You are on page 1of 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH KUDUS
JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN INFUS
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD Dr. SOETIJONO BLORA

Dalam Rangka Memenuhi Tugas Stase KMB

Disusun Oleh:
MENIK PUJIANTI

N320164121

JURUSAN NERS
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2016

TINJAUAN KASUS
A PENGKAJIAN
Hari / Tanggal

Jam

Oleh

Identitas Pasien
Nama

Umur

Jenis kelamin

Agama

Suku / Bangsa

Alamat

Tanggal masuk RS

Ruang

No. RM

Diagnosa Medis

B. PENGERTIAN DAN TUJUAN PROEDUR


Optimisasi volume intravascular untuk memperoleh pefusi jaringan yang baik serta
memperbaiki setiap gangguan asam-basa dan elektrolit, selalu meupakan factor yang perlu
diperhatikan bahkan pada keadaan operasi yang paling gawat. Hanya usaha untuk
mempertahankan ventilasi dan sirkulasi yang memiliki prioritas lebih tinggi dalam
mempersiapkan pasien untuk operasi.
Yang paling sering ditemui pada gangguan keseimbangan cairan prabedah adalah
karena kurangnya volume intravascular. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh penyakit
tertentu seperi, perdarahan, muntah atau diare. Takikardi, hipotensi, oliguria, bertambahnya
osmolalitas urin, berkurangnya konsentrasi natrium urin dan tidak adanya edema, dapat
mempertegas diagnosis. Hidrasi dengan cairan yang tepat untuk mengganti cairan yang
hilang, merupakan indikasi. Umumnya transfusi produk darah diperlukan untuk menggantikan

darah yang hilang bersamaan dengan larutan saline isotonic yang diberikan untuk hipotensi
yang tidak terlalu parah dan kekurangan volume.
Pada resusitasi darurat akibat syok hipovolemik, direkomendasikan infuse larutan
Ringer Laktat 2 liter segera sebagai tindakan resusitasi juga untuk menentukan kehilangan
darah intravascular secara kasar. Komposisi elektrolit Ringer Laktat mirip dengan plasma.
Isotonisnya sama dengan saline normal (NaCl 0,9%), tetai komposisi klorida saline yang
tinggi dapat menimbulkan asidosis metabolic hiperkloremik bila diberikan dalam jumlah
besar.

Penggantian cairan akibat sumber kehilangan tertentu, seperti muntah atau fistula,

dilakukan dengan pemberian cairan berkomposisi sama dengan yang hilang.


Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi.
Alat dan bahan
1. Standar infuse
2. Set infuse
3. Cairan sesuai program medic
4. Jarum infus dengan ukuran yang sesuai
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapasa lcohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasasteril
11. Betadin
12. Sarungtangan
Prosedur kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan kebagian karet atau akses selang
kebotol infuse
4. Isi cairan kedalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan
buka klem slang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
5. Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan

6. Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cm di atas tempat


penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( bila
sadar )
7. Gunakan sarung tangan steril
8. Disinfeksi daerah yang akand itusuk dengan kapas alcohol
9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibujari di bagian bawah vena da
posisijarum ( abocath ) mengarah keatas
10. Perhatikan
keluarnya
darah
melalui

jarum

abocath

surflo

makatarikkeluarbagiandalam ( jarum ) sambilmeneruskantusukankedalam vena


11. Setelah jarum infuse bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena
dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian
infuse dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
13. Lakukan fiksasi dengan kasasteril
14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infuse serta catat ukuran jarum
15. Lepaskan sarung tangan dan cucit angan

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/101606038/Persiapan-pasien-Pre-Operasi diakses tanggal 5 Oktober


2016
https://oshigita.wordpress.com/2014/04/01/asuhan-pada-pasien-pre-intra-dan-pasca-bedah-padakasus-kebidanan/, diakses tanggal 5 Oktober 2916

https://www.scribd.com/doc/101606038/Persiapan-pasien-Pre-Operasi,
Oktober 2016

diakses

tanggal

You might also like