BANJARMASIN Skripsi, 29 Juli 2016 Nama Mahasiswa : Abdu Rahman NPM : 12142011151 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ SAMBANG LIHUM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa yang ditandai oleh adanya penyimpangan yang sangat dasar dan adanya perbedaan dari pikiran, disertai dengan adanya ekspresi emosi yang tidak wajar. Angka kejadian skizofrenia pada tahun 2015 yang rawat inap sebanyak 1.216 kasus sedangkan yang rawat jalan sebanyak 9.274 kasus. Dari 15 orang pasien skizofrenia, 11 orang mengalami kekambuhan tinggi sedangan 8 dari keluarga pasien memiliki pengetahuan kurang dan 6 orang diantaranya memiliki beban keluarga yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan beban keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa dengan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJ Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectiona. Tekinik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah keluarga inti pasien skizofrenia yang berkunjung di poliklinik di RSJ Sambang Lihum pada tanggal 16 Juni hingga 28 Juni 2016 berjumlah 68 orang. Sampel diambil dengan cara accidental sampling sebanyak 33 orang dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikan 95% (0,05). Sebanyak 17 orang (51,5%) berpengetahuan cukup, sebanyak 19 orang (57,6%) memiliki beban keluarga tinggi. Sebagian besar pasien skizofrenia mengalami tingkat kekambuhan tinggi sebanyak 17 orang (51,5%). Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan beban keluarga dengan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu penjelasan terus-menerus kepada keluarga pasien tentang pengetahuan kepada keluarga pasien serta diberikannya motivasi, arahan serta hiburan dalam membesarkan hati keluarga pasien skizofrenia agar tidak merasa terbebani Kata Kunci: Pengetahuan, Beban Keluarga, Tingkat Kekambuhan Daftar Rujukan: 27 (2006-2015)