You are on page 1of 4

TUGAS

IDE BISNIS KOTA TARAKAN

DOSEN PENGAMPU
ARIFAI ILYAS, SE., MM.

Disusun oleh :
ANSELMUS DAWA (13004705)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BULUNGAN TARAKAN


TAHUN 2016

IDE BISNIS BUDIDAYA IKAN SIDAT

Ikan sidat, mungkin belum banyak yang mengenal jenis ikan ini. Ikan sidat ini
merupakan adalah salah satu komoditas perikanan yang paling banyak di cari di
Jepang. Ikan sidat di Jepang disebut unagi atau udanon. Biasanya dalam anime
digambarkan sebagai ikan raksasa. Namun faktanya Jepang sendiri tidak mampu
memenuhi kebutuhan ikan sidat untuk negaranya karena hanya mampu
memproduksi sekitar 30% saja. Untuk 70% kebutuhan ikan sidat mereka
mendatangkan dari negara-negara lain seperti slaah satunya Indonesia.

Saat ini telah banyak pengusaha yang mencoba peruntungan di bisnis budidaya
ikan sidat dengan menggunakan media kolam terpal. Permintaan ikan sidat yang
cukup tinggi membuat harga ikan sidat di Indonesia mengalami kelonjakan.
Tentu saja memberikan prospek cerah bagi para petani Indonesia karena
budidaya ikan sidat ini bisa dilakukan di kolam tawar atau menggunakan media
terpal layaknya budidaya ikan lele.
Benar saja, bagi anda yang tertarik untuk memulai budidaya ikan sidat ini anda
bisa memulainya dengan membuat kolam terpal. Dengan kolam terpal anda bisa
menghemat penggunaan lahan sehingga dengan lahan yang kecil anda tetap
bisda memaksimalkan hasil budidaya ikan sidat ini. Berikut ini adalah spesifikasi
minimal yang bisa anda terapkan dalam membuat kolam terpal untuk budidaya
ikan sidat:

Ukuran kolam terpal 2 x 7 x 0.7


Air dengan kedalaman 40cm
Menggunakan mesin pompa air kolam utuk membuat air mengalir

Menambahkan oksigen dengan pompa udara 12 lubang

Adapun pakan dari ikan sidat ini adalah:

Pelet ukuran 1 ml dengan protein + 40% dengan harga Rp. 18.000/kg.


Udang hidup
Kepiting Hidup
Cacing Tanah

Jika anda ingin mengincar kualitas ekspor ke luar negeri seperti taiwan atau
Jepang maka anda memerlukan waktu budidaya lebih kurang selama 2 tahun.
Namun untuk pasar dalam negeri bisa langsung dipanen dalam jangka waktu
budidaya selama 1 tahun atau dengan ukuran 1,5 hingga 2 kg.

Dengan harga yang sangat tinggi tentu tidak heran jika perawatan budidaya ikan
sidat ini memerlukan biaya yang cukup tinggi. Untuk pasar lokal sendiir 1 kg ikan
sidat ini dihargai hingga 1.7 juta rupiah. Sedangkan untuk ikan sidat dengan
kualitas pasar luar negeri bisa mencapai harga 70 juta rupiah.

Untuk bibit sendiri hingga saat ini belum ada tekhnologi yang mampu
mengembangbiakan ikan sidat, sehingga harus menunggu proses alami dari ikan
sidat itu sendiri. Biasanya bibit ikan sidat ini dapat diperoleh dari agen ikan sidat
dengan harga 500 hingga 1000 rupiah per ekor atau Rp. 350.000 per kg dengan
isi bibit 30-40 ekor (30gr/ekor).

You might also like