BENTANG ALAM KARST CITATAH,

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh : Wildani Supriadi

ABSTRAK

Karst merupakan topografi yang terbentuk akibat adanya proses pelarutan pada batuan
karbonat yang terjadi dalam kurun waktu yang lama hingga ribuan tahun sehingga
menghasilkan bentuk permukaan yang khas. Salah satu kawasan karst yang terdapat di
Jawa Barat yang dapat diteliti morfologinya adalah kawasan Karst Citatah-Rajamandala yang
membentang dari Rajamandala sampai Padalarang dengan panjang kurang lebih 27 Km.
Secara Administratif kawasan karst Citatah terletak di Kecamatan Cipatat Kabupaten
Bandung Barat dengan luas wilayah 10.320 ha berupa lahan sawah 1.794 ha dan tanah darat
8.526 ha.
Hasil observasi lapangan menunjukan, perbukitan kapur Citatah merupakan
perbukitan lipatan dari batuan laut dangkal yang terbentuk pada zaman Miosen, 20-30 juta
tahun silam (KRCB, 2006), ditandai dengan ditemukannya fosil cangkang. Kawasan Karst
Citatah ini meliputi: Goa Pawon, Pasir Pawon, Pasir Masigit, Pasir bancana,
Karangpanganten, Gunung Manik, Pasir Pabeasan dan Gunung Hawu. Perbukitan ini terdiri
atas batulempung Formasi Batuasih, batugamping Formasi Rajamandala, batupasirbatulempung Formasi Citarum, dan breksi Formasi Saguling. Di daerah Tagogapu-CitatahSaguling, morfologi yang menonjol adalah perbukitan Karst yang terjadi pada batugamping
Formasi Rajamandala.
Morfologi karst akan membentuk tipe sungai yang khas. Pada daerah Cibogo, banyak
terdapat air terjun yang terbentuk akibat sesar ataupun aktifitas eksogen berupa pelapukan.
Sungai di daerah ini masih berupa sungai dengan bentukan V yang menandakan usia sungai
masih muda.
Bentang alam ini merupakan fenomena geologi yang sangat bernilai, khususnya untuk
Jawa Barat yang dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata baik domestik maupun
mancanegara, dengan harapan dapat menjadi salah satu Geopark di kancah Internasional.

Kata Kunci : Morfologi Karst, Batuan Karbonat, Laut Dangkal, Lembah V, Geopark