju
untuk interaksi
lagi
dengan
perawat

Menghargai
tindakan
perawat

Menunjukkan
bahwa
klien
menyetujui
untuk interaksi
lagi
dengan
perawat

Ucapan terima
kasih
setelah
berinteraksi
akan
semakin
meningkatkan
kepercayaan
klien
pada
perawat

Melakukan
terminasi akhir
interaksi

Poskan Komentar

Beranda

Lihat versi web


Mengenai Saya

noval hafidz
Ikuti

Lihat profil lengkapku


Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like