Professional Documents
Culture Documents
DENGAN PASIEN
( TB PARU )
1. Pengkajian
I.
Identitas Pasien :
Nama
: Tn.
Umur
: 74 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Passo
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan terakhir
:-
Tanggal Masuk RS
Tanggal Pengkajian
Diagnosa medis
: TB Paru
Ruang
No. R M
: 02 22 59
II.
Nama
: Tn. N
Umur
: 60 Tahun
Pekerjaan
: Petani
: Suami
Alamat
Riwayat Keperawatan
o Riwayat kesehatan sekarang
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan saat pengkajian
bila batuk.
Tenggorokan sakit, sesak nafas, badan lemas,
tidak nafsu makan, demam, mual, uluh hati
sakit, pusing, mulut pahit, menelan sakit,
sekret kental.
b. Catatan Kronologis
Pasien mengeluh batuk sejak 3 bulan yang lalu dan sudah berobat di puskesmas
namun, tidak ada perubahan. Pada tanggal 20 juli 2009 pasien mengeluh batuk hebat,
kepala pusing, tenggorokan sakit, badan panas dan oleh keluarga pasien di bawa ke
Ambon untuk mendapatkan perawatan. Pasien tiba di RST Ambon pada tanggal 21 Juli
2009 Jam 10.30 WIT dan segera mendapat pertolongan oleh perawat UGD dan di tangani
oleh Dokter jaga UGD dan mendapat Theraphy :
1. IVFD. RL 20 Tetes/Menit
2. Injeksi cedantron IA/8 Jam/IV
3. Injeksi Zantadin IA/8 Jam/IV
Tanda-tanda Vital :
TD : 150/90 mmhg
: 37,8c
: 100x/ Menit
: 26x/ Menit
Ket :
: meninggal
: laki laki
: perempuan
=
: hubungan perkawinan
: hungan saudara
: pasien
: tinggal serumah
Sebelum sakit
Saat sakit
Frekwensi makan
3x per hari
2x / hari
Jumlah makanan
1 porsi
Jenis makanan
Nasi, lauk,buah,sayur
Tidak ada
2. Pola minum
7-8 gelas/hari
8-9 gelas/hari
Air putih
1500 Cc
1600 Cc
Tidak ada
Tidak ada
a. Frekwensi
2x1 hari
1 X/hari
b. Konsistensi
Lembek
lembek
c. Warna
Coklat kekuningan
kecoklatan
d. Keluhan
Tidak ada
a. Frekwensi
3-4 x/hari
3-4x/hari
b. Warna
Kuning jernih
Kuning jernih
c. Keluhan
Tidak ada
Tidak ada
Frekwensi minum
Jenis minuman
Jumlah minuman
3. Pola Elminasi
4.
BAB
BAK
lamanya tidur
2 jam
2 jam
Tidur malam
5.
lamanya tidur
7-8 jam
6-7 jam
keluhan
Tidak ada
Tidak ada
2x
Tidak ada
Personal Hygine
Frekwensi Mandi
2x
Ganti pakian
2x
1x
Tidak ada
Aktivitas terbatas
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Aktivitas
Mandi
Berpakaian dan berdandan
Mobilisasi di tempat tidur
Ambulasi
Makan
Minum
Naik tangga
Belanja
Masak
Merapihkan rumah
Berjalan
Duduk
Olahraga
Sebelum sakit
0 1 2 3 4
Keterangan :
0
: Mandiri
: Di bantu sebagian
: Ketergantungan
4. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum Status Umum:
Keadaan umum
: Lemah
Keadaan Sakit
: Lemas
Saat sakit
1 2 3
Kesadaran
: compos mentis
Status Gisi
: Kurang
Sebelum sakit
Saat Sakit
TB : 167 Cm
TB : 167 Cm
BB : 56 Kg
Terjadi kaheksi atau pengurusan
BB: 66 Kg
Penurunan BB : 10 Kg
b. Tanda- Tanda Vital
Suhu
: 37,5c
Nadi
: 90x/menit
TD
: 140/90 mm/hg
c. Kepala
Rambut
: Lurus
Warna
Tekstur
: Hitam
: Kasar
Struktur
: Tebal
Penampilan
: kusam
d. Kulit
Warna
Tekstur
: pucat
: kasar
Kelembaban
: lembab
: tidak
Turgor (elastisitas)
: jelek
: tidak
Suhu
: 37,5c
e. Mata
Pupil
: Simetris
Konjungtiva
: Pucat
Kornea
: Tidak Ada
Cekung
: Tidak ada
Odema
: Tidak ada
Penglihatan
: Kabur
: Tidak ada
f. Mulut/Bibir
Membrane mukosa
Tekstur
: Kering
: Pecah-pecah
Peradangan
: Ada sariawan
Lesi
: Tidak ada
Pernapasan Bibir
: Tidak ada
g. Lidah
Warna
: Pucat
Tekstur
: Kasar
Peradangan
: Tidak ada
h. Gigi
Jumlah
: 30 buah
Masalah gigi
: Karang gigi
Struktur
Peradangan
: Tidak ada
Penampilan
: Cukup baik
Peradangan Tonsil
: Tidak ada
i. Leher
Distensi Leher
: Tidak ada
Pembesaran kelenjar
: Tidak ada
Keluhan
: Tidak ada
j. Dada
Retraksi
: Tidak ada
Simetris
: Simetris
Frekwensi Pernapasan
: Cepat
Tipe Pernapasan
: Cheyne stokes
Taktil premitus
: Padat
Taktil Fokal
: Keras
Massa abnormal
: Tidak ada
Resonan
: Bunyi bergaung
Dulnesst
: Tidak ada
Timpani
: Tidak ada
: Wheezing
Bunyi napas
: Lemah
Bunyi Jantung
: Tidak di kaji
: Tidak di kaji
Tekanan Darah
: 140/90 mm/hg
k. Abdomen
Pembesaran Abdomen
: Tidak ada
Tekstur
: Halus
Peradangan
: Tidak ada
Distensi
: Tidak ada
Nyeri Tekan
: Tidak ada
Turgor Kulit
: Jelek
Bunyi
: tekak
l. Kulit
Sianosis perifer
: Ya
Sianosis sentral
: Ya
Pucat
: Ya
Odema
: Tidak ada
Suhu
: 37,8 C
Tanda radang
: Tidak ada
m. Ekstermitas
Keluhan
: Kesemutan
: Pucat
Clubbing
: Tidak ada
Odem perifer
: Tidak ada
Trombo plubitis
: Tidak ada
Ada defomitas
: Tidak ada
: Cepat 90x/menit
Kekuatan otot
: Lemah
Tonus otot
: Kurang
Ukuran otot
: Kecil
: Ya
Rom
: Pasif
Keseimbangan
: Kurang
Amputasi
: Tidak ada
n. Urogenetal
Apakah terpasang kateter
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Keluhan lain
: Tidak ada
5. Pemeriksaan Diagnostik :
Hasil pemeriksaan darah : Tanggal 21-7-2009
HB : 7,4 gr %
Leucosit
Gol darah : A
LED
: 135-150 mm/jam
GDS
: 199 mg/dl
Ureum
: 35 mg/dl
Creatinin
: 1,2 mg/dl
SGOT
: 44 u/l
: 6000 mm3
: Kesan TB Paru
: 8,2 gr/dl
DDR
: (-) Negatif
Widal
: (-) Negatif
: Compos mentis
Kelemahan fisik
: Sedang
Dispnea
: sesak napas
Batuk
Keluhan nyeri
Analisa Data
No
Data Menyimpang
1.
DS :
Etiologi
Secret yang mengental
Pasien mengatakan:
Masalah
Bersihan jalan napas
tidak efektif
Prioritas Masalah
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan secret yang mengental.
Lokasi penyebaran
: Tidak ada
Intensitas nyeri
: Hilang Timbul
: Sedang (4-6)
Lama nyeri
: 15 menit
Respon pasien
Luka :
: Tidak ada
Lokasi luka
:-
Penyebab luka
:-
:-
Tanda infeksi :
Ada kemerahan
: Tidak ada
Panas
: Ya ( suhu : 37,5c )
Nyeri
Bengkak
: Tidak ada
Fungsio lease
: Tidak ada
Lokasi Infeksi
: Tidak ada
Klasifikasi Data
Data Subjektif
Pasien mengatakan
Analisa Data
No
1.
Data Menyimpang
Data Subjektif
Etiologi
Inflamasi Paru oleh kuman
Pasien mengatakan
Mycrobacterium
:
Nyeri dada bila
batuk
Batuk (+)sejak 3
bulan
Tengorokan sakit
Menelan sakit
Badan lemas
Demam
Data objektif :
KU. Lemah
Hasil lab: L E D :
135 150
mm/jam
Hasil Rontgen :
Photo thorak PA :
Kesan TB. Paru
S : 37, 8 C
Penurunan BB :
Tuberculosis
Masalah
RESTI INFEKSI
10 kg
Terjadi kaheksi
Napsu makan
Mual/muntah
: Mual (+)
Diare
: Tidak ada
Konstipasi
: tidak Ada
Perdarahan
: Tidak ada
Riwayat diet :
Alergi makanan
: Tidak ada
Makanan/minuman kesukaan
: Tidak ada
: 10 Kg
: Teh manis
: Tidak ada
Status keadaan fisik yang meningkatkan diet ( demam, luka bakar ):Tidak ada
Klasifikasi Data
Data Subjektif
Pasien mengatakan
Mual (+)
Tidak napsu makan
Ulu hati sakit
Menelan sakit
Badan lemas
mulut pahit
Data objektif :
KU. Lemah
Penurunanan BB : 10Kg
Terjadi koheksi atau pengurusan
HB: 7,4 gr %
S : 37,8c
Analisa Data
No
Data Menyimpang
1.
DS :
Pasien mengatakan:
Mual (+)
Menelan sakit
Badan lemas
mulut pahit
DO :
KU. Lemah
Penurunanan BB : 10Kg
Terjadi koheksi atau
pengurusan
HB: 7,4 gr %
S : 37,8c
Etiologi
Masalah
Proses penyakit karena Perubahan nutrisi kurang
adanya iritasi lapisan
lambung.
Mual (+)
Tidak napsu makan
Ulu hati sakit
Menelan sakit
Badan lemas
mulut pahit
Data objektif :
KU. Lemah
Penurunanan BB : 10Kg
Terjadi koheksi atau pengurusan
HB: 7,4 gr %
S : 37,8c
Prioritas Masalah
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan proses penyakit
karena adanya iritasi lapisan lambung
Lokasi penyebaran
:-
Skala keluhan
: Sedang (4-6)
: Aktivitas terganggu
: tidak ada
Jenis pembedahan
: tidak ada
Kapan pembedahan
: tidak ada
: tidak ada
: sadar
Bicara/Bahasa
Kemampuan membaca
: baik
Kemampuan interaksi
Pendengaran
: Normal
Klasifikasi Data
Data Subjektif
Pasien mengatakan :
Badan lemas
Batuk (+) sejak 3 bulan
Tenggorokan sakit
Sesak napas
Pusing
Data Objektif
KU lemah
Kaki kesemutan
Aktivitas dibantu oleh perawat dan keluarga
Terpasang infuse RL 20 tetes/menit
T/D : 140/90 mmHg
Analisa Data
No
Data Menyimpang
1.
DS :
Pasien mengatakan:
Badan lemas
Batuk (+) sejak 3
bulan
Tenggorokan
sakit
Sesak napas
Pusing
DO :
KU. Lemah
Kaki kesemutan
Aktivitas dibantu
perawat dan
keluarga
Terpasang infuse
Etiologi
Kelemahan Fisik
Masalah
Intoleransi aktivitas
RL 20 tts/menit
T/D : 140/90
mmHg
Rumusan Masalah dan Prioritas Masalah
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik ditandai dengan
Data Subjektif
Pasien mengatakan :
Badan lemas
Batuk (+) sejak 3 bulan
Tenggorokan sakit
Sesak napas
Pusing
Data Objektif
KU lemah
Kaki kesemutan
Aktivitas dibantu oleh perawat dan keluarga
Terpasang infuse RL 20 tetes/menit
T/D : 140/90 mmHg
Prioritas Masalah
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik