Professional Documents
Culture Documents
potensi
manusia,
khususnya
kita
sebagai
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Suatu hal yang perlu kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan yang kita
pelajari bersifat dinamis. Dalam ilmu biologi misalnya kita mengenal apa yang
dimaksud dengan morfologi tumbuhan. Morfologi tumbuhan adalah salah
satu cabang ilmu biologi yang mengkaji masalah masalah tentang
tumbuhan berkenaan dengan bagian bagian luar yang tampak pada
tumbuhan tersebut.
Ilmu tumbuhan pada saat ini telah mengalami kemajuan yang demikian
pesat. Dari berbagai ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri
adalah Morfologi tumuhan. Makalah ini akan menguraikan soal morfologi
dalam arti sempit. Yang hanya membahas tentang bunga, buah dan biji
dengan bagian-bagiannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur bunga manggis ?
2. Bagaimana struktur Buah buah manggis ?
3. Bagaimana struktur Biji manggis ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui struktur pada bunga, buah dan biji manggis
2. Mengetahui struktur luar dan bagian-bagian pada tubuh manggis .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi dan morfologi manggis
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan
tropis yang teduh dikawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia
atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah
Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia,
Hawaii dan Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai
macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung),
Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).
Regnum : Plantae (Tumbuhan)
Subregnum: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Sub Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Clusiaceae
Genus: Garcinia
Spesies: Garcinia mangostana L.
Manggis termasuk tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat
mencapai puluhan tahun. Susunan tubuh tanaman manggis terdiri atas organ
vegetatif dan generatif. Organ vegetatif tanaman manggis meliputi akar,
batang, dan daun yang berfungsi sebagai alat pengambil, pengangkut,
pengolah, pengedar, dan penyimpanan makanan. Batang tanaman manggis
berbentuk pohon berkayu, tumbuh tegak ke atas hingga mencapai 25 meter
tanin dan senyawa berbentuk kristal yang disebut mangostin. Pada buah
yang matang struktur kulit yang keras merupakan pelindung yang sangat baik
bagi daging buah yang lembut dan dapat dimakan serta memudahkan
pengepakan dan pengangkutan.
Buah manggis mengandung 23 biji yang berkembang sempurna.
Segmen-segmen umumnya berukuran tidak sama dan biasanya 1 2
segmen besar yang mengandung biji. Daging buah yang mudah dipisahkan
dari kulit buah terdiri dari sari buah, agak asam, rasanya enak dan sedikit
beraroma. Biji-biji besar berbentuk pipih berwarna ungu gelap atau cokelat
tertutup oleh serat lunak yang menyebar sampai kedalam daging buah.
Biji manggis merupakan biji apomik yang terbentuk dari sel-sel nuselus
pada buah partenokarpi. Biji berwarna coklat dengan panjang 2 2,5 cm,
lebar 1,5 2,0 cm dan tebalnya antara 0,7 1,2 cm. Biji diselimuti oleh aril
yang berwarna putih, empuk dan mengandung sari buah dengan aril yang
transfaran. Penampakan embrio tidak jelas mengenai lokasi plumula dan
radikel, dari pemeriksaan menunjukkan kemungkinan adanya perluasan titik
tumbuh di sepanjang biji. Berat biji bervariasi antara 0,1 2,2 gram dengan
rata-rata 1,0 1,6 gram.
B. Habitat
Manggis merupakan tanaman budidaya di daerah tropis. Tumbuhan ini
tumbuh subur pada daerah yang mendapat banyak sinar matahari,
kelembaban tinggi, serta musim kering yang pendek (untuk menstimulasi
perbungaan). Pada kondisi kering, diperlukan irigasi untuk menjaga
kelembapan tanah. Tumbuhan ini dapat ditanam hingga ketinggian 1000 m
dpl (20-40C) di daerah tropis, namun biasanya pertumbuhan maksimal
berlangsung di daerah dataran rendah.
C. Manfaat
Manggis merupakan tanaman yang seluruh bagian tanamannya dapat
dimanfaatkan, mulai dari daging buah, kulit buah, daun, batang dan akar.
Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng,
ataupun dibuat sari buah. Manggis juga dapat dijadikan sebagai obat anti
kanker. Kulit buah manggis dapat pula dijadikan pewarna alami. Dari
beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan diketahui bahwa rebusan
kulit buah manggis memiliki efek antidiare. Sedangkan menurut Kastaman
buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Secara
tradisional buah digunakan untuk mengobati diare, radang 12 amandel,
keputihan, disentri, wasir, dan borok. Selain itu juga dipakai sebagai peluruh
dahak dan sakit gigi. Sedangkan kulit buah digunakan untuk mengobati
sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit dan kulit batang digunakan untuk
mengatasi nyeri perut dan akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Manggis merupakan tanaman yang seluruh bagian tanamannya dapat
dimanfaatkan, mulai dari daging buah, kulit buah, daun, batang dan akar.
B.
Saran
Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja,
pembaca juga harus menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi ini
dengan mencari lagi buku-buku bacaan lainnya atau dari internet, dan
kita sebagai manusia harus mensyukuri dan menjagakelestarian dari
berbagai makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Ir. 1995.
Budidaya
Manggis.
Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
Tjitrosoepomo, G. 2007. Morfologi Tumbuhan. Gadjah mada University
Press. Jogjakarta.
Makalah anfistum
Buah, Biji dan Bunga manggis
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA
NIM
KELAS