Professional Documents
Culture Documents
A DENGAN
BAYI BARU LAHIR
DI RSUD DR. R. SOETIJONO BLORA
Disusun oleh
Endah Nurul Yuliani
N320164108
PENGKAJIAN
A. Identitas
Klien
Nama
Jenis kelamin
Waktu lahir
: By. Ny. A
: Laki - Laki
: Tanggal 03 Oktober 2016 pukul 09.15 WIB
Penanggung jawab
Nama Ibu
: Ny. A
Usia
: tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat
: Sambongrejo 9/2 Tunjungan
Nama Ayah
: Tn. A
Usia
: tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat
: Sambongrejo 9/2 Tunjungan
II.
L/P BB
lahir
L
Lupa
L
Lupa
L
Lupa
L
3600
Keadaan
bayi
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Komplikasi Jenis
persalinan
Tidak ada
Normal
Tidak ada
Normal
Tidak ada
Normal
Perdarahan SC
Tempat
lahir
Bidan
Dukun
Dukun
RS
Ket
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB ibu : 64 kg / 160 cm
Keadaan umum ibu : klien tampak lemah, ekspresi wajah gembira karena sudah
melahirkan dan ASI belum keluar
Jenis persalinan : SC ( sectio caesaria )
Indikasi : partus tak maju
Komplikasi persalinan ibu : perdarahan dan atonia
Lamanya ketuban pecah : ketuban pecah sejak pukul 06.00
V.
VI.
APGAR SCORE
0
Tidak ada
Tidak ada
Lemah
Tidak ada
Biru / putih
VII.
2
>100
Baik
Baik
Menangis
Merah
jambu
< 100
Tidak
Sedang
Meringis
Merah
jambu,
ujung biru
Tanda tanda
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
1 mnt
2
2
2
1
1
5 mnt
2
2
2
2
1
10 mnt
2
2
2
2
2
Total
10
PEMERIKSAAN FISIK
A. Head to toe
Umur
BB
PB
Lingkar kepala
Lingkar dada
TTV
:
:
:
:
:
:
Keadaan umum :
Kepala
:
Mata
Hidung
:
:
caput sucedanum
simetris, tidak ada perdarahan
terdapat 2 lubang hidung, tidak ada keluaran, tidak ada pernafasan
Mulut
Telinga
Leher
:
:
:
cuping hidung
simetris, tidak ada palatum mole maupun palatum durum, gigi (-)
simetris, terdapat lubang telinga, tidak ada keluaran
terdapat pergerakan leher, kepala bayi dapat ditekuk kedepan, dapat
Dada
Abdomen
33cm
tali pusat masih dalam kondisi basah, panjang 50 cm, perut lembek,
Lanugo
Vernik
Ekstremitas
:
:
:
Genetalia
Status
neurologis
B. Pengkajian sistem
Aktivitas/istirahat: bayi tampak sering tidur
Eliminasi: BAB pertama : tanggal 28 Mei 2012 jam 16.00 WIB
BAK pertama : tanggal 28 Mei 2010 jam 16.00 WIB
Nutrisi: bayi minum ASI
Tulang :
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar perut : 40 cm
Lingkar dada : 35 cm
VIII. ANALISA DATA
No
1
Tanggal
29 Mei 2012
Data
DS: DO:
N: 100 x/mnt
S: 37C
RR: 50 x/mnt
Badan bayi teraba hangat
BB : 3600 gram
Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi terhadap
perubahan
berhubungan
suhu
tubuh
dengan
IX.
29 Mei 2012
29 mei 2012
PB : 52 cm
Warna tubuh kemerahan
Apgar Score: 9-10-10
DS:Resiko
tinggi
infeksi
DO:
berhubungan
dengan
Tali pusat masih ada dalam
adanya input kuman pada
kondisi basah
tali pusat
Panjang tali pusat 3 cm
DS : Resiko gangguan integritas
DO : kulit bayi kemerahan, bayi
kulit berhubungan dengan
terpasang pampers
tipisnya jaringan kulit
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
1
Tanggal
Dx.
Tujuan
Intervensi
Keperawatan
29 Mei 2012 Resiko tinggi Setelah dilakukan 1. Pantau
terhadap
tindakan
perubahan
keperawatan
suhu
bayi
dapat
bayi,
berhubungan
aksila
lingkungan
yang
hangat.
3. Berikan bayi selimut
untuk menjaga suhu
suhu
kriteria hasil:
S: 36,5C
Tidak terjadi
sianosis
Akral hangat
Tidak
menggigil
Ekstremitas
terhadap
tanda-tanda
fleksi,
tampak
kemerahan
langsung
alat
Kipas angin.
6. Berikan penghangatan
yang bertahap pada
bayi yang mengalami
kedinginan.
Pertahankan
udara
2
suhu
lebih
hangat
tindakan
berhubungan
keperawatan
dengan
selama 1 x 24 jam
dengan
demam,
adanya pus
3. Rawat luka tali pusat
kriteria
hasil:
Tidak
kemerahan,
bengkak,
terjadi
tali pusat
infeksi:
dan antiseptik
ada 4. Ajarkan pada
ibu
tanda-tanda
infeksi
pada
tali
pusat
dan antiseptik
(kemerahan,
bengkak,
demam, adanya
3
pus)
Setelah dilakukan 1.
gangguan
tindakan
integritas
keperawatan
kulit
selama 1 x 24 jam
berhubungan
tidak
dengan
kerusakan
tipisnya
jaringan kulit
Observas
2.
terjadi
kriteria hasil:
Tidak
tanda-tanda
kemerahan
pada
ada
Cuci
bayi
3.
Jaga
setiap
5.
Jaga
kebersihan
tempat
tidur bayi
X.
Tgl / Jam
Implementasi
Evaluasi
29
Mei 1. Memantau aksila bayi, kulit S:2012
O:
dan suhu bayi
Jam 07.30
2. Menempatkan bayi pada S: 37C
RR: 50 x/mnt
lingkungan yang hangat.
Akral hangat, tidak
3. Memberikan bayi selimut
sianosis
untuk menjaga suhu bayi
Kulit kemerahan
tetap hangat
Bayi tampak aktif
4. Mengobservasi
bayi
menangis
terhadap tanda-tanda suhu A: Masalah teratasi
dingin
(misal
penurunan
sebagian
P:
lanjutkan
intervensi
suhu tubuh, ekstremitas
- Ukur suhu
fleksi, pucat, kaki dingin)
- Observasi terhadap
5. Memberikan penghangatan
tanda-tanda
suhu
yang bertahap pada bayi
dingin
yang
mengalami - Tempatkan
bayi
kedinginan.
Pertahankan
dalam
lingkungan
yang hangat
29
2012
Jam 15.00
akibat S:O:
pemotongan tali pusat
2. Memonitor
tanda-tanda Tali pusat dalam
keadaan basah
infeksi
Tidak ada tanda3. Merawat luka tali pusat
tanda
kemerahan,
demam
masalah
sebagian
teratasi
TTD
P: lanjutkan intervensi
- Ajarkan pada ibu
tentang
tali
3
perawatan
pusat
yang
benar.
29
Mei 1. Mengobservasi tekstur dan S : 2012
O : kulit bayi tampak
warna kulit
Jam 15.00
2. Menjaga kebersihan kulit bersih, tidak terdapat
bayi
tanda tanda infeksi
3. Menganjurkan Ibu untuk
pada kulit
selalu
mengganti A : masalah teratasi
pakaian/popok setiap basah
sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Observasi
tekstur
-