You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambahan penduduk Kota Samarinda sangat berpengaruh terhadap bertambahnya
limbah yang dihasilkan, terutama limbah rumah tangga. Dari hasil limbah tersebut akan
dikumpulkan dan diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) untuk diproses. TPA
Bukit Pinang didirikan dengan pertimbangan untuk digunakan sebagai tempat
menampung jumlah sampah kota yang terus bertambah dari tahun ke tahun. TPA Bukit
Pinang masih menggunakan metode open dumping, dimana sampah dibongkar dari truk
dan ditimbun di bibir jurang kemudian didorong dengan alat berat dan diratakan
(control landfill).

Lindi adalah limbah cair yang terbentuk akibat masuknya air eksternal ke dalam
timbunan sampah, melarutkan dan membilas materi-materi terlarut termasuk senyawa
organik dan anorganik hasil proses dekomposisi sampah (Tchobanoglous, 1993).

Menurut Kahar (2012), pada TPA Bukit Pinang kota Samarinda, lindi atau leachate
yang dihasilkan hanya di olah menggunakan settling pond yaitu bak penampung yang
terdiri lima bak lalu setelah itu leachate di buang ke badan air (sungai) di sekitar tanpa
melalui pengolahan selanjutnya seperti flokulasi, koagulasi, dan lain-lain. Oleh karena
itu perlu dilakukan pengolahan yang lebih baik terhadap air lindi yang terdapat di TPA
Bukit Pinang.

Menurut Henze dalam Bernadette (2012), metode pertumbuhan melekat (attached


growth) merupakan sistem yang menggunakan reaktor dimana mikroorganisme yang
digunakan dibiakkan pada suatu media sehingga mikroorganisme tersebut melekat pada
media. Salah satu contoh dari biakan melekat adalah biofilter. Biofilter memiliki
kelebihan utama yaitu membentuk biofilm sebagai tempat hidup bakteri dan menahan
bakteri sehingga tidak ikut keluar bersama efluen.
1

Menurut Said dan Wahjono dalam Bernadette

(2012), mengungkapkan beberapa

keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerob antara lain:
pengelolaannya mudah, biaya operasinya rendah, lumpur yang dihasilkan relatif sedikit
(dibanding proses lumpur aktif), dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD
yang cukup besar, dan dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik.

Pada penelitian sebelumnya, pengolahan menggunakan biofilter anaerobik dengan


bantuan proses kimia terbukti dapat menurunkan kadar COD sebesar 88,3% dan kadar
TSS sebesar 97,2% dalam limbah lindi (Susanto, 2004).
Dalam penelitian ini akan dilakukan pengolahan limbah lindi menggunakan proses
biologi Upflow Anaerobik Sludge Blanket (UASB) dengan kombinasi proses kimia
koagulasi-Flokulasi dan fisik yaitu sedimentasi, diharapkan dengan pengolahan ini
didapat hasil yang maksimal dalam upaya menurunkan parameter-parameter yang
berbahaya pada limbah lindi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah pengolahan lindi menggunakan UASB dengan kombinasi proses koagulasiflokulasi dan sedimentasi mampu menurunan kadar COD dan TSS dengan variasi
waktu tinggal yang berbeda ?
2. Apakah pengolahan lindi menggunakan kombinasi UASB dan proses koagulasiflokulasi dan sedimentasi dengan variasi waktu tinggal dapat mempengaruhi
penyisihan kadar COD dan TSS?
3. Bagaimanakah persentase penurunan nilai parameter COD dan TSS dalam proses
pengolahan lindi menggunakan UASB dengan kombinasi proses koagulasi-flokulasi
dan sedimentasi dengan variasi waktu tinggal ?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1.

Mengetahui pengaruh variasi waktu tinggal terhadap penyisihan kadar COD dan
TSS lindi TPA Bukit Pinang menggunakan kombinasi proses UASB dan proses
koagulasi-flokulasi dan sedimentasi.

2.

Mengetahui persentase penurunan nilai parameter COD dan TSS dalam proses
pengolahan lindi menggunakan kombinasi UASB dan proses koagulasi-flokulasi
dan sedimentasi dengan variasi waktu tinggal.

3. Membandingkan hasil analisia parameter COD dan TSS dengan baku mutu yang
telah ditentukan.

1.4 Batasan Masalah


Adapun dalam penelitian ini, yang menjadi batasan masalah terfokus pada :
1.

Penelitian dilakukan pada lindi yang berasal dari TPA Bukit Pinang Samarinda.

2.

Penelitian ini terkait pengaruh variasi waktu tinggal terhadap penurunan parameter
COD dan TSS dalam limbah lindi.

3.

Parameter yang diujikan adalah parameter COD dan TSS.

4.

Skala penelitian yang digunakan adalah masih merupakan standar pengolahan


dalam skala laboratorium, bukan skala industri besar.

1.5 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1.

Memberikan referensi dan masukan pada perkembangan ilmu pengetahuan dengan


menerapkan teknologi pengolahan air lindi yang efektif dan efisien.

2.

Menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dan masyarakat tentang cara
pembuatan reaktor UASB dengan skala laboratorium.

3.

Secara teoritis, dapat memberikan informasi mengenai pengaruh variasi waktu


tinggal yang lebih efektif menurunkan parameter COD dan TSS.

1.6 Lokasi Penelitian


Penelitian Pengolahan secara biologis dengan reaktor UASB kombinasi proses kimia
dan fisika pada lindi berlokasi di Laboratorium Rekayasa Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman di Jalan Sambaliung No. 9 Kampus Gunung Kelua, Kota
Samarinda.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan meliputi Bab I hingga Bab V yang mengacu pada buku panduan
teknis penulisan tugas akhir mahasiswa Universitas Mulawarman.
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini merupakan teori yang mendukung dan member informasi yang
berhubungan dengan penelitian, yaitu tentang pengolahan biologis, uraian
tentang limbah lindi dan juga pengolahan limbah lindi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini merupakan penjelasan langkah-langkah yang digunakan dalam
pelaksanaan penelitian, meliputi lokasi dan waktu penelitian, penyiapan
perlengkapan penelitian, serta cara pengambilan data dan analisis data sampai
pada pengambilan kesimpulan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA


Bab ini merupakan hasil dan pembahasan. Hasil dan analisa data merupakan
hasil interpretasi data yang diperoleh dari hasil karakteristik sampel
berdasarkan hipotesis dan dasar teori yang mendukung serta pengolahan data
dan pengujian sampel.
4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini merupakan kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran adalah
intisari dari seluruh kegiatan penelitian yang merupakan jawaban dari
permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

You might also like