You are on page 1of 11

31

BAB IV
METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif corelatif dengan metode cross sectional study.

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i di kelas IV dan
kelas V di Sekolah MIN Tungkop Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh
Besar. Total seluruh siswa/i kelas IV adalah 174 dan kelas V adalah 140
sehingga yang menjadi total populasi adalah sebanyak 314 orang.
2. Sampel
Pengambilan
menggunakan

sampel

metode

dalam

proportional

penelitian

ini

sampling.

adalah
Setelah

dengan
populasi

dikelompokkan (distratakan) ke dalam ciri-ciri yang sama, kemudian


representatif dari masing-masing strata/kelompok dipilih secara simple
random sampling (Kountur, 2007, p.149).
Untuk mengetahui jumlah sampel minimal yang diambil sebagai
responden,

penulis

menggunakan

pengambilan

menggunakan rumus Slovin (Notoadmodjo, 2012, p.92):

sampel

dengan

32

Keterangan:
N = Besar populasi
e = batas toleransi kesalahan (error tolerance) Besarnya sampel yang diteliti
yaitu: 10%

Jumlah sampel yang diambil per kelas dihitung dengan rumus


Proportional Sampling (Soepeno, 2002) sebagai berikut :
SPI =

n
X JS
N

Keterangan:
SPI = Jumlah sampel pada tiap-tiap subpopulasi
n

= Jumlah responden dalam sub populasi

N = Jumlah responden dalam populasi


JS = Jumlah sampel yang dibutuhkan

33

Tabel 4.1
Jumlah Sampel Setiap Kelas
No.

Sampel

Kelas

IV

yang

Populasi

Jumlah Total
sample sample

a
b
c

35
37
35

9
9
9

d
e
a

36
31
37

9
6
9

36

35

32

diambil

dari

penelitian

76

ini

berjumlah

76

orang/responden setelah pembulatan. Adapun kriteria yang digunakan


adalah:
a. siswa/i berada di kelas IV dan kelas V MIN Tungkop Kabupaten Aceh
Besar
b. Bersedia menjadi responden.
c. Dapat membaca dan menulis.
d. Pernah bermain games online.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah MIN Tungkop Kecamatan
Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Adapun alasan pemilihan tempat ini
karena banyaknya warung internet (warnet) yang menyediakan pelayanan
game online di Gampong Tungkop yang paling banyak diminati oleh anakanak di daerah tersebut.

34

2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 sampai 29 Juli 2016. Jadwal
penelitian dapat dilihat pada lampiran 1

D. Alat Pengumpulan Data


Sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini, penulis mengukur
tiap-tiap

variabel

dengan

menggunakan

pedoman

wawancara

yang

dikembangkan oleh penulis sendiri dan terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Bagian A merupakan data demografi yang digunakan sebagai pedoman
wawancara pembuka yang berisi identitas responden, yaitu tempat dan
tanggal lahir, umur, jenis kelamin, dan kelas.
2. Bagian B merupakan pernyataan yang diajukan untuk variabel game
online. Pernyataan yang diberikan untuk mengetahui berapa jam
responden bermain game dalam seminggu. Untuk pernyataan game online
bila Tinggi diberi kode 1 dan jika Rendah diberi kode 2
3. Bagian C merupakan pernyataan yang diajukan untuk variabel cara-cara
belajar dengan total kuestioner 30 pertanyaan, 10 item pernyataan
konsentrasi, 10 item pernyataan mengulang pelajaran, dan 10 item
pernyataan mengerjakan tugas. Pernyataan-pernyataan yang diberikan
berdasarkan skala likert, Skala likert digunakan untuk mengukur persepsi.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradiasi dari sangat positif sampai sangat negatif, skala Likert
disusun dan diberi skor sesuai dengan skala interval sama (equal interval
scale). Masing-masing responden diminta melakukan agreement dan

35

disagreement untuk masing-masing item dalam skala yang terdiri dari 5


poin (sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju).
Bila jawaban sangat tidak setuju diberikan nilai 1, bila jawaban tidak
setuju diberi nilai 2, bila jawaban netral (tidak pasti), diberi nilai 3,
bila jawaban setuju diberi nilai 4, bila jawaban sangat setuju diberi
nilai 5. Pengukuran cara-cara belajar diberi nilai 1 untuk cara belajar
Baik dan diberi nilai 2 untuk cara-cara belajar Kurang.

E. Uji Coba Instrumen


Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan uji coba instrumen.
Adapun tujuannya, untuk mengetahui validitas dan reliabilitas daftar kuesioner
yang telah disusun.
1. Uji Validitas
Uji instrument dilakukan pada tanggal 26 Juli 2016 di Madrasah
Ibtidayah Negeri Rukoh Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.
Terhadap 30 siswa/i yang mempunyai karakteristik hampir sama dengan
Madrasah Ibtidayah Negri Tungkop Kecamatan Darussalam Kabupaten
Aceh Besar. Untuk 30 responden diketahuai nilai r table atau taraf
signifikan

yang

diperlukan

adalah

0,

361.

menggunakan

sistem

komputerisasi maka nilai valid dapat langsung dihitung.


Hasil uji kuesioner menyebutkan bahwa semua item pernyataan pada
variable game online dan cara-cara belajar dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas Setelah semua pertanyaan valid semua, analisis
dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Untuk mengetahui reliabilitas adalah
dengan membandingkan nilai r hasil dengan r tabel. Ketentuannya bila r

36

Alpha > r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel (Notoatmodjo, 2012,


p.167). Hasil uji instrument didapatkan Cronbachs Alpha konsentrasi 0.977,
membuat tugas 0.939, mengulang pelajaran 0,930. Jika nilai r table atau
taraf signifikan yang diperlukan adalah 0, 463 Ketentuannya bila r Alpha >
r 0, 463, maka pernyataan tersebut reliabel (lampiran 12).
F. Etika Penelitian
Penelitian ini telah lulus uji

etik selama 1 bulan oleh komisi etik

fakultas keperawatan universita syiah kuala banda aceh dengan kode penelitian
160621157 pada tanggal 26 juli 2016

G. Teknik Pengumpulan Data


Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan
prosuder

pengumpulan

data.

Pengumpulan

data

dilakukan

dengan

mendapatkan data primer melalui penyebaran kuesioner dengan cara


wawancara terpimpin, menggunakan kuesioner game online dan cara-cara
belajar yang dirancang oleh peneliti. Prosudur pengumpulan data secara
administratif dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap Persiapan Pengumpulan Data
Persiapan

pengumpulan

data

dilakukan

melalui

prosedur

administrasi dengan cara mendapatkan izin dari Fakultas Keperawatan


Universitas Syiah Kuala yang ditujukan kepada Kepala Sekolah Madrasah
Ibtidayah Negri Tungkop Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar
yang terdapat pada lampiran (lampiran 6).

37

2. Tahap Pengumpulan Data


Adapun tahap melakukan pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Setelah mendapatkan surat izin, peneliti meminta izin kepada kepala
sekolah Madrasah Ibtidayah Negri Tungkop Kecamatan Darussalam
Kabupaten Aceh Besar pengambilan data awal tentang jumlah siswa/i
kelas IV dan V (lampiran 7).
b. Peneliti melakukan uji kuesioner dan uji etik.
c. Setelah mendapatkan surat izin, peneliti meminta izin kepada kepala
MIN Tungkop Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar
kemudian mengajukan surat permohonan izin untuk mengadakan
penelitian sebagai tempat penelitian, kemudian memperlihatkan surat
permohonan izin untuk melakukan penelitian (Lampiran 13).
d. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta
meminta persetujuan kepada responden. Kemudian peneliti meminta
izin kepada orang tua/wali responden menyetujui dan menandatangani
surat pernyataan bersedia menjadi responden (lampiran 4). Apabila
orang tua/wali tidak mengizinkan anaknya untuk menjadi responden
maka peneliti mencari responden lainnya.
e. Setelah peneliti mendapat persetujuan dari orangtua/wali maka peneliti
menjelaskan tentang cara pengisian kuesioner sampai responden
mengerti
f. Kuesioner disiapkan menjadi 2 bagian tentang game online dan caracara belajar, kemudian meminta responden untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh peneliti.
g. Setelah kuesioner diisi, peneliti memeriksa kembali semua kelengkapan
kuesioner dan diteliti kembali kelengkapannya terlebih dahulu. Bila ada

38

yang tidak lengkap, maka peneliti menanyakan kembali pada saat itu
juga kepada responden yang sama.
h. Kemudian peneliti melakukan terminasi dan mengucapkan terima kasih
atas kesediaannya. Setelah data terkumpul, peneliti melapor kembali
kepada kepala sekolah untuk mendapatkan surat keterangan telah
selesai melakukan penelitian (lampiran 14)
H. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah sebagai berikut:
a.

Editing
Yaitu hasil wawancara, angket atau pengamatan dari lapangan harus
dilakukan penyutingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum editing
adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isi formulir
atau kuesioner.

b.

Coding
Peneliti memberikan kode beruba nomor pada setiap kuesioner yang
dibagikan pada responde yang dibagikan pada responden diawali dengan
nomor 01 untuk responden pertama sampai dengan 76 untuk responden
terakhir. Dilanjutkan dengan memerikan skor pada setiap item pernyataan
dengan kriteria yaitu untuk cara-cara belajar bila jawaban sangat tidak
setuju diberikan nilai 1, bila jawaban tidak setuju diberi nilai 2, bila
jawaban netral (tidak pasti), diberi nilai 3, bila jawaban setuju diberi
nilai 4, bila jawaban sangat setuju diberi nilai 5. Pengukuran cara-cara
belajar diberi nilai 1 untuk cara belajar Tinggi dan diberi nilai 2 untuk

39

cara-cara belajar Rendah. Untuk pernyataan game online bila Tinggi


diberi kode 1 dan jika Rendah diberi kode 2
c.

Memasukkan data (data entry) atau processing


Yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing responden yan dalam bentuk
kode (angka atau huruf) dimasukkan kedalam program atau Softwere
computer.

d.

Pembersihan data (Cleaning)


Yaitu semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan
adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan, dan sebagainya,
kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut
pembersihan data (data cleaning).

I. Analisa Data
Data yang sudah diolah pada tahap sebelumnya, selanjutnya untuk
kepentingan penelitian ini dianalisis menggunakan Softwer statistik dengan
bantuan fasilitas komputer. Proses analisis yang akan dilakukan terdiri dari 2
langkah yaitu sebagai berikut:
1. Analisa Univariat
Analisis univariat menggunakan analisis persentase dari seluruh
responden yang diambil dalam penelitian, dimana akan menggambarkan
bagaiman komposisinya ditinjau dari beberapa segi sehingga dapat
dianalisis karakteristik responden. Analisis univariat dilakukan untuk
menganalisis variabel-variabel karakteristik individu yang ada secara

40

deskripstif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan proporsinya


(Notoatmodjo, 2012, p.182).
Menurut Waris (2008) Untuk menentukan kategori subvariabel
terlebih dahulu dicari mean, adapun rumus Mean (rata-rata) yaitu:
Keterangan :

= Mean sampel

= Jumlah responden (sampel)

= Jumlah data

Untuk setiap subvariabel dan variabel tersebut selanjutnya ditentukan


tingkat kategorinya yaitu kategori baik dikategorikan rendah.
Setelah diolah selanjutnya data dimasukkan ke dalam tabel distribusi
frekuensi ditentukan persentase perolehan untuk tiap-tiap kategori dengan
menggunakan rumus Budiman (2008) sebagai berikut :
P=

f1
100 %
n

Keterangan :
P = Persentase
f1 = Frekuensi
n = Jumlah sampel

2. Analisa Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan Setelah analisis univariat tersebut diatas,
hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel, dan
dapat dilanjutkan analisis bivariat. Analisis bivariat yang dilakukan terhadap

41

dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo,


2012, p.183). Perhitungan statistik untuk analisa variabel penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan program computer yang diinterprestasikan
dalam nilai probabilitas (P-value).
Untuk mengukur Hubungan Game Online Dengan Cara-Cara
Belajar Pada Anak Usia Sekolah Di MIN Tungkop Kecamatan
Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2016 akan dilakukan analisa
data dengan menggunakan uji statistik chi square test (x2). Pada uji Chi
Square ini terdapat beberapa ketentuan yaitu:
a) Apabila tabelnya 2 x 2, dan tidak ada nilai expected (harapan) /atau E
> 5, maka koreksi yang digunakan adalah continuity correction atau
koreksi Yates dan jika ada nilai E < 5, maka koreksi yang digunakan
adalah Fishers Exact Test.
b) Bila tabelnya 2 x 3, dan tidak ada nilai expected (harapan) atau E < 5,
maka koreksi yang digunakan adalah Pearson Chi-Square dan jika ada
nilai E < 5, maka harus dilakukan pengabungan sehingga menjadi dua
kategori, kemudian diuji statistik Chi Square kembali (Setyosari,
2010, p.220).
Untuk menentukan apakah terjadi hubungan yang signifikan
antara variabel independen dan variabel dependen, maka menggunakan p
value yang dibandingkan dengan tingkat kesalahan yang digunakan, yaitu
5% atau 0.05. Apabila p value 0.05, maka Ho ditolak, yang berarti ada
hubungan yang signifikan antara variabel independen dan variabel
dependen. Sedangkan apabila p value > 0.05, maka Ho diterima, yang
berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel independen
dan variabel dependen (Ghozali & Fuad, 2008, p.115).

You might also like