Professional Documents
Culture Documents
Fag mengkode enzim integrase berperan saat insersi DNA fag ke dalam genom
E.coli. Insersi tersebut terjadi melalui rekombinasi pada tapak-tapak spesifik di kedua genom
DNA dan hasil insersi adalah terbentuknya satu molekul sirkuler baru yang lebih besar.
Insersi genom fag ke dalam genom E.coli juga membutuhkan protein IHF serta ion-ion
magnesium. Tapak-tapak spesifik yang menjadi tempat berlangsungnya rekombinasi dalam
rangka insersi itu adalah attP (pada genom fag ) dan attB (pada genom E.coli). Enzim
integrase dapat berperan sebagai suatu enzim topoisomerase.
Jumlah pasangan nukleotida (pasangan basa) pada tapak attP dan attB
memperlihatkan bahwa tapak attP terdiri dari 250 pasang nukleotida, sedangkan tapak attB
terdiri dari sekitar 20 pasang nukleotida. Laju rekombinasi melibatkan tapak attP dan attB
menunjukkan jika urut-urutan inti pada tapak attP ataupun attB sedikit mengalami perubahan,
laju rekombinasi sangat berkurang, tapi jika sedikit perubahan itu terjadi pada tapak attP
maupun attB (identik), maka rekombinasi berlangsung efisien. Enzim integrase
membutuhkan suatu homologi urut-urutan pada daerah inti, seperti halnya suatu urut-urutan
khas yang merupakan tempat pengikatannya. Suatu profag diinduksi untuk tumbuh, maka
keadaannya yang terintegrasi akan beralih dan peristiwa itu disebut eksisi. DNA fag maupun
bakteri terlepas dan bebas satu sama lain. Profag memulai eksisi dengan cara
mengekspresikan suatu protein yang disebut eksionase. Protein enzim itu memungkinkan
enzim integrase mengkatalisasi rekombinasi yang mengakibatkan tapak-tapak pelekatan
hibrid dari profag.