You are on page 1of 2

Nama

: Yuga Gumilang P.W.

NIM

: 135090101111009

WEDUSAN ( Ageratum conyzoides L.)


Bandolan (Ageratum conyzoides) atau
dalam bahasa lokalnya (Jw) yaitu wedusan
merupakan salah satu tanaman herba yang
banyak hidup di daerah pegunungan dengan
ketinggian rata rata 1200 mdpl. Tanaman ini
termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida, Ordo
Asterales, dan Famili Asteraceae (itis., 2016).
Tanaman ini banyak ditemukan di wilayah
Hutan UB, kawasan lereng Gunung Arjuno di
Dusun Sumbersari, Desa Tawang Argo,
Karangploso, Kabupaten Malang. Wedusan
merupakan
tanaman
yang berasal dari daerah
tropis Amerika, khususnya Brazil dan subtropis, dan juga merupakan
tanaman invasive di beberapa daerah. Di Indonesia khususnya daerah jawa,
wedusan merupakan tanaman yang di introduksi dan belum disebut sebagai
tanaman invasive (Everaarts, 1981). Tanaman ini merupakan tanaman
herba dengan ketinggian rata rata 30 - 90 cm dan bercabang Berdaun
tunggal menyirip bertangkai sepanjang 1 hingga 10 cm, letaknya saling
berhadapan dan bersilang, helaian daun bulat telur , ujung runcing, pangkal
membulat, tepi bergerigi, kedua permukaan daun meroma dengan kelenjar
yang terletak di permukaan bawah daun (abaksial), berwarna hijau. Bunga
majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, berwarna
putih keungu unguan, panjang bonggol bunga 6 8 mm, dengan tangkai berambut. Buah bulat
panjang berwarna hitam dan bentuknya kecil. Batang berbentuk bulat berbulu tebal tak berkayu
(pom, 2008).
Menururt Githens (1948), tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat
herbal di beberapa wilayah di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
Berkhasiat sebagai obat pencahar, penurun panas, untuk ophthalmia,
kolik, pengobatan bisul, serta penutup luka. Tanaman ini termasuk dalam
tanaman dikotil dan memiliki akar tunggang sehingga tanaman ini cocok
hidup di daerah pegunungan dikarenakan akar tunggang pada tanaman ini
dapat mencegah terjadinya erosi pada tanah pegunungan. Pada kawasan
hutan UB, wedusan merupakan tanaman yang mendominasi dengan nilai
persentase sekitar 90 % dengan titik koordinat tanaman paling banyak
ditemukan yaitu S 07o 49 28.7 E 112o 34 40.7. Kawasan Hutan UB
merupakan kawasan yang sangat cocok dijadikan sebagai habitat tumbuh
dari wedusan (Ageratum conyzoides) karena berikilim tropis dan berada di ketinggian sekitar 1000
1200 mdpl. Bermacam macam tanaman herba yang tersebar di kawasan ini, dapat menjadikan
Hutan UB sebagai kawasan hutan konservasi yang bermanfaat bagi organisme organisme lainnya
seperti Pohon, perdu, vertebrata, dan organisme lain. Dan semoga ke depannya penggunaan Hutan
UB tidak hanya sekedar digunakan sebagai Hutan saja. SALAM KONSERVASI !!!!

DAFTAR PUSTAKA

Everaarts AP, 1981. Weeds of vegetables in the highlands of Java. Weeds of vegetables in the
highlands of Java. Horticultural Research Institute. Pasarminggu, Jakarta Indonesia, 121
pp.
Githens TS. Drug plants of Africa, vol. 8. African Handbooks, 1948, p. 59.
Itis,

2016.
http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=3648
1. Diakses 25 September 2016.

Pom,

2008.
http://perpustakaan.pom.go.id/ebook/Taksonomi%20Koleksi%20Tanaman%20Obat%20
Kebun%20Tanaman%20Obat%20Citeureup/Ageratum%20conyzoides%20L..pdf.
Diakses 25 September 2016.

You might also like