Professional Documents
Culture Documents
Buka menu File lalu pilih Project --> New untuk membuat Project baru (lihat gambar di bawah)
Kemudian buka Microsoft Excel atau software pengolahan angka lainnya dan buat satu sheet
yang hanya berisi tiga kolom dengan kolom pertama adalah koordinat X, kolom kedua koordinat
Y, dan kolom ketiga adalah nilai anomali magnetik yang sudah terkoreksi seluruhnya. Copy ketiga
kolom tersebut (lihat gambar di bawah).
Kembali ke Oasis Montaj (lihat langkah-langkah seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
ini)
Klik
Klik
Klik
Selanjutnya adalah memunculkan menu Magmap untuk melakukan filtering Reduce to Pole (RTP)
dan Upward and Continuation.
Langkah selanjutnya adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini untuk melakukan
proses RTP. Proses RTP berguna untuk menghilangkan efek dipole akibat efek inklinasi dan
deklinasi agar tubuh sumber anomali berada tepat pada letak anomali pada peta.
Masukkan nilai inklinasi dan deklinasi sesuai daerah masing-masing. Untuk mendapatkan nilai
tersebut, silakan searching di internet dengan keyword Geomagnetic Calculator. Koreksi
amplitudo adalah 90-|I| dengan |I| adalah nilai mutlak inklinasi.
Selanjutnya adalah melakukan proses Upward Continuation untuk menghilangkan anomali yang
lokal sehingga diperoleh nilai anomali regional.
Langkah selanjutnya adalah memunculkan menu GM-SYS karena menu ini untuk melakukan
pemodelan 2-D.
Masukkan jika
memiliki data
topografi (elevasi)
Sekarang tarik garis yang melewati daerah yang dianggap menarik dari segi anomali magnetiknya
(sebut saja langkah ini adalah slicing). Contohnya sebagai berikut.
Nilai magnitude (H) dimasukkan sesuai daerah masing-masing, dan inklinasi 90 karena sudah
dilakukan RTP.
Maka tampilannya adalah sebagai berikut. Daerah yang terdapat titik-titik hitam yang berkumpul
tersebut adalah daerah yang akan kita modelkan dari hasil slicing di atas.
View yang infinity menunjukkan tampilan yang tak hingga (sampai keluar dari daerah pemodelan
yang baru saja kita lakukan slicing
Sekarang membuat titik-titik pada batas hamparan lapisan dalam jangkauan tak hingga.
Pemodelan dilakukan dengan memasukkan nilai suseptibilitas pada tiap litologi. Masukkan
nilainya dengan melihat geologi regional sehingga diketahui litologi apa saja yang terdapat pada
daerah survey, kemudian nilai suseptibilitasnya didapat dari tabel suseptibilitas yang bersumber
dari beberapa literatur tentang kemagnetan. Jika ada lebih dari dua litologi, maka langkahnya
adalah membuat titik pada batas hamparannya kemudian dihubungkan seperti langkah di atas.
Pemodelan dilakukan dengan menarik titik-titik. Tidak hanya pada ujung saja. Jika diperlukan,
bisa dibuat titik-titik baru di tengah dan sebagainya, bahkan bisa buat blok baru di tengah dan
sebagainya dengan memasukkan nilai suseptibilitas yang disesuaikan dengan data geologi
regional.