You are on page 1of 6

CASE BASED DISCUSSION

KORIOKARSINOMA DENGAN CARSINOMA SERVIKS

Aziz Fahrudin
PPDS OBGYN T3A

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
RSUP fATMAWATI
Jakarta, Agustus 2016

Resume Pasien
Identitas
Nama
Umur
No. Rekam Medik
Jenis kelamin
Alamat
Agama

: Ny. RS
: 38 tahun
: 1412411
: Perempuan
: Pasir jambu, Bogor
: Islam

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Anamnesis
Keluhan Utama:
Nyeri haid VAS 7-8
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluh nyeri haid VAS 7-8. Keluhan disertai dengan nyeri saat senggama.
Nyeri ketika Buang air kecil dan ketika buang air besar disangkal. Perdarahan tidak ada,
keputihan juga tidak ada. Benjolan di perut juga tidak ada. Post coital bleeding tidak ada..
Pasien ingin punya anak.
papsmer belum prnah dilakukan.
Riwayat Penyakit Dahulu :
DM, Jantung, Asma dan alergi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Hipertensi, DM, Asma, jantung disangkal. Keganasan indung telur/usus disangkal
Riw. Menstruasi:
Menars 11 th, teratur, lama 5-6 hr, GP 2-3x/hr, nyeri haid VAS 7-8
Riw. Pernikahan :
1x, 8 tahun.
Riw. Obstetri: P0A0
Riw. KB: (-)
Riwayat sosial dan Pekerjaan :
Pasien adalah Ibu Rumah Tangga, Suami bekerja sebagai karyawan swasta
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
Pemeriksaan fisik :
KU : baik, Kes: CM, TB 153 cm, BB 48 kg. TD 120/80 mmHg, N 75x/m,
RR 20x/mnt, T 36,5oC
St. Generalis:
Kepala : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
Leher
: tiroid normal, KGB supraklavikular tidak teraba
Jantung : BJ I-II murni reguler, murmur dan gallop tidak ada.
Paru
: Vesikuler, rhonki dan wheezing negatif.
Abdomen : lemas datar, BU(+) normal, nyeri tekan tidak ada
Ekstremitas: akral hangat, edema negative

St. Ginekologi
I
: v/u tenang, perdarahan aktif negatif
Io
: portio licin, ostium tertutup, fluksustidak ada, fluor tidak ada
VT
: CUT Ante fleksi, bentuk dan ukuran normal, teraba massa adnexa kiri kistik
diameter 5 cm, permukaan rata, parametrium lemas, CD tidak menonjol. TSA
baik, mukosa anus licin, ampula tidak kolaps.

USG FM (27/4/2016)
Uterus antefleksi, bentuk, membesar globuler, ukuran 86 x 70 x 82 mm. Miometrium
tampak inhomogen, sesuai dengan adenomiosis difusa. Tampak 2 massa
hipoekoik batas tegas pada korpus belakang kanan dengan diameter 34 mm yang
berasal dari mioma uteri subserosum dan diameter 16 mm yang berasal dari
mioma uteri intramural. Endometrium stratum basalis reguler tebal 14 mm.
Portio dan endoserviks normal.
Kedua Ovarium bentuk dan ukuran normal.
Kedua adneksa tidak tampak massa abnormal.
Hepar dan kedua ginjal normal.
Lien normal.
Kesimpulan : Adenomiosis uteri
Mioma uteri intramural an serosa
USG FM (1/6/2016)
Uterus antefleksi, bentuk, membesar globuler, ukuran 73 x 65 x 68 mm. Miometrium
korpus anterior dan posterior tampak inhomogen, sesuai dengan adenomiosis
difusa. Tampak 2 massa hipoekoik batas tegas pada korpus belakang kanan
dengan ukuran 36 x 40 x 35 mm yang berasal dari mioma uteri subserosum dan
diameter 10 mm yang berasal dari mioma uteri intramural. Endometrium stratum
basalis reguler tebal 11 mm. Kavum uteri tidak terdesak oleh massa. Portio dan
endoserviks normal.
Kedua Ovarium bentuk dan ukuran normal.
Kedua adneksa tidak tampak massa abnormal.
Hepar dan kedua ginjal normal.
Lien normal.
Kesimpulan : Adenomiosis uteri

Mioma uteri intramural an serosum

Thoraks Foto (9/6/2016)


Trakea ditengah. Mediastinum superior tidak melebar.
Jantung : Ukuran dan bentuk normal
CTR < 50%, aorta baik
Paru : Kedua hilus tak menebal
Corakan bronchovasculer dan parenkim paru baik
Kedua sinus dan diafragma baik
Tulang-tulang iga dan soft tissue baik
Kesan : Jantung dan Paru dalam batas normal

MRI Abdomen Bawah / Pelvis (15/7/2016)


Uterus : Ukuran normal. Endometrium tidak meneba (+/- 0,9cm). Tampak penebalan
zona transisional fokal di corpus uteri sisi posterior dengan gambaran
mikrokistik multipel di dalamnya. Ukuran lesi 5,2 cm x 7 cm x 6 cm.
Tampak pula massa berbatas tegas hipointens pada T2 berukuran 3 cm x 4 cm x 4
cm di posterior corpus uteri. Tidak disertai gambaran mikrokistik.
Tidak tampak dilatasi kedua tuba falopii. Tidak tampak gambaran shadow
shading pada adnexa.
Vagina : Bentuk vagina normal. Permukaan vagina reguler. Forniks vagina baik. Tidak
tam[ak lesi DIE pada vagina, septum rektovagina maupun septum vesico-vagina.
Forniks anterior dan posterior vagina baik.
Buli : Ukuran dan buli normal. Dinding reguler. Tidak tampak DIE intrabuli maupun
pada vesika-uterine pouch.
Rektosigmoid : Kaliber rektum normal. Tidak tampak DIE rektosigmoid.
Tidak tampak hodroureter.
Kesan :
- Adenomiosis fokal di sisi posterior corpus uteri
- Mioma uteri subserosa dinding posterior corpus uteri
- Tidak tampak gambaran DIE pada rektum, buli, septum vesikovagina, septum
rektovagina dan vesiko-uterine pouch.
Lab. (17/5/2016) :

DPL : 11/35/9.800/379.000//77,2/24,6/31,8 PT/APTT : 12,8x/35,8x OT/PT : 15/9


DIFF 0/1/74/21/3/1 Albumin 4,40
Lab. (24/8/2016) :
DPL : 10,3/35/8.400/440.000//76,8/22,9/29,9 DIFF 0/2/69/24/4/1
Lab. (27/8/2016) :
DPL : 10,4/34/12.100/325.000//78/23,7/30,6
Diagnosis
Kista Endometriosis Kiri
Hidrosalping Bilateral,
Infertilitas Primer 1,5 tahun

Penatalaksanaan
Rth/
HDLO
Kistektomi sampai salpingektomi
Kromotubasi
LAPORAN OPERASI
LAPAROTOMI MIOMEKTOMI, RESEKSI ADENOMA (26/8/16)
....dan antisepsis, insisi pfannensteil, abdomen dibuka lapis demi lapis. Setelah
peritoneum dibuka tampak uterus membesar ~ hamil 12 minggu, tampak massa mioma di
subserosum di korpus belakang.
Kedua tuba dan ovaria tampak normal.
Diputuskan untuk miomektomi dan reseksi adenomiosis.
Uterus di jahit dengan tehnik Osada.
Dipastikan tidak ada perdarahan, alat dan kassa lengkap.
Rongga abdomen dicuci.
Dipasang 1 buah spongostan pada uterus.
bdomen dijahit lapis demi lapis.
Perdarahan 100cc, urin 20 cc jernih
Abdo

You might also like