You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By Ny.

A DENGAN
BAYI BARU LAHIR
DI RSUD DR. R. SOETIJONO BLORA

Disusun oleh
Endah Nurul Yuliani
N320164108

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2016

PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR


Nama Mahasiswa

: Endah Nurul yuliani

Tanggal pengkajian : 03 Oktober 2016


I.

PENGKAJIAN
A. Identitas
Klien
Nama
Jenis kelamin
Waktu lahir

jam: 11.00 WIB

: By. Ny. A
: Laki - Laki
: Tanggal 03 Oktober 2016 pukul 09.15 WIB

Penanggung jawab
Nama Ibu
: Ny. A
Usia
: tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat
: Sambongrejo 9/2 Tunjungan
Nama Ayah
: Tn. A
Usia
: tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat
: Sambongrejo 9/2 Tunjungan
II.

RIWAYAT KELAHIRAN LALU


No Tahun
lahir
1 1992
2 1995
3 2002
4 2012

L/P BB
lahir
L
Lupa
L
Lupa
L
Lupa
L
3600

Keadaan
bayi
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat

Komplikasi Jenis
persalinan
Tidak ada
Normal
Tidak ada
Normal
Tidak ada
Normal
Perdarahan SC

Tempat
lahir
Bidan
Dukun
Dukun
RS

Ket
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat

III. STATUS GRAVIDA IBU


G4 P3 A0 usia kehamilan 39 minggu
Pemeriksaan antenatal : klien mengatakan periksa ke bidan sebulan sekali.
Presentasi bayi : kepala
Komplikasi antenatal : tidak ada
IV.

RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB ibu : 64 kg / 160 cm
Keadaan umum ibu : klien tampak lemah, ekspresi wajah gembira karena sudah
melahirkan dan ASI belum keluar
Jenis persalinan : SC ( sectio caesaria )
Indikasi : partus tak maju
Komplikasi persalinan ibu : perdarahan dan atonia
Lamanya ketuban pecah : ketuban pecah sejak pukul 06.00

Persalinan : di ruang operasi RSUD DR. R. Soetijono Blora


TTV : TD : 130/90 mmHg, N: 100 x/menit, RR : 16 x/menit, T : 36,50C
Fetus : jumlah 1, hidup
Kondisi ketuban : jernih, bau khas

V.

KEADAAN BAYI SAAT LAHIR


Lahir tanggal : 03 Oktober 2016 jam 09.15 WIB
Jenis kelamin : Laki laki
Kelahiran : tunggal

VI.

APGAR SCORE
0
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Tidak ada
Biru / putih

VII.

2
>100
Baik
Baik
Menangis
Merah
jambu

< 100
Tidak
Sedang
Meringis
Merah
jambu,
ujung biru

Tanda tanda
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna

1 mnt
2
2
2
1
1

5 mnt
2
2
2
2
1

10 mnt
2
2
2
2
2

Total

10

Tindakan resusitasi : Resusitasi langkah awal yaitu :


1. Hangatkan dibawah lampu pemancar
2. Atur posisi kepala setengah tengadah dengan mengganjal bahu dengan
bedong setinggi 3-4 cm
3. Isap lendir dari mulut ke hidung
4. Keringkan seluruh tubuh bayi dan berikan rangsangan
5. Atur posisi kepala setengah tengadah lagi
6. Lihat warna tubuh
Perawatan bayi
Plasenta : bentuk cakram, ukuran 20x20x1,5 cm, kotiledon lengkap, infark (-),
hematom (-), panjang tali pusat 3 cm, jumlah pembuluh darah 2 arteri 1 vena.

PEMERIKSAAN FISIK
A. Head to toe
Umur
BB
PB
Lingkar kepala
Lingkar dada
TTV

:
:
:
:
:
:

2 Jam post partum


3400 gr
47 cm
32cm
33 cm
N: 120 x/mnt, S: 36,5C, RR: 50 x/mnt

Keadaan umum :
Kepala
:

kesadaran baik, tangis kuat, kulit kemerahan


bentuk bulat, tidak ada cephal hematom, rambut hitam, tidak ada

Mata
Hidung

:
:

caput sucedanum
simetris, tidak ada perdarahan
terdapat 2 lubang hidung, tidak ada keluaran, tidak ada pernafasan

Mulut
Telinga
Leher

:
:
:

cuping hidung
simetris, tidak ada palatum mole maupun palatum durum, gigi (-)
simetris, terdapat lubang telinga, tidak ada keluaran
terdapat pergerakan leher, kepala bayi dapat ditekuk kedepan, dapat

Dada

menoleh ke kanan/ ke kiri


simetris, kembang kempis dada teratur, tidak ada retraksi dinding
dada, bunyi nafas vesikuler, tidak ada suara tambahan, lingkar dada

Abdomen

33cm
tali pusat masih dalam kondisi basah, panjang 50 cm, perut lembek,

Lanugo
Vernik
Ekstremitas

:
:
:

tidak ada benjolan, bising usus +


(+) di kedua bahu
(+) dipunggung, dan lipatan paha
posisi kedua tangan dan kaki simetris, tidak terdapat polidaktili pada
jari tangan dan jari kaki, kedua kaki dan tangan dapat digerakkan

Genetalia
Status
neurologis

tanpa kelainan, terdapat garis tangan, warna kulit kemerahan


laki-laki, tidak ada kelainan, mekonium (+) keluar pertama tgl 3

Oktober jam 09.20 WIB


reflek moro (+), menggenggam (+), menghisap (+), rooting (+),
melangkah (+)

B. Pengkajian sistem
Aktivitas/istirahat: bayi tampak sering tidur
Eliminasi: BAB pertama : tanggal 28 Mei 2012 jam 16.00 WIB
BAK pertama : tanggal 28 Mei 2010 jam 16.00 WIB
Nutrisi: bayi minum ASI
Tulang :
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar perut : 40 cm
Lingkar dada : 35 cm
VIII. ANALISA DATA
No
1

Tanggal
29 Mei 2012

Data
DS: DO:
N: 100 x/mnt
S: 37C
RR: 50 x/mnt
Badan bayi teraba hangat
BB : 3600 gram

Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi terhadap
perubahan
berhubungan

suhu

tubuh
dengan

Proses adaptasi bayi pada


lingkungan yang baru.

IX.

29 Mei 2012

29 mei 2012

PB : 52 cm
Warna tubuh kemerahan
Apgar Score: 9-10-10
DS:Resiko
tinggi
infeksi
DO:
berhubungan
dengan
Tali pusat masih ada dalam
adanya input kuman pada
kondisi basah
tali pusat
Panjang tali pusat 3 cm
DS : Resiko gangguan integritas
DO : kulit bayi kemerahan, bayi
kulit berhubungan dengan
terpasang pampers
tipisnya jaringan kulit

INTERVENSI KEPERAWATAN
No
1

Tanggal

Dx.

Tujuan

Intervensi

Keperawatan
29 Mei 2012 Resiko tinggi Setelah dilakukan 1. Pantau
terhadap

tindakan

perubahan

keperawatan

suhu

bayi

dapat

dengan Proses beradaptasi


adaptasi bayi terhadap
pada
lingkungan
yang baru.

bayi,

kulit dan suhu bayi


2. Tempatkan bayi pada

tubuh selama 1 x 24 jam

berhubungan

aksila

lingkungan

yang

hangat.
3. Berikan bayi selimut
untuk menjaga suhu

suhu

bayi tetap hangat


lingkungan dengan 4. Observasi
bayi

kriteria hasil:
S: 36,5C
Tidak terjadi

sianosis
Akral hangat
Tidak

menggigil
Ekstremitas

terhadap

tanda-tanda

suhu dingin (missal


penurunan suhu tubuh,
ekstremitas

fleksi,

pucat, kaki dingin)


5. Perhatikan
suhu
lingkungan dan juga

tampak

agar bayi tidak terkena

kemerahan

langsung

alat

pendingin seperti AC/

Kipas angin.
6. Berikan penghangatan
yang bertahap pada
bayi yang mengalami
kedinginan.
Pertahankan
udara
2

suhu

lebih

hangat

dari pada suhu tubuh.


29 Mei 2012 Resiko tinggi Setelah dilakukan 1. Kaji
luka
akibat
infeksi

tindakan

berhubungan

keperawatan

dengan

selama 1 x 24 jam

adanya input tidak


kuman

pemotongan tali pusat


2. Monitor tanda-tanda

dengan

demam,

adanya pus
3. Rawat luka tali pusat

kriteria

hasil:
Tidak

kemerahan,

bengkak,

terjadi

pada infeksi pada bayi

tali pusat

infeksi:

dengan teknik aseptik

dan antiseptik
ada 4. Ajarkan pada

ibu

tanda-tanda

tentang perawatan tali

infeksi

pada

pusat secara aseptik

tali

pusat

dan antiseptik

(kemerahan,
bengkak,
demam, adanya
3

29 Mei 2012 Resiko

pus)
Setelah dilakukan 1.

gangguan

tindakan

integritas

keperawatan

i tekstur dan warna


kulit

kulit

selama 1 x 24 jam

berhubungan

tidak

dengan

kerusakan

tipisnya

kulit bayi dengan

jaringan kulit

Observas

2.

tangan sebelum dan

terjadi

kriteria hasil:
Tidak
tanda-tanda
kemerahan

sesudah kontak dengan

pada

ada

Cuci

bayi
3.

Jaga

kebersihan kulit bayi


4.
Ganti
pakaian/popok
basah

setiap

5.

Jaga
kebersihan

tempat

tidur bayi

X.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No
1

Tgl / Jam
Implementasi
Evaluasi
29
Mei 1. Memantau aksila bayi, kulit S:2012
O:
dan suhu bayi
Jam 07.30
2. Menempatkan bayi pada S: 37C
RR: 50 x/mnt
lingkungan yang hangat.
Akral hangat, tidak
3. Memberikan bayi selimut
sianosis
untuk menjaga suhu bayi
Kulit kemerahan
tetap hangat
Bayi tampak aktif
4. Mengobservasi
bayi
menangis
terhadap tanda-tanda suhu A: Masalah teratasi
dingin

(misal

penurunan

sebagian
P:
lanjutkan
intervensi
suhu tubuh, ekstremitas
- Ukur suhu
fleksi, pucat, kaki dingin)
- Observasi terhadap
5. Memberikan penghangatan
tanda-tanda
suhu
yang bertahap pada bayi
dingin
yang
mengalami - Tempatkan
bayi
kedinginan.

Pertahankan

dalam

suhu udara lebih hangat dari


2

lingkungan

yang hangat

pada suhu tubuh.


Mei 1. Mengkaji
luka

29
2012
Jam 15.00

akibat S:O:
pemotongan tali pusat
2. Memonitor
tanda-tanda Tali pusat dalam
keadaan basah
infeksi
Tidak ada tanda3. Merawat luka tali pusat
tanda

kemerahan,

pus, bengkak dan


A:

demam
masalah

sebagian

teratasi

TTD

P: lanjutkan intervensi
- Ajarkan pada ibu
tentang
tali
3

perawatan

pusat

yang

benar.
29
Mei 1. Mengobservasi tekstur dan S : 2012
O : kulit bayi tampak
warna kulit
Jam 15.00
2. Menjaga kebersihan kulit bersih, tidak terdapat
bayi
tanda tanda infeksi
3. Menganjurkan Ibu untuk
pada kulit
selalu
mengganti A : masalah teratasi
pakaian/popok setiap basah

sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Observasi
tekstur
-

dan warna kulit bayi


Jaga
kebersihan
kulit bayi

You might also like