Professional Documents
Culture Documents
: Ny. A
2. Umur
: 26 tahun.
3. Status perkawinan
: Kawin 1 tahun
: 1 orang
Tipe Persalinan
Spontan
Keadaan Sekarang
Sehat
Ket
Laki-laki
: tidak
1 tahun.
Saat pengkajian ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi sebelumnya. Ibu
mengatakan tidak mengerti tentang KB, Ibu tidak ada masalah kesehatan, Ibu tidak merokok, Ibu
tidak minum alkohol, Ibu sering menanyakan tentang efek dari KB jenis suntik, cara
penanggulangan serta manfaat, apakah tidak beresiko terhadap ASI/ada pengaruh terhadap ASI,
karena klien ingin memakai cara KB suntik. Pendidikan Ibu SMA tamat.
KLASIFIKASI DATA
-
Data Subyektif
Ibu mengatakan tidak mengerti tentang KB
Ibu sering menanyakan tentang manfaat, keuntungan dan efek dari KB jenis suntik.
Data Obyektif
-
ANALISA DATA
DATA
PENYEBAB
MASALAH
DS :
- Ibu mengatakan tidak
Post partum
Kurang pengetahuan
mengerti tentang KB
- Ibu mengatakan belum
pernah memakai alat
kontrasepsi sebelumnya
- Ibu sering menanyakan
tentang manfaat,
keuntungan, dan efek dari
KB suntik.
DO :
- Klien umur 26 tahun
KB.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan tentang KB berhubungan dengan kurangnya informasi tentang cara ber-KB
Hari/
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
Tgl
Kamis, Kurang pengetahuan tentang KB Ibu akan mengerti tentang1. Kaji pengetahuan 1. Dasar / pedoman
23/5-02 suntik berhubungan dengan
KB setelah diberi
IM
00
09
Ibu tentang KB
dalam ketakutan
suntik
intervensi
Ibu ten
selanjutnya
Ibu me
pakai
1. Meng
memb
Kalau
bisa k
2. 0910
2. Beri penjelasan
kerugiannya.
DO :
KB yang diinginkan
- Umur 26 tahun
- Post Partum hari ke 30
3.
- Pendidikan SMA
metod
Metod
metod
mekan
dan m
tentan
efek s
usia.
Hasil
0930
Menje
untuk memilih
metode KB yang
diinginkan.
kontra
kerugi
penan
sampi
KB su
Keunt
- Pembe
- Tingka
- Hubun
semakin mantap
suntika
untuk memilih
4. Jelaskan pada Ibu
tentang keuntungan
metode tersebut.
- Penga
ringan
- Dapat
kontra indikasi,
pasca p
kegugu
penanggulangan
menstr
akibat samping
- Tidak
penggunaan KB
pengel
suntik.
tumbuh
- Untuk
Cyclof
bulan p
menda
Kerugi
- Perdar
menen
darah)
- Terjad
datang
- Masih
kemun
- Berat b
- Perasa
- Timbu
- Menur
seks)
Kontra
Adany
hiperte
jantung
Cara p
- Jika pe
teratur
darah)
kombin
hari ata
dosis r
- Jika be
bertam
diet.
- Jika lib
cara de
non ho
- Jika tim
berlebi
kontras
- Bila be
anjurka
memer
Sakit/
: Ny. A
2. Umur
: 26 tahun.
3. Status perkawinan
: Kawin 1 tahun
: 1 orang
Tipe Persalinan
Spontan
Keadaan Sekarang
Sehat
Ket
Laki-laki
: tidak
1 tahun.
Saat pengkajian ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi sebelumnya. Ibu
mengatakan tidak mengerti tentang KB, Ibu tidak ada masalah kesehatan, Ibu tidak merokok, Ibu
tidak minum alkohol, Ibu sering menanyakan tentang efek dari KB jenis suntik, cara
penanggulangan serta manfaat, apakah tidak beresiko terhadap ASI/ada pengaruh terhadap ASI,
karena klien ingin memakai cara KB suntik. Pendidikan Ibu SMA tamat.
KLASIFIKASI DATA
-
Data Subyektif
Ibu mengatakan tidak mengerti tentang KB
Ibu sering menanyakan tentang manfaat, keuntungan dan efek dari KB jenis suntik.
Data Obyektif
-
ANALISA DATA
DATA
PENYEBAB
MASALAH
DS :
- Ibu mengatakan tidak
Post partum
Kurang pengetahuan
mengerti tentang KB
- Ibu mengatakan belum
pernah memakai alat
kontrasepsi sebelumnya
- Ibu sering menanyakan
tentang manfaat,
keuntungan, dan efek dari
KB suntik.
DO :
- Klien umur 26 tahun
KB.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan tentang KB berhubungan dengan kurangnya informasi tentang cara ber-KB
Hari/
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
Tgl
Kamis, Kurang pengetahuan tentang KB Ibu akan mengerti tentang1. Kaji pengetahuan 1. Dasar / pedoman
23/5-02 suntik berhubungan dengan
KB setelah diberi
IM
00
09
Ibu tentang KB
dalam ketakutan
suntik
intervensi
Ibu ten
selanjutnya
Ibu me
pakai
1. Meng
memb
Kalau
bisa k
2. 0910
2. Beri penjelasan
kerugiannya.
DO :
KB yang diinginkan
- Umur 26 tahun
- Post Partum hari ke 30
3.
- Pendidikan SMA
metod
Metod
metod
mekan
dan m
tentan
efek s
usia.
Hasil
0930
Menje
untuk memilih
metode KB yang
diinginkan.
kontra
kerugi
penan
sampi
KB su
Keunt
- Pembe
- Tingka
- Hubun
semakin mantap
suntika
untuk memilih
4. Jelaskan pada Ibu
tentang keuntungan
metode tersebut.
- Penga
ringan
- Dapat
kontra indikasi,
pasca p
kegugu
penanggulangan
menstr
akibat samping
- Tidak
penggunaan KB
pengel
suntik.
tumbuh
- Untuk
Cyclof
bulan p
menda
Kerugi
- Perdar
menen
darah)
- Terjad
datang
- Masih
kemun
- Berat b
- Perasa
- Timbu
- Menur
seks)
Kontra
Adany
hiperte
jantung
Cara p
- Jika pe
teratur
darah)
kombin
hari ata
dosis r
- Jika be
bertam
diet.
- Jika lib
cara de
non ho
- Jika tim
berlebi
kontras
- Bila be
anjurka
memer
Sakit/
Arsip Blog
2012 (262)
o September (36)
LAPORAN PARTUS
LAPORAN PARTUS
LAPORAN PARTUS
pengkajian intranatal
pengkajian antenatal
o Agustus (226)
Mengenai Saya
haeril anwar
tunggu tgl mainx
Lihat profil lengkapku
Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.
Home
About
Contact
Dummy Page
Erfansyah. HR
Blog Kumpulan Asuhan Keperawatan Program Profesi STIKes ALMA ATA YOGYAKARTA
Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus Aplikasi NANDA, NIC, NOC
Erfan Syah | Rabu, 21 November 2012 | 0 komentar
Ajarkan dan evaluasi untuk mengenal gejala syok dan asidosis diabetik dan penanganan
kedaruratan
3. Simulasikan cara pemberian terapi insulin mulai dari persiapan alat sampai penyuntikan dan
lokai
4. Ajarkan memonitor atau memeriksa glukosa darah dan glukosa dalam urine
5. Perencanaan diit, buat jadwal
6. Perencanaan latihan, jelaskan dampak latihan dengan diabetik
7. Ajarkan gabaimana untukmencegah hiperglikemi dan hipoglikemi daninfomasikan gejala gejala
yang muncul darikeduanya.
8.
9.
Ajarkan mencegah infeksi : keberihan kaki, hindari perlukaan,gunakan sikat gigi yang halus.
N
o
1
Diagnosa Keperawatan
Defisit Volume Cairan
Batasan Karakteristik :
- Kelemahan
- Haus
Fluid management
Timbang popok/pembalut jika
diperlukan
Pertahankan catatan intake dan
output yang akurat
Monitor
status
hidrasi
( kelembaban membran mukosa,
nadi adekuat, tekanan darah
ortostatik ), jika diperlukan
Monitor vital sign
Monitor masukan makanan / cairan
dan hitung intake kalori harian
Kolaborasikan pemberian cairan IV
Monitor status nutrisi
- Hematokrit meninggi
Faktor-faktor yang
berhubungan:
- Kegagalan mekanisme
pengaturan
Pola Nafas tidak efektif
NIC :
Intervensi
NIC :
per menit
- Menggunakan otot
pernafasan tambahan
- Nasal flaring
- Dyspnea
Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas yang
bersih, tidak ada sianosis
dan
dyspneu
(mampu
mengeluarkan
sputum,
mampu bernafas dengan
mudah, tidak ada pursed lips)
Airway Management
Buka jalan nafas, guanakan teknik
chin lift atau jaw thrust bila perlu
Posisikan
pasien
memaksimalkan ventilasi
untuk
- Orthopnea
- Perubahan penyimpangan
dada
- Nafas pendek
- Peningkatan diameter
anterior-posterior
- Pernafasan rata-rata/minimal
Terapi oksigen
Bersihkan mulut, hidung dan secret
trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
- Timing rasio
Catat adanya
tekanan darah
Posisi tubuh
Nyeri
Kecemasan
Hipoventilasi sindrom
fluktuasi
RR,
dan
Disfungsi Neuromuskuler
Kerusakan persepsi/kognitif
Perlukaan pada jaringan
syaraf tulang belakang
Imaturitas Neurologis
Resiko Infeksi
NOC :
NIC :
Infection Control (Kontrol infeksi)
Bersihkan lingkungan setelah
dipakai pasien lain
Pertahankan teknik isolasi
pengetahuan untuk
Klien bebas dari tanda dan
menghindari paparan patogen gejala infeksi
Trauma
Kerusakan jaringan dan
peningkatan paparan
lingkungan
Ruptur membran amnion
Agen farmasi
(imunosupresan)
Malnutrisi
Peningkatan paparan
lingkungan patogen
Imonusupresi
Ketidakadekuatan imum
buatan
Menunjukkan kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi
Penyakit kronik
Infection Protection
terhadap infeksi)
(proteksi
kerentanan
terhadap
Batasi pengunjung
Saring pengunjung
penyakit menular
terhadap
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
NOC :
NIC :
Nutrition Management
Mampumengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
menelan
gizi)
- Perasaan ketidakmampuan
untuk mengunyah makanan
- Miskonsepsi
- Kehilangan BB dengan
makanan cukup
- Keengganan untuk makan
- Kram pada abdomen
- Tonus otot jelek
- Nyeri abdominal dengan atau
tanpa patologi
- Kurangnya informasi,
misinformasi
Faktor-faktor yang
berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan
atau mencerna makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor
Monitor
pertumbuhan
perkembangan
dan
Cemas
Definisi :
NOC :
Anxiety control
oleh
individu);
perasaan
keprihatinan disebabkan dari
antisipasi terhadap bahaya.
Sinyal
ini
merupakan
Gelisah
Insomnia
Resah
Ketakutan
Sedih
Kekhawatiran
Cemas
Coping
Impulse control
Kriteria Hasil :
Klien mampu mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
Vital sign dalam batas normal
NIC :
Anxiety Reduction (penurunan
kecemasan)
Gunakan
menenangkan
pendekatan
yang
dengan
penuh
Kurang pengetahuan
Definisi :
NOC :
NIC :
7.
8.
9.
10.
11.
Dukung
pasien
untuk
mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
12.
tepat
13. Rujuk pasien pada grup atau agensi
di komunitas lokal, dengan cara yang
tepat
14. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan,
dengan cara yang tepat
Label: Serba Serbi Asuhan Keperawatan Nanda NIC NOC, Standar Operasional
Prosedur KMB
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Program S1 Keperawatan
Followers
Blog Archive
2013 (11)
2012 (61)
o
November (23)
Oktober (13)
Juni (4)
Maret (2)
Januari (19)
2011 (332)
2010 (80)
2009 (8)
Wisuda Sarja
Categories
likez
Lencana Facebook
Ervan Albuspercival Wulfric
Erfan Syah
Lihat profil lengkapku
About
Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Portal Perawat
Kumpulan Informasi Keperawatan, Kesehatan dan Kebidanan
Home
Menu 1
o
o
o
Menu 2
o
o
o
Menu 3
Menu 4
Search...
Askep DM aplikasi nanda NiC NOC merupakan sebuah asuhen keperawatan yang
diberikan kepada klien yang mengalami diabetes mellitus.
Didalam dunia keperawatan, diabetes mellitus juga dapat dilakukan perawatan untuk
mengatasi dan menanggulangi penyakit diabetes mellitus.
DS:
Biasanya klien mengeluh mengalami penurunan dalam masalah reproduksi
Keamanan
DO:
Jika sudah terjadi ulkus diabetikum biasanya akan rentan sekali infeksi.
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien diabetes mellitus
1. Kelelahan berhubungan dengan perubahan status nutrisi
2. Kurangpengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
3. Risikoinfeksi
dan
status
Indikator
Mempertahanka
n nutrisi
Keseimbangan
antara
aktivitas
dan istirahat
Menggunakan
1 2 3 4 5
napas)
- Pantau dan catat pola tidur pasien
dan jumlah jam tidurnya
Pantau
lokasi
dan
ketidaknyamanannya
atau
sifat
nyeri
teknik
orang
penghematan
penyebab keletihan
terdekat
pasien
tentang
energy
Mengadaptasi
gaya
dengan
asupan
menjamin
hidup
tingkat
Pantau
nutrisi
keadekuatan
energy
Pantau
pemberian
efek
pasien
dan
ketahanan yang
Penyuluhan
adekuat
keluarga
aktivitas
untuk
sumber
dan
energy
Melaporkan
untuk
untuk
Ajarkan
pasien
dan
orang
gejala
keletihan
yang
manajemen
waktu
untuk
lain
untuk
mencegah keletihan
Aktivitas kolabiratif
-
Ingatkan
praktisi
jika
keletihan
telah
jika
keletihan
sangat
dengan
ahli
gizi
perasaan
dengan
yang
perubahan
disebabkan
oleh
keletihan
- Bantu pasien dalam mengidentifikasi
tindakan yang dapat meningkatkan
konsentrasi
- Dukung pembatasan iteraksi social
-
dan
keletihan
Rencanakan
menimbulkan
aktivitas
yang
kebutuhan
Kurangi aktivitas yang prioritasnya
rendah
Manajemen energi:
membuat
tujuan
yang realistis
- Berikan aktivitas
-
menenangkan
Tingkatkan tirah
kegiatan
hiburan
yang
baring
dan
pembatasan aktivitas
- Cegah aktivitas perawatan selama
periode istirahat terjadwal
- Batasi stimulus lingkungan
- Batasi jumlah pengunjung jika perlu
Perawatan dirumah
rumah
mempertahankan
untuk
aktifitas
dan
meminimalkan keletihan
- Kaji lingkungan rumah untuk adanya
factor yang dapat meningkatkan
keletihan
- Jika nyeri kronik merupakan etiologi
keletihan
-
rujuk
ke
program
berdasarkan
harapan
klien
untuk
terlibat
mungkin
Bantu klien menjadi asertif dalam
menetapkan batasan pada tuntutan
orang lain
- Rujuk pada layanan bantuan rumah
tangga
dan
layanan
bantuan
kesehatan keluarga
Untuk lansia
- Kaji kondisi ko-morbid seperti artritis
- Kaji apakah keletihan disebabkan
oleh depresi, rujuk pada profsional
-
Pengkajian
periksa keakuratan umpan balik
untuk memastikan bahwa pasien
1 2 3 4 5
rasiona
untuk diet
Deskripsi
bahan
makanan
yang
dianjurkan
dalam diet
Deskripsi
strategi
untuk
mengubah
kebiasaan
diet
Deskripsi
aktivitas
pemantaua
n diri
Aktivitas kolaboratif
beri informasi tentang sumbersumber komunitas yang dapat
menolong pasien dalam
mempertahankan program terapi
buat rencana pengajaran
multidisipliner yang terkoordinasi,
sebutkan perencanaannya
rencanakan penyesuaian dalam
terapi bersama pasien dan dokter
untuk memfasilitasi kemampuan
pasien mengikuti program terapi
Aktivitas lain
berinteraksi dengan pasien dengan
cara yang tidak menghakimi untuk
memfasilitasi pembelajaran
Perawatan dirumah
penyuluhan penting dilakukan, baik
ditataran perawatan dirumah
maupun ditatanan rumah sakit.
Semua intervensi diatas dapat
diadaptasi untuk perawatan dirumah
cari ruang yang sesuai didalam
rumah untuk proses belajar
mengajar
kaji tingkat melek huruf, sesuaikan
materi dan strategi yang diberikan
pertimbangkan penggunaan
videoconference atau
teleconference dalam program
computer
Untuk lansia
kaji keterbatasan fisik dan mental
untuk belajar dan sesuaikan cara
penuluhan sesuai kebutuhan
berikut:
tidak pernah
jarang
kadang-kadang
sering
selalu
Indicator
meningkatkan resiko terhadap
Memantau perilaku seksual terhadap resiko
infeksi
pajanan PMS
instruksikan untuk menjaga
Mengikuti strategi pengendalian pemajanan
personal
hygiene
Menggunakan metode pengendalian
penularan
jelaskan manfaat dan rasional serta
PMS
efek samping imunisasi
Aktivitas kolaboratif
ikuti protocol institusi untuk
melaporkan suspek infeksi atau
kultur positif
pengendalian infeksi (NIC): berikan
terapi antibiotic, bila diperlukan
Aktivitas lain
lindungi pasien terhadap
kontaminasi silang dengan tidak
menugaskan perawat yang sama
untuk pasien lain yang mengalami
infeksi dan memisahkan ruang
perawatan pasien dengan pasien
yang terinfeksi
pengendalian infeksi (NIC):
bersihkan lingkungan dengan benar
setelah dipergunakan masing
masing pasien
pertahankan tehnik isolasi, bila
diperlukan
terapkan kewaspadaan universal
batasi jumlah pengunjung, bila
diperlukan
Perawatan dirumah
Ajarkan tindakan hygiene dasar
seperti mencuci tangan, tidak
berbagi handuk, gelas , dll
Ajarkan metode mengolah,
terhadap infeksi
Catatan:
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan
terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan
sesuai dengan yang di artikel ini.
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti
Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
0
inShare
Silahkan submit email anda untuk mendapatkan update artikel dari portal perawat:
Related Posts :
Askep Efusi Pleura Aplikasi Nanda NIC NOC Askep efusi pleura aplikasi
Nanda NIC NOC merupakan konsep asuhan keperawatan secara teoritis yang
diberikan kepada pasien dengan masalah Read More...
Askep Gastritis Aplikasi Nanda Nic Noc Askep Gastritis Aplikasi Nanda
NIC NOC merupakan konsep asuhan keperawatan secara teoritis yang diberikan
kepada pasien dengan masalah Read More...
Askep Asma Bronkhial Aplikasi Nanda NIC NOC Askep Asma Bronkhial
Aplikasi Nanda NIC NOC merupakan konsep asuhan keperawatan secara teoritis
yang diberikan kepada pasien dengan masal Read More...
Artikel Populer
Label
Alat Kesehatan
Askep KMB
Askep Maternitas
Farmakologi
Gadar
Kumpulan Panduan
Penyakit A - Z
Skill Keperawatan
Tips Kehamilan
Arsip Blog
2016 (199)
o October (3)
o September (97)
o August (10)
o July (28)
o June (13)
o May (3)
o April (2)
o March (2)
o February (13)
o January (28)
Diabetes Mellitus
Mengenai Saya
Ana Nurkhasanah
View my complete profile
Google+ Followers
Copyright 2014 Portal Perawat
Powered by Blogger.com