Pengadukan adalah operasi yang menciptakan terjadinya gerakan di dalam
bahan yang diaduk. Tujuan operasi pengadukan yang utama adalah terjadinya pencampuran. Pencampuran merupakan operasi yang bertujuan mengurangi ketidaksamaan kondisi, suhu, atau sifat lain yang terdapat dalam suatu bahan. Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan pola-pola aliran yang terjadi dalam tangki berpengaduk, menentukan pengaruh penggunaan sekat dan tanpa sekat pada pola aliran yang ditimbulkan, menghitung kebutuhan daya yang diperlukan untuk suatu operasi pencampuran serta untuk menentukan karakteristik daya pengaduk. Percobaan dilakukan terhadap fluida air didalam tangki bersekat dan tidak bersekat dengan jenis impeller yaitu paddle, turbin, dan propeller. Hasil percobaan menunjukkan pola aliran yang didapat yaitu radial dan tangensial untuk tipe turbin dan paddle, serta aksial pada propeller. Pengguanaan sekat dapat mencegah atau mengurangi terbentuknya vorteks pada permukaan fluida. Daya maksimum yang dibutuhkan pengadukpada tinggi 15 cm tipe paddle tanpa sekat adalah ..watt. Untuk turbin tanpa sekat dan dengan sekat adalah dan . watt. Sedangkan untuk propeler adalah . dan . watt. Sedangkan daya maksimum yang dibutuhkan pengadukpada tinggi 20 cm tipe paddle tanpa sekat adalah ..watt. Untuk turbin tanpa sekat dan dengan sekat adalah dan . watt. Sedangkan untuk propeler adalah . dan . watt. Dan daya maksimum yang dibutuhkan pengadukpada tinggi 25 cm tipe paddle tanpa sekat adalah ..watt. Untuk turbin tanpa sekat dan dengan sekat adalah dan . watt. Sedangkan untuk propeler adalah . dan . watt. Kata kunci : Pengadukan, Tangki berpengaduk, Sekat, Pola aliran, Daya