You are on page 1of 3

Asuhan Keperawatan pada Klien Kalazion

Pengertian
Kalazion adalah suatu lipogranuloma yang terjadi akibat sumbatan pada kelenjar Meibom,
menyebabkan terbentuknya suatu nodul pada palpebra yang bersifat keras dan tidak nyeri.
Etiologi
Kalazion dapat muncul secara spontan akibat sumbatan pada orifisium kelenjar atau karena
adanya hordeolum. Kalazion dikaitkan dengan seborrhea, blefaritis kronik, dan akne rosasea.
Higiene yang buruk pada palpebra dan faktor stress juga sering dikaitkan dengan terjadinya
kalazion.
Patofisiologi
Produk-produk hasil pemecahan lipid (lemak), mungkin dari enzim-enzim bakteri yang
berupa asam lemak bebas, mengalami kebocoran dari jalur sekresinya memasuki jaringan di
sekitarnya dan merangsang terbentuknya respon inflamasi. Massa yang terbentuk dari
jaringan granulasi dan sel-sel radang ini membentuk kalazion. Hal ini dapat membedakan
kalazion dari hordeolum, yang merupakan reaksi radang akut dengan leukosit PMN dan
nekrosis disertai pembentukan pus. Namun demikian, hordeolum dapat menyebabkan
terbentuknya kalazion..
Pada pemeriksaan fisik, dapat ditemukan nodul tunggal yang tidak lunak yang terdapat di
dalam palpebra, berbeda dari hordeolum yang terdapat lebih superfisial. Pada pembalikan
kelopak mata mungkin dapat ditemukan pembesaran kelenjar Meibom dan penebalan kronis
pada kelenjar yang berkaitan
Manifestasi klinik
Benjolan pada kelopak yang terjadi dalam beberapa minggu, keras, tidak hiperemis, tidak
nyeri tekan, pseudoptosis, kadang- kadang terjadi perubahan bentuk bola mata akibat tekanan
sehingga terjadi kelainan refraksi. Konjungtiva pada daerah tersebut merah dan
meninggi(kapita)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan histopatologi dilakukan bila kalazion terjadi berulang kali sehingga dicurigai
keganasan.
Komplikasi
Drainase marginal kalazion dapat menyebabkan terbentuknya tonjolan, trikiasis, dan
hilangnya bulu mata. Diperlukan biopsi untuk menyingkirkan adalnya kalazion yang
rekuren/berulang. Ingatkan petugas patologi anatomi untuk memperhatikan adanya tandatanda karsinoma sel sebasea. Pada penderita kalazion dapat terjadi astigmatisma jika massa
palpebra mencapai bagian kornea. Kalazion yang didrainase secar tidak sempurna dapat
megakibatkan timbulnya massa besar terdiri dari jaringan granuloma yang jatuh ke
konjungtiva atau kulit.
Pengobatan
1. Pengobatan pada kalazion adalah dengan memberikan kompres hangat, antibiotic setempat
dan sistemik. Untuk mengurangkan gejala dilakukan ekskokleasi isi abses dari dalamnya

atau dilakukan ekstirpasi kalazion tersebut. Insisi dilakukan seperti insisi pada kalazion
internum.
2. Terlebih dahulu mata ditetes dengan anesthesia topical pantokain. Obat anesthesia infilratif
disuntikkan di bawah kulit di depan kalazion. Kalazion dijepit dengan klem kalazion dan
kemudian klem dibalik sehingga konjungtiva tarsal dan kalazion terlihat. Dilakukan insisi
tegak lurus margopalpebra dan kemudian isi kalazion dikuret sampai bersih. Klem kalazion
dilepas dan diberi salep mata.
3. Pada abses palpebra pengobatan dilakukan dengan insisi dan pemasangan drain kalau perlu
diberi antibiotic local dan sistemik. Analgetika dan sedative diberikan bila sangat diperlukan
untuk rasa sakit
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada mata b.d proses penyakt yang ditandai
adanya ekspresi meringis dan kegusaran hati.

dengan

2. Gangguan interaksi social ; menarik diri b.d tidak menerima kondisi matanya yang
ditandai dengan mengurung diri di kamar dan merasa malu dengan kondisi matanya.
3.

Gangguan persepsi penglihatan b.d kelainan lapang pandang yang ditandai dengan
adanya kesalahan dalam menafsirkan sesuatu.

4. Resiko injury b.d penurunan ketajaman penglihatan yang ditandai dengan seringnya
menabrak benda- benda ketika melangkah.
5. Ansietas b.d kurang pengetahuan dan tindakan operasi yang akan dilakukan yang
ditandai dengan adanya keraguan dan munculnya pertanyaan dari pasien.
Daftar Pustaka

Arif Mansyur, dkk. 2000 Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga. Jakarta: FKUI

Brunner & Suddarh. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Edisi 8. Volume
3. Jakarta: EGC Kedokteran

Doenges, Marilynn E, dkk. 2007. Rencana Asuhan Keperawatan, Pedoman Untuk


Perencanaan dan pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC Kedokteran

Asuhan Keperawatan pada Klien Kalazion, Oleh: Pusat Asuhan Keperawatan


Ratings: 5.0 out of 5.0 Base On 7965 reviews
Harap untuk tidak melakukan copy paste! 73 blog sudah terhapus...
Labels: ASKEP BEDAH, ASKEP MATA

Tambahkan Komentar
Lebih Lama Home

Get paid to share your links!

You might also like