You are on page 1of 283

2014 ANNUAL REPORT

L a p ora n Ta hu na n 2014

DIVERSIFIED FOR
A SOLID FUTURE

01

Contents
Da f ta r Isi

03

Vision,
Mission & Values

18

Capital Movement
Pergerakan Modal

90

Visi, Misi & Nilai-nilai

04

Integrated
Agribusiness Model

Laporan Komite Audit


19

Management
Structure
Struktur Manajemen

94

Model Agribisnis Terintegrasi

06

SIMP at a Glance

20

Sekilas SIMP

100

10

11

24

Significant Events

Report of the
President Director
Laporan Direktur Utama

110

Peristiwa Penting

Accolades &
Certifications

30

Managements
Analysis & Discussion
Analisa & Pembahasan
Oleh Manajemen

Penghargaan & Sertifikasi

Corporate Social
Responsibility
Tanggungjawab Sosial
Perusahaan

Milestones
Jejak Langkah

Corporate Human
Resources
Sumber Daya Manusia

Message of
the President
Commissioner
Sambutan Komisaris Utama

08

Audit Committee
Report

Board of
Commissioners
Profile
Profil Dewan Komisaris

116

Board of
Directors Profile
Profil Direksi

12

13

Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan

40

Tinjauan Kinerja Operasional Perkebunan

Financial
Performance
Graphs

44

Grafik Kinerja Keuangan

14

Operational Review Plantations

Operational
Highlights

Oil Palm & Rubber

Kelapa Sawit & Karet

Sugar

48

Gula

122

124

127

Ikhtisar Operasional

15


Penelitian &
Pengembangan

128

Grafik Kinerja Operasional

16

17

Shareholdings
Structure

58

Struktur Kepemilikan Saham

Share Price
Information

Corporate
Governance

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Estates Locations
Lokasi Perkebunan

Location of
Head Office & Main
Subsidiaries

Professional
Advisors & Banks
Lembaga Profesional & Bank

OPERATIONAL Review Edible Oils & Fats


Tinjauan Kinerja Operasional Minyak & Lemak Nabati

Informasi Harga Saham

Peta Lokasi

Lokasi Kantor Pusat &


Entitas-Entitas Anak Utama


Research &
52
Development

Operational
Performance
Graphs

Location Map

66

Tata Kelola Perusahaan

129

131

Acknowledgement
Pernyataan

Consolidated
FInancial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasian

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

02

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

03

Vision
V ISI

To become a leading integrated agribusiness,

Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang

and one of the world-class agricultural

terdepan, dan menjadi salah satu grup kelas dunia di

research and seed breeding companies

bidang penelitian dan pemuliaan benih bibit agrikultural

Mission
MISI

1. To be a low-cost producer, through high yields

1. Menjadi produsen dengan biaya produksi

and cost-effective and efficient operations

rendah melalui hasil produksi yang tinggi dan

2. To continuously improve our people,

operasional yang efektif dan efisien

processes and technology

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

3. Exceed our customers expectations, whilst

proses produksi dan teknologi secara

ensuring the highest standards of quality

berkesinambungan

4. Recognize our role as responsible and

3. Dapat melebihi harapan konsumen, dengan

engaged corporate citizens in all our

memastikan standar kualitas tertinggi

business operations, including sustainable

4. Berperan sebagai perusahaan yang

environmental and social practices

bertanggungjawab di dalam segala aspek

5. To continuously increase stakeholders value

pengelolaan usahanya, termasuk praktik-praktik


yang sehat dan berkelanjutan dalam menjaga
lingkungan hidup dan sosial
5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku
kepentingan secara berkesinambungan

Values
NIL A I - NIL A I

With discipline as the basis of our way of life; We

Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami

conduct our business with integrity; We treat our

menjalankan usaha kami dengan menjunjung

stakeholders with respect; and together we unite

tinggi integritas; Kami menghargai seluruh

to strive for excellence and continuous innovation

pemangku kepentingan dan secara bersamasama membangun kesatuan untuk mencapai


keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

04

Integrated Agribusiness Model


Mo d el Agr ibisnis T er in t egr a si

SEED
BREEDING

RESEARCH &
DEVELOPMENT

PLANTATIONS
Diversified Crops - Oil Palm, Rubber
and Sugar Cane
Nucleus Planted Oil Palm Area of

Advanced Agriculture
Research Centre
Pusat Penelitian Agrikultur
yang Terkemuka

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

246,055 Hectares
Diversifikasi Tanaman - Kelapa
Sawit, Karet dan Tebu
Lahan Tertanam Inti Kelapa Sawit
seluas 246.055 hektar

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

05

capture value
across the entire supply chain

EDIBLE
OILS & FATS
MILLS

Finished
Products

Distribution

Leading Producer of
Branded Cooking Oil
and Margarine
Produsen Terkemuka
untuk Minyak Goreng dan
Margarin Bermerek

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

06

SIMP at a Glance
s ek il a s sim p

SIMP Group is one of the largest diversified

Grup SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar

and vertically integrated agribusiness group in

yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal

Indonesia. Our principal activities span the entire

di Indonesia. Kegiatan utama kami meliputi seluruh

supply chain from research and development,

mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan,

seed breeding, oil palm cultivation and milling as

pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan

well as production and marketing of cooking oil,

kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk

margarine and shortening products. As a diversified

minyak goreng, margarin dan shortening. Sebagai grup

business group, we are also engaged in the

agribisnis yang terdiversifikasi, kami juga melakukan

cultivation of sugar cane, rubber and other crops.

pembudidayaan komoditas tebu, karet dan tanaman

We are among the largest palm oil producers and

lainnya. Kami termasuk perusahaan perkebunan kelapa

one of the leading producers of branded cooking

sawit terbesar serta salah satu pemimpin pasar minyak

oil, margarine and shortening in Indonesia.

goreng, margarin dan shortening bermerek di Indonesia.

We manage our business activities through

Kami mengelola kegiatan usaha melalui dua divisi bisnis,

two business divisions, namely the Plantations

yakni Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.

Division and the Edible Oils & Fats Division.


1. Divisi Perkebunan

1. Pl antations Division

Divisi Perkebunan kami terutama bergerak

Our Plantations Division mainly engages in

dalam kegiatan pembudidayaan kelapa sawit

the cultivation of oil palm plantations and

dan sebagian besar pendapatan divisi ini berasal

derives its revenue primarily from the sale

dari penjualan minyak sawit (CPO), inti sawit (PK)

of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK)

serta produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

07

and related by-products. Plantations Division

juga melakukan pembudidayaan komoditas tebu

also cultivate sugar cane and produce sugar,

dan produksi gula serta melakukan produksi dan

produce and sell rubber as well as other crops.

penjualan karet serta komoditas tanaman lainnya.

As of 31 December 2014, we have a total nucleus

perkebunan tertanam inti mencapai 300.050

planted area of 300,050 hectares comprising

hektar yang terdiri dari 246.055 hektar kelapa

246,055 hectares of oil palm, which occupied

sawit atau 82% dari total lahan tertanam, disusul

82% of total planted area, followed by 21,697

21.697 hektar karet, 13.062 hektar tebu, 16.169

hectares of rubber, 13,062 hectares of sugar cane,


Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan

hektar Hutan Tanaman Industri dan 3.067 hektar

16,169 hectares of industrial timber and 3,067

tanaman lainnya. Kami juga mengelola perkebunan

hectares of other crops. We also manage oil palm

kelapa sawit dan karet dibawah program plasma.

and rubber plantations under the plasma program.



dan hasil panen perkebunan, kami memproduksi benih

and output, we produce premium oil palm seeds

bibit kelapa sawit unggul dari dua pusat penelitian dan

from two advanced research and development

pengembangan mutakhir yakni SumBio dan PT SAIN yang

centres, SumBio and PT SAIN located in Bah

berlokasi di Bah Lias, Sumatera Utara dan Pekanbaru,


Riau. Total kapasitas produksi benih bibit adalah

Lias, North Sumatra and Pekanbaru, Riau,

sebesar 33 juta benih bibit kelapa sawit per tahun.

respectively. Annually we have total production


capacity of 33 million oil palm seeds.

Seiring dengan upaya kami untuk peningkatan kualitas

Supporting efforts to enhance estate quality

Kami mengoperasikan 22 pabrik kelapa sawit di


Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas

We operate 22 palm oil mills across Sumatra

pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 5,7

and Kalimantan with a combined Fresh Fruit

juta ton per tahun. Kami juga mengoperasikan empat

Bunches (FFB) of 5.7 million tonnes per

lini produksi karet remah, tiga lini produksi karet

annum. We also operate four crumb rubber

lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan

processing facilities, three sheet rubber

gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.

processing facilities, two sugar mills and


refineries, a cocoa factory and a tea factory.
2. Edible Oils & Fats (EOF) Division

2. Divisi Minyak & Lemak Nabati


Divisi Minyak & Lemak Nabati memproduksi dan


memasarkan produk hilir untuk pangsa pasar domestik

Our Edible Oils & Fats Division manufactures and

dan luar negeri, antara lain minyak goreng, margarin,

markets downstream products to serve local

shortening, minyak kelapa (CNO) serta produk turunan

and overseas market, which include cooking oil,

lainnya yang berasal dari hasil proses penyulingan dan

margarine, shortening, crude coconut oil (CNO) and

fraksinasi minyak sawit serta penggilingan kopra.

other by-products derived from palm oil refining


and fractionation as well as crushed copra.

Produk-produk minyak goreng bermerek kami


dipasarkan dengan merek-merek terkemuka yakni

Our consumer branded cooking oils are marketed

Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy, sedangkan

under the leading brands of Bimoli, Bimoli

produk margarin dan shortening bermerek dikemas dan

Spesial, Delima and Happy, while our consumer

dipasarkan dengan merek-merek Palmia dan Amanda.

branded margarine and shortening are packed


and sold under the Palmia and Amanda brands.

Kami memiliki dan mengoperasikan lima


fasilitas penyulingan CPO dengan total kapasitas

We own and operate five CPO refineries with a

penyulingan sebesar 1,4 juta ton CPO per

total processing capacity of 1.4 million tonnes

tahun. Fasilitas penyulingan tersebut berlokasi

CPO per year. These refineries are located

strategis di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

strategically in Java, Sumatra and Sulawesi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

08

Milestones
je ja k l a ngk a h

2006
1. Merger to become integrated
plantation business

1992

2. Acquisition of an R&D and seed


breeding centre in Riau

2008

3. Kalimantan and South Sumatra


acquisition, increasing land
Establishment of PT Salim

bank to 224,000 ha

Ivomas Pratama
1. Merger menjadi perusahaan
Pendirian PT Salim Ivomas

perkebunan yang terintegrasi

Pratama

2. Akuisisi pusat penelitian dan


pengembangan serta
pemuliaan benih bibit di Riau
3. Akuisisi lahan di Kalimantan

1. Enter into sugar business via

dan Sumatera Selatan,

60% stake in

sehingga luas lahan meningkat

PT Lajuperdana Indah

menjadi 224.000 ha

2. South Sumatra & Central


Kalimantan expansion,

1997

increasing land bank to


483,000 ha

2007

1. Ekspansi ke industri
gula melalui 60%
kepemilikan saham di
PT Lajuperdana Indah
2. Akuisisi lahan di Sumatera

Became part of Indofood Group

Selatan dan Kalimantan

Menjadi bagian dari Grup

meningkat menjadi

Tengah, sehingga luas lahan


483.000 ha

Indofood

1. IndoAgri listing on SGX


2. Acquisition of 56.4% stake in
Lonsum

2005

3. Land bank doubled to over


400,000 ha

Raised Rp730 billion 5-year


1. Pencatatan saham IndoAgri di

Kalimantan acquisition 36,000 ha

2009
Indonesia Rupiah Bond

Bursa Efek Singapura


2. Akuisisi 56,4% kepemilikan di

Menerbitkan Obligasi dalam mata

Akuisisi lahan di Kalimantan

Lonsum

uang Rupiah sebesar Rp730 miliar

seluas 36.000 ha

3. Luas lahan meningkat menjadi

dengan jangka waktu 5 tahun

lebih dari 400.000 ha

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

09

2010

2012

2014

Increased stake in Lonsum

Formed PT Prima Sarana

from 56.4% to 59.5% in

Mustika, a 60% : 40%

December 2010

joint venture between


PT Wahana Inti Selaras and

Meningkatkan kepemilikan
di Lonsum dari 56,4%
menjadi 59,5% pada bulan
Desember 2010

Awarded RSPO certification


for 53,000 tonnes of CPO,
bringing the Groups total

PT Salim Ivomas Pratama Tbk


Acquired a 100% interest of
PT Madusari Lampung Indah

certified CPO output to 248,000

through PT Lajuperdana Indah

tonnes

Fully repaid the Bonds and


Sukuk Ijarah of Rp730 billion

2011

Menerima sertifikasi RSPO

Awarded RSPO certification for

untuk 53.000 ton CPO sehingga

84,000 tonnes of CPO,

total CPO yang bersertifikasi

bringing the Groups total

menjadi 248.000 ton

certified CPO output


to 332,000 tonnes
Membentuk PT Prima Sarana
Mustika, perusahaan
patungan antara
PT Wahana Inti Selaras dan
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
dengan komposisi 60% : 40%

2013

Mengakuisisi 100%
kepemilikan PT Madusari
Lampung Indah melalui
PT Lajuperdana Indah

Listing of PT Salim Ivomas


Pratama Tbk on the main board

Acquired a 79.7% interest in

Melunasi Obligasi dan

of the Indonesia Stock Exchange

PT Mentari Pertiwi Makmur

Sukuk Ijarah sebesar

on June 9, 2011 and raised

Rp730 miliar

net proceeds of Rp3.3 trillion

Akuisisi 79,7% kepemilikan di

Menerima sertifikasi RSPO

from an Initial Public Offering

PT Mentari Pertiwi Makmur

untuk 84.000 ton CPO,

of 3,163,260,000 new ordinary


shares
Pencatatan PT Salim Ivomas

sehingga total CPO yang


bersertifikasi menjadi
332.000 ton

Pratama Tbk pada papan


utama Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 9 Juni 2011 dan
meraih dana bersih sekitar
Rp3,3 triliun melalui Penawaran
Umum Perdana Saham sebanyak
3.163.260.000 saham baru
kepada publik

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

10

Significant Events
PER IST I WA PEN T ING

January

June

Januari

JUNI

PT Wahana Inti Selaras and PT Salim Ivomas Pratama Tbk


formed a 60% : 40% joint venture, PT Prima Sarana
Mustika, which is engaged primarily in the construction of
roads, embankments, trenches, land clearing, plantation
estate development, rental services of heavy equipment,
transportation and trade of agricultural tools.

PT Lajuperdana Indah, SIMPs Group subsidiary, acquired


a 100% interest of PT Madusari Lampung Indah (MLI).
MLI is principally engaged in cultivation of sugar cane
with its principal assets comprised of HGU for an area of
approximately 3,800 hectares located in Ogan Komering
Ulu Timur Regency, South Sumatra Province.

PT Wahana Inti Selaras dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk

PT Lajuperdana Indah, entitas anak Grup SIMP, mengakuisisi

membentuk perusahaan patungan PT Prima Sarana Mustika

100% kepemilikan PT Madusari Lampung Indah (MLI). MLI

(PSM) dengan komposisi 60% : 40%. PSM terutama bergerak

adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tebu

di bidang pembangunan jalan, tanggul, parit, pembukaan

dengan aset utama adalah tanah HGU sekitar 3.800 hektar

lahan, pembangunan kawasan perkebunan, jasa penyewaan

yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

alat-alat berat, pengangkutan dan perdagangan

Provinsi Sumatera Selatan.

alat-alat pertanian.

December
DESEMBER

2014

SIMP Group has fully repaid the Bonds and Sukuk Ijarah of
Rp730 billion using the funds from the shareholder loan
provided by IndoAgri, direct shareholder.

SIMP Group received RSPO certification for 84,000 tonnes


CPO, bringing the SIMP Group total certified CPO output to

Grup SIMP telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebesar

Grup SIMP menerima tambahan CPO sertifikasi RSPO untuk


84.000 ton CPO, sehingga total CPO yang bersertifikasi
menjadi 332.000 ton atau 35% dari total produksi CPO

Rp730 miliar dengan menggunakan dana pinjaman dari


IndoAgri, pemegang saham langsung.

332,000 tonnes or 35% of 2014 CPO production.

pada tahun 2014.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

11

Accolades & Certifications


p engh a rg a a n & SERT IFIKASI

Accolades

PenghargaaN

Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2014 - Bimoli, Double Platinum Achievement of Indonesian Best
Brand Award for 12 Consecutive Years in Cooking Oil Category, from MARS and SWA Magazine
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2014 Bimoli, The Best in Achieving Total Customer
Satisfaction in Cooking Oil Category, from Frontier Consulting and SWA Magazine

Certifications

SERTIFIKASI

ISO 9001:2008

PROPER (Performance Rating in Relation

SNI (Indonesian National Standard)

to Environmental Management)

RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)

OHSAS 18001:2007

ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)

SMK3 (Occupational Health and Safety Management)


Halal

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

12

Financial Highlights
ik h t is a r k eua ng a n

The figures are stated in Indonesian language

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

In Million Rupiah
(unless otherwise stated)

2014

2013

2012

2011

Sales

14.962.727

13.279.778

13.844.891

12.605.311

9.484.281

Penjualan

4.097.059

2.946.837

3.894.286

4.341.783

3.545.468

Laba Bruto

Operating Profit

2.441.393

1.770.798

2.446.942

3.136.467

2.239.538

Laba Usaha

EBITDA1

3.324.284

2.387.462

3.210.411

3.945.527

3.142.535

EBITDA1

Profit for the Year

1.109.361

635.277

1.516.101

2.251.296

1.395.191

Laba Tahun Berjalan

Profit for the Year

842.286

523.953

1.156.942

1.666.556

970.975

Gross Profit

Dalam juta Rupiah


(kecuali dinyatakan lain)

2010

Laba Tahun Berjalan yang


Dapat Diatribusikan kepada

Attributable to Owners

Pemilik Entitas Induk

of the parent
Total Comprehensive Income

1.111.232

654.655

1.523.137

2.251.296

1.395.191

Total Pendapatan Komprehensif

843.399

535.484

1.161.127

1.666.556

970.975

Total Pendapatan Komprehensif

for the Year

Tahun Berjalan

Total Comprehensive Income for

Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan

the Year Attributable to Owners of

kepada Pemilik Entitas Induk

the Parent
Issued and Fully Paid

15.816.310

15.816.310

15.816.310

15.816.310

12.653.050

54

33

73

115

77

Jumlah Saham yang Ditempatkan

Share Capital (in 000)

dan Disetor Penuh (dalam 000)

Basic Earnings Per Share

Laba Per Saham Dasar yang

Attributable to the Owners of

Dapat Diatribusikan kepada Pemilik

the Parent (Rp)2

Entitas Induk (Rp)2

Current Assets

6.010.492

Current Liabilities
Net Working Capital
Total Assets
Capital Expenditures
Total Equity3
Non-Controlling Interests

5.353.269

6.797.552

8.094.207

4.671.323

Aset Lancar

6.898.825

6.460.709

4.583.214

4.780.071

4.100.944

Liabilitas Jangka Pendek

(888.333)

(1.107.440)

2.214.338

3.314.136

570.379

Modal Kerja Bersih

30.996.051

28.065.121

26.574.461

25.510.399

21.063.714

Total Aset

3.178.114

3.192.379

2.883.408

1.830.430

2.211.207

Belanja Modal

16.807.051

16.108.089

16.091.993

15.171.190

9.739.076

Total Ekuitas 3
Kepentingan Nonpengendali

2.625.630

2.439.643

2.514.825

2.423.007

2.006.898

14.189.000

11.957.032

10.482.468

10.339.209

11.324.638

Total Liabilitas

9.617.544

7.885.979

6.780.217

7.260.324

8.493.814

Pinjaman yang Dikenakan Bunga

Gross Profit Margin (%)

27,4

22,2

28,1

34,4

37,4

Marjin Laba Bruto (%)

Operating Profit Margin (%)

16,3

13,3

17,7

24,9

23,6

Marjin Laba Usaha (%)

5,6

3,9

8,4

13,2

10,2

Total Liabilities
Funded Debt

Profit for the Year Margin

Marjin Laba Tahun Berjalan yang


Dapat Diatribusikan kepada Pemilik

Attributable to Owners of

Entitas Induk (%)

the Parent (%)


Return on Assets (%) -

3,8

2,3

5,8

9,7

7,1

Imbal Hasil atas Aset (%) -

Profit for the Year4

Laba Tahun Berjalan 4

Return on Assets (%) -

8,3

6,5

9,4

13,5

11,4

Imbal Hasil atas Aset (%) -

Operating Profit4
Return on Equity (%)

Laba Usaha 4
4

6,7

3,9

9,7

18,1

15,1

Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 4

Current Ratio (x)

0,87

0,83

1,48

1,69

1,14

Rasio Lancar (x)

Liabilities to Assets Ratio (x)

0,46

0,43

0,39

0,41

0,54

Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)

Liabilities to Equity Ratio (x) 3

0,84

0,74

0,65

0,68

1,16

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 3

Gearing Ratio - Gross (x) 3

0,57

0,49

0,42

0,48

0,87

Gearing Ratio - Kotor (x) 3

Gearing Ratio - Net (x) 3

0,41

0,36

0,21

0,15

0,65

Gearing Ratio - Bersih (x) 3

EBITDA: Profit before tax - finance income + finance costs + sukuk ijarah return +

impairment loss and write-off goodwill + depreciation and amortization expenses

EBITDA: Laba sebelum pajak - pendapatan keuangan + biaya keuangan + cicilan imbalan sukuk ijarah

+ kerugian penurunan nilai dan penghapusan goodwill + beban penyusutan dan amortisasi

Calculated based on weighted average number of shares

Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham

Taking into account Non-Controlling Interests

Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali

Return represents total return including Non-Controlling Interests

Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

13

Financial Performance Graphs


gr a fik k in er ja k eua ng a n

PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE


TO OWNERS OF THE PARENT

Sales
Penjualan
in billion rupiah
dalam miliar rupiah

13%

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan


Kepada Pemilik Entitas Induk
in billion rupiah
dalam miliar rupiah

14.962,7
13.844,9
1.666,6

61%

13.279,8
1.156,9

971,0

12.605,3

842,3
9.484,3

524,0

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2011

2012

TOTAL ASSETS

TOTAL EQUITY

Total Aset

Total Ekuitas

in billion rupiah
dalam miliar rupiah

in billion rupiah
dalam miliar rupiah

2013

2014

10%
4%

30.996,1
28.065,1
26.574,5

16.807,1

25.510,4
16.108,1

21.063,7
16.092,0
15.171,2
9.739,1

2010

2011

2012

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2013

2014

2010

2011

2012

2013

2014

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

14

Operational Highlights
ik h t is a r o p er a sion a l

The figures are stated in Indonesian language

In hectares
(unless otherwise stated)

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

2010

Dalam hektar
(kecuali dinyatakan lain)

254.989

242.107

Lahan Tertanam - Inti

216.837
158.163
58.674

205.064
155.400
49.664

Kelapa Sawit
Menghasilkan
Belum Menghasilkan

21.802
17.507
4.295

22.185
17.745
4.440

22.028
17.556
4.472

Karet
Menghasilkan
Belum Menghasilkan

11.645
11.396
249

12.333
12.255
78

12.255
11.302
953

11.302
8.785
2.517

Tebu
Menghasilkan
Belum Menghasilkan

19.236
17.160
2.076

3.384
2.868
516

3.671
3.227
444

3.712
3.364
348

3.713
3.198
515

Lainnya
Menghasilkan
Belum Menghasilkan

90.149

90.214

87.009

85.719

81.500

2014

2013

2012

2011

Planted Area - Nucleus

300.050

276.709

268.725

Oil Palm
Mature
Immature

246.055
185.181
60.874

239.921
177.099
62.822

230.919
176.105
54.814

Rubber
Mature
Immature

21.697
17.711
3.986

21.759
16.996
4.763

Sugar Cane
Mature
Immature

13.062
8.932
4.130

Others
Mature
Immature
Plasma
Age Maturity of Oil Palm Trees

Kebun Plasma
Profil Umur Tanaman Kelapa Sawit

Immature

60.874

62.822

54.814

58.674

49.664

4 - 6 years

14.768

22.005

42.803

35.750

39.010

4 - 6 tahun

112.187

99.710

80.412

73.150

71.443

7 - 20 tahun

58.227

55.384

52.890

49.263

44.947

>20 tahun

246.055

239.921

230.919

216.837

205.064

7 - 20 years
>20 years
Total
Distribution of Planted Areas - Nucleus

Tanaman Belum Menghasilkan

Total
Distribusi Lahan Tertanam - Inti

Riau

57.025

57.025

57.025

56.379

57.025

Riau

North Sumatra

39.321

39.326

39.360

39.334

40.502

Sumatera Utara

South Sumatra

93.562

89.819

87.160

82.720

77.380

Sumatera Selatan

West Kalimantan

28.997

28.478

28.493

27.250

24.900

Kalimantan Barat

East Kalimantan

64.458

46.433

42.026

36.743

32.880

Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah

Central Kalimantan

8.756

7.410

6.128

4.022

1.007

Java

2.865

2.864

2.864

2.870

2.861

Jawa

Sulawesi

5.066

5.354

5.669

5.671

5.552

Sulawesi

300.050

276.709

268.725

254.989

242.107

Total
Production Volume (000 Tonnes)

Total
Volume Produksi (000 Ton)

Fresh Fruit Bunches (FFB) - Nucleus

3.259

2.895

2.973

2.797

2.564

Processed FFB

4.268

3.670

4.054

3.786

3.313

Tandan Buah Segar (TBS) - Inti


TBS yang Diolah

Crude Palm Oil (CPO)

956

810

880

838

740

Minyak Sawit (CPO)

Palm Kernel

218

187

207

195

175

Inti Sawit

Rubber

18

18

18

19

25

Karet

Sugar1

66

78

70

21

10

Gula1

Oil Palm Seeds (000 seeds)

17

27

29

32

25

Benih Bibit Kelapa Sawit (000 benih bibit)

Crude Palm Oil (CPO) 2

957

864

829

829

728

Minyak Sawit (CPO) 2

Palm Kernel

Sales Volume (000 Tonnes)

Volume Penjualan (000 Ton)

193

190

202

193

173

Inti Sawit

Rubber

16

16

17

17

22

Karet

Sugar

73

76

62

29

28

Gula

18

25

23

17

Benih Bibit Kelapa Sawit (000 benih bibit)

755

790

808

772

683

Minyak Goreng, Margarin, dan CNO

Oil Palm Seeds (000 seeds)


Cooking Oil, Margarine, and CNO
1

Comprised of sugar production in South Sumatra factory, share of sugar produced

in Central Java and refinery raw sugar


2

Sales to external & internal parties

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Termasuk produksi gula dari pabrik di Sumatera Selatan, bagian dari produksi gula di Jawa Tengah

dan penyulingan gula mentah


2

Penjualan kepada pihak eksternal & internal

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

15

Operational Performance Graphs


gr a fik k in er ja o p er a sion a l

NUCLEUS FFB PRODUCTION

Cpo production

Produksi TBS Inti

Produksi CPO

in 000 Tonnes
dalam 000 ton

in 000 Tonnes
dalam 000 ton

13%

18%

3.259
956
2.973
880

2.895
2.797

838

2.564

810
740

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2011

2012

2013

CPO SALEs volume*

EOF SALES VOLUME**

Volume Penjualan CPO*

Volume Penjualan EOF**

in 000 Tonnes
dalam 000 ton

in 000 Tonnes
dalam 000 ton

11%

2014

957

864
829

4%

829

808
790
772

728

755

683

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2011

* Sales to external & internal parties

** Cooking oil, Margarine & CNO

* Penjualan kepada pihak eksternal & internal

** Minyak Goreng, Margarin & CNO

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2012

2013

2014

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

16

Shareholdings Structure
s t ru k t u r k ep e milik a n s a h a m

CAB Holdings Limited*


50,1%

60,5%**

Public
Masyarakat
73,5%
6,5%

20,0%

* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company in Hong Kong Stock Exchange, Mr. Anthoni Salim holds the interest and controls directly

and indirectly First Pacific Company Limited

* CAB Holdings Limited merupakan Entitas Anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hongkong.

Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali atas First Pacific Company Limited baik langsung maupun tidak langsung

** Effective ownership through Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., including 1.4% Indofoods direct ownership to IndoAgri
** Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., termasuk 1,4% kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri

Shareholders

Number of Shares Issued and Fully Paid

Percentage of Ownership

Pemegang Saham

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Kepemilikan

Indofood Agri Resources Ltd., Singapore

11.387.745.000

73,46%

1.012.185.000

6,53%

272.500

50.000

3.101.057.500

20,01%

15.501.310.000

100,00%

Indofood Agri Resources Ltd., Singapura


PT Indofood Sukses Makmur Tbk*
PT Indofood Sukses Makmur Tbk*
Franciscus Welirang**
Franciscus Welirang**
Tan Agustinus Dermawan**
Tan Agustinus Dermawan**
Others (with ownership interest below 5% each, including public)
Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing dibawah 5%,
termasuk masyarakat)
Sub Total
Sub Total
Treasury Shares

315.000.000

Saham Treasuri
Total

15.816.310.000

Total
* Including ownership through subsidiary

* Termasuk penyertaan melalui entitas anak

** Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan are Commisioner and

** Franciscus Welirang dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur

Director of the Company, respectively, with equity ownership below 0.01% each

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing dibawah 0,01%

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

17

Share Price Information


info r m a si h a rg a s a h a m

30 Dec 2014,

6.000

5.227

5.000

4.000

3.000

2.000
30 Dec 2014,

705

1.000

2 014

JSX-CI

Harga Saham Rupiah

IHSG

Dec14

Nov14

Oct14

Sept14

Aug14

Jul14

Jun14

May14

Apr14

Mar14

Feb14

Jan14

Dec13

Nov13

Oct13

Aug13

Jul13

Jun13

May13

Sept13

Share Price Rupiah

Year

Outstanding Share
(Million)

Market Capitalization
(Rp Million)

Highest

Lowest

Closing

Trading Volume

Tahun

Saham Beredar

Kapitalisasi Pasar

Tertinggi

Terendah

Penutupan

Volume Perdagangan

(Juta)

(Juta Rupiah)

15.608

14.281.353

1.000

660

915

II

15.501

15.656.323

1.065

875

1.010

712.562.400

III

15.501

12.788.581

1.010

795

825

525.363.200

IV

15.501

10.928.424

840

690

705

546.379.100

15.501

10.928.424

1.065

660

705

2.922.252.600

During The Year


Selama Tahun Laporan

2 01 3

Apr13

Mar13

Jan13

Feb13

1.137.947.900

15.816

16.607.126

1.300

1.000

1.050

640.929.000

II

15.816

14.234.679

1.050

770

900

1.334.153.500

III

15.748

11.810.987

910

590

750

1.179.987.000

IV

15.690

12.238.122

890

720

780

783.707.000

15.690

12.238.122

1.300

590

780

3.938.776.500

During The Year


Selama Tahun Laporan

As of December 31, 2014, SIMPs 15,816,310,000 shares

Per 31 Desember 2014, sejumlah 15.816.310.000 saham SIMP

(including treasury stock of 315,000,000 shares) with a par

(termasuk saham treasuri sebanyak 315.000.000 saham), dengan

value of Rp200 per share, were listed on the Indonesia Stock

nilai nominal Rp200 per saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia,

Exchange, with total registered shareholders exceeding

dengan jumlah pemegang saham lebih dari 4.900. Volume saham

4,900. Share volume traded on the regular market during

yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2014 berjumlah

2014 totaled 2,922,252,600 share at prices ranging from

2.922.252.600 dengan harga berkisar antara Rp660 per saham

Rp660 per share to Rp1,065 per share and closing at Rp705.

hingga Rp1.065 per saham dan ditutup pada harga Rp705.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

18

Capital Movement
p erger a k a n mo da l

Chronological Shares Listing at IDX


kronologis pencatatan di bei

Date

Corporate Actions

Number of Shares Issued


and Outstanding

Par Value per


Share (Rp)

Tanggal

Aksi Korporasi

Jumlah Saham Ditempatkan

Nilai Nominal per

dan Beredar

Saham (Rp)

15.816.310.000

200

15.501.310.000

200

June 8, 2011

Initial Public Offering of 3,163,260,000 shares

8 Juni 2011

Penawaran Umum Perdana 3.163.260.000 saham

July 8, 2013 - June 26, 2014

Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares

8 Juli 2013 - 26 Juni 2014

Perolehan saham treasuri sejumlah 315.000.000 saham

Chronological Bond & Sukuk Issuance


Kronologis penerbitan obligasi & sukuk
Due Date1)
Description

Issuance Date

Tanggal

Keterangan

Tanggal Emisi

Jatuh
Tempo1)

Salim Ivomas Bond I

Salim Ivomas Sukuk Ijarah I

December 1,

December 1,

2009

2014

December 1,

December 1,

2009

2014

Tenor
(year)
Jangka

Amount
(billion
Rupiah)

Coupon
Rate
Tingkat

Annual Fixed Sukuk


Ijarah Return
(billion Rupiah)

Rating*
Peringkat*

Waktu

Jumlah

(Tahun)

(miliar Rupiah)

452

11,65%

n/a

idAA-

278

n/a

32.387

idAA-(sy)

Bunga

Cicilan Imbalan Sukuk


Ijarah (miliar Rupiah)

* Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the Company rating

* Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal emisi/penerbitan obligasi/Sukuk; Pefindo

of idA A for Salim Ivomas Bond I with fixed rate interest and idA A(sy) for

memberikan peringkat idAA atas Obligasi Salim Ivomas I dengan tingkat bunga tetap dan

Salim Ivomas Sukuk Ijarah I, covering the period from September 1, 2014 to

memberikan peringkat idAA(sy) atas sukuk Salim Ivomas I untuk periode 1 September 2014 sampai

December 1, 2014.

On November 24, 2014, the Company and Indofood Agri Resources Ltd,

1)

1)

dengan 1 Desember 2014.


Pada tanggal 24 November 2014, Perseroan dan Indofood Agri Resources Ltd, Singapura

Singapore (IndoAgri), direct shareholder, entered into a credit agreement,

(IndoAgri), pemegang saham langsung, menandatangani perjanjian pinjaman, yang menyetujui

whereby IndoAgri agreed to provide a loan to the Company with total facility of

pemberian pinjaman dari IndoAgri kepada Perseroan dengan fasilitas sebesar Rp800 miliar yang

Rp800 billion, which was used to fully repaid its maturity Bonds and Sukuk

digunakan untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang jatuh tempo. Pinjaman ini dikenakan

Ijarah. This loan is charged with market interest rate and will mature in

bunga yang merujuk ke pasar dan akan jatuh tempo pada bulan November 2017. Pada tanggal

November 2017. On November 27, 2014, the Company has fully repaid the above

27 November 2014, Perseroan telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas dengan

mentioned Bonds and Sukuk Ijarah using the loan from IndoAgri.

menggunakan dana pinjaman dari IndoAgri.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

19

Management Structure
s t ru k t u r m a n a je m en

Board of Commissioners
Dewan Komisaris

President Commissioner

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Commissioner

Axton Salim

Franciscus Welirang

Hendra Widjaja

Independent Commissioner Agus Rajani Panjaitan


Audit Committee
Komite Audit

Notariza Taher
Chairman

Agus Rajani Panjaitan

Members

Antonius Suwanto

Goh Kian Chee

Board of Directors
Direksi

President Director

Mark Julian Wakeford

Vice President Director

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Director

Suaimi Suriady

Tan Agustinus Dermawan

Soenardi Winarto

Johnny Ponto

Sugih Wanasuria

Operational
Operasional

Corporate Functions
Fungsi Korporasi

Tan Agustinus Dermawan

Accounting & Controller

Tan Agustinus Dermawan

Johnny Ponto

Treasury

Johnny Ponto

Soenardi Winarto

Internal Audit

Rogers H. Wirawan

Edible Oils & Fats

Suaimi Suriady

Legal

Muhammad Shevy

Research & Development

Sugih Wanasuria

Enterprise Risk Management Vicki Mari M. Vicencio

Tatang T. Kusnadi

Procurement

Harrijanto Kusumo

Human Resources

F. Haryo Subyarto

Sustainability

Muhammad Waras

Plantations

Seed Breeding

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Information Technology

Djatmiko

Corporate Secretary

Yati Salim

Investor Relations

Fajar Triadi

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

20

D espite a challen g in g
environment in 2014 ,
S I M P Group achieved a
positive set of results
contributed from both
P lantations and E dible
O ils & Fats D ivisions
Walaupun tahun 2014 merupakan
tahun yang penuh tantangan, Grup
SIMP berhasil meraih kinerja yang
positif seiring kontribusi dari Divisi
Perkebunan serta Divisi Minyak &
Lemak Nabati

Tjhie Tje Fie


(Thomas Tjhie)
President Commissioner
Komisaris Utama

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

21

Message of
The President Commissioner
s a m bu ta n komis a r is u ta m a

Dear Shareholders,

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

As we are all aware, 2014 was a challenging year as

Sebagaimana kita sadari bahwa tahun 2014

the global economy did not recover at the pace we

merupakan tahun yang penuh tantangan, dimana

expected. Among major industrial countries, only the

pemulihan perekonomian dunia tidak secepat yang

US economy showed positive signs of growth, while

diharapkan. Di antara negara-negara maju, hanya

the Eurozone failed to perform to expectations. In


Asia, Japan still had a recession and China went into
a managed economic slowdown.
Crude oil price plunged by some 60% since mid-2014

ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan tanda-tanda


pertumbuhan positif, sedangkan kinerja Zona Eropa
tidak mencapai ekspektasi. Di Asia, Jepang masih
mengalami resesi sedangkan Tiongkok memasuki masa
perlambatan perekonomian.

to below US$50/barrel by year-end. The falling crude

Harga minyak mentah jatuh sekitar 60% sejak pertengahan

oil prices has reduced demand for discretionary

tahun 2014 dan menjadi dibawah US$50/barrel di akhir

biodiesel, dampening the overall growth of demand

tahun. Turunnya harga minyak mentah mengurangi

for vegetable oils.

permintaan discretionary biodiesel sehingga berdampak


terhadap pertumbuhan permintaan minyak nabati.

Although among others, these factors will continue


to contribute to vegetable oil price volatility, demand

Hal-hal tersebut diatas termasuk faktor-faktor lainnya akan

for palm oil for food as our primary product will

terus berkontribusi pada volatilitas harga minyak nabati,

remain robust, underpinned by Indonesias vast


population base and rising middle class.
CPO average selling price in Rupiah increased 14%

namun demikian permintaan minyak sawit untuk bahan


pangan yang merupakan produk utama kami akan tetap
tinggi, didukung oleh besarnya jumlah penduduk serta
pertumbuhan kelas menengah Indonesia.

year-on-year despite the decline in US$ international

Walaupun harga CPO internasional dalam mata uang

CPO prices, due to the declining rupiah exchange

US$ mengalami penurunan, harga jual rata-rata CPO

rate. Indonesias policy of zero export tariff on palm

dalam mata uang Rupiah meningkat sebesar 14% seiring

oil when prices fall below US$750 per metric ton,

pelemahan nilai tukar Rupiah. Kebijakan Indonesia untuk

has also positively contributed in exports as well as

memberlakukan tarif ekspor sebesar nol persen untuk

positive impact in CPO inventory.

minyak sawit ketika harga di bawah US$750 per ton


memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ekspor,

As a diversified and vertically integrated

serta memberikan dampak positif terhadap tingkat

agribusiness group, we are also impacted by the

persediaan minyak sawit.

highly competitive commodity prices movement.


Downward pressure on palm oil prices partly
impacted by the global demand contraction, and

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi


secara vertikal, kami turut terpengaruh oleh pergerakan
harga komoditas yang sangat kompetitif. Tekanan pada

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

22

declining soy bean oil prices on the back of a record

harga minyak sawit sebagian disebabkan oleh pelemahan

US harvest. Despite a challenging environment in

permintaan global serta turunnya harga minyak kedelai

2014, SIMP Group achieved a positive set of results

karena keberhasilan panen di Amerika Serikat. Walaupun

contributed from both Plantations and Edible

tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan, Grup

Oils & Fats Divisions. These results showed our


commitment that as a diversified and vertically
integrated agribusiness group in Indonesia,
we always aim to capture values from Indonesias
economic growth as well as the strong and growing
domestic market.

SIMP berhasil meraih kinerja yang positif seiring kontribusi


dari Divisi Perkebunan serta Divisi Minyak & Lemak Nabati.
Pencapaian ini merupakan hasil komitmen kami bahwa
sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi
secara vertikal di Indonesia, Grup SIMP senantiasa berupaya
untuk turut mengambil bagian dari pertumbuhan ekonomi
Indonesia serta pangsa pasar domestik yang solid dan terus
bertumbuh.

In 2014, the newly elected Government removed fuel


subsidies, allowing more funds to be allocated to

Pada tahun 2014, Pemerintahan yang baru telah

much needed spending on infrastructure

menghapuskan subsidi untuk bahan bakar minyak

and social programmes, such as health and

sehingga alokasi anggaran dapat lebih berfokus pada

education. Indonesias economy is forecast to grow

pembangunan infrastruktur serta program sosial

at a healthy rate, 5.2% and 5.5% over the next two

diantaranya kesehatan dan pendidikan. Pertumbuhan

years. Our goals are consistent with the direction of


the new Government, such as priorities to achieve
food security.
We care deeply about the environment, the health

ekonomi Indonesia diperkirakan cukup sehat sekitar 5,2%


dan 5,5% dalam dua tahun ke depan. Sasaran kami sejalan
dengan kebijakan Pemerintahan baru, diantaranya adalah
prioritas untuk ketahanan pangan.
Kami memandang serius atas aspek lingkungan, kesehatan

of our workers, our plantations and the local

karyawan, lahan perkebunan serta masyarakat sekitar

community. We have a no-burning policy but we

perkebunan kami. Kami telah menerapkan kebijakan zero

are watchful of and concerned about fires including

burning pada lahan perkebunan kami namun kami tetap

outside of our estates.

peduli terhadap bencana kebakaran, termasuk yang terjadi


di luar lahan perkebunan kami.

Even as we face the occasional head-winds in our


industry, it is imperative to emphasize efficiency,

Sangatlah penting bagi kami untuk berfokus pada aspek

sustainability and resilience. We monitor our

efisiensi, keberlanjutan serta ketahanan Perseroan dalam

strategy and its implementation for optimal


outcomes. We continue to improve on the
management of our estates, enhancing productivity
and infrastructural development.

menghadapi berbagai tantangan pada industri kami.


Kami terus memantau strategi kami serta penerapannya
untuk menjamin hasil yang optimal. Kami senantiasa
melakukan penyempurnaan atas manajemen pengelolaan
perkebunan, peningkatan produktivitas serta
pengembangan infrastruktur.

In our Edible Oils & Fats business, we faced


challenges due to narrowing of domestic palm olein

Pada bisnis Minyak & Lemak Nabati, kami menghadapi

and CPO prices, and the increased refining capacity

tantangan seiring dengan harga domestik olein yang

in Indonesia.

mendekati harga CPO serta meningkatnya kapasitas


penyulingan di Indonesia.

We continue to focus on high end value added


products as well as economical consumer products

Kami akan terus berfokus pada produk bernilai tambah

to take advantage of rapidly growing domestic

lebih tinggi serta produk-produk konsumen yang terjangkau

demand for these products.


In 2014, We are proud of the remarkable progress
of our sustainability programs. Notable are the
extension of the RSPO standards to the smallholders

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan pasar


domestik yang pesat.
Program-program sustainability yang kami lakukan
mengalami kemajuan yang pesat pada tahun 2014.
Pencapaian penting antara lain adalah penerapan standar

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

23

in our supply chain. The development of a generic

RSPO terhadap perkebunan plasma dalam mata rantai

sustainability standard, the improvements in food

pasokan kami. Pengembangan standar sustainability,

safety and accountability, and local community

peningkatan kualitas keamanan dan akuntabilitas pangan

development are part of our sustainability drive.

serta pengembangan masyarakat setempat merupakan


bagian dari inisiatif sustainability kami.

SIMP Group continued to implement Good Corporate


Governance in 2014. The Audit Committee supported
the Board of Commissioners in conducting its
oversight responsibilities by reviewing the financial

Grup SIMP terus melaksanakan tata kelola perusahaan


yang baik pada tahun 2014. Komite Audit memberikan
dukungan kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan
fungsi pengawasannya dengan melakukan kajian atas

reporting, the internal control system, the financial

pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, proses

report audit process conducted by the external

audit laporan keuangan oleh auditor eksternal, proses audit

auditor, the internal audit process conducted by the

internal oleh Divisi Audit Internal, kepatuhan Perseroan

Internal Audit Division, the Companys compliance to

pada peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta

prevailing laws and regulations and the Companys

pengelolaan risiko Perseroan.

risk management.
Kami tetap optimis terhadap industri agribisnis.

There are reasons to be optimistic. The global


demand for basic commodities like vegetable oils
will stay strong given the rise in global population
and urbanisation. In the long run, the prices of
essential commodities, particularly CPO and sugar,
should hold up well in tandem with the robust core
demand worldwide.

Permintaan dunia atas produk komoditas seperti minyak


nabati akan tetap solid seiring bertumbuhnya populasi
dunia serta didukung oleh proses urbanisasi. Harga
komoditas terutama CPO dan gula dalam jangka panjang,
diperkirakan tetap bertahan sejalan dengan tumbuhnya
permintaan di seluruh dunia.
Mewakili jajaran Dewan Komisaris, saya sampaikan
penghargaan atas kerja keras Direksi dan Manajemen

On behalf of the Board of Commissioners,

dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun

I appreciate the hard works of the Board of Directors

2014, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas

and Management to overcome challenges in

kepemimpinan dalam membawa Grup SIMP mencapai

2014 and would like to thank them for leading SIMP

kinerja yang lebih baik serta pertumbuhan yang

Group towards higher performance and sustainable

berkelanjutan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan

growth. My gratitude goes to our customers,

kepada para konsumen, pemegang saham, mitra dan

shareholders, partners and employees. With your


continued confidence in SIMP Group, we have
been able to continue building on the strength
of our diversified and vertically integrated
agribusiness model to achieve a strong performance

karyawan. Dengan kepercayaan yang terus menerus


diberikan kepada Grup SIMP, kami dapat terus membangun
keunggulan model agribisnis yang terdiversifikasi serta
terintegrasi secara vertikal untuk pencapaian kinerja usaha
dan keuangan yang solid.

and steady financial results.

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)


PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS UTAMA

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

24

I n response to the
challen g in g operatin g
environment, we focused
our efforts on strateg ic
e x pansion , productivity
improvements and
enhancin g sustainabilit Y
Untuk mengantisipasi kondisi
lingkungan yang penuh
tantangan, kami ber fokus pada
ekspansi strategis, peningkatan
produktivitas serta memperkuat
aspek sustainability

Mark Julian Wakeford


President Director
Direktur Utama

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

25

Report of
The President Director
L a p o r a n Direk t ur U ta m a

Dear Shareholders,

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

In 2014, the Indonesian palm oil market faced a

Pada tahun 2014, industri kelapa sawit Indonesia

weakened Rupiah and soft commodity prices. SIMP

menghadapi pelemahan nilai tukar Rupiah serta tekanan

Groups vertically integrated agribusiness model,

terhadap harga komoditas. Model agribisnis Grup SIMP

coupled with intensive cost management, innovation

yang terintegrasi secara vertikal serta didukung oleh

and diversification strategies, have provided us with

pengelolaan biaya yang intensif, inovasi serta strategi

an enduring resilience to counter prevailing market

diversifikasi telah menunjukkan kesungguhan upaya kami

pressures with a positive set of results.

dalam menghadapi tekanan kondisi pasar sehingga kami


dapat meraih kinerja yang positif.

The theme for the 2014 Annual Report, Diversified


for A Solid Future, represents our strategies

Tema Laporan Tahunan 2014 yakni Diversified for A

to cope with a competitive commodity market,

Solid Future menggambarkan strategi kami dalam

benefitting from our diversified and vertically

menghadapi ketatnya persaingan di pasar komoditas,

integrated agribusiness model as well as capturing

dengan memanfaatkan keunggulan model agribisnis yang

opportunities to sustain growth.

terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal, serta


dengan meraih berbagai peluang untuk mempertahankan

In 2014, SIMP Group recorded sales of Rp14.96

pertumbuhan.

trillion, a 13% increase over previous periods


Rp13.28 trillion or higher than we previously

Pada tahun 2014 Grup SIMP mencatat penjualan sebesar

expected of a single digit growth. This achievement

Rp14,96 triliun, meningkat 13% dari Rp13,28 triliun di

was mainly as a result of higher average selling

periode sebelumnya, atau lebih tinggi dari perkiraan

prices of palm products (CPO and PK) as well as

pertumbuhan sebesar satu digit. Pencapaian ini terutama

higher edible oils and fats sales.

didukung oleh realisasi harga jual rata-rata produk sawit


(CPO dan inti sawit) yang lebih tinggi serta kenaikan

Operating profit rose 38% to Rp2.44 trillion in 2014

penjualan dari produk minyak & lemak nabati.

from Rp1.77 trillion in 2013, with operating margin


of 16% in 2014 compared to 13% in 2013, in line

Laba usaha tumbuh 38% menjadi Rp2,44 triliun di tahun

with higher gross profit as primarily attributable

2014 dari Rp1,77 triliun di tahun 2013 dengan marjin laba

to higher average selling prices of palm products

usaha mencapai 16% di tahun 2014 dibandingkan 13%

and higher sales volume of CPO but partly offset by

di tahun 2013, seiring dengan peningkatan laba bruto

higher operating expenses and lower other operating

terutama didukung oleh harga jual rata-rata produk sawit

income. Operating profit achievement was higher

yang lebih tinggi serta kenaikan volume penjualan CPO.

than we previously expected of a single digit growth.

Namun demikian peningkatan laba bruto tersebut sebagian


diimbangi oleh peningkatan beban operasi dan penurunan
pendapatan operasi lain. Pencapaian laba usaha lebih tinggi
dari perkiraan pertumbuhan sebesar satu digit.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

26

Profit for the year in 2014 was Rp1.11 trillion,

Laba untuk tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun,

increased 75% from Rp635.3 billion in 2013,

melonjak 75% dari sebesar Rp635,3 miliar di tahun 2013,

mainly as a result of higher operating profit. After

terutama didukung oleh peningkatan laba usaha. Setelah

taking into account non-controlling interests, profit

memperhitungkan kepentingan nonpengendali, laba tahun

for the year attributable to owners of the parent

berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

increased 61% to Rp842.2 billion in 2014 from

induk meningkat 61% menjadi Rp842,2 miliar pada tahun

Rp524.0 billion in 2013.

2014 dibandingkan Rp524,0 miliar pada tahun 2013.

SIMP Group achieved 6,350 hectares of nucleus oil

Pada tahun 2014, total penanaman baru kelapa sawit inti

palm new plantings in 2014. For the last five years,

mencapai 6.350 hektar. Dalam lima tahun terakhir,

SIMP Group has conducted a total of 57,480 hectares

Grup SIMP telah melakukan penanaman baru untuk kebun

of nucleus oil palm new plantings.

kelapa sawit inti seluas 57.480 hektar.

In response to the challenging operating

Untuk mengantisipasi kondisi lingkungan yang penuh

environment, we focused our efforts on strategic

tantangan, kami berfokus pada ekspansi strategis,

expansion, productivity improvements and

peningkatan produktivitas serta memperkuat aspek

enhancing sustainability to strengthen our

sustainability dalam rangka mempertahankan tingkat

profitability and foothold in Indonesia.

profitabilitas dan kontribusi kami di Indonesia.

In 2014, SIMP Group acquired PT Madusari Lampung

Pada tahun 2014, Grup SIMP melakukan akuisisi PT Madusari

Indah (MLI), enabling us to expand our sugar

Lampung Indah (MLI), yang memungkinkan kami melakukan

operations. MLI brings with it 3,800 hectares of HGU

ekspansi pada komoditas gula. MLI memiliki lahan HGU

land in South Sumatras Ogan Komering Ulu Timur

seluas 3.800 hektar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

Regency. With this addition, the Groups total planted

Sumatera Selatan. Dengan penambahan ini, total lahan

cane area in Indonesia has expanded to 13,062

perkebunan tebu kami di Indonesia meningkat menjadi

hectares, compared to 11,645 hectares in 2013.

13.062 hektar pada tahun 2014 dibandingkan 11.645 hektar


pada tahun 2013.

Through a joint venture investment in PT Prima


Sarana Mustika (PSM), we now have access to

Melalui usaha patungan di PT Prima Sarana Mustika (PSM),

in-house equipment and resources for a range of

kini kami memiliki akses untuk peralatan dan sumber daya

road construction, land clearing and other estate

secara internal dalam rangka menunjang berbagai aktivitas

improvement works, which are an essential part of

infrastruktur diantaranya konstruksi jalan, pembukaan lahan

continuous plantation development. The investment

serta pekerjaan terkait perkebunan lainnya yang merupakan

will cutback our dependence on external contractors,

bagian penting bagi pengembangan perkebunan. Investasi ini

lower third-party costs, and enable us to build better

diharapkan akan mengurangi ketergantungan kami terhadap

quality road infrastructure for our operations and

kontraktor eksternal, menurunkan biaya untuk pihak ketiga

surrounding communities.

serta pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik untuk


kegiatan operasi kami maupun untuk masyarakat sekitar.

Downstream, we are leveraging strategic


opportunities to develop higher value edible oil

Pada bisnis hilir, kami memanfaatkan peluang strategis

products to strengthen our margins in this highly

untuk mengembangkan produk minyak nabati bernilai lebih

commoditised market. We will continue to focus

tinggi untuk memperkuat marjin pada pasar komoditas

on expanding into higher margin edible oils and

yang saat ini sangat kompetitif. Kami akan terus berfokus

specialty products, as well as economical consumer

pada pengembangan produk minyak nabati dan produk

products to take advantage of rapidly growing

specialty lainnya dengan marjin yang lebih tinggi serta

domestic demand for these products.

berfokus pula pada produk-produk konsumen yang


terjangkau untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan

To deliver continued growth and productivity gains,

pasar domestik yang pesat.

we need to constantly manage our business costs,


improve plantation yields and optimise agronomic

Agar dapat terus meraih pertumbuhan dan peningkatan

practices. Riding on the rapid pace of surveillance

produktivitas, kami senantiasa melakukan pengelolaan biaya,

technologies, we are now able to capture accurate

meningkatkan hasil panen serta mengoptimalkan praktik

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

27

topographical data and real time images of our

agronomi. Dengan memanfaatkan pesatnya kemajuan

plantations.

teknologi pengawasan, kami dapat merekam data topografis


yang akurat dan foto terkini dari perkebunan kami.

To support our strategy for precision agronomy,


the data collected is monitored at the Head Office

Seiring strategi kami untuk menerapkan praktik agronomi

in Jakarta, enabling the management to closely

yang tepat, seluruh data dimonitor melalui Kantor Pusat

track operational progress and fine-tune agronomic

di Jakarta sehingga manajemen dapat mencermati

strategies to improve yield and productivity.

kemajuan operasional dan menyesuaikan strategi agronomi


guna meningkatkan hasil panen dan tingkat produktivitas.

Adopting best practices from our parent company


IndoAgri investment in CMAA, a sugar cane business

Dalam rangka menerapkan praktik terbaik dari investasi

in Brazil, we embarked on mechanisation efforts

induk perusahaan kami IndoAgri di CMAA yakni perusahaan

to increase our cane harvesting efficiency in

perkebunan tebu di Brazil, kami memulai mekanisasi guna

Indonesia. In 2014, four specialty sugar cane

meningkatkan efisiensi panen tebu di Indonesia. Pada

harvesters were commissioned in South Sumatra

tahun 2014 empat alat panen tebu telah dioperasikan pada

for this purpose, achieving a mechanisation rate of

lahan tebu kami di Sumatera Selatan, sehingga tingkat

25% for our sugar operations. It is our goal to fully-

mekanisasi lahan mencapai 25% dari kegiatan operasi

mechanise over time.

perkebunan tebu kami. Dalam jangka panjang, sasaran


kami adalah sepenuhnya melakukan mekanisasi untuk

As at end-2014, 332,000 tonnes of CPO or 35%

kegiatan operasi tersebut.

of the Groups total CPO production is certified


to Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

Di akhir tahun 2014, sebanyak 332.000 ton CPO, atau

standards, the highest sustainability benchmark for

35% dari total produksi CPO Grup telah meraih sertifikasi

the palm oil industry. Our plantations are audited

standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO),

against the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)

sebagai standar sustainability tertinggi di industri

system, and currently, 45,000 tonnes, or 5% of our

kelapa sawit. Lahan perkebunan kami juga diaudit untuk

total CPO production, are certified under ISPO.

Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dimana saat ini


sebanyak 45.000 ton, atau 5% dari total produksi CPO,

As an active member of the Cocoa Sustainability

telah meraih sertifikasi ISPO.

Partnership (CSP), the Group refocused in


revitalizing and replanting its cocoa plantation in

Sebagai anggota aktif Cocoa Sustainability Partnership

East Java and North Sulawesi, which resulted in

(CSP), kami berfokus pada revitalisasi dan penanaman

productivity improvement.

kembali lahan perkebunan kakao yang terletak di Jawa


Timur dan Sulawesi Utara sehingga produktivitas tanaman

Also complying with national regulatory standards

kakao dapat meningkat.

are 16 of our palm oil mills and refineries, which


have been rated blue and above by Indonesias

Seiring upaya kami dalam kepatuhan terhadap standar

Performance Rating in Relation to Environmental

nasional, sebanyak 16 pabrik kelapa sawit dan penyulingan

Management, Evaluation and Rating (PROPER).

minyak sawit kami telah meraih peringkat biru serta


peringkat lebih tinggi untuk Program Penilaian Peringkat

As a food producer and plantation owner, it is

Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

our duty and responsibility to supply high quality

(PROPER).

and safe food. The refineries comply with ISO


9001 standard. In addition, all our consumer food

Sebagai produsen makanan serta perusahaan perkebunan,

products are halal-certified by the Indonesian

adalah tugas dan tanggung jawab kami untuk memproduksi

Council of Ulama (MUI), and SNI-certified for quality

makanan yang berkualitas serta aman untuk dikonsumsi.

management.

Fasilitas penyulingan kami telah memenuhi standar ISO


9001. Selain itu, seluruh produk makanan kami telah
meraih sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
serta sertifikasi SNI untuk manajemen mutu.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

28

Establishing full traceability across the entire

Kemampuan melakukan penelusuran di seluruh mata

supply chain is another important step towards

rantai pasokan merupakan langkah penting untuk

our objective. In 2014, we implemented the Palm

mencapai sasaran kami. Di tahun 2014, kami telah

Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier

mengimplementasikan Kebijakan bagi Pemasok Kelapa

Guidelines, and initiated strategic partnerships with

Sawit serta Pedoman Bagi Pemasok Yang Bertanggung

international organisations like Sustainable Trade

Jawab, serta memulai kemitraan strategis dengan berbagai

Initiative (IDH) to help our smallholders achieve

organisasi internasional seperti Sustainable Trade Initiative

the required standards. Our target is to certify all

(IDH), untuk membantu para petani plasma untuk meraih

our oil palm estates, including those managed by

standar yang disyaratkan. Target kami adalah pada tahun

smallholders, to RSPO standards by 2019.

2019 kami dapat meraih sertifikasi standar RSPO untuk


seluruh perkebunan kelapa sawit, termasuk yang dikelola

We are now working with the Partnership for

oleh petani plasma.

Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro) to


migrate best practices from other international

Saat ini, kami sedang menjalin kerja sama dengan

standards, such as RSPO, in order to develop general

Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro)

guidelines for sustainable cocoa, rubber and tea

untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dari

farming in Indonesia.

standar internasional selain RSPO, guna mengembangkan


pedoman perkebunan kakao, karet dan teh yang

We continue to champion community development

berkelanjutan di Indonesia.

programmes, which remain a key part of our


sustainability agenda. Our efforts are focused on

Kami senantiasa memberi perhatian pada program-

improving health and living conditions, and providing

program pengembangan kemasyarakatan, yang tetap

various essential services and basic amenities for

menjadi bagian penting dari agenda sustainability Grup

our employees, their families and the many who

SIMP. Fokus kami adalah pada peningkatan kesehatan

live on our estates.

dan taraf hidup serta menyediakan berbagai layanan


dan fasilitas dasar bagi karyawan dan keluarganya serta

In 2014, we launched a new initiative to tackle

masyarakat yang tinggal di lahan perkebunan kami.

disfigurement caused by cleft lip. As many families


are unable to afford the simple operation to treat

Di tahun 2014, kami meluncurkan inisiatif baru untuk

this condition, we have, in 2014, established a

menangani bibir sumbing. Mengingat banyak keluarga yang

programme to fund the treatment cleft lip amongst

tidak mampu membiayai operasi untuk menangani kondisi

children from our estates and surrounding

tersebut, di tahun 2014 kami memperkenalkan program

communities. We will be expanding the programme

pembiayaan penanganan bibir sumbing pada anak-anak

progressively to benefit more children and

di lahan perkebunan dan masyarakat sekitar. Program ini

their families.

akan dikembangkan secara progresif agar bermanfaat bagi


lebih banyak anak-anak serta keluarganya.

Cataracts are another common ailment in Indonesia,


and to relieve this visual impairment we are working

Katarak merupakan penyakit yang banyak ditemukan

with doctors from the Indonesian Army to conduct

di Indonesia. Untuk mengobati penyakit penglihatan ini,

on-site cataract operations in our communities.

kami telah bekerjasama dengan para dokter dari Tentara

In 2014, 263 cataract patients were treated under

Nasional Indonesia - Angkatan Darat (TNI-AD) untuk

this programme in Kalimantan and 201 patients

melakukan operasi katarak di lokasi kami. Pada tahun 2014,

in South Sumatra.

sebanyak 263 pasien katarak telah ditangani di Kalimantan,


serta 201 pasien di Sumatera Selatan.

Employees are our most-valued assets and we invest


in competency building and talent grooming. We also

Karyawan merupakan aset kami yang paling berharga

ensure that we hire and train individuals with the

dan untuk itu kami berinvestasi di bidang peningkatan

right competencies to support our strategies and

kompetensi serta pengembangan bakat. Kami juga

grow the company.

memastikan bahwa perekrutan dan pelatihan karyawan


dengan kompetensi yang tepat untuk mendukung strategi
serta pertumbuhan Perseroan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

29

We expect demand for basic commodities like

Permintaan untuk komoditas seperti kelapa sawit diperkirakan

palm oil to remain strong, underpinned by growing

akan tetap tinggi, didukung oleh tumbuhnya pangsa pasar dan

consumer markets and a rising middleclass.

juga kelas menengah. Kompetisi dengan produsen CPO lainnya

Competition from other CPO producers as well as

serta produk-produk minyak lainnya seperti minyak kedelai

competing products like soybean will be intense,

akan meningkat, seiring tingginya tingkat persediaan akibat

given the added impetus of high inventory caused

penurunan permintaan untuk biodiesel karena jatuhnya harga

by lower demand for biodiesel with the fossil fuel

minyak mentah. Fokus strategi kami tetap menjadikan Grup

price drop. Being a low cost producer remains the

SIMP menjadi produsen berbiaya rendah, mengingat gejolak

key strategic focus for the SIMP Group, given the

dan ketidakpastian pergerakan harga diperkirakan tetap terjadi

volatility and uncertainty of future price movements.

di masa mendatang.

Therefore, SIMP Group will continue to manage

Untuk itu, Grup SIMP akan terus berupaya mengelola biaya

costs, and explore areas such as data analytics

serta mengkaji beberapa aspek diantaranya analisis data

to fine-tune our agronomic practices to maximise

untuk penyesuaian praktik agronomi agar dapat memperoleh

yields. In anticipation of higher FFB output, we will

hasil panen yang maksimal. Untuk mengantisipasi kenaikan

be increasing our milling capacities by building two

produksi TBS, kami akan meningkatkan kapasitas pabrik

new mills in South Sumatra and three in Kalimantan

kelapa sawit kami melalui pembangunan dua pabrik kelapa

of which three will be completed in 2016.

sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga pabrik kelapa


sawit baru di Kalimantan. Tiga pabrik kelapa sawit baru

We are also looking to expand our downstream EOF

diperkirakan akan selesai dibangun pada tahun 2016.

activities with an emphasis on high end value added


products that target premium F&B outlets, as well

Kami juga berupaya untuk melakukan ekspansi pada bisnis

as economical consumer products. We also continue

minyak dan lemak nabati dengan penekanan pada produk

to seize opportunities to diversify, mitigate cyclical

bernilai tambah lebih tinggi untuk target segmen outlet

risk, and achieve our growth potential.

makanan dan minuman premium, serta dengan produkproduk konsumen yang terjangkau. Grup SIMP akan terus

I would like to thank our Board of Directors for

mencari peluang diversifikasi, memitigasi risiko siklikal,

their valued leadership and commitment. Most of

serta meraih potensi pertumbuhan.

all, I thank our customers, business partners and


employees, whose continued confidence and support

Saya ucapkan terima kasih kepada Direksi atas

have been the driving force for all of SIMP Groups

kepemimpinan dan komitmennya. Terutama, saya sampaikan

endeavours.

terima kasih kepada para konsumen, mitra usaha dan


karyawan, dimana kepercayaan dan dukungan telah menjadi
pendorong utama dari seluruh perjalanan Grup SIMP.

Mark Julian Wakeford


PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

30

Management
Analysis & Discussion
An a lis a & P e m b a h a s a n OL EH M a n a je m en

In 2014, we saw less than conducive macroeconomic

Di tahun 2014, kondisi makroekonomi yang kurang kondusif

conditions in the major markets, such as China and

terjadi di pasar utama seperti Tiongkok dan Eropa. Selain

Europe. Combined with plunging crude oil prices and

itu jatuhnya harga minyak mentah dan penurunan harga

declining soy bean oil prices on the back of record

minyak kedelai akibat keberhasilan panen di Amerika

harvest in the US and South America, these factors put

Serikat dan Amerika Selatan, memberikan tekanan pada

sustained pressures on the price of basic commodites.

harga komoditas.

CPO prices (CIF Rotterdam) recorded a 5% decline

Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) tercatat turun 5%

over the previous years average of US$857 per ton

dari US$857 per ton pada tahun sebelumnya menjadi

to an average of US$816 per ton in 2014, and ended

US$816 per ton pada tahun 2014. Untuk akhir tahun 2014

the year at US$679 per ton. However, due to the

harga CPO mencapai US$679 per ton. Namun demikian,

depreciation of Rupiah against the US$, domestic CPO

seiring depresiasi Rupiah terhadap mata uang US$, harga

prices in Indonesian Rupiah was higher than in 2013.

CPO lokal dalam mata uang Rupiah mengalami peningkatan

Rubber prices (RSS3 SICOM) also weakened, dropping

dibandingkan tahun 2013. Harga rata-rata karet (RSS3

by 30% in 2014 and averaged at US$1,957 per ton

SICOM) juga melemah, turun 30% di tahun 2014 mencapai

from US$2,795 per ton in 2013, as a result of higher

US$1.957 per ton dari US$2.795 per ton pada tahun 2013,

rubber production in Thailand and Indonesia, as well

akibat kenaikan produksi karet di Thailand dan Indonesia,

as softer demand, particularly from China, the US

serta turunnya permintaan, terutama dari pangsa pasar

and Europe markets.

Tiongkok, Amerika Serikat dan Eropa.

Amidst an unfavorable operating environment,

Di tengah kondisi operasional yang kurang mendukung,

SIMP Group was able to deliver satisfactory

Grup SIMP berhasil meraih kinerja yang memuaskan pada

results in 2014, driven by the Groups vertically

tahun 2014 yang didukung oleh model agribisnis yang

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

31

integrated agribusiness model, as well as its

terintegrasi secara vertikal, serta pengelolaan biaya yang

intensive cost management, innovation and

intensif, inovasi dan strategi diversifikasi.

diversification strategies.
LAPORAN LABA RUGI

PROFIT AND LOSS STATEMENT

Penjualan

Sales

Di tahun 2014, Grup SIMP mencatat penjualan sebesar

In 2014, SIMP Group recorded sales of Rp14.96

Rp14,96 triliun, naik 13% dibandingkan tahun 2013 sebesar

trillion, a 13% increase over 2013 of Rp13.28 trillion,

Rp13,28 triliun, terutama disebabkan oleh peningkatan

mainly as a result of higher average selling prices of

harga jual rata-rata produk sawit (CPO dan PK) serta

palm products (CPO and PK) as well as higher edible

kenaikan penjualan dari produk minyak dan lemak nabati.

oils and fats sales.


Laba Bruto dan Laba Usaha

Gross Profit and Operating Profit

Laba bruto untuk tahun 2014 naik 39% menjadi Rp4,10 triliun

Gross profit jumped 39% to Rp4.10 trillion in 2014

dari Rp2,95 triliun di tahun 2013, serta marjin laba bruto naik

from Rp2.95 trillion in 2013 and gross margin

menjadi 27% pada tahun 2014 dari 22% pada tahun 2013,

expanded to 27% in 2014 from 22% in 2013, primarily

terutama seiring dengan peningkatan harga jual rata-rata

attributable to higher average selling prices of palm

produk sawit serta volume penjualan CPO yang lebih tinggi.

products and higher sales volume of CPO.


Laba usaha naik sebesar 38% menjadi Rp2,44 triliun di

Operating profit rose 38% to Rp2.44 trillion in 2014

tahun 2014 dari Rp1,77 triliun di tahun 2013, dengan

from Rp1.77 trillion in 2013, with improved operating

marjin laba usaha yang meningkat menjadi 16% di tahun

margin of 16% in 2014 compared to 13% in 2013,

2014 dibandingkan 13% di tahun 2013, seiring dengan

in line with higher gross profit but partly offset by

peningkatan laba bruto, namun demikian peningkatan

higher operating expenses and lower other operating

tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan beban operasi

income.

serta pendapatan operasi lain yang lebih rendah.

Profit for the Year

Laba Tahun Berjalan

Profit for the year in 2014 was Rp1.11 trillion,

Laba tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun,naik 75% dari

increased 75% from Rp635.3 billion in 2013, mainly

Rp635,3 miliar di tahun 2013, terutama disebabkan

as a result of higher operating profit. After taking into

oleh kenaikan laba usaha. Setelah memperhitungkan

account non-controlling interests, profit for the year

kepentingan non-pengendali, laba tahun berjalan yang

attributable to owners of the parent increased 61% to

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami

Rp842.2 billion in 2014 from Rp524.0 billion in 2013.

peningkatan sebesar 61% menjadi Rp842,2 miliar di tahun


2014 dari sebesar Rp524,0 miliar di tahun 2013.

Total Comprehensive Income for the Year


As a result of higher profit of the year, total

Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan

comprehensive income in 2014 increased 70% to

Seiring dengan kenaikan laba tahun berjalan, total

Rp1.11 trillion, compared to Rp654.7 billion in 2013.

pendapatan komprehensif tahun 2014 naik 70% menjadi


Rp1,11 triliun dibandingkan Rp654,7 miliar pada tahun 2013.

BALANCE SHEET
Assets
Total assets as of 31 December 2014 were Rp31.00

NERACA
Aset

trillion, a 10% increase from Rp28.07 trillion as of

Total aset per tanggal 31 Desember 2014 mencapai Rp31,00

31 December 2013. 19% or Rp6.01 trillion from total

triliun, meningkat 10% dari Rp28,07 triliun per tanggal 31

assets was total current assets and the remaining

Desember 2013. Sebesar 19% atau Rp6,01 triliun dari total

81% or Rp24.99 trillion was total non-current assets,

aset merupakan aset lancar sedangkan 81% sisanya atau

respectively.

Rp24,99 triliun merupakan aset tidak lancar.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

32

Total current asset increased 12% from Rp5.35

Total aset lancar meningkat 12% dari Rp5,35 triliun di akhir

trillion at the end of 2013 to Rp6.01 trillion at the

tahun 2013 menjadi sebesar Rp6,01 triliun di akhir tahun

end of 2014 mostly due to higher cash and cash

2014, terutama karena peningkatan kas dan setara kas yang

equivalents which increased 28% from Rp2.11

meningkat 28% dari Rp2,11 triliun di tahun 2013 menjadi

trillion in 2013 to Rp2.70 trillion in 2014 as a result

Rp2,70 triliun di tahun 2014 seiring kenaikan penjualan.

of higher sales. Higher inventory which increased

Meningkatnya persediaan, yang tumbuh 13% dari

13% from Rp 1.57 trillion at the end of 2013 to

Rp 1,57 triliun di akhir tahun 2013 menjadi Rp1,77 triliun

Rp1.77 trillion at the end of 2014 as a result of higher

di akhir tahun 2014 karena kenaikan persediaan CPO pada

CPO at Plantations Division and edible oil stocks at

Divisi Perkebunan serta kenaikan persediaan minyak nabati

Edible Oils & Fats Division also contributed in higher

pada Divisi Minyak & Lemak Nabati juga menyumbang

current assets. The 10% increase in total non-current

kenaikan aset lancar. Peningkatan total aset tidak lancar

assets from Rp22.71 trillion at the end of 2013 to

sebesar 10% dari Rp22,71 triliun di akhir tahun 2013

Rp24.99 trillion at the end of 2014 was primarily due

menjadi Rp24,99 triliun di akhir tahun 2014 terutama

to new plantings, immature plantations and other

karena kegiatan penanaman baru, tanaman yang belum

capital expenditures spendings such as housing and

menghasilkan dan pembiayaan belanja modal lainnya seperti

infrastructure in plantations, as well as expansion and

perumahan dan infrastruktur di lahan perkebunan, serta

constructions of palm oil mills.

perluasan dan pembangunan pabrik kelapa sawit.

Liabilities

Liabilitas

SIMP Group posted total liabilities as of December

Grup SIMP membukukan total liabilitas per tanggal

31, 2014 of Rp14.19 trillion or a 19% increase from

31 Desember 2014 sebesar Rp14,19 triliun, meningkat 19%

Rp11.96 trillion in the previous year. 49% of total

dari Rp11,96 triliun pada tahun sebelumnya. 49% dari total

liabilities was current liabilities and the remaining

liabilitas merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan 51%

51% was non-current liabilities, respectively.

sisanya merupakan liabilitas jangka panjang.

Total current liabilities as of December 31, 2014 was

Total liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2014

Rp6.90 trillion or increased 7% from Rp6.46 trillion

mencapai Rp6,90 triliun atau meningkat 7% dari Rp6,46

at the previous year mainly due to increased in short

triliun pada tahun sebelumnya, terutama karena kenaikan

term bank loan which partly offset by repayment

pinjaman bank jangka pendek yang sebagian diimbangi oleh

of bonds and sukuk ijarah in November 2014. Total

pelunasan obligasi dan sukuk ijarah di bulan November 2014.

non-current liabilities increased 33% to Rp7.29

Total liabilitas jangka panjang meningkat 33% mencapai

trillion as of December 31, 2014 from Rp5.50 trillion

Rp7,29 triliun per 31 Desember 2014 dari sebesar Rp5,50

at the previous year primarily due to higher long-

triliun pada tahun sebelumnya, terutama seiring kenaikan

term bank loans - net of current maturities as well

pinjaman bank jangka panjang dikurangi yang telah jatuh

as shareholder loan from IndoAgri for repayment of

tempo serta pinjaman pemegang saham dari IndoAgri untuk

bonds and sukuk ijarah.

pelunasan obligasi dan sukuk ijarah.

Interest bearing debt at the end of 2014 amounted

Total utang berbunga pada akhir tahun 2014 mencapai Rp9,62

to Rp9.62 trillion, increased from Rp7.89 trillion in

triliun, meningkat dari Rp7,89 triliun pada tahun sebelumnya.

the previous year. SIMP Group maintained a healthy

Grup SIMP mempertahankan posisi keuangan yang sehat

financial position with net gearing ratio (total net debt

dengan rasio net gearing (total utang bersih terhadap ekuitas

to net equity) of 0.41x as of 31 December 2014.

bersih) sebesar 0,41x pada tanggal 31 Desember 2014.

Equity

Ekuitas

As of December 31, 2014 total equity was Rp16.81

Pada tanggal 31 Desember 2014, total ekuitas mencapai

trillion compared to Rp16.11 trillion as of December

Rp16,81 triliun dibandingkan Rp16,11 triliun pada tanggal

31, 2013, mainly due to earnings generated in

31 Desember 2013, terutama karena laba yang diperoleh

2014. Excluding non-controlling interests, equity

sepanjang tahun 2014. Dengan tidak memperhitungkan


kepentingan non-pengendali, ekuitas yang dapat

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

33

attributable to the owners of the parent at the end

diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir tahun

of 2014 increased to Rp14.18 trillion, compared to

2014 meningkat menjadi Rp14,18 triliun dibandingkan

Rp13.67 trillion in the previous year.

Rp13,67 triliun pada tahun sebelumnya.

SOLVABILITY

SOLVABILITAS

SIMP Group has a cash and cash equivalents balance

Grup SIMP membukukan saldo kas dan setara kas sebesar

of Rp2.70 trillion as of December 31, 2014. Net

Rp2,70 triliun pada tanggal 31 Desember 2014 dan rasio net

gearing ratio (total net debt to net equity) increased

gearing meningkat dari 0,36x di akhir tahun 2013 menjadi

from 0.36x at the end of 2013 to 0.41x at the end of

0,41x di akhir tahun 2014.

2014.
Rasio jumlah utang bersih terhadap EBITDA (laba sebelum

Net debt to EBITDA (profit before tax, finance income,

pajak, pendapatan keuangan, biaya keuangan, cicilan

finance costs, Sukuk Ijarah return, depreciation and

imbalan Sukuk Ijarah, beban penyusutan dan amortisasi)

amortization expenses) ratio was 2.08x at the end of

mencapai 2,08x di tahun 2014 dibandingkan sebesar 2,42x di

2014 compared to 2.42x at the end of 2013.

tahun 2013.

COLLECTIBILITY

KOLEKTIBILITAS

The total trade receivables as of December 31, 2014

Jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014

was Rp724.2 billion of which around 72% is neither

mencapai Rp724,2 miliar dimana sekitar 72% merupakan

past due nor impaired.

piutang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

CASH FLOW

ARUS KAS

Net cash provided by operating activities increased

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat

to Rp2.77 trillion in 2014 from Rp2.14 trillion in 2013

menjadi sebesar Rp2,77 triliun di tahun 2014 dari sebesar

primarily due to higher sales.

Rp2.14 triliun di tahun 2013 terutama karena kenaikan


penjualan.

Net cash used in investing activities, mostly used to


finance capital expenditure, decreased to Rp3.56

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi, terutama

trillion in 2014 from Rp3.98 trillion in 2013, mainly

digunakan untuk pembiayaan belanja modal, turun menjadi

due to lower additions of fixed assets, acquisition of

Rp3,56 triliun di tahun 2014 dari sebesar Rp3,98 triliun

subsidiaries and additions to plasma receivables.

di tahun 2013, terutama disebabkan oleh penurunan


pada penambahan aset tetap, akuisisi entitas anak serta

Net cash provided by financing activities was Rp1.37

penambahan piutang plasma.

trillion in 2014 compared to Rp344.0 billion in 2013,


mainly due to higher proceeds from loans compared

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai

to repayment in 2014.

Rp1,37 triliun di tahun 2014 dibandingkan dengan Rp344,0


miliar di tahun 2013, terutama seiring dengan kenaikan

RELATED PARTY TRANSACTIONS


In the normal course of business, SIMP Group engages
in trade and other transactions with related parties,
which are affiliated with the SIMP Group through

penerimaan pinjaman dibandingkan pembayaran kembali


pada tahun 2014.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

equity ownership, either direct or indirect, and/or

Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup SIMP melakukan

under common control, particularly with the Salim

transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak-pihak

family and/or common key management.

berelasi, yang terafiliasi dengan Grup SIMP melalui


kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah
kendali pihak yang sama, terutama dengan Keluarga Salim,
dan/atau melalui manajemen kunci yang sama.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

34

The significant transactions and balances with these

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak

related parties are as follows:

berelasi adalah sebagai berikut:

a. Sales and purchases from related parties are

a. Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi

made at agreed prices depending on the type of

dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis

product involved with reference to market prices.

produk terkait yang mengacu pada harga pasar.

b. The SIMP Group avails of pump services from

b. Grup SIMP menggunakan jasa pompa dari

PT Sarana Tempa Perkasa.

PT Sarana Tempa Perkasa.

c. The Company avails of sea transportation services

c. Perseroan menggunakan jasa angkutan laut dari

from PT Samudra Sukses Makmur (SSM).

PT Samudra Sukses Makmur (SSM).

d. The SIMP Group also has several non-trade

d. Grup SIMP juga melakukan transaksi-transaksi di luar

transactions with related parties, such as

usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar

intercompany loans and other charges.

perusahaan dan pembebanan lainnya.

e. The Company purchases packaging materials from

e. Perseroan membeli bahan pengepakan dari PT Surya

PT Surya Rengo Container and PT Indofood

Rengo Container dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) and PT Inti Abadi

(ICBP) dan PT Inti Abadi Kemasindo.

Kemasindo.
f. Perseroan dan Entitas-entitas Anak tertentu menyewa

f. The Company and certain Subsidiaries lease VSAT

fasilitas VSAT dari PT Primacom Interbuana (PI) untuk

facilities from PT Primacom Interbuana (PI) for

tujuan komunikasi antara kantor pusat, kantor

communication purposes among the head office,

perwakilan dan perkebunan, serta meningkatkan jaringan

representative offices and estates, and to improve

dan pemasangan sistem komunikasi kepada Grup SIMP.

network and installation of communication systems

Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian jasa sistem

to the SIMP Group. Based on the latest amendment

komunikasi terkait, kesepakatan tersebut diperpanjang

to the related communication services agreement,

sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

the validity term of the said agreement is extended


until December 31, 2016.

g. Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perseroan menyewa


tanah, tempat pabrik dan kantornya berlokasi, berdasarkan

g. The Companys Edible Oils and Fats Division rents

perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra sampai

the land where its factory and office buildings are

dengan 1 Juni 2016.

situated under an existing rental arrangement with


PT Adithya Suramitra up to June 1, 2016.

h. Grup SIMP memberikan pinjaman kepada manajemen


kunci yang memenuhi kriteria dan syarat tertentu, dalam

h. The SIMP Group provided loans to the qualified key

bentuk tunjangan transportasi, uang muka imbalan kerja

management in the form of transportation

dan pembayaran imbalan kerja.

allowances, employee benefits advances and


payments of employee benefits.

i. PT Samudera Sejahtera Pratama mengadakan perjanjian


pengelolaan dengan SSM untuk memberikan jasa-jasa

i. PT Samudera Sejahtera Pratama entered into a

antara lain meliput jasa manajemen awak kapal, bantuan

management agreement with SSM to provide

teknik, operasi kapal, pengaturan asuransi dan pembukuan.

services such as crew management, technical

Sebagai kompensasi, SSP membayar imbalan jasa

management, commercial management, insurance

manajemen kepada SSM.

arrangement and accounting. As compensation, SSP


pays management fee to SSM.

j. Perseroan dan IndoAgri mempunyai perjanjian jasa


manajemen atas penyediaan jasa manajemen, umum dan

j. The Company and IndoAgri have a service

administrasi kepada Perseroan.

management agreement, whereby the latter


provides management, general and administrative
services to the Company.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

35

k. PT Lajuperdana Indah (LPI) and PT Indofood Sukses

k. PT Lajuperdana Indah (LPI) dan PT Indofood Sukses

Makmur Tbk (ISM) entered into a raw material supply

Makmur Tbk (ISM) mengadakan perjanjian penyediaan

agreement in connection with the supply of sugar,

bahan baku sehubungan dengan penyediaan gula, termasuk

including molasses, which is valid until December

tetes gula, yang berlaku sampai dengan tanggal

31, 2016. As provided in the said agreement, LPI is

31 Desember 2016. Seperti yang disebutkan dalam

required to supply ISM with sugar and molasses

perjanjian tersebut, LPI diwajibkan untuk menyediakan

subject to certain specifications as prescribed by

produk gula dan tetes gula dengan spesifikasi tertentu

ISM, at the price determined based on mutually

yang ditentukan oleh ISM dengan harga yang ditetapkan

agreed market selling price.

berdasarkan harga pasar yang disepakati bersama.

l. The Company and PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI)

l. Perseroan dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) telah

entered into supply of raw materials agreement,

mengadakan perjanjian penyediaan bahan baku,

whereby the Company agreed to supply cooking oil

dimana Perseroan menyetujui untuk menyediakan

subject to certain specifications as determined by

produk minyak goreng dengan spesifikasi tertentu yang

FFI. This agreement is valid December 31, 2016, and

ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan

can be extended upon mutual agreement.

31 Desember 2016, dan dapat diperpanjang berdasarkan


kesepakatan bersama.

m. Based on a distribution agreement between the


Company and Shanghai Resources International

m. Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan oleh

Trading Co. Ltd., China (SRIT), the latter was

Perseroan dengan Shanghai Resources International

appointed as a distributor for the edible oil and fats

Trading Co. Ltd., China (SRIT), SRIT telah ditunjuk sebagai

products of the Company in China at selling prices

distributor bagi produk minyak dan lemak nabati Perseroan

that are revisited periodically referring to markets

di wilayah Tiongkok pada harga jual yang ditinjau secara

condition. This agreement is valid until December 31,

periodik sesuai kondisi pasar dengan mempertimbangkan

2014 and automatically extended on a yearly basis,

perkembangan harga pasar. Perjanjian ini berlaku sampai

but not exceeding December 31, 2016.

dengan tanggal 31 Desember 2014, dan diperpanjang


secara otomatis untuk jangka waktu satu tahun, namun

n. LPI and ISM entered into trademark license

tidak lewat dari tanggal 31 Desember 2016.

agreement, whereby LPI is charged with royalty


fee of 1% from sales of sugar under Indosugar

n. LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi merek, dimana

trademark, which is owned by ISM. The royalty fee

LPI dikenakan biaya royalti sebesar 1% dari nilai penjualan

is payable on quarterly basis. This agreement is valid

gula yang menggunakan merek Indosugar yang dimiliki

until December 31, 2016.

oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal. Perjanjian ini berlaku


sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

o. LSIP sells palm sugar to ICBP.


o. LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP.

p. The SIMP Group and PT Rumah Asri Perdanaindo


(RP) entered into agreement whereby the latter

p. Grup SIMP dan PT Rumah Asri Perdanaindo (RP) melakukan

agreed to provide services to construct employees

perjanjian bagi RP untuk memberikan jasa pembangunan

housing to meet the requirements set forth by the

perumahan karyawan sesuai persyaratan yang ditentukan

SIMP Group. This agreement is valid until December

oleh Grup SIMP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan

31, 2016, and can be extended upon mutual

31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang berdasarkan

agreement.

kesepakatan bersama.

q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage rents office

q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage menyewa ruangan

space and warehouse from the Company.

kantor dan gudang dari Perseroan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

36

The relationship with the related parties mentioned in

Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

the foregoing are as follows:

berikut:

Related Parties

Nature of Relationship

Pihak Berelasi

Sifat Hubungan

Indofood Agri Resources Ltd., Singapore

Parent company (direct)


Entitas induk (langsung)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Parent company (indirect)


Entitas induk (tidak langsung)

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Entities under common control company

PT Indomarco Adi Prima

Entitas sepengendali

PT Indolakto
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia
PT Surya Rengo Container
PT Inti Abadi Kemasindo
PT Samudra Sukses Makmur
PT Indofood Asahi Sukses Beverage

PT Indomarco Prismatama

Other related parties

Shanghai Resources International Trading Co. Ltd, China

Pihak berelasi lainnya

PT Inti Cakrawala Citra


PT Fast Food Indonesia Tbk.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
PT Nissinmas
PT Indomobil Prima Niaga
PT Rumah Asri Perdanaindo
PT Indomobil Trada Nasional
PT Wahana Wirawan Palembang
PT Wangsa Indra Permana
PT Sarana Tempa Perkasa
PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Wahana Inti Selaras
PT Adithya Suramitra
PT Ciptasubur Nusajaya
PT CSM Corporatama
PT Ciptasubur Nusajaya
PT Purwa Wana Lestari
PT Giat Sembada Sentosa
PT Asuransi Central Asia
PT Indotruck Utama
PT Prima Sarana Mustika

Associate
Entitas Asosiasi

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

37

CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY

STRUKTUR PERMODALAN DAN LIKUIDITAS

SIMP Group has reasonably strong liquidity, with cash

Grup SIMP memiliki likuiditas yang kuat, dengan kas dan

and cash equivalent of Rp2.70 trillion as of December

setara kas sebesar Rp2,70 triliun pada tanggal 31 Desember

31, 2014, increased from Rp2.11 trillion in the

2014, naik dari Rp2,11 triliun di tahun sebelumnya. Rasio

previous year. The Companys current ratio in 2014

lancar Perseroan di tahun 2014 mencapai sebesar 0,87 kali

was 0.87x compared to 0.83x in 2013.

dibandingkan sebesar 0,83 kali di tahun 2013.

DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION

DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR

Under Indonesian law and the Companys Articles of

Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan

Association, a portion of the Companys net profit,

Anggaran Dasar Perseroan, laba bersih Perseroan dapat

can be distributed to the shareholders after allocating

dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen

a reserve fund as required by the law. The payment of

setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib yang

final dividend in each year is required to be approved

dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian dividen

by the shareholders at the Annual General Meeting of

harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum

shareholders upon the recommendation of the Board

Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi

of Directors.

Direksi Perseroan.

The decision on payment of final dividend should

Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan

consider several factors, among others:

tergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan dengan


mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

a. Cash position of the Company and subsidiaries


for the particular year book;

a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada tahun

b. Operating and financial results of the Company;

buku yang bersangkutan;

c. The Companys profit and/or dividend payment from

b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan;

subsidiaries received by the Company;

c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen yang

d. Future investment plan of the Company and/or its

diterima Perseroan dari entitas anak;

subsidiaries;

d. R encana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di

e. Future business prospect of the Company; and

masa mendatang;

f. Any other factors considered relevant by the

e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang; dan

Companys Board of Directors.

f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi


Perseroan.

According to the decision of the shareholders at


SIMP Group Annual General Meeting in May 14, 2014,

Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang

a total dividend of Rp155 billion or Rp10 per share

Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada

which represents 30% dividend payout and paid to

tanggal 14 Mei 2014, total dividen sebesar Rp155 miliar atau

shareholders in July 2014. As of December 31, 2014,

Rp10 per lembar saham yang mewakili sekitar 30% dividend

SIMP Group market capitalization was valued at

payout, telah didistribusikan dan dibayarkan kepada para

Rp11.15 trillion.

pemegang saham pada bulan Juli 2014. Pada tanggal


31 Desember 2014, kapitalisasi pasar SIMP berjumlah

ACCOUNTING POLICY

Rp11,15 triliun.

AND ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial

KEBIJAKAN AKUNTANSI
DAN INFORMASI KEUANGAN LAINNYA

Accounting Standards (SAK), which comprise the

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

Statements and Interpretations issued by the Board

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK),

of Financial Accounting Standards of the Indonesian

yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang

Institute of Accountants and the Regulations and

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Guidelines on Financial Statement Presentation and

Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman

Disclosures issued by the Indonesia Financial Services

Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang

Authority (OJK).

diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

38

The accounting polices adopted in the preparation of

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

the consolidated financial statements are consistent

laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan

with those adopted in the preparation of the Groups

kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

consolidated financial statements for the year ended

laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun

December 31, 2013.

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

The consolidated financial statements have been

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan

prepared on the accrual basis, except for the

konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,

consolidated statements of cash flows, using the

dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti

historical cost concept of accounting, except as

yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan

disclosed in the relevant Notes to the consolidated

konsolidasian yang relevan.

financial statements herein.


Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan

The consolidated statements of cash flows, which

menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan

have been prepared using the direct method,

pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam

present receipts and disbursements of cash and cash

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

equivalents classified into operating, investing and


financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan


konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang

The reporting currency used in the consolidated

fungsional Grup, kecuali bagi AIPL (Entitas Anak) dan Heliae

financial statements is Indonesian Rupiah, which is also

(Entitas Asosiasi) yang memiliki mata uang fungsional Dolar

the Groups functional currency, except for AIPL

Amerika Serikat (Dolar AS) dan Lonsum Singapore Pte. Ltd.

(a Subsidiary) and Heliae (an Associate) whose

(Entitas Anak) dengan mata uang fungsional Dolar Singapura.

functional currency is United States Dollar

Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang fungsionalnya

(US Dollar) and Lonsum Singapore Pte. Ltd.

masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing

(a Subsidiary) with its functional currency is Singapore

diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.

Dollar. Each entity in the Group determines its own


functional currency and their financial statements are
measured using that functional currency.
Business Prospects

Prospek Bisnis
Permintaan produk-produk kelapa sawit akan terus
meningkat, seiring pertumbuhan penduduk dunia terutama
pada pasar negara berkembang di Asia serta harga CPO

Demands for oil palm products will continue to rise,

yang kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya.

backed by growing global population especially in the

Keputusan pemerintah Indonesia untuk mandat campuran

emerging Asian markets and the competitive CPO

biodiesel juga akan mendorong pertumbuhan permintaan

prices against other vegetable oils. The decision of

domestik produk kelapa sawit.

Indonesian government to mandate biodiesel blending


will also help sustaining domestic demand growth for

Permintaan komoditas karet juga diperkirakan tetap solid

oil palm products.

dalam jangka panjang, didukung oleh tingginya permintaan


dari pabrik ban, industri otomotif dan produsen produk

Demands for rubber are also expected to be robust

berbasis karet di negara berkembang, terutama Tiongkok.

in the long term, backed by the healthy demand coming


from tyre makers, automotive industries and rubber goods

Industri gula di Indonesia akan terus berkembang, didukung

manufacturers in developing markets, especially China.

tetap tingginya permintaan domestik. Karena Indonesia masih


merupakan negara importir gula, Pemerintah diperkirakan

Indonesias sugar industry will continue to grow, with

akan terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik gula lokal,

domestic demand remains solid. Since the country

serta mendorong perluasan, produktivitas dan hasil panen

is still a net importer of sugar, the Government is

perkebunan tebu.

expected to continue increasing the production


capacity of local sugar factories, as well as promoting

Dengan asumsi bahwa harga jual rata-rata CPO sama

the expansion, productivity and yield of sugar cane

dengan tahun 2014 yakni sebesar Rp8.227 per kilogram,

plantations.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

39

Assuming that average CPO selling prices will

kami memperkirakan bahwa penjualan akan tumbuh satu

approximately at the same level as 2014 at Rp8,227

digit di tahun 2015. Pertumbuhan ini terutama didorong

per kilogram, we will likely see single digit of sales

oleh peningkatan volume produksi, terutama dari tanaman

growth in 2015. This growth will be primarily driven by

muda berumur 4 hingga 6 tahun, serta lahan yang mulai

higher production volume, particularly from the 4 to 6

menghasilkan.

years old young trees and the newly matured areas.


Namun demikian, seperti perusahaan agrikultur lainnya, laba

However, like other agricultural businesses, our

usaha kami sangat dipengaruhi oleh gejolak harga-harga

operating profit is heavily influenced by fluctuations in

komoditas, yang berada di luar kendali Perseroan. Dengan

commodity prices, which are beyond the Companys

asumsi bahwa harga-harga komoditas seluruh tanaman tidak

control. Assuming the commodity prices for all

berubah, kami memperkirakan dapat meraih pertumbuhan

crops remain flat, we expect to deliver a single digit

laba usaha sebesar satu digit yang didorong dari peningkatan

operating profit growth from higher production, partly

produksi, namun sebagian diimbangi oleh peningkatan biaya

offset by higher than expected production costs due

produksi akibat kenaikan biaya tenaga kerja, yang akan

to labor wage inflation that will put pressure on the

memberikan tekanan pada laba usaha Grup SIMP.

Groups operating profit.


Pada tahun 2015, strategi Divisi Perkebunan adalah

In 2015, the Plantations Divisions strategy is to

untuk tetap fokus pada pertumbuhan organik, dengan

continue to focus on organic expansion, with a plan

rencana penanaman baru kelapa sawit seluas 5.000 hingga

to add 5,000 to 10,000 hectares of oil palm plantation.

10.000 hektar.

Two new palm oil mills in South Sumatra and three in

Dua pabrik kelapa sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga

Kalimantan, each with the capacity ranging from 30 to

pabrik di Kalimantan, masing-masing dengan kapasitas

45 MT/hours, are currently under construction. Three

antara 30 hingga 45 MT per jam, saat ini sedang dalam tahap

of these mills are expected to be completed in 2016.

pembangunan. Pembangunan tiga pabrik kelapa sawit baru


diperkirakan akan selesai di tahun 2016.

The Plantations Division will continue enhancing its


agronomic strategy to improve yield and productivity.

Divisi Perkebunan akan terus menyempurnakan strategi


agronomi untuk meningkatkan hasil panen

In 2015, Edible Oils & Fats Division will further utilise

dan produktivitas.

its downstream production to enhance its output


and production capability in line with rising demand.

Di tahun 2015, Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus

This Division will pursue strategic opportunities to

mengembangkan kegiatan hilirnya untuk meningkatkan

develop higher value palm oil products as well as

hasil dan kemampuan produksi seiring dengan pertumbuhan

economical consumer products.

permintaan. Divisi ini akan mencari peluang strategis guna


mengembangkan produk minyak sawit yang bernilai lebih

To raise brand awareness and brand image, Edible Oils

tinggi serta produk-produk konsumen yang terjangkau.

& Fats Division will also continue launching creative


advertising and promotional activities in 2015. These

Untuk meningkatkan brand awareness dan brand image,

activities are expected to help increasing market

Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus meluncurkan

penetration, as well as nation-wide product distribution

kegiatan iklan dan promosi yang kreatif di tahun 2015.

and after sales service.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan


penetrasi pasar, serta distribusi produk dan layanan purna
jual di seluruh Indonesia.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

P T S A LI M I VO M A S PR ATA M A T BK

Operational
Review
t in jaua n k IN ER ja op er a sion a l

Plantations
Perkebunan

42

Overview
Gambaran Umum

The Plantations Division manages and


cultivates SIMP Groups estates and derives
its income mostly from the sale of CPO,
PK and related by-products.
Divisi Perkebunan mengelola dan
membudidayakan lahan perkebunan
Grup SIMP dimana sebagian besar
pendapatannya berasal dari
penjualan minyak sawit (CPO), inti
sawit (PK) serta produk-produk
turunannya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

43

Plantations Review
Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n

OIL PALM

KELAPA SAWIT

The Divisions oil palm estates in South Sumatra

Di tahun 2014, Divisi Perkebunan telah melakukan

and Kalimantan achieved 6,350 hectares of

penanaman inti baru kelapa sawit seluas 6.350 hektar di

nucleus new plantings in 2014, compared with

Sumatera Selatan dan Kalimantan, dibandingkan 9.791

9,791 hectares in 2013. Mature estates covered

hektar di tahun 2013. Luas lahan perkebunan yang

185,181 hectares, while immature estates

menghasilkan mencapai 185.181 hektar, sedangkan

that will boost CPO production growth when

lahan perkebunan yang belum menghasilkan, yang

productive within the next few years, occupied

akan menjadi pendorong pertumbuhan produksi CPO

60,874 hectares or 25% of total planted oil palm

manakala mulai berproduksi dalam beberapa tahun

area. The average age of the oil palms cultivated

ke depan, mencapai seluas 60.874 hektar atau 25%

is 13 years. The Divisions 22 palm oil mills across

dari total lahan tertanam kelapa sawit. Umur rata-

Sumatra and Kalimantan have a combined FFB

rata tanaman kelapa sawit adalah 13 tahun. Divisi

processing capacity of 5.7 million tonnes per

ini memiliki 22 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan

annum.

Kalimantan, dengan total kapasitas pengolahan tandan


buah segar (TBS) sebesar 5,7 juta ton per tahun.

RUBBER
KARET

The Divisions rubber estates are spread across


North Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan

Lahan perkebunan karet tersebar di Sumatera Utara,

and Sulawesi. As at end 2014, nucleus rubber

Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi.

estates occupied 21,697 hectares, of which 18%

Di akhir tahun 2014, lahan perkebunan karet inti

were immature. The average age of our rubber

mencapai 21.697 hektar, dimana 18% merupakan

trees is about 15 years. We also operate four

tanaman yang belum menghasilkan. Umur rata-rata

crumb rubber and three sheet rubber processing

tanaman karet kami adalah sekitar 15 tahun. Kami juga

facilities.

mengoperasikan empat lini produksi karet remah dan


tiga lini produksi karet lembaran.

The Plantations Division has two advanced


research and development centres, SumBio

Divisi Perkebunan memiliki dua pusat penelitian

and PT SAIN, based in Bah Lias, North Sumatra

dan pengembangan mutakhir yakni SumBio dan PT

and Pekanbaru, Riau respectively. Underpinned

SAIN, masing-masing berlokasi di Bah Lias, Sumatera

by their sophisticated in-house seed breeding

Utara serta Pekanbaru, Riau. Didukung oleh program

programmes and cultivation techniques, these

pemuliaan benih bibit dan teknik budidaya internal yang

centres produced a combined output of 17.4

mutakhir, kedua pusat penelitian tersebut memproduksi

million premium seeds in 2014.

sebanyak 17,4 juta benih bibit unggul di tahun 2014.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

44

Plantations Review
Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n

oiL pALM & RUBBeR


Kelapa Sawit & Karet

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

45

M ature estates covered


18 5 ,181 hectares , while
immature estates that will
boost C P O production g rowth
when productive within the
ne x t few years , occupied
6 0 , 874 hectares or 25% of
total planted oil palm area .
Luas lahan perkebunan yang
menghasilkan mencapai 185.181 hektar,
sedangkan lahan perkebunan yang
belum menghasilkan, yang akan menjadi
pendorong pertumbuhan produksi CPO
manakala mulai berproduksi dalam
beberapa tahun ke depan, mencapai
seluas 60.874 hektar atau 25% dari total
lahan tertanam kelapa sawit

2014 OVERVIEW

ULASAN 2014

The global economic slowdown in major markets

Perlambatan ekonomi global di pasar-pasar utama seperti

such as China and Europe, coupled with weak crude

Tiongkok dan Eropa, serta penurunan harga minyak mentah

oil prices and higher soybean supplies from the US

dan tingginya pasokan kedelai dari Amerika Serikat dan

and South America, have put sustained pressure on

Amerika Selatan, terus memberikan tekanan pada harga-

commodity prices. CPO prices (CIF Rotterdam) ended

harga komoditas. Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) pada

the year at US$679 per tonne, with an average of

akhir tahun 2014 ditutup pada US$679 per ton, dengan

US$816 per tonne in 2014. This represented a 5%

harga rata-rata sebesar US$816 per ton tahun 2014. Harga

decline over 2013s average of US$857. However,

rata-rata tersebut 5% lebih rendah dari harga rata-rata

domestic CPO prices in Indonesian Rupiah remained

sebesar US$857 per ton di tahun 2013. Namun demikian,

higher than the previous year due to the weakening of

harga CPO domestik dalam mata uang Rupiah tetap lebih

the currency against the US dollar.

tinggi dari tahun sebelumnya akibat melemahnya nilai tukar


mata uang Rupiah terhadap US Dollar.

Rubber prices (RSS3 SICOM) fell 30% in 2014 to


average at US$1,957 per tonne, in contrast to an

Harga komoditas karet (RSS3 SICOM) turun 30% di tahun

average US$2,795 per tonne in 2013. This was due to

2014 mencapai rata-rata sebesar US$1.957 per ton,

higher rubber production in Thailand and Indonesia,

dibandingkan harga rata-rata US$2.795 per ton di tahun

as well as weaker demand from major rubber

2013. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan produksi karet di

consuming markets, particularly China, the US

Thailand dan Indonesia, serta melemahnya permintaan dari

and Europe. Lower rubber prices have also

pasar-pasar utama komoditas karet, terutama Tiongkok,

affected rubber sales and earnings at Lonsum, the

Amerika Serikat dan Eropa. Melemahnya harga karet juga

subsidiary owning most of our rubber estates.

berdampak pada penjualan dan pendapatan produk karet


dari Lonsum, entitas anak yang memiliki sebagian besar
lahan perkebunan karet.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

46

Oil palm aGe prOFile


PrOfIL UMUr KELaPa saWIt

24%
Av e r a g e A g e
Umur Rata-Rata

13

years
tahun

Immature
Belum Menghasilkan

6%

4-6 years
4-6 tahun

46%

7-20 years
7-20 tahun

24%

> 20 years
> 20 tahun

The Plantations Divisions total revenue for 2014

Total pendapatan Divisi Perkebunan untuk tahun 2014 tumbuh

grew 22% to Rp10.28 trillion year-on-year, reflecting

22% dari tahun sebelumnya mencapai sebesar Rp10,28 triliun,

higher sales volumes and average selling prices of

didukung oleh peningkatan volume penjualan dan kenaikan

palm products. Internal CPO sales to the Edible Oils

harga jual rata-rata produk-produk kelapa sawit. Penjualan

& Fats Division increased 35% to Rp5.13 trillion,

CPO internal ke Divisi Minyak & Lemak Nabati, yang seluruhnya

all at market prices, resulting in inter-segment

dilaksanakan berdasarkan harga pasar, tumbuh 35% mencapai

sales growth. In line with this, the Division reported

sebesar Rp5,13 triliun, sehingga kedua segmen meraih

stronger EBITDA earnings in 2014.

pertumbuhan penjualan. Sejalan dengan hal tersebut, Divisi ini


berhasil mencatat peningkatan EBITDA di tahun 2014.

2014 FFB production has increased by 16%


to 4,372,000 tonnes on higher nucleus output and

Di tahun 2014, produksi TBS meningkat 16% mencapai

external purchases. As a result, CPO production

sebesar 4.372.000 ton didukung oleh peningkatan

grew 18% to 956,000 tonnes during the year.

produksi inti, begitu pula dengan pembelian TBS dari pihak

Oil extraction rates increased slightly to 22.4%

eksternal juga meningkat. Dengan demikian, produksi CPO

compared to 22.1% in 2013.

naik 18% mencapai 956.000 ton di tahun 2014. Tingkat


rendemen minyak sawit sedikit meningkat mencapai 22,4%

Sheet rubber, crumb rubber and cup lump remain

dibandingkan sebesar 22,1% di tahun 2013.

the Divisions key rubber products. Growth in rubber


production during the year was relatively flat at

Karet lembaran, karet remah dan cup lump tetap menjadi

18,400 tonnes due to holdbacks on land expansion

produk karet utama Divisi Perkebunan. Produksi karet di

and some replanting activities. The Group exported

tahun 2014 relatif hampir sama dengan tahun sebelumnya

57% of its rubber, while the balance was sold

sebesar 18.400 ton seiring tidak banyak dilakukan perluasan

domestically.

lahan serta kegiatan penanaman kembali pada tahun-tahun


sebelumnya. Grup mengekspor 57% dari produk karetnya,
sedangkan sisanya dijual di pasar domestik.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

47

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

The outlook for the oil palm industry is expected

Prospek industri kelapa sawit diperkirakan akan tetap positif.

to remain positive. Demand for palm oil has been

Permintaan atas minyak sawit tetap bertahan, didukung

resilient, supported by competitive CPO prices against

oleh harga CPO yang kompetitif dibandingkan dengan harga

other vegetable oils. Emerging economies such as

minyak nabati lainnya. Pasar negara-negara berkembang

Indonesia, India and China will bolster consumption

seperti Indonesia, India dan Tiongkok akan mendorong

growth. The Indonesian governments biodiesel

pertumbuhan konsumsi. Mandat pemerintah Indonesia

blending mandate is also likely to sustain domestic

di sektor biodiesel juga akan menjaga pertumbuhan

demand growth for palm oil products.

permintaan domestik atas produk-produk minyak sawit.

The Divisions CPO production growth is well

Pertumbuhan produksi CPO Divisi Perkebunan akan didukung

supported by its younger estates. We will continue to

oleh lahan-lahan perkebunan yang relatif masih muda. Kami

expand our oil palm acreage by achieving 5,000 to

akan terus memperluas lahan perkebunan kelapa sawit

10,000 hectares of new plantings annually. To cope

dengan target penanaman baru sekitar 5.000 hingga 10.000

with higher FFB production, we are progressively

hektar per tahun. Guna mengantisipasi peningkatan produksi

expanding our milling capacities by constructing two

TBS, kami terus meningkatkan kapasitas pabrik kelapa sawit

new palm oil mills in South Sumatra and three in

secara bertahap melalui pembangunan dua pabrik kelapa

Kalimantan, of which three will be completed by 2016.

sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga pabrik kelapa sawit


baru di Kalimantan, dimana tiga diantaranya akan selesai

In terms of rubber, the long-term outlook remains

dibangun di tahun 2016.

optimistic with healthy demand coming from tyre


makers, automotive industries and rubber goods

Untuk produk karet, prospek jangka panjang tetap

manufacturers in developing markets, especially

menjanjikan, didukung tingginya permintaan dari para

China.

produsen ban, industri otomotif, serta produk berbasis karet


di pasar-pasar negara berkembang, terutama Tiongkok.

Looking ahead, the Plantations Division aims to


improve yields and reduce operational costs through

Ke depan, Divisi Perkebunan akan meningkatkan hasil panen

the following initiatives:

dan menekan biaya operasional melalui inisiatif berikut:

Conduct 30-hectare block-by-block analyses to

Melakukan analisis blok-per-blok seluas 30 hektar untuk

fine-tune crop management, planting densities,

melakukan penyempurnaan pengelolaan tanaman dan

fertiliser and herbicide usage, and yield and oil

kerapatan penanaman, penggunaan pupuk dan herbisida,

serta proyeksi hasil panen dan tingkat rendemen minyak

extraction rate projections.


Optimise crop management and harvesting
practices to maximise FFB collection and
production.
Leverage biological methods to improve pest and
palm tree disease control.

sawit.
Mengoptimalkan praktik manajemen tanaman dan

pemanenan guna memaksimalkan proses pengumpulan

dan produksi TBS.

Memanfaatkan metode alamiah untuk meningkatkan


pengendalian hama dan penyakit tanaman kelapa sawit.

Improve mechanisation to increase efficiency and

Menyempurnakan proses mekanisasi guna meningkatkan

reduce costs.

Utilise organic fertilisers and all by-products, while

Memanfaatkan pupuk organik dan semua produk turunan

reducing reliance on inorganic fertilisers.

Monitor the supply chain to improve efficiencies.

Memonitor rantai pasokan guna meningkatkan efisiensi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

efisiensi dan mengurangi biaya.

guna mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

48

Plantations Review
Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n

SUGAR
Gula

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

49

O ur su g ar investments are
stren g thened by domestic
shortfalls , coupled with
positive drivers such as
population g rowth and an
e x pandin g food and beverag e
sector .
Investasi kami di industri gula didukung
oleh tingkat produksi gula domestik yang
belum dapat memenuhi kebutuhan gula
nasional, yang didorong oleh pertumbuhan
populasi dan pesatnya perkembangan
sektor makanan dan minuman.

OVERVIEW

GAMBARAN UMUM

The Plantations Divisions sugar cane cultivation and

Budidaya tebu dan produksi gula Divisi Perkebunan berlokasi

production are located in South Sumatra and Central

di Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Investasi kami di

Java. Our sugar investments are strengthened by

industri gula didukung oleh tingkat produksi gula domestik

domestic shortfalls, coupled with positive drivers

yang belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional,

such as population growth and an expanding food and

yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan pesatnya

beverage sector.

perkembangan sektor makanan dan minuman.

To protect the local sugar producers, especially the

Untuk melindungi para produsen gula domestik, terutama

smallholders, the government has put in place policies

sektor perkebunan rakyat, Pemerintah memberlakukan

to shield sugar prices from global fluctuations.

kebijakan yang melindungi harga gula dari gejolak pasar

Currently, the domestic sugar price in Indonesia

global. Saat ini, harga gula domestik di Indonesia lebih tinggi

lies above the international market, as there are

dari harga pasar internasional, karena adanya pembatasan

restrictions on import quotas when domestic prices

kuota impor ketika harga domestik jatuh di bawah Rp8.500

fall below Rp8,500 per kilogramme a government-

per kilogram yang merupakan harga dasar yang ditetapkan

mandated floor price introduced in August 2014.

Pemerintah di bulan Agustus 2014.

2014 REVIEW

ULASAN 2014

In South Sumatra, the Division has an 8,000 TCD

Di Sumatera Selatan, Divisi ini memiliki fasilitas pengolahan

sugar mill and refinery with an annual processing

dan penyulingan gula berkapasitas 8.000 TCD, yang memiliki

capacity of 1.44 million tonnes. In 2014, we harvested

kapasitas pengolahan per tahun sebesar 1,44 juta ton.

701,000 tonnes of sugar cane from our own estates

Di tahun 2014, kami telah memanen sebanyak 701.000

and produced 53,500 tonnes of sugar, compared to

ton tebu dari perkebunan milik sendiri dan memproduksi

758,000 tonnes of sugar cane and 53,200 tonnes of

sebanyak 53.500 ton gula, dibandingkan dengan 758.000

sugar in 2013 respectively.

ton tebu dan 53.200 ton gula di tahun 2013.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

50

In June 2014, the Division acquired a 100% stake

Pada bulan Juni 2014, Divisi Perkebunan melakukan

in PT Madusari Lampung Indah (MLI), a company

akuisisi atas 100% saham PT Madusari Lampung Indah

principally engaged in the cultivation of sugar cane

(MLI), sebuah perusahaan yang terutama bergerak di

in South Sumatra. Including the additional 3,800

bidang budidaya tebu di Sumatera Selatan. Dengan

hectares of land from this acquisition, the Groups

penambahan lahan perkebunan seluas 3.800 hektar dari

total planted sugar cane area in South Sumatra

proses akuisisi tersebut, total luas area tertanam tebu di

has expanded to 13,062 hectares in 2014, compared

Sumatera Selatan mencapai 13.062 hektar di tahun 2014,

to 11,645 hectares in 2013.

dibandingkan dengan 11.645 hektar tahun 2013.

In Central Java, the Division has a 4,000 TCD sugar

Di Jawa Tengah, Divisi ini memiliki satu fasilitas pengolahan

mill and refinery with an annual processing capacity

dan penyulingan gula berkapasitas 4.000 TCD, dengan

of 720,000 tonnes cane. There is also an existing

kapasitas pengolahan per tahun sebesar 720.000 ton tebu.

arrangement with local smallholders who supply

Kami juga memiliki perjanjian dengan petani setempat

to the mill to provide them with agricultural advice

yang memasok tebu ke fasilitas pengolahan, dengan

and credit for seed cane, planting costs and fertiliser

menawarkan dukungan penyuluhan agrikultur dan

purchase, with repayment being deducted from their

kredit benih bibit tebu, biaya penanaman dan pembelian

sales proceeds.

pupuk, dengan sistem pembayaran dipotong dari hasil


penjualan mereka.

In 2014, we processed 452,000 tonnes of sugar cane,


versus 438,000 tonnes in 2013. The sugar cane came

Di tahun 2014, kami mengolah sebanyak 452.000 ton tebu

from 7,260 hectares of sugar estates belonging to

dibandingkan dengan 438.000 ton tebu di tahun 2013. Tebu

over 700 local farmers and a small area owned by the

tersebut berasal dari 7.260 hektar perkebunan tebu milik

Division. Total sugar production was 34,000 tonnes

lebih dari 700 petani lokal dan sedikit lahan milik sendiri.

in 2014, compared to 28,000 tonnes in 2013. The

Total produksi gula mencapai 34.000 ton di tahun 2014,

Groups share of this production was 13,000 tonnes in

dibandingkan dengan 28.000 ton di tahun 2013. Porsi

2014, compared to 9,400 tonnes in 2013.

produksi gula milik Grup mencapai 13.000 ton di tahun


2014, dari sebesar 9.400 ton di tahun 2013.

For the year in review, revenue contributions


from the sale of sugar and molasses declined 14%

Di tahun 2014, kontribusi dari penjualan gula dan tetes gula

to Rp604.4 billion, contributing to 6% of the

turun 14% menjadi Rp604,4 miliar, menyumbang sebesar

Plantations Divisions revenue.

6% dari total pendapatan Divisi Perkebunan.

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

On the domestic front, strong demand has kept

Tingginya permintaan domestik mendukung industri

Indonesias sugar industry relatively robust. While the

gula Indonesia. Walaupun Indonesia tetap menjadi

country remains a net importer of sugar, intervention

negara importir gula, pemerintah akan terus

efforts from the government will continue to increase

melakukan intervensi untuk meningkatkan kapasitas

the production capacity of local sugar factories,

pabrik gula lokal, produktivitas dan hasil panen tebu,

enhance the productivity and yield of sugar cane, and

serta mendorong perluasan lahan perkebunan tebu.

encourage the expansion of sugar cane plantations.


Kami terus melakukan penelitian budidaya varietas
On our part, we are researching on new-generation

benih bibit tebu unggul generasi baru. Kami juga akan

high yielding seed cane varieties. We will also continue

terus memperluas lahan perkebunan tebu kami, serta

to expand our sugar estates, and optimise our sugar

mengoptimalkan pabrik gula kami di Sumatera Selatan

factories in South Sumatra and Central Java, to

dan Jawa Tengah untuk mencapai integrasi vertikal

achieve the vertical integration required for full-scale

yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi berskala

operations and growth.

penuh dan mendukung pertumbuhan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

51

Manufacturing Process For SUGAR


PROSES PE M BUATA N GU L A

CANE HANDLING & MILLING


BAGASSE

FILTER CAKE

JUICE CLARIFICATION
& EVAPORATION

BOILER

SUGAR BOILING
& CURING

FINAL MOLASSES

SUGAR DRYING
& HANDLING

FINISHED SUGAR
PRODUCT

END CUSTOMERS

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

52

Plantations Review
Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n

research & development


Penelitian & Pengembangan

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

53

T hrou g h innovative R esearch &


D evelopment, we aim to reduce
production constraints ,
increase yield potentials and
crop resilience .
Kegiatan Penelitian & Pengembangan
yang inovatif kami lakukan dengan
tujuan untuk mengatasi hambatan
produksi, meningkatkan potensi hasil
panen dan ketahanan tanaman.

OVERVIEW

GAMBARAN UMUM

SIMP Groups success as a competitive producer

Keberhasilan Grup SIMP sebagai produsen kelapa sawit yang

of palm oil is a result of extensive investment in

kompetitif merupakan hasil dari investasi ekstensif di bidang

research and development (R&D). Our innovative

penelitian dan pengembangan (Litbang). Program Litbang

R&D programmes are focused on increasing yield

kami yang inovatif difokuskan pada peningkatan potensi hasil

potentials, boosting crop resilience and improving

panen dan ketahanan tanaman, serta peningkatan praktik

estate management practices and productivity. R&D

pengelolaan dan produktivitas perkebunan. Kegiatan Litbang

is a key factor in our sustainable production and

merupakan faktor kunci dari produksi berkelanjutan kami

safeguards our long-term profitability.

dan menjamin tingkat profitabilitas jangka panjang.

SIMP Groups R&D efforts are focused on:

Upaya Grup SIMP di bidang Litbang difokuskan pada:

Plant breeding: Using advanced breeding methods,

Pemuliaan benih bibit: Melalui metode pemuliaan

a diverse germplasm base and biotechnology, and

mutakhir, aneka ragam plasma nutfah dan bioteknologi,

field trials that test progenies in a range of planting

serta uji coba lapangan untuk menguji beberapa progenies di

environments, to deliver top quality seed and planting

berbagai area tanam yang berbeda, untuk mengembangkan

materials to our plantations.

benih bibit dan bahan tanaman kualitas terbaik untuk


perkebunan kami.

Soils and hydrology: Conducting soil surveys,


hydrology studies and fertility analyses to improve

Pertanahan dan hidrologi: Melakukan survei tanah, studi

agronomic practices on a block-by-block basis.

hidrologi dan analisa fertilitas untuk meningkatkan praktik


agronomi secara blok-per-blok.

Agronomy: Ensuring optimal crop management and


planting densities, and fertiliser and herbicide usage

Agronomi: Memastikan pengelolaan dan tingkat kerapatan

via site-specific soil management and crop cultivation

tanaman yang optimal, serta penggunaan pupuk dan

techniques.

herbisida melalui pengelolaan tanah dan teknik budidaya


tanaman yang tepat.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

54

Crop protection: Optimising the use of biological

Perlindungan tanaman: Mengoptimalkan pemanfaatan

pest controls to prevent and eradicate the pests and

pengendalian hama secara biologis untuk mencegah dan

diseases that cause crop losses.

memusnahkan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan


kerugian pada tanaman.

SIMP Group operates 2 advanced agricultural


R&D centres:

Grup SIMP mengoperasikan 2 pusat Litbang agrikultur


mutakhir sebagai berikut:

Sumatra Bioscience (SumBio) in Bah Lias, North


Sumatra: A sought-after producer of premium oil

Sumatra Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara:

palm seeds in Indonesia with an annual production

produsen benih bibit kelapa sawit premium yang

capacity of 25 million superior and high-yielding oil

terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi per

palm seeds.

tahun sebanyak 25 juta benih bibit kelapa sawit unggulan.

PT SAIN in Pekanbaru, Riau: A certified seed

PT SAIN di Pekanbaru, Riau: Produsen benih bibit

producer with comprehensive breeding

bersertifikat dengan program pemuliaan yang

programmes and a production capacity of

komprehensif dan kapasitas produksi sebanyak 8 juta

8 million seeds per year.

benih bibit per tahun.

SumBio and PT SAIN are 2 of 10 oil palm seed

SumBio dan PT SAIN merupakan 2 dari 10 pusat pemuliaan

breeding centres in Indonesia with the facilities and

benih bibit kelapa sawit di Indonesia dengan fasilitas dan

expertise to conduct extensive breeding trials for the

kemampuan untuk melaksanakan uji coba pemuliaan yang

production of high-yielding seed material suited to

ekstensif untuk memproduksi benih bibit unggul yang sesuai

our local climates.

dengan iklim lokal.

In the area of sustainable production, our R&D

Untuk mendukung produksi yang berkelanjutan, kegiatan

activities comprise:

Litbang kami meliputi:

Soil and water conservation: The control of soil

Konservasi tanah dan air: Pengendalian erosi tanah

erosion is a top priority. Legume Cover Crops (LCC),

merupakan prioritas utama. Legume Cover Crops

in particular Mucuna bracteata, which improves

(LCC), khususnya Mucuna bracteata, yang meningkatkan

soil fertility, are used to cover the soil prior to new

kesuburan tanah, digunakan untuk menutup tanah sebelum

plantings. A Vetiver System is established on steep

penanaman baru. Sistem Vetiver telah dibangun pada

slopes and canal banks to ensure soil stabilisation.

lereng-lereng yang curam dan di tepi-tepi kanal untuk


menjamin kestabilan tanah.

Fertiliser use: Organic and inorganic fertilisers


are used to maintain optimum palm nutrition.

Penggunaan pupuk: Pupuk organik dan anorganik

An integrated fertiliser management programme

digunakan untuk menjaga tingkat nutrisi kelapa sawit yang

provides site-specific formulations for each plantation

optimum. Program pengelolaan pupuk yang terintegrasi

block based on yield target and statistics, annual

memberikan formulasi yang tepat untuk masing-masing

foliar analysis, soil profile, established yield response

blok perkebunan berdasarkan target dan statistik hasil

curves from related fertiliser trials, and predicted

panen, analisis daun tahunan, profil tanah, hasil uji coba

nutrient release from soil and plant residue.

aplikasi pupuk, serta prediksi jumlah nutrisi dari tanah dan


sisa tanaman.

Organic fertilisers: In Riau, empty fruit bunches


(EFB) are utilised as soil mulch, while palm oil

Pupuk organik: Di Riau, tandan kosong (EFB) dimanfaatkan

mill effluent (POME) is used in land application.

sebagai soil mulch, sedangkan limbah pabrik (POME)

These efforts have cut our annual requirement for

digunakan untuk pupuk tanaman. Pemanfaatan pupuk

inorganic fertilisers by 14%. Our co-composting of

organik telah berhasil mengurangi kebutuhan pupuk

EFB and POME has the potential to replace up to

anorganik tahunan kami sebesar 14%. Pembuatan kompos

30% of inorganic fertiliser use per year.

dari EFB dan POME juga memiliki potensi untuk mengurangi


hingga 30% penggunaan pupuk anorganik setiap tahun.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

55

Pest management: Pest and disease control is aided

Manajemen hama: Pengendalian hama dan penyakit didukung

by the use of biological control agents such as barn

oleh pemanfaatan agen biologis seperti burung hantu. Di

owls. In the Riau estates, our barn owl programme

lahan perkebunan Riau, program burung hantu kami telah

has been so successful that the use of rodenticide

meraih keberhasilan sehingga penggunaan bahan pembasmi

has been completely abolished since 2011.

hama tikus telah sepenuhnya dihentikan sejak tahun 2011.

Each year, we breed about 10,000 new birds via

Setiap tahun, kami mengembangbiakan sekitar 10.000 ekor

some 2,600 next boxes scattered throughout the

burung di 2.600 kandang burung yang tersebar di seluruh

Riau estates. In South Sumatra, around 2,100 new

lahan perkebunan di Riau. Di Sumatera Selatan, sekitar 2.100

birds were bred in 2014.

ekor burung telah dikembangbiakkan di tahun 2014.

Training and collaboration: Research methodologies

Pelatihan dan kerjasama: Metodologi penelitian

are applied to derive operational solutions. As such,

diaplikasikan untuk memperoleh solusi operasional. Tim

the R&D team makes frequent plantation visits to

Litbang secara rutin melakukan kunjungan lapangan guna

understand and manage current agronomy issues

memahami dan mengelola masalah-masalah agronomi

in collaboration with the operations team, impart

terkini bekerjasama dengan tim operasional, membagikan

valuable skills, knowledge and inputs to estate

keterampilan, pengetahuan dan masukan yang berguna

personnel, and conduct training on the latest

kepada para karyawan perkebunan, serta melakukan

intervention methodologies.

pelatihan tentang metodologi intervensi terkini.

The R&D teams are also involved in product

Tim Litbang juga terlibat dalam pengembangan produk

development for instance, we develop specific

sebagai contoh, kami mengembangkan formula khusus

formulations of edible oils and fats to meet the diverse

untuk produk minyak dan lemak nabati yang dapat

requirements of our industrial and retail consumers.

memenuhi berbagai kebutuhan konsumen industri dan ritel.

2014 REVIEW

ULASAN 2014

SIMP Groups seed production was partly allocated

Sebagian dari produksi benih bibit Grup SIMP dialokasikan

to our own planting activities, which require about

untuk kegiatan penanaman internal, yang membutuhkan

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

56

200 seeds per hectare, while the majority is sold

sekitar 200 benih bibit per hektar, sedangkan mayoritas

to external parties. During the year in review, the

dijual ke pihak eksternal. Sepanjang tahun 2014, Grup SIMP

SIMP Group replanted 600 hectares and completed

melakukan penanaman kembali seluas 600 hektar dan

new plantings for 6,350 hectares. As a result of a

menyelesaikan penanaman baru untuk lahan seluas 6.350

slowdown in new plantings in Indonesia, sales volume

hektar. Akibat melambatnya penanaman baru di Indonesia,

of oil palm seeds fell from 17.9 million to 9.2 million

volume penjualan benih bibit kelapa sawit turun dari sebesar

seeds in 2014.

17,9 juta menjadi 9,2 juta benih bibit di tahun 2014.

The planting of trees along our estates main roads

Penanaman pohon di sepanjang jalan utama lahan

was stepped up in 2014 to promote the population

perkebunan kami telah ditingkatkan di tahun 2014 guna

of natural predators such as barn owls to reduce

mendorong jumlah populasi predator alami seperti burung

pesticide use. We cultivated entomopathogenic

hantu untuk mengurangi penggunaan pestisida. Kami

agents of viral origin, which were sprayed across

membudidayakan agen entomopathogenic yang berasal

all estates to control major leaf-eating caterpillars.

dari virus, untuk disemprotkan di seluruh lahan perkebunan

We also used ultraviolet (UV) light traps as an

guna mengendalikan ulat-ulat pemakan daun. Kami juga

environmental-friendly complement to our biological-

memanfaatkan lampu ultraviolet (UV) guna melengkapi

control methods against these caterpillars. The

metode pengendalian biologis yang ramah lingkungan untuk

integration of monthly census data into our SAP has

mengendalikan hama ulat. Integrasi data sensus bulanan

significantly improved the spatio-temporal visibility of

ke dalam sistem SAP telah secara signifikan meningkatkan

all kinds of pest attacks throughout our estates on a

visibilitas dari berbagai serangan hama di seluruh lahan

per-hectare basis.

perkebunan secara hektar-per-hektar.

Our Geographic Information System (GIS) provides

Fasilitas Geographic Information System (GIS) menyediakan

timely and reliable information on crop conditions

informasi yang tepat waktu dan handal tentang kondisi

such as nutrient status, pest and disease attack

tanaman seperti status gizi, prevalensi serangan hama dan

prevalence, and the drainage characteristics of the

penyakit, serta karakteristik drainase dari tanah di lahan

soil in our estates. This has allowed us to proactively

perkebunan kami. Dengan demikian kami dapat secara proaktif

prevent potential agronomic issues and improve

mencegah potensi masalah agronomi dan menyempurnakan

overall deployment of resource and manpower.

proses penyebaran sumber daya dan tenaga kerja.

New products catering to the evolving needs of our

Produk-produk baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan

customers were developed through R&D. These

konsumen dikembangkan melalui kegiatan Litbang.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

57

included high-quality cooking oils and specialty fats

Termasuk didalamnya pengembangan minyak goreng dan

required by premium bakeries and confectioneries.

lemak nabati khusus berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh

We also invested in technology to design cost-efficient

para konsumen bakeries dan confectioneries premium. Kami

packaging materials that are eco-friendly.

juga melakukan investasi teknologi untuk merancang bahan

In a move to manage the risks posed by counterfeit


seed distributors, SumBio now authenticates and tags
its seed products using UV printing rather than inkjetprinted labels.
2015 OUTLOOK
SIMP Group will pursue ongoing trials to develop

kemasan yang efisien dan ramah lingkungan.


Dalam rangka mengatasi risiko akibat adanya distributor
benih bibit palsu, SumBio kini melakukan otentifikasi dan
pelabelan produk benih bibitnya dengan menggunakan
pencetakan berbasis sinar UV menggantikan pencetakan
label menggunakan printer inkjet.
PANDANGAN 2015

new genotypes of premium, high-yielding seeds, in

Grup SIMP akan terus melakukan uji coba untuk

anticipation of demand growth driven by factors

mengembangkan genotype baru dari benih bibit premium,

such as affluence, rising populations, as well as new

guna mengantisipasi pertumbuhan permintaan yang

planting activities planned for 2015.

didorong oleh berbagai faktor seperti meningkatnya


kesejahteraan, pertumbuhan populasi, serta kegiatan

To preserve biodiversity in our estates, the use

penanaman baru yang direncanakan di tahun 2015.

of bio-control methods against major pests


will be intensified. Using the newly developed

Guna menjaga keanekaragaman hayati di lahan perkebunan

topographic maps, we expect to achieve better

kami, pemanfaatan metode pengendalian alami terhadap

agronomic practices through effective soil and water

hama-hama utama akan terus diintensifkan. Melalui

management programmes in our South Sumatra

penggunaan peta topografi yang baru, kami berharap

estates. To drive productivity, we will further

dapat meningkatkan praktik agronomi melalui program

streamline existing work processes and move towards

pengelolaan tanah dan air yang lebih efektif di lahan

greater mechanisation.

perkebunan Sumatera Selatan. Guna meningkatkan


produktivitas, kami akan terus melakukan penyederhanaan

Leveraging our integrated software of the SAP

proses kerja dan meningkatkan pemanfaatan mekanisasi.

Enterprise Resource Planning system, we will achieve


better visibility of the field data across all subsidiaries,
refineries and plantations on a real time basis. We
plan to explore the use of data analytics alongside
statistical and census methods to improve yields and
achieve more accurate yield forecasts.

Dengan memanfaatkan sistem piranti lunak SAP Enterprise


Resource Planning yang terintegrasi, kami dapat
meningkatkan akses data lapangan di seluruh anak usaha,
fasilitas penyulingan dan lahan perkebunan secara realtime. Kami akan mengeksplorasi penggunaan analisis data
dan metode statistik serta sensus guna meningkatkan hasil

Site-specific fertiliser recommendations to produce

panen dan meningkatkan akurasi prediksi hasil panen.

the maximum economic crop response will be made


possible with detailed soil fertility mapping based
on the physico-chemical properties across different
breeding environments.
Other R&D-driven improvements will include disease
management and precision agronomy, via improved
crop management strategies, planting densities,
fertiliser and herbicide usage. Such initiatives will
deliver higher and more profitable yields per hectare,
reduce production costs and maintain a balanced
nutrient programme for sustainable growth.

Rekomendasi pemupukan yang tepat untuk menghasilkan


respon tanaman ekonomis yang maksimum akan didukung
dengan peta kesuburan tanah yang rinci berdasarkan profil
physico-chemical di berbagai lingkungan pemuliaan tanaman.
Penyempurnaan lain yang didukung oleh Litbang akan
meliputi pengelolaan penyakit dan agronomi yang tepat,
melalui strategi pengelolaan tanaman yang lebih baik,
kerapatan tanaman, serta penggunaan pupuk dan herbisida.
Inisiatif-inisiatif tersebut akan menghasilkan hasil panen per
hektar yang lebih tinggi dan menguntungkan, mengurangi
biaya produksi dan menjaga program nutrisi yang seimbang
untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Operational
Review
t in jaua n k IN ERJA op er a sion a l

Edible Oils & Fats


Minyak & Lemak Nabati

60

Overview
Gambaran Umum

The Edible Oils & Fats (EOF) Division


manufactures and markets SIMP Groups
downstream products, which include
cooking oils, margarine, shortening, crude
coconut oil (CNO) and other by-products
derived from oil palm refining and
fractionation. SIMP Group owns
and operates five refineries with
a total processing capacity of
1.4 million tonnes CPO per
year. These refineries are
located strategically in major
Indonesian cities and/or near
deep-water ports that provide
logistical advantages.

Divisi Minyak & Lemak Nabati


memproduksi dan memasarkan
produk-produk hilir Grup SIMP,
yang meliputi produk minyak
goreng, margarin, shortening,
minyak kelapa (CNO) serta
produk-produk turunan lainnya
dari hasil proses penyulingan dan
fraksinasi minyak sawit.
Grup SIMP memiliki dan
mengoperasikan lima fasilitas
penyulingan dengan total kapasitas
sebesar 1,4 juta ton CPO per tahun. Fasilitas
penyulingan tersebut terletak di lokasi yang
strategis di kota-kota besar di Indonesia dan/
atau berdekatan dengan lokasi pelabuhan laut
dalam, yang memberikan keuntungan logistik.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

61

Edible Oils & Fats Review


Tin jaua n Kin er ja MIN YAK & L E M AK N ABAT I

In Indonesia, our consumer cooking oils are

Di Indonesia, produk-produk minyak goreng kami

marketed under the leading brands of Bimoli,

dipasarkan dengan merek-merek terkemuka yaitu

Bimoli Spesial, Delima and Happy, while our

Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy, sedangkan

consumer margarine and shortening are packed

produk margarin dan shortening dikemas dan dipasarkan

and sold under the Palmia and Amanda brands.

dengan merek-merek Palmia dan Amanda.

The Division also produces industrial pack

Divisi ini juga memproduksi produk minyak goreng

cooking oils, which is mainly sold on an unbranded

untuk pelanggan industri, yang terutama dipasarkan

basis to Indofood and other manufacturers in

tanpa merek ke Indofood dan produsen makanan

the F&B industry. Our industrial pack margarine

dan minuman lainnya. Produk margarin dan shortening

and shortening are promoted to confectioners,

untuk kebutuhan industri dipasarkan ke pelanggan

bakeries and other food manufacturers

confectioners, bakeries dan produsen makanan lainnya

under our Palmia, Simas, Amanda, Malinda and

dengan merek Palmia, Simas, Amanda, Malinda

Delima brands.

dan Delima.

In line with SIMP Groups vertically integrated

Sejalan dengan struktur agribisnis Grup SIMP

agribusiness model, the CPO raw materials

yang terintegrasi secara vertikal, bahan baku CPO

used in the production of cooking oil, margarine

yang digunakan untuk produksi minyak goreng,

and shortening is mainly supplied by the

margarin dan shortening sebagian besar dipasok oleh

Plantations Division.

Divisi Perkebunan.

The distribution channels of our parent company

Jalur distribusi induk perusahaan kami dimanfaatkan

are leveraged to supplement our market

untuk mendorong upaya penetrasi pasar, meliputi jalur

penetration efforts. These include direct sales

penjualan langsung serta melalui distributor lokal dan

channels, as well as local and national distributors

nasional yang melayani sekitar 370.000 outlet ritel

serving approximately 370,000 retail outlets

di seluruh Indonesia.

across Indonesia.
Merek Bimoli berhasil meraih penghargaan level

The Bimoli brand has achieved platinum level

platinum untuk Indonesian Best Brand Award (IBBA)

for the Indonesian Best Brand Award (IBBA)

dari tahun 2002 hingga 2014, serta level Diamond untuk

from 2002 to 2014, and Diamond level for the

Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dari

Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA)

tahun 2000 hingga 2014.

from 2000 to 2014.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

62

Edible Oils & Fats Review


Tin jaua n Kin er ja MIN YAK & L E M AK N ABAT I

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

63

T he D ivision processed
approx imately 87 7, 0 0 0
tonnes of C P O, includin g
70 % from our own
plantations in 2014 .
Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah
sekitar 877.000 ton CPO, termasuk
70% dari lahan perkebunan sendiri di
tahun 2014.

2014 review

Ulasan 2014

The Division processed approximately 877,000

Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah sekitar 877.000 ton

tonnes of CPO, including 70% from our own

CPO, termasuk 70% dari lahan perkebunan sendiri di tahun

plantations in 2014, compared to 59% in 2013. We

2014, dibandingkan dengan 59% di tahun 2013. Di tahun

also took delivery of new CPO storage tanks and a

2014, kami juga membangun tangki penyimpanan CPO baru

new 200 tonne per day margarine plant at Tanjung

dan pabrik margarin berkapasitas 200 ton per hari di pabrik

Priok refinery during the year.

penyulingan Tanjung Priok.

Total revenue for the Division grew 14% to Rp9.83

Total pendapatan Divisi ini tumbuh 14% mencapai

trillion in 2014 on higher sales volume and average

Rp9,83 triliun di tahun 2014, didukung oleh kenaikan volume

selling prices for edible oils and fats products.

penjualan dan harga jual rata-rata dari produk minyak dan

Branded consumer products contributed over half

lemak nabati. Produk-produk bermerek menyumbang lebih

of this revenue, while sales to industrial customers

dari separuh dari total pendapatan, sedangkan sisanya

and third-party brands accounted for the balance.

berasal dari penjualan ke pelanggan industri dan

Profitability of this Division has fallen due to the

merek-merek pihak ketiga. Tingkat profitabilitas Divisi ini

narrowing gap of domestic palm olein and CPO prices

mengalami penurunan seiring dengan harga domestik

arising from increased refining capacity in Indonesia.

olein yang mendekati harga CPO serta meningkatnya

We will continue to differentiate the market with new

kapasitas penyulingan di Indonesia. Kami akan terus

product offerings and further develop the distribution

melakukan diferensiasi pasar melalui penawaran produk-

network for deeper market penetration.

produk baru dan pengembangan jaringan distribusi guna


meningkatkan penetrasi pasar.

Sales volumes for our cooking oil, margarine and CNO


fell 4% year-on-year due to lower coconut oil and bulk

Volume penjualan produk minyak goreng, margarin dan

oil sales. Nonetheless, the market leadership of our

CNO turun 4% akibat penurunan penjualan minyak kelapa

branded consumer products continues to underpin

dan minyak goreng curah. Namun demikian, produk-produk

positive volume growth. As a consequence of higher

bermerek kami tetap mempertahankan kepemimpinan

raw material costs, primarily CPO, the Division

pasarnya untuk mendukung pertumbuhan volume yang solid.

reported lower EBITDA earnings in 2014.

Seiring dengan kenaikan harga bahan baku terutama CPO,

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

64

In terms of sales contribution, the Division accounted

Divisi ini melaporkan penurunan EBITDA di tahun 2014.

for 66% and 65% of the Groups external sales in

Kontribusi penjualan Divisi ini mencapai masing-masing

2014 and 2013 respectively. The revenue derived

sebesar 66% dan 65% dari total kinerja penjualan eksternal

from Indonesia was 87%, while the balance came from

Grup di tahun 2014 dan 2013. Pendapatan yang berasal

exports to 29 countries, including Singapore, China,

dari penjualan di Indonesia sebesar 87%, sedangkan

Nigeria, Malaysia, the Philippines and East Timor.

sisanya berasal dari penjualan ekspor ke 29 negara tujuan,


termasuk Singapura, Tiongkok, Nigeria, Malaysia, Filipina

In mid-2014, the Division launched its new product,

dan Timor Timur.

Royal Palmia Butter Margarine, the first combined


butter and margarine in Indonesia. The products

Pada pertengahan tahun 2014, Divisi ini meluncurkan produk

are available in 2 different size: 200 grams in sachet

baru, Royal Palmia Butter Margarine, produk kombinasi antara

packaging and 250 grams in cup. The product are

butter dan margarin pertama di Indonesia. Produk ini tersedia

distributed nationwide through general trade and

dalam 2 ukuran: 200 gram dalam kemasan sachet dan 250

modern trade channels.

gram dalam kemasan cup. Produk ini didistribusikan ke seluruh


Indonesia melalui pasar modern maupun pasar tradisional.

2015 OUTLOOK
PANDANGAN 2015

We expect to further utilise our downstream production


during 2015 by enhancing the Divisions specialty fat

Di tahun 2015, kami akan terus mengembangkan

output and production capability to meet rising demand.

kegiatan hilir melalui peningkatan produksi lemak nabati


khusus dan kemampuan produksi untuk memenuhi

The Division is looking at strategic opportunities to

pertumbuhan permintaan.

develop higher value palm oil products as well as


economical consumer products.

Divisi ini akan mencari peluang strategis guna


mengembangkan produk-produk minyak sawit yang

The Division will also continue to use focused

bernilai lebih tinggi serta produk-produk konsumen yang

advertising and promotional activities to raise

lebih terjangkau.

brand awareness and enhance its brand image.


Such activities will reinforce our market penetration,

Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus berfokus pada

product distribution and aftersales service nationwide.

aktivitas iklan dan promosi untuk meningkatkan brand


awareness dan brand image. Kegiatan tersebut akan
mendukung kegiatan penetrasi pasar, distribusi produk dan
layanan purna jual di seluruh Indonesia.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

65

Manufacturing Process For Edible Oils & Fats


PROSES PE M BUATA N M inya k & l e m a k n a b at i

FRESH PALM FRUIT BUNCHES

MILLING

EMPTY FRUIT
BUNCHES AND LIQUID

Palm Kernel

CRUDE PALM OIL

REFINING

PALM KERNEL MEAL

Crushing

RBD PALM OIL

PALM FATTY ACID


DISTILLATE

CRUDE PALM KERNEL OIL

LAURIC OIL

RBD PALM OLEIN

Fractionating
& Filtration

RBD PALM STEARIN

Pack aging

MARGARINe &
SHORTENING PLANT

Blending

Mixing tank

Chilling

Flavouring
& Vitamins

Water
& Salt

Nitrogen
Gas

Blending

Mixing tank

Chilling

Pack aging

Pack aging

SHORTENING

MARGARINE

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

COOKING OIL

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

66

Corporate Governance
TATA KELO L A PERUSAHAA N

S I M P Group reco g ni zes that


the stakeholders continuing
trust and support is one of
the key factors to establish
its g ood reputation .
Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa
tingkat kepercayaan dan dukungan
yang tinggi dari seluruh pemangku
kepentingan secara berkesinambungan
merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam mewujudkan reputasi yang
baik bagi Perseroan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

67

SIMP Group recognizes that the stakeholders

Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa tingkat

continuing trust and support is one of the key

kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari seluruh

factors to establish its good reputation. Based

pemangku kepentingan secara berkesinambungan

on its understanding and responsibility to create

merupakan salah satu faktor yang sangat penting

such reputation, the Company is committed to

dalam mewujudkan reputasi yang baik bagi Perseroan.

continue implementing Good Corporate Governance

Dilandasi atas kesadaran dan tanggung jawab untuk

(GCG), namely the transparency, accountability,

mewujudkan hal tersebut, maka Perseroan berkomitmen

responsibility, independency and fairness principles in

untuk terus meningkatkan penerapan tata kelola

performing its business activities.

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau


GCG) berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas,

Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited

responsibilitas, independensi serta kesetaraan dalam

Liability Entities (LLL), the Companys organs

menjalankan aktivitas bisnis Perseroan.

consist of the General Meeting of Shareholders,


which holds the rights that cannot be delegated

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

to the Board of Commissioners and Board of

Perseroan Terbatas (UUPT), Organ Perseroan terdiri dari

Directors, as stipulated in Law on LLL and/or other

Rapat Umum Pemegang Saham yang memiliki wewenang

prevailing regulations in the capital market and/or

yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi

the Companys Articles of Association; the Board of

dalam batas yang ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan

Commissioners, tasked with the overall supervision

yang berlaku di pasar modal dan/atau Anggaran Dasar

and/or specific supervision as outlined in the

Perseroan; Dewan Komisaris yang bertugas melakukan

Companys Articles of Association, and providing

pengawasan secara umum dan/atau secara khusus sesuai

advises to the Board of Directors; and the Board of

dengan Anggaran Dasar Perseroan serta memberikan nasihat

Directors that holds the rights and fully responsible

kepada Direksi; dan Direksi yang berwenang dan bertanggung

for the management of the Company in accordance

jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

with the vision and mission of the Company, as well

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta

as to represent the Company in and off the court

mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan

as defined in the Articles of Association. These

sesuai dengan anggaran dasar. Ketiga Organ Perseroan

three bodies, and assisted by the Committees and

ini, yang didukung oleh Komite dan Sekretaris Perusahaan,

Corporate Secretary, play important roles in the

memegang peranan penting dalam pelaksanaan tata kelola

implementation of GCG.

perusahaan yang baik.

The Companys bodies perform their functions,

Organ Perseroan menjalankan fungsi, tugas serta tanggung

duties and responsibilities based on the prevailing

jawabnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan

regulations, the Companys Articles of Association

perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan

and other related regulations.

dan ketentuan lainnya yang terkait.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

The GMS is the Companys highest body that holds

RUPS adalah organ Perseroan tertinggi yang memiliki

the rights that cannot be delegated to the Board of

kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi

Directors and Board of Commissioners. These rights

atau Dewan Komisaris. Wewenang tersebut pada dasarnya

are stipulated in Law on LLL and/or other prevailing

hanya dibatasi oleh UUPT dan/atau peraturan yang berlaku

regulations in the capital market and/or the

di bidang pasar modal dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Companys Articles of Association. The GMS serves

Dalam bentuk konkritnya RUPS merupakan forum, dimana

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

68

as a forum, where shareholders have the rights to

para pemegang saham memiliki kewenangan untuk

receive any information regarding the Company

memperoleh keterangan-keterangan mengenai Perseroan

from the Board of Directors and the Board of

baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris sepanjang

Commissioners, so long as it is related to the meeting

berhubungan dengan agenda rapat dan tidak bertentangan

agenda and is not against the interests of

dengan kepentingan Perseroan.

the Company.
Tata cara penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan

Regulations on the conduct of the GMS are set

ketentuan dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang

according to the regulations stated in Law on LLL,

pasar modal, dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri

prevailing regulations in the capital market and the

dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atau

Companys Articles of Association. GMS consists of

Rapat Umum Pemegang Saham lainnya yang dalam Anggaran

the Annual GMS (AGMS) or other GMS, which is stated

Dasar Perseroan disebut RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Sesuai

as the Extra Ordinary GMS (EGMS) by the Companys

dengan Pasal 78 ayat 2 UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan,

Articles of Association. Based on Article 78 Paragraph

RUPST wajib diselenggarakan Direksi dalam jangka waktu

2 of the LLL Law and the Companys Articles of

paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir,

Association, the AGMS is to be conducted at most

sedangkan RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan

6 (six) months after the ending of the respective

kebutuhan dan/atau kepentingan Perseroan.

financial year, while EGMS can be conducted at any


time based on the needs and/or the interests of

Pada prinsipnya RUPS harus diselenggarakan

the Company.

di Indonesia serta diadakan di tempat kedudukan Perseroan


atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha

In principle, the GMS shall be conducted in Indonesia

utamanya. Bagi perusahaan terbuka RUPS dapat diadakan

and in the location where the Company performs its

di tempat kedudukan bursa dimana saham Perseroan

main business activities. As a public company, the

dicatatkan. Pada tahun 2014, Perseroan melaksanakan

GMS can be conducted in the location of the stock

RUPST untuk tahun buku 2013 yang diselenggarakan

exchange where it listed its shares. In 2014, the

pada hari Rabu, tanggal 14 Mei 2014 di Sudirman Plaza,

Company conducted its AGMS for the financial year of

Indofood Tower, Lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,

2013 on Wednesday, May, 14, 2014 at Sudirman Plaza,

Jakarta Selatan 12910. Pemberitahuan dan juga panggilan

Indofood Tower Floor PH, Jl. Jend. Sudirman Kav.

(undangan) penyelenggaraan RUPST telah dipublikasikan

76-78, South Jakarta, 12910. Announcements and

melalui surat kabar.

invitation letters for the AGMS have been published in


national daily news.

Pelaksanaan RUPST Perseroan telah menyetujui keputusan


keputusan sebagai berikut:

The AGMS approved the following resolutions:


1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi

1. To accept and approve the Board of Directors

mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan

Annual Report on the activities and financial

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

results of the Company for the year ended

tanggal 31 Desember 2013.

December 31, 2013.


2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan

2. To approve the Companys Financial

termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi untuk

Statements including Balance Sheet and Income

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Statement for the year ended December 31,

2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

2013 which were audited by Public Accountant

Purwantono, Suherman & Surja dengan opini wajar

Firm Purwantono, Suherman & Surja who

tanpa pengecualian, sebagaimana diuraikan dalam

expressed unqualified opinion as stated in the

Laporan No. RPC-4875/PSS/2014 tanggal

Report No. RPC-4875/PSS/2014 dated

20 Februari 2014.

20 February 2014.


Dengan disahkannya Laporan Keuangan dan Laporan

By approving the Companys Financial Statements

Tahunan tersebut berarti memberi pelunasan dan

and Annual Report, a full acquittal and discharge

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

69

are given to the members of the Board of Directors

para anggota Direksi dan Dewan Komisaris

and The Board Of Commissioners of the Company

Perseroan atas tindakan pengurusan dan

for their executive actions and their supervisory

pengawasan yang telah dijalankannya selama tahun

actions conducted during the year ended

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

December 31,2013 to the extent that such actions

sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan

were reflected in the said Annual Report and

Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk

Financial Statements.

tahun buku yang bersangkutan.

3. To approve the appropriation of the Companys

3. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan yang dapat

net profit attributable to equity holders of the

diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku

parents company for the year 2013 in amount

2013 sebesar Rp. 523.953.000.000,- sebagai berikut:

of Rp.523,953,000,000,- as follows:
a. Sebesar Rp5.000.000.000,- disisihkan sebagai

a. Set aside Rp5,000,000,000,- for reserve fund

dana cadangan Perseroan;

the Company;

b. Menetapkan dan membagikan dividen tunai

b. To declare and distribute the cash dividend of

sebesar Rp10,- per lembar saham;

Rp10,- per share;

c. Mencatat sisa keuntungan Perseroan sebagai

c. The balance of net profit of the Company to be

saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya;

recorded as unappropriated retained earnings;

d. Memberi wewenang kepada Direksi untuk

d. To authorize the Board of the Directors of the

melaksanakan pembayaran dividen.

Company to execute the distribution of dividends.


4. Menetapkan besarnya seluruh jumlah remunerasi

4. To approve the total remuneration to be paid by the

yang akan dibayarkan oleh Perseroan kepada

Company to the members of the Board of Directors

anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan,

and Board of Commissioners of the Company which

yang berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari

effective from January 1, 2014 to December 31,

2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014

2014 maximum Rp26,500,000,000,- (before tax);

yaitu maksimum sebesar Rp26.500.000.000, (sebelum dipotong pajak).

5. To reappoint the Registered Public Accountant


Purwantono, Suherman & Surja, as the

5. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik

Companys Auditor to audit the Companys Financial

Purwantono, Suherman & Surja sebagai Akuntan

Statement for the year ended December 31, 2014

Publik untuk melakukan audit atas Laporan

and to authorize the Board of Directors to determine

Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang

the honorarium of the said Registered Public

berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan

Accountant and other conditions related to their

memberi wewenang kepada Direksi Perseroan

appointment.

untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan


Publik tersebut dan menetapkan persyaratan lain

The resolutions of the AGMS have been published

yang berkaitan dengan penunjukannya.

through national newspapers and through the


Companys website.

Keputusan RUPST telah dipublikasikan melalui surat kabar


dan juga melalui situs Perseroan.

BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS

As stipulated in Law on LLL, the prevailing regulations


in the capital market and the Companys Articles

Sesuai dengan ketentuan UUPT, peraturan yang berlaku

of Association, the Board of Commissioners is an

di pasar modal dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan

organ tasked with and responsible for overseeing the

Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas

Board of Directors policies in the management of

dan bertanggungjawab melakukan pengawasan atas

the Company, and providing advises to the Board of

kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta

Directors. The appointment and dismissal of members

memberikan nasihat kepada Direksi. Pengangkatan dan

of the Board of Commissioners are determined

pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

70

through the GMS. Based on the Companys Articles

RUPS. Adapun masa jabatan Dewan Komisaris berdasarkan

of Association, the term of office the Board of

Anggaran Dasar Perseroan adalah sejak tanggal ditentukan

Commissioners begins at the date of the GMS that

pada RUPS yang mengangkat mereka sampai dengan

appoints them until the closing of the third GMS after

penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan

its appointment without prejudice of the GMSs right

Dewan Komisaris dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk

to dismiss at any time.

memberhentikan sewaktu-waktu.

Based on the resolution of the AGMS dated

Sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 24 Mei

May 24, 2013 as stated in the Deeds of Resolutions

2013 sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan

of the AGMS No. 86 dated May 24, 2013, effective

Keputusan Rapat No. 86 tanggal 24 Mei 2013, maka

since May 24, 2013 the membership of the Board of

keanggotaan Dewan Komisaris sampai dengan periode

Commissioners until the reporting period consists

pelaporan berjumlah 6 anggota termasuk Komisaris Utama

of 6 members including the President Commissioner

dan dua orang diantaranya adalah Komisaris Independen

and two Independent Commissioners with no

yang tidak memiliki afiliasi dengan anggota Direksi,

affiliation with other members of the Board of

anggota Dewan Komisaris lainnya atau pemegang saham

Directors and Board of Commissioners or the majority

pengendali.

shareholders.
Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi

The number of Independent Commissioners has

ketentuan yang diatur dalam Keputusan Direksi

fulfilled the Decision of the Board of Directors

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A Tentang

of PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Number I-A

Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham

concerning Listing of Shares (Stock) and Equity-Type

yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Peraturan

Securities Other Than Stock Issued by the Listed

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Direksi dan Dewan

Company, as well as Financial Services Authority

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dimana setiap

(OJK) Regulation on the composition of the Board

perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen

of Directors and Board of Commissioners, where

sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota

every public company needs to have Independent

Dewan Komisaris.

Commissioners at least 30% of total number of


members of the Board of Commissioners.

Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan tenaga


profesional yang memiliki kompetensi dengan pengalaman

All members of the Board of Commissioners are

dan bidang keahlian yang luas.

professionals with extensive competencies and


experience in various fields.

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris Perseroan


berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 14 Mei 2014:

Following is the composition of the Board of


Commissioners based on the resolution of the AGMS

Komisaris Utama

: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

held on May 14, 2014:

Komisaris

: Axton Salim

Komisaris

: Franciscus Welirang

President Commissioner : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Komisaris

: Hendra Widjaja

Commissioner : Axton Salim

Komisaris Independen

: Agus Rajani Panjaitan

Commissioner : Franciscus Welirang

Komisaris Independen

: Notariza Taher

Commissioner : Hendra Widjaja


Independent Commissioner : Agus Rajani Panjaitan

Rapat Dewan Komisaris

Independent Commissioner : Notariza Taher


Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, rapat

Board of Commissioners Meetings

Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu apabila


dipandang perlu oleh salah seorang anggota Dewan

As stipulated in the Companys Articles of Association,

Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat Direksi.

meetings of the Board of Commissioners are held

Selama periode tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan

any time whenever deemed necessary by one

31 Desember 2014, Dewan Komisaris telah mengadakan

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

71

member of the Board of Commissioners or based

2 kali rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan

on written requests from meetings of the Board of

Komisaris dan telah sesuai kuorum yang dipersyaratkan

Directors. During the period of January 1, 2014 to

oleh Anggaran Dasar Perseroan.

December 31, 2014, the Board of Commissioners


held 2 meetings attended by all members of the

Pada setiap rapat Dewan Komisaris, Direksi juga diundang

Board of Commissioners and in accordance with the

untuk hadir. Jadwal rapat formal Dewan Komisaris selama

quorum requirements set in the Companys Articles

tahun berjalan telah ditetapkan di awal tahun yang

of Association.

tujuannya untuk memberitahukan kepada semua anggota


Dewan Komisaris agar dapat menghadiri rapat tersebut.

The Board of Directors was also invited in every meeting


of the Board of Commissioners. The formal schedule of

Agenda dan semua informasi yang berhubungan dengan

the Board of Commissioners meetings are set at the

topik pembahasan untuk setiap rapat, akan disampaikan

beginning of the year to notify all members of the Board

kepada setiap anggota Dewan Komisaris sebelum

of Commissioners to ensure their attendance.

penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.

The meeting agenda and all information related to

Program Pelatihan Dewan Komisaris

the discussion topics of each meeting are distributed


to all members of the Board of Commissioners before

Guna meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris

the commencement of the meeting.

dalam menjalankan tugasnya serta mengikuti


perkembangan peraturan di bidang pasar modal kepada

Board of Commissioners Training Program

Dewan Komisaris, pada tahun 2014 Perseroan telah


mengadakan pelatihan Sinopsis Rancangan Peraturan

To enhance the competencies of the Board of

Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014.

Commissioners in performing its duties and to


update the Board of Commissioners with the latest

Profil para Dewan Komisaris dapat dibaca di halaman 110

development in the capital market regulations, in

Laporan Tahunan ini.

2014 the Company has conducted a training session


on the Synopsis of the Draft of the Financial Services

DIREKSI

Authority Regulations 2014.


Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan

Profiles of the Board of Commissioners are available

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan

on page 110 of this Annual Report.

untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan


tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam

THE BOARD OF DIRECTORS

maupun di luar pengadilan, dalam batas yang ditentukan


dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang pasar modal

The Board of Directors is the Companys organ fully

dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam melaksanakan

authorized and responsible for the management of

tugasnya, Direksi berada di bawah pengawasan Dewan

the Companys management for the interests of the

Komisaris.

Company based on its objectives and directions, as


well as to represent the Company in and off the court

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, struktur Direksi

as defined in the prevailing capital market regulations

Perseroan minimal terdiri dari 5 (lima) orang anggota

and the Articles of Association. In performing its

termasuk Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama.

duties, the Board of Directors is under the supervision


the Board of Commissioners.

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi


ditetapkan melalui RUPS. Masa jabatan anggota

Based on the Companys Articles of Association, the

Direksi sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar

structure of the Board of Directors should at least

Perseroan adalah sejak tanggal ditentukan pada RUPS

consist of 5 (five) members including the President


Director and Vice President Director.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

72

The appointment and dismissal of members of the

yang mengangkat mereka sampai dengan penutupan

Board of Directors are determined through the GMS.

RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan

Based on the Companys Articles of Association,

anggota Direksi dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk

the term of office the Board of Directors begins at

memberhentikannya sewaktu-waktu. Masa jabatan Direksi

the date of the GMS that appoints them until the

sampai dengan penutupan RUPS pada tahun 2016.

closing of the third GMS after its appointment without


prejudice of the GMSs right to dismiss at any time.

Berdasarkan Keputusan RUPST tentang perubahan

The term of office of the Board of Directors will end at

pengurus Perseroan yang hasilnya dituangkan dalam Akta

the closing of the GMS in 2016.

Pernyataan Keputusan Rapat No. 86 tanggal 24 Mei 2013,


saat ini Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama yang

Based on the Resolution of the AGMS on changes of

dibantu oleh Wakil Direktur Utama dan lima anggota Direksi

the Companys management as stated in the Deeds

lainnya, dimana seluruh anggota Direksi merupakan tenaga

of Resolutions of the AGMS No. 86 dated May 24,

profesional yang memiliki kompetensi di bidang manajemen

2013, the Company is led by a President Director

operasional, perbankan, keuangan, akuntansi, pengetahuan

assisted by one Vice President Director and five other

industri, pengetahuan tentang manajemen risiko serta

Directors. All members of the Board of Directors

penelitian dan pengembangan.

are professionals with competencies in the fields of


operations management, banking, finance, accounting,

Berikut adalah susunan Direksi berdasarkan Keputusan

industry knowledge, knowledge of risk management,

RUPST tanggal 14 Mei 2014:

and research and development.


Direktur Utama

: Mark Julian Wakeford

Following is the composition of the Board of Directors

Wakil Direktur Utama

: Moleonoto (Paulus Moleonoto)

based on the resolution of AGMS held on May 14,

Direktur

: Suaimi Suriady

2014:

Direktur

: Tan Agustinus Dermawan

Direktur

: Soenardi Winarto

Direktur

: Johnny Ponto

Direktur

: Sugih Wanasuria

President Director

: Mark Julian Wakeford

Vice President Director

: Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Director

: Suaimi Suriady

Director

: Tan Agustinus Dermawan

Director

: Soenardi Winarto

Director

: Johnny Ponto

Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab

Director

: Sugih Wanasuria

atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dalam rangka

Duties and Responsibilities of the

melaksanakan fungsinya secara efektif, masing-masing

Board of Directors

anggota Direksi menjalankan tugas, tanggung jawab dan


mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenang

The Board of Directors is tasked and responsible

yang dimilikinya. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab

for the management of the Company in line

masing-masing anggota Direksi:

with its objectives and directions. To be able to


perform their functions effectively, each respective
Director perform its duties, responsibilities and
decision making in accordance to the respective
duties and authorities. Following are the duties
and responsibilities of each member of the Board
of Directors:

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

73

Name

Duties and Responsibilities

Nama

Tugas dan Tanggung Jawab

Mark Julian Wakeford

Responsible for developing the Companys strategic direction and coordinating the
Board of Directors to ensure the achievements of all targets and objectives in line with the

President Director

Companys vision, mission, direction, strategies, policies and the outlined working plan; and

Direktur Utama

Oversees the Investor Relations unit


Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna
memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan; serta
Direktur yang membawahi bidang Investor Relations

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Responsible for developing the Companys strategic direction and coordinating the
Board of Directors to ensure the achievements of all targets and objectives in line with the

Vice President Director

Companys vision, mission, direction, strategies, policies and the outlined working plan;

Wakil Direktur Utama

Responsible for establishing synergy among the Companys entire initiatives according the
Parent Companys policies; and
Oversees Finance and Human Resources units
Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna
memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan;
Bertanggung jawab dalam mensinergikan seluruh inisiatif Perseroan sesuai dengan kebijakan
Entitas Induk; serta
Direktur yang membawahi bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia

Suaimi Suriady

Oversees the Edible Oils & Fats unit


Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and daily

Director

operation implementation strategies of the Edible Oils & Fats unit

Direktur

Direktur yang membawahi unit Edible Oils & Fats


Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari dari unit Edible Oils & Fats

Tan Agustinus Dermawan

Oversees the area I plantation operation unit


Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and

Director

daily operation strategies of the plantation

Direktur

Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area I


Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari

Soenardi Winarto

Oversees the area III plantation operation unit


Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and

Director

daily operation strategies of the plantation

Direktur

Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area III


Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari

Johnny Ponto

Oversees the area II plantation operation unit


Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and

Director

daily operation strategies of the plantation

Direktur

Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area II


Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari

Sugih Wanasuria

Oversees research and development activities


Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and strategies

Director

for research and development activities.

Direktur

Direktur yang membawahi kegiatan penelitian dan pengembangan


Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

74

Board of Directors Meetings

Rapat Direksi

As stipulated in the Companys Articles of Association,

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, rapat

meetings of the Board of Directors are held any

Direksi dapat diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu

time whenever deemed necessary by one or more

oleh salah seorang atau lebih anggota Direksi. Jadwal rapat

members of the Board of Directors. The formal

formal Direksi selama tahun berjalan telah ditetapkan di

meeting agenda for the year was determined at the

awal tahun yang tujuannya untuk memberitahukan kepada

beginning of the year to notify members of the Board

semua anggota Direksi agar dapat menghadiri rapat

of Directors to attend these meetings.

tersebut.

During 2014, formally the Board of Directors held

Selama tahun 2014, Direksi secara formal telah melakukan

11 Board of Directors meetings with an average

11 kali rapat Direksi, dengan tingkat kehadiran rata-rata

of 81% attendance disccusing various matters,

sebesar 81% untuk membahas permasalahan termasuk

including evaluation of the operational and financial

mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan, strategi

performance, strategy and other important matters,

dan berbagai hal penting lainnya, dimana setiap rapat

where every meeting was attended by the majority

dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi yang telah

of the Directors and have fulfilled the quorum

memenuhi ketentuan kuorum yang dipersyaratkan

requirements stated in the Companys Articles of

berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Selain rapat

Association. On top of formal meetings set at the

formal yang telah ditentukan pada awal tahun, Direksi

beginning of the year, the Board of Directors also held

juga menyelenggarakan sejumlah pertemuan informal

a number of informal meetings to discuss and decide

untuk membahas dan menyetujui hal-hal operasional yang

operational issues requiring immediate decisions.

membutuhkan perhatian dengan segera. Agenda dan

Agenda and all information regarding subjects to

semua informasi terkait dengan materi pembahasan pada

be discussed on every meeting are presented to all

setiap rapat, disampaikan kepada semua Direksi sebelum

Directors before the commencement of the meetings.

penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.

During the financial year of 2014, the Companys

Selama tahun buku 2014, Direksi Perseroan telah

Board of Directors has implemented all resolutions of

merealisasikan seluruh keputusan RUPST yang

the AGMS held on May 14, 2014.

diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2014.

Board of Directors Training Program

Program Pelatihan Direksi

To enhance their competence in performing their

Guna meningkatkan kompetensi dalam menjalankan

duties and to update the Board of Directors with the

tugasnya serta mengikuti perkembangan peraturan di

latest development in the capital market regulations,

bidang pasar modal kepada Direksi, pada tahun 2014

in 2014 the Company has conducted a training session

Perseroan telah mengadakan pelatihan Sinopsis Rancangan

on the Synopsis of the Draft of the Financial Services

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014.

Authority Regulations 2014.


Profil para anggota Direksi dapat dibaca di halaman 116

Profiles of members of the Board of Directors are

Laporan Tahunan ini.

available on page 116 of this Annual Report.


REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

REMUNERATION OF THE BOARD OF

PERSEROAN

COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS


Kebijakan remunerasi yang dibayarkan Perseroan selama

Policy on the remuneration for members of the Board

tahun berjalan kepada anggota Dewan Komisaris dan

of Commissioners and Board of Directors for the

Direksi mengacu kepada keputusan para pemegang

year is based on the decision of the shareholders set

saham, sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Besaran

through the GMS. The amount of remuneration for

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dengan

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

75

the Board of Commissioners and Board of Directors

mempertimbangkan beban, tugas, tanggung jawab, kinerja

is determined by taking into consideration the

masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta

workloads, duties and responsibilities of each member

disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif pada

of the Board of Commissioners and Board of Directors

industri sejenis.

adjusted based on the executive remuneration level in


the corresponding industry.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


2014, jumlah beban kompensasi bruto bagi Dewan

For the year that ended on December 31, 2014,

Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar

the total gross compensation for the Board of

Rp24 miliar.

Commissioners and Board of Directors of the


Company was Rp24 billion.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS COMMITTEES

Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan


Komisaris dibantu oleh Komite Audit.

In performing its oversight duties, the Board of


Commissioners is assisted by the Audit Committee.

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Komite Audit Perseroan dibentuk oleh dan bertanggung


jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu

The Companys Audit Committee was established

Dewan Komisaris dalam menjalankan peran pengawasan.

and responsible to the Board of Commissioners to


assist the Board of Commissioners in conducting its

Dalam menjalankan aktivitasnya, Komite Audit mengacu

oversight responsibility.

pada Piagam Komite Audit yang telah disusun dengan


memperhatikan ketentuan dalam peraturan Bapepam-

In performing its activities, the Audit Committee is

LK No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK

guided by the Audit Committee Charter, developed

No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang

by considering requirements set by Bapepam-LK

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

regulation No. IX.I.5 Attachment to the Decision of the


Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung

December 7, 2012 regarding the Establishment and

jawab Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :

Working Guideline of Audit Committee.


1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

Based on the Audit Committee Charter, following are


the duties and responsibilities of the Companys Audit
Committee:
1. To review the Companys financial information

dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak


otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan;

to be published to public and/or regulators; among

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

others the financial report and projection, as well

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

as other reports related to the Companys financial

usaha Perseroan;

information;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

2. To review compliance against all prevailing

perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas

regulations related to the Companys business

jasa yang diberikannya;

activities;
3. To submit independent opinion in the event
of differing opinions between management and
the accountant regarding the service provided;

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

76

4. To submit recommendations to the Board of

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

Commissioners regarding the appointment of

mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada

accountants based on their independency, scope

independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

of work and fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh

5. To conduct reviews on the implementation of audit

auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut

works by the internal audit and monitor the


execution of follow up actions by the Board of
Directors on findings submitted by the internal
auditor;
6. To conduct reviews on the risk management
activities performed by the Board of Directors;
7. To review any report related to the Companys

oleh Direksi atas temuan auditor internal;


6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

accounting and financial reporting process;

terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan

8. To review and submit advises to the Board of

Perseroan;

Commissioners regarding any conflict of interest

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

potentials;

Perseroan.

9. To maintain the confidentiality of the Companys


documents, data and information.

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan


Komisaris untuk masa jabatan yang tidak boleh lebih lama

The Audit Committee is appointed and dismissed

dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat dipilih

by the Board of Commissioners with the term of office

kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

that cannot exceed the term of office of the


Board of Commissioners and can only be reelected

Anggota Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember

once for the next period.

2014 terdiri dari 3 (tiga) anggota, termasuk seorang Ketua


Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen

As of 31 December 2014, the Audit Committee

Perseroan. Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah

consisted of 3 (three) members, including the

memenuhi kriteria independensi yang disyaratkan dalam

Chairman of the Committee, who is an Independent

Peraturan Bapepam dan LK serta Piagam Komite Audit

Commissioner. All members of the Audit Committee

Perseroan, sehingga tidak memiliki hubungan keuangan,

fulfilled the independency requirements set by

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

Bapepam-LK Regulations and the Companys Audit

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau

Committee Charter, with no financial, management,

pemegang saham pengendali atau hubungannya dengan

share ownership and/or familial relationships with the

Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya

Board of Commissioners, the Board of Directors and/

untuk bertindak secara independen.

or the controlling shareholders or other relationships


with the Company that can limit their capacity to act

Kebijakan penyelenggaraan rapat Komite Audit

independently.

Perseroan telah diatur dalam Piagam Komite Audit. Komite


Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang

Policies concerning Audit Committee meetings are

4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun yang hanya dapat

outlined in the Audit Committee Charter.

dilaksanakan apabila rapat dihadiri lebih dari 1/2 (satu per

Audit Committee holds regular meetings at least

dua) jumlah anggota.

4 (four) times annually, which can only be held if


attended by more than (half) of its members.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

77

Following is the composition of the Companys

Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :

Audit Committee:
Ketua:

Chairman:

Agus Rajani Panjaitan

Agus Rajani Panjaitan

Komisaris Independen

Independent Commissioner
Members:
Antonius Suwanto
Independent External Professional
Goh Kian Chee
Independent External Professional

All members of the Audit Committee were appointed


based on the Decision Letter of the Board of
Commissioners dated May 24, 2013 for the first time
as members of the Companys Audit Committee.
A brief description regarding the activities of
the Audit Committee during the financial year of 2014
and profiles of the members are available in the
Audit Committee Report section on page 90 of this
Annual Report.
CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary plays a crucial role as the liaison
officer between the Company and its stakeholders,
and in ensuring compliance to the regulations.
The Corporate Secretary reports to the Companys
Board of Directors.
In relation to its roles and responsibilities, during the
financial year of 2014 the Corporate Secretary has
executed the following duties:
Ensuring compliance with various regulations and
timely reporting to the Capital Market authorities;
Maintaining regular communication with the
Capital Market authorities, including OJK and BEI,

Anggota:
Antonius Suwanto
Eksternal Profesional Independen
Goh Kian Chee
Eksternal Profesional Independen

Seluruh Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat


Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 24 Mei 2013 dan
merupakan periode pertama kali menjabat sebagai Komite
Audit Perseroan.
Uraian singkat mengenai pelaksanaan kegiatan Komite Audit
pada tahun buku 2014 dan profil para anggota dapat dibaca di
bagian Laporan Komite Audit di halaman 90 dalam Laporan
Tahunan ini.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting sebagai
penghubung antara Perseroan dengan pemangku
kepentingan, serta meningkatkan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan
fungsinya, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
kepada Direksi.
Sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya, sepanjang
tahun buku 2014 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugasnya antara lain:
Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan
yang berlaku dan pelaporan tepat waktu kepada
otoritas Pasar Modal;
Memelihara komunikasi secara berkala dengan

related the Companys corporate governance and

otoritas Pasar Modal, termasuk OJK dan BEI, yang

corporate actions;

berkaitan dengan tata kelola perusahaan dan aksi

Providing timely and regular information regarding

korporasi;

the Company to the shareholders, media and the

Memberikan informasi terkini mengenai Perseroan

public;

kepada pemegang saham, media dan masyarakat

Administering meetings of the Board of Directors

umum secara rutin;

and Board of Commissioners and preparing the

Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan

respective Minutes of Meeting;

Komisaris serta mencatat risalah rapat;

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

78

Staying abreast with the development of prevailing

Mengikuti perkembangan peraturanperaturan

regulations in the capital market and providing

yang berlaku di bidang pasar modal dan memberikan

inputs to the Board of Directors regarding these

masukan kepada Direksi tentang perubahan

changes are their implications.

peraturan dan implikasinya.

Following are activities held by the Corporate

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Sekretaris

Secretary during the course of 2014:

Perusahaan sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Conducted the preparation and execution of the

1. Mempersiapkan dan melaksanakan RUPS Tahunan pada

Annual GMS held on May 14, 2014:


2. Conducted public expose during Investor Summit
and Capital Market Expo 2014 held by the Indonesia
Stock Exchange;
3. Provided the required regular and/or non-regular
reports submitted to the capital market authorities;

tanggal 14 Mei 2014;


2. Melaksanakan paparan publik pada kegiatan
Investor Summit and Capital Market Expo 2014 yang
diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia;
3. Menyediakan laporan berkala dan/atau insidentil yang wajib

4. Coordinated the Board of Directors and Board of

disampaikan kepada otoritas pasar modal;

Commissioners meetings;

4. Melaksanakan koordinasi kegiatan Rapat Direksi dan

5. Coordinated meetings between the Audit Committee

Rapat Dewan Komisaris;

and the Board of Directors.

5. Melaksanakan koordinasi kegiatan Rapat Komite Audit


dengan Direksi.

Ms. Yati Salim is currently the Companys Corporate


Secretary, concurrently serves as the Companys

Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ibu Yati Salim

Corporate Planning Manager. She was first appointed

yang juga menjabat sebagai Corporate Planning Manager

as Corporate Secretary based on the Board of

Perseroan. Beliau diangkat pertama kali sebagai Sekretaris

Directors Resolution dated April 1, 2014. She began

Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan

her professional career in 2000 with Ernst & Young,

tertanggal 1 April 2014. Beliau memulai karirnya pada tahun

a public accounting firm in Jakarta, and joined the

2000 di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young di Jakarta

Company in 2006. She received her Bachelors degree

dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006. Beliau

in Accounting from University of Trisakti.

meraih gelar Sarjana Ekonomi di Bidang Akuntansi dari


Universitas Trisakti.

External Auditor
Auditor Eksternal

The Company considers that Public Accountant


Purwantono, Suherman & Surja has performed its

Perseroan menilai baik atas pekerjaan audit laporan

audit work for the Companys annual financial

keuangan tahunan yang telah dilakukan oleh Kantor

report to its satisfaction. As such, based on the

Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja.

decision of the AGMS dated May 14, 2014 and

Oleh karena itu berdasarkan keputusan RUPST tanggal

the recommendation of the Board of Commissioners

14 Mei 2014 dan sesuai dengan rekomendasi dari Dewan

the Company has appointed Public Accountant

Komisaris, Perseroan telah menunjuk KAP Purwantono,

Purwantono, Suherman & Surja, which is registered in

Suherman & Surja yang merupakan KAP terdaftar di

OJK, to conduct reviews on the interim consolidated

OJK untuk melakukan penelaahan terhadap laporan

financial report for six months that ended on June

keuangan konsolidasian interim untuk enam bulan yang

30, 2014 and audits on the Companys consolidated

berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan audit atas

financial report for the financial year that ends on

laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun

December 31, 2014. Public Accountant Purwantono,

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. KAP

Suherman & Surja has served as the Companys

Purwantono, Suherman & Surja yang ditunjuk kembali

external auditor since 2010. Public Accountant

tersebut telah menjadi auditor eksternal Perseroan

Purwantono, Suherman & Surja has conducted

sejak tahun 2010. KAP Purwantono, Suherman & Surja

reviews and audits based on the Standards on

telah melaksanakan penelaahan dan audit berdasarkan

Auditing set by the Indonesian Institute of Certified

Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik

Public Accountants, the work agreement and the

Indonesia, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

79

agreed audit scope of work. The Board of Directors

yang telah ditetapkan. Direksi telah menetapkan jumlah

has decided the total honorarium of the public

honorarium akuntan publik yaitu sebesar Rp4.004.390.000

accountant of Rp4,004,390,000 for the professional

untuk periode penugasan profesional sejak tanggal 1

assignment period starting from January 1, 2014

Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 6 Februari 2015.

and ended on February 6, 2015. Public Accountant

KAP Purwantono, Suherman & Surja tidak memberikan

Purwantono, Suherman & Surja does not provide

jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan. Akuntan yang

any other consulting services to the Company. The

menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun buku

Accountant who signs the Independent Auditor Report

2014 adalah Bapak Hermawan Setiadi.

for Financial Year 2014 is Mr. Hermawan Setiadi.


DIVISI AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT DIVISION


Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk

The Board of Commissioners is responsible for

mengkoordinasikan fungsi pengendalian internal dan

coordinating the Companys internal control and

pemantauan Perseroan. Fungsi pengendalian dan

monitoring function. The internal control and

pemantauan juga meliputi pengendalian internal yang

monitoring function covers internal controls

melekat di setiap departemen dan unit usaha, serta fungsi

embedded within each department and business unit,

audit internal dan audit eksternal.

as well as the internal and external audit functions.


Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal

The Structure and Position of the


Internal Audit Division

Perseroan memiliki Divisi Audit Internal (DAI) yang


independen dalam melaksanakan auditnya.

To perform audits, the Company has established an

Kepala DAI secara fungsional bertanggung jawab

independent Internal Audit Division (IAD). The Head of

kepada Komite Audit dan secara administratif kepada

IAD is functionally reporting to the Audit Committee

Direktur Utama Perseroan.

and administratively reporting to the Companys


President Director.

Piagam Audit Internal

Internal Audit Charter

DAI melaksanakan fungsinya berdasarkan kerangka


yang tertuang dalam Piagam Audit Internal dan

IAD conducts its function based on the framework

Kode Etik yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan

set out in the Internal Audit Charter and Code of

peraturan yang berlaku, setelah mendapat persetujuan

Ethics, which is determined by the Board of Directors

dari Dewan Komisaris.

in accordance with the prevailing regulations, after


being approved by the Board of Commissioners.

Piagam Audit Internal Perseroan disusun berdasarkan


Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan

The Companys Internal Audit Charter was developed

Ketua Bapepam-LK Kep-496/BL/2008 tentang

based on Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7

Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit

Attachment to the Decision of the Chairman of

Audit Internal.

Bapepam-LK Kep-496/BL/2008 regarding the


Establishment and Guidelines for the Preparation of

Tugas dan Tanggung Jawab DAI

the Internal Audit Unit Charter.


Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab utama

Duties and Responsibilities of IAD

antara lain sebagai berikut:


Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

The Internal Audit has among others the following

tahunan yang fleksibel dengan menggunakan metodologi

main duties and responsibilities:

berbasis risiko;
Melakukan pengujian dan evaluasi atas pelaksanaan

To develop and execute a flexible annual Internal

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko untuk

Audit plan using a risk-based methodology;

memberikan keyakinan memadai kepada Manajemen dan

To conduct assessments and reviews of the

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

80

Companys internal control and risk management

Komite Audit bahwa risiko-risiko utama dan kontrol telah

system, to provide adequate assurance to

dipantau dan ditangani secara layak;

management and the Audit Committee that all major

Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi dan

risks have been adequately monitored and managed;

efektivitas atas berbagai aspek tata kelola Perseroan;

To conduct reviews and evaluation regarding the

Memberikan konsultasi, saran perbaikan dan informasi

efficiency and effectiveness of the Companys various

yang obyektif tentang hasil kegiatan yang diperiksa kepada

governance aspects;

manajemen terkait;

To provide objective consultation, improvement

Melakukan pengawasan terhadap realisasi implementasi

recommendations and information regarding the

yang tepat waktu atas pelaksanaan rencana perbaikan

audit outcomes to relevant management;

dalam menanggapi rekomendasi Audit Internal yang telah

To monitor the realization of timely implementation

disetujui.

of corrective actions in response to the approved


Internal Audits recommendations.

Kepala DAI

IAD Head

Kepala DAI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama


dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.

The Head of the IAD is appointed and dismissed by the


Companys President Director with the approval of

Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, DAI dipimpin oleh

the Board of Commissioners.

Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau menjabat sebagai Kepala


Audit Internal sejak 1 Februari 2011, yang diangkat oleh

At the time this annual report is submitted, the

Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Beliau

IAD was chaired by Mr. Rogers H. Wirawan. He was

mengawali karirnya pada tahun 1993 di Kantor Akuntan

appointed as Head of IAD since February 1, 2011 by

Publik Hans Tuanakotta & Mustofa yang merupakan

the Board of Directors with the approval of the Board

anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu. Kemudian

of Commissioners. He started his career in 1993 with

selama periode 1994-2002, beliau bergabung dengan

Public Accounting Firm Hans Tuanakotta & Mustofa, a

Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co., anggota

member of Deloitte Touche Tohmatsu. Subsequently,

perusahaan dari Arthur Andersen & Co. Selanjutnya selama

during 1994-2002 period, he joined Public Accounting

periode 2002-2009, beliau bergabung dengan Kantor

Firm Prasetio Utomo & Co., a member of Arthur

Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, anggota

Andersen & Co. During 2002-2009 period, he joined

perusahaan dari organisasi global Ernst & Young. Bapak

Public Accounting Firm Purwantono, Sarwoko &

Rogers H. Wirawan menamatkan pendidikan di bidang

Sandjaja, a member firm of Ernst & Young global

Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta.

organization. Mr. Rogers H. Wirawan graduated from


Trisakti University, Jakarta majoring in Accounting.

Kualifikasi Auditor Internal

Internal Auditor Qualifications

Untuk menjaga independensi dan kompetensi dalam


menjalankan tugasnya, maka seluruh Auditor Internal

To maintain independency and competency in

Perseroan harus memenuhi kualifikasi utama, antara lain

carrying their duties, the Companys internal auditors

sebagai berikut:

have to meet the main qualifications, which among


others are:

Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,


independen, jujur dan obyektif;

Possess the integrity as well as professional,

Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis

independent, trustworthy and objective conduct;

audit, pengendalian internal, manajemen risiko, tata kelola

Possess the knowledge and experience on audit

perseroan, disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang

techniques, internal control, risk management,

tugasnya, serta peraturan perundangan di bidang pasar

corporate governance, other knowledge relevant

modal dan peraturan terkait lainnya;

to their work as well as capital market rules and

Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi

regulations, as well as other related regulations;

baik lisan maupun tertulis secara efektif;

Possess the skill to effectively interact and


communicate verbally and in writing;

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

81

Comply with the Internal Audit professional

Mematuhi standar profesi Audit Internal dan mematuhi

standard and code of ethics;

kode etik Audit Internal;

Mantain confidentiality of the Companys data

Menjaga kerahasiaan data dan/atau informasi penting

and/or critical information, unless required by the

perseroan kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan

regulation or court decision.

perundang-undangan atau putusan pengadilan.

IAD Human Capital

Sumber Daya Manusia DAI

As of 31 December 2014, the Company had 37

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki

employees in its Internal Audit Division, including

37 orang karyawan pada Divisi Audit Internal, termasuk

Head of IAD.

Kepala DAI.

Internal Auditors Training and Development

Pelatihan dan Pengembangan Internal Auditor

To increase the competency of IAD employees, the

Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan DAI,

Company recognizes the importance of ongoing

Perseroan menyadari pentingnya proses pelatihan yang

training processes, in line with the Companys

berkelanjutan, sejalan dengan dinamika dan perkembangan

business dynamics and growth.

Perseroan.

During the course of 2014, IADs employees

Sepanjang tahun 2014, karyawan DAI telah mengikuti

have attended various professional training and

berbagai pelatihan profesional maupun sertifikasi profesi

certifications as Internal Auditors to meet the

sebagai Auditor Internal guna memenuhi kualifikasi dan

Companys qualification and standard requirements,

standar yang dibutuhkan Perseroan, sesuai dengan praktik

in line with the industrys best practices and the

usaha terbaik dan peraturan yang berlaku. Jenis pelatihan

prevailing regulations. Training programs attended

tersebut adalah Fraud Auditing, IT Audit, sertifikasi Qualified

were Fraud Auditing, IT Audit, Qualified Internal

Internal Auditor, Certified Internal Auditor dan 2014 Annual

Auditor certification, Certified Internal Auditor and

Audit World Conference. Saat ini, DAI memiliki 6 Qualified

2014 Annual Audit World Conference. Currently, IAD

Internal Auditor dan 1 Chartered Accountant.

has 6 Qualified Internal Auditors and 1 Chartered


Accountant.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan DAI

Summary Report on IADs Activities

Aktivitas yang dilakukan DAI selama tahun 2014 antara lain:


Melakukan pemeriksaan di unit-unit perkebunan dan

Activities conducted during 2014 among others were:

pengolahan kelapa sawit, karet, tebu, kakao, teh, minyak

Conducted audits on palm oil, rubber, sugar cane,

dan lemak nabati, serta departemen penunjang;

cocoa, tea plantations and edible oils & fats units,

Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah

as well as supporting departments;

disepakati termasuk tindak lanjut atas temuan DAI saat

Monitored the implementation of the approved

pemeriksaan;

audit recommendations, including follow-ups on

Melaporkan dalam rapat kuartalan berbagai kegiatan DAI

IADs findings during audits;

kepada Direksi dan Komite Audit.

Submission of reports on IADs activities during


the quarterly meetings to the Companys Board of

Manajemen Risiko Perusahaan (ERM)

Directors and Audit Committee.


Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan usaha telah

Enterprise Risk Management (ERM)

berkembang menjadi semakin kompleks akibat dari


berbagai faktor, seperti perubahan peraturan di tingkat

In recent years, business operations have become

lokal, nasional dan internasional, dinamika politik di tingkat

increasingly complex due to various factors, such

negara dan regional, ancaman keamanan, risiko pandemik,

as regulatory changes on local, national and cross

makin meningkatnya jumlah bencana alam, meningkatnya

border level, political dynamics on country and

pengawasan publik, kian agresifnya persaingan, gejolak

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

82

regional level, security threat, pandemic risk,

harga-harga komoditas, meningkatnya suku bunga, naiknya

increasing number of natural disaster, intense public

harga listrik dan terus berubahnya kebutuhan konsumen.

scrutiny, aggressive competition, volatile commodity

Manajemen risiko merupakan bagian integral dan terdepan

prices, rising interest rates, rising electricity price

dalam upaya Perseroan untuk mengedepankan praktik tata

and evolving consumer needs. Risk management is an

kelola yang baik, sehingga dapat lebih proaktif dan siap

integral part and is at the forefront of the Companys

dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian

overall effort to promote good corporate governance,

dalam lingkungan bisnis yang ketat dan kompetitif, serta

in order to be more proactive and ready in dealing

mentransformasikan menjadi peluang bisnis.

with the various challenges and uncertainties within


tough and competitive business environment as well

Kerangka Manajemen Risiko yang Terintegrasi

as transforming them into business opportunities.


Kerangka ERM merupakan satu satu kunci keberhasilan

Integrated Risk Management Framework

Perseroan dalam mengelola risikonya secara efektif.


Kerangka tersebut mengkoordinasikan Lines of Defence

The ERM framework is one of the key success factors

di seluruh unit operasional dan fungsional, sehingga

of the Company in managing its risk effectively.

Perseroan dapat melakukan pengawasan atas kegiatan

The framework coordinates the Lines of Defence

operasionalnya melalui identifikasi yang tepat waktu dan

across all operating and functional units that

akurat, evaluasi, mitigasi, pelaporan dan pengawasan

enables the Company to maintain vigilance and

atas risiko-risiko yang dapat berdampak negatif terhadap

oversight of the operations for timely and accurate

faktor-faktor pendorong usaha dan kemampuan Perseroan

identification, assessment, mitigation, reporting and

dalam mencapai hasil usahanya.

monitoring of risks that can have an adverse impact


on the business drivers and the Companys ability to
achieve business results.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

83

New and Continued Initiatives in 2014

Inisiatif Baru dan Berkesinambungan di Tahun 2014

As part of the Companys commitment to good

Sebagai bagian komitmen Perseroan terhadap tata kelola

corporate governance and effective risk management,

perusahaan yang baik serta pengelolaan risiko yang efektif,

three major initiatives have been continuously

berikut tiga inisiatif penting yang terus dilaksanakan:

implemented:
Manajemen Keberlanjutan Usaha

Business Continuity Management

Perseroan mulai mengimplementasikan sistem

The Company started implementing its Business

Manajemen Keberlanjutan Usaha (Business

Continuity Management (BCM) system across the

Continuity Management atau BCM) di seluruh jajaran

Company in September 2013. It is an integral

Perseroan pada bulan September 2013. BCM merupakan

part of the Companys overall Operational Risk

bagian integral dari Manajemen Risiko Operasional, serta

Management, and is of critical importance to

berperan penting dalam keberlanjutan operasi dan layanan

continuity of business operations and services to

usahanya untuk memelihara kepercayaan publik

maintain public trust and confidence in the events

ketika terjadi bencana atau krisis. BCM difokuskan

of disaster or crisis. BCM is focused on ensuring

untuk tercapainya tingkat kehandalan yang tinggi dalam

high-level resilience against the failure to deliver

menghadapi kegagalan memberikan layanan penting

critical services during a crisis, and on minimizing

dalam situasi krisis, serta mengurangi dampak bencana

the impact of natural and man-made disasters on

alam atau buatan manusia terhadap kegiatan operasional

the Companys operations. As part of the BCM

Perseroan. Sebagai bagian dari program BCM, berbagai

program, various disaster scenarios which may

skenario bencana yang dapat terjadi telah dikembangkan,

possibly happen were created and related controls

serta aspek-aspek pengendalian telah diidentifikasikan

were identified and put in place to mitigate and

guna memitigasi dan mengurangi dampak ketika bencana

minimize impact in case an incident occurs. One of

terjadi. Salah satu skenario yang teridentifikasi adalah

the possible scenarios identified is the incidence of

insiden kebakaran di lahan perkebunan, yang merupakan

fire in the plantation, which is during 2014 was one

salah satu risiko utama bagi industri perkebunan

of the key risks for plantation industry in the

Indonesia di tahun 2014. Perseroan telah

country. The Company has implemented several

mengimplementasikan beberapa cara pengendalian

controls in place which can mitigate the risk

yang secara efektif dapat memitigasi risiko, termasuk

effectively, which includes daily incident monitoring

pengawasan insiden harian oleh tim khusus di area

by a special team in the estate, fire prevention

perkebunan, pelatihan pencegahan kebakaran, serta

training and exercise on high-fire prone estates/

latihan di area yang rawan bencana kebakaran,

areas, conduct of inventory of fire prevention

penyediaan peralatan pencegahan kebakaran di masing-

equipment in each estate, and continuous

masing area perkebunan dan kegiatan sosialisasi

socialization to concerned personnel and

yang berkelanjutan ke tenaga kerja terkait dan

local communities.

masyarakat setempat.

Risk Management Awareness Enhancement

Program Peningkatan Kesadaran Pengelolaan Risiko

Program

Kesadaran pengelolaan risiko dari unit-unit operasional

Risk management awareness from all operating

dan fungsional merupakan salah satu faktor kunci

and functional units is one of the key success

keberhasilan pengelolaan risiko yang efektif. Hal ini akan

factors of the Company in managing its risk

mendorong unit operasional dan fungsional untuk secara

effectively. It enables all operating and functional

tepat waktu dan akurat melakukan identifikasi, evaluasi,

units for timely and accurate identification,

mitigasi, pelaporan dan pengawasan risiko-risiko. Program

assessment, mitigation, reporting and monitoring

peningkatan kesadaran pengelolaan risiko dilaksanakan

of risks. Risk management awareness enhancement

melalui kegiatan komunikasi dan diskusi rutin dengan

program is implemented through regular

seluruh karyawan unit operasional dan fungsional, melalui

communication and active discussions to all

berbagai saluran komunikasi seperti sosialisasi temu

employees in operating and functional units, via

muka dalam kunjungan lapangan dan/atau rapat

various communication channels such as face to

operasional bulanan di Jakarta, tele/video conference,

face socialization during site visits and/ or monthly

penyebarluasan surat elektronik dan melalui poster-poster.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

84

operations meetings held in Jakarta, telecon/ video

Program Peningkatan Pengendalian

conference, email blasts and via posters.

Beberapa program peningkatan pengendalian telah


dilaksanakan di tahun 2014, untuk meningkatkan profil

Control Improvement Programs

risiko dari beberapa fungsi usaha penting dalam Grup.

Several control improvement programs have been

Program - program peningkatan yang penting antara lain

implemented in 2014 aimed to improve risk profile

sistem manajemen aset untuk melindungi aset-aset

on some critical business functions of the Company.

perusahaan (seperti kendaraan, generator, mesin-mesin,

Key improvement programs include asset

bangunan, dan lain-lain), serta memitigasi risiko

management system to ensure proper safeguarding

rendahnya utilisasi aset dan mengendalikan biaya

of assets (e.g. vehicles, generator, machineries,

pemeliharaan.

buildings, etc.), mitigate the risk of asset low


utilization and control maintenance costs.

Risiko-risiko Utama

Significant Risks

Setiap kuartal, tim ERM berkoordinasi dengan pemilik


risiko serta Kepala Unit Operasi dan Departemen

On a quarterly basis, the ERM team, in coordination

Pendukung terkait, melakukan kajian atas risiko-risiko

with the respective risk owners and Heads of

yang teridentifikasi dan pengendalian yang ada. Tim ERM

Operating Units and Supporting Departments,

memantau kemajuan rencana aksi ERM untuk memitigasi

conducts an assessment of identified risks and

risiko-risiko serta melaporkan risiko-risiko utama dan

the controls in place. The ERM team monitors the

eksposurnya kepada Dewan Komisaris serta Komite Audit.

progress of the ERM action plan to mitigate risks and


reports significant risks and exposures to the Board

Manajemen melaksanakan strategi mitigasi dan

of Commissioners and the Audit Committee.

pengendalian risiko untuk risiko-risiko yang signifikan.


Berikut adalah beberapa risiko utama yang dimonitor secara

The Management implements risk mitigation

saksama selama tahun pelaporan:

strategies and controls to address significant risks.


Some of the significant risks that were closely

1. Risiko Strategis

monitored during the reporting year are as follows:

Perencanaan perencanaan dan prediksi yang tidak


memadai dapat membatasi kemampuan Perseroan

1. Strategic Risks

dalam mengantisipasi dan merespon perubahan internal

Planning Inadequate planning and forecasting

dan eksternal yang mengancam kemampuan membuat

may limit the Companys ability to anticipate and

keputusan yang tepat serta memanfaatkan peluang

respond to internal and external changes,

pertumbuhan.

threatening its ability to make good decisions and

Minyak Sawit Lestari Perubahan tren dan persyaratan

take advantage of growth opportunities.

industri dapat mengancam kemampuan Perseroan

Sustainable Palm Oil Changing of industry

dalam melaksanakan operasi usaha berkelanjutan, yang

trends and requirements threaten the Companys

dapat menyebabkan tumbuhnya persepsi kurang positif

ability to ensure a sustainable business

dari para pemangku kepentingan dan melemahnya daya

operations resulting in an unfavourable

saing Perseroan.

perception amongst the stakeholders and loss of

Perluasan area Lahan merupakan sumber daya

competitive advantage of the Company.

penting bagi usaha inti Perseroan, oleh sebab itu

Land Expansion Land is a major resource for

ketiadaan atau keterbatasan persediaan lahan dapat

the Companys core business, hence, the

mengancam kemampuan Perseroan untuk berkembang

unavailability or limitation on availability of land

dan meraih sasaran strategisnya.

threatens the Companys ability to grow and


achieve its strategic objectives.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

85

2. Operational Risks

2. Risiko Operasional

Pest and Plant Diseases Infestation of pests

Penyakit dan hama tanaman penyakit dan hama

and plant diseases could result in lowering crops

tanaman dapat menurunkan produktivitas tanaman

productivity and potential death of trees.

serta berpotensi membunuh tanaman.

Health and Safety Failure to implement a

Kesehatan dan Keselamatan Kegagalan

system of occupational health and safety to

melaksanakan sistem keamanan dan kesehatan kerja

protect the employees and workers from

untuk melindungi para karyawan/pekerja dari

accidents and improve their health conditions

kecelakaan serta meningkatkan kondisi kesehatan

may expose the Company to excess cost

mereka dapat mengakibatkan peningkatan biaya terkait

associated with compensation liabilities, financial

kompensasi kerugian, kerugian finansial, reputasi usaha

loss, negative business reputation, and possible

yang negatif, dan/atau kemungkinan musibah kematian.

loss of life.

Ketersediaan Sumber Daya Kelangkaan bahan baku,

Resource Availability Inadequate sources of

pupuk, mesin-mesin, peralatan, suku cadang, dan

raw materials, fertilisers, equipment, tools,

lain-lain, dapat mengancam kemampuan Perseroan

component parts, etc. threaten the Companys

dalam menghasilkan produk berkualitas secara tepat

ability to produce quality products on time and at

waktu dan dengan harga bersaing.

competitive prices.

Konflik Sosial adanya konflik dengan masyarakat

Social Conflict Existing conflict with the local

setempat dapat mempengaruhi operasi, membatasi

communities could affect the Companys

akses ke area, meningkatkan biaya operasional akibat

operations, resulting in limited or controlled

kegiatan/operasi perkebunan yang tidak dapat

access to critical areas, higher operational costs

dilaksanakan secara efisien dan ancaman keselamatan

due to the inability to operate efficiently, and

para pekerja.

thereby, threatening the safety of our workers.

Bencana Alam Bencana seperti banjir, kekeringan,

Natural Disasters Disasters such as flooding,

gempa bumi, kebakaran, dsb. dapat berakibat kerusakan

drought, earthquake and fire, etc. may result in

properti, menghentikan/menghambat operasi,

property damage, stoppage or delays in

mengurangi produktivitas, meningkatkan biaya

operations, lower productivity, higher operating

operasional serta ketidakmampuan Perseroan

costs, and failure to provide products to the

menyediakan produk bagi konsumen.

Companys customers.
3. Risiko Kepatuhan

3. Compliance Risks

Ijin/Lisensi/Kepemilikan Lahan Perseroan terekspos

Permits, Licenses and Land Ownership The

pada risiko kehilangan hak tanahnya akibat kegagalan

Company is exposed to the risk of loss of land

memperoleh ijin serta lisensi tanah secara tepat waktu,

rights due to failure in obtaining the appropriate

masalah tumpang tindih kepemilikan tanah serta klaim

land permits and licenses on time, overlapping

dari pihak ketiga.

ownership issues and third party claims.

Kepatuhan Perpajakan dan Manajemen Pemeriksaan

Tax Compliance and Tax Authority Examination

Otoritas Pajak Risiko kegagalan mengidentifikasi

Management This includes the risk of failure

dan mencegah risiko hukum akibat ketidakpatuhan pada

to identify and prevent legal risks posed by

ketentuan dan peraturan yuridiksi pemerintah setempat

non-compliance with local jurisdictional and

dan nasional untuk kepatuhan perpajakan serta

national government rules and regulations for

interaksi dengan otoritas perpajakan.

tax compliance and dealings with jurisdictional

Lingkungan Ketidakpatuhan dengan peraturan

tax authorities.

lingkungan dapat mengekspos Perseroan pada sanksi

Environmental Non-compliance to

hukum, protes masyarakat, masalah keamanan serta

environmental laws may expose the Company

penetapan denda dan penalti dari Pemerintah.

to regulatory sanctions, public protests, security


problems and imposition of fines and penalties by
the government.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

86

4. Financial Risks

4. Risiko Finansial

Credit The Company is exposed to potential

Kredit Perseroan dapat terekspos pada potensi

financial loss that may occur as a result of the

kerugian finansial yang dapat terjadi akibat kegagalan

possible credit default by smallholders.

pembayaran kredit dari para petani.

Liquidity Insufficient access to available capital

Likuiditas Keterbatasan akses pada pendanaan

threatens the Companys capacity to grow,

dapat mengancam kemampuan Perseroan untuk

execute its business model and generate future

berkembang, menjalankan model bisnisnya dan meraih

returns.

keuntungan di masa mendatang.

Commodity Price & Foreign Exchange

Harga Komoditas & Nilai Tukar Mata Uang Asing

Fluctuation in CPO price and depreciation of

Fluktuasi harga CPO dan depresiasi nilai tukar Rupiah

the Rupiah against foreign currencies may have

terhadap mata uang asing dapat memberikan dampak

an adverse impact on the Companys financial

negatif bagi kondisi keuangan Perseroan.

condition.
Manajemen telah melaksanakan strategi mitigasi dan

The Management has implemented risk mitigation

pengawasan risiko guna mengatasi risiko-risiko utama

strategies and controls to address the above list

di atas. Daftar di atas bukan merupakan daftar yang

of significant risks. This list is not intended to be

komprehensif, melainkan merupakan jabaran dari beberapa

comprehensive, but to outline some of the significant

risiko utama yang dihadapi Perseroan.

risk faced by the Company.


Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System


To implement good corporate governance, the Board
of Directors and Management are responsible for
ensuring the execution of the Companys internal
control system. The Companys internal control
framework is designed to provide reasonable
assurance regarding the achievement of company
objectives relating to operations, accurate and
reliable financial reporting and compliance to all
prevailing regulations.
The internal control framework is supported by
a code of business principles which sets standard
of professionalism, integrity and compliance with
applicable laws and regulations in carrying out the
Companys operations activities.
The Company implements a risk-based internal
monitoring and control system to ensure the
implementation of standard operating procedures
(SOP) and comprehensive working instructions.
Companys SOP covers in detail procedures related
to finance and accounting, operational, sales,
procurements, social, strategic and environmental
management and compliance regulatory matters,
prepared based on the financial accounting standards
(PSAK), the prevailing laws and applicable best
practices. The Internal Audit Division conducts review
and evaluation on the effectiveness of the internal
control system.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Sebagai wujud penting dalam pelaksanaan Tata Kelola


Perusahaan yang baik maka Direksi dan Manajemen
bertanggungjawab untuk memastikan terlaksananya
sistem pengendalian internal Perseroan. Kerangka
kerja pengendalian internal Perseroan dirancang untuk
memberikan keyakinan yang memadai terhadap tercapainya
pelaksanaan operasi Perseroan yang efektif, laporan
keuangan yang akurat dan dapat diandalkan serta kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kerangka kerja pengendalian internal tersebut didukung
melalui prinsip bisnis yang menetapkan standar
profesionalisme, integritas dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakan kegiatan operasional Perseroan.
Perseroan menerapkan sistem pengawasan dan
pengendalian internal berbasis risiko untuk memastikan
penerapan prosedur standar operasi (SOP) dan instruksi
kerja yang komprehensif. SOP Perseroan memuat secara
terperinci prosedur terkait aktivitas keuangan dan akuntansi,
operasional, penjualan, pengadaan, sosial, strategis dan
manajemen lingkungan serta kepatuhan atas ketentuan
perundang-undangan, yang disusun dengan mengacu
kepada standar akuntansi keuangan (PSAK) dan peraturan
perundangan yang berlaku serta praktik usaha terbaik.
Untuk pengawasannya, Divisi Audit Internal melakukan
pengkajian dan evaluasi atas efektifitas dari sistem
pengendalian internal.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

87

In certain key areas, the Company also adopts

Di bidang-bidang tertentu, Perseroan juga mengadopsi

internationally recognized standards and best

standar dan praktik-praktik usaha yang diakui secara

practices, including the RSPOs Principles and Criteria

internasional, termasuk Prinsip dan Kriteria RSPO. Prinsip

(P&C). RSPOs P&C covers many aspects within

dan Kriteria RSPO mencakup banyak aspek dalam operasi

the Companys operation directly related to good

Perseroan yang langsung terkait dengan praktik Tata Kelola

governance practices, including transparency, legal

Perusahaan, termasuk aspek transparansi, kepatuhan

compliance, environmental responsibility as well as

hukum, tanggung jawab lingkungan serta tanggung jawab

responsibility to employees and local communities.

kepada karyawan dan komunitas sekitar.

Legal Compliance

Kepatuhan Hukum

As per 31 December 2014, the Company and

Per 31 Desember 2014, Perseroan beserta anggota Dewan

members of the Board of Commissioners and

Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam suatu

Board of Directors was not facing any civil, criminal,

perkara baik perdata, pidana, kepailitan, tata usaha negara,

bankruptcy, state administrative court or arbitration

maupun perkara arbitrase di Badan Arbitrase Nasional

cases in the Indonesian National Board of Arbitration

Indonesia (BANI) dan perkara perburuhan di Pengadilan

and labor cases in the Industrial Relation Court that

Hubungan Industrial yang dapat mempengaruhi secara

may significantly impact the Companys performance.

signifikan kegiatan usaha Perseroan.

Administrative Sanctions

Sanksi Administratif

During 2014 financial year, the Company and


members of the Board of Commissioners and Board
of Directors was not subjected to any administrative
sanction imposed by the capital market and other
authorities.
Code of Conduct and Company Culture
The Code of Conduct serves as a general guideline for
the Board of Commissioners, Board of Directors and
the Companys employees (Members) in carrying
out business and their respective business activities
ethically. The Code of Conduct provides guidance
on the Companys and its Members conduct and
behavior to create a company culture in line with the
Companys basic values. The Code of Conduct must be
understood and implemented by the Company and its
Members. Any violation against the Code of Conduct
shall be considered as a breach of their employment
requirements and conditions, which may result
in disciplinary actions to the respective Members
conducting the violation. The Code of Conducted has
been communicated to all Members through various
communication media.
The implementation of the Code of Conduct, which was
signed by the Board of Directors on 1 October 2014,
demonstrated the Companys commitment to GCG

Pada tahun buku 2014, Perseroan beserta anggota


Dewan Komisaris dan Direksi tidak mendapatkan sanksi
administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Kode Etik Perseroan (Kode Etik) merupakan panduan
umum bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pekerja/Karyawan
Perseroan (Anggota) dalam menjalankan etika berbisnis
dan pekerjaannya masing-masing. Kode Etik tersebut
bertujuan untuk memberikan pengarahan atas tindakan dan
perilaku yang harus dilakukan Perseroan dan Anggotanya
untuk membentuk budaya perusahaan yang sesuai dengan
nilai-nilai dasar Perseroan. Kode Etik harus dipahami serta
wajib dilaksanakan oleh Perseroan dan setiap Anggota.
Pelanggaran Kode Etik merupakan bentuk pelanggaran
terhadap persyaratan dan kondisi ketenagakerjaan
serta dapat mengakibatkan pemberian sanksi sampai
dengan tindakan disipliner bagi Anggota yang melakukan
pelanggaran tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, Kode
Etik disosialisasikan kepada seluruh Anggota melalui media
komunikasi.
Dengan diberlakukannya dan ditetapkannya Kode Etik yang
telah ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 1 Oktober
2014, tentunya hal tersebut merupakan salah satu bentuk
komitmen Perseroan atas pengimplementasian GCG.

implementation.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

88

The Companys Code of Conduct comprises of:

Kebijakan dasar Kode Etik Perseroan terdiri atas:

1. Business Etchics for the Company; and

1. Etika Bisnis Perseroan; dan

2. Working Ethics for Members.

2. Etika Kerja Anggota.

The Companys Business Ethics regulates the following:

Etika Bisnis Perseroan mengatur antara lain:

a. Adherence to laws and regulations;

a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;

b. Management of relationships with the shareholders;

b. Pengelolaan hubungan dengan pemegang saham;

c. Customer relationship management;

c. Pengelolaan hubungan dengan pelanggan;

d. Management of relationships with business

d. Pengelolaan hubungan dengan mitra usaha;

partners;

e. Kerahasiaan informasi dari transaksi bisnis dengan

e. Information confidentiality related to business

mitra usaha;

transactions with business partners;

f. Tanggung jawab sosial;

f. Corporate social responsibilities;

g. Pemeliharaan lingkungan;

g. Environmental conservation;

h. Keselamatan dan kesehatan kerja;

h. Occupational health and safety;

i. Perlakuan yang wajar.

i. Fair treatment.
Etika Kerja Anggota mengatur antara lain:

The Working Ethics for Members regulates the

a. Ketaatan Anggota terhadap hukum dan peraturan;

following:

b. Larangan melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan

a. Members compliance with laws and regulations;

melakukan tindakan kekerasan;

b. Bans against the abuse of power and force;

c. Kewajiban Anggota untuk menjaga dan memelihara

c. Members obligation to protect the Companys

penggunaan aset berwujud dan tidak berwujud milik

tangible and intangible assets;

Perseroan;

d. Members responsibility in employees safety

d. Tangung jawab Anggota untuk memperhatikan

and health;

keselamatan dan kesehatan kerja;

e. Bans against activities and transactions that may

e. Larangan melakukan aktivitas lain di luar pekerjaan yang

bring negative impact to the Company;

dapat merugikan Perseroan;

f. Affiliated transactions that may bring negative

f. Transaksi dengan pihak terkait yang merugikan

impact to the Company;

Perseroan;

g. Prohibited actions or behaviors by Members;

g. Perilaku atau tindakan yang dilarang bagi Anggota;

h. Bans against gratifications;

h. Larangan menerima gratifikasi;

i. Bans against the use of drug substances

i. Larangan menggunakan obat-obatan dan minuman keras;

and alcoholic drinks;

j. Larangan mengikuti aktivitas perjudian;

j. Bans against gambling;

k. Larangan membawa senjata;

k. Bans against the use of firearm;

l. Larangan organisasi/politik;

l. Bans against organization/political affiliations;

m. Larangan melakukan praktik insider trading.

m. Bans against insider trading practices.


Kode Etik Perseroan sejalan dengan budaya Perseroan yang

The Code of Conduct is in line with the Companys

dibangun melalui nilai-nilai dasar yang dianut (core values)

culture and is based on the following core values:

yaitu: disiplin, integritas, menghargai, kesatuan, keunggulan

discipline, integrity, respect, unity, excellence and

dan inovasi.

innovation.
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan

Employee Stock Ownership Program


Selama tahun buku 2014 Perseroan tidak menyelenggarakan

During the financial year of 2014, the Company did

Program Pemilikan Saham Karyawan dan/atau manajemen.

not introduce any Employee and/or Management


Stock Ownership Program.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

89

Investor Relations

Hubungan Investor

The Company fully appreciates the importance

Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari

of maintaining sound and open communications

pentingnya memelihara komunikasi yang baik secara terbuka

with shareholders and this role is entrusted to the

dengan para pemegang saham. Divisi Hubungan Investor

Investor Relations Division. Its primary responsibility

menjalankan fungsi tersebut, dengan tanggung jawab utama

is proactive communication of both the Companys

untuk mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan

financial performance and other information in a

Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten

consistent and transparent manner to analysts and

dan transparan kepada analis maupun investor. Selama

investors. During 2014, over 220 meetings with

tahun 2014, lebih dari 220 pertemuan dengan para analis

analysts and investors were conducted in the form of

dan investor telah dilaksanakan melalui pertemuan rutin,

regular meetings, teleconferences and conferences.

teleconferences dan konferensi.

Access to Company Information

Akses Informasi Perusahaan

The general public and investors can access


information about the Company anytime through its
web site, www.simp.co.id. The Company publishes its
financial reports for both first semester and audited
full year in leading daily newspapers with nationwide
circulation. Press releases, quarterly financial
reports, quarterly operational/financial highlights and
corporate actions are reported to Financial Services
Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange. All
information available in the Companys web-site is
regularly updated.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Masyarakat umum dan investor memiliki akses untuk


memperoleh informasi mengenai Perseroan setiap saat
melalui situs www.simp.co.id. Perseroan mempublikasikan
laporan keuangan semester serta laporan keuangan
tahunan yang diaudit dalam surat kabar harian dengan
berperedaran nasional. Siaran pers, laporan keuangan
kuartalan, ikhtisar operasional/keuangan kuartalan serta
aksi korporasi juga diungkapkan kepada OJK dan Bursa
Efek Indonesia. Semua informasi diperbaharui di situs
Perseroan secara teratur.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

90

Audit Committee Report


L APORA N KOMI TE AUDI T

The Audit Committee conducts its roles,

Komite Audit menjalankan peran, tanggung jawab serta

responsibilities and authorities based on the Audit

wewenangnya dengan berpedoman kepada Piagam Komite

Committee Charter, amended in 2013 tofollow

Audit yang diperbaharui pada tahun 2013 untuk disesuaikan

Bapepam and LK Regulation No. IX.I.5 Attachment

dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 Lampiran

for the Decision of the Chairman of Bapepam and

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 643/BL/2012

LK No. Kep-643/BL/2012 on the Formation and

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

Working Guidelines for the Audit Committee issued

Komite Audit yang ditetapkan pada tanggal 7 Desember

on December 7, 2012, to replace Decision of the

2012 untuk menggantikan Keputusan Ketua Bapepam dan

Chairman of Bapepam and LK No. Kep-29/PM/2004

LK No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004.

dated September 24, 2004.


Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit,

As set out in the Audit Committee Charter, the Audit

Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

Committee is established by and to be responsible

Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan

to the Board of Commissioners in order to assist the

tugas dan fungsi Dewan Komisaris.

roles and function of Board of Commissioners.


Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24

Based on the Decision Letter of the Board of

Mei 2013, maka susunan anggota Komite Audit Perseroan

Commissioners dated May 24, 2013, following is the

adalah sebagai berikut:

composition of the Companys Audit Committee:


KETUA

CHAIRMAN

Agus Rajani Panjaitan

Agus Rajani Panjaitan

Komisaris Independen

Independent Commissioner
Bapak Agus Rajani Panjaitan diangkat pertama kali menjadi

Mr. Agus Rajani Panjaitan was appointed for his first

Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2013 dan

term as the Companys Independent Commissioner

merupakan periode jabatan yang pertama beliau di dalam

in 2013, which was also his first term in the Audit

Komite Audit Perseroan. Profil singkat beliau dapat dibaca di

Committee. His short biography is available on page

halaman 113 dalam Laporan Tahunan ini.

113 of this Annual Report.


ANGGOTA

MEMBERS

Antonius Suwanto

Antonius Suwanto

Eksternal Profesional Independen

External Independent Professional


Di tahun 2013, Bapak Antonius Suwanto diangkat sebagai

In 2013, Mr. Antonius Suwanto was appointed for his

anggota Komite Audit untuk periode jabatan yang pertama.

first term as member of the Audit Committee.


Bapak Antonius Suwanto adalah Guru Besar dalam

Mr Antonius Suwanto is presently a Professor in

bidang ilmu Rekayasa Genetika di Departemen Biologi,

Genetic Engineering, Department of Biology, Faculty

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

of Science & Mathematics, Bogor Agricultural

Pertanian Bogor.

University, Indonesia.
Beliau bergabung dalam berbagai keanggotaan profesional

He joined several professional memberships such

yaitu American Society for Microbiology, sejak tahun 1987;

as the American Society for Microbiology, since

Indonesian Society for Microbiology, sejak tahun 1992;

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

91

1987; Indonesian Society for Microbiology, since

Malaysian Society for Molecular Biology and Biotechnology,

1992; Malaysian Society for Molecular Biology and

sejak tahun 1993 ; AsiaPacific International Molecular

Biotechnology, since 1993; AsiaPacific International

Biology Network (A-IMBN), sejak tahun 1998; Asian Fisheries

Molecular Biology Network (A-IMBN), since 1998;

Society, sejak tahun 2003; dan Akademi Ilmu Pengetahuan

Asian Fisheries Society, since 2003 and Indonesian

Indonesia (AIPI) sejak 2013.

Academy of Sciences since 2013.


Bapak Antonius Suwanto memperoleh gelar Sarjana (Ir.),

Mr Antonius Suwanto has a Bachelor (Ir.), Cum Laude,

Cum Laude, Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia

in Agricultural Technology, IPB, Bogor, Indonesia

(1983); MS bidang Mikrobiologi dan Genetika Molekuler,

(1983); MS in Microbiology and Molecular Genetics,

Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Ph.D bidang

Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Ph.D

Mikrobiologi dan Genetika Molekuler, Univ. Illinois at Urbana

in Microbiology and Molecular Genetics, Univ. Illinois at

Champaign, USA (1992); Studi Pasca Doktoral bidang di

Urbana Champaign, USA (1992; Post Doctoral study in

Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi dan Genetika

Bacterial Genetics, Dept. Microbiology and Molecular

Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1992); Studi Pasca

Genetics, UTHSC-Houston, USA (1992); Post Doctoral

Doktoral bidang Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi,

study in Bacterial Genetics, Dept. Microbiology,

Universitas Nasional Singapura (1995); Studi Pasca Doktoral

National University of Singapore (1995); Post Doctoral

bidang Genetika Molekuler, Departemen Mikrobiologi dan

study in Molecular Genetics, Dept. Microbiology and

Genetika Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996;

Molecular Genetics, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996;

1997); Studi Pasca Doktoral bidang Ekologi Mikroba

1997); Post Doctoral study in Molecular Microbial

Molekuler, School of Biosciences, University of Wales, Cardiff,

Ecology. School of Biosciences. University of Wales,

UK (1998).

Cardiff, UK (1998).
Goh Kian Chee

Goh Kian Chee

Eksternal Profesional Independen

External Independent Professional


Di tahun 2013, Bapak Goh Kian Chee diangkat sebagai

In 2013, Mr. Goh Kian Chee was appointed for his first

anggota Komite Audit untuk periode jabatan yang pertama.

term as member of the Audit Committee.


Saat ini, beliau adalah konsultan pada National University of

Mr Goh Kian Chee is presently a Consultant in the

Singapore, Centre For The Arts (NUS). Beliau juga menjabat

National University of Singapore, Centre For the Arts

sebagai Independent Director di beberapa perusahaan

(NUS). He is an Independent Director of AsiaMedic

publik yang tercatat di Singapura sebagai berikut AsiaMedic

Ltd, Indofood Agri Resources Ltd. and China Minzhong

Ltd, Indofood Agri Resources Ltd. dan China Minzhong

Food Corporation Ltd, all public listed companies in

Food Corporation Ltd.

Singapore.
Beliau memulai karirnya pada tahun 1979 sebagai Audit

Mr Goh Kian Chee started his career in 1979 as an

Trainee dengan Goldblatt & Co (London,UK), kemudian

audit trainee with Goldblatt & Co (London, UK). He

bergabung dengan American International Assurance

joined American International Assurance Singapore

Singapore Pte Ltd (1981) sebagai Accounting Supervisor.

Pte Ltd in 1981 as an Accounting Supervisor. In 1982,

Pada tahun 1982, ia menjadi Regional Auditor Internal

he became a Regional Internal Auditor in Mobil Oil

di Mobil Oil Singapore Pte Ltd dan Regional Credit and

Singapore Pte Ltd and rose to the position of Regional

Insurance Manager pada tahun 1987. Pada tahun 1990, ia

Credit and Insurance Manager in 1987. In 1990, he

dipindahkan ke Mobil Petrokimia International Ltd sebagai

was transferred to Mobil Petrochemicals International

Regional Accounting Manager dan kemudian sebagai

Ltd where he served as Regional Accounting Manager

Controller dari kawasan Asia Pasifik. Sebelum perannya

and later, as the Controller of the Asia Pacific region.

hadir di NUS, Bapak Goh Kian Chee adalah Regional Vice

Before his present role in NUS, Mr Goh was the

President & Controller serta Direktur Eksekutif John

Regional Vice President & Controller as well as an

Hancock International Pte Ltd. Bapak Goh Kian Chee meraih

Executive Director of John Hancock International Pte

gelar Sarjana Strata 1 Akuntansi dan Ekonomi dari Middlesex

Ltd. Mr Goh has a Bachelor of Arts (Hons) degree in

University (London, UK).

Accounting and Economics from Middlesex University


(London, UK).

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

92

INDEPENDENCY

INDEPENDENSI

All members of the Audit Committee have fulfilled

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi

the independence criteria set out in Bapepam and

kriteria independensi yang disyaratkan dalam Peraturan

LK Regulation No. Kep-643/BL/2012 and the Audit

Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 serta Piagam

Committee Charter, as follows:

Komite Audit Perseroan, sebagai berikut:

The member is not an insider in a Public Accounting

Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,

Firm, Legal Consulting Firm, Appraisal Firm, or

Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau

other parties that provide assurance, non-

pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit, jasa

assurance, appraisal and/or other types of

penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan

consulting services for the Company in the last

dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

6 (six) months.

Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang

The member does not have the authority and

dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau

responsibility to plan, lead and manage the

mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam)

Companys activities in the last 6 (six) months.

bulan terakhir.

The member does not directly or indirectly possess

Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung

the Companys shares.

pada Perseroan.

In the event that members of the Audit Committee

Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham

receive the Companys shares directly or indirectly

Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat

due to legal proceedings, these shares shall be

suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib

transferred to other parties at a maximum 6 (six)

dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling

months after attaining these shares.

lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut.

The member does not have any affiliation with

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota

members of the Board of Commissioners, Board of

Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham

Directors, or the Companys major shareholders.

utama Perseroan.

The member does not have any direct or indirect

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun

business relationship with the Companys business

tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

activities.

Perseroan.

ACTIVITIES IN FINANCIAL YEAR 2014

URAIAN KEGIATAN TAHUN BUKU 2014

The Audit Committees activities during the financial

Kegiatan Komite Audit pada tahun buku 2014 dilaksanakan

year 2014 were implemented based on the Audit

dengan mengacu pada Piagam Komite Audit yaitu

Committee Charter to perform its oversight duties

melaksanakan fungsi pengawasan yang diberikan oleh

delegated by the BOC, among others:

Dewan Komisaris, termasuk di dalamnya:

Financial Reporting Process

Proses Laporan Keuangan

The committee reviewed the Companys financial

Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi

information to be published to the public and/or

keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan

regulators; among others the Financial Report and

kepada publik dan/ atau pihak otoritas; antara lain Laporan

other reports related to the Companys financial

Keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan informasi

information. Moreover, it reviewed the quality and

keuangan Perseroan. Selain itu juga melakukan penelaahan

adequacy of the Companys financial information,

atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan Perseroan,

including assessing any material weakness,

termasuk apakah terdapat kelemahan yang material,

significant deviation in control or the occurrence of

penyimpangan yang signifikan dalam pengendalian, tindakan

frauds, corrective actions conducted, also reviewed

perbaikan yang dilakukan, dan setiap peristiwa kecurangan

complaints regarding the Companys accounting

yang terjadi, serta melakukan penelaahan atas pengaduan

process and financial reporting.

yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan


keuangan Perseroan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

93

External Audit

Audit Eksternal

KAP Purwantono, Suherman & Surja, a member firm

KAP Purwantono, Suherman & Surja, anggota perusahaan

of Ernst & Young Global, was reappointed as external

dari Ernst & Young Global, menjabat kembali sebagai

auditors to audit the Companys financial statements

auditor eksternal untuk mengaudit laporan keuangan

for the year ended December 31, 2014. In its meetings

Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.

with the External Auditors, the Audit Committee

Dalam pertemuan dengan Auditor Eksternal, Komite Audit

reviewed and was satisfied with the efficiency and

telah menelaah dan puas dengan efisiensi dan efektivitas

effectiveness of their work. Furthermore, the Audit

kerja mereka. Selain itu, Komite Audit yakin bahwa tidak

Committee was assured that there were no scope

ada pembatasan ruang lingkup pada pekerjaan auditor dan

limitations on the work of the auditors and that all

bahwa semua risiko yang signifikan telah dipertimbangkan

significant risks were considered in the audit.

dalam audit.

Internal Audit

Audit Internal

The Audit Committee reviewed on a quarterly basis,

Komite Audit melakukan penelaahan setiap triwulan

the audit works of the Internal Audit and monitored

atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan

the implementation of follow ups by the BOD on

mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas

Internal Audits findings.

temuan Auditor Internal.

Risk Management

Manajemen Risiko

The committee reviewed risk management conducted

Komite Audit melakukan penelaahan atas pelaksanaan

by the BOD, including exposures to major risks and steps

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi termasuk

performed to monitor and manage those exposures.

dampak atas risiko utama dan langkah yang dilakukan untuk


mengawasi dan mengendalikan dampak tersebut.

Internal Control
The committee reviewed and evaluated the

Pengendalian Internal

effectiveness and/or weakness of the Companys

Komite Audit melakukan penelaahan dan mengevaluasi

internal control system.

efektivitas dan/atau kelemahan dalam sistem pengendalian


internal Perseroan.

Regulations
The committee reviewed compliance with capital

Peraturan Perundang-undangan

market rules and regulations, as well as other

Komite Audit melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap

regulations related to the Companys activities.

hukum dan peraturan pasar modal dan peraturan lainnya


yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan.

Others
The committee reviewed and advised the BOC on any

Lain-lain

potential conflict of interest. It also protected the

Komite Audit menelaah dan memberikan saran kepada

confidentiality of the Companys documents, data and

Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

information.

kepentingan. Komite Audit juga menjaga kerahasiaan


dokumen, data dan informasi Perseroan.

During the 2014 financial year, 9 (nine) Audit


Committee meetings were held, with 93% attendance

Selama tahun buku 2014, rapat Komite Audit telah

record, consisting of 1 (one) meetings with the

diselenggarakan sebanyak 9 (sembilan) kali, dengan tingkat

External Auditor and 8 (eight) meetings with Director

kehadiran 93%, yang terdiri dari rapat dengan Auditor

and management of the Company.

Eksternal sebanyak 1 (satu) kali dan rapat dengan Direksi


dan manajemen Perseroan sebanyak 8 (delapan) kali.

During the year of 2014, the Audit Committee


visited of SIMP Groups the Oil Palm Estate in the

Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengunjungi

East Kalimantan area to review process production

perkebunan kelapa sawit Grup SIMP yang berada di

and face-to-face discussions with management and

area Kalimantan Timur untuk melihat secara langsung

workers of the respective estates.

proses produksi serta dapat berdiskusi langsung dengan


Manajemen dan karyawan perkebunan yang dikunjungi.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

94

Corporate Human Resources


SUM BER DAYA M A N USI A

I n a more competitive
environment, S I M P Group
is fully aware that its
people play a major factor
in achievin g sustainable
business performance .
Seiring dengan makin meningkatnya
persaingan, Grup SIMP sepenuhnya
menyadari bahwa Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan faktor
penentu tercapainya kinerja usaha yang
berkelanjutan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

95

OVERVIEW

GAMBARAN UMUM

In a more competitive environment, SIMP Group

Seiring dengan makin meningkatnya persaingan,

is fully aware that its people play a major factor in

Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya

achieving sustainable business performance. As

Manusia (SDM) merupakan faktor penentu tercapainya

such, the Group is always committed to raising the

kinerja usaha yang berkelanjutan. Untuk itu, Grup

level of employee productivity and competencies in

senantiasa berkomitmen dalam peningkatan produktivitas

order to provide the maximum added value for all

dan kompetensi SDM agar dapat memberikan nilai

stakeholders. These priorities will allow us to be a

tambah yang sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku

cost competitive producer, delivering effective and

kepentingan. Prioritas ini akan mendukung upaya kami

efficient operations.

untuk menjadi produsen berbiaya kompetitif dengan


kegiatan operasi yang efektif dan efisien.

To establish a productive work environment,


SIMP Group also aspires to build an organization

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, Grup

that upholds the integrity values, understand

SIMP juga mendorong pembangunan organisasi perusahaan

the Companys challenges, efficiency and work

yang mengedepankan nilai-nilai integritas (integrity),

environment (awareness), understand the Companys

kepedulian terhadap tantangan, efisiensi dan lingkungan

business is part of us and its environment (care &

kerja (awareness), bisnis perusahaan merupakan bagian dari

ownership); discipline; teamwork and excellence

kita dan lingkungan (care & ownership); disiplin (discipline);

corporate values where every individual is empowered

kerjasama (teamwork) serta nilai-nilai perusahaan yang

and proud to be a part of the SIMP Group.

terbaik sehingga diharapkan pemberdayaan setiap individu


dapat optimal serta menciptakan kebanggaan bagi karyawan

2014 REVIEW

untuk menjadi bagian dari Grup SIMP.

During 2014, SIMP Group continued to report

ULASAN 2014

important progress in aligning its human capital


management practices with the Companys strategic

Sepanjang tahun 2014, Grup SIMP terus meraih kemajuan

imperatives.

penting dalam menyelaraskan praktik manajemen SDM


dengan prioritas strategis Perseroan.

During the year, we have reviewed and revised the


Groups code of conduct to serve as the foundation

Kami telah melakukan peninjauan dan penyempurnaan

for organization culture development going

atas kode etik Grup yang menjadi landasan bagi

forward. We were also engaged in streamlining

pengembangan budaya organisasi di tahun-tahun

the administration processes and improving the

mendatang. Kami juga telah melaksanakan

strategic and control functions.

penyederhanaan proses-proses administrasi serta


meningkatkan fungsi strategis dan pengendalian.

SIMP Group continued to invest in a range of


differentiated learning programs. For new

Grup SIMP melakukan investasi pada berbagai program

employees, we provided basic training programs,

pelatihan. Bagi karyawan baru, kami memberikan program

including plantation (agronomy, mill and traction)

pelatihan dasar termasuk modul perkebunan (agronomi,

and administration modules to facilitate their

pabrik/mill dan traksi) serta administrasi sehingga dapat

adaptation to the working environment and

memudahkan adaptasi terhadap lingkungan kerja dan

upcoming challenges. For the existing employees,

tantangan ke depan. Bagi karyawan Grup, kami

we provided training programs where employees

memberikan program pelatihan dimana peserta dapat

could refresh their knowledge on certain skills

memperbaharui pemahamannya di bidang tertentu serta

and upgrade themselves with the latest practices.

mempelajari praktik-praktik terkini. Sesi-sesi pelatihan

Training sessions were held either at the Groups

dilaksanakan baik di Kantor Pusat ataupun di berbagai

Head Office or at our dedicated learning facilities.

fasilitas pelatihan Grup.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

96

We operate 3 training facilities to support technical,

Kami memiliki 3 fasilitas pelatihan yang mendukung

competency and managerial development:

pengembangan teknis, kompetensi dan manajerial:

Kayangan Training Center (North Riau) with trainee

Pusat Pelatihan Kayangan (Riau Utara) dengan kapasitas

capacity for 60 participants.

untuk 60 peserta.

Nanga Silat Training Center (Kalimantan) with

Pusat Pelatihan Nanga Silat (Kalimantan) dengan

trainee capacity for 20 participants, operational

kapasitas 20 peserta yang telah beroperasi sejak

since 2008.

tahun 2008.

IndoAgri Learning and Development Center

IndoAgri Learning and Development Center Kertasarie

Kertasarie (West Java) with trainee capacity for

(Jawa Barat) dengan kapasitas 100 peserta.

100 participants.
Pada tahun 2014, kami memperkenalkan Program

In 2014, we introduced a new Leadership Training

Pelatihan Kepemimpinan yang baru, yang diselenggarakan

Program, conducted in cooperation with the

bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan

Indonesian Army for operation manager level and

Darat (TNI-AD) yang diikuti oleh seluruh manajer operasional

above in SIMP Group. The program was held in

ke atas dalam Grup SIMP. Program ini telah dilaksanakan

Kodam I Bukit Barisan (Medan), Kodam II Sriwijaya

di Kodam I Bukit Barisan (Medan), Kodam II Sriwijaya

(Palembang) and Kodam XII (Pontianak). 175

(Palembang), dan Kodam XII Tanjungpura (Pontianak) dengan

employees participated in the program to strengthen

partisipasi 175 karyawan, guna meningkatkan kualitas

their discipline, teamwork and patriotism qualities.

disiplin, kerjasama dan bela negara.

In 2014, SIMP Group facilitated differentiated learning

Pada tahun 2014, Grup SIMP memfasilitasi program

programs with 74,678 training mandays, covering

pelatihan sebanyak 74.678 hari pelatihan yang meliputi

technical skill development modules and soft skill

modul technical skill dan modul soft skill.

development modules.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

97

Conducive relations between employees, workers

Hubungan yang kondusif antara karyawan, serikat pekerja

union and the Group are main requirements in daily

dan Grup merupakan prasyarat utama untuk menjalankan

operations. This relationship is maintained in which

kegiatan operasional sehari-hari. Hubungan tersebut

employees and the workers union are treated

dipelihara dengan menempatkan para karyawan dan

as business partners through a harmonious and

serikat pekerja sebagai mitra usaha melalui komunikasi

conducive two-way communication. This balanced

dua arah yang harmonis dan kondusif. Hubungan yang

relationship occurs within the framework of good

setara ini diciptakan dengan dukungan kerangka prinsip

industrial relations principles, compliance to the

hubungan industrial yang sehat, kepatuhan pada undang-

prevailing labor laws and implementation of a

undang ketenagakerjaan yang berlaku, serta implementasi

transparent Collective Labor Agreement.

Perjanjian Kerja Bersama yang transparan.

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

Human Capital infrastructure and control system,

Infrastruktur dan sistem pengendalian SDM, pelatihan

training & development and sustainable industrial

& pengembangan, serta hubungan industrial yang

relations are fundamental areas that will continue to

berkelanjutan merupakan aspek-aspek SDM yang penting

be developed in 2015.

dan terus dikembangkan pada tahun 2015.

Further implementation of SAP HCM will continue

Implementasi SAP HCM akan terus berlanjut guna

to pursue greater HR system alignment across

menyelaraskan sistem SDM di seluruh Grup, serta

the entire Group as well as to strengthen our HR

meningkatkan sistem perencanaan dan pengendalian

planning and control system for better employee

SDM untuk mendukung analisis produktivitas karyawan

productivity analysis.

yang lebih baik.

Training and competency development programs

Program pelatihan dan pengembangan kompetensi akan

will continue, among others through cooperation

dilanjutkan, antara lain melalui kerjasama Grup SIMP dan

between SIMP Group and the Indonesian Army

TNI-AD untuk Program Pelatihan Kepemimpinan sebagai

for the Leadership Training Program as part

bagian dari gerakan peningkatan disiplin, kerjasama dan

of efforts to strengthen employees discipline,

bela negara.

teamwork and patriotism.


Grup SIMP terus mendorong inisiatif dan strategi untuk

SIMP Group remains committed to improve

meningkatkan pengendalian pengelolaan SDM yang meliputi

initiatives and strategies in enhancing human capital

fungsi, kualitas, biaya dan jumlah tenaga kerja.

control management which include functions,


qualities, costs and total employees.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

98

SIMP GROUPS COMPOSITION OF EMPLOYEES


KOM POSISI KARYAWA N GRUP SIM P

Formal EDUCATION LEVEL


TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL

UNIVERSITY (BACHELOR AND ABOVE)

DIPLOMA

SENIOR HIGH SCHOOL AND LOWER

UNIVERSITAS (SARJANA KE ATAS)

DIPLOMA

SEKOLAH MENENGAH ATAS KE BAWAH


37.403
34.086
28.465

2.082

2.207

2010

2011

2.358

2012

2.821

2013

3.142

2014

615

712

757

1.177

2010

2011

2012

2013

36.902

29.721

1.196

2014

2010

2011

2012

2013

2014

POSITION LEVEL
JENJANG JABATAN

MANAGER AND SENIOR MANAGER

SUPERVISOR

STAFF

ADMINISTRATIVE/OPERATIONAL

MANAJER DAN MANAJER SENIOR

SUPERVISOR

STAF

TENAGA PELAKSANA/ OPERASIONAL


38.009
34.045

37.616

29.709
28.491

345

380

347

358

2010

2011

2012

2013

523

818

846

940

939

2014

2010

2011

2012

2013

998

1.705

1.869

2.095

2.103

1.508

2014

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2011

2012

2013

2014

RANGE OF AGE
JENJANG USIA

25 YEARS OLD

26 - 35 YEARS OLD

36 - 45 YEARS OLD

46 YEARS OLD

25 Tahun

26 - 35 Tahun

36 - 45 Tahun

46 Tahun

15.151

15.558

14.123

13.547 13.330
12.369

12.275
11.410

3.050

3.306

4.348

4.855

2010

2011

2012

2013

11.182

11.253

4.945

2014

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

5.520

2010

2011

2012

2013

2014

2010

2011

2012

2013

2014

2010

5.806

2011

6.361

2012

7.848

7.407

2013

2014

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

99

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

100

Corporate Social Responsibility


TA NGGUNGJAWAB SOSI A L PERUSAHAA N

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

101

A s a plantation company
and producer of edible oil
based in g redients and food
products , S I M P Group is
committed to meetin g the
worlds food needs in a
responsible manner .
Sebagai perusahaan perkebunan dan
produsen berbahan dasar minyak
nabati serta produk pangan, Grup SIMP
berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan
pangan dunia dengan cara yang
bertanggung jawab.

As a plantation company and producer of edible oil

Sebagai perusahaan perkebunan dan produsen berbahan

based ingredients and food products, SIMP Group

dasar minyak nabati serta produk pangan, Grup SIMP

is committed to meeting the worlds food needs in

berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan

a responsible manner. Improving the security and

dunia dengan cara yang bertanggung jawab. Upaya

resilience of our supply chain is a priority embedded

penyempurnaan keamanan dan ketahanan rantai pasokan

into our vertically integrated operations.

merupakan prioritas pada kegiatan operasional kami yang


terintegrasi secara vertikal.

At the same time, we recognise that growth


and expansion brings changes in exposure to

Kami juga menyadari bahwa pertumbuhan dan ekspansi

a variety of risks and new challenges. By synergising

membawa perubahan pada eksposur dan jenis-jenis risiko

and integrating work processes and practices

serta tantangan-tantangan baru. Melalui upaya sinergi

across our plantations, including those of our

dan integrasi proses serta praktik kerja di seluruh area

smallholders and suppliers, we aim to achieve

perkebunan kami, yang juga mencakup petani plasma dan

efficiencies, cost-effectiveness and more accountable

para pemasok, kami ingin mencapai efisiensi, efektivitas dan

ways of doing business.

praktik usaha yang bertanggung jawab.

SIMP Groups sustainability practices are focused

Praktik sustainability Grup SIMP difokuskan pada (i) Tata

on (i) Governance and integrity; (ii) Sustainable

kelola dan integritas; (ii) Pasokan minyak sawit lestari;

palm oil sourcing; (iii) Environmental performance;

(iii) Kinerja di bidang lingkungan; (iv) Produk-produk

(iv) Sustainable products; and (v) People and

yang berkelanjutan; serta (v) Sumber daya manusia dan

communities. Our strategic approach to sustainability

masyarakat. Pendekatan strategis kami dalam praktik

and responsible farming is to establish the material

perkebunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab

issues, set effective targets and manage the crops

mencakup penetapan isu-isu material, penetapan target

according to recognised sustainability standards.

yang efektif, serta pengelolaan tanaman berdasarkan


standar sustainability yang terbaik.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

102

GOVERNANCE & INTEGRITY

TATA KELOLA & INTEGRITAS

We adhere closely to the SIMP Groups Code of

Kami senantiasa mematuhi sepenuhnya Kode Etik Grup SIMP

Conduct along with other applicable laws, rules

serta hukum, peraturan dan regulasi lainnya yang berlaku.

and regulations. Clear reporting lines for our

Jalur pelaporan yang jelas bagi jajaran eksekutif dan tim

executives and sustainability teams, a whistle-blowing

sustainability, mekanisme whistle-blowing, serta kebijakan

mechanism, and policies on timely and accurate public

yang terkait dengan keterbukaan publik secara tepat waktu

disclosures are amongst our governance and integrity

dan akurat merupakan praktik-praktik tata kelola dan

practices. Our corporate governance activities are

integritas yang kami lakukan. Uraian lebih lanjut tentang

detailed on page 66.

aktivitas tata kelola dapat dibaca di halaman 66.

Our Growing Responsibly Programme sets the

Program Pertumbuhan Yang Bertanggung Jawab menjadi

framework for ethical business conduct, and

dasar dari perilaku usaha yang beretika dan mendorong

promotes sustainable farming across our operations.

pelaksanaan perkebunan yang berkelanjutan di seluruh

To standardise sustainability efforts across the SIMP

kegiatan operasional kami. Guna mencapai standarisasi

Group, we have installed a Sustainability Management

upaya sustainability di seluruh Grup SIMP, kami telah membangun

Information System (SMIS) to track performance

Sustainability Management Information System (SMIS) guna

outcomes and monitor progress in real time.

memonitor hasil kerja dan kemajuan secara real time.

SUSTAINABLE PALM OIL SOURCING

PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI

To produce sustainable products, it is important

Untuk menghasilkan produk-produk yang berkelanjutan,

to trace whether the raw materials originate from

perlu dipastikan bahwa bahan baku berasal dari sumber-

sustainable sources. For this purpose, we have

sumber yang berkelanjutan. Untuk itu, upaya sustainability

extended our sustainability efforts beyond our

telah diperluas di luar area operasional kami dan menjangkau

operations to include our supply chain. We adhere

rantai pasokan kami. Kami mematuhi prinsip-prinsip dan

to the principles and criteria of the RSPO, which

kriteria RSPO, yang merupakan standar sustainability yang

represents the highest sustainability benchmark for

tertinggi bagi industri kelapa sawit. Kami menargetkan untuk

the palm oil industry. Our aim is to achieve RSPO

dapat meraih sertifikasi RSPO di seluruh perkebunan kelapa

certification for the entire oil palm plantations,

sawit kami, termasuk petani plasma, di tahun 2019.

including our smallholders, by 2019.


Program Produk yang Aman dan Terlacak (Safe and

Our Safe and Traceable Products Programme

Traceable Products) menjamin bahwa produk-produk dari

ensures that products from our refineries and

fasilitas penyulingan dan pabrik kami dapat dilacak, aman

mills are traceable, safe and beneficial for human

serta bermanfaat untuk dikonsumsi. Kami juga menjamin

consumption. It also ensures that CPO, the main

bahwa produk CPO, yang merupakan bahan dasar produk-

ingredient used in our products, is sustainably

produk kami, dipasok dengan cara yang berkelanjutan. Saat

sourced. Currently, our plantations supply

ini, perkebunan kami memasok sekitar 70% dari seluruh

approximately 70% of the CPO used in our refineries.

kebutuhan CPO di fasilitas penyulingan kami. Di tahun 2014,

In 2014, we initiated a partnership with the

kami mulai menjalin kemitraan dengan Sustainable Trade

Sustainable Trade Initiative (IDH) to train and guide

Initiative (IDH) dalam rangka memberi pelatihan dan arahan

these smallholders on RSPO compliance.

bagi para petani plasma agar dapat memenuhi persyaratan

We also developed the Palm Oil Sourcing Policy

RSPO. Kami mempunyai Kebijakan Pasokan Kelapa Sawit

and Responsible Supplier guidelines to assist our

dan Pedoman Bagi Pemasok yang Bertanggung Jawab

CPO suppliers to follow our sustainability efforts.

untuk membantu para pemasok CPO mematuhi upaya-

The majority of them have acknowledged our

upaya sustainability kami. Sebagian besar pemasok telah

policy and the audits on our CPO suppliers to

memberikan pengakuan atas kebijakan tersebut. Audit

ensure compliance with our policy and guidelines

atas para pemasok CPO untuk menjamin kepatuhan pada

will start in 2015. Other activities included the

kebijakan dan pedoman Perseroan akan mulai dilaksanakan

implementation of a barcode system to track the

pada tahun 2015. Aktivitas lain mencakup pemanfaatan

shipments of FFB from our smallholders, as well

sistem barcode untuk memantau pengiriman TBS dari para

as authenticate the oil palm seeds produced at our

petani plasma, serta membuktikan keaslian benih bibit

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

103

research and development centre, SumBio, based in

kelapa sawit dari pusat penelitian dan pengembangan kami,

Bah Lias, North Sumatra.

SumBio, yang berlokasi di Bah Lias, Sumatera Utara.

Our Smallholders Programme focuses on supporting

Program bagi Para Petani Plasma difokuskan untuk

the nucleus-plasma scheme through the development

memberikan dukungan pada skema kerjasama perkebunan

of inclusive supply chains. During the year, we

inti-plasma melalui pengembangan rantai pasokan yang

embarked on a programme to RSPO-certify our

inklusif. Selama tahun 2014, kami telah memulai program

plasma and ex-plasma holders, and aim to welcome

persiapan sertifikasi RSPO bagi petani plasma dan ex-

the first batch of RSPO smallholders in 2015.

plasma, serta siap menyambut gelombang pertama petani


plasma dengan sertifikasi RSPO di tahun 2015.

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
KINERJA DI BIDANG LINGKUNGAN

GHG emissions are a major contributor to climate


change. They can adversely impact our ecosystems,

Emisi GHG merupakan penyebab utama terjadinya

air quality, agriculture, and human and animal

perubahan iklim. Emisi tersebut dapat membawa dampak

health. Our industry relies heavily on certain climatic

negatif pada ekosistem, kualitas udara, serta kesehatan

conditions, such as rainfall, for healthy growth of

tanaman, manusia dan hewan. Industri kami sangat

the plantation crops.

dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti curah hujan, untuk


menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat.

The operations in our estates, refineries and mills


are guided by sound environmental management

Kegiatan operasional lahan perkebunan, fasilitas

practices. As an agribusiness, however, issues

penyulingan dan pabrik kami dilakukan dengan berpedoman

such as habitat loss, deforestation, irrigation, soil

pada praktik pengelolaan lingkungan yang baik. Namun

management, chemical leachate, and preservation of

demikian, sebagai perusahaan perkebunan, permasalahan

genetic plant quality are constant challenges.

seperti hilangnya habitat, deforestisasi, irigasi, pengelolaan

We recognise that we must adapt the way we do

tanah, chemical leachate, serta perlindungan kualitas

business, and be innovative with how we conserve our

genetik tanaman merupakan tantangan yang harus terus

natural resources.

dihadapi. Kami menyadari pentingnya melakukan adaptasi


atas kegiatan usaha kami, serta terus berinovasi untuk

Our Sustainable Agriculture and Production

melindungi sumber daya alami.

Programme drives the adoption of sustainable


practices in crop cultivation as well as refinery

Program Perkebunan dan Produksi yang Berkelanjutan

and milling operations. We benchmark our efforts

mendorong pelaksanaan praktik berkelanjutan dalam

to the best industry sustainability practices and

budidaya tanaman serta operasi fasilitas penyulingan dan

standards. As of end December 2014, 332,000 tonnes

pabrik. Kami melakukan pengukuran atas upaya-upaya kami

or 35% of SIMP Groups total CPO production were

dengan praktik sustainability dan standar yang terbaik. Pada

certified to RSPO standards. The Group also achieved

akhir bulan Desember 2014, sebanyak 332.000 ton atau 35%

ISPO certification for 45,000 tonnes or 5% of the

dari total produksi CPO Grup SIMP telah memenuhi standar

total CPO production.

sertifikasi RSPO. Grup juga telah meraih sertifikasi ISPO


sebanyak 45.000 ton, atau 5% dari total produksi CPO.

As an active member of the Cocoa Sustainability


Partnership (CSP), the Group refocused in

Sebagai anggota aktif Cocoa Sustainability Partnership

revitalizing and replanting its cocoa plantation in

(CSP), kami berfokus pada revitalisasi dan penanaman

East Java and North Sulawesi, which resulted in

kembali lahan perkebunan kakao yang terletak di Jawa

productivity improvement.

Timur dan Sulawesi Utara sehingga produktivitas tanaman


kakao dapat meningkat.

We are drawing from our experience with


international standards such as RSPO, and working

Berdasarkan pengalaman dalam mengimplementasikan

with the Partnership for Indonesia Sustainable

standar-standar internasional seperti RSPO, serta

Agriculture (PISAgro), to develop sustainable farming

bekerjasama dengan Partnership for Indonesia Sustainable

guidelines for our other crops. Sixteen of our palm

Agriculture (PISAgro), kami mengembangkan pedoman

oil mills and refineries were assessed and rated at

perkebunan berkelanjutan untuk tanaman-tanaman lainnya.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

104

least blue against the governments Performance

Sebanyak enam belas pabrik dan penyulingan kelapa sawit

Rating in Relation to Environmental Management,

telah dievaluasi dan paling rendah meraih peringkat biru

Evaluation and Rating (PROPER) criteria, representing

sesuai dengan kriteria Program Penilaian Peringkat Kinerja

compliance with Indonesias environmental

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)

regulation.

pemerintah, sebagai bukti kepatuhan pada peraturan


lingkungan di Indonesia.

We appointed RSPO-accredited assessors to


evaluate the High Conservation Value (HCV) areas in

Kami telah menunjuk para tenaga penilai dengan akreditasi

our oil palm estates, and implemented guidelines on

RSPO untuk melakukan evaluasi atas Kawasan Bernilai

managing and conserving the HCV areas. We prohibit


any new planting on peatlands and HCV areas.
In 2014, a pilot project with the RSPO GHG Working
Group was initiated to measure GHG emissions
at two of our RSPO-certified mills and the seven

Konservasi Tinggi (KBKT) di dalam perkebunan kelapa sawit


kami, serta telah melaksanakan pedoman dalam pengelolaan
dan perlindungan area KBKT. Kami memberlakukan larangan
penanaman di lahan gambut dan KBKT.
Di tahun 2014, kami telah memulai proyek uji coba bersama
RSPO GHG Working Group untuk mengukur tingkat emisi

estates that supply them. Through the pilot GHG

GHG dari dua pabrik kelapa sawit kami yang telah meraih

project, we are developing strategies to reduce

sertifikat RSPO, serta tujuh perkebunan yang memasok kedua

GHG emission.

pabrik tersebut. Melalui proyek uji coba tersebut, kami tengah


mengembangkan strategi untuk mengurangi tingkat emisi GHG.

The Group strictly prohibits open burning for land


clearance. We established a dual-ringed fire-

Grup SIMP memberlakukan dengan tegas larangan

monitoring regime to facilitate swifter response to

pembakaran untuk pembukaan lahan. Kami telah membangun

fire incidents occurring within 100 and 500 metres

inisiatif pengawasan bahaya kebakaran melalui pendekatan

from our plantation borders.


Natural predators like barn owls are effective
substitutes for rodenticides. We are phasing out
the use of paraquat by exploring alternative

dual-ring agar dapat memberi respon yang lebih cepat


terhadap insiden kebakaran yang terjadi pada jarak 100 dan
500 meter dari batas terluar lahan perkebunan kami.
Predator alami seperti burung hantu merupakan substitusi
yang efektif bagi bahan kimia pembasmi tikus (rodentisida).

herbicides, and taking advantage of the high

Kami telah mulai menghentikan penggunaan parakuat

potassium content found in by-products to replace

dan mencoba menggunakan herbisida alternatif, serta

the use of chemical fertilisers.

memanfaatkan tingginya kandungan potasium pada produk


turunan untuk menggantikan penggunaan pupuk kimia.

To optimise land resources and to improve crop


yields, we continue to support innovation in our seed

Guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan

breeding centres.

hasil panen, kami terus memberikan dukungan pada kegiatan


inovasi di pusat-pusat pemuliaan benih bibit kami.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

105

Our Growing Responsibly Programme adds to this

Program Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab

effort by nurturing the capacity and competencies

memberikan dukungan melalui peningkatan kapasitas

of our employees and plasma smallholders and

dan kompetensi para karyawan dan petani plasma, serta

encouraging stakeholder engagement. It provides

mendorong partisipasi aktif para pemangku kepentingan.

a policy framework for decision-making and


good practices, and outlines key processes for
improving corporate risk management, leadership
and governance. Key achievements included the
conduct of sustainability training programmes for

Program tersebut telah menetapkan kerangka kebijakan


bagi proses pengambilan keputusan dan praktik-praktik
yang baik, serta menguraikan proses-proses penting
dalam rangka meningkatkan manajemen risiko korporat,
kepemimpinan dan tata kelola. Beberapa keberhasilan
penting yang diraih antara lain meliputi pelaksanaan

employees and external stakeholders, as well as

program pelatihan sustainability bagi para karyawan

regular think tank meetings with the Board and senior

dan pemangku kepentingan eksternal, serta pertemuan-

management from our subsidiaries.

pertemuan rutin dengan Direksi dan manajemen senior dari


entitas-entitas anak.

SUSTAINABLE PRODUCTS
PRODUK YANG BERKELANJUTAN

The SIMP Group rigorously safeguards the quality


and safety standards of its food products. We

Grup SIMP secara ketat melaksanakan standar kualitas dan

ensure that product labels accurately describes the

keamanan produk-produk pangannya. Kami memastikan

food quality, properties and brand claims. We trace

bahwa label produk secara akurat menjelaskan kualitas

the origins of our raw materials, and extend our

dan kandungan produk serta klaim merek kami. Perseroan

sustainability efforts beyond our operations to include


our supply chain.
Our products are fortified with minerals and vitamins
as required by legislation, and halal-certified.

melakukan penelusuran atas sumber bahan bakunya, serta


memperluas upaya berkelanjutannya di luar batas kegiatan
operasionalnya untuk menjangkau rantai pasokan kami.
Produk-produk kami telah diperkaya dengan bahan mineral
dan vitamin sesuai persyaratan regulasi, serta telah

Nutritional value is enhanced for certain products

meraih sertifikat halal. Untuk produk-produk tertentu,

as an added health benefit to customers, and for

nilai nutrisi telah ditingkatkan guna memberikan manfaat

product differentiation. Our cooking oils are bottled

kesehatan lebih bagi konsumen, serta untuk mencapai

using recyclable packaging materials, in compliance

diferensiasi produk. Produk minyak goreng dikemas dalam

with Indonesias policy on Extended Producer

botol dari bahan kemasan yang dapat didaur ulang, untuk

Responsibility (EPR). Our refineries are certified to

mematuhi kebijakan Indonesia di bidang Extended Producer

ISO 9001 standards.

Responsibility (EPR). Fasilitas-fasilitas penyulingan kami


telah meraih sertifikasi standar ISO 9001.

Our Safe and Traceable Products Programme aims


to ensure that all our products safe for human
consumption. We appointed a Quality Assurance team
to enforce food safety standards and regularly assess
the Groups quality control systems, including those of

Program Produk yang Aman dan Terlacak menjamin


bahwa produk kami aman untuk dikonsumsi. Kami
telah membentuk tim Quality Assurance dengan tugas
melaksanakan standar keamanan pangan dan secara rutin
mengevaluasi sistem pengendalian kualitas dari Grup,

its suppliers.

termasuk dari para pemasok.

PEOPLE AND COMMUNITIES

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN MASYARAKAT

Agriculture, refining and milling operations are

Kegiatan perkebunan, penyulingan dan operasi pabrik

potentially dangerous vocations with risk of injury

merupakan kegiatan dengan potensi bahaya terjadinya

or accidents relating to the plantation environment,

risiko cedera atau kecelakaan yang berhubungan dengan

machineries and equipment, chemicals, confined

lingkungan perkebunan, mesin-mesin dan peralatan,

spaces and even operator errors. Providing a safe

bahan kimia, ruang yang terbatas dan faktor kesalahan

and healthy working environment is a primary

operator. Penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat

commitment to our employees.

merupakan komitmen utama kami bagi para karyawan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

106

As an agribusiness company, there is constant

Perusahaan agribisnis selalu dituntut untuk menghormati

pressure to demonstrate how human rights are

hak-hak individu. Grup SIMP berkomitmen untuk

respected. SIMP Group is committed to dealing fairly

memperlakukan seluruh karyawan dan mitra usaha secara

and transparently with all employees and business

adil dan transparan. Pengelolaan risiko-risiko terkait

partners. The management of risks relating to

diversitas, retensi karyawan, kondisi ketenagakerjaan,

diversity, employee retention, labour conditions,

kebebasan berserikat, pekerja anak dan pemaksaan

freedom of association, child labour and forced

terhadap pekerja merupakan inti dari upaya tersebut. Di

labour is core to this effort. In the plantations, which

area perkebunan yang seringkali berada di daerah terpencil,

are often remote, we provide a range of essential

kami menyediakan berbagai fasilitas dasar guna memenuhi

amenities and facilities to cater to the needs and

kebutuhan dan kenyamanan karyawan.

comfort of our employees.


Kepemilikan tanah dalam industri perkebunan merupakan

Land ownership is a deeply social, political, historical

masalah sosial, politik, historis dan keyakinan. Kami

and religious issue in the agricultural industry. We

menerapkan prinsip Free, Prior and Informed Consent

uphold the principle of Free, Prior and Informed

(FPIC atau persetujuan bebas tanpa paksaan, didahulukan

Consent (FPIC) with regards to land purchases from

dan diinformasikan) dalam proses pembelian tanah dari

local villages, and it is important to SIMP Group that

desa-desa setempat. Grup SIMP juga memastikan bahwa

the villagers, in turn, have enough for their own

penduduk desa dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.

livelihood and provisions.


Sebagai pemberi kerja yang adil dan bertanggung jawab,

As a fair and responsible employer, we aim to engage

Grup SIMP mendorong karyawannya untuk membangun

our people through meaningful careers. Direct and

jenjang karir. Kesempatan kerja ditawarkan kepada

indirect employment opportunities are provided to local

penduduk setempat dan petani plasma melalui berbagai

residents and the plasma community through a wide

lowongan kerja. Sebagai pemberi kerja yang bertanggung

range of jobs. As responsible employers, we empower

jawab, kami mendorong pemberdayaan karyawan melalui

people through training and talent development for

program pelatihan dan pengembangan talenta bagi

personal and professional growth. We maintain open

perkembangan pribadi dan profesional. Kami memelihara

lines of communication at all levels of our workforce.

jalur komunikasi yang terbuka bagi semua jenjang karyawan.

We pay at least minimum wages according to local

Kami memberikan kompensasi sekurang-kurangnya sesuai

regulations and ensure that our reward policies are

dengan upah minimum yang ditetapkan regulator setempat

competitive. All SIMP Groups staff are enrolled under

dan memastikan pelaksanaan kebijakan kompensasi yang

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, formerly

kompetitif. Seluruh staf Grup SIMP terdaftar dalam Badan

known as Jamsostek), a pension plan set up by the

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, sebelumnya dikenal

government. Whereby the Group and the employee

sebagai Jamsostek), program pensiun dari pemerintah.

respectively contributes 3.7% and 2.0% of the monthly

Untuk itu Grup SIMP dan karyawan masing-masing

basic salary. Retiring employees enjoy a severance

membayar sebesar 3,7% dan 2,0% dari gaji pokok bulanan.

package and other benefits set out by BPJS.

Karyawan yang telah memasuki masa pensiun berhak


menerima paket pesangon dan berbagai manfaat lainnya

We support the development of agronomy, agriculture

dari BPJS.

and engineering skills through four training facilities.


We invest in the training of professional skills suited

Kami mendukung pengembangan keahlian di bidang

to specific roles and job requirements.

agronomi, agrikultur dan rekayasa melalui empat fasilitas


pelatihan. Kami melakukan investasi di bidang pelatihan

The SIMP Group complies with Indonesian labour laws

keterampilan profesional sesuai dengan peran dan

and ensures that all employees and casual labourers

kebutuhan pekerjaan.

are of legal age. All forms of child or forced labour are


strictly prohibited. As an equal opportunity employer,

Grup SIMP senantiasa mematuhi hukum perburuhan di

our recruitment policy is based on merit. We support

Indonesia serta memastikan bahwa seluruh karyawan

our female employees by providing childcare centres

dan tenaga lepas telah memenuhi ketentuan batas umur

and keeping the job positions of new mothers who go

yang disyaratkan. Kami menerapkan larangan terhadap

on maternity leave.

penggunaan tenaga anak-anak ataupun praktik kerja paksa.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

107

The Indonesian Labour Union represents the interests

Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip kesempatan

of our employees. Across the regions, 58% of our

yang setara, kebijakan rekrutmen kami didasarkan pada

operational employees are unionised.

kemampuan kandidat. Kami memberikan dukungan bagi


para karyawan wanita dengan menyediakan fasilitas

As part of occupational safety, an OHS management

pengasuhan anak dan hak untuk kembali menduduki posisi

system known as SMK3 was implemented in our

semula bagi para ibu yang mengambil cuti hamil.

estates and factories.


Serikat Pekerja mewakili kepentingan karyawan kami. Di

Our Work and Estate Living Programme covers

seluruh daerah, sebanyak 58% dari karyawan kami menjadi

aspects relating to the safety, health and wellbeing of

anggota Serikat Pekerja.

our workers and their families, and to human rights.


We aim to provide safe, hygienic and healthy work

Sebagai bagian dari keselamatan kerja, Perseroan telah

and living conditions for our employees, workers

melaksanakan sistem manajemen K3 di area perkebunan

and their families living on the estates. To support

dan pabrik-pabriknya.

field employees who are parents, we provide daycare centres so that their children can be properly

Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan

supervised. By enabling both parents to work,

mencakup hal-hal terkait keselamatan, kesehatan dan

women in the estate can enjoy the same employment

kesejahteraan karyawan dan keluarganya serta hak-hak

opportunities as men.

asasi manusia. Kami menyediakan tempat kerja dan tempat

tinggal yang aman, bersih dan sehat bagi para karyawan,

During the year, we created employment

pekerja dan keluarganya yang tinggal di area perkebunan.

opportunities for both men and women from the

Guna mendukung karyawan lapangan yang telah

local villages, provided essential services and

berkeluarga, kami menyediakan sarana pengasuhan anak

basic amenities, including clean water, electricity,

sehingga anak-anak dapat diasuh dengan baik.

free education and proper medical care, and built

Dengan memberikan kesempatan kepada kedua orang tua

community facilities and infrastructure, including

untuk bekerja, para wanita di area perkebunan memiliki

housing, places of worship, sports venues, day-care

kesempatan kerja yang sama dengan para pria.

centres, kindergartens, schools, clinics, aid posts and


posyandus.

Selama tahun 2014, kami menawarkan kesempatan kerja


bagi para penduduk desa setempat, menyediakan layanan

To alleviate conflicts relating to land rights and to

dan sarana dasar seperti air bersih, listrik, pendidikan

cultivate strong social relationships, we actively

gratis dan perawatan kesehatan, serta membangun fasilitas

engage with local landowners and community leaders.

dan infrastruktur komunitas termasuk perumahan, rumah

This has helped to mitigate theft, protests, roadblocks

ibadah, sarana olah raga, pusat pengasuhan anak, taman

and other business disruptions.

kanak-kanak, sekolah, klinik dan posyandu.

Our Solidarity Programme seeks to empower those

Guna mengurangi terjadinya konflik tentang hak tanah serta

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

108

in our estates through capacity building projects,

untuk menjalin hubungan sosial yang erat, kami secara aktif

education and financial support. Local activities and

mendorong keterlibatan para pemilik tanah dan pemimpin

grassroots projects are prioritised and planned based

masyarakat setempat. Hal ini telah membantu mengurangi

on the findings from our Social Impact assessments.

terjadinya pencurian, protes, blokade jalan serta gangguangangguan lainnya.

Key initiatives for 2014 included the construction of


schools, funding for learning aids and teaching tools,
BISMA scholarships and internship opportunities
for competent individuals. The IndoAgri Sehati
programme promoted maternal and infant health by

Program Solidaritas bertujuan memberdayakan para


karyawan di area perkebunan melalui proyek peningkatan
kapasitas, pendidikan dan bantuan keuangan. Berbagai
kegiatan dan proyek lokal menjadi prioritas dan direncanakan
berdasarkan temuan dari evaluasi Dampak Sosial.

providing free immunisation, vitamins, diagnostic,


medical and dental services to pregnant women.

Beberapa inisiatif penting di tahun 2014 termasuk

Through our posyandus, we offered free prenatal

pembangunan gedung sekolah, bantuan keuangan untuk

checks and nutritional supplements to expectant

fasilitas belajar dan mengajar, beasiswa BISMA dan peluang

mothers in our estates.

magang bagi individu-individu yang memiliki kompetensi.


Program IndoAgri Sehati mempromosikan kesehatan ibu

Encouraging micro-entrepreneurship under our


Rumah Pintars (smart house), we taught locals to
weave beautiful baskets and lampshades out of the
veins of palm leaves, a plantation waste product.
We responded those affected by natural disasters
through donations and by supporting various relief
programmes.

hamil dan bayi melalui penyediaan imunisasi, vitamin,


pemeriksaan kesehatan dan layanan medis dan kesehatan
gigi gratis bagi para ibu hamil. Melalui fasilitas posyandu,
kami menawarkan pemeriksaan kehamilan dan suplemen
nutrisi gratis bagi para ibu hamil di area perkebunan.
Untuk membangun semangat kewirausahaan mikro, melalui
Rumah Pintar, kami mengajarkan masyarakat setempat
cara membuat keranjang dan tudung lampu indah dari

In 2014, we started a programme to fund cleft lip

daun kelapa sawit sebagai produk turunan dari perkebunan.

surgeries for children in and around our estates

Kami memberikan bantuan kepada para korban bencana

whose families are unable to afford the procedure.

alam melalui pemberian donasi dan mendukung berbagai

Eight children have benefitted from this effort. To

program tanggap bencana.

relieve visual impairment caused by cataract, we


worked with doctors from the Indonesian Army
to conduct 464 on-site cataract operations in our
Kalimantan and South Sumatra estates.
To manage social conflicts and issues relating to
land rights, the Group conducts Social Impact
assessments. We have engaged with local

Di tahun 2014 kami meluncurkan program operasi bibir


sumbing bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di
sekitar area perkebunan. Sebanyak delapan anak-anak
telah memanfaatkan program tersebut. Guna mengobati
gangguan penglihatan akibat penyakit katarak, kami
bekerjasama dengan para dokter dari TNI-AD untuk
melaksanakan sebanyak 464 operasi katarak di area
perkebunan kami di Kalimantan dan Sumatera Selatan.

communities and government to discuss land


ownership and new developments and have

Guna mengatasi terjadinya konflik sosial dan masalah-

established a land conflict resolution mechanism

masalah terkait hak tanah, Grup SIMP melakukan evaluasi

based on FPIC principle.

Dampak Sosial. Kami terlibat langsung dengan masyarakat


setempat dan Pemerintah untuk mendiskusikan isu-isu
kepemilikan tanah dan perkembangan-perkembangan terkini
serta telah membangun mekanisme penyelesaian konflik
terkait pertanahan sesuai dengan prinsip FPIC.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

109

Corporate Data
DATA PERUSAHAA N

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

110

Board of Commissioners Profile


PROFIL D E WA N KOMISAR IS

Mr. Thomas Tjhie was first appointed as a President Commissioner of the Companys based
on the resolution of the EGMS in 2009 and was re-elected as a President Commissioner of
the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. Mr. Thomas
Tjhie is also Director of Indofood, Director of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP),
President Director of PT Indofood Asahi Sukses Beverage, President Commissioner
of PT Indofood Fritolay Makmur and PT Inti Abadi Kemasindo, Non-Executive Director of
IndoAgri and Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. He previously served as a
Director of PT Indomiwon Citra Inti and as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining.
Mr. Thomas Tjhie was awarded a Bachelors Degree in Accounting from the Perbanas
Banking Institute in Jakarta.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.

Tjhie Tje Fie


(Thomas Tjhie)
PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS UTAMA

Mr. Thomas Tjhie has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the
Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Companys shareholders.
Bapak Thomas Tjhie pertama kali diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi Komisaris
Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga
menjabat sebagai Direktur Indofood, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Direktur
Utama PT Indofood Asahi Sukses Beverage, Komisaris Utama PT Indofood Fritolay Makmur dan
PT Inti Abadi Kemasindo, Non-Executive Director of IndoAgri dan Direktur PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Indomiwon Citra Inti dan Senior
Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Thomas Tjhie meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,
namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

Mr. Axton Salim was first appointed as a Commissioner of the Company based on
the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a member of the Board of
Commissioners of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and
AGMS 2013. He is also Director of Indofood and Director of ICBP. He was appointed as a
Commissioner of PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia and PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk, Vice President Director I of PT Indolakto, Director Indofood Asahi Sukses Beverage and
Pacsari Pte. Ltd., as well as a Non-Executive Director of IndoAgri. He also serves as Co-chair of
Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group. He was awarded a Bachelor of
Science in Business Administration from the University of Colorado, USA.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.

Axton Salim
COMMISSIONER

Mr. Axton Salim has no affiliation with the members of the Board Directors, but he has
affiliation with Mr. Franciscus Welirang, who serves as Board of Commissioner of the
Company and has affiliation with the Companys Shareholders.

KOMISARIS

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

111

Bapak Axton Salim pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat kembali menjadi anggota Komisaris
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat
sebagai Direktur Indofood dan Direktur ICBP. Selain itu, beliau duduk sebagai Komisaris PT Nestl
Indofood Citarasa Indonesia dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Wakil Direktur Utama I
PT Indolakto, Direktur PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan Pacsari Pte. Ltd., serta Non-Executive
Director IndoAgri. Beliau juga duduk sebagai Co-chair Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network
Advisory Group. Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari
University of Colorado, AS.

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.

Bapak Axton Salim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi
dengan Bapak Franciscus Welirang yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan
serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Mr. Franciscus Welirang was first appointed as a Commissioner of the Company based
on the resolution of the AGMS in 2013. He has also served as Director of PT Indofood
Sukses Makmur Tbk (ISM), Vice President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk, President Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Inti Abadi
Kemasindo dan PT Samudera Sukses Makmur, Commissioner of ICBP, PT Pondok Indah
Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Chairman
of the Indonesian Flour Mills Association and the Indonesian Public Listed Companies
Association, Head of the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian
Chamber of Commerce and Industry, Deputy Chairman of The Employers Association
of Indonesia, Board Member of The Nature Conservancy Indonesia, Member of National
Steering Committee Global Environment Fund and Member of the Advisory Board of
the Indonesian Association of Food Technologists. He was President Commissioner of
the Surabaya Stock Exchange and Vice Chairman of the National Consumer Protection

Franciscus Welirang
COMMISSIONER

Agency. Mr. Franciscus Welirang was awarded a Higher National Diploma in Chemical
Engineering from South Bank Polytechnic in London, United Kingdom.

KOMISARIS

In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Working


Group Discussion on Climate Change by Indonesian City Governments Association
(Apeksi) related to Joint Cooperation between Private Sector and the City Governments
for Mitigation Measures and Adaptation of Environmental Change on 6 March 2014, One
Year Evaluation Seminar on Indonesia Financial Services Authority on 23 June 2014,
Seminar on 3 Years Implementation of Master Plan of the Acceleration and Expansion of
Indonesias Economic Development 2011-2025 on 4 September 2014, International ASEAN
Economy Community Seminar on 17 October 2014, CEO Networking with the theme
Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 on 6 November
2014, and General Discussion with Indonesian Environmental Reviewers Association
(Inkalindo) on Sustainable Investment on 11 December 2014.
Mr. Franciscus Welirang has no affiliation with the members of the Board Directors, but he
has affiliation with Mr. Axton Salim, who serves as Board of Commissioner of the Company
and has affiliations with the Companys Shareholders.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

112

Bapak Franciscus Welirang pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT
Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,
Komisaris Utama PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Inti Abadi Kemasindo dan PT Samudera
Sukses Makmur, Komisaris ICBP, PT Pondok Indah Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk dan
PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia dan Asosiasi
Emiten Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia, anggota Direksi The Nature Conservancy Indonesia, anggota National Steering Committee
Global Environment Fund dan anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan
Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya dan Wakil
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional. Bapak Franciscus Welirang meraih gelar Diploma
dalam bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic di London, Inggris.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Rapat Kelompok Kerja Perubahan Iklim Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2014
mengenai Kerjasama Private Sector dan Pemerintah Kota untuk Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan
Lingkungan pada tanggal 6 Maret 2014, Seminar Evaluasi 1 Tahun Menimbang Manfaat OJK pada
tanggal 23 Juni 2014, Seminar Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 pada tanggal 4 September 2014, Seminar Internasional
Asean Economic Community pada tanggal 17 Oktober 2014, CEO Networking dengan tema
Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 pada tanggal 6 November
2014, dan Diskusi Umum Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (Inkalindo) mengenai Investasi
Berkelanjutan pada tanggal 11 Desember 2014.
Bapak Franciscus Welirang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, namun memiliki hubungan
afiliasi dengan Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan serta
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

Mr. Hendra Widjaja was appointed as a Commissioner of the Company based on


the resolution of the AGMS in 2013. He concurrently serves as a Director of ICBP,
Director IV of PT Indolakto, President Commissioner of PT Tirta Makmur Perkasa,
Commissioner I of PT Tirta Sukses Perkasa, Non-Executive Director of China
Minzhong Food Corporation Limited and as a Commissioner of PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk. He previously served as a Director & Chief Financial Officer
of PT Indomarco Adi Prima. Mr. Hendra Widjaja was awarded a Bachelors degree in
Management & Finance from the Catholic University of Atma Jaya in Jakarta.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.

Hendra Widjaja
COMMISSIONER
KOMISARIS

Mr. Hendra Widjaja has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with
the Companys shareholders.
Bapak Hendra Widjaja pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Beliau sekaligus menjabat
sebagai Direktur ICBP, Direktur IV PT Indolakto, Komisaris Utama PT Tirta Makmur
Perkasa, Komisaris I PT Tirta Sukses Perkasa, Direktur Non-executive China Minzhong Food
Corporation Limited dan Komisaris PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

113

Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur & Chief Financial Officer di
PT Indomarco Adi Prima. Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen &
Keuangan dari Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan
pada 5 Desember 2014.
Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

Mr. Agus Rajani Panjaitan was first appointed as an Independent Commissioner


of the Company based on the resolution of the AGMS in 2013. He also serves as a
Chairman of Audit Committee of the Company for the first time since 2013 based on
the Decision Letter of the Board of Commissioners dated May 24, 2013. He currently
serves as Senior Advisor to PT Anugra Capital and as Independent Commissioner
as well as Chairman of Audit Committee of PT Harum Energy Tbk. He has held as
an Independent Commissioner and Audit Committee member of PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk as well as Audit Committee member of PT Alam Sutera Realty
Tbk. and a number of prior positions including Risk Management Director of PT
Bahana Pembinaan Usaha Indonesia and as a Director of PT Bahana Securities. Mr.
Agus Rajani Panjaitan was awarded a Bachelors degree in Accounting from Economic
Faculty, University Indonesia.

Agus Rajani Panjaitan


independent
COMMISSIONER, chairman
of audit commitee
KOMISARIS independen,
ketua komite audit

In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including


Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Agus Rajani Panjaitan has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Agus Rajani Panjaitan pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Selain itu, beliau menjabat
sebagai ketua Komite Audit Perseroan untuk periode pertama kali sejak tahun 2013
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24 Mei 2013. Saat ini, beliau menjabat
sebagai Senior Advisor di PT Anugra Capital dan Komisaris Independen serta ketua Komite
Audit PT Harum Energy Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen
dan anggota Komite Audit PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan anggota Komite Audit
PT Alam Sutera Realty Tbk. serta beberapa posisi eksekutif, antara lain Direktur Manajemen
Risiko di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, dan anggota direksi di PT Bahana Securities.
Bapak Agus Rajani Panjaitan meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia.
Selama tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 5 Desember 2014.
Bapak Agus Rajani Panjaitan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

114

Mr. Notariza Taher was first appointed as a Independent Comissioner of the Company
based on the resolution of the AGMS in 2013. He serves as a Senior Advisor of Probus
Advisory Pte Ltd.
He started his career in 1993 as a Advisor to the Board of Director of PT Gobel
International Corpora. He held a number of positions in PT Trimegah Securities Tbk.
since 1994, as Manager in Underwriting Department (1994-1995), Head of Strategic
Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment Banking Division (19992005). Mr. Notariza Taher was awarded a bachelor degree of Financial Management
from University Indonesia.
Mr. Notariza Taher has no affiliation with the members of the Board of Comissioners

Notariza Taher
independent
COMMISSIONER
KOMISARIS independen

or the Board of Directors and shareholders of the Company.


Bapak Notariza Taher pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Saat ini, beliau juga
menjabat sebagai Senior Advisor pada Probus Advisory Pte Ltd.
Beliau memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai Advisor to The Board of Director pada
PT Gobel International Corpora. Beliau pernah menjabat berbagai posisi di PT Trimegah
Securities Tbk sejak tahun 1994, yaitu sebagai Manajer Departemen Underwriting (19941995), Head of Strategic Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment Banking
Division (1999-2005). Bapak Notariza Taher meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari
Universitas Indonesia.
Bapak Notariza Taher tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

115

LLaporan
ap oran Tahunan
nnual Repor
t
Tahunan 2014
2014 AAnnual
Report

P TSALIM
S A LIMIVOMAS
I VOM A S PR
PRATAMA
ATA M A TBK
T BK
PT

116

Board of Directors Profile


PROFIL DIREKSI

Mr. Mark Julian Wakeford was first appointed as a President Director of the Company
based on the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a President Director
of the Company based on the resolution of the EGMS in 2010 and GMS 2013. He has also
been Executive Director and CEO of IndoAgri, Director of PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk and President Director of PT Lajuperdana Indah. Mr. Mark Julian Wakeford started
his career at Kingston Smith & Co. In London, England. He has worked in the plantation
industry since 1993, working with plantation companies in Indonesia, Papua New Guinea
and Thailand.

Mark Julian Wakeford


PRESIDENT directoR

Mr. Mark Julian Wakeford began his plantation career as the Finance Director of PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk before moving to Pacific Rim Plantations Limited (PRPOL)
as Chief Financial Officer, based in Papua New Guinea. In 1999 he became CEO and
Executive Director of PRPOL. PRPOL was sold to Cargill in 2005, he spent one year with
Cargill, prior to joining IndoAgri in January 2007. Mr. Mark Julian Wakeford trained and
qualified as a Chartered Accountant in London, England and attended the Senior Executive
Program at the London Business School.

direktur utama

In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Palm


and Lauric Oils Price Outlook Conference in 3-5 March 2014 and Internal Sustainability
Workshop on Material Issues.
Mr. Mark Julian Wakeford has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the
Companys shareholders.
Bapak Mark Julian Wakeford pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPS pada tahun 2007 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Executive Director dan
CEO IndoAgri, Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Direktur Utama PT Lajuperdana
Indah. Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir pada Kingston Smith & Co. di London, Inggris.
Beliau telah bekerja di industri perkebunan sejak tahun 1993, bekerja di perusahaan perkebunan di
Indonesia, Papua Nugini dan Thailand.
Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir perkebunannya sebagai Direktur Keuangan
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk sebelum bergabung dengan ke Pacific Rim Plantations Limited
(PRPOL) sebagai sebagai Chief Financial Officer, berpusat di Papua Nugini. Pada tahun 1999,
beliau menjabat sebagai CEO dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual ke Cargill pada
tahun 2005, beliau masih bergabung selama satu tahun, sebelum bergabung dengan IndoAgri
pada Januari 2007. Bapak Mark Julian Wakeford memiliki keahlian dan kemampuan sebagai
Chartered Accountant di London, Inggris dan mengikuti Senior Executive Program pada London
Business School.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Palm
and Lauric Oils Price Outlook Conference yang diselenggarakan pada 3-5 Maret 2014 dan Internal
Sustainability Workshop on Material Issues.
Bapak Mark Julian Wakeford tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

117

Mr. Paulus Moleonoto was first appointed as a Vice President Director of the Company
based on the resolution of the EGMS in 2004 and was re-elected as a Vice President
Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2006, 2007, 2010 and
GMS 2013. Mr. Paulus Moleonoto is currently an Executive Director and Head of Finance
& Corporate Services of IndoAgri, Director of Indofood, Vice President Director I of PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk, and Commissioner of ICBP. He started his career in 1984
with Drs Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in Jakarta. Mr. Paulus Moleonoto
is a registered accountant in Indonesia.

Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
VICE PRESIDENT DIRECTOR
WAKIL DIREKTUR UTAMA

Before joining the Plantations Division of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he
had held various management positions in the Salim Plantations Group. He was awarded
a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara and a Bachelors
Degree in Management and a Master of Science degree in Administration & Business
Policy from the University of Indonesia.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including
Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Paulus Moleonoto has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the
Companys shareholders.
Bapak Paulus Moleonoto pertama kali diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPSLB tahun 2006, 2007, 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat
sebagai Executive Director dan Head of Finance & Corporate Services IndoAgri, Direktur Indofood,
Wakil Direktur Utama I PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Komisaris ICBP. Beliau memulai
karirnya pada tahun 1984 di sebuah Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan di
Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Divisi Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer,
beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Salim Plantations Group. Beliau meraih gelar Sarjana
di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, dan meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen
dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia.

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.

Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,
namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

118

Mr. Suaimi Suriady was first appointed as a Director of the Company based on the
resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a member of the Board of Directors
of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013.
He has also been Executive Director of IndoAgri, Director of ICBP, President Director of
PT Indofood Fritolay Makmur and Commissioner of PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia.
He began his career with an automotive battery distributor PT Menara Alam Teknik at the
Astra Group and moved on to join consumer goods manufacturer Konica Film and Paper.
Mr. Suaimi Suriady was awarded Master of Business Administration from De Montfort
University in the United Kingdom.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.

Suaimi Suriady
DIRECTOR
DIREKTUR

Mr. Suaimi Suriady has no affiliation with the members of the Board of Commissioners
or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Companys
shareholders.
Bapak Suaimi Suriady pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau
juga menjabat sebagai Executive Director IndoAgri, Direktur ICBP, Presiden Direktur PT Indofood
Fritolay Makmur dan Komisaris PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia. Beliau memulai karirnya
di PT Menara Alam Teknik (Grup Astra) dan selanjutnya bergabung dengan perusahaan consumer
goods, Konica Film and Paper. Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari De
Montfort University, Inggris.

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.

Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,
namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.

Mr. Tan Agustinus Dermawan was first appointed as a Director of the Company based
on the resolution of the GMS in 2004 and was re-elected as a Director of the Company
based on the resolution of the EGMS in 2006, 2007, 2008, 2009 and AGMS 2013. Mr. Tan
Agustinus Dermawan is currently a Companys Chief Operating Officer (COO) of Sumatra
region and also as a Director of several Companys subsidiaries.
He previously worked as a Senior Auditor Accounting Firm Drs. Hans Kartikahadi & Co.
Registered Public Accountant, Funding Supervisor at Sadang Mas Group, Funding Manager
and Assistant Vice President - Funding and Chief Operating Officer (COO) of Sumatra
Region at Salim Plantations Group. He was awarded a Bachelor of Accountancy degree
from the University of Tarumanagara in Jakarta.

Tan Agustinus Dermawan


DIRECTOR

In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including


Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.

DIREKTUR

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

119

Mr. Tan Agustinus Dermawan has no affiliation with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Tan Agustinus Dermawan pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPS pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2006,
2007, 2008, 2009 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer
(COO) Perseroan untuk area Sumatera dan juga sebagai Direktur di beberapa entitas anak Perseroan.
Sebelumnya Beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Drs. Hans
Kartikahadi & Co Registered Public Accountant, Funding Supervisor di Sadang Mas Group,
Funding Manager dan Assistant Vice President Funding serta Chief Operating Officer (COO) untuk
area Sumatera di Salim Plantations Group. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari
Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.
Bapak Tan Agustinus Dermawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Soenardi Winarto was first appointed as a Director of the Company based on the
resolution of the EGMS in 2008 and was re-elected as a member of the Board of Directors
of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. In addition,
he has also served as Director of several of the Companys subsidiaries. He had previously
worked as an auditor at the accounting firm of Hanadi Rahardja & Co., Manager of Credit
Supervision of Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), and Manager of PT Inti Salim
Corpora. He has also served as Director of PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). He
earned Bachelors degree in Accounting from the University of Parahyangan.
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia
Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Mr. Soenardi Winarto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners

Soenardi Winarto

or the Board of Directors and shareholders of the Company.

DIRECTOR
DIREKTUR

Bapak Soenardi Winarto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2008 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi
Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau
juga menjabat sebagai Direktur Utama beberapa anak perusahaan Perseroan. Sebelumnya beliau
pernah bekerja sebagai auditor pada Kantor Akuntan Hanadi Rahardja & Co, Manager Supervisi
Kredit Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), Manajer PT Inti Salim Corpora. Sampai saat ini
beliau juga masih menjabat sebagai Direktur di PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). Beliau meraih
gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan.

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada
5 Desember 2014.

Bapak Soenardi Winarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan pemegang saham Perseroan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

120

Mr. Johnny Ponto was first appointed as a Director of the Company based on the
resolution of the EGMS in 2009 and was re-elected as a member of the Board of
Directors of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013.
Mr. Johnny Ponto is currently a Companys Chief Operating Officer (COO) of Kalimantan
region and also as a Director of several Companys subsidiaries. Previously, he served
as Accounting Manager at PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division), General &
Administration Manager at PT Indomiwon Citra Inti, Financial Consolidation Manager at
PT Intiboga Sejahtera, PT Bimoli and PT Sawitra Oil Grains. He was awarded Bachelors
degree in Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta.

Johnny Ponto
DIRECTOR
DIREKTUR

In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including


Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in
5 December 2014.
Mr. Johnny Ponto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or
the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Johnny Ponto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi anggota
Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat
ini beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Perseroan untuk area Kalimantan
dan juga sebagai Direktur di beberapa entitas anak Perseroan. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai Accounting Manager di PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division), General &
Administration Manager di PT Indomiwon Citra Inti, Financial Consolidation Manager di PT
Intiboga Sejahtera dan Direktur PT Bimoli dan PT Sawitra Oil Grains. Beliau meraih gelar
Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan
pada 5 Desember 2014.
Bapak Johnny Ponto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Sugih Wanasuria was first appointed as Director of the Company based on the
resolution of the EGMS in 2010 and was re-elected as a member of the Board of Directors
of the Company based on the resolutions of the AGMS 2013. He is also the Head of SIMP
Groups Research & Development. Previously, he served as Technical Advisor at the
Research & Development of PT Sadang Mas, as Consultant and Researcher (in Soils and
Plant Nutrition) at the Agricultural Consultancy Services Inc., Davao, the Philippines,
as Soil Scientist/ Plant Nutrition Specialist at the Clove and Tobacco Research Centre,
Ungaran, Indonesia, and as a Postdoctoral Research Fellow at the International Rice
Research Institute (IRRI) in the Philippines and at the Justus von Liebig University,
Giessen, Germany. He received his Diplom Agrar-Ingenieur in Crop Production and Ph. D.
in Plant Nutrition, both from the Justus von Liebig University, Giessen, Germany.

Sugih Wanasuria
DIRECTOR

In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including


Kertasarie Seminar Dialogue in 9 October 2014.

DIREKTUR

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

121

Mr. Sugih Wanasuria has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or
the Board of Directors and shareholders of the Company.
Bapak Sugih Wanasuria pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan
hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2010 dan diangkat kembali menjadi anggota
Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai
Head of Research & Development Grup SIMP. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai
Technical Advisor Research & Development pada PT Sadang Mas, sebagai Konsultan dan
Peneliti (Soils and Plant Nutrition) pada Agricultural Consultancy Services Inc., Davao,
Filipina, Spesialis dalam plant nutrition pada Clove and Tobacco Research Centre, Ungaran,
Indonesia, Peneliti pada International Rice Research Institute (IRRI) dan Peneliti pada Justus
Von Liebig University, Giessen, Jerman. Beliau meraih gelar Master of Science (pertanian)
dan gelar Doktor Pertanian (nutrisi tanaman), keduanya dari Justus Von Liebig University,
Giessen, Jerman.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain Kertasarie Seminar Dialogue yang diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2014.
Bapak Sugih Wanasuria tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan pemegang saham Perseroan.

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

122

Location Map
PETA LOKASI

5.7Mn
Tonnes FFB per Year
22 Palm Oil Mills
Capacity

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

2.2Mn

Tonnes Sugar Cane per Year


2 Sugar Mills & Refineries
Capacity

1.4Mn
Tonnes CPO per Year
5 CPO Refineries
Capacity

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

123

LEGEND
Oil Palm

Cocoa

Refinery

Sugar Cane

Tea

Sugar Mill

Rubber

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

City

Copra Mill

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

124

Estates Locations
LOKASI PERKEBU N A N

No
1

Company

Estate Name

District

Province

Description

Perusahaan

Nama Perkebunan

Kabupaten

Provinsi

Deskripsi

Salim Ivomas Pratama Tbk

Kayangan

Rokan Hilir

Riau

Oil Palm Estate

Cibaliung

Rokan Hilir

Riau

Oil Palm Estate

Sungai Rumbia 1

Rokan Hilir

Riau

Oil Palm Estate

Kencana
Sungai Dua
Balam
2

Cibaliung Tunggal
Plantations

Gunung Mas Raya

Sungai Rumbia 2
Sungai Bangko 1
Sungai Bangko 2
4

Indriplant

Napal

Indragiri Hulu

Riau

Oil Palm Estate

Serikat Putra

Lubuk Raja

Pelalawan

Riau

Oil Palm Estate

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Kampar

Riau

Oil Palm Estate

Bukit Raja
6

Mentari Subur Abadi

Muara Merang
Mangsang
Karang Agung
Hulu Merang

Swadaya Bhakti Negaramas

Pulai Gading
Muara Medak

Sarana Inti Pratama

Lindai

(Breeding)
9

Citranusa Intisawit

Kedukul

Sanggau

West Kalimantan

Oil Palm Estate

10

Kebun Ganda Prima

Kembayan

Sanggau

West Kalimantan

Oil Palm Estate

11

Riau Agrotama Plantation

Nanga Silat

Kapuas Hulu

West Kalimantan

Oil Palm Estate

Kapuas
12

Citra Kalbar Sarana

Sepauk

Sintang

West Kalimantan

Oil Palm Estate

13

Jake Sarana

Sekubang

Sintang

West Kalimantan

Oil Palm Estate

14

Agrosubur Permai

Manis

Kapuas

Central Kalimantan

Oil Palm Estate

15

Kebun Mandiri Sejahtera

Mariangau

Pasir Utara

East Kalimantan

Oil Palm Estate

Penajam

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Rubber Estate

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

125

No
16

Company

Estate Name

District

Province

Description

Perusahaan

Nama Perkebunan

Kabupaten

Provinsi

Deskripsi

Gunta Samba

Ampanas

Kutai Timur

East Kalimantan

Oil Palm Estate

Kutai Timur

East Kalimantan

Oil Palm Estate

Pengadan
Elang
17

Multi Pacific International

Peridan
Kerayaan
Cipta Graha
Muara Bulan
Baay

18

Mitra Intisejati Plantation

Bengkayang

Sambas

West Kalimantan

Oil Palm Estate

19

Hijaupertiwi Indah

Lupak Dalam

Kapuas

Central

Oil Palm Estate

Plantations

Bunga Tanjung

Kalimantan

Kuala Kapuas
20

Cangkul Bumisubur

Bumi Subur

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Bukit Indah

21

Pelangi Intipertiwi

Mancang

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

22

Intimegah Bestari Pertiwi

Sungai Ampalau

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Megah Abadi
23

PP London Sumatra

Begerpang

Deli Serdang

North Sumatra

Oil Palm Estate

Indonesia Tbk

Sei Merah

Deli Serdang

North Sumatra

Oil Palm Estate

Rambong Sialang

Serdang Bedagai

North Sumatra

Oil Palm Estate

Bungara

Langkat

North Sumatra

Oil Palm Estate

Turangie

Langkat

North Sumatra

Oil Palm Estate

Pulo Rambong

Langkat

North Sumatra

Oil Palm Estate

Bah Lias

Simalungun

North Sumatra

Oil Palm & Cocoa Estate

Bah Bulian

Simalungun

North Sumatra

Oil Palm Estate

Dolok

Batubara

North Sumatra

Oil Palm Estate

Gunung Malayu

Asahan

North Sumatra

Oil Palm Estate

Sibulan

Serdang Bedagai

North Sumatra

Oil Palm & Rubber Estate

Sei Rumbiya

Labuhan Batu Selatan

North Sumatra

Oil Palm & Rubber Estate

Tirta Agung

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Budi Tirta

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

126

No

Company

Estate Name

District

Province

Description

Perusahaan

Nama Perkebunan

Kabupaten

Provinsi

Deskripsi

Suka Damai

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Sei Punjung

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Suka Bangun

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Bangun Harjo

Musi Banyuasin

South Sumatra

Oil Palm Estate

Riam Indah

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Sei Lakitan

Musi Rawas & Musi

South Sumatra

Oil Palm Estate

Rawas Utara

24

Lajuperdana Indah

Sei Gemang

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Gunung Bais

Musi Rawas

South Sumatra

Oil Palm Estate

Sei Kepayang

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Ketapat Bening

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Belani Elok

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Batu Cemerlang

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Bukit Hijau

Musi Rawas Utara

South Sumatra

Oil Palm Estate

Terawas Indah

Musi Rawas

South Sumatra

Oil Palm Estate

Arta Kencana

Lahat

South Sumatra

Oil Palm Estate

Kencana Sari

Lahat

South Sumatra

Oil Palm Estate

Isuy Makmur

Kutai Barat

East Kalimantan

Oil Palm Estate

Pahu Makmur

Kutai Barat

East Kalimantan

Oil Palm Estate

Kedang Makmur

Kutai Barat

East Kalimantan

Oil Palm Estate

Tulung Gelam

Ogan Komering Ilir

South Sumatra

Rubber Estate

Kubu Pakaran

Ogan Komering Ilir

South Sumatra

Rubber Estate

Bebah Permata

Ogan Komering Ilir

South Sumatra

Rubber Estate

Balombissie

Bulukumba

South Sulawesi

Rubber Estate

Palang Isang

Bulukumba

South Sulawesi

Rubber Estate

Pungkol

Minahasa

North Sulawesi

Cocoa Estate

Kertasarie

Bandung

West Java

Tea Estate

Treblasala

Banyuwangi

East Java

Cocoa Estate

Komering Sugar

Ogan Komering

South Sumatra

Sugar Cane Estate

South Sumatra

Sugar Cane Estate

Ulu Timur
25

Madusari Lampung Indah

Madusari

Ogan Komering
Ulu Timur

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

127

Location of Head Office


& Main Subsidiaries
LOKASI KA N TOR PUSAT & EN T I TAS - EN T I TAS A N AK UTA M A
No

Company

Address

Business Activities

Perusahaan

Alamat

Kegiatan Usaha

Head office kantor pusat


PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Sudirman Plaza

Diversified and vertically integrated agribusiness

Indofood Tower 11th Floor

group with activities spanning the entire supply chain

Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78

from research and development, seed breeding, oil

Jakarta 12910

palm cultivation and milling as well as production and

Tel.

(021) 5795 8822 ext. 5000/5001

Fax.

(021) 5793 7504

Email. corporate.secretary@simp.co.id
www.simp.co.id

marketing of cooking oil, margarine and shortening


products. SIMP Group also cultivates integrated sugar
cane, rubber and other crops
Agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara
vertikal dengan kegiatan yang meliputi seluruh mata rantai
pasokan dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
benih bibit, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta
memproduksi dan memasarkan minyak goreng, margarin
dan shortening. Grup SIMP juga mengelola perkebunan tebu
terpadu, karet dan tanaman lainnya

MAIN SUBSIDIARIES ENTITAS-ENTITAS ANAK UTAMA


1

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk


59.51% owned by SIMP
Kepemilikan SIMP sebesar 59,51%

PT Lajuperdana Indah
61.47% owned by SIMP
Kepemilikan SIMP sebesar 61,47%

Prudential Tower 15th Floor

Oil palm seed breeding, cultivation of oil palm, rubber,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 79

cocoa, coconut and tea plantations, and processing,

Jakarta 12910

marketing and selling of the related agricultural produce

Tel. (021) 5795 7718

Pemuliaan benih bibit kelapa sawit, perkebunan

Fax. (021) 5795 7719

kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan teh, serta

Email. investor.relations@londonsumatra.com

memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil

www.londonsumatra.com

perkebunan tersebut

Prudential Tower 20 Floor

Integrated sugar cane plantations and refinery

Jl. Jend. Sudirman Kav. 79

Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu

th

Jakarta 12910
Tel. (021) 5795 8822
Fax. (021) 5793 7390

With Subsidiary:
PT Madusari Lampung Indah

Sugar cane plantations


Perkebunan tebu

PT Mega Citra Perdana


60% owned by SIMP
Kepemilikan SIMP sebesar 60%

Duta Merlin Office Complex Blok B No. 22-23

Investment

Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta 10130

Investasi

Tel. (021) 633 8670


Fax. (021) 633 7814

With Subsidiaries:
PT Gunta Samba

Oil palm plantations and mill


Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Oil palm plantations

PT Multi Pacific International

Perkebunan kelapa sawit

PT Mentari Pertiwi Makmur


79.68% owned by SIMP
Kepemilikan SIMP sebesar 79,68%

Wisma Indocement, 9th Floor,

I nvestment

Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71

Investasi

Jakarta 12910
Tel. (021) 2520 333
Fax. (021) 5706 990

With Subsidiaries:
PT Sumalindo Alam Lestari

Development of industrial timber plantations


Pengembangan hutan tanaman industri

PT Wana Kaltim Lestari

Development of industrial timber plantations


Pengembangan hutan tanaman industri

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

128

Professional Advisors & Banks


L E M BAGA PROFESION A L & BA NK

PUBLIC ACCOUNTANTS

SHARE REGISTRAR

AKUNTAN PUBLIK

BIRO ADMINISTRASI EFEK

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja

PT Raya Saham Registra

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor

Gedung Plaza Sentral Lt. 2

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48

Jakarta 12190, Indonesia

Jakarta 12930, Indonesia

Tel. (021) 5289 5000

Tel. (021) 252 56666

Fax. (021) 52899 4100

Fax. (021) 252 5028

RATING AGENCIES

BANKS

LEMBAGA PEMERINGKAT

BANK

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Bank Central Asia Tbk

Panin Tower Senayan City 17th Floor

Bank DBS Indonesia

Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270, Indonesia

Sumitomo Mitsui Banking Corporation,

Tel. (021) 7278 2380

Singapore Branch

Fax. (021) 7278 2370

Bank Danamon Indonesia Tbk


Bank Rabobank International Indonesia
Citibank, N.A.
United Overseas Bank Limited, Singapore
Bank OCBC NISP Tbk
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Permata Tbk
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Bank UOB Indonesia
Bank ICBC Indonesia
Bank Mega Tbk
DBS Bank Ltd., Singapore
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation,
Limited, Jakarta Branch
Bank CIMB Niaga Tbk
Bank Panin Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Bank QNB Kesawan Tbk
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
ANZ Panin Bank
Bank Sumsel Babel

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

129

Acknowledgement
PER N YATAA N

BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENTS ON

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

THE RESPONSIBILITY FOR PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014

ANNUAL REPORT YEAR 2014

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

We, the undersigned hereby declare that all the

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua

information disclosed in the 2014 Annual Report of

informasi dalam Laporan Tahunan PT Salim Ivomas Pratama Tbk

PT Salim Ivomas Pratama Tbk is complete and we are fully

tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab

responsible for the accuracy of such information.

penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

This statement is made truthfully.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2015

Jakarta, April 2015

Board of commissioners dewan komisaris

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Axton Salim

Franciscus Welirang

PRESIDENT COMMISSIONER

COMMISSIONER

COMMISSIONER

KOMISARIS UTAMA

KOMISARIS

KOMISARIS

Hendra Widjaja

Agus Rajani Panjaitan

Notariza Taher

COMMISSIONER

Independent COMMISSIONER

Independent COMMISSIONER

KOMISARIS

KOMISARIS independen

KOMISARIS independen

Board of directors direksi

Mark Julian Wakeford

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

PRESIDENT DIRECTOR

VICE PRESIDENT DIRECTOR

DIRECTOR

DIREKTUR UTAMA

WAKIL DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR

Tan Agustinus Dermawan

Soenardi Winarto

Johnny Ponto

Suaimi Suriady

Sugih Wanasuria

DIRECTOR

DIRECTOR

DIRECTOR

DIRECTOR

DIREKTUR

DIREKTUR

DIREKTUR

DIREKTUR

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

130

This page is intentionally left blank.


Halaman ini sengaja dikosongkan.

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

131

Consolidated Financial Statements


L APORA N KEUA NGA N KO NSOL IDASI A N

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA

Consolidated financial statements


as of December 31, 2014 and for the
year then ended with independent
auditors report
Laporan keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut beserta
laporan auditor independen

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT

Daftar Isi

Table of Contents
Halaman/
Page

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian...................

1-3

Consolidated Statement of Financial


...................................................................Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Konsolidasian.............................................................

Consolidated Statement of
.....Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................

5-6

Consolidated Statement of Changes in


....Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian................................

7-8

.... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan


Konsolidasian.............................................................

9-142

Notes to the Consolidated Financial


Statements

**************************

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2014
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Uang muka pemasok
Pembayaran di muka
Beban tanaman tebu tangguhan
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Piutang pihak berelasi
Tagihan dan keberatan atas
hasil pemeriksaan pajak
Aset pajak tangguhan
Piutang plasma
Investasi pada entitas asosiasi
Goodwill
Aset tetap
Tanaman perkebunan
Tanaman belum menghasilkan
Tanaman menghasilkan

2.696.315
363.221
360.971
264.459
1.773.329
231.179
130.273
28.926
161.819

Catatan/
Notes

2,4
2,3,5
32

148.545
1.125.770
618.026
80.677
2.343.827
10.330.692
3.197.449
5.116.106

338.942
537.458
253.442
1.568.496
134.074
260.203
28.045
119.787

Assets
Current Assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Related parties
Third parties
Other receivables - third parties
Inventories
Prepaid taxes
Advances to suppliers
Prepaid expenses
Future cane crop expenditures

5.353.269

Total Current Assets

2.112.822

2,5,36
2,3,6
2,30
2
2,7

6.010.492

65.858

2013

2,32

2.847.525
4.742.845

Non-current Assets
Due from related parties
Claims for tax refund and tax
assessments under appeal
Deferred tax assets
Plasma receivables
Investment in associates
Goodwill
Fixed assets
Plantations
Immature plantations
Mature plantations

1.742.292

Other non-current assets

1.089

2,3,30
2,3,30
2,3,36
1c,2,8
2,3,9
2,3,10
2,3,11

236.529
907.860
632.661
189.400
2.337.723
9.073.928

2,7,8,12
32,36

Aset tidak lancar lainnya

1.958.609

Total Aset Tidak Lancar

24.985.559

22.711.852

Total Non-current Assets

Total Aset

30.996.051

28.065.121

Total Assets

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral


part of these consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

2014
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain - pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Utang pajak
Uang muka pelanggan
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
Total Liabilitas Jangka Pendek

4.038.525
849.269
12.931
510.358
241.344
188.209
178.124
169.395
710.670
-

Catatan/
Notes

4.138.349
482.348
632.299
731.808
1.276.677
28.694

Total Liabilitas Jangka Panjang

2013

32

167.827
90

2
17
16

747.730
728.093

Liabilities and Equity


Liabilities
Current Liabilities
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables - third parties
Accrued expenses
Short-term employee benefits liability
Taxes payable
Advances from customers
Third parties
Related parties
Current maturities of
long-term debts
Bank loans
Bonds and Sukuk Ijarah payables

6.460.709

Total Current Liabilities

2,13
2,14
32
2,15,36
2,15
2,15
2,3,30
2

6.898.825

Liabilitas Jangka Panjang


Utang bank jangka panjang,
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Liabilitas pajak tangguhan
Utang pihak berelasi
Utang pemegang saham
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas jangka panjang lainnya

Total Liabilitas

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

3.013.939
652.126
11.815
477.586
223.886
308.687
128.930

Non-current Liabilities

3.396.217
508.795
542.534
320
1.009.268
39.189

Long-term bank loans, net of


current maturities
Deferred tax liabilities
Due to related parties
Due to a shareholder
Employee benefits liability
Other non-current liabilities

7.290.175

5.496.323

Total Non-current Liabilities

14.189.000

11.957.032

Total Liabilities

2,17
2,30
2,32
2,32
2,3,18
2,19

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral


part of these consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2014
Liabilitas dan Ekuitas (lanjutan)
Ekuitas
Modal saham - nilai nominal
Rp200 per saham (angka penuh)
Modal dasar 17.500.000.000 saham
Modal ditempatkan
dan disetor penuh 15.816.310.000 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen lainnya dari ekuitas
Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha luar negeri
Saldo laba
Ditentukan untuk cadangan umum
Belum ditentukan
penggunaannya

Catatan/
Notes

2013
Liabilities and Equity (continued)
Equity
Share capital - Rp200 par value
per share (full amount)
Authorized - 17,500,000,000 shares

3.163.262
2.495.125
(261.161)
66.251
16.829
15.240

1b,2,20
1b,2,20
1b,2,20
1c,2,20
2
20

Issued and fully paid share


3.163.262 capital - 15,816,310,000 shares
2.495.125
Additional paid-in capital
(94.901 )
Treasury shares
75.402
Other components of equity
Foreign exchange differences from
translation of the accounts of
15.716
foreign operations
Retained earnings
10.240
Appropriated for general reserve

8.685.875

8.003.602

Ekuitas yang Dapat


Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali

14.181.421
2.625.630

13.668.446
2.439.643

Equity Attributable to the Owners


of the Parent
Non-controlling Interests

Total Ekuitas

16.807.051

16.108.089

Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas

30.996.051

28.065.121

Total Liabilities and Equity

2,20

Unappropriated

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral


part of these consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Penjualan
Beban pokok penjualan
Laba bruto

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2014

Catatan/
Notes

2013

14.962.727

2,21,32

13.279.778

(10.865.668)

2,22,32

(10.332.941)

4.097.059

2.946.837

Beban penjualan dan distribusi

(454.530)

2,23,32

(421.335)

Beban umum dan administrasi


Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain

(1.080.029)
133.915
(255.022)

2,24,32
2,25,32
2,26

(939.324)
382.719
(198.099)

Laba usaha
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi entitas asosiasi
Laba sebelum pajak
Beban pajak penghasilan
Laba tahun berjalan

2.441.393
109.465
(792.189)
(112.027)

1.770.798
2,27
2,28
2,8

1.646.642
(537.281)

93.443
(859.811)
(70.062)
934.368

2,30

1.109.361

1.871

Total pendapatan komprehensif


tahun berjalan

1.111.232

Total pendapatan komprehensif


tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Total
Laba per saham dasar yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk (angka penuh)

Gross profit
Selling and distribution expenses
General and administrative
expenses
Other operating income
Other operating expenses
Operating profit
Finance income
Finance costs
Share in loss of associates
Profit before tax
Income tax expense

635.277

Profit for the year


Other comprehensive income

Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha luar negeri

Total

Cost of goods sold

(299.091)

Pendapatan komprehensif lain

Laba tahun berjalan yang


dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

Sales

842.286
267.075

2
31

1.109.361

843.399
267.833

1.111.232

54

2,31

19.378

Foreign exchange differences from


translation of the accounts of
foreign operations

654.655

Total comprehensive income


for the year

523.953
111.324

Profit for the year attributable to:


Owners of the parent
Non-controlling interests

635.277

Total

535.484
119.171

Total comprehensive income


for the year attributable to:
Owners of the parent
Non-controlling interests

654.655

Total

33

Basic earnings per share


attributable to the owners
of the parent (full amount)

The accompanying notes to the consolidated financial statements from an integral


part of these consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes

2014
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran untuk beban usaha
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Kas yang diperoleh dari operasi
Penerimaan dari tagihan dan
keberatan atas hasil
pemeriksaan pajak
Penerimaan bunga
Pembayaran pajak
penghasilan badan
Pembayaran bunga
Pembayaran lain-lain
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penambahan piutang plasma
Investasi pada entitas asosiasi
Hasil pelepasan aset tetap
Penambahan aset tetap
Pembayaran uang muka proyek
dan perolehan aset tetap
Hasil pelepasan tanaman
perkebunan
Penambahan tanaman perkebunan
belum menghasilkan, tanaman tebu
dan hutan tanaman industri
Penambahan bibitan
Penambahan beban tangguhan
Akuisisi Entitas Anak, setelah
dikurangi kas yang diperoleh
Akuisisi kepentingan
nonpengendali
Investasi pada surat utang konversi
Kas Neto yang Digunakan
untuk Aktivitas Investasi

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2013

15.092.581
(5.316.654 )
(4.412.413 )
(1.430.850 )

13.216.012
(4.714.167)
(4.309.590)
(1.128.723)

3.932.664

3.063.532

113.949
108.474

30

193.128
97.942

(688.460 )
(681.048 )
(20.290)

30

(705.856)
(473.875)
(36.007)

2.765.289

2.138.864

Cash Flows from


Operating Activities
Cash received from customers
Payments for operating expenses
Cash paid to suppliers
Payments to employees
Cash generated from operations
Proceeds from claims
for tax refund and tax
assessments under appeal
Receipts of interest income
Payments of corporate
income taxes
Payments of interest expense
Other payments
Net Cash Provided by
Operating Activities

(34.952 )

(329.989)

(57.020 )

(150)
-

Cash Flows from


Investing Activities
Additions to plasma receivables
Investment in associates
Proceeds from disposals of
fixed assets
Additions to fixed assets
Advance payment for projects
and acquisitions of fixed assets
Proceeds from disposals of
trees
Additions to immature
plantations, cane crop and
industrial timber plantations
Additions to nursery
Additions to deferred charges
Acquisition of Subsidiaries,
net of cash acquired
Acquisition of non-controlling
interests
Investment in convertible note

(3.978.229)

Net Cash Used in


Investing Activities

(68.459 )
(6.000 )
14.050
(1.637.823 )

8
10
10

(354.637 )
1.784
(1.155.974 )
(86.784 )
(176.090 )

(168.641)
(79.208)
4.659
(1.885.761)
(327.307)

11
7,11,12

(3.561.905 )

10.274
(1.034.708)
(103.369)
(64.029)

The accompanying notes to the consolidated financial statements from an intergral


part of these consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes

2014
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Utang bank jangka pendek
Penerimaan
Pembayaran
Utang bank jangka panjang
Penerimaan
Pembayaran
Penerimaan pinjaman jangka panjang
dari pemegang saham
Pinjaman jangka panjang dari
pihak berelasi
Penerimaan
Pembayaran
Tambahan setoran modal pemegang
saham nonpengendali kepada
Entitas Anak
Pembayaran utang Obligasi
dan Sukuk Ijarah
Perolehan saham tresuri
Pembayaran dividen kas
Pembayaran dividen kas
Entitas-entitas Anak
kepada pemegang
saham nonpengendalinya
Kas Neto yang Diperoleh
dari Aktivitas Pendanaan
Kenaikan / (Penurunan) Neto
Kas dan Setara Kas
Dampak Neto Perubahan
Nilai Tukar atas
Kas dan Setara Kas

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
For the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

2.366.911
(1.261.223)
1.463.899
(846.822)

2013

(98.171)
(347.895)

Cash Flows from


Financing Activities
Short-term bank loans
Proceeds
Repayments
Long-term bank loans
Proceeds
Repayments
Proceeds from long-term
borrowings from a shareholder
Long-term borrowings from
related parties
Proceeds
Repayments
Non-controlling shareholders
additional capital contributions
to a Subsidiary
Repayment of Bonds
and Sukuk Ijarah payables
Acquisitions of treasury shares
Payments of cash dividends

(194.343)

Payments of cash dividends


by Subsidiaries to their
non-controlling shareholders

2.838.416
(2.191.516)
17

730.000

1.133.638
(924.905)
-

66.966
-

132.868
(4.102)

38.638

(730.000)
(166.260)
(155.013)

(135.588)

20
20

20

1.371.508

343.990

574.892

(1.495.375)

8.601

Net Cash Provided by


Financing Activities
Net Increase / (Decrease) in
Cash and Cash Equivalents

159.073

Net Effect of Exchange Rates


Changes on Cash and
Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

2.112.822

3.449.124

Cash and Cash Equivalents at


Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

2.696.315

2.112.822

Cash and Cash Equivalents at


End of Year

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral


part of these consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM
a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL
a.

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Perusahaan)


didirikan di Republik Indonesia pada tanggal
12 Agustus 1992 dengan nama PT Ivomas
Pratama berdasarkan Akta Notaris Maria
Andriani Kidarsa, S.H., No. 65. Akta pendirian
ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam
Surat Keputusan No. C2-9737.HT.01.01.TH.93
tanggal 27 September 1993, serta diumumkan
dalam Berita Negara No. 101, Tambahan
No. 5933 tanggal 17 Desember 1993.
Perusahaan mengubah namanya menjadi
PT Salim Ivomas Pratama berdasarkan Akta
No. 115 dari Notaris yang sama tanggal
24
Februari
1994.
Anggaran
Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, perubahan terakhir sehubungan
dengan persetujuan pemegang saham atas
rencana penawaran umum perdana saham
Perusahaan (Catatan 1b dan 20) sebagaimana
disebutkan dalam Akta Notaris Benny
Kristianto, S.H., No. 46 tanggal 14 Desember
2010, antara lain, mengenai perubahan jenis
penanaman modal dari penanaman modal
asing menjadi penanaman modal dalam
negeri, status perseroan dari perseroan
tertutup menjadi perseroan terbuka, modal
dasar serta nilai nominal saham Perusahaan
dan perubahan-perubahan lain atas Anggaran
Dasar untuk menyesuaikan dengan Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan
(BAPEPAM-LK,
sekarang
merupakan bagian dari Otoritas Jasa
Keuangan atau OJK) No. IX.J.1. Perubahanperubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat
Keputusan No. AHU-13049.AH.01.02.Tahun
2011 tanggal 15 Maret 2011 dan diumumkan
dalam Berita Negara No. 64, Tambahan
No. 33869 tanggal 10 Agustus 2012.

Establishment of the Company


PT Salim Ivomas Pratama Tbk (the
Company) was established in the Republic of
Indonesia on August 12, 1992 under its
original name of PT Ivomas Pratama based on
Notarial Deed No. 65 of Maria Andriani
Kidarsa, S.H. The deed of establishment was
approved by the Minister of Justice in Decision
Letter No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 dated
September 27, 1993, and was published in
State Gazette No. 101, Supplement No. 5933
dated December 17, 1993. The Company
changed its name to PT Salim Ivomas
Pratama based on Notarial Deed No. 115
dated February 24, 1994 of the same Notary.
The Companys Articles of Association has
been amended several times, the latest
amendments of which were in connection with
the shareholders approval of the proposed
initial public offering of the Companys shares
(Notes 1b and 20) as stated in Notarial Deed
of Benny Kristianto, S.H., No. 46 dated
December 14, 2010, concerning, among
others, changes in the Companys investment
type from foreign investment to become
domestic investment company, the corporate
status from private to become public company,
the authorized share capital and par value per
share, and other changes in the Articles of
Association to comply with the Regulation
No. IX.J.1 of the Indonesian Capital Market
and Financial Institutions Supervisory Board
(Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan or BAPEPAM-LK, currently part
of Monetary Services Authority or Otoritas
Jasa
Keuangan/OJK).
The
said
amendments were approved by the Minister of
Law and Human Rights in Decision Letter
No. AHU-13049.AH.01.02.Tahun 2011 dated
March 15, 2011 and were published in State
Gazette No. 64, Supplement No. 33869 dated
August 10, 2012.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
a.

1.

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued)
a.

Perusahaan dan Entitas-entitas Anak (secara


bersama-sama disebut sebagai Kelompok
Usaha) adalah produsen minyak dan lemak
nabati serta produk turunannya yang
terintegrasi secara vertikal, dengan kegiatan
utama mencakup:
i) pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola
dan memelihara perkebunan kelapa sawit,
produksi, penyulingan dan transportasi,
dan memasarkan dan menjual minyak
kelapa sawit mentah (MKS) dan minyak
kelapa mentah (MK),
ii) mengolah MKS menjadi minyak goreng,
margarin dan shortening melalui proses
penyulingan
dan
fraksinasi,
serta
memasarkan dan menjual produk terkait,

Establishment of the Company (continued)


The
Company
and
its
Subsidiaries
(collectively referred to as the Group) are
vertically-integrated producers of edible oils
and fats, with its principal activities
comprising:
i)

oil palm seed breeding, manages and


cultivates oil palm plantations, production,
refinement and transportation, and
marketing and selling of crude palm oil
(CPO) and crude coconut oil (CNO),

ii)

iii) mengelola dan memelihara perkebunan


karet serta mengolah, memasarkan dan
menjual produk akhir terkait,
iv) mengelola
dan memelihara
Hutan
Tanaman Industri (HTI), termasuk
agroforestri,
v) mengelola dan memelihara perkebunan
tebu yang terpadu dengan pabrik gula,
serta memasarkan dan menjual produk
gula yang dihasilkan, dan
vi) mengelola dan memelihara perkebunan
kakao, kelapa dan teh, serta mengolah,
memasarkan dan menjual hasil-hasil
perkebunan tersebut.

processes CPO into cooking oil,


margarine and shortening through
refinement
and
fractionation,
and
marketing and selling the related
products,
iii) manages and cultivates of rubber
plantations, and processing, marketing
and selling of the related end products,
iv) manages and cultivates industrial timber
plantations (Hutan Tanaman Industri or
HTI), including agroforestry,
v) manages and cultivates sugar cane
plantations, which are integrated with the
sugar plant, and marketing and selling of
the sugar products, and
vi) manages and cultivates cocoa, coconut
and tea plantations, and processing,
marketing and selling of the related
agricultural produce.

Kantor Pusat Perusahaan beralamat di


Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal
Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. Kelompok
Usaha memiliki perkebunan-perkebunan, HTI
dan pabrik-pabrik di propinsi DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau,
Sumatera
Utara,
Sumatera
Selatan,
Kalimantan
Barat,
Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.

The Companys registered office address is at


Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal
Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. The Groups
plantation estates, HTI and factories are
located in the provinces of DKI Jakarta, West
Java, Central Java, East Java, Riau, North
Sumatera, South Sumatera, West Kalimantan,
Central Kalimantan, East Kalimantan, North
Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi
and North Maluku.

Manajemen
bertanggung
jawab
atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan
disetujui untuk diterbitkan oleh direksi
Perusahaan pada tanggal 6 Februari 2015.

The management is responsible for the


preparation
and
presentation
of
the
consolidated financial statements, which were
completed and authorized for issuance by the
Companys directors on February 6, 2015.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM),


didirikan di Indonesia, dan Indofood Agri
Resources Ltd., Singapura (IndoAgri) adalah
entitas induk Kelompok Usaha. First Pacific
Company Limited, Hong Kong, adalah entitas
induk terakhir Kelompok Usaha.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM),


incorporated in Indonesia, and Indofood Agri
Resources Ltd., Singapore (IndoAgri) are the
penultimate parents of the Group. First Pacific
Company Limited, Hong Kong, is the ultimate
parent of the Group.

10

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)
b.

b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang


Mempengaruhi
Modal
Saham
yang
Ditempatkan dan Disetor Penuh
Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yang
diterbitkan (corporate action) sejak penawaran
umum perdana sampai dengan tanggal
31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

Tanggal/
Date

A summary of the Companys corporate


actions from the date of its initial public offering
up to December 31, 2014, is as follows:
Jumlah
saham ditempatkan
dan beredar/
Number of shares
issued and
outstanding

Keterangan/
Description

Nilai nominal
per saham
(nilai penuh)/
Par value
per share
(full amount)

8 Juni 2011/
June 8, 2011

Penawaran umum perdana 3.163.260.000 saham/


Initial public offering of 3,163,260,000 shares

15.816.310.000

200

8 Juli 2013 - 26 Juni


2014/ July 8, 2013 June 26, 2014

Perolehan saham tresuri sejumlah 315.000.000 saham/


Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares

15.501.310.000

200

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat


pada Bursa Efek Indonesia.
c.

Public Offering and Corporate Actions


Affecting Issued and Fully Paid Share
Capital

All of the Companys shares are listed in the


Indonesia Stock Exchange.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

c.

Entitas-entitas Anak yang dikendalikan oleh


Perusahaan secara langsung maupun tidak
langsung pada tanggal 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:

Entitas Anak/
Subsidiary

Domisili/
Domicile

Corporate Structure and Subsidiaries


The Subsidiaries controlled by the Company
either directly or indirectly as at December 31,
2014 are as follows:
Persentase Kepemilikan
Efektif (%)/Effective
Percentage of
Ownership (%)

Permulaan
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Kegiatan Usaha/
Business Activities

2014

2013

Total Aset
Sebelum Eliminasi/
Total Assets
Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/
in Billions of Rupiah)
2014

2013

Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/


Held Directly by the Company
IndoInternational Green
Energy Resources
Pte. Ltd. (IGER)

Singapura/Singapore

2010

Investasi/Investment

60,00

60,00

643

421

PT Perusahaan
Perkebunan London
Sumatra
Indonesia Tbk (LSIP)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

1962

Pemuliaan benih kelapa sawit,


mengelola dan memelihara
perkebunan kelapa sawit, karet,
kakao, kelapa dan teh, serta
memproses, memasarkan
dan menjual hasil-hasil
perkebunan tersebut/
Oil palm seed breeding,
cultivation of oil palm, rubber,
cocoa, coconut and tea plantations,
and processing, marketing and
selling of the related
agricultural produce

59,51

59,51

8.671

8.180

PT Indoagri Inti
Plantation (IIP)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

1990

Investasi dan jasa manajemen


dan pengangkutan/
Investment and management
and transportation services

99,00

99,00

174

170

Silveron Investments
Limited (SIL)

Mauritius/Mauritius

2004

Investasi/Investment

100,00

100,00

55

55

PT Kebun Mandiri
Sejahtera (KMS)

Propinsi Kalimantan
Timur/Province of
East Kalimantan
Propinsi Riau/
Province of Riau

1997

Perkebunan karet dan kelapa


sawit/Rubber and oil palm
plantations
Pemuliaan benih kelapa sawit,
investasi dan jasa riset
manajemen dan teknik/
Oil palm seed breeding,
investment and research
management and technical
services

93,44

93,44

621

456

99,99

99,99

186

159

PT Sarana Inti Pratama


(SAIN)

1991

11

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
c.

1.

c.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak


(lanjutan)

Entitas Anak/
Subsidiary

Domisili/
Domicile

GENERAL (continued)
Corporate Structure
(continued)

and

Persentase Kepemilikan
Efektif (%)/Effective
Percentage of
Ownership (%)

Permulaan
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Kegiatan Usaha/
Business Activities

2014

2013

Subsidiaries
Total Aset
Sebelum Eliminasi/
Total Assets
Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/
in Billions of Rupiah)

2014

2013

Dimiliki Langsung oleh Perusahaan (lanjutan)/


Held Directly by the Company (continued)
PT Manggala Batama
Perdana (MBP)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

2)

Tidak aktif/Non-operating

100,00

100,00

1)

1)

Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui IIP/


Held Directly by the Company and Through IIP
PT Mitra Inti Sejati
Plantation (MISP)

Propinsi Kalimantan
Barat /Province of
West Kalimantan

1995

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/


Oil palm plantation and mill

100,00

100,00

447

424

PT Cakra Alam Makmur


(CAM)

Propinsi Riau/
Province of Riau

2011

Stasiun bongkar muat/


Bulking station

100,00

100,00

55

40

PT Hijaupertiwi Indah
Plantations (HPIP)

Propinsi Kalimantan
Tengah/Province of
Central Kalimantan

2014

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

100,00

100,00

522

403

PT Cangkul Bumisubur
(CBS)

Propinsi Sumatera
Selatan/Province of
South Sumatera

2014

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

100,00

100,00

318

215

PT Samudera Sejahtera
Pratama (SSP)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

2010

Jasa transportasi/Transportation
services

100,00

100,00

236

254

Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui IGER/


Held Directly by the Company and through IGER
PT Lajuperdana
Indah (LPI)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

2009

Perkebunan tebu dan pabrik gula


terpadu/Integrated sugar cane
plantations and refinery

61,47

60,00

3.166

2.945

PT Mentari Subur Abadi


(MSA)

Propinsi Sumatera
Selatan/Province of
South Sumatera

2010

Investasi dan perkebunan kelapa


sawit/Investment and oil palm
plantation

59,99

59,99

1.624

1.314

PT Mega Citra Perdana


(MCP)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

2005

Investasi/Investment

60,00

60,00

205

221

PT Swadaya Bhakti
Negaramas (SBN)

Propinsi Sumatera
Selatan/Province of
South Sumatera

2012

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

60,00

60,00

732

510

Investasi/Investment

79,68

79,68

332

332

Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui LSIP/


Held Directly by the Company and Through LSIP
PT Mentari Pertiwi
Propinsi DKI Jakarta/
Makmur (MPM)
Province of DKI Jakarta

2)

Dimiliki Melalui LSIP/


Held Through LSIP
PT Multi Agro Kencana
Prima (MAKP)

Propinsi Sumatera
Selatan/Province of
South Sumatera

2002

Pengolahan dan perdagangan


karet/Rubber processing and
trading

59,50

59,51

11

13

PT Tani Musi Persada


(TMP)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

2013

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

59,46

59,46

57

50

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

53,56

53,56

14

14

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

59,50

59,46

32

Perdagangan dan pemasaran/


Trading and marketing

59,51

59,51

PT Tani Andalas Sejahtera


(TAS)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

PT Sumatra Agri Sejahtera


(SAS)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

Lonsum Singapore
Pte. Ltd. (LSP)

Singapura/Singapore

2)
2)

2004

12

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
c.

1.

c.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak


(lanjutan)

Entitas Anak/
Subsidiary

Domisili/
Domicile

GENERAL (continued)

2)

Dimiliki Melalui LSP/


Held Through LSP
Sumatra Bioscience
Pte.Ltd.

2)

and

Persentase Kepemilikan
Efektif (%)/Effective
Percentage of
Ownership (%)

Permulaan
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Dimiliki Melalui LSIP (lanjutan)/


Held Through LSIP (continued)
Agri Invesment
Singapura/Singapore
Pte. Ltd. (AIPL)

Corporate Structure
(continued)

Kegiatan Usaha/
Business Activities

2014

2013

Investasi/Investment

59,51

59,51

Perdagangan, pemasaran dan


penelitian/Trading, marketing
and research

59,51

59,51

1992

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/


Oil palm plantations and mill

98,01

Propinsi Riau/
Province of Riau

1992

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/


Oil palm plantations and mill

PT Cibaliung Tunggal
Plantations (CTP)

Propinsi Riau/
Province of Riau

1989

PT Indriplant (IP)

Propinsi Riau/
Province of Riau

1989

Singapura/Singapore

Dimiliki Melalui IIP/Held Through IIP


PT Serikat Putra (SP)
Propinsi Riau/
Province of Riau
PT Gunung Mas Raya
(GMR)

Dimiliki Melalui SP dan IIP/


Held Through SP and IIP
PT Intimegah Bestari
Pertiwi (IBP)

Propinsi Sumatera
Selatan/Province
of South Sumatera

PT Kencana Subur Sejahtera


(KSS)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

PT Pratama Citra Gemilang


(PCG)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

Dimiliki Melalui CBS dan IIP/


Held Through CBS and IIP
PT Pelangi Intipertiwi
(PIP)

Propinsi Sumatera
Selatan/Province
of South Sumatera

2)

2)

2013

2)

Subsidiaries
Total Aset
Sebelum Eliminasi/
Total Assets
Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/
in Billions of Rupiah)
2014

2013

140

191

1)

1)

98,01

845

727

98,01

98,01

518

440

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

98,01

98,01

157

115

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/


Oil palm plantation and mill

98,01

98,01

207

168

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

98,02

98,02

446

311

Industri pupuk buatan campuran hara


makro primer/Artificial primary
macronutrients mix fertilizer industry

98,02

98,02

86

40

Industri rumah prefabrikasi/House


prefabrication industry

98,02

98,02

58

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

100,00

100,00

331

240

100,00

100,00

24

24

Dimiliki Melalui SIL/


Held Through SIL
Asian Synergies
Limited (ASL)

British Virgin Islands

2004

Investasi/Investment

PT Kebun Ganda
Prima (KGP)

Propinsi Kalimantan
Barat/Province of
West Kalimantan

2002

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

99,99

99,99

378

352

Propinsi Kalimantan
Barat/Province of
West Kalimantan

2005

Perkebunan dan pabrik kelapa


sawit/Oil palm plantations
and mill

99,99

99,99

729

680

PT Riau Agrotama
Plantation (RAP)

Propinsi Kalimantan
Barat/Province of
West Kalimantan

2006

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

99,99

99,99

1.052

848

PT Citra Kalbar Sarana


(CKS)

Propinsi Kalimantan
Barat/Province
of West Kalimantan

2008

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

99,99

99,99

272

248

PT Jake Sarana
(JS)

Propinsi Kalimantan
Barat/Province of
West Kalimantan

2011

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

99,90

99,90

139

115

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

59,99

59,99

36

36

Dimiliki Melalui ASL/


Held Through ASL
PT Citranusa
Intisawit (CNIS)
Dimiliki Melalui SAIN/
Held Through SAIN

Dimiliki Melalui MSA/


Held Through MSA
PT Agro Subur Permai
(ASP)

Propinsi Kalimantan
Tengah/Province of
Central Kalimantan

2)

13

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
c.

1.

c.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak


(lanjutan)

Entitas Anak/
Subsidiary

Domisili/
Domicile

GENERAL (continued)
Corporate Structure
(continued)

and

Total Aset
Sebelum Eliminasi/
Total Assets
Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/
in Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan
Efektif (%)/Effective
Percentage of
Ownership (%)

Permulaan
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Kegiatan Usaha/
Business Activities

2014

Subsidiaries

2013

2014

2013

Dimiliki Melalui MCP/


Held Through MCP
PT Gunta Samba
(GS)

Propinsi Kalimantan
Timur/Province of
East Kalimantan

2009

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/


Oil palm plantations and mill

59,99

59,99

821

852

PT Multi Pacific
International (MPI)

Propinsi Kalimantan
Timur/Province of
East Kalimantan

2010

Perkebunan kelapa sawit/


Oil palm plantation

59,98

59,98

1.041

805

Propinsi Kalimantan
Timur/Province of
East Kalimantan

2011

Pengembangan hutan tanaman


industri/Development of industrial
timber plantations

79,68

79,68

300

265

2011

Pengembangan hutan tanaman


industri/Development of industrial
timber plantations

79,68

79,68

Perkebunan tebu/Sugar cane


plantations

61,47

152

Dimiliki Melalui MPM/


Held Through MPM
PT Sumalindo Alam
Lestari (SAL)

Dimiliki Melalui SAL dan MPM/


Held Through SAL and MPM
PT Wana Kaltim
Propinsi Kalimantan
Lestari (WKL)
Timur/Province of
East Kalimantan
Dimiliki Melalui LPI/
Held Through LPI
PT Madusari Lampung
Indah (MLI)
1)
2)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

2)

Tidak berarti - kurang dari Rp1.000./


Not meaningful - less than Rp1,000.
Dalam tahap pengembangan./
Under development stage.

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak

Additional Capital Contribution to Subsidiaries

AIPL

AIPL

LSIP telah beberapa kali meningkatkan


penyertaan sahamnya di AIPL, sehingga pada
tanggal 31 Desember 2014, penyertaan saham
LSIP di AIPL menjadi sebesar US$31.175.000
atau setara dengan Rp329.108 (2013:
US$26.175.000
atau
setara
dengan
Rp271.423). Kegiatan usaha utama AIPL
adalah investasi di bidang usaha teknologi
pertanian dan budidaya tanaman.

LSIP has increased its investment in AIPL for


several times, and as of December 31, 2014,
LSIPs investment in AIPL increased to
US$31,175,000 or equivalent to Rp329,108
(2013: US$26,175,000 or equivalent to
Rp271,423). The principal activity of AIPL is
investment in agricultural technology and
cultivation business.

14

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
c.

1.

GENERAL (continued)
c.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak


(lanjutan)

Corporate Structure
(continued)

and

Subsidiaries

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak


(lanjutan)

Additional Capital Contribution to Subsidiaries


(continued)

MAKP

MAKP

Pada bulan Desember 2013, LSIP membeli


50.000 lembar saham MAKP dari Koperasi
Perkebunan Karet Panca Mitra Usaha,
sehingga kepemilikan LSIP pada MAKP
bertambah dari 80% menjadi 100%. Selisih
atas perubahan ekuitas LSIP tersebut dicatat
sebagai bagian dari akun Komponen lainnya
dari ekuitas pada bagian ekuitas dari laporan
posisi keuangan konsolidasian.

In December 2013, LSIP acquired 50,000


shares of MAKP from Koperasi Perkebunan
Karet Panca Mitra Usaha, so that equity
ownership of LSIP in MAKP rose from 80% to
100%. The difference arising from such
change of LSIPs equity was recorded as part
of Other Components of Equity account
under the equity section of the consolidated
statement of financial position.

Pada bulan Februari 2014, LSIP menjual 1


lembar saham MAKP kepada TMP, sehingga
persentase kepemilikan efektif LSIP menjadi
99,99%.

In February 2014, LSIP sold 1 share of MAKP


to TMP, and therefore, the LSIPs effective
percentage of ownership became 99.99%.

SAS

SAS

Pada bulan Desember 2014, SAS, Entitas


Anak LSIP, meningkatkan modal dasarnya
menjadi Rp30.000 dan modal ditempatkan dan
disetor penuh menjadi Rp20.000. Pada bulan
yang sama, LSIP melakukan tambahan
penyertaan saham sebanyak 18.750 lembar
saham di SAS, atau sebesar Rp18.750,
sehingga pada tanggal 31 Desember 2014,
jumlah penyertaan saham LSIP pada SAS
menjadi sebanyak 19.999 lembar saham, atau
sebesar Rp19.999, dengan persentase
kepemilikan efektif sebesar 99,99%.

In December 2014, SAS, a Subsidiary of LSIP,


increased its authorized capital to Rp30,000
and its issued and fully paid capital to
Rp20,000. In the same month, LSIP increased
its investment in SAS amounting to 18,750
shares, or equivalent to Rp18,750, and thus,
as of December 31, 2014, LSIPs share
ownership in SAS became 19,999 shares, or
equivalent to Rp19,999, with effective
percentage of ownership of 99.99%.

LPI

LPI

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular


para
Pemegang
Saham
LPI
tanggal
16 Desember 2014, telah disetujui peningkatan
modal ditempatkan dan disetor sebesar
Rp498.113 sehingga menjadi Rp798.113
melalui pengeluaran saham sebanyak 300.000
yang 159.110 dan 96.297 saham diantaranya
diambil oleh masing-masing IGER dan
Perusahaan, sehingga kepemilikan efektif
Perusahaan dalam LPI meningkat menjadi
61,47%.

Based on circular shareholders decision of LPI


dated December 16, 2014, it is agreed that the
issued and fully paid share capital of LPI shall
be increased by Rp498,113 to become
Rp798,113 through the issuance of 300,000
shares, whereby 159,110 and 96,297 shares of
which were subscribed by IGER and the
Company, respectively, so that effective
ownership of the Company in LPI became
61.47%.

Entitas Asosiasi

Associates

Penyertaan saham (langsung dan tidak


langsung) pada entitas asosiasi berikut pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Catatan 8) dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas:

Investment (direct and indirect) in shares of


associates as at December 31, 2014 and 2013
(Note 8) stated below is accounted for under
the equity method:

15

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
(lanjutan)

1.

GENERAL (continued)
c. Corporate Structure
(continued)

Entitas Asosiasi (lanjutan)

Entitas Asosiasi/
Associates

d.

and

Subsidiaries

Associates (continued)
Permulaan
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Domisili/
Domicile

Investasi pada
Entitas Asosiasi/
Investment in
Associates
(Dalam Miliar Rupiah/
in Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan
Efektif (%)/Effective
Percentage of
Ownership (%)
Kegiatan Usaha/
Business Activities

2014

2013

2014

2013

Heliae Technology Holdings


Inc. (Heliae)

Amerika Serikat/
United States of
America

Teknologi pertanian dan


budidaya tanaman/
Agricultural technology
and cultivation business

14,96

15,36

75

189

PT Prima Sarana Mustika


(PSM)

Propinsi DKI Jakarta/


Province of DKI Jakarta

Jasa konstruksi, penyewaan alat


berat dan transportasi, dan
perdagangan alat pertanian/
Construction services, rental of
heavy equipment and transportation,
and trading of agricultural equipment

40,00

Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya

d.

Susunan dewan komisaris dan direksi serta


komite audit Perusahaan adalah sebagai
berikut:

The composition of the Companys boards of


commissioners and directors and audit
committee is as follows:

2014

2013

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

Tjhie Tje Fie


Axton Salim
Franciscus Welirang
Hendra Widjaja
Agus Rajani Panjaitan
Notariza Taher

Dewan Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Mark Julian Wakeford


Moleonoto
Tan Agustinus Dermawan
Suaimi Suriady
Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Sugih Wanasuria

Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

Key Management and Other Information

Agus Rajani Panjaitan


Antonius Suwanto
Goh Kian Chee

Tjhie Tje Fie


Axton Salim
Franciscus Welirang
Hendra Widjaja
Agus Rajani Panjaitan
Notariza Taher

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner

Mark Julian Wakeford


Moleonoto
Tan Agustinus Dermawan
Suaimi Suriady
Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Sugih Wanasuria

Board of Directors
President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
Director
Director

Agus Rajani Panjaitan


Antonius Suwanto
Goh Kian Chee

Audit Committee
Chairman
Member
Member

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok


Usaha memiliki karyawan tetap sejumlah
38.976 orang (2013: 37.352) (tidak diaudit).

As of December 31, 2014, the Group has a


total of permanent 38,976 employees (2013:
37,352) (unaudited).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah
beban kompensasi bruto bagi manajemen
kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi)
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2014 and


2013, the amount of gross compensation for
the key management (including board of
commissioners and directors) of the Group is
as follows:

2014

2013

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan terminasi
Imbalan pasca kerja

149.452
3.540
11.767

126.780
1.570
18.730

Short-term employee benefits


Termination benefits
Post-employment benefits

Jumlah kompensasi bruto yang


dibayar kepada manajemen kunci

164.759

147.080

Total gross compensation paid to


the key management

16

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


a.

b.

Dasar
Penyajian
Konsolidasian

Laporan

2.

SUMMARY
POLICIES
a.

Keuangan

OF

SIGNIFICANT

Basis of Presentation of
Financial Statements

ACCOUNTING
Consolidated

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
(SAK),
yang
mencakup
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang
diterbitkan oleh OJK.

The consolidated financial statements have


been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statements and Interpretations
issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants and the Regulations and
Guidelines
on
Financial
Statement
Presentation and Disclosures issued by OJK.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi
yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013.

The accounting policies adopted in the


preparation of the consolidated financial
statements are consistent with those adopted
in the preparation of the Groups consolidated
financial statements for the year ended
December 31, 2013.

Laporan keuangan konsolidasian disusun


berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan
arus kas konsolidasian, dengan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali seperti yang
disebutkan dalam Catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have


been prepared on the accrual basis, except for
the consolidated statement of cash flows, using
the historical cost concept of accounting,
except as disclosed in the relevant Notes to the
consolidated financial statements herein.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan


dengan menggunakan metode langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,


which have been prepared using the direct
method, present receipts and disbursements of
cash and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.

Prinsip-prinsip Konsolidasi

b.

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi


laporan keuangan Perusahaan dan Entitasentitas Anak seperti yang disebutkan pada
Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan
(secara langsung atau tidak langsung) dengan
kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements comprise


the financial statements of the Company and its
Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the
Company maintains (directly or indirectly)
equity ownership of more than 50%.

Laporan keuangan (konsolidasian) Entitasentitas Anak disusun untuk periode pelaporan


yang
sama
dengan
Perusahaan,
menggunakan kebijakan akuntansi yang
konsisten.

The (consolidated) financial statements of the


Subsidiaries are prepared for the same
reporting period as the Company, using
consistent accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan


dan beban antar perusahaan yang signifikan,
dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra
kelompok usaha yang belum direalisasi dan
dividen telah dieliminasi.

All significant intra and inter-group balances,


transactions, income and expenses, and
unrealized profits and losses resulting from
intra-group transactions and dividends have
been eliminated.

17

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
b.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.

ACCOUNTING

Principles of Consolidation (continued)

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi sepenuhnya


sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok
Usaha memperoleh pengendalian, sampai
dengan tanggal pada saat Kelompok Usaha,
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian
dianggap ada ketika Kelompok Usaha
memiliki, secara langsung atau tidak langsung
melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari
setengah hak suara suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the


date of acquisitions, being the date on which
the Group obtained control, and continue to be
consolidated until the date when such control
ceases. Control is presumed to exist if the
Group owns, directly or indirectly through
Subsidiaries, more than half of the voting right
of an entity.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan


pada pemilik entitas induk dan pada
kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan
jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai
saldo defisit.

Total comprehensive income within a


subsidiary is attributed to the owners of the
parent and to the non-controlling interests
(NCI) even if that results in a deficit balance
of NCI.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas


induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian,
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika
kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Kelompok Usaha:
i)
menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak;
ii)
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap KNP;
iii) menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;
iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
v)
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
vi) mengakui
setiap
perbedaan
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian pada laba rugi; dan
vii) mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif ke
laba rugi, atau mengalihkan secara
langsung ke saldo laba.

A change in the parents ownership interest in a


subsidiary, without a loss of control, is
accounted for as an equity transaction. If the
Group loses control over a subsidiary, it:
i)

derecognizes
the
assets
(including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;
ii) derecognizes the carrying amount of any
NCI;
iii) derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
iv) recognizes the fair value of the
consideration received;
v) recognizes the fair value of any investment
retained;
vi) recognizes any surplus or deficit in profit or
loss; and
vii) reclassifies
the
parents
share
of
components previously recognized in other
comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan


aset neto dari Entitas-entitas Anak yang
diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang
tidak dimiliki secara langsung maupun tidak
langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss


and net assets of the Subsidiaries attributable
to equity interests that are not owned directly or
indirectly by the Company, which are presented
respectively in the consolidated statement of
comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statement of
financial position, separately from the
corresponding portion attributable to the
owners of the parent.

18

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
c.

Kas dan Setara Kas

ACCOUNTING

c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank


dan deposito berjangka dengan jangka waktu
3 bulan atau kurang sejak saat penempatan
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman.
d.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Cash and cash equivalents comprise cash on


hand and in banks and short-term deposits with
an original maturity of 3 months or less at the
time of placements and not restricted to use.

Instrumen Keuangan

d. Financial Instruments

Aset Keuangan

Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat


pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan
tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen
lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila
memenuhi syarat. Semua aset keuangan
awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam
hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar
tersebut ditambah dengan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan aset keuangan tersebut.

Financial assets are classified, at initial


recognition, as financial assets at fair value
through profit or loss (FVTPL), loans and
receivables,
held-to-maturity
investments,
available-for-sale financial assets, or as
derivatives designated as hedging instruments
in an effective hedge, as appropriate. All
financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of financial assets not
recorded at FVTPL, transaction costs that are
attributable to the acquisition of the financial
asset.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset


keuangannya
sebagai
pinjaman
yang
diberikan, kas dan setara kas, piutang, seperti,
piutang plasma lancar dan tidak lancar,
piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak
berelasi, dan aset keuangan tidak lancar
lainnya.

The Group designates its financial assets as


loans, cash and cash equivalents, receivables,
such as current and non-current plasma
receivables, trade and other receivables, due
from related parties, and other non-current
financial assets.

Pengukuran Selanjutnya

Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan


tergantung kepada klasifikasi masing-masing
seperti berikut ini.

The subsequent measurement of financial


assets depends on their classification as
described below.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah


aset
keuangan
non-derivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan yang
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah
pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode Suku Bunga Efektif
(SBE). Keuntungan atau kerugian terkait
diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang
diberikan
dan
piutang
dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative


financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. After initial recognition, such assets are
carried at amortized cost using the Effective
Interest Rate (EIR) method. The related gains
or losses are recognized in the profit or loss
when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as through
the amortization process.

19

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan)

Subsequent Measurement (continued)

Pinjaman
(lanjutan)

yang

diberikan

dan

Loans and receivables (continued)

piutang

Piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak


berelasi dan piutang plasma

Trade and other receivables, due from related


parties and plasma receivables

Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak


tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif
bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat
menagih piutang tersebut. Piutang tidak
tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi.
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan
diungkapkan
pada
paragraf-paragraf
berikutnya yang relevan pada Catatan ini.

An allowance is made for uncollectible


receivables when there is objective evidence
that the Group will not be able to collect the
receivables. Bad debts are written off when
identified. Further details on the accounting
policy for impairment of financial assets are
disclosed in the relevant succeeding
paragraphs under this Note.

Analisa penurunan nilai piutang plasma


diungkapkan dalam Catatan 3 dan 36.

Analysis of impairment for plasma receivables


is disclosed in Notes 3 and 36.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset


keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of


a financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:

i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal


dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i) the contractual rights to receive cash flows


from the financial asset have expired; or

ii) Kelompok
Usaha
mentransfer
hak
kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut atau
menanggung kewajiban untuk membayar
arus kas yang diterima tersebut tanpa
penundaan yang signifikan kepada pihak
ketiga
melalui
suatu
kesepakatan
penyerahan
dan
apabila
(i) secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau (ii) secara substansial tidak
mentransfer dan tidak mempertahankan
seluruh
risiko
dan
manfaat
atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian
atas aset keuangan tersebut.

ii) the Group has transferred its contractual


rights to receive cash flows from the
financial asset or has assumed an
obligation to pay them in full without
material delay to a third party under a
pass-through arrangement and either
(i) has transferred substantially all the risks
and rewards of the financial asset, or (ii)
has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control
of the financial asset.

20

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk


menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak
mentransfer maupun tidak mempertahankan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut, juga tidak
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui
oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.

When the Group has transferred its rights to


receive cash flows from a financial asset or has
entered into a pass-through arrangement, it
evaluates if and to what extent it has retained
the risks and rewards of the financial asset
ownership. When it has neither transferred nor
retained substantially all the risks and rewards
of the financial asset, nor transferred control of
the financial asset, the financial asset is
recognized to the extent of the Groups
continuing involvement in the financial asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk


pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah
maksimal dari pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok
Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a


guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration received that the Group could
be required to repay.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui


liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait diukur atas dasar yang
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok
Usaha yang ditahan.

In that case, the Group also recognizes an


associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a basis
that reflects the rights and obligations that the
Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset


keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan
atau kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui
pada laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its


entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new asset obtained
less any new liability assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in
the profit or loss.

21

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai

Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok


Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok
aset
keuangan
mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal
aset
tersebut
(peristiwa
yang
merugikan), dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date


whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of
financial assets is deemed to be impaired if,
and only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred loss event) and
that loss event has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or the
group of financial assets that can be reliably
estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi


pihak peminjam atau kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan
signifikan, wanprestasi atau tunggakan
pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications


that the debtors or a group of debtors is
experiencing significant financial difficulty,
default or delinquency in interest or principal
payments, the probability that they will enter
bankruptcy or other financial reorganization,
and when observable data indicate that there is
a measurable decrease in the estimated future
cash flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.

22

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan)

Impairment (continued)

i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi

i) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang


yang dicatat pada biaya perolehan yang
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali
secara individual menentukan bahwa
terdapat
bukti
obyektif
mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual. Jika Kelompok
Usaha menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak, maka Kelompok
Usaha memasukkan aset tersebut ke
dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset
yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.

For loans and receivables carried at


amortized cost, the Group first assesses
individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Group
determines that no objective evidence of
impairment exists for an individually
assessed
financial
asset,
whether
significant or not, it includes the asset in a
group of financial assets with similar credit
risk
characteristics
and
collectively
assesses them for impairment. Assets that
are individually assessed for impairment
and for which an impairment loss is, or
continues to be recognized, are not
included in a collective assessment or
impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian


penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit yang diharapkan
di masa mendatang yang belum terjadi).
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan akun penyisihan dan
jumlah kerugian tersebut diakui secara
langsung pada laba rugi. Pendapatan
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang
telah dikurangi tersebut berdasarkan
tingkat SBE awal aset keuangan tersebut.
Pinjaman yang diberikan beserta dengan
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak
terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau
ditransfer kepada Kelompok Usaha.

When there is objective evidence that an


impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not been
incurred). The carrying amount of the asset
is reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is
directly recognized in the profit or loss.
Interest income continues to be accrued on
the reduced carrying amount based on the
original EIR of the financial asset. Loans
together with the associated allowance are
written off when there is no realistic
prospect of future recovery and all
collateral, if any, has been realized or has
been transferred to the Group.

23

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan)

Impairment (continued)

i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

i) Financial Assets Carried at Amortized Cost


(continued)

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi


kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah
atau
berkurang
yang
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan)
dengan menyesuaikan akun penyisihan.
Pemulihan
tersebut
tidak
boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the


estimated impairment loss of financial
assets increases or decreases because of
an event occurring after the impairment
was recognized, the previously recognized
impairment loss is increased or reduced by
adjusting the allowance account. The
reversal shall not result in a carrying
amount of the financial asset that exceeds
what the amortized cost would have been
had the impairment not been recognized at
the date the impairment is reversed. The
recovery of financial assets is recognized in
the profit or loss.

ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan

ii) Financial Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian


penurunan nilai telah terjadi atas aset
keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan,
maka
jumlah
kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dengan
nilai kini dari estimasi arus kas masa
mendatang yang didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar untuk
aset keuangan serupa. Kerugian penurunan
nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada
tahun berikutnya.

When there is objective evidence that an


impairment loss has been incurred on
financial asset carried at cost, the amount
of the impairment loss is measured as the
difference between the carrying amount of
the financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a
similar financial asset. Such impairment
losses cannot be reversed in the
subsequent year.

Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada


pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai pada lindung
nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified, at initial


recognition, as financial liabilities at fair value
through profit or loss, loans and borrowings, or
as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate.

Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai


wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas
keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman,
dicatat pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

All financial liabilities are recognized initially at


fair value and, in the case of loans and
borrowings and payables, net of directly
attributable transaction costs.

24

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

Instrumen Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

d. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan)

Initial
Recognition
(continued)

Kelompok
Usaha menetapkan liabilitas
keuangan sebagai utang dan pinjaman, seperti
utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus
dibayar dan utang dan pinjaman.

The Group designates its financial liabilities as


loans and borrowings, such as trade and other
payables and accruals and loans and
borrowings.

Pengukuran Selanjutnya

Subsequent Measurement

Pengukuran
selanjutnya
dari
liabilitas
keuangan ditentukan oleh klasifikasinya
sebagai berikut.

The subsequent measurement of financial


liabilities depends on their classification as
described below.

Utang dan pinjaman

Loans and borrowings

(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang


Dikenakan Bunga (termasuk utang Obligasi
dan Sukuk Ijarah, utang pihak berelasi dan
utang pemegang saham)

(i) Long-term Interest-bearing Loans and


Borrowings (including Bonds and Sukuk
Ijarah payables, due to related parties and
due to a shareholder)

Setelah pengakuan awal, utang dan


pinjaman jangka panjang yang dikenakan
bunga diukur dengan biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode
SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga
yang masih harus dibayar dicatat secara
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam
bagian
liabilitas
jangka
pendek.
Keuntungan dan kerugian diakui pada laba
rugi
ketika
liabilitas
dihentikan
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi SBE.

Subsequent to initial recognition, long-term


interest-bearing loans and borrowings are
measured at amortized acquisition costs
using EIR method. At the reporting dates,
accrued interest is recorded separately
from the associated borrowings within the
current liabilities section. Gains and losses
are recognized in the profit or loss when the
liabilities are derecognized as well as
through the EIR amortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung


dengan mempertimbangkan setiap diskonto
atau premium atas perolehan dan komisi
atau biaya yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE
dicatat sebagai beban keuangan pada laba
rugi.

Amortized cost is calculated by taking into


account any discount or premium on
acquisition and fee or costs that are an
integral part of the EIR. The EIR
amortization is included in finance costs in
the profit or loss.

(ii) Utang dan akrual

and

Measurement

(ii) Payables and accruals

Liabilitas untuk utang usaha dan utang


lain-lain jangka pendek, biaya masih harus
dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka
pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat
(jumlah nosional), yang kurang lebih
sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for current trade and other


accounts payable, accrued expenses and
short-term employee benefits liability are
stated at carrying amounts (notional
amounts), which approximate their fair
values.

25

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

d. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan)

Subsequent Measurement (continued)

Kontrak jaminan keuangan

Financial guarantee contracts

Kontrak jaminan keuangan yang diterbitkan


oleh Kelompok Usaha adalah kontrak yang
mensyaratkan pembayaran untuk mengganti
kerugian yang dialami pemegang kontrak
tersebut
karena debitur terkait gagal
melakukan pembayaran yang jatuh tempo
sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang
tersebut.

Financial guarantee contracts issued by the


Group are those contracts that require a
payment to be made to reimburse the holder
for a loss it incurs because the specified debtor
fails to make a payment when due in
accordance with the terms of a debt
instrument.

Kontrak jaminan keuangan pada awalnya, saat


kemungkinan kecil bahwa arus keluar sumber
daya yang mewakili manfaat ekonomis untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut, diakui
sebagai liabilitas pada nilai wajar. Pada saat
kemungkinan besar bahwa Kelompok Usaha
akan
disyaratkan
untuk
melakukan
pembayaran sesuai kontrak tersebut, liabilitas
diukur pada nilai yang lebih tinggi antara (a)
estimasi terbaik atas kewajiban sesuai dengan
PSAK No. 57, Provisi, Liabilitas Kontinjensi
dan Aset Kontinjensi, dan (b) jumlah pada
pengakuan awal, dikurangi, bila memenuhi
syarat, amortisasi kumulatif sesuai dengan
PSAK No. 23, Pendapatan.

Initially, when the resources embodying


economic benefits to settle that obligation is not
probable, the financial guarantee contracts is
recognized as liability at fair value. When it
becomes probable that the Group will be
required to make a payment under the
guarantee, it is subsequently measured at the
higher of (a) the best estimate of the obligation
in accordance with PSAK No. 57, Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets,
and (b) the amount initially recognized less,
when appropriate, cumulative amortization in
accordance with PSAK No. 23, Revenue.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Suatu
liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the


obligation under the contract is discharged or
cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar


dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama atas persyaratan yang
secara substansial berbeda, atau bila
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut
secara substansial dimodifikasi, pertukaran
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat
sebagai penghentian pengakuan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan liabilitas
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui pada laba rugi.

When an existing financial liability is replaced


by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such
an exchange or modification is treated as
derecognition of the original liability and
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is
recognized in the profit or loss.

26

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
d.

e.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

d. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling


hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are


offset and the net amount reported in the
consolidated statement of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or
to realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Fair Value of Financial Instruments

Untuk instrumen keuangan yang tidak


diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian yang diperbolehkan, antara lain
meliputi penggunaan transaksi pasar wajar
yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari
instrumen lain yang secara substansial sama;
analisis arus kas yang didiskonto atau model
penilaian lainnya.

For financial instruments not traded in an active


market, the fair value is determined using
appropriate valuation techniques, such as
using recent arms length market transactions;
reference to the current fair value of another
instrument that is substantially the same;
discounted cash flow analysis or other
valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak


diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat
ditentukan secara handal, instrumen keuangan
tersebut diakui dan diukur pada nilai
tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments


not traded in an active market cannot be
reliably determined, such financial instruments
are recognized and measured at their carrying
amounts.

Transaksi dengan Pihak Berelasi

e. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai


transaksi dengan pihak berelasi sesuai
dengan definisi yang diuraikan pada PSAK
No. 7.

The
company
and
subsidiaries
have
transactions with related parties as defined in
PSAK No. 7.

Transaksi
ini
dilakukan
berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah
pihak, yang mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms


agreed by the parties, which may not be the
same as those of the transactions between
unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material


dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with


related parties are disclosed in the relevant
Notes herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak


berelasi, maka pihak-pihak lain yang
disebutkan dalam Catatan atas laporan
keuangan konsolidasian merupakan pihak
ketiga.

Unless specifically identified as related parties,


the parties disclosed in the Notes to the
consolidated financial statements are third
parties.
27

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
f.

g.

Persediaan

ACCOUNTING

f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih


rendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan
usaha biasa dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or


net realizable value. Cost is calculated using
weighted-average method. Net realizable value
is the estimated selling price in the ordinary
course of business, less estimated costs of
completion and the estimated costs necessary
to make the sale.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihan


untuk keusangan dan/atau penurunan nilai
persediaan berdasarkan hasil penelaahan
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan.

The
Group
provides
allowance
for
obsolescence and/or decline in market values
of inventories based on periodic reviews of the
physical conditions and net realizable values of
the inventories.

Biaya Dibayar di Muka

g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan


dibebankan pada operasi selama masa
manfaatnya. Biaya dibayar di muka jangka
panjang disajikan sebagai bagian dari akun
Aset Tidak Lancar Lainnya pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
h.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Prepaid expenses are amortized and charged


to operations over the periods benefited. Longterm prepaid expenses are presented as part of
Other Non-current Assets account in the
consolidated statement of financial position.

Beban Tanaman Tebu Tangguhan

h. Future Cane Crop Expenditures

Beban-beban atas pengembangan dan


pemeliharaan tanaman tebu tangguhan dan
akan dibebankan ke laba rugi saat panen
dilakukan yang disajikan sebagai akun Beban
Tanaman Tebu Tangguhan pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, kecuali untuk
beban persiapan lahan dan penanaman, yang
diamortisasi selama 4 tahun sejak saat panen
mulai dilakukan yang disajikan sebagai bagian
dari Aset Tidak Lancar Lainnya pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.

Expenditures for cultivation and maintenance of


the sugar cane plantations are deferred and will
be charged to profit or loss when the crops are
harvested which are presented as Future
Cace Crop Expenditure in the consolidated
statement of financial position, except for land
preparation and planting, which are being
amortized over a 4-year period from the time
the crops started to be harvested which
presented as part of Other Non-current
Assets account in the consolidated statement
of financial position.

28

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
i.

Hutan Tanaman Industri


HTI dikelompokkan menjadi HTI
pengembangan dan HTI siap panen.

j.

i.

ACCOUNTING

Industrial Timber Plantations

dalam

HTI is classified as HTI under development


stage and HTI available for harvest.

HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar


biaya perolehan yang meliputi akumulasi
biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan
pengembangan HTI, seperti penanaman,
pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung
lainnya yang dapat diatribusikan langsung
dengan kegiatan tersebut, sampai dengan saat
HTI tersebut dinyatakan menghasilkan dan
dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam
pengembangan direklasifikasi ke HTI siap
panen.

HTI under development stage is stated at cost,


which consist mainly of the accumulated cost of
the development of HTI, such as planting,
cultivation and allocations of indirect overhead
costs attributable to the activities, up to the time
the HTI becomes commercially productive and
available for harvest. At that time, HTI under
development stage is reclassified to HTI
available for harvest.

HTI siap panen dicatat sebesar biaya


perolehan, dan dibebankan sebagai biaya
produksi pada saat tanaman ditebang
berdasarkan luas area tebang.

HTI available for harvest is stated at cost, and


charged to production cost based on the
specific area of HTI being cut.

Beban Tangguhan

j.

Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masa


manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan
dengan biaya perolehan sistem perangkat
lunak, dan beban perolehan hak atas tanah
yang ditangguhkan dan tidak memenuhi syarat
untuk dicatat sebagai aset tetap seperti
diungkapkan pada Catatan 2n, ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari
akun Aset Tidak Lancar Lainnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
k.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Deferred Charges
Certain expenditures, which benefits extend
over a period of more than one year, relating to
systems software cost, and deferred land right
acquisition costs that do not fulfill the criteria to
be recoqnized as fixed assets as disclosed in
Note 2n, are deferred and amortized over the
periods benefited using the straight-line
method. These expenditures are presented as
part of Other Non-current Assets account in
the consolidated statement of financial position.

Piutang Plasma

k. Plasma Receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang


dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan
plasma setelah dikurangi dana yang diterima
dari pembiayaan bank. Beberapa perkebunan
plasma sementara dibiayai sendiri oleh
Kelompok
Usaha
sambil
menunggu
pendanaan dari bank.

Plasma receivables represent costs incurred


for plasma plantation development, after
deducted by the funds received by financing
from the banks. Several plasma plantations are
temporarily self funded by the Group which
awaiting bank funding.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman


talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana
produksi pertanian lainnya kepada petani.
Pinjaman-pinjaman ini akan ditagihkan kembali
ke petani plasma.

Plasma receivables also include advances to


plasma farmers for topping up the loan interest
and installment payments to banks, and
advances for fertilizers and other agricultural
supplies. These advances shall be reimbursed
to the plasma farmers.

29

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
k.

Piutang Plasma (lanjutan)

ACCOUNTING

k. Plasma Receivables (continued)

Piutang plasma diklasifikasikan sebagai


pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai
dengan PSAK No. 55. Kebijakan akuntansi
lebih lanjut atas piutang plasma diungkapkan
pada bagian Instrumen Keuangan dari
Catatan ini.
l.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Plasma receivables are classified as loans and


receivables under PSAK No. 55. Further
accounting policies on plasma receivables are
disclosed in Financial Instruments section of
this Note.

Investasi pada Entitas Asosiasi

l. Investment in Associates

Investasi Kelompok Usaha pada entitas


asosiasi diukur dengan menggunakan metode
ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di
mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai
perolehan investasi ditambah atau dikurang
dengan bagian Kelompok Usaha atas aset
neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan
dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal
perolehan. Goodwill yang terkait dengan
entitas asosiasi termasuk dalam jumlah
tercatat investasi dan tidak diamortisasi
maupun diuji secara individual untuk
penurunan nilai.

The Groups investment in its associates is


accounted for using the equity method. An
associate is an entity in which the Group has
significant influence. Under the equity method,
the cost of investment is increased or
decreased by the Groups share of net assets
of the associate, including dividends received
from the associate since the date of acquisition.
Goodwill relating to the associate is included in
the carrying amount of the investment and is
neither amortized nor individually tested for
impairment.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas
hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas
dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut
dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba
atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil
dari transaksi-transaksi antara Kelompok
Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi
pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam
entitas asosiasi.

The consolidated statement of comprehensive


income reflects the Groups share of the results
of operations of the associate. Where there has
been a change recognized directly in the equity
of the associate, the Group recognizes its
share of any changes and discloses this, when
applicable, in the consolidated statement of
changes in equity. Unrealized gains and losses
resulting from transactions between the Group
and the associate are eliminated to the extent
of the interest in the associate.

Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian


entitas asosiasi sama besar atau melebihi
bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka
pengakuan atas bagian dari rugi tersebut
dihentikan. Setelah kepentingan Kelompok
Usaha dikurangkan menjadi nihil, tambahan
kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas
kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya
bila Kelompok Usaha memiliki kewajiban
konstruktif atau legal atau melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba,
Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas
bagian atas laba tersebut setelah bagian atas
laba tersebut sama dengan bagian atas rugi
yang tidak diakui sebelumnya.

If the Groups share of losses of an associate


equals or exceeds its interest in the associate,
it discontinues recognising its share of further
losses. After the Groups interest is reduced to
nil, additional losses are provided for, and a
liability is recognized, only to the extent that the
Group has incurred legal or constructive
obligations or made payments on behalf of the
associate. If the associate subsequently reports
profits, the Group resumes recognising its
share of those profits only after its share of the
profits equals the share of losses not
recognized.

30

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
l.

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.

ACCOUNTING

Investment in Associates (continued)

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun


atas periode pelaporan yang sama dengan
Kelompok Usaha.

The financial statements of the associate are


prepared for the same reporting period of the
Group.

Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok


Usaha menentukan apakah diperlukan untuk
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
investasi Kelompok Usaha dalam entitas
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa
investasi dalam entitas asosiasi mengalami
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok
Usaha menghitung jumlah penurunan nilai
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.

After application of the equity method, the


Group determines whether it is necessary to
recognize an additional impairment loss on the
Groups investment in its associate. The Group
determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the
investment in the associate is impaired. If this
is the case, the Group calculates the amount of
impairment as the difference between the
recoverable amount of the investment in
associate and its carrying value, and
recognizes the amount in profit or loss.

m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill

m. Business Combinations and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan


metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi
yang timbul dibebankan langsung dan
disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations are accounted for using


the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of the
consideration
transferred,
measured
at
acquisition date fair value, and the amount of
any NCI in the acquiree. For each business
combination, the Group elects whether it
measures the NCI in the acquiree either at fair
value or at the proportionate share of the
acquirees identifiable net assets. Acquisition
costs incurred are directly expensed and
included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,


Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh
dan liabilitas keuangan yang diambil alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it


assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate classification
and designation in accordance with the
contractual terms, economic circumstances
and pertinent conditions as at the acquisition
date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan


secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.

If the business combination is achieved in


stages, the acquisition date fair value of the
Groups previously held equity interest in the
acquiree is remeasured to fair value at the
acquisition date through profit or loss.

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum


dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan,
Kelompok
Usaha
melaporkan
jumlah
sementara bagi item yang pencatatannya
belum dapat diselesaikan tersebut.

If the initial accounting for a business


combination is incomplete by the end of the
reporting, the Group reports provisional
amounts for the items for which the accounting
is incomplete.
31

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
m. Business Combinations
(continued)

ACCOUNTING
and

Goodwill

Periode pengukuran adalah periode setelah


tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok
Usaha dapat melakukan penyesuaian atas
jumlah sementara yang diakui dalam
kombinasi bisnis tersebut. Selama periode
pengukuran, Kelompok Usaha mengakui
penambahan aset atau liabilitas bila terdapat
informasi terbaru yang diperoleh mengenai
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang
bila
diketahui
pada
saat
itu,
akan
menyebabkan pengakuan atas aset dan
liabilitas pada tanggal tersebut.

The measurement period is the period after the


acquisition date during which the Group may
adjust the provisional amounts recognized for a
business
combination.
During
the
measurement period, the Group recognizes
additional assets or liabilities if new information
is obtained about facts and circumstances that
existed as of the acquisition date and, if known,
would have resulted in the recognition of those
assets and liabilities as of that date.

Periode pengukuran berakhir pada saat


pengakuisisi
menerima
informasi
yang
diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada
tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa
informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun
tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period ends as soon as the


acquirer receives the information it was seeking
about facts and circumstances that existed as
of the acquisition date or learns that more
information is not obtainable, but shall not
exceed one year from the acquisition date.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur


pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugi
sebagai keuntungan dari pembelian dengan
diskon setelah sebelumnya manajemen
melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih.

At acquisition date, goodwill is initially


measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for NCI over the net
identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in profit
or loss as gain on bargain purchase after
previously assessing the identification and fair
value measurement of the acquired assets and
the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada


jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at


cost less any accumulated impairment losses.
For the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is, from the
acquisition date, allocated to each of the
Groups Cash-generating Units (CGU) that
are expected to benefit from the combination,
irrespective of whether other assets or liabilities
of the acquiree are assigned to those CGUs.

32

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
m. Business Combinations
(continued)

and

Goodwill

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu


UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi
tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian
dari UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part


of the operations within that CGU is disposed
of, the goodwill associated with the operation
disposed of is included in the carrying amount
of the operation when determining the gain or
loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured
based on the relative values of the operation
disposed of and the portion of the CGU
retained.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali

Business combinations under common control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat


dengan menggunakan metode penyatuan
kepentingan, dimana selisih antara jumlah
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor"
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Business combinations under common control


are accounted for using the pooling-ofinterests method, whereby the difference
between the considerations transferred and
the book value of the net assets of the
acquiree is recognized as part of "Additional
Paid-in Capital" account in the consolidated
statement of financial position.

Dalam menerapkan metode penyatuan


kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan
keuangan dari entitas yang bergabung
disajikan seolah-olah penggabungan tersebut
telah terjadi sejak awal periode entitas yang
bergabung berada dalam sepengendalian.

In applying the said pooling-of-interest method,


the components of the financial statements of
the combining entities are presented as if the
combination has occurred since the beginning
of the period of the combining entity become
under common control.

n. Aset Tetap

n. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya


perolehan, yang terdiri atas harga perolehan
dan biaya-biaya tambahan yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset
siap digunakan. Kelompok Usaha juga
mengakui sebagai bagian dari biaya perolehan
aset tetap nilai kini estimasi awal atas biaya
pembongkaran dan pemindahan aset tetap
atas fasilitas penyulingan dan fraksinasi MKS
dan fasilitas produksi margarin tertentu yang
dimiliki Kelompok Usaha yang berada di lokasi
yang disewa serta biaya pemulihan lokasi
tersebut, dan biaya untuk mengganti
komponen dari aset tetap pada saat
penggantian, jika kriteria-kriteria pengakuan
terpenuhi.

All fixed assets are initially recognized at cost,


which comprises its purchase price and any
costs directly attributable in bringing the asset
to its working condition and to the location
where it is intended to be used. Such cost also
includes initial estimation at present value of
the costs of dismantling and removing items of
fixed asset in certain CPO refinery and
fractionation plants and margarine plants of the
Group located in rented sites, costs of restoring
the said rented sites, as well as costs of
replacing part of such fixed assets when that
cost is incurred, if the recognition criteria are
met.

33

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
n. Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

n. Fixed Assets (continued)

Setelah
pengakuan
awal,
aset
tetap
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi
penyusutan
dan
kerugian
penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets


are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation and impairment
losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset


tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan
dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomis sebagai berikut:

Depreciation of an asset is commenced when


the asset is available for use in the manner
intended by the Group and is computed using
the straight-line method based on the
estimated useful lives of the assets as follow:
Tahun/Years

Bangunan dan prasarana


Mesin dan peralatan pabrik
Kapal
Alat berat dan kendaraan
Perabot dan peralatan kantor

10 - 25
4 - 20
20
5 - 10
4 - 10

Building and improvements


Machinery and plant equipment
Vessels
Heavy equipment and vehicles
Office furniture and fixtures

Jumlah tercatat aset tetap direviu atas


penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat
seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets are


reviewed for impairment when events or
changes in circumstances indicate that their
carrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset


tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi
manfaat
ekonomi
masa
depan
yang
diharapkan
dari
penggunaan
maupun
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian pengakuan
tersebut (ditentukan sebesar selisih antara
jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah
tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi
pada tahun penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets


is derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from its
use or disposal. Any gain or loss arising from
the derecognition of the asset (calculated as
the difference between the net disposal
proceeds and the carrying amount of the asset)
is directly included in the profit or loss of year
the item is derecognized.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode


penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun
pelaporan dan disesuaikan secara prospektif
jika dipandang perlu.

The asset residual values, useful lives and


depreciation method are reviewed at the end of
each reporting year and adjusted prospectively
if necessary.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar


biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun
Aset Tetap yang bersangkutan pada saat
aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan
siap untuk digunakan. Aset tetap dalam
penyelesaian
tidak
disusutkan
sampai
memenuhi syarat pengakuan sebagai aset
tetap seperti diungkapkan di atas.

Constructions in-progress are stated at cost,


including capitalized borrowing costs and other
charges incurred in connection with the
financing of the said asset constructions. The
accumulated costs will be reclassified to the
appropriate Fixed Assets account when the
construction is completed. Assets under
construction are not depreciated until they fulfill
criteria for recognition as fixed assets as
disclosed above.

34

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
n. Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

n. Fixed Assets (continued)

Beban
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan pada laba rugi pada saat
terjadinya.
Beban
pemugaran
dan
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi
kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari
standar kinerja awal yang ditetapkan
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa
masa manfaat aset terkait.

Repairs and maintenance expenses are taken


to the profit or loss when they are incurred. The
cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
asset when it is probable that future economic
benefits in excess of the originally assessed
standard of performance of the existing asset
will flow to the Group and is depreciated over
the remaining useful life of the related asset.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan


dan tidak diamortisasi karena manajemen
berpendapat bahwa kemungkinan besar hak
atas
tanah
tersebut
dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.

Land are stated at cost and not amortized as


the management is of the opinion that it is
probable the titles of land rights can be
renewed/extended upon expiration.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam


bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna
Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun Aset Tetap dan tidak diamortisasi.

Legal cost of land rights in the form of Right to


Cultivate (Hak Guna Usaha or HGU), Right
to Build (Hak Guna Bangunan or HGB) and
Right to Use (Hak Pakai or HP) when the
land rights were acquired initially are
recognized as part of the cost of the land under
the Fixed Assets account and not amortized.

Biaya pengurusan atas perpanjangan atau


pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk
HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari
akun Beban Tangguhan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian dan diamortisasi
sepanjang mana yang lebih pendek antara
umur hukum hak atas tanah dan umur ekonomi
tanah.

The extension or the legal renewal costs of


land rights in the form of HGU, HGB and HP
were recognized as part of Deferred Charges
account in the consolidated statement of
financial position and were amortized over the
shorter between the land rights' legal life and
the economic life of the land.

o. Tanaman Perkebunan

o. Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi


tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang
meliputi akumulasi biaya persiapan lahan,
penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan
dan alokasi biaya tidak langsung lainnya
sampai
dengan
saat
tanaman
yang
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan
dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman dan
biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan
dengan pendanaan pengembangan tanaman
belum menghasilkan. Kapitalisasi beban
pinjaman tersebut berakhir ketika pohon-pohon
telah menghasilkan dan siap untuk dipanen.
Tanaman
belum
menghasilkan
tidak
diamortisasi.

Plantations are classified as immature


plantations and mature plantations. Immature
plantations are stated at cost, which consist
mainly of the accumulated cost of land clearing,
planting, fertilizing and up-keeping/maintaining
the plantations and allocations of indirect
overhead costs up to the time the trees
become commercially productive and available
for harvest. Costs also include capitalized
borrowing costs and other charges incurred in
connection with the financing of the
development of immature plantations. Such
capitalization of borrowing costs ceases when
the trees become commercially productive and
available for harvest. Immature plantations are
not amortized.

35

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
o. Tanaman Perkebunan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

o. Plantations (continued)

Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan


waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak
penanaman bibit di area perkebunan untuk
menjadi tanaman menghasilkan. Tanaman
menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya
perolehan sampai dengan reklasifikasi dari
tanaman belum menghasilkan dilakukan, dan
diamortisasi dengan metode garis lurus selama
taksiran masa produktif tanaman yang
bersangkutan, yaitu selama 25 tahun.

In general, an oil palm plantation takes about 3


to 4 years to reach maturity from the time of
planting the seedlings to the field. Mature
plantations are stated at cost, as accumulated
up to the time of reclassification from immature
plantations, and are amortized using the
straight-line method over their estimated
productive years of 25 years.

Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila


sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun.
Tanaman karet yang telah menghasilkan
dicatat sebesar biaya perolehan sampai
dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum
menghasilkan dilakukan dan diamortisasi
dengan metode garis lurus selama estimasi
masa produktif tanaman yang bersangkutan,
yaitu selama 25 tahun.

A rubber plantation takes about 5 to 6 years to


reach maturity. Mature rubber plantations are
stated at cost, as accumulated up to the time of
reclassification from immature plantations, and
are amortized using the straight-line method
over their estimated productive years of
25 years.

Bibitan dicatat pada biaya perolehan, terdiri


dari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan
pembibitan,
pembelian
kecambah
dan
pemeliharaan, dan disajikan sebagai bagian
dari akun Aset Tidak Lancar Lainnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Nursery is stated at cost, which consists of


capitalized costs of nursery preparation,
purchases of seedlings and their upkeep/maintenance, and presented as Other
Non-current
Assets
account
in
the
consolidated statement of financial position.

p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

p. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok


Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset
takberwujud yang belum dapat digunakan,
atau goodwill yang diperoleh dalam suatu
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok
Usaha membuat estimasi formal jumlah
terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each


reporting year whether there is an indication
that an asset may be impaired. If any such
indication exists or when annual impairment
testing for an asset (i.e. an intangible asset with
an indefinite useful life, an intangible asset not
yet available for use, or goodwill acquired in a
business combination) is required, the Group
makes an estimate of the assets recoverable
amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset


individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus
kas masuk yang sebagian besar independen
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
tercatat aset atau UPK lebih besar daripada
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya.

An assets recoverable amount is the higher of


an assets or CGUs fair value less costs to sell
and its value in use, and is determined for an
individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from as or groups of
assets. Where the carrying amount of an asset
or CGU exceeds its recoverable amount, the
asset is considered impaired and is written
down to its recoverable amount.

36

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
p. Penurunan
(lanjutan)

Nilai

Aset

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p. Impairment
(continued)

Non-keuangan

of

ACCOUNTING

Non-financial

Assets

Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan


penurunan nilai pada rincian perhitungan
anggaran atau prakiraan yang disusun secara
terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok
Usaha atas aset individual yang dialokasikan.
Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara
umum mencakup periode selama lima tahun
bagi kebun yang lebih mapan dan sepuluh
tahun bagi kebun yang lebih muda. Setelah
periode yang dianggarkan proyeksi arus kas
diestimasi dengan melakukan ekstrapolasi
proyeksi
yang
dianggarkan
dengan
menggunakan tingkat pertumbuhan jangka
panjang yang tetap.

The Group bases its impairment calculation on


detailed budgets and forecast calculations
which are prepared separately for each of the
Groups CGUs to which the individual assets
are allocated. These budgets and forecast
calculations are generally covering a period of
five years for more established plantations and
ten years for younger plantations. Beyond the
forecasted period, the estimated cash flows are
determined by extrapolating the forecasted
cash flows using a steady long term growth
rate.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus


kas masa depan neto didiskontokan ke nilai
kini dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual,
digunakan harga penawaran pasar terakhir,
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan
model
penilaian
yang
sesuai
untuk
menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian
berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net


future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time
value of money and the risks specific to the
asset. In determining fair value less costs to
sell, recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used to determine the fair value of the
assets. These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair value
indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang


berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan
nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if


any, are recognized in the profit or loss in those
expense categories consistent with the
functions of the impaired asset.

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan


pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai
yang telah diakui dalam tahun sebelumnya
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan
nilai yang telah diakui dalam tahun
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan

For assets excluding goodwill, an assessment


is made at each reporting date as to whether
there is any indication that previously
recognized impairment losses may no longer
exist or may have decreased. If such indication
exists, the assets or CGUs recoverable
amount is estimated. A previously recognized
impairment loss for an asset other than
goodwill is reversed only if there has been a
change in the assumptions used to determine
the assets recoverable amount since the last
impairment loss was recognized. If that is the

37

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
p. Penurunan
(lanjutan)

Nilai

Aset

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p. Impairment
(continued)

Non-keuangan

of

ACCOUNTING

Non-financial

Assets

nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah


tercatat
aset
dinaikkan
ke
jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,
neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk
aset tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui pada
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di
periode mendatang untuk mengalokasikan
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.

case, the carrying amount of the asset is


increased to its recoverable amount. The
reversal is limited so that the carrying amount
of the assets does not exceed its recoverable
amount, nor exceed the carrying amount that
would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized in
the profit or loss. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
assets revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap


tahun (pada tanggal 31 Oktober) dan ketika
terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya
mungkin
mengalami
penurunan
nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK
(atau kelompok UPK) terkait dari goodwill
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill
tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (as


at October 31) and when circumstances
indicate that the carrying value may be
impaired. Impairment is determined for goodwill
by assessing the recoverable amount of each
CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
relates. Where the recoverable amount of the
CGU is less than their carrying amount, an
impairment loss is recognized. Impairment
losses relating to goodwill cannot be reversed
in future years.

Manajemen
berkeyakinan
bahwa
tidak
terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan
nilai potensial atas aset tetap, tanaman
perkebunan, HTI dan aset non-keuangan tidak
lancar lainnya yang disajikan pada laporan
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2014.

Management believes that there is no


indication of potential impairment in values of
fixed assets, plantations, HTI and other noncurrent non-financial assets presented in the
consolidated statement of financial position as
of December 31, 2014.

q. Imbalan Kerja

q. Employee Benefits

Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan


Entitas-entitas Anak tertentu, mempunyai
program dana pensiun iuran pasti untuk
seluruh karyawan tetap yang memenuhi
syarat.

The Plantations Division of the Company and


certain Subsidiaries have defined contribution
retirement plans covering all their qualified
permanent employees.

Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan


manfaat tambahan selain program dana
pensiun tersebut di atas untuk memenuhi dan
menutup imbalan minimum yang harus dibayar
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003
(Undang-undang Tenaga Kerja). Penyisihan
tambahan
tersebut
diestimasi
dengan
menggunakan perhitungan aktuarial metode
Projected Unit Credit.

The Group also provides additional provisions


on top of the benefits provided under the
above-mentioned defined contribution pension
programs in order to meet and cover the
minimum benefits required to be paid to the
qualified employees under Labor Law
No. 13/2003 (the Labor Law). The said
additional provisions are estimated using
actuarial calculations using the Projected Unit
Credit method.
38

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
q. Imbalan Kerja (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

q. Employee Benefits (continued)

Penyisihan beban jasa masa lalu ditangguhkan


dan diamortisasi selama sisa masa kerja ratarata yang diharapkan dari karyawan yang
memenuhi syarat tersebut. Selain itu,
penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan
langsung pada operasi tahun berjalan.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai
pendapatan
atau
beban
menggunakan
Pendekatan Koridor yaitu apabila akumulasi
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang
belum diakui pada akhir tahun pelaporan
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.

Provisions made pertaining to past service


costs are deferred and amortized over the
expected average remaining service years of
the qualified employees. On the other hand,
provisions for current service costs are directly
charged to operations of the current year.
Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions are recognized as
income or expense using Corridor Approach,
that is when the net cumulative unrecognized
actuarial gains or losses at the end of the
previous reporting year exceed 10% of
the present value of the defined benefit
obligations at that date.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang


melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja karyawan yang diharapkan.

The actuarial gains or losses in excess of the


said 10% threshold are recognized on a
straight-line method over the expected average
remaining service years of the qualified
employees.

r. Provisi

r. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki


kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has


a present obligation (legal or constructive)
where, as a result of a past event, it is probable
that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the
obligation and a reliable estimate can be made
of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan


dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date


and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.

Provisi untuk biaya pembongkaran aset


diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan
disajikan pada nilai wajar sesuai dengan
tingkat diskonto yang berlaku.

Provision for asset dismantling costs is


estimated based on certain assumptions and
carried at fair value based on applicable
discount rates.

s. Biaya Emisi Saham

s. Issuance Costs of Share Capital

Biaya yang terjadi sehubungan dengan


penerbitan modal saham Perusahaan kepada
publik dikurangkan langsung dengan hasil
emisi dan disajikan sebagai pengurang akun
tambahan modal disetor dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Costs incurred in connection with the


Companys issuance of share capital to the
public were offset directly with the proceeds
and presented as deduction to additional paidin capital account in the consolidated statement
of financial position.

39

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
t. Pendapatan dan Beban

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

t. Revenue and Expense

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan


manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar
pembayaran yang diterima, tidak termasuk
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus
dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is


probable that the economic benefits will flow to
the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received, excluding
discounts, rebates and Value Added Taxes
(VAT). The following specific recognition
criteria must also be met before revenue is
recognized:

Penjualan Barang

Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari


pengiriman fisik dari (i) produk berdasar minyak
sawit dan minyak kelapa dan produk turunan
terkait seperti minyak goreng dan margarin,
(ii) karet, (iii) tebu dan produk turunannya seperti
gula dan tetes gula, dan (iv) produk agrikultural
lainnya, diakui bila risiko dan manfaat yang
signifikan telah dipindahkan kepada pembeli,
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan
penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical


delivery of (i) palm-based and copra-based
products and their related derivatives such as
cooking oil and margarine, (ii) rubber, (iii) sugar
cane and the related products such as sugar
and molasses, and (iv) other agricultural
products, is recognized when the significant
risks and rewards of ownership of the goods
have passed to the buyer, which generally
coincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan/Beban Bunga
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan
metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa yang akan datang
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan,
atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest Income/Expense

Pendapatan Sewa
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis
lurus selama masa sewa.

Rental Income
Rental income is recognized on a straight-line
basis over the lease terms.

Beban
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).

Expenses
Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).

For all financial instruments measured at


amortized cost, interest income or expense is
recorded using the EIR, which is the rate that
exactly discounts the estimated future cash
payments or receipts over the expected life of
the financial instrument or a shorter period,
where appropriate, to the net carrying amount
of the financial asset or liability.

40

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
u. Foreign
Currency
Balances

ACCOUNTING

Transactions

and

Mata uang pelaporan yang digunakan pada


laporan keuangan konsolidasian adalah
Rupiah, yang juga merupakan mata uang
fungsional Kelompok Usaha, kecuali bagi AIPL
(Entitas Anak) dan Heliae (Entitas Asosiasi)
yang memiliki mata uang fungsional Dolar
Amerika Serikat (Dolar AS) dan LSP (Entitas
Anak) dengan mata uang fungsional Dolar
Singapura. Tiap entitas dalam Kelompok
Usaha menentukan mata uang fungsionalnya
masing-masing dan laporan keuangannya
masing-masing diukur menggunakan mata
uang fungsional tersebut.

The reporting currency used in the


consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, which is also the Groups functional
currency, except for AIPL (a Subsidiary) and
Heliae (an Associate) whose functional
currency is United States Dollar (US Dollar)
and LSP (a Subsidiary) with its functional
currency is Singapore Dollar. Each entity in the
Group determines its own functional currency
and their financial statements are measured
using that functional currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat


dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan
oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi
perbankan terakhir untuk tahun yang
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada
operasi tahun yang bersangkutan.

Transactions involving foreign currencies are


recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At the reporting date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to reflect the
average of the selling and buying rates of
exchange prevailing at the last banking
transaction date of the year, as published by
Bank Indonesia, and any resulting gains or
losses are credited or charged to operations of
the current year.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tukar


yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat
(US$) adalah sebesar Rp12.440 (2013:
Rp12.189).

At December 31, 2014, the rate of exchange


used for United States Dollar (US$) 1 was
Rp12,440 (2013: Rp12,189).

Transaksi dalam mata uang asing selain


Dolar AS adalah tidak signifikan.

Transactions in foreign currencies other than


US Dollar are not significant.

Akun-akun dari entitas anak luar negeri


dijabarkan dari mata uang pelaporannya
menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

The accounts of foreign subsidiaries are


translated from its respective reporting
currency into Indonesian Rupiah on the
following basis:
a) Assets and liabilities, both monetary and
non-monetary, are translated using the
closing rate of exchange.
b) Revenues and expenses are translated
using transactions date exchange rate or, if
applicable, the average rate for the period.

a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun


non-moneter,
dijabarkan
dengan
menggunakan kurs penutup.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi atau, bila memenuhi
syarat, kurs rata-rata periode tersebut.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai
Pendapatan Komprehensif Lain - Selisih
Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan
Usaha Luar Negeri sebagai bagian dari
ekuitas sampai pelepasan investasi neto
yang bersangkutan.

c) The resulting exchange difference is


presented as an Other Comprehensive
Income - Foreign Exchange Differences
from Translation of the Accounts of Foreign
Operations in the equity section until
disposal of the net investment.
41

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
v. Sewa

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

v. Leases

Penentuan
apakah
suatu
perjanjian
merupakan, atau mengandung, sewa, adalah
berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut
pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi
apakah pemenuhannya tergantung kepada
penggunaan aset atau aset-aset tertentu
secara spesifik atau perjanjian mengalihkan
hak untuk menggunakan aset atau aset-aset,
walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit
disebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement


is, or contains, a lease is based on the
substance of the arrangement at the inception
date. The arrangement is assessed for whether
fulfillment of the arrangement is dependent on
the use of a specific asset or assets or the
arrangement conveys a right to use the asset
or assets, even if that right is not explicitly
specified in an arrangement.

Sebagai Lessee

As Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa.
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
sebagai laba rugi.

A lease is classified as a finance lease if it


transfers substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased assets.
Such leases are capitalized at the inception of
the lease at the fair value of the leased
property or, if lower, at the present value of the
minimum lease payments. Minimum lease
payments are apportioned between the finance
charges and reduction of the lease liability so
as to achieve a constant rate of interest on the
remaining balance of liability. Finance charges
are charged directly to the profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa


lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan
selama masa penggunaan aset yang diestimasi
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika
tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset
sewaan disusutkan selama periode yang lebih
pendek antara umur manfaat aset sewaan atau
masa sewa. Selisih lebih yang timbul dari
transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over


the shorter of the estimated useful life of the
asset or the lease term, if there is no
reasonable certainty that the Group will obtain
ownership by the end of the lease term. Any
excess of sales proceeds over the carrying
amount of an asset in a sale-and-leaseback
transaction is deferred and amortized over the
lease term.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa


operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban pada operasi dengan dasar garis lurus
(straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it


does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized in profit or loss on a straight-line
basis over the lease term.

Sebagai Lessor

As Lessor

Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidak


mengalihkan secara substansial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group does not transfer


substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset are classified as
operating leases.
42

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
w. Biaya Pinjaman

ACCOUNTING

w. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan


langsung dengan perolehan, pembangunan
atau
pembuatan
aset
kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya
pinjaman terdiri dari beban bunga dan biaya
lain yang ditanggung Kelompok Usaha
sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to


the acquisition, construction or production of a
qualifying asset are capitalized as part of the
cost of the related asset. Otherwise, borrowing
costs are recognized as expenses when
incurred. Borrowing costs consist of interests
expense and other financing charges that the
Group incurs in connection with the borrowing
of funds.

x. Biaya Penelitian dan Pengembangan


Biaya penelitian
terjadinya.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

dibebankan

pada

x. Research and Development Costs


saat

Research costs are expensed as incurred.

Aset
takberwujud
yang
timbul
dari
pengembangan
(atau
dari
tahap
pengembangan pada proyek internal) diakui
jika dan hanya jika Kelompok Usaha dapat
menunjukkan semua hal berikut ini: (i)
kelayakan teknis penyelesaian aset tak
berwujud tersebut sehingga aset tersebut
dapat digunakan atau dijual, (ii) niat untuk
menyelesaikan aset takberwujud tersebut dan
menggunakannya atau menjualnya, (iii)
bagaimana
aset
takberwujud
akan
menghasilkan manfaat ekonomi masa depan,
(iv) tersedianya kecukupan sumber-sumber
daya untuk menyelesaikan aset, dan
(v) kemampuan untuk mengukur secara andal
pengeluaran yang terkait dengan aset
takberwujud selama pengembangannya. Pada
saat penyelesaian, biaya pengembangan
diamortisasi selama taksiran masa manfaat
ekonomis dari aset takberwujud terkait.

An intangible asset arising from development


expenditures on an individual project is
recognized only when the Group can
demonstrate: (i) the technical feasibility of
completing the intangible asset so that it will be
available for use or sale, (ii) its intention to
complete and its ability to use or sell the asset,
(iii) how the asset will generate future economic
benefits, (iv) the availability of resources to
complete the asset, and (v) the ability to
measure reliably the expenditures of the
related asset during the development. Upon
completion, the development costs is amortized
over its estimated useful life.

Keuntungan atau kerugian yang muncul dari


penghentian pengakuan aset takberwujud
merupakan selisih antara hasil pelepasan neto
dan jumlah tercatatnya, dan diakui pada laba
rugi
ketika
aset
tersebut
dihentikan
pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an


intangible asset is measured as the difference
between the net disposal proceeds and the
carrying amount of the asset, and is recognized
in the profit or loss when the asset is
derecognized.

y. Perpajakan

y. Taxation

Pajak Kini

Current Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah


dari pajak penghasilan badan yang terutang
saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the


corporate income tax currently payable and
deferred tax.

43

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
y. Perpajakan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

y. Taxation (continued)

Pajak Kini (lanjutan)

Current Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun


berjalan diukur sebesar jumlah yang
diharapkan dapat direstitusi dari atau
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif
pajak dan peraturan pajak yang digunakan
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the


current period are measured at the amount
expected to be recovered from or paid to the
taxation authority. The tax rates and tax laws
used to compute the amount are those that
have been enacted or substantively enacted as
at the reporting dates.

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan


laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali
pajak yang berkaitan dengan item yang diakui
di luar laba rugi, baik pada pendapatan
komprehensif lain atau langsung pada ekuitas.
Manajemen secara periodik melakukan
evaluasi atas posisi yang diambil dalam
pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di
mana peraturan pajak terkait menjadi subyek
interpretasi dan menetapkan provisi bila
diperlukan.

Current income taxes are recognized in the


consolidated statement of comprehensive
income, except to the extent that the tax relates
to items recognized outside profit or loss, either
in other comprehensive income or directly in
equity. Management periodically evaluates
positions taken in the tax returns with respect
to situations in which applicable tax regulations
are subject to interpretation and establishes
provisions when appropriate.

Bunga dan penalti atas pajak penghasilan


disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau
beban operasi lain karena dianggap bukan
merupakan bagian dari
beban pajak
penghasilan.

Interests and penalties are presented as part of


other operating income or expenses since are
not considered as part of the income tax
expense.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan


metode liabilitas atas perbedaan temporer
pada tanggal pelaporan antara dasar
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan
keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability


method on temporary differences at the
reporting date between the tax bases of assets
and liabilities and their carrying amounts for
financial reporting purposes at the reporting
date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua


perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari
pengakuan awal goodwill atau dari aset
atau liabilitas dari transaksi yang bukan
transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu
transaksi
tidak
mempengaruhi
laba
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas
investasi pada entitas anak, yang saat
pembalikannya dapat dikendalikan dan
besar kemungkinannya bahwa beda
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu
dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for all


taxable temporary differences, except:
i. where the deferred tax liability arises from
the initial recognition of goodwill or of an
asset or liability in a transaction that is not a
business combination and, at the time of
the transaction, affects neither the
accounting profit nor taxable profit or loss;
ii. in respect of taxable temporary differences
associated with investments in subsidiaries,
when the timing of the reversal of the
temporary differences can be controlled and
it is probable that the temporary differences
will not reverse in the foreseeable future.

44

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
y. Perpajakan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

y. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh


perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi,
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam
transaksi yang bukan transaksi kombinasi
bisnis dan tidak mempengaruhi laba
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi
pajak; atau
dari perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan atas investasi pada entitas
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui
bila besar kemungkinannya bahwa beda
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu
dekat dan laba kena pajak dapat
dikompensasi dengan beda temporer
tersebut.

Deferred tax assets are recognized for all


deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses, to the extent that
it is probable that taxable profits will be
available against which deductible temporary
differences, and the carry forward of unused
tax losses can be utilized, except:
i. where the deferred tax asset relating to the
deductible temporary difference arises from
the initial recognition of an asset or liability
in a transaction that is not a business
combination and, at the time of the
transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or
ii. in respect of deductible temporary
differences associated with investments in
subsidiaries, deferred tax assets are
recognized only to the extent that it is
probable that the temporary differences will
reverse in the foreseeable future and
taxable profit will be available against which
the temporary differences can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah


pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai
untuk mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak
tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang
pada setiap tanggal pelaporan dan akan diakui
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal
pada masa yang akan datang akan tersedia
untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is


reviewed at each reporting date and reduced to
the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profit will be available to allow
all or part of the benefit of that deferred tax
asset to be utilized. Unrecognized deferred tax
assets are reassessed at each reporting date
and are recognized to the extent that it has
become probable that future taxable profit will
allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur


dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset
dipulihkan
atau
liabilitas
diselesaikan
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak
yang berlaku atau yang secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are


measured at the tax rates that are expected to
apply to the year when the asset is realized or
the liability is settled, based on tax rates and
tax laws that have been enacted or
substantively enacted as at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak


tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan
pada entitas yang sama, Kelompok Usaha
yang bermaksud untuk merealisasikan aset
dan
menyelesaikan
liabilitas
lancar
berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities


are offset when a legally enforceable right
exists to offset current tax assets against
current tax liabilities, or the deferred tax assets
and the deferred tax liabilities relate to the
same taxable entity, or the Group intends to
settle its current assets and liabilities on a net
basis.

ii.

45

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
y. Perpajakan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

y. Taxation (continued)

Pajak Pertambahan Nilai

Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset


diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) kecuali:
PPN yang muncul dari pembelian aset atau
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan aset
atau sebagai bagian dari item beban-beban
yang diterapkan; dan
Piutang dan utang yang disajikan termasuk
dengan jumlah PPN.

Revenue, expenses and assets are recognized


net of the amount of value added tax (VAT)
except:
Where the VAT incurred on a purchase of
assets or services is not recoverable from
the taxation authority, in which case the
VAT is recognized as part of the cost of
acquisition of the asset or as part of the
expense item as applicable; and
Receivables and payables that are stated
with the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau


terutang kepada, kantor pajak termasuk
sebagai bagian dari piutang atau utang pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or


payable to, the taxation authorities is included
as part of receivables or payables in the
consolidated statement of financial position.

z. Laba per Saham

z. Earnings per Share

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi


saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
31 Desember 2014.

The Company has no outstanding dilutive


potential ordinary shares as of December 31,
2014.

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata


tertimbang jumlah saham yang beredar selama
tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is computed based on the


weighted average number of issued and fully
paid shares during the year.

a.a. Saham tresuri

a.a. Treasury shares

Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh


kembali (saham tresuri) diakui pada harga
perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas.
Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba
rugi atas perolehan, penjualan kembali,
penerbitan atau pembatalan dari instrumen
ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah
tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan
kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan
modal disetor pada ekuitas.

Own equity instruments that are reacquired


(treasury
shares)
are
recognized
at
reacquisition cost and deducted from equity.
No gain or loss is recognized in profit or loss on
the purchase, sale, issue or cancellation of the
Groups own equity instruments. Any difference
between the carrying amount and the
consideration, if reissued, is recognized as part
of additional paid-in capital in the equity.

46

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
a.b. Informasi Segmen

a.c.Perubahan Kebijakan
Periode Mendatang

Akuntansi

For management purposes, the Group is


organised into two operating segments based
on their products and services which are
independently managed by the respective
segment managers responsible for the
performance of the respective segments under
their charge. The segment managers report
directly to the management who regularly
review the segment results in order to allocate
resources to the segments and to assess the
segment performance. Additional disclosures
on each of these segments are shown in
Note 35, including the factors used to identify
the reportable segments and the measurement
basis of segment information.

a.c. Future Changes in Accounting Policies

pada

Kelompok Usaha belum menerapkan standar


akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi
namun baru berlaku efektif pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2015, yang diperkirakan
relevan terhadap pelaporan keuangan
Kelompok Usaha, namun pengaruhnya
terhadap posisi keuangan, hasil keuangan
ataupun pengungkapan dari Kelompok Usaha
masih diestimasi adalah sebagai berikut:
PSAK No.
Keuangan

ACCOUNTING

a.b.Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha


dibagi menjadi dua segmen operasi
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola
secara independen oleh masing-masing
pengelola segmen yang bertanggung jawab
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para
pengelola segmen melaporkan secara
langsung kepada manajemen Perusahaan
yang secara teratur mengkaji laba segmen
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber
daya ke masing-masing segmen dan untuk
menilai kinerja segmen. Pengungkapan
tambahan pada masing-masing segmen
terdapat dalam Catatan 35, termasuk faktor
yang digunakan untuk mengidentifikasi
segmen
yang
dilaporkan
dan
dasar
pengukuran informasi segmen.

i)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

1:

Penyajian

The Group has not applied the following


accounting standards that have been issued or
amended but only effective on or after January
1, 2015, which are considered relevant to the
financial reporting of the Group, but the impact
to the financial position, results, or disclosures
of the Group is still being estimated are as
follows:
i)

Laporan

Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan


pengelompokan pos-pos yang disajikan
pada pendapatan komprehensif lain. Pospos yang akan direklasifikasi (didaurulang) ke laba rugi pada periode
mendatang, seperti laba atau rugi atas
aset keuangan tersedia untuk dijual, harus
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak
akan direklasifikasi, seperti revaluasi
tanah dan bangunan. Revisi PSAK No. 1
ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari
2015.

PSAK No.
Presentation

1:

Financial

Statement

The revision to PSAK 1 introduce a


grouping of items presented in other
comprehensive income. Items that will be
reclassified (recycled) to profit or loss at
a future point in time, such as net loss or
gain on available-for-sale financial assets,
have to be presented separately from
items that will not be reclassified, such as
revaluation of land and buildings. The
revised PSAK No. 1 will be effective
January 1, 2015.

47

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

pada

a.c. Future Changes in Accounting Policies


(continued)

ii) PSAK No. 15: Investasi pada Entitas


Asosiasi dan Ventura Bersama

ii) PSAK No. 15: Investments in Associates


and Joint Ventures

PSAK revisi ini mengatur penerapan


metode ekuitas pada investasi ventura
bersama dan juga entitas asosiasi. Revisi
PSAK No. 15 ini akan berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2015.

The revised PSAK describes the


application of the equity method to
investments in joint ventures and
associates. The revised PSAK No. 15 will
be effective January 1, 2015.

a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi


Periode Mendatang (lanjutan)

iii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja

iii) PSAK No. 24: Employee Benefits

PSAK No. 24 yang direvisi mensyaratkan:


(a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada
yang
lebih
awal
antara
amandemen/kurtailmen terjadi dan
pengakuan biaya restrukturisasi atau
terminasi terkait diakui, dan
keuntungan atau kerugian aktuaria
pada
program
imbalan
pasti
langsung diakui pada pendapatan
komprehensif lain.

The revised PSAK No. 24 requires:


(a) all past service costs to be
recognized at the earlier of when the
amendment/curtailment occurs or
when the related restructuring or
termination costs are recognized,
and
(b) actuarial gains or losses in defined
benefit
plan
are
recognized
immediately in other comprehensive
income.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah


rugi aktuarial yang belum diakui adalah
sebesar Rp471.007 (2013: Rp499.869).

As of December 31, 2014, net


unrecognized actuarial losses amounted
to Rp471,007 (2013: Rp499,869).

Revisi PSAK No. 24 ini akan berlaku


efektif tanggal 1 Januari 2015.

The revised PSAK No. 24 will be effective


January 1, 2015.

(b)

iv) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan

iv) PSAK No. 46: Income Taxes

PSAK revisi ini mengatur perlakuan


akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu
utama dalam perlakuan akuntansi untuk
pajak penghasilan adalah bagaimana
menghitung konsekuensi pajak kini dan
masa depan untuk: (a) pemulihan
(penyelesaian) masa depan jumlah
tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam
laporan posisi keuangan entitas; dan
(b) transaksi dan peristiwa lain pada
periode berjalan yang diakui dalam
laporan keuangan entitas. PSAK ini juga
mengatur
pengakuan
aset
pajak
tangguhan yang timbul dari rugi pajak
belum dikompensasi atau kredit pajak
belum dimanfaatkan, penyajian pajak
penghasilan dalam laporan keuangan,
dan pengungkapan informasi yang terkait
dengan
pajak
penghasilan.
Revisi
PSAK No. 46 ini akan berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2015.

The revised PSAK prescribes the


accounting treatment for income taxes.
The principal issues in accounting
treatment for income taxes are how to
account for the current and future tax
consequences of: (a) the future recovery
(settlement) of the carrying amount of
assets (liabilities) recognized in an entitys
statement of financial position; and (b)
transactions and another events in the
curent period which recognized in an
entitys financial statement. This PSAK
also deals with the recognition of deferred
tax assets arise from unused tax loss or
unused tax credits, the presentation of
income taxes in the financial statements
and the disclosure of information relating
to income taxes. Revised PSAK No. 46
will be effective January 1, 2015.

48

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
Periode Mendatang (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

a.c. Future Changes in Accounting Policies


(continued)

pada

v) PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset

v)

PSAK No. 48: Impairment of Assets

Revisi PSAK No. 48 mengatur pengukuran


nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
mengacu pada hirarki nilai wajar dalam
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,
dan
juga
memberikan
tambahan
persyaratan pengungkapan untuk setiap
aset individual atau unit penghasil kas
yang kerugian penurunan nilainya telah
diakui atau dibalik selama periode
pelaporan. Revisi PSAK No. 48 ini berlaku
prospektif, tidak mengijinkan penerapan
dini, dan berlaku efektif tanggal 1 Januari
2015.

The revised PSAK No. 48 prescribes


measurement of fair value less costs of
disposal in reference to the fair value
hierarchy in PSAK No. 68: Fair Value
Measurement, and also requires additional
disclosures for each individual asset or
cash generating unit, for which the
impairment loss has been recognized or
reversed during the reporting period. The
revised PSAK No. 48 is applied
prospectively, cannot be adopted early,
and will be effective January 1, 2015.

vi) PSAK No. 50: Instrumen Keuangan:


Penyajian

vi) PSAK No. 50: Financial Instruments:


Presentation

Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai


wajar dalam PSAK No. 68 Pengukuran
Nilai Wajar, yaitu harga yang akan
diterima untuk menjual suatu aset atau
harga
yang akan
dibayar
untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam
transaksi teratur antara pelaku pasar
pada tanggal pengukuran. Selain itu,
revisi PSAK ini juga memberikan
pedoman aplikasi atas kriteria saling
hapus yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus,
serta kriteria untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitas secara neto
atau bersamaan. Revisi PSAK ini akan
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

The revised PSAK defines the fair value


as provided in PSAK No. 68: Fair Value
Measurement, which is the price that
would be received to sell an asset or paid
to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at
the measurement date. Furthermore, the
revised PSAK also establishes principles
for the criteria of legally enforceable right
to set off, and criteria to realize assets and
settle liabilities in net amount or
simultaneously. The revised PSAK will be
effective January 1, 2015.

vii) PSAK No. 55: Instrumen Keuangan:


Pengakuan dan Pengukuran

vii) PSAK No. 55: Financial Instruments:


Recognition and Measurement

Revisi
PSAK
ini
menetapkan
pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar aset keuangan atau liabilitas
keuangan sesuai PSAK No. 68:
Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini
juga mengatur pertimbangan pengukuran
nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar
instrumen keuangan pada pasar tidak
aktif, dan input dalam teknik penilaian
nilai wajar instrumen keuangan yang
mengacu pada PSAK No. 68. Revisi
PSAK ini akan berlaku efektif tanggal
1 Januari 2015.

The revised PSAK establishes disclosures


for fair value measurement of financial
assets or financial liabilities in accordance
with PSAK No. 68: Fair Value
Measurement. The revised PSAK also
sets forth judgments of fair value
measurement, valuation techniques of
financial
instruments
in
non-active
markets, and inputs for the valuation
techniques of financial instruments fair
value in accordance with PSAK No. 68.
The revised PSAK will be effective
January 1, 2015.

49

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

pada

a.c. Future Changes in Accounting Policies


(continued)

viii) PSAK No. 60: Instrumen Keuangan:


Pengungkapan

viii) PSAK No. 60: Financial Instruments:


Disclosures

Revisi
PSAK
No.
60 mengatur
pengungkapan dan hirarki nilai wajar
yang mengacu pada PSAK No. 68
Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini
juga mengatur bahwa entitas yang
memenuhi persyaratan penyajian saling
hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas
yang tunduk pada perjanjian induk untuk
penyelesaian secara neto (enforceable
master netting arrangement) atau
perjanjian serupa, harus mengungkapkan
informasi kuantitatif dan kualitatif. Revisi
PSAK ini akan berlaku efektif tanggal
1 Januari 2015.

The revised PSAK No. 60 sets forth


disclosures and fair value hierarchy in
accordance with PSAK No. 68: Fair Value
Measurement. The revised PSAK also
requires entities that fulfill the criteria for
presentation to offset as stated in
PSAK No. 50, or entities that comply to
the
enforceable
master
netting
arrangement or similar arrangement, shall
disclose quantitative and qualitative
information. The revised PSAK will be
effective January 1, 2015.

ix) PSAK No. 65: Laporan Keuangan


Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan
Keuangan Tersendiri

ix) PSAK No. 65: Consolidated Financial


Statements and PSAK No. 4: Separate
Financial Statements

PSAK No. 65 mengganti sebagian dari


PSAK No. 4: Laporan Keuangan
Konsolidasian
dan
Terpisah
yang
mengatur
akuntansi
bagi
laporan
keuangan konsolidasian. PSAK No. 65
menetapkan model kendali tunggal bagi
semua entitas termasuk entitas bertujuan
khusus. Perubahan yang diperkenalkan
oleh PSAK No. 65 mengharuskan
manajemen
untuk
melakukan
pertimbangan
signifikan
dalam
menentukan entitas yang dikendalikan
dan karenanya harus dikonsolidasikan
oleh entitas induk, dibandingkan dengan
persyaratan
yang
sebelumnya
disyaratkan dalam PSAK No. 4.
PSAK No. 65 dan revisi atas PSAK No. 4
akan berlaku efektif tanggal 1 Januari
2015.

PSAK No. 65 replaces the portion of


PSAK No. 4: Consolidated and Separate
Financial Statements that addresses the
accounting for consolidated financial
statements. PSAK No. 65 establishes a
single control model that applies to all
entities including special purpose entities.
The changes introduced by PSAK No. 65
required
management
to
exercise
significant judgment to determine which
entities are controlled and therefore are
required to be consolidated by a parent,
compared with the requirements that were
in PSAK No. 4. PSAK No. 65 and the
revised PSAK No. 4 will be effective
January 1, 2015.

a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi


Periode Mendatang (lanjutan)

50

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
Periode Mendatang (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

a.c. Future Changes in Accounting Policies


(continued)

pada

x) PSAK No. 66: Pengaturan Bersama

x) PSAK No. 66: Joint Arrangements

PSAK
No.
66
menggantikan
PSAK No. 22: Bagian Partisipasi dalam
Ventura Bersama, dan memberikan
definisi dari pengendalian bersama dan
perubahan
bagi
akuntansi
untuk
pengaturan
bersama
dengan
memindahkan dari tiga kategori dalam
PSAK No. 22 menjadi dua kategori
berikut,
operasi
bersama, dimana
pengoperasi bersama harus mengakui
seluruh aset, liabilitas, pendapatan dan
biaya, termasuk bagian relatif atas aset,
liabilitas, pendapatan dan beban yang
dikendalikan bersama, dan ventura
bersama, yang dicatat menggunakan
metode ekuitas. PSAK No. 66 akan
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

PSAK No. 66 replaces PSAK No. 22:


Interests in Joint Ventures, and provides
definition of joint control and also changes
the accounting for joint arrangements by
moving from three categories under
PSAK No. 22 to the following two
categories, joint operation, where the joint
operator is to recognize all of its assets,
liabilities,
revenues and expenses,
including its relative share of jointly
controlled assets, liabilities, revenue and
expenses, and joint venture, which is to be
accounted for using the equity method.
PSAK No. 66 will be effective January 1,
2015.

xi) PSAK
No.
67:
Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain

xi) PSAK No. 67: Disclosure of Interests in


Other Entities

PSAK No. 67 menetapkan persyaratan


bagi pengungkapan atas kepentingan
suatu entitas dalam entitas anak,
pengaturan bersama, entitas asosiasi dan
entitas terstruktur. Persyaratan dalam
PSAK No. 67 lebih komprehensif
daripada persyaratan pengungkapan atas
entitas
anak
yang
sebelumnya
ditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitas
anak dikendalikan tanpa mayoritas hak
suara. Walaupun Kelompok Usaha
memiliki entitas anak dengan kepentingan
nonpengendali yang material, tidak
terdapat entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasikan. PSAK No. 67 akan
berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.

PSAK No. 67 sets out the requirements for


disclosures relating to an entitys interests
in subsidiaries, joint arrangements,
associates and structured entities. The
requirements in PSAK No. 67 are more
comprehensive than the previously
existing disclosure requirements for
subsidiaries. For example, when a
subsidiary is controlled with less than a
majority of voting rights. While the Group
has subsidiaries with material noncontrolling interests, there are no
unconsolidated
structured
entities.
PSAK No. 67 will be effective January 1,
2015.

51

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING


(lanjutan)
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
Periode Mendatang (lanjutan)

xii) PSAK No. 68: Fair Value Measurement

PSAK No. 68 menetapkan sumber


panduan tunggal bagi semua pengukuran
nilai wajar. PSAK 68 tidak merubah
kapan
suatu
entitas
diharuskan
menggunakan nilai wajar, namun lebih
kepada memberikan panduan bagaimana
mengukur nilai wajar pada saat nilai wajar
disyaratkan atau diijinkan. PSAK No. 68
juga mensyaratkan pengungkapan yang
komprehensif atas nilai wajar. PSAK 68
akan berlaku efektif tanggal 1 Januari
2015.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN

DAN

ACCOUNTING

a.c. Future Changes in Accounting Policies


(continued)

pada

xii) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar

3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

PSAK No. 68 establishes a single source


of
guidance
for
all
fair
value
measurements. It does not change when
an entity is required to use fair value, but
rather provides guidance on how to
measure fair value when fair value is
required or permitted. PSAK No. 68 also
requires comprehensive disclosures on
fair values. PSAK No. 68 will be effective
January 1, 2015.

3.

ASUMSI

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


Kelompok Usaha mengharuskan manajemen
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas
kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
yang terpengaruh pada periode pelaporan
berikutnya.

The preparation of the Groups consolidated


financial statements requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosures of
contingent liabilities, at the end of the reporting
years. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that may
require material adjustments to the carrying
amounts of the assets and liabilities affected in
future periods.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen


dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by


management in the process of applying the
Groups accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill

Purchase
Price
Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan


estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk
aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill
tersebut tidak diamortisasi namun diuji bagi
penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat
goodwill Kelompok
Usaha pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.343.827
(2013: Rp2.337.723). Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 9.

Application of acquisition method requires


extensive use of accounting estimates to allocate
the purchase price to the fair market values of the
assets and liabilities acquired, including intangible
assets. Certain business acquisitions of the Group
have resulted in goodwill. Such goodwill is not
amortized but subject to an annual impairment
testing. The carrying amount of the Groups
goodwill as of December 31, 2014 was
Rp2,343,827 (2013: Rp2,337,723). Further details
are disclosed in Note 9.
52

Allocation

and

Goodwill

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN,ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill


(lanjutan)

Purchase
Price
Allocation
Impairment (continued)

Estimasi arus kas masa depan dalam menentukan


nilai wajar tanaman perkebunan dan HTI pada
tanggal akuisisi melibatkan estimasi yang
signifikan. Walaupun manajemen berkeyakinan
bahwa asumsi yang digunakan adalah tepat dan
memiliki dasar yang kuat, perubahan signifikan
pada asumsi tersebut dapat mempengaruhi
secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan
dapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAK
No. 48, Penurunan Nilai Aset.

Estimation of future cash flows in determining the


fair values of plantations and HTI at the date of
acquisition involves significant estimations. While
the management believes that the assumptions are
appropriate and reasonable, significant changes of
those assumptions used may materially affect its
assessment of recoverable values and may lead to
future impairment charges under PSAK No. 48,
Impairment of Assets.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap


tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan
nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan
dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan
menentukan adanya indikasi penurunan nilai.
Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada
bagian Estimasi dan Asumsi pada Catatan ini.

Goodwill is subject to annual impairment test and


whenever there is an indication that such asset
may be impaired. Management uses its judgment
in estimating the recoverable value and
determining if there is any indication of impairment.
Estimates on the recoverable amount are further
described in Estimates and Assumptions section
of this Note.

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku


saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat
dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai
tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil
pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp148.545
(2013: Rp236.529). Penjelasan lebih lanjut atas
akun ini akan diberikan pada Catatan 30.

Based on the tax regulations currently enacted, the


management judged if the amounts recorded
under the above account are recoverable and
refundable by the Tax Office. The carrying amount
of the Groups claims for tax refund and tax
assessments under appeal as of December 31,
2014 was Rp148,545 (2013: Rp236,529). Further
explanations regarding this account are provided in
Note 30.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama


estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan
situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau
situasi di luar kendali Kelompok Usaha.
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and


other key sources of uncertainty of estimation at
the reporting date that have a significant risk of
causing material adjustments to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes
or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.

53

and

Goodwill

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma

Allowance for Impairment of Plasma Receivables

Evaluasi Individual

Individual Assessment

Seperti diungkapkan dalam Catatan 2, piutang


plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk pengembangan perkebunan plasma. Bila
terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan
nilai telah terjadi, Kelompok Usaha mengakui
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
plasma, sesuai fakta dan situasi yang tersedia,
sebesar selisih kurang: (i) nilai kini estimasi arus
kas masa datang, dari (ii) jumlah tercatat piutang
plasma yang merupakan kelebihan akumulasi
biaya pengembangan atas pendanaan dari bank
dan jumlah yang disepakati oleh petani plasma.

As discussed in Note 2, plasma receivables


represents disbursements made for the costs to
develop plasma plantations. When there is an
objective evidence that an impairment loss has
been incurred exist, the Group recognized, based
on available facts and circumstances, the amount
of allowance for impairment of plasma receivables,
by the shortfall of: (i) the present value of
estimated future cash flows, against (ii) the
carrying amount of the plasma receivables, which
consist of the accumulated development costs over
the banks funding and amount agreed by the
plasma farmers.

Evaluasi Kolektif

Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak


terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada
evaluasi individual atas piutang plasma, baik yang
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha
menyertakannya, dengan piutang plasma yang
tidak terkena penyisihan penurunan nilai dalam
evaluasi individual di atas, dalam kelompok
piutang plasma dengan risiko kredit yang serupa
karakteristiknya, yaitu sesuai dengan lokasi
geografis para petani plasma dan umur tanaman,
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi
estimasi arus kas masa depan atas kelompok
piutang plasma tersebut karena merupakan
indikasi bagi kemampuan petani plasma untuk
melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence


of impairment exists for an individually assessed
plasma receivables, whether significant or not, it
includes the asset, together with the plasma
receivables for which no allowance for impairment
are recognized under the above individual
assessment, in a group of plasma receivables with
similar credit risk characteristics, which is the
geographical location of the plasma farmers and
the aged of trees, and collectively assesses them
for impairment. The characteristics chosen are
relevant to the estimation of future cash flows for
groups of such plasma receivables by being
indicative of the plasma farmers ability to pay all
amounts due.

Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan


jika terdapat tambahan informasi yang diterima
pada setiap tanggal pelaporan. Nilai tercatat atas
piutang plasma Kelompok Usaha sebelum
penyisihan penurunan nilai (individual) pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp786.529 (2013: Rp814.901), termasuk piutang
plasma dari LPI yang disajikan sebagai bagian
dari akun Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Penjelasan lebih rinci atas piutang plasma
diungkapkan dalam Catatan 36.

These provisions are re-evaluated and adjusted as


additional information is received at each reporting
date. The carrying amount of the Groups plasma
receivables before allowance for impairment
(individual) as of December 31, 2014 was
Rp786,529 (2013: Rp814,901), inclusive of the
plasma receivables from LPI which presented as
part of Other Receivables - Third Parties account
in the consolidated statement of financial position.
Further details on plasma receivables are
disclosed in Note 36.

54

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment of Trade Receivables

Evaluasi Individual

Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika


terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
usaha.

The Group evaluates specific accounts where it


has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customers current credit status
based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment of
trade receivables.

Evaluasi Kolektif

Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak


terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya,
yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan,
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan
nilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang
dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa
depan atas kelompok piutang usaha tersebut
karena merupakan indikasi bagi kemampuan
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence


of impairment exists for an individually assessed
trade receivables, whether significant or not, it
includes the asset in a group of trade receivables
with similar credit risk characteristics, based on
geographical location of the customers, and
collectively assesses them for impairment in
accordance with their respective age. The
characteristics chosen are relevant to the
estimation of future cash flows for groups of such
trade receivables by being indicative of the
customers ability to pay all amounts due.

Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha


sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp724.192 (2013: Rp877.149). Penjelasan lebih
lanjut atas piutang usaha diungkapkan dalam
Catatan 5.

The carrying amount of the Groups trade


receivables before allowance for impairment as of
December 31, 2014 was Rp724,192 (2013:
Rp877,149). Further details on trade recaivables
are disclosed in Note 5.

55

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja

Pension and Employee Benefits

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan


liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha
bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat
kenaikan
gaji
tahunan,
tingkat
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau
beban menggunakan Pendekatan Koridor.

The measurement of the Groups obligations and


cost for pension and employee benefits liabilities is
dependent on its selection of certain assumptions
used by the independent actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include among
others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
gains or losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions
are recognized as income or expense using
Corridor Approach.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa


asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Group believes that its assumptions are


reasonable and appropriate, significant differences
in the Groups actual experiences or significant
changes in the Groups assumptions may
materially affect its estimated liabilities for pension
and employee benefits and net employee benefits
expense.

Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja


Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014
adalah
sebesar
Rp1.276.677
(2013:
Rp1.009.268). Penjelasan lebih rinci atas imbalan
kerja diungkapkan dalam Catatan 18.

The net carrying amount of the Groups employee


benefits liability as of December 31, 2014 was
Rp1,276,677 (2013: Rp1,009,268). Further details
on employee benefits are disclosed in Note 18.

Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada


tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan
penurunan/kenaikan pada beban imbalan kerja
neto atau liabilitas imbalan kerja neto masingmasing sebesar Rp17.887 dan Rp20.582 (2013:
masing-masing sebesar Rp14.910 dan Rp17.717)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014.

An increase/decrease of one percent in the annual


discount rate will cause decrease/increase in the
net employee benefit expense or net employee
benefits liability amounting to Rp17,887 and
Rp20,582 respectively, (2013: Rp14,910 and
Rp17,717, respectively) for the year ended
December 31, 2014.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan


menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang
merupakan umur yang secara umum diharapkan
dalam industri Kelompok Usaha menjalankan
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan
karenanya beban penyusutan masa depan
mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a


straight-line basis over their estimated useful lives.
Management estimates the useful lives of these
fixed assets to be within 4 to 20 years, which are
common life expectancies applied in the industries
where the Group conducts its businesses.
Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the
economic useful lives and the residual values of
these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised.

56

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan Aset Tetap (lanjutan)

Depreciation of Fixed Assets (continued)

Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha


pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp10.330.692 (2013: Rp9.073.928). Penjelasan
lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam
Catatan 10.

The net carrying amount of the Groups fixed


assets as of December 31, 2014 was
Rp10,330,692 (2013: Rp9,073,928). Further details
on fixed asset are disclosed in Note 10.

Amortisasi Tanaman Perkebunan Menghasilkan

Amortization of Mature Plantations

Biaya
perolehan
tanaman
perkebunan
menghasilkan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis tanaman perkebunan,
yang terutama terdiri atas tanaman kelapa sawit
dan karet, adalah selama 25 tahun, yang
merupakan umur yang secara umum diharapkan
dalam industri perkebunan. Perubahan tingkat
pemakaian
dan
pemeliharaan
serta
perkembangan teknologi penanaman dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya amortisasi masa
depan mungkin direvisi.

The costs of mature plantations are amortized on a


straight-line basis over their estimated useful lives.
Management estimates the useful lives of the
mature plantations, which mainly consist of oil
palm and rubber plantations, to be 25 years, which
are common life expectancies applied in the
plantations industries. Changes in the expected
level of usage and maintenance and development
of planting technology could impact the economic
useful lives and the residual values of these
assets, and therefore future amortization charges
could be revised.

Nilai
tercatat
neto tanaman
perkebunan
menghasilkan Kelompok Usaha pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp5.116.106
(2013: Rp4.742.845). Penjelasan lebih rinci atas
tanaman
perkebunan
diungkapkan
dalam
Catatan 11.

The net carrying amount of the Groups mature


plantations as of December 31, 2014 was
Rp5,116,106 (2013: Rp4,742,845). Further details
on plantations are disclosed in Note 11.

Perpajakan

Taxes

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan


pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak
dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian
di masa depan atas pendapatan dan beban pajak
yang telah dicatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretation


of complex tax regulations, changes in tax laws,
and the amount and timing of future taxable
income, could necessitate future adjustments to
tax income and expense already recorded.

Estimasi juga dilakukan dalam menentukan


penyisihan atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal.

Estimate is also involved in determining


provision for corporate income tax. There
certain transactions and computation for which
ultimate tax determination is uncertain during
ordinary course of business.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak


penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp143.643 (2013: Rp43.777). Penjelasan lebih
rinci mengenai perpajakan diungkapkan dalam
Catatan 30.

The Group recognizes liabilities for expected


corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be
due. The net carrying amount of corporate income
tax payable as of December 31, 2014 was
Rp143,643 (2013: Rp43,777). Further details
regarding taxation are disclosed in Note 30.

57

the
are
the
the

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi


fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused


tax losses to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the
losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future
taxable profits together with future tax planning
strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Entitas Anak


memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi
dengan penghasilan kena pajak di masa depan
sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal
tersebut terjadi sebesar Rp4.127.258 (2013:
Rp3.145.942). Rugi fiskal tersebut terkait kepada
Entitas-entitas Anak yang sebagian besar
tanaman
perkebunannya
masih
belum
menghasilkan atau baru mulai menghasilkan,
belum daluwarsa dan tidak dapat digunakan untuk
disalinghapuskan dengan penghasilan kena pajak
entitas lain dalam Kelompok Usaha.

As of December 31, 2014, the Subsidiaries have


tax loss carry forwards which can be utilized
against future taxable income up to five years
since the tax loss occurred amounting to
Rp4,127,258 (2013: Rp3,145,942). These tax
losses relate to Subsidiaries where most of the
plantations are still in immature stage or just
started to mature, are not yet expired and may not
be used to offset taxable profits elsewhere in the
Group.

Pada tanggal 31 Desember 2014, untuk sebagian


dari jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi di
atas, yaitu sebesar Rp604.398 (2013: Rp337.780),
Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak
tangguhannya karena tidak memenuhi syarat
pengakuan. Apabila aset pajak tangguhan
tersebut dapat diakui, maka saldo laba akan
meningkat sebesar Rp151.099 (2013: Rp84.445).

As of December 31, 2014, for a portion of the


above-mentioned tax loss
carry forward,
amounting Rp604,398 (2013: Rp337,780), the
Group does not recognize the related deferred tax
assets that do not fulfill recognition criteria. If these
deferred tax assets are recognized, retained
earnings would be increased by Rp151,099 (2013:
Rp84,445).

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan


Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and


Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan


persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul
untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai
tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum
penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai
pasar pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp1.814.719 (2013: Rp1.590.158).
Penjelasan lebih rinci mengenai persediaan
diungkapkan dalam Catatan 6.

Allowance for decline in market values and


obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the inventories own
physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs
to be incurred for their sales. The allowance is reevaluated and adjusted as additional information
received affects the amount estimated. The
carrying amount of the Groups inventories before
allowance for obsolescence and decline in market
values as of December 31, 2014 was Rp1,814,719
(2013: Rp1,590,158). Further details regarding
inventories are disclosed in Note 6.

58

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

4.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

DAN

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
3.

ASUMSI

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,


ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset


atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai
diestimasi berdasarkan arus kas masa depan neto
yang didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas UPK
terkait.

An impairment exists when the carrying value of an


asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to
sell and the value in use are estimated based on
the net future cash flows discounted to their
present values using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time
value of money and the specific risks to the related
CGU.

Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat


diskonto yang digunakan untuk model arus kas
yang didiskontokan seperti halnya dengan arus
kas masuk masa depan yang diharapkan dan
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untuk
menentukan jumlah terpulihkan UPK, masingmasing dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 9.

The recoverable amount is most sensitive to the


discount rate used for the discounted cash flow
model as well as the expected future cash inflows
and the growth rate used for extrapolation
purposes. The key assumptions used to determine
the recoverable amount for the CGU, are further
explained in Note 9.

KAS DAN SETARA KAS

4.
2014

Kas
Bank
Rekening Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Lain-lain
Rekening Dolar AS
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain
Rekening Dolar Singapura
Sub-total

CASH AND CASH EQUIVALENTS


2013

3.309

6.725

731.711
219.871
102.144

355.391
145.226
194.724

47.435
32.108

82.914
49.883

Cash on hand
Cash in banks
Rupiah Accounts
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Others

144.038
17.624
16.574

67.158
73.077
19.202

US Dollar Accounts
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Others

701

972

Singapore Dollar Accounts

1.312.206

988.547

Sub-total

59

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

4.
2014

Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk
Dolar AS
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk

2013

330.000

135.000

217.500
133.000
110.000
100.000
68.200
51.000
50.000
30.000

47.800
76.000
90.000
55.600
86.500
-

18.000
17.800
6.500

5.200
12.000

149.280
62.200
37.320
-

97.512
158.457
280.347
73.134

Time deposits
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk
US Dollar
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Sub-total

1.380.800

1.117.550

Sub-total

Total

2.696.315

2.112.822

Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga


mengambang sesuai dengan tingkat penawaran
pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga
tahunan deposito berjangka dalam mata uang
Rupiah berkisar antara 7,00% sampai dengan
11,00% (2013: antara 3,25% sampai dengan
10,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, sedang tingkat suku bunga
tahunan deposito berjangka dalam mata uang
Dolar AS berkisar antara 2,85% sampai dengan
3,50% (2013: antara 0,23% sampai dengan 3,50%)
untuk tahun yang sama.
5.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Accounts in banks earn interest at floating rates


based on the offered rate from each bank. Time
deposits denominated in Rupiah earned interest at
annual rates ranging from 7.00% to 11.00% (2013:
from 3.25% to 10.75%) for the year ended
December 31, 2014, while time deposits
denominated in US Dollar earned interest at annual
rates ranging from 2.85% to 3.50% (2013: from
0.23% to 3.50%) for the same year.

PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN

5.

Piutang Usaha

TRADE AND OTHER RECEIVABLES


Trade Receivables

Piutang usaha terdiri dari:

Trade receivables consists of:


2014

2013

Pihak ketiga
Dalam Dolar AS
Dalam Rupiah

111.636
249.335

70.043
468.164

Sub-total

360.971

538.207

Sub-total
Related parties
In Rupiah (Note 32)

Third parties
In US Dollar
In Rupiah

Pihak berelasi
Dalam Rupiah (Catatan 32)

363.221

338.942

Total

724.192

877.149

Total

749

Less allowance for individual


impairment
Third parties

724.192

876.400

Net

Dikurangi penyisihan atas penurunan


nilai secara individual
Pihak ketiga
Neto

60

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
5.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)

5.

TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)

Piutang Usaha (lanjutan)

Trade Receivables (continued)

Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok


Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada
Catatan 2 dan 32.

The nature of relationships and transactions of the


Group with the related parties are explained in
Notes 2 and 32.

Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan


bunga
dan
umumnya
dikenakan
syarat
pembayaran selama 7 sampai dengan 35 hari.

Trade receivables are unsecured, non-interest


bearing, and generally on 7 to 35 days term of
payment.

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai


berikut:

The aging analysis of trade receivables is as


follows:

2014
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
Telah jatuh tempo dan
mengalami penurunan nilai:
Lebih dari 90 hari

2013

519.369

708.326

175.164
16.887
2.822
9.950

159.484
2.580
2.255
3.755

Neither past due nor impaired


Past due but not
impaired:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days

749

Past due and impaired:


More than 90 days

Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan
nilai secara individual

724.192

877.149

749

Total
Less allowance for
individual impairment

Neto

724.192

876.400

Net

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai


adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of allowance for


impairment are as follows:

2014
Saldo awal
Penyisihan tahun berjalan
Pemulihan atas penyisihan
Penghapusan
Saldo akhir

2013
749
(727)
(22)
-

61

393
535
(179)
749

Beginning balance
Allowance for the year
Recovery of allowance
Write-offs
Ending balance

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
5.

6.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)

5.

TRADE
AND
(continued)

OTHER

RECEIVABLES

Piutang Usaha (lanjutan)

Trade Receivables (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya


penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen
berkeyakinan bahwa tidak diperlukan (2013 :
Rp749) penyisihan atas penurunan nilai piutang
usaha di atas untuk untuk menutup kerugian atas
penurunan nilai piutang tersebut.

Based on the results of review for impairment at


the end of the year, the management believes that
no allowance for impairment of trade receivables
(2013: Rp749) is necessary to cover losses from
impairment of such receivables.

Lihat Catatan 33 mengenai risiko kredit piutang


usaha untuk memahami bagaimana Kelompok
Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit
piutang usaha.

See Note 33 on credit risk of trade receivables to


understand how the Group manages and
measures credit quality of trade receivables.

Piutang Lain-lain

Other Receivables

Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiri


atas piutang klaim kepada kontraktor, piutang
bunga deposito berjangka, bagian lancar dari
piutang plasma dan piutang karyawan.

Other receivables from third parties are mainly


consist of receivables arising from claim to
contractors, interest receivables from time
deposits, current portion of plasma receivables and
loans to employees.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas


penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk
menutup kerugian atas penurunan nilai piutang
terkait.

The management believes that the allowance for


impairment of other receivables is sufficient to
cover losses from impairment of such receivables.

Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak


memiliki jaminan.

Other receivables are non-interest-bearing and


unsecured.

PERSEDIAAN

6.
2014

Bahan baku, pada biaya perolehan


atau nilai realisasi neto
Barang jadi, pada biaya perolehan
atau nilai realisasi neto
Bahan pembantu dan suku cadang
pabrik, pada biaya perolehan atau
nilai realisasi neto
Neto

INVENTORIES
2013

517.942

421.578

746.094

675.515

Raw materials, at cost or


net realizable value
Finished goods, at cost or
net realizable value

509.293

471.403

Factory supplies and spare parts,


at cost or net realizable value

1.773.329

1.568.496

Net

Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah


penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai
pasar persediaan dengan perubahan sebagai
berikut:

Included in the above inventory balances is the


allowance for obsolescence and decline in market
values of inventories with the following movements:

2014

2013

Saldo awal
Penyisihan tahun berjalan
Pemulihan penyisihan
Penghapusan

21.662
22.070
(100)
(2.242)

89.038
13.143
(77.727)
(2.792)

Saldo akhir

41.390

21.662

62

Beginning balance
Allowance for the year
Recovery of allowance
Write-offs
Ending balance

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
6.

7.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PERSEDIAAN (lanjutan)

6.

INVENTORIES (continued)

Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar


persediaan tersebut di atas diakui karena
terjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketiga.

The above recovery of allowance for decline in


market values of inventories were recognized in
view of the sales of the related finished goods to
third parties.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga


pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian dari keusangan
dan penurunan nilai pasar persediaan.

Based on a review of the market prices and


physical conditions of the inventories at the
reporting dates, management believes that the
above allowance is adequate to cover any possible
losses from obsolescence and decline in market
values of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan GS


dengan nilai tercatat sebesar Rp29.706 dijaminkan
untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero)
Tbk
(BRI)
(Catatan 17).

As of December 31, 2013, inventories of GS with


total carrying values of Rp29,706 are used as
collateral to secure its credit facility obtained from
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
(Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan telah


diasuransikan terhadap risiko kerugian atas
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan
gabungan sekitar Rp1.915.593, yang menurut
pendapat manajemen cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2014, inventories are covered


by insurance against losses from fire and other
risks under a certain policy package with combined
coverage
amounting
to
approximately
Rp1,915,593, which in managements opinion, is
adequate to cover possible losses that may arise
from such risks.

BEBAN TANAMAN TEBU TANGGUHAN

7.

Akun ini merupakan pengeluaran atas penanaman


tebu sebagai berikut:

This account represents


expenditures as follows:

2014
Pengusahaan tanaman
Penyiapan lahan
Pemupukan
Pemeliharaan

FUTURE CANE CROP EXPENDITURES


future

cane

crop

2013
Cultivation of crop
Land preparation
Fertilizing
Maintenance

142.160
56.020
15.705

92.996
44.987
11.131

213.885

149.114

67.071

50.146

Administration and maintenance


of plantations machineries expenses

Total beban tanaman tebu


tangguhan
Dikurangi bagian lancar

280.956
161.819

199.260
119.787

Total future cane crop


expenditures
Less current portion

Beban tanaman tebu tangguhan,


bagian tidak lancar

119.137

79.473

Future cane crop expenditures,


non-current portion

Biaya administrasi dan pemeliharaan


mesin perkebunan

Bagian tidak lancar dari beban tanaman tebu


tangguhan disajikan sebagai bagian dari akun
Aset Tidak Lancar Lainnya pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

The non-current portion of future cane crop


expenditures was presented as part of Other Noncurrent Assets account in the consolidated
statements of financial position.

Luas area perkebunan tebu pada tanggal


31 Desember 2014 adalah 13.062 hektar (2013:
11.645 hektar) (tidak diaudit).

The total area of cane crop plantations as of


December 31, 2014 was 13,062 hectares (2013:
11,645 hectares) (unaudited).
63

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
8.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

8.

INVESTMENT IN ASSOCIATES

PT Prima Sarana Mustika

PT Prima Sarana Mustika

Pada tanggal 30 Januari 2014, PT Wahana Inti


Selaras (WIS), pihak berelasi, dan Perusahaan
mendirikan PT Prima Sarana Mustika (PSM) yang
terutama bergerak di bidang pembangunan sarana
perkebunan, pembukaan lahan perkebunan, jasa
penyewaan alat-alat berat, transportasi dan
perdagangan alat-alat pertanian dengan jumlah
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000
dengan kepemilikan masing-masing sebesar 60%
dan 40%. Pada tanggal 25 April 2014, Perusahaan
telah melakukan penyetoran modal sebesar
Rp6.000 kepada PSM.

On January 30, 2014, PT Wahana Inti Selaras


(WIS), a related party, and the Company
established PT Prima Sarana Mustika (PSM)
which was engaged primarily in development of
plantations infrastructures, land clearing, rental
services of heavy equipment, transportation and
trading of agricultural equipments with total issued
and fully paid capital amounting to Rp15,000 with
equity ownership of 60% and 40%, respectively.
On April 25, 2014, the Company has made capital
contribution amounting to Rp6,000 to PSM.

Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham


Perusahaan pada PSM:

The following describes detail of share ownership


of the Company in PSM:
2014

Nilai perolehan investasi pada entitas asosiasi


Bagian rugi atas entitas asosiasi

6.000
(98)

Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi

5.902

Ringkasan informasi keuangan


entitas asosiasi:
Total aset
Total liabilitas
Nilai aset neto
Pendapatan
Rugi tahun berjalan
Bagian atas rugi entitas asosiasi

Cost of investment in an associate


Share in loss of an associate
Carrying value of investment in an associate

32.365
(17.609)

The summary of financial information


of associate:
Total assets
Total liabilities

14.756

Net assets value

6.090
(244)
(98)

Revenue
Loss for the year
Share in loss of an associate

Heliae Technology Holdings Inc.

Heliae Technology Holdings Inc.

Ekuitas

Equity

Pada bulan Mei 2012, AIPL melakukan penyertaan


26,4% saham pada Heliae Technology Holdings
Inc.
(Heliae),
Amerika
Serikat,
sebesar
US$15.000.000 (atau setara dengan Rp137.850).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, para
pemegang saham Heliae telah melakukan
penambahan setoran modal, termasuk AIPL yang
melakukan
penyetoran
modal
sebesar
US$11.071.086 (atau setara dengan Rp112.818),
sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah
penyertaan pada Heliae menjadi sebesar
US$26.071.086 (atau setara dengan Rp250.668)
dengan persentase kepemilikan efektif sebesar
25,14% (2013: 25,82%).

In May 2012, AIPL made investment in 26.4% of


shares of Heliae Technology Holdings Inc.
(Heliae), United States of America, amounting to
US$15,000,000 (or equivalent to Rp137,850). Up
to December 31, 2014, the shareholders of Heliae
made additional capital contribution, including
AIPL, which contribute additional capital amounting
to US$11,071,086 (or equivalent to Rp112,818),
therefore, as of December 31, 2014, total
investment in Heliae increased to US$26,071,086
(or equivalent to Rp250,668) with the effective
percentage of ownership is 25.14% (2013:
25.82%).

Heliae bergerak di bidang usaha teknologi dan


solusi produksi untuk industri ganggang dan pada
tanggal 6 Februari 2015 masih dalam tahap
pengembangan.

Heliae is engaged in technology and production


solutions for the algae industry and as at
February 6, 2015 is still under development stage.

64

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
8.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

8.

INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

Heliae Technology Holdings Inc. (lanjutan)

Heliae Technology Holdings Inc. (continued)

Ekuitas (lanjutan)

Equity (continued)

Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham AIPL


di Heliae:

The following describes detail of share ownership


of AIPL in Heliae:

2014
Nilai perolehan investasi pada entitas
asosiasi
Akumulasi bagian rugi atas entitas asosiasi
Selisih kurs atas penjabaran investasi
pada entitas asosiasi luar negeri
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi

2013

250.668
(218.664)

250.668
(106.735)

42.771

45.467

74.775

Cost of investment in an associate


Accumulated share in loss of an associate
Foreign exchange differences of the
investment in foreign associate

189.400 Carrying value of investment in an associate

Ringkasan informasi keuangan


entitas asosiasi:
Total aset
Total liabilitas

216.342
(427.370)

249.705
(38.593)

Nilai aset neto

(211.028)

211.112

Pendapatan
Rugi tahun berjalan
Bagian atas rugi entitas asosiasi

9.056
(442.396)
(111.929)

10.586
(270.898)
(70.062)

The summary of financial information


of associate:
Total assets
Total liabilities
Net assets value
Revenue
Loss for the year
Share in loss of an associate

Surat Utang Konversi

Convertible Note

Investasi ini terkait dengan penempatan AIPL


dalam surat utang yang diterbitkan pada tanggal
10 Maret 2014 oleh Heliae Development, LLC,
anak perusahaan Heliae, dengan pokok sebesar
US$5.000.000 (atau setara dengan Rp62.200) dan
dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 3%
ditambah dengan London Interbank Offered Rate
(LIBOR) satu bulan.

This investment pertains to the AIPLs investment


in the convertible notes issued on March 10, 2014
by Heliae Development, LLC, a subsidiary of
Heliae, with principal amount of US$5,000,000 (or
equivalent to Rp62,200) and bears interest at
annual rate equal to 3% plus the one-month
London Interbank Offered Rate (LIBOR) rate.

Surat utang tersebut berhak dan akan dapat


dikonversi dengan saham biasa Heliae pada nilai
wajar pasar pada tanggal konversi dalam waktu
5 tahun sejak tanggal surat utang sesuai dengan
syarat yang ditentukan dalam perjanjian.

The convertible notes are entitled to and will be


either convertible into the common stocks of Heliae
at the fair market value on the date of conversion
within 5 years upon the date of convertible notes in
accordance with the terms specified in the related
agreement.

Nilai tercatat surat utang tersebut disajikan sebagai


bagian dari akun Aset Tidak Lancar Lainnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

The carrying amount of the convertible notes is


presented as part of Other Non-current Assets
account in the consolidated statement of financial
position.

65

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL

9.

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL

Kombinasi Bisnis

Business Combinations

Akuisisi atas PT Madusari Lampung Indah (MLI)

Acquisition of PT Madusari Lampung Indah (MLI)

Pada tanggal 29 Mei 2013, LPI, Entitas Anak,


menyetujui akuisisi 100% saham MLI dari
PT Madusari Murni Indah (MMI) dan PT Molindo
Raya Industrial (MRI), dengan total kompensasi
masing-masing
sebesar
Rp121.010
dan
Rp106.846, yang sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian, akan dibayarkan dalam empat tahap.
Tahap satu dan dua telah dibayar pada tahun 2013
sebesar Rp93.240, sementara tahap tiga dan
empat telah dilunasi seluruhnya pada tanggal
10 Juni 2014 sebesar Rp134.616. Kelompok
Usaha mengakuisisi MLI untuk memperbesar lahan
tanam untuk kebun tebunya.

On May 29, 2013, LPI, a Subsidiary, agreed to


acquire 100% shares of MLI from PT Madusari
Murni Indah (MMI) and PT Molindo Raya
Industrial (MRI), with total compensation of
Rp121,010 and Rp106,846, respectively, which as
stipulated in the agreement, will be settled within
four installments. The first and second installments
have been paid in 2013 totaling Rp93,240,
meanwhile the third and fourth installments have
been fully settled on June 10, 2014 totaling
Rp134,616. The Group acquired MLI to enlarge its
sugar cane plantations land bank.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi MLI


pada tanggal akuisisi (10 Juni 2014) adalah
sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and


liabilities of MLI as at the date of acquisition
(June 10, 2014) were as follows:

Nilai Wajar Diakui


pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition
Aset
Kas dan bank
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya

99.664
505
100.882
34.351

Assets
Cash and bank
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets

235.402
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang

13.263
387

Liabilities
Current liabilities
Non-current liabilities

13.650
Total nilai wajar aset neto teridentifikasi

221.752

Total identifiable net assets at fair values

6.104

Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan

227.856

Purchase consideration transferred

Kas dari Entitas Anak yang diakuisisi

99.664

Cash of the acquired Subsidiary

128.192

Acquisition of Subsidiaries,
net of cash acquired

Goodwill atas akuisisi

_____________

Akuisisi Entitas Anak, setelah


dikurangi kas yang diperoleh

Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikan


kontribusi pendapatan namun memberi kontribusi
rugi sebesar Rp565 kepada laba sebelum pajak
Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi
pada awal tahun, laba sebelum pajak konsolidasian
Kelompok
Usaha
akan
menjadi
sebesar
Rp1.601.103.

From the date of acquisition, MLI did not contribute


any revenue, but contributed loss of Rp565 to the
profit before tax of the Group. If the business
combination had taken place at the beginning of
year consolidated profit before tax of the Group
would have been Rp1,601,103.

66

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)

9.

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL


(continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

Goodwill sebesar Rp6.104 terutama merupakan


nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi
melalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwill
tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk
tujuan
pelaporan pajak dan dialokasikan
sepenuhnya kepada MLI sebagai suatu UPK.

The goodwill of Rp6,104 mainly comprises the


value of expected synergies arising from the said
business combination. The said goodwill is not
expected to be deductible for tax purposes and is
allocated entirely to MLI as a CGU.

Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM) dan


PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) dan Entitas
Anaknya

Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM)


and PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) and its
Subsidiary

Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan dan LSIP,


Entitas Anak, telah mengambil saham baru yang
diterbitkan oleh MPM dengan total kontribusi modal
sebesar Rp330.000 untuk 330.000.000 saham
yang terdiri dari 168.300.000 dan 161.700.000
saham masing-masing untuk Perusahaan dan
LSIP. Dengan demikian, MPM telah menjadi
Entitas Anak dari Kelompok Usaha sejak tanggal
tersebut.

On March 8, 2013, the Company and LSIP, a


Subsidiary, subscribed for the new shares issued
by MPM with a total capital contribution amounting
to Rp330,000 for 330,000,000 shares which consist
of 168,300,000 and 161,700,000 shares subscribed
by the Company and LSIP, respectively.
Accordingly, MPM became a subsidiary of the
Group since that date.

Pada hari yang sama, MPM telah melakukan


akuisisi atas 100% kepemilikan saham pada SAL
dari
pemilik
saham
lama
SAL,
yaitu
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, dengan nilai
kompensasi
sebesar
Rp330.000.
Dengan
demikian, SAL dan Entitas Anaknya, WKL, telah
menjadi entitas anak yang dimiliki Kelompok Usaha
sejak tanggal
tersebut. Kelompok
Usaha
mengakuisisi SAL untuk memperbesar lahan tanam
dan juga memperkaya jenis tanaman.

On the same day, MPM acquired 100% equity


interests in SAL from the previous owner,
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, with total
compensation of Rp330,000. Accordingly, SAL and
its Subsidiary, WKL, have become subsidiaries of
the Group since that date. The Group acquired SAL
to enlarge its land bank and also to diversify its
planted crops.

67

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)

9.

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL


(continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM) dan


PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) dan Entitas
Anaknya (lanjutan)

Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM)


and PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) and its
Subsidiary (continued)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SAL


pada tanggal akuisisi (8 Maret 2013) adalah
sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and


liabilities of SAL as at the date of acquisition
(March 8, 2013) were as follows:

Nilai Wajar Diakui


pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition
Aset
Kas dan bank
Aset lancar
Aset pajak tangguhan
HTI
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya

11
63.099
2.736
265.277
4.443
5.184

Assets
Cash and banks
Current assets
Deferred tax assets
HTI
Fixed assets
Other non-current assets

340.750
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas pajak tangguhan

82.005
8.240
5.501

Liabilities
Current liabilities
Non- current liabilities
Deferred tax liabilities

95.746
Total nilai wajar aset neto teridentifikasi
Kepentingan nonpengendali pada bagian
proporsional atas aset neto
teridentifikasi entitas anak
Goodwill atas akuisisi

245.004

Imbalan pembelian yang dialihkan

330.000

Purchase consideration transferred

Kas dari Entitas Anak yang diakuisisi

(11)

Cash of the acquired Subsidiary

329.989

Acquisition of Subsidiaries,
net of cash acquired

(2.000)
86.996

Akuisisi Entitas Anak, setelah


dikurangi kas yang diperoleh

Goodwill sebesar Rp86.996 terutama merupakan


nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi
melalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwill
tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk
tujuan
pelaporan pajak dan dialokasikan
sepenuhnya kepada HTI dari SAL.

Total identifiable net assets at fair values


Non-controlling interests measured
at the proportionate share of the
subsidiarys net identifiable assets
Goodwill arising on acquisition

The goodwill of Rp86,996 mainly comprises the


value of expected synergies arising from the said
business combination. The said goodwill is not
expected to be deductible for tax purposes and is
allocated entirely to the HTI of SAL.

68

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)

9.

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL


(continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM) dan


PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) dan Entitas
Anaknya (lanjutan)

Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM)


and PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) and its
Subsidiary (continued)

Sejak tanggal akuisisi, SAL dan entitas anaknya


tidak memberikan kontribusi pendapatan namun
memberi kontribusi rugi sebesar Rp291 kepada
laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila
kombinasi bisnis terjadi pada tanggal 1 Januari
2013, laba sebelum pajak konsolidasian Kelompok
Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013 akan menjadi sebesar Rp935.633.

From the date of acquisition, MLI did not contribute


any revenue, but contributed loss of Rp291 to the
profit before tax of the Group. If the business
combination had taken place on January 1, 2013,
consolidated profit before tax of the Group for the
year ended December 31, 2013 would have been
Rp935,633.

Goodwill

Goodwill

Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai


berikut:

Details of goodwill movements are as follows:

2014

2013

Saldo awal
Penambahan pada tahun berjalan
melalui kombinasi bisnis

2.337.723

2.245.977

6.104

91.746

Beginning balance
Addition during the year
through business combinations

Saldo akhir

2.343.827

2.337.723

Ending balance

Termasuk dalam penambahan goodwill sebesar


Rp91.746 untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 di atas adalah goodwill yang
sebelumnya dicatat SAL pada saat melakukan
akuisisi atas WKL sebesar Rp4.750.

Included in the addition of goodwill amounting to


Rp91,746 for the year ended December 31, 2013
was the goodwill previously recognized by SAL
upon its acquisition on WKL amounting to Rp4,750.

69

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)

9.

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL


(continued)

Goodwill (lanjutan)

Goodwill (continued)

Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing


UPK sebagai berikut pada tanggal akuisisi:

Such goodwill was allocated to the individual CGU


as follows at the acquisiton dates:

UPK/CGU

Jumlah/Amount

Perkebunan terpadu LSIP/


Integrated plantation estates of LSIP
Perkebunan dan fasilitas riset SAIN/
Plantation estates and research facility of SAIN
HTI SAL/
HTI of SAL
Perkebunan terpadu MISP/
Integrated plantation estates of MISP
Perkebunan KGP/
Plantation estates of KGP
Perkebunan IBP/
Plantation estates of IBP
Perkebunan tebu MLI/
Sugar cane plantation estate of MLI
Perkebunan terpadu CNIS/
Integrated plantation estates of CNIS
HTI WKL/
HTI of WKL
Perkebunan RAP/
Plantation estates of RAP
Perkebunan JS/
Plantation estates of JS

2.104.055
94.990
86.996
18.983
10.455
7.799
6.104
5.591
4.750
2.825
1.279

Total/Total

2.343.827

Goodwill di atas diuji untuk penurunan nilai pada


tanggal 31 Oktober 2014. Tidak ada kerugian
penurunan nilai yang diakui pada tanggal
31 Oktober 2014 (2013: nihil), karena jumlah
terpulihkan dari masing-masing UPK lebih tinggi dari
masing-masing nilai tercatat UPK beserta goodwill
terkait. Ringkasan dari pengujian penurunan nilai
goodwill tersebut di atas diungkapkan pada
paragraf-paragraf berikut.

The above-mentioned goodwill was tested for


impairment at October 31, 2014. There was no
impairment loss recognized at October 31, 2014
(2013: nil) as the recoverable amounts of each
CGU were in excess of the carrying values of the
respective CGU and the related goodwill. The
summary of impairment testing on the abovementioned goodwill is disclosed in the succeeding
paragraphs.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,


jumlah terpulihkan semua UPK di atas ditentukan
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dengan menggunakan metode arus kas
yang didiskontokan, kecuali bagi UPK yang
kedalamnya dialokasikan goodwill yang timbul dari
akuisisi LSIP dan IBP yang menggunakan nilai
pakai. Ringkasan dari asumsi utama yang
digunakan adalah sebagai berikut:

For impairment testing purposes, the recoverable


amounts of all the CGU above were determined
based on fair value less cost to sell (FVLCTS)
using discounted cash flows method, except CGUs
to which the goodwill arising from the acquisitions
of LSIP and IBP was allocated, which used valuein-use calculation. The summary of key
assumptions used is as follows:

70

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)

9.

Goodwill (lanjutan)

UPK/CGU

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL


(continued)
Goodwill (continued)

Nilai Tercatat
Goodwill/
Carrying
Amount of
Goodwill

Tingkat Diskonto Sebelum Pajak/


Pre-tax Discount Rate
31 Oktober
31 Oktober
2014/
2013/
October 31,
October 31,
2014
2013

Tingkat Pertumbuhan/
Terminal Growth Rate
31 Oktober
31 Oktober
2014/
2013/
October 31,
October 31,
2014
2013

Nilai Pakai/
Value in use
Perkebunan terpadu LSIP/
Integrated plantation
estates of LSIP

2.104.055

14,54%

11,13%

5,5%

5,5%

Perkebunan IBP/
Plantation estates of
IBP

7.799

14,59%

11,20%

5,5%

5,5%

Perkebunan dan fasilitas


riset SAIN/
Plantation estates and
research facilities of
SAIN

94.990

15,36%

11,87%

5,5%

5,5%

HTI SAL/
HTI of SAL

86.996

9,76%

8,61%

5,5%

5,5%

Perkebunan
terpadu
MISP/
Integrated plantation
estates of MISP

18.983

15,25%

11,79%

5,5%

5,5%

Perkebunan KGP/
Plantation estates of
KGP

10.455

15,07%

11,79%

5,5%

5,5%

Perkebunan tebu MLI/


Sugar cane plantation
estate of MLI

6.104

12,95%

5,5%

Perkebunan
terpadu
CNIS/
Integrated plantation
estates of CNIS

5.591

15,13%

11,76%

5,5%

5,5%

HTI WKL/
HTI of WKL

4.750

9,97%

8,73%

5,5%

5,5%

Perkebunan RAP/
Plantation estates of
RAP

2.825

14,80%

11,79%

5,5%

5,5%

Perkebunan JS/
Plantation estates of
JS

1.279

14,30%

11,27%

5,5%

5,5%

Nilai wajar dikurangi biaya


untuk menjual/
FVLCTS

Total/Total

2.343.827

71

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
9.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)

9.

BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL


(continued)

Goodwill (lanjutan)

Goodwill (continued)

Harga jual utama yang digunakan dalam model arus


kas tersebut adalah sebagai berikut:
a) proyeksi harga jual MKS sepanjang periode
proyeksi ditentukan berdasarkan prakiraan Bank
Dunia (the World Bank); dan
b) proyeksi harga jual karet (Rubber Smoke
Sheet 1 atau RSS1 dan produk karet lain dari
Kelompok Usaha) sepanjang periode proyeksi
ditentukan berdasarkan harga jual historis
Kelompok Usaha yang diekstrapolasikan
berdasarkan tren fluktuasi harga dari prakiraan
Bank Dunia (the World Bank).

The primary selling prices used in the said cash


flow model are as follows:
a) projected selling price of the CPO over the
projection period is based on the World Bank
forecasts; and
b) projected selling price of rubber (Rubber
Smoke Sheet 1 or the RSS1 and other
rubber products of the Group) over the
projection period is based on historical selling
prices of the Group which are extrapolated
based on price fluctuation trends from the
World Bank forecasts.

Arus kas setelah periode yang dicakup dalam


proyeksi, selama sepuluh tahun bagi perkebunan
dalam tahap awal pengembangan, dan selama lima
tahun bagi perkebunan dalam tahap lanjut,
diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhan
tersebut di atas. Tingkat diskonto yang diterapkan
pada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-rata
tertimbang biaya modal dari masing-masing UPK.
Tingkat pertumbuhan yang digunakan tidak melebihi
tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang di
Indonesia.

The cash flows beyond the projected periods, ten


years for in early development stage plantations,
and five years for more established plantations, are
extrapolated using growth rate indicated above.
The discount rate applied to the cash flow
projections is derived from the weighted average
cost of capital of the respective CGUs. The
terminal growth rate used does not exceed the
long-term average growth rate in Indonesia.

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh


manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan,
khususnya
tingkat
diskonto
dan
tingkat
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa
tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa
asumsi utama tersebut di atas dapat berubah
sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK
menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara
material.

Changes to the assumptions used by the


management to determine the recoverable value,
in particular the discount and terminal growth rates,
can have significant impact on the results of the
assessment. The management is of the opinion
that there was no reasonably possible change in
any of the key assumptions stated above that
would cause the carrying amount of the goodwill
allocated to each of the CGU to materially exceed
their respective recoverable value.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat


indikasi penurunan nilai atas goodwill tersebut di
atas antara tanggal 31 Oktober 2014 dan
31 Desember 2014.

Management believes that there were no indicators


of impairment on the above-mentioned goodwill
between October 31, 2014 and December 31,
2014.

72

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP

10. FIXED ASSETS


2014

Nilai Tercatat
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan pabrik
Kapal
Alat berat dan kendaraan
Perabot dan peralatan
kantor
Aset tetap dalam
penyelesaian
Total nilai tercatat
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan pabrik
Kapal
Alat berat dan kendaraan
Perabot dan peralatan
kantor

Penambahan
dari
Kombinasi
Bisnis pada Nilai Wajar
(Catatan 9)/
Additions
Through
Bussiness
Combinations at Fair Value
Pengurangan/
(Note 9)
Deductions

Saldo Awal/
Beginning
Balance

Penambahan/
Additions

1.036.021
4.024.956
3.690.531
254.580
1.435.376

42.244
11.777
79.024
141.853

100.301
237
311

9.890
14.448
8.772

138.216
1.017.185
331.680
14.277

1.316.782
5.044.265
4.086.787
254.580
1.583.045

Carrying Value
Land
Buildings and improvements
Machinery and plant equipment
Vessels
Heavy equipment and vehicles

339.500

44.299

33

3.312

1.151

381.671

Office furniture and fixtures

1.699.428

1.425.533

(1.366.456)

1.758.505

Constructions in-progress

12.480.392

1.744.730

100.882

36.422

136.053

14.425.635

Total carrying value

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo Akhir/
Ending
Balance

976.995
1.407.294
32.335
762.598

237.436
264.154
12.729
137.080

6.302
9.827
8.381

5.630
9.574
6.758

1.213.759
1.671.195
45.064
898.055

Accumulated Depreciation
Buildings and improvements
Machinery and plant equipment
Vessels
Heavy equipment and vehicles

227.242

41.303

2.925

1.250

266.870

Office furniture and fixtures

Total akumulasi
penyusutan

3.406.464

692.702

27.435

23.212

4.094.943

Total accumulated
depreciation

Nilai tercatat neto

9.073.928

10.330.692

Net carrying value

2013

Nilai Tercatat
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan pabrik
Kapal
Alat berat dan kendaraan
Perabot dan peralatan
kantor
Aset tetap dalam
penyelesaian

Saldo Awal/
Beginning
Balance

Penambahan/
Additions

1.036.021
3.490.428
3.545.310
254.580
1.160.080

34.031
115.565
260.162

Penambahan
dari
Kombinasi
Bisnis pada Nilai Wajar
(Catatan 9)/
Additions
Through
Bussiness
Combinations at Fair Value
Pengurangan/
(Note 9)
Deductions
142
58
4.072

9.258
32.283
10.183

286.639

47.957

66

2.703

758.511

1.532.634

105

10.531.569

1.990.349

4.443

54.427

783.227
1.175.011
19.606
616.597

199.281
265.198
12.729
154.856

6.222
26.736
9.763

194.040

35.178

2.461

Total akumulasi
penyusutan

2.788.481

667.242

45.182

Nilai tercatat neto

7.743.088

Total nilai tercatat


Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan pabrik
Kapal
Alat berat dan kendaraan
Perabot dan peralatan
kantor

73

Reklasifikasi/
Reclassifications
509.613
61.881
21.245
7.541

Saldo Akhir/
Ending
Balance
1.036.021
4.024.956
3.690.531
254.580
1.435.376

Carrying Value
Land
Buildings and improvements
Machinery and plant equipment
Vessels
Heavy equipment and vehicles

339.500

Office furniture and fixtures

1.699.428

Constructions in-progress

8.458

12.480.392

Total carrying value

709
(6.179)
908

976.995
1.407.294
32.335
762.598

Accumulated Depreciation
Buildings and improvements
Machinery and plant equipment
Vessels
Heavy equipment and vehicles

227.242

Office furniture and fixtures

3.406.464

Total accumulated
depreciation

9.073.928

Net carrying value

(591.822)

485
(4.077)

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. FIXED ASSETS (continued)

Laba Pelepasan Aset Tetap

Gains on Disposals of Fixed Assets


2014

Penerimaan dari pelepasan


Nilai tercatat neto

2013

14.050
(6.874)

Laba atas pelepasan aset tetap

7.176

Aset Tetap dalam Penyelesaian

31 Desember 2014

4.659
(4.229)

Proceeds from disposals


Net carrying value
Gains on disposals of
fixed assets

430

Constructions in-progress

Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/
Estimated
Completion
Percentage

Nilai Tercatat/
Carrying Value

Perkiraan Waktu
Penyelesaian/
Estimated Time of
Completion

December 31, 2014

Bangunan dan prasarana

63,90%

1.376.634

Mesin dan peralatan pabrik


Perabot dan peralatan kantor
Alat berat dan kendaraan

66,27%
62,33%
91,71%

375.808
2.485
3.578

Januari - Desember 2015/


January - December 2015
Buildings and improvements
Januari - Juli 2015/
January - July 2015 Machinery and plant equipment
Januari 2015/January 2015
Office furniture and fixtures
Januari 2015/January 2015 Heavy equipment and vehicles

1.758.505

Total

Total
31 Desember 2013

December 31, 2013

Bangunan dan prasarana

58,29%

1.186.150

Mesin dan peralatan pabrik


Perabot dan peralatan kantor

84,30%
95,45%

513.051
227

Januari - Agustus 2014/


January - August 2014
Buildings and improvements
Januari - April 2014/
January - April 2014 Machinery and plant equipment
Januari 2014/January 2014
Office furniture and fixtures

1.699.428

Total

Total

Penyusutan

Depreciation

Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi


sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets were charged to


operations as follows:

2014

2013

Beban pokok penjualan


Beban penjualan dan distribusi
Beban umum dan administrasi

640.536
6.163
46.003

620.610
3.734
42.898

Cost of goods sold


Selling and distribution expenses
General and administrative expenses

Total

692.702

667.242

Total

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai perolehan


aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan
penuh namun masih digunakan adalah sebesar
Rp979.008 (2013: Rp874.137), yang terutama
terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan
peralatan pabrik, dan alat berat dan kendaraan.

As at December 31, 2014, the costs of the Groups


fixed assets that have been fully depreciated but
still being utilized were amounting to Rp979,008
(2013: Rp874,137), which mainly consist of
buildings and improvements, machinery and plant
equipment, and heavy equipment and vehicles.

74

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP (lanjutan)


Hak atas Tanah

10. FIXED ASSETS (continued)


Land Rights

Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok


Usaha, termasuk tanah perkebunan, berupa HGB,
yang berlaku antara 8 sampai dengan 40 tahun,
HGU yang berlaku antara 18 sampai dengan
39 tahun, dan HP yang berlaku antara 10 sampai
dengan 25 tahun. Manajemen berpendapat bahwa
kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo
yang berkisar antara tahun 2015 sampai dengan
tahun 2049.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi

The Groups titles of ownership on its land rights,


including the plantation land, are in the form of
HGB which are valid for 8 to 40 years, HGU, which
are valid for 18 to 39 years, and HP which are valid
for 10 to 25 years. Management is of the opinion
that the said titles of land right ownership can be
renewed/extended upon their expirations which are
ranging from 2015 to 2049.

Pada tanggal 31 Desember 2013, seperti diuraikan


pada Catatan 17, aset tetap GS dengan total nilai
tercatat sebesar Rp139.953 dijaminkan terhadap
pinjaman dari BRI.

As of December 31, 2013, as discussed in Note 17,


fixed assets of GS with total carrying values of
Rp139,953 are pledged as collateral to its loan
obtained from BRI.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap telah


diasuransikan terhadap risiko kerugian atas
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan jumlah nilai
pertanggungan
sekitar
Rp10.344.591
dan
US$50.676.205,
yang
menurut
pendapat
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2014, the fixed assets are


covered by insurance against losses from fire and
other risks under a policy package with combined
coverage amounting to about Rp10,344,591 and
US$50,676,205 which in managements opinion,
are adequate to cover possible losses that may
arise from such risks.

Beban Pinjaman

Borrowing Costs

Selama tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014, total beban pinjaman yang
dikapitalisasi oleh Entitas-entitas Anak tertentu ke
aset tetap adalah sebesar Rp20.957 (2013:
Rp21.036) dengan tingkat kapitalisasi berkisar
antara 6,97% sampai dengan 12,28% (2013:
antara 7,77% sampai dengan 9,55%) untuk tahun
yang sama.

During the year ended December 31, 2014,


the total borrowing costs capitalized by the certain
Subsidiaries to their fixed assets amounted to
Rp20,957 (2013: Rp21,036) respectively, with
capitalization rates ranging from 6.97% to 12.28%
(2013: from 7.77% to 9.55%) for the same year.

Collateralization and Insurance Coverage

11. TANAMAN PERKEBUNAN

11. PLANTATIONS

Tanaman Menghasilkan

Mature Plantations
2014

Biaya perolehan
Saldo awal
Reklasifikasi dari tanaman
belum menghasilkan
Pengurangan
Lain-lain

2013

6.921.786
648.151
(11.539)
21.297

6.812.231
76.463
(3.166)
36.258

Cost
Beginning balance
Reclassification from immature
plantations
Deductions
Others

Saldo akhir

7.579.695

6.921.786

Akumulasi amortisasi
Saldo awal
Amortisasi tahun berjalan
Pengurangan
Lain-lain

2.178.941
291.990
(7.342)
-

1.879.002
294.290
(1.602)
7.251

Saldo akhir

2.463.589

2.178.941

Ending balance

Nilai tercatat neto

5.116.106

4.742.845

Net carrying value

75

Ending balance
Accumulated amortization
Beginning balance
Amortization for the year
Deductions
Others

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)

11. PLANTATIONS (lanjutan)

Tanaman Menghasilkan (lanjutan)

Mature Plantations (continued)

Luas area tanaman menghasilkan adalah sebagai


berikut:

The total area of mature plantations is as follows:

2014
2013
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak Diaudit/
(Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited)
Kelapa sawit
Karet
Lain-lain

185.181
17.711
2.320

177.099
16.996
2.868

Oil palm
Rubber
Others

Total

205.212

196.963

Total

Tanaman Belum Menghasilkan

Immature Plantations
2014

Biaya perolehan
Saldo awal
Kapitalisasi biaya pengembangan
pada tahun berjalan
Reklasifikasi ke tanaman
telah menghasilkan
Lain-lain
Saldo akhir

2013

2.847.525

1.988.650

942.438

868.644

(648.151)
55.637

(76.463)
66.694

3.197.449

Luas area tanaman belum menghasilkan adalah


sebagai berikut:

2.847.525

Cost
Beginning balance
Development costs capitalized
during the year
Reclassification to mature
plantations
Others
Ending balance

The total area of immature plantations is as


follows:

2014
2013
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak Diaudit/
(Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited)
Kelapa sawit
Karet
Lain-lain

60.874
3.986
747

62.822
4.763
516

Oil palm
Rubber
Others

Total

65.607

68.101

Total

Tanaman perkebunan Kelompok Usaha berada di


atas lahan yang telah memperoleh HGU
(Catatan 10), atau lahan yang sedang dalam
proses pengurusan HGU, atau telah memperoleh
ijin lokasi.

The Groups plantations are located on area which


have obtained HGU (Note 10), or in the process of
obtaining HGU, or have obtained location permits.

Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi

Collateralization and Insurance Coverage

Pada tanggal 31 Desember 2013, tanaman


perkebunan beserta sarana dan prasarana terkait
dari GS dengan jumlah nilai tercatat sebesar
Rp476.926, digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman yang diperoleh dari BRI (Catatan 17).

As of December 31, 2013, the plantations and


the related facilities of GS with total carrying
amounts of Rp476,926 are used as collateral to
secure its loan obtained from BRI (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2014, tanaman


perkebunan Kelompok Usaha telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan jumlah nilai pertanggungan sekitar
Rp1.661.290.

As of December 31, 2014, the plantations of


the Group are covered by insurance against losses
from fire and other risks under a policy package
with combined coverages amounting to about
Rp1,661,290.
76

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)

11. PLANTATIONS (continued)

Beban Pinjaman

Borrowing Costs

Selama tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014, total beban pinjaman yang
dikapitalisasi oleh Entitas-entitas Anak tertentu ke
tanaman perkebunan adalah sebesar Rp73.902
(2013: Rp61.112) dengan tingkat kapitalisasi
berkisar antara 7,02% sampai dengan 12,28%
(2013: antara 6,92% sampai dengan 9,46%) untuk
tahun yang sama.

During the year ended December 31, 2014,


the total borrowing costs capitalized by the certain
Subsidiaries to their plantations amounted to
Rp73,902 (2013: Rp61,112) respectively, with
capitalization rates ranging from 7.02% to 12.28%
(2013: from 6.92% to 9.46%) for the same year.

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

12. OTHER NON-CURRENT ASSETS


2014

Bibitan (Catatan 2o)


Uang muka perolehan hak atas tanah
Hutan tanaman industri
Hak atas tanah dalam proses
Beban tangguhan (Catatan 2j)
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Aset non-keuangan tidak lancar lainnya
Total

2013

166.317
17.213
279.221
413.827
122.512
117.503
842.016

165.513
47.213
269.020
367.883
157.449
43.832
691.382

Nursery (Note 2o)


Advances for acquisitions of land rights
Industrial timber plantations
Land rights in process
Deferred charges (Note 2j)
Other non-current financial assets
Other non-current non-financial assets

1.958.609

1.742.292

Total

Uang muka perolehan hak atas tanah

Advances for acquisitions of land rights

Pada tahun 2007, LSIP mengalihkan pelaksanaan


akuisisi lahan-lahan perkebunan tertentu dari
perantara perorangan kepada PT Dwi Reksa
Usaha Perkasa (DRUP), Entitas Anak LSIP yang
telah dijual pada bulan Oktober 2006. Untuk itu,
LSIP kemudian melakukan pembayaran uang
muka kepada DRUP yang telah ditunjuk untuk
membantu dan mengelola akuisisi lahan yang
berlokasi di propinsi Sumatera Selatan dan
penyerahterimaan kepemilikan atas lahan-lahan
tersebut kepada LSIP. Uang muka tersebut akan
diselesaikan pada saat serah terima lahan atau
dengan cara lainnya.

In 2007, LSIP transferred the process to acquire


certain plantation lands from the individual
intermediaries to PT Dwi Reksa Usaha Perkasa
(DRUP), a former subsidiary of LSIP which was
disposed in October 2006. For that purpose, LSIP
subsequently made cash advances to DRUP,
which was appointed to facilitate and manage the
acquisitions of lands located in province of South
Sumatera and the transfers of the land titles of
ownership to LSIP. Such advances will be settled
when the land is handed over or by other process.

Sampai dengan bulan Desember 2014, telah terjadi


penyelesaian atas sebagian uang muka melalui
penyerahan aset senilai Rp25.057 (2013:
Rp25.157) dan penyelesaian secara tunai sebesar
Rp48.981 (2013: Rp18.981). Saldo uang muka
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp17.213 (2013: Rp47.213) yang disajikan sebagai
bagian dari akun Aset Tidak Lancar - Aset Tidak
Lancar Lainnya pada laporan posisi keuangan
konsolidasian dan akan dikapitalisasi ke akun Aset
Tetap dan Tanaman Perkebunan pada saat
proses perolehan HGU dari lahan-lahan tersebut
selesai. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
tercatat uang muka tersebut dapat dipulihkan
sepenuhnya.

Up to December 2014, a portion of the said


advances were settled through the transfer of
asset valued at Rp25,057 (2013: Rp25,057) and
cash payment settlement amounting to Rp48,981
(2013: Rp18,981). The outstanding advances as of
December 31, 2014 amounting to Rp17,213 (2013:
Rp47,213), which was presented as part of Noncurrent Assets - Other Non-current Assets
account in the consolidated statement of financial
position and will be capitalized to the Fixed
Assets and Plantations accounts when
the process of obtaining the HGU is completed.
The management believes that the carrying
amount of the advance is fully recoverable.

77

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)

12. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Uang muka perolehan hak atas tanah (lanjutan)

Advances for
(continued)

Pada tahun 2014, LSIP memberikan pinjaman dan


meningkatkan modal disetor kepada SAS, Entitas
Anaknya, masing-masing sebesar Rp12.750 dan
Rp18.750. Dana tersebut digunakan oleh SAS
untuk mengganti rugi tanah DRUP sebesar
Rp28.369. Pinjaman kepada SAS dikenakan bunga
sesuai tingkat pasar. Pada bulan Desember 2014,
DRUP membayar Rp28.000 yang berasal dari ganti
rugi yang diterimanya dari SAS serta tambahan
Rp2.000 kepada LSIP sebagai penyelesaian atas
sebagian uang muka.

In 2014, LSIP provided loan and made additional


capital contribution to SAS, its Subsidiary,
amounting
to
Rp12,750
and
Rp18,750,
respectively. The funds were used by SAS to
compensate DRUPs land amounting to Rp28,369.
The loan provided to SAS bears interest at market
rate. At the end of December 2014, DRUP paid
Rp28,000 which was received from the land
compensation by DRUP from SAS and also
Rp2,000 to the LSIP as a portion of advances
settlement.

Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, proses


serah terima atas lahan tersebut secara hukum
masih berlangsung dan belum sepenuhnya
diselesaikan.

Up to February 6, 2015, the legal process of


handing over the area is still ongoing and has not
been fully completed.

Hutan tanaman industri

Industrial timber plantations

HTI Siap Panen

HTI Available for Harvest

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan


untuk mengembangkan hutan tanaman industri
yang terletak di beberapa lokasi di propinsi
Kalimantan Timur.

This account represents costs and expenses


incurred in developing industrial timber plantations
located in several areas at province of East
Kalimantan.

2014
Saldo awal
Penambahan melalui kombinasi bisnis
(Catatan 9)

land

rights

2013
-

259.772

8.059

5.244

Beginning balance
Additions through business combinations
(Note 9)
Reclassifications from HTI under
development stage

273.075

265.016

Net book value

HTI Under Development Stage

HTI Dalam Pengembangan


2014

2013

Saldo awal
Penambahan melalui kombinasi bisnis
(Catatan 9)
Penambahan tahun berjalan

4.004

10.201

5.505
3.743

Reklasifikasi ke HTI siap panen

(8.059)

(5.244)

6.146

4.004

Saldo akhir

of

265.016

Reklasifikasi dari HTI dalam pengembangan


Nilai buku neto

acquisitions

Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan


Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 73.330
hektar (2013: 73.330 hektar) yang berlaku sampai
dengan tahun 2035 dan 2049. Luas area HTI yang
telah dikelola pada tanggal 31 Desember 2014
adalah 16.169 hektar (2013: 16.059 hektar) (tidak
diaudit).

Beginning balance
Additions through business combinations
(Note 9)
Additions during the year
Reclassifications to HTI available
for harvest
Ending balance

The Group has timber plantation concession rights


of 73,330 hectares (2013: 73,330 hectares) which
are valid until 2035 and 2049. The total area of HTI
which have been planted as of December 31, 2014
is 16,169 hectares (2013: 16,059 hectares)
(unaudited).

78

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK

13. SHORT-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka pendek adalah sebagai


berikut:

Kreditor

Jumlah Batas Pinjaman


Maksimum/
Maximum Credit Limit

The details of short-term bank loans are as follows:

Batas Jangka
Waktu Fasilitas/
End of
Availability Period

Jumlah/
Amount
2014

2013

Creditors

Rupiah

Rupiah
Company

Perusahaan
1.250.000

Juni 2015/
June 2015

249.000

450.000

PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk

1)

Juli 2015/
July 2015

230.000

PT Bank Rabobank
International
Indonesia

PT Bank DBS Indonesia

250.000

September 2015/
September 2015

250.000

PT Bank DBS
Indonesia

PT Bank Central Asia


Tbk

300.000

Desember 2015/
December 2015

275.000

PT Bank Central
Asia Tbk

1)

Juli 2015/
July 2015

157.600

157.600

PT Bank Rabobank
International
Indonesia

700.0002)

September 2015/
September 2015

671.080

483.380

PT Bank DBS
Indonesia

PT Bank Central Asia


Tbk

553.000
(2013: 703.000)

Desember 2015/
December 2015

528.000

673.000

PT Bank Central Asia


Tbk

The Hongkong and


Shanghai Banking
Corporation Limited,
Jakarta

(2013: 100.000)

100.000

The Hongkong and


Shanghai Banking
Corporation Limited,
Jakarta

2.360.680

1.863.980

Sub-total

PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Rabobank
International
Indonesia

US$20.000.000

Subsidiaries

Entitas Anak
PT Bank Rabobank
International
Indonesia
PT Bank DBS Indonesia

US$16.000.000

Sub-total

79

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

Kreditor
Dolar AS

Jumlah Batas
Pinjaman Maksimum/
Maximum Credit Limit

13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)


Batas Jangka
Waktu Fasilitas/
End of
Availability Period

Jumlah/
Amount
2014

2013

Company

Perusahaan
Citibank. N.A., Jakarta
(2014:
US$34.875.000;
2013:
US$35.000.000)
Sumitomo Mitsui
Banking
Corporation,
Singapura (2014:
US$100.000.000;
2013:
US$50.000.000)

US$35.000.0001)

Maret 2015/
March 2015

433.845

426.615

Citibank.N.A., Jakarta
(2014:
US$34,875,000;
2013:
US$35,000,000)

US$100.000.000
(2013: US$50.000.000)

Maret dan Oktober


2015/
March and October
2015

1.244.000

609.450

Sumitomo Mitsui
Banking
Corporation,
Singapore (2014:
US$100,000,000;
2013:
US$50,000,000)

(2013: 700.000 )

113.894

PT Bank DBS
Indonesia
(2014: nil; 2013:
US$9,344,000)

Subsidiaries

Entitas Anak
PT Bank DBS
Indonesia (2014:
nihil; 2013:
US$9.344.000)

Creditors
US Dollar

2)

Sub-total

1.677.845

1.149.959

Sub-total

Total

4.038.525

3.013.939

Total

1)

2)

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah./
These credit facilities are denominated in US Dollar currency but can be drawdown in Rupiah currency.
Fasilitas pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS./
This credit facility can be drawdown in Rupiah and US Dollar currencies.

Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah


untuk modal kerja Perusahaan dan Entitas Anak
terkait.

The purpose of the above loans are for working


capitals of the Company and Subsidiaries.

Suku Bunga

Interest Rate

Semua utang bank jangka pendek di atas adalah


untuk tujuan modal kerja.

All of the above short-term bank loans are intended


for working capital purposes.

Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan


suku bunga tahunan yang berkisar antara 8,00%
sampai dengan 10,95% (2013: antara 6,25%
sampai dengan 10,50%) untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014, sementara
fasilitas pinjaman dalam Dolar AS dikenakan
tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara
1,66% sampai dengan 5,00% (2013: antara 1,70%
sampai dengan 4,50%) untuk tahun yang sama.
Jaminan
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua
fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan
adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas
pinjaman yang diperoleh oleh Entitas-entitas Anak
dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan
sebesar proporsi kepemilikannya dalam Entitas
Anak.

The loans denominated in Rupiah bear interest at


annual rates ranging from 8.00% to 10.95% (2013:
from 6.25% to 10.50%) for the year ended
December 31, 2014, while the credit facilities
denominated in US Dollar bear interest at annual
rates ranging from 1.66% to 5.00% (2013: from
1.70% to 4.50%) for the same year.
Collateral
As of December 31, 2014 and 2013, all credit
facilities obtained by the Company are unsecured,
while those obtained by the Subsidiaries are
secured with the corporate guarantees from the
Company in proportion to its equity ownership in
the Subsidiary.

80

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
13.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pembatasan-pembatasan

Covenants

Perusahaan

Company

Berdasarkan
persyaratan-persyaratan
dalam
perjanjian
pinjaman-pinjaman
tersebut,
Perusahaan
diharuskan
untuk memperoleh
persetujuan tertulis sebelumnya dari bank
sehubungan dengan, antara lain, pemberian
pinjaman; penjualan aset jika melebihi batasan
tertentu; dan melakukan penyertaan saham baru
jika melebihi batasan tertentu.

Under the terms of the related loan agreements,


the Company is required to obtain prior written
consent from the banks in respect of, among
others, granting of loans; disposal of assets in
excess of certain threshold; and making new
investments in excess of certain threshold.

Entitas Anak

Subsidiaries

Perjanjian pinjaman-pinjaman Entitas Anak di atas


mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Entitas
Anak, antara lain, untuk mengubah anggaran
dasar, memberi dan memperoleh pinjaman baru
tanpa persetujuan awal, melakukan penggabungan
usaha, mengadakan penyertaan saham baru
dalam perusahaan lain dan mengikatkan diri
sebagai penjamin atau mengagunkan harta
kekayaan.

Credit agreements covering the loans of


Subsidiaries mentioned above provide several
negative covenants for the Subsidiaries, such as,
among others, to change the articles of
association, granting of and obtain new loans
without prior consent, merge with other companies,
invest in new shares of other companies and
engage as guarantor or pledge their assets.

Selain
itu,
LPI
juga
diharuskan
untuk
mempertahankan beberapa rasio keuangan
tertentu.

In addition, LPI is also required to maintain certain


financial ratios.

Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman

Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Kelompok Usaha telah memenuhi semua
persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek
seperti disebutkan dalam perjanjian kredit atau
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group


either has complied with all of the covenants of the
short-term loans as stipulated in the loan
agreements or has obtained necessary waivers as
required.

14. UTANG USAHA

14. TRADE PAYABLES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian


bahan baku, bahan pendukung dan bahan lainnya,
serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk
operasi Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai
berikut:

Trade payables primarily arise from purchases of


raw materials, supplies and other materials as well
as purchases of services required for the Groups
operations, with the following details:

2014

2013

Pihak ketiga
Dalam Rupiah
Dalam Dolar AS
Dalam Euro
Lain-lain

783.579
40.166
17.105
8.419

593.883
48.215
7.642
2.386

Third parties
In Rupiah
In US Dollar
In Euro
Others

Sub-total

849.269

652.126

Sub-total

81

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. UTANG USAHA (lanjutan)

14. TRADE PAYABLES (continued)


2014

2013

Pihak berelasi
Rupiah
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Primacom Interbuana
PT Surya Rengo Containers
Lain-lain

4.551
3.808
2.208
1.086

1.958
2.066
6.570
1.063

Related parties
Rupiah
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Primacom Interbuana
PT Surya Rengo Containers
Others

Dolar AS
PT Primacom Interbuana

1.278

158

US Dollar
PT Primacom Interbuana

12.931

11.815

Sub-total

862.200

663.941

Total

Sub-total
Total

Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok


Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada
Catatan 2 dan 32.

The nature of relationships and transactions of the


Group with the related parties are explained in
Notes 2 and 32.

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables is as follows:

2014

2013

Lancar
Telah jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari

503.748

379.429

117.027
57.330
28.770
155.325

118.616
34.652
29.384
101.860

Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days

Total

862.200

663.941

Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga


dan umumnya dikenakan syarat pembayaran
antara 7 hari sampai dengan 60 hari.

Trade payables are unsecured, non-interest


bearing and generally on 7 to 60 days terms of
payment.

15. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL

15. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS

Utang Lain-lain

Other Payables

Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada


kontraktor.

Other payables are mainly consist of payables to


contractors.

Biaya Masih Harus Dibayar

Accrued Expenses

Akun ini terutama terdiri dari beban akrual, antara


lain beban bunga, pembelian tandan buah segar
(TBS), dan ongkos angkut.

This account mainly represent accruals for, among


others, interest charges, purchases of fresh fruit
bunches (FFB), and transportation fees.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

Short-term Employee Benefits Liability

Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan


dan bonus karyawan.

This account is mainly consist of employees


salaries, benefits and bonuses.

Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidak


dijaminkan.

The above accounts are non-interest-bearing and


unsecured.

82

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES


The details of Bonds and Sukuk Ijarah payables
are as follows:

Rincian utang Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah


sebagai berikut:

Jumlah/Amount

Jadwal Jatuh Tempo/


Maturities

2014

2013

Obligasi Salim Ivomas Pratama I


Tahun 2009 (Obligasi I)

1 Desember 2014/ December 1,


2014

455.224

454.086

Salim Ivomas
Pratama Bonds I Year 2009
(Bonds I)

Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I


Tahun 2009 (Sukuk Ijarah I)

1 Desember 2014/ December 1,


2014

279.957

279.234

Salim Ivomas
Pratama Sukuk Ijarah I Year 2009
(Sukuk Ijarah I)

735.181

733.320

49.434
30.430

53.796
33.110

Accretion of interest/
Sukuk Ijarah return during the year
Bonds I
Sukuk Ijarah I

(52.658)
(32.387)

(52.658)
(32.387)

Interest/Sukuk Ijarah return


paid during the year
Bonds I
Sukuk Ijarah I

Pembayaran
Obligasi I
Sukuk Ijarah I

(452.000)
(278.000)

Repayments
Bonds I
Sukuk Ijarah I

Sub-total
Obligasi I
Sukuk Ijarah I

455.224
279.957

Sub-total
Bonds I
Sukuk Ijarah I

Penambahan beban bunga/cicilan


imbalan Sukuk Ijarah tahun
berjalan
Obligasi I
Sukuk Ijarah I
Pembayaran beban bunga/cicilan
imbalan Sukuk Ijarah tahun
berjalan
Obligasi I
Sukuk Ijarah I

Dikurangi beban bunga/cicilan


imbalan Sukuk Ijarah yang masih
harus dibayar yang disajikan
sebagai bagian dari liabilitas
jangka pendek
Obligasi I
Sukuk Ijarah I

4.389
2.699

Bagian yang Jatuh Tempo dalam


Waktu Satu Tahun
Obligasi I
Sukuk Ijarah I

450.835
277.258

Total

83

728.093

Less accruals for


interest/Sukuk Ijarah return
presented as part of current
liabilities
Bonds I
Sukuk Ijarah I

Current Portion
Bonds I
Sukuk Ijarah I
Total

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
16. UTANG OBLIGASI
(lanjutan)

DAN

SUKUK

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
16. BONDS AND
(continued)

IJARAH

SUKUK

IJARAH

PAYABLES

Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan,


utang Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas
dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian
sebesar
biaya
perolehan
diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku
bunga efektif tahunan Obligasi sebesar 11,95%
(2013: 11,95%) untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014, dan Cicilan Imbalan
Sukuk Ijarah efektif tahunan sebesar 11,96%
(2013: 11,96%) untuk tahun yang sama.

For accounting and financial reporting purposes,


the above Bonds and Sukuk Ijarah payables are
carried and presented in the consolidated
statement of financial position at amortized cost
using effective interest for the Bonds at an annual
rate of 11.95% (2013: 11.95%) for the year ended
December 31, 2014, and effective Return of
Sukuk Ijarah (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) at an
annual rate of 11.96% (2013: 11.96%) for the
same year.

Penawaran kepada Masyarakat

Offering to the Public

Pada tanggal 1 Desember 2009, Perusahaan telah


menawarkan kepada masyarakat: (a) Obligasi
Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (Obligasi)
dengan nilai nominal Rp452.000 yang berjangka
waktu lima tahun sampai dengan tanggal
1 Desember 2014. Obligasi memiliki tingkat bunga
tetap sebesar 11,65% per tahun yang dibayarkan
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan
(b) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun
2009 (Sukuk Ijarah) dengan nilai nominal
Rp278.000 serta berjangka waktu lima tahun
sampai dengan tanggal 1 Desember 2014. Cicilan
imbalan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp32.387 per
tahun yang dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal
1 Maret 2010.

On December 1, 2009, the Company offered to the


public: (a) Salim Ivomas Pratama Bonds I Year
2009 (Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun
2009) (Bonds), which have total face value of
Rp452,000 and maturity term of five years due on
December 1, 2014. The Bonds bear fixed annual
interest of 11.65%, paid quarterly commencing on
March 1, 2010; and (b) Salim Ivomas Pratama
Sukuk Ijarah I Year 2009 (Sukuk Ijarah Salim
Ivomas Pratama I Tahun 2009) (Sukuk Ijarah),
which have total face value of Rp278,000 and
maturity term of five years due on December 1,
2014. Annual fixed Sukuk Ijarah return (cicilan
imbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387 paid quarterly
commencing on March 1, 2010.

Berdasarkan sertifikat pemeringkatan terakhir dari


PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tanggal
2 September 2014, Perusahaan memperoleh: (i)
Peringkat idAA untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah
tersebut untuk periode 1 September 2014 sampai
dengan tanggal 1 Desember 2014, dan (ii)
Peringkat idAA dengan Negative Outlook untuk
Perusahaan untuk periode 1 September 2014
sampai dengan 1 September 2015, yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan yang
kuat dalam memenuhi liabilitas keuangan jangka
panjangnya pada saat jatuh tempo.

Based on the latest rating certificate from


PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dated
September 2, 2014, the Company got: (i) the rating
of idAA for the said Bonds and Sukuk Ijarah
covering the period from September 1, 2014 to
December 1, 2014, and (ii) a rating of idAA with
Negative Outlook for the Company covering the
period from September 1, 2014 to September 1,
2015, which reflects the Companys strong
capability to settle its long-term financial liabilities
as they mature.

Penggunaan Dana

Use of Proceeds

Dana yang diperoleh dari penawaran


Obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi
biaya emisi, dipergunakan seluruhnya
pembayaran kembali (refinancing) utang
Perusahaan.

umum
biayauntuk
bank

The proceeds from the public Bonds offering, after


deducting the related costs of issuance, were used
entirely for refinancing of the Companys bank
loans.

84

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
16. UTANG OBLIGASI
(lanjutan)

DAN

SUKUK

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
16. BONDS AND
(continued)

IJARAH

SUKUK

IJARAH

PAYABLES

Penggunaan Dana (lanjutan)

Use of Proceeds (continued)

Sedangkan, dana yang diperoleh dari penawaran


umum Sukuk Ijarah, setelah dikurangi biaya-biaya
emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk
membuat dan melangsungkan jasa pengangkutan
(dalam segala bentuknya, termasuk on-spot)
untuk lima tahun dengan pihak ketiga dan pihak
berelasi.

On the other hand, the proceeds from the public


Sukuk Ijarah offering, after deducting the related
costs of issuance, shall be entirely used for the
arrangement and continuous availment of
transportation services (in any form, including onspot) for a period of five years with third parties
and related parties.

Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum


digunakan,
Perusahaan
diijinkan
untuk
memanfaatkan dana tersebut guna keperluan
modal kerja, antara lain, pembelian bahan baku
dan pupuk, sepanjang tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip Syariah.

If the funds generated from the issuance of the


Sukuk Ijarah are not yet used, the Company is
allowed to use such funds for working capital
purposes, amongst others, purchases of raw
materials and fertilizers, provided that it is not in
contravention with the Syariah principles.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, seluruh


dana hasil emisi dari penawaran umum Sukuk
Ijarah telah digunakan untuk sewa jasa
pengangkutan.

Relative to the above, all of the actual amount of


proceeds from Sukuk Ijarah offering was already
used for the subject lease of transportation
services.

Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah dari


Sukuk Ijarah

Syariah Agreements and Transactions Scheme


of Sukuk Ijarah

Akad Wakalah dilakukan antara Wali Amanat


dengan Perusahaan, yang substansinya adalah
Wali Amanat Sukuk memberikan kuasa kepada
Perusahaan untuk melakukan penyewaan obyek
ijarah (jasa pengangkutan) dari pihak ketiga
(pemilik jasa pengangkutan) untuk masa lima
tahun,
dengan
nilai
sebanyak-banyaknya
Rp278.000.

The Wakalah agreement entered into by the


Trustee and the Company, whereby the former
delegate the latter to lease transportation
(transportation services as Ijarah object) from third
parties (owner of transporation services) for a fiveyear period with a maximum amount of Rp278,000.

Akad Ijarah dilakukan antara Wali Amanat


(mewakili pemegang Sukuk Ijarah) dengan
Perusahaan, yang substansinya pemegang Sukuk
Ijarah merupakan pemberi
sewa (mujir),
sedangkan
Perusahaan
sebagai
penyewa
(mustajir). Pemegang Sukuk Ijarah (diwakili oleh
Wali Amanat) yang telah memiliki Obyek Ijarah
menyewakan Obyek Ijarah kepada Perusahaan.
Pembayaran Imbalan Sukuk Ijarah terdiri atas
Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah dan Sisa Imbalan
Sukuk Ijarah.

The Ijarah Term entered into between the Trustee


(representing Sukuk Ijarah holders) and the
Company, whereby the Sukuk Ijarah holders act as
the lessor (mujir), while the Company will act as
lessee (mustajir). The Sukuk Ijarah holders
(represented by the Trustee) that already owned
the Ijarah object then lease it to the Company.
Payments of Imbalan Sukuk Ijarah comprise Sukuk
Ijarah return (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) and
undistributed Sukuk Ijarah return (Sisa Imbalan
Sukuk Ijarah).

85

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
16. UTANG OBLIGASI
(lanjutan)

DAN

SUKUK

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
16. BONDS AND
(continued)

IJARAH

SUKUK

IJARAH

PAYABLES

Jaminan dan Pembatasan-pembatasan

Collateral and Covenants

Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dijamin


dengan aset tertentu Perusahaan, namun seluruh
aset Perusahaan, kecuali yang telah dijaminkan
kepada kreditor-kreditor lainnya, dijaminkan secara
pari-passu kepada liabilitas-liabilitas lainnya,
termasuk Obligasi dan Sukuk Ijarah.

The Bonds and Sukuk Ijarah are not secured by


any specific assets of the Company, however, all of
the Companys assets, except for those already
used to secure liabilities to other creditors, are
used to secure, on a pari-passu basis, the other
liabilities, including the Bonds and Sukuk Ijarah.

Perusahaan dapat setiap saat membeli atau


menjual kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah baik
seluruhnya maupun sebagian, di pasar terbuka.
Pembelian kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah akan
dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.

The Company may at anytime buy or sell back all


or portion of Bonds and Sukuk Ijarah at the open
market. Buy back of Bonds and Sukuk Ijarah will be
undertaken in accordance with the prevailing laws
and regulations.

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk


Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga
yang bertindak selaku Wali Amanat, tidak
memperbolehkan Perusahaan melakukan hal-hal
sebagai berikut tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat,
antara lain sehubungan dengan, pembagian
dividen yang melebihi 50% laba tahun sebelumnya;
penjualan atau pengalihan aset tetap utama
dengan nilai wajar setara atau lebih dari
US$60.000.000; pengagunan harta kekayaannya
kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset
yang telah ada pada tanggal Perjanjian
Perwaliamanatan); konsolidasi atau penggabungan
usaha antara entitas anak dengan pihak lain;
perubahan aktivitas usaha Perusahaan saat ini;
menjual bagian signifikan dari aset yang digunakan
dalam menjalankan kegiatan utama; perolehan
fasilitas kredit baru dari pihak lain kecuali yang
memenuhi syarat tertentu; pemeliharaan rasio
keuangan tertentu; dan khusus untuk Sukuk Ijarah,
keterlibatan
dalam
kegiatan
usaha
yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.

The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee Agreements


with PT Bank Mega Tbk, a third party acting as the
Trustee, does not allow the Company to undertake
the following without obtaining prior written consent
from the Trustee, with respect to, among others,
distribution of dividends exceeding 50% of the
income of the previous financial year; sale or
transfer of the main assets with fair market values
of or above US$60,000,000; pledging its assets to
other parties (except for the existing assets already
pledged as at the Trustee Agreement date);
consolidation or merger between subsidiaries and
other entity; change of the current course of its
business; sale or disposal of significant portion of
its assets used in the main operations; and obtain
additional credit facilities from other parties unless
it fulfills certain requirements; maintenance of
certain financial ratios; and specifically for Sukuk
Ijarah, involvement in business activities that are in
violation of Syariah principles.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan


telah memenuhi semua persyaratan tersebut di
atas sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian
Perwaliamanatan. Pada tanggal 27 November
2014, Perusahaan telah melunasi Obligasi dan
Sukuk
Ijarah
tersebut
di
atas
dengan
menggunakan dana pinjaman dari IndoAgri,
pemegang saham langsung (Catatan 32).

As of December 31, 2013, the Company has


complied with the above-mentioned covenants as
set forth in the Trustee Agreement. On
November 27, 2014, the Company has fully repaid
the above mentioned Bonds and Sukuk Ijarah
using the funds from the shareholder loan provided
by IndoAgri, direct shareholder (Note 32).

86

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG

17. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Kreditor/
Creditors

Jumlah Batas
Pinjaman
Maksimum/
Maximum
Credit Limit

The details of this account are as follows:

Jadwal Angsuran dan


Jatuh Tempo/
Installment and
Maturities Terms

Pembayaran untuk
Tahun yang
Berakhir pada
Tanggal
31 Desember 2014/
Repayments for the
Year Ended
December 31, 2014

Jumlah/Amount

2014

2013

Rupiah/Rupiah
Entitas Anak/Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali dan Investasi/
Loans for Refinancing and Investment
The Hongkong and
Shanghai Banking
Corporation Limited,
Jakarta

106.000
(2013: 174.000)

Setiap kuartal hingga


Desember 2015/
Quarterly until
December 2015

PT Bank Rabobank
International Indonesia

100.000

Setiap kuartal hingga


Desember 2017/
Quarterly until
December 2017

PT Bank OCBC NISP Tbk

311.813
(2013: 367.500)

Setiap kuartal hingga


November 2018/
Quarterly until November
2018

PT Bank DBS Indonesia

152.000
(2013: 180.000)

PT Bank Permata Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

106.000

174.000

100.000

100.000

55.688

311.813

367.500

Setiap kuartal hingga


Desember 2018/
Quarterly until
December 2018

188.000

152.000

180.000

20.982
(2013: 27.058)

Setiap kuartal hingga


Desember 2018/
Quarterly until
December 2018

6.076

20.982

27.058

249.797
(2013: 264.332)

Setiap kuartal hingga


Desember 2019/
Quarterly until
December 2019

16.935

19.621

93.529

3.973.404
(2013:
3.504.613)

Setiap kuartal hingga


Desember 2021/
Quarterly until
December 2021

254.708

3.682.512

2.852.902

4.392.928

3.794.989

Sub-total/Sub-total

87

68.000

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Kreditor/
Creditors

Jumlah Batas
Pinjaman
Maksimum/
Maximum
Credit Limit

Jadwal Angsuran dan


Jatuh Tempo/
Installment and
Maturities Terms

Pembayaran untuk
Tahun yang
Berakhir pada
Tanggal
31 Desember 2014/
Repayments for the
Year Ended
December 31, 2014

Jumlah/Amount

2014

2013

Dolar AS/US Dollar


Entitas Anak/Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali, Investasi dan Modal Kerja/
Loans for Refinancing, Investment and Working Capital
PT Bank ANZ Indonesia
(US$12.750.000)
The Hongkong and
Shanghai Banking
Corporation Limited,
Jakarta
(US$6.300.000)
DBS Bank Ltd.,
Singapura/Singapore
(2014: US$10.500.000:
2013: US$12.750.000)
United Overseas Bank
Limited, Singapura /
Singapore
(US$30.000.0000)

-1)

154.604

155.410

(2013:
US$6.300.000)

-1)

76.336

76.791

US$10.500.000
(2013:
US$12.750.000)

Setiap kuartal hingga


November 2018/
Quarterly until November
2018

26.475

130.620

155.410

US$30.000.000

Setiap kuartal hingga


November 2019/
Quarterly until November
2019

373.200

503.820

387.611

4.896.748

4.182.600

(47.729)

(38.653)

4.849.019

4.143.947

(2013:
US$12.750.000)

Sub-total/Sub-total
Total/Total
Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans
Neto/Net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion

(710.670)

(747.730)

Bagian Jangka Panjang/Long-term Portion

4.138.349

3.396.217

1)

Pinjaman-pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014. / These loans were fully repaid in 2014.

Suku Bunga

Interest Rate

Fasilitas pinjaman dalam mata uang Rupiah


dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang
berkisar antara 8,53% sampai dengan 11,15%
(2013: antara 8,25% sampai dengan 11,00%)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, sementara pinjaman dalam
Dolar AS dikenakan tingkat suku bunga tahunan
yang berkisar antara 3,22% sampai dengan 3,50%
(2013: 2,44% sampai dengan 3,50%) untuk tahun
yang sama.

The credit facilities denominated in Rupiah bear


interest at annual rates ranging from 8.53% to
11.15% (2013: from 8.25% to 11.00%) for the year
ended December 31, 2014, while the credit
facilities denominated in US Dollar bear interest at
annual rates ranging from 3.22% to 3.50% (2013:
from 2.44% to 3.50%) for the same year.

88

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Jaminan

Collateral

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua


fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan
adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas
pinjaman yang diperoleh oleh Entitas-entitas Anak
dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan
sebesar proporsi kepemilikan dalam Entitas Anak,
kecuali:
i) fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk
yang adalah tanpa jaminan;
ii) fasilitas pinjaman investasi dari BRI yang
dijamin
dengan
persediaan,
tanaman
perkebunan, hak atas tanah, bangunan dan
infrastruktur, serta mesin milik GS. Fasilitas
pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada
bulan Februari 2014; dan
iii) fasilitas pinjaman investasi plasma dari BRI
yang dijamin dengan hak atas tanah atas
nama para petani anggota Koperasi Unit Desa
(KUD), tanaman perkebunan plasma beserta
infrastruktur, dan jaminan korporasi dari GS.

As of December 31, 2014 and 2013, all credit


facilities obtained by the Company are unsecured,
while all of the credit facilities obtained by the
Subsidiaries are secured with the corporate
guarantee from the Company in proportion to its
equity ownership in the Subsidiary, except for:

Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan

Unused Credit Facilities

Pada bulan Desember 2014, MPI memperoleh


fasilitas kredit investasi dari BCA dengan batas
kredit maksimum sebesar Rp54.000 yang belum
digunakan pada tanggal 31 Desember 2014.

In December 2014, MPI obtained an investment


credit facility from BCA with maximum credit limit of
Rp54,000, that has not been utilized as of
December 31, 2014.

Pembatasan-pembatasan

Covenants

Perusahaan

Company

Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh


Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, untuk
menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain
(kecuali untuk penjaminan yang telah dilakukan
pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang
kepada pihak ketiga; menggabungkan usaha atau
konsolidasi dengan pihak lain kecuali Perusahaan
menjadi entitas hukum yang bertahan; mengubah
aktivitas usaha Perusahaan saat ini; melakukan
pengurangan/penurunan modal saham; melakukan
penyertaan saham baru dan pembiayaan belanja
modal jika melebihi batasan tertentu; serta menjual
bagian signifikan dari aset utama dalam
menjalankan usaha jika melebihi batasan tertentu.
Perusahaan juga diharuskan mempertahankan
beberapa rasio keuangan tertentu.

The above-mentioned credit agreements obtained


by the Company provides for several negative
covenants for the Company, such as, among
others, to pledge its assets to other parties (except
for the existing assets already pledged as at the
credit agreement date); to lend money to
unaffiliated parties; to merge or consolidate with
other entity unless the Company will be the
surviving legal entity; to change the current course
of its businesses; to reduce its share capital;
making new investments and capital expenditures
in excess of certain threshold; to sell or dispose off
significant portion of its assets used in the
operations in excess of certain threshold. The
Company is also required to maintain certain
financial ratios.

i)
ii)

iii)

89

the credit facilities from PT Bank Permata Tbk,


which are unsecured;
investment credit facilities from BRI which are
secured by inventories, plantations, land
rights, buildings and improvements, and
machinery of GS. This credit facility has been
fully repaid in February 2014; and
plasma investment credit facilities from BRI,
which are secured by land rights under the
name of the plasma farmers as the members
of rural cooperative units (Koperasi Unit
Desa or the KUD), plasma plantations and
infrastructures, and corporate guarantee from
GS.

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Pembatasan-pembatasan (lanjutan)

Covenants (continued)

Entitas Anak

Subsidiaries

Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh


Entitas Anak di atas mensyaratkan beberapa
pembatasan bagi Entitas Anak, antara lain, untuk
mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak
lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah ada
pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang
kepada pihak lain di luar afiliasi; menggabungkan
usaha atau konsolidasi dengan pihak lain kecuali
Entitas Anak akan menjadi entitas hukum yang
bertahan; mengubah aktivitas usaha Entitas Anak
saat ini; melakukan pengurangan atau penurunan
modal saham; melakukan penyertaan saham baru
dan pembiayaan belanja modal jika melebihi
batasan tertentu; menjual bagian signifikan dari
aset utama dalam menjalankan usaha; mengubah
status hukum; membayarkan dividen melebihi 50%
dari laba Entitas Anak tahun lalu; melunasi utang
kepada para pemegang saham; serta memperoleh
fasilitas kredit baru dari pihak lain yang dapat
mempengaruhi kemampuan Entitas Anak untuk
membayar pinjaman. Entitas Anak juga diharuskan
mempertahankan beberapa rasio keuangan
tertentu.

The above-mentioned credit agreements obtained


by the Subsidiaries provides for several negative
covenants for the Subsidiaries, such as, among
others, to pledge their assets to other parties
(except for the existing assets already pledged as
at the credit agreement date); to lend money to
unaffiliated parties; to merge or consolidate with
other entity unless the Subsidiaries will be the
surviving legal entity; to change the current course
of their businesses; to reduce their share capital;
making new investments and capital expenditures
in excess of certain threshold; to sell or dispose off
significant portion of their assets used in the
operations; to change their legal status; to pay
dividends exceeding 50% of the previous year
profit; to pay their shareholders loans; as well as to
obtain credit facilities from other parties which
would affect their ability to perform their obligation
under the related credit agreements. The
Subsidiaries are also required to maintain certain
financial ratios.

Kepatuhan atas Syarat Pinjaman

Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan


2013, Kelompok Usaha telah memenuhi semua
persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang
seperti yang diungkapkan pada Catatan ini atau
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group


either has complied with all of the covenants of the
long-term loans as disclosed in this Note or has
obtained the necessary waivers as required.

PENYISIHAN

18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOR


EMPLOYEE BENEFITS

Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan Entitasentitas Anak tertentu, mempunyai program dana
pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap
yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah
disetujui oleh Menteri Keuangan.

The Plantation Division of the Company and certain


Subsidiaries, have defined contribution retirement
plans covering all their qualified permanent
employees. The pension plans assets are
managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) Manulife Indonesia, the establishment of
which was approved by the Minister of Finance.

Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan


dan Entitas-entitas Anak tertentu di atas masingmasing sebesar 10% dan 7% dari penghasilan
dasar pensiun karyawan staf dan karyawan nonstaf mereka.

Contributions to the funds by the Company and the


above-mentioned Subsidiaries are computed at
10% and 7% of the basic pensionable income for
staff and non-staff employees, respectively.

18. PROGRAM
PENSIUN
IMBALAN KERJA

DAN

90

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PENYISIHAN

18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOR


EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Selain mempunyai program pensiun iuran pasti


untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat,
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan
imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum
yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan
yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
Undang-undang Tenaga Kerja.

On top of the benefits provided under the abovementioned defined contributions retirement plans,
the Group has also made additional provisions for
employee service entitlements in order to meet the
minimum benefits required to be paid to qualified
employees, as stipulated under the Labor Law.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo liabilitas


untuk imbalan kerja di atas sebesar Rp1.276.677
(2013: Rp1.009.268) dan disajikan sebagai akun
Liabilitas Imbalan Kerja pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. Menurut manajemen
saldo tersebut cukup untuk memenuhi imbalan
minimum sesuai dengan Undang-undang Tenaga
Kerja.

As of December 31, 2014, the balance of the


liabilities for employee benefits amounted to
Rp1,276,677 (2013: Rp1,009,268) and presented
as Employee Benefits Liability account in the
consolidated statement of financial position. The
management believes the above balance is
sufficient to cover the minimum benefits required
under the Labor Law.

Rincian Beban Imbalan Kerja

Details of Employee Benefits Expense

18. PROGRAM
PENSIUN
DAN
IMBALAN KERJA (lanjutan)

2014
Beban jasa kini
Beban bunga
Rugi neto aktuaria - tahun berjalan
Amortisasi beban jasa lalu
Laba atas kurtailmen dan penyelesaian
Neto

2013

144.426
141.436

316.895

218.103

Net

Details of Employee Benefits Liabilities


2014

Neto

13.096
6.097
-

Current service cost


Interest cost on benefit obligations
Net actuarial loss recognized
during the year
Amortization of past service cost
Gains on curtailment and settlement

33.518
6.875
(9.360)

Rincian Liabilitas Imbalan Kerja

Nilai kini kewajiban imbalan


kerja neto
Rugi aktuaria neto yang belum diakui
Beban jasa lalu yang belum diakui
(belum menjadi hak)

124.245
74.665

2013

1.803.241
(471.007)

1.571.513
(499.869)

(55.557)

(62.376)

1.276.677

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,


nilai kini kewajiban imbalan kerja neto masingmasing adalah sebesar Rp1.244.411, Rp983.449
dan Rp926.709.

1.009.268

Net present value of future benefit


obligations
Net unrecognized actuarial losses
Unrecognized past service cost
(non-vested)
Net

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the net


present value of future benefit obligations
amounted to Rp1,244,411, Rp983,449 and
Rp926,709, respectively.

91

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
18. PROGRAM
PENSIUN
DAN
IMBALAN KERJA (lanjutan)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOR
EMPLOYEE BENEFITS (continued)

PENYISIHAN

Perubahan Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja

Changes in the Present Value of Future Benefit


Obligations

2014

2013

Saldo awal
Beban jasa kini
Bunga atas kewajiban imbalan
Imbalan yang dibayarkan
Rugi aktuaria atas kewajiban imbalan
Laba atas kurtailmen dan penyelesaian

1.571.513
144.426
141.436
(49.486)
4.712
(9.360)

1.244.411
124.245
74.665
(49.330)
177.522
-

Saldo akhir

1.803.241

1.571.513

Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja

2013

Saldo awal
Penyisihan pada tahun berjalan
Imbalan yang dibayarkan

1.009.268
316.895
(49.486)

Saldo akhir

1.276.677

Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam


perhitungan aktuaris independen (PT Sentra Jasa
Aktuaria) pada tanggal 31 Desember 2014
berdasarkan laporannya tanggal 3 Februari 2015
(2013: 3 Februari 2014) adalah sebagai berikut:

Tingkat kecacatan tahunan

Umur pensiun
Referensi tingkat kematian

:
:

Ending balance

Movements of Liabilities for Employee Benefits


2014

Tingkat diskonto tahunan


:
Tingkat kenaikan gaji tahunan :
Tingkat pengunduran diri
:
karyawan tahunan

Beginning balance
Current service cost
Interest cost on benefit obligations
Benefits paid
Actuarial losses on benefit obligations
Gains on curtailment and settlement

840.495
218.103
(49.330)

Beginning balance
Provision during the year
Benefits paid

1.009.268

Ending balance

The significant assumptions used in calculations of


the independent firm of actuary (PT Sentra Jasa
Aktuaria) as at December 31, 2014 based on their
report dated February 3, 2015 (2013: February 3,
2014) are as follows:

8% (2013: 9%)
9% (2013: 10%)
6% untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun dan
turun secara linier sampai dengan 0% pada karyawan
berumur 52 tahun/
6% for employees under 30 years old and linearly
decrease until 0% at the age of 52 years
10% dari tingkat mortalitas/
10% from mortality rate
55 tahun/55years of age
Tabel Mortalitas Indonesia 2011

92

:
:
:

Annual discount rate


Future annual salary increase
Annual employee turn-over rate

Annual disability rate

:
:

Retirement age
Mortality rate reference

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA

19. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES


2014

2013

Liabilitas diestimasi atas biaya


pembongkaran aset
Lain-lain

25.198
3.496

22.633
16.556

Estimated liabilities for assets


dismantling costs
Others

Total

28.694

39.189

Total

Liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran


aset

Estimated liabilities for assets dismantling


costs

Akun ini merupakan estimasi liabilitas atas biayabiaya untuk membongkar dan memindahkan seluruh
struktur dan aset pabrik penyulingan dan fraksinasi
MKS dan pabrik margarin Kelompok Usaha yang
berada di atas lokasi yang disewa, dan biaya
pemulihan atas lokasi yang disewa tersebut. Daerah
yang disewa tersebut, yang berlokasi di Jakarta,
disewa dari PT Adithya Suramitra (Adithya), pihak
berelasi (Catatan 32) dan PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) (Pelindo) II, sementara yang berlokasi di
Surabaya disewa dari Pelindo III.

This account represents estimated liabilities for the


costs to dismantle and remove all structures and
items of certain CPO refinery and fractionation
plants and margarine plants of the Group which are
located on the rented sites, and the costs of
restoration of the said rented sites. The said rented
sites, that are located at Jakarta, are leased from
PT Adithya Suramitra (Adithya), a related party
(Note 32) and PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
(Pelindo) II, while the rented sites located at
Surabaya are leased from Pelindo III.

Mutasi dari akun ini, yang dicatat sebagai bagian


dari akun Liabilitas Jangka Panjang Lainnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

Movements of this account which is recorded as


part of Other Non-current Liabilities account in the
consolidated statement of financial position are as
follows:

2014

2013

Saldo awal
Penambahan tahun berjalan
Perubahan nilai sekarang sehubungan
dengan berlalunya waktu dan
perubahan tingkat diskonto
Pembalikan provisi yang tidak
digunakan

22.633
-

21.963
8.034

2.565

(5.779)

Beginning balance
Additions during the year
Changes in present value due to
the passage of time and change in
discount rate

(1.585)

Reversal due to unused provision

Saldo akhir

25.198

Laba/(rugi) yang berasal dari perubahan estimasi


penyisihan untuk biaya pembongkaran aset masingmasing disajikan sebagai bagian dari akun
Pendapatan Operasi Lain dan Beban Operasi
Lain pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, seperti yang diungkapkan dalam
Catatan 25 dan 26. Arus kas keluar atas manfaat
ekonomis dari provisi ini diharapkan akan terjadi
pada tahun 2016, 2021 dan 2032.

22.633

Ending balance

Gains/(losses) arising from changes in estimates of


provision for assets dismantling costs are
presented as part of Other Operating Income and
Other Operating Expenses accounts in the
consolidated statement of comprehensive income,
as disclosed in Notes 25 and 26. The resulting
outflows of economic benefits of this provision are
expected to take place in 2016, 2021 and 2032.

93

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

20. EKUITAS

20. EQUITY

Modal Saham

Share Capital

Rincian pemegang saham Perusahaan dan


kepemilikan sahamnya masing-masing adalah
sebagai berikut:

Details of the Companys shareholders and their


respective share ownerships are as follows:

Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid

Pemegang Saham
31 Desember 2014
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura
11.387.745.000
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000
272.500
Franciscus Welirang *)
Tan Agustinus Dermawan *)
50.000
Lain-lain (dengan kepemilikan
masing-masing di bawah
5%, termasuk masyarakat)
3.101.057.500
Sub-total
Saham tresuri
Total

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

73,46
6,53
20,01

15.501.310.000

100,00

Saham tresuri
Total
)

2.277.549
202.437
55
10

Shareholders
December 31, 2014
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapore
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Franciscus Welirang *)
Tan Agustinus Dermawan *)

Others (with ownership interest


620.211 below 5% each, including public)
3.100.262

Sub-total

315.000.000

63.000

Treasury shares

15.816.310.000

3.163.262

Total

2.277.549
202.437
55
20

December 31, 2013


Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapore
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Franciscus Welirang *)
Tan Agustinus Dermawan *)

31 Desember 2013
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura
11.387.745.000
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000
272.500
Franciscus Welirang *)
Tan Agustinus Dermawan *)
100.000
Lain-lain (dengan kepemilikan
masing-masing di bawah
5%, termasuk masyarakat)
3.289.597.000
Sub-total

Jumlah/
Amount

72,58
6,45
20,97

15.689.899.500

100,00

Others (with ownership interest


657.919 below 5% each, including public)
3.137.980

Sub-total

126.410.500

25.282

Treasury shares

15.816.310.000

3.163.262

Total

Franciscus Welirang dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan kepemilikan masingmasing di bawah 0,01%./
Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan are Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity ownership
below 0.01% each.

94

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

20. EKUITAS (lanjutan)

20. EQUITY (continued)

Tambahan Modal Disetor

Additional Paid-in Capital

Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta


mutasinya adalah sebagai berikut:

The components of additional paid-in capital and


the related movements are as follows:

Saldo 31 Desember 2014 dan 2013

Agio Saham/
Share Premium

Selisih Neto
Nilai Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Net Differences
in Values of
Transactions with
Entities Under
Common Control

2.725.988

(230.863)

Rincian dari selisih neto nilai transaksi dengan


entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

Entitas yang diakuisisi/ Acquired Entities


PT Lajuperdana Indah

The details of net differences in values of


transactions with entities under common control
are as follows:

Tanggal Efektif
Transaksi/
Effective Date
of Transaction
28 Juli 2008/
July 28, 2008

Total Imbalan
Kas/
Total Cash
Consideration
Rp375.000
untuk 60%
kepemilikan
saham/
Rp375,000 for
60% equity
ownership
Rp125.000
untuk 60%
kepemilikan
saham/
Rp125,000 for
60% equity
ownerships

Entitas yang diakuisisi dari Rascal Holdings


Limited:/Acquired entities from Rascal Holdings
Limited:
(i) PT Swadaya Bhakti Negaramas;
(ii) PT Mentari Subur Abadi dan Entitas Anak
(PT Agro Subur Permai) /and a Subsidiary
(PT Agro Subur Permai);
(iii) PT Mega Citra Perdana dan Entitas Anak
(PT Gunta Samba dan PT Multi Pacific
International) / and Subsidiaries (PT Gunta
Samba and PT Multi Pacific International)
Akuisisi saham LSIP dari IndoAgri/Acquisition of
LSIPs shares from IndoAgri

9 Maret 2007/
March 9, 2007

8 Desember
2010/December
8, 2010

Rp488.488
untuk 3,08%
kepemilikan
saham/
Rp488,488 for
3.08% equity
ownership

Penjualan tanah ke ISM/Sale of land to ISM

22 Mei 2006/
May 22, 2006

Rp2.000

Total

Balance, December 31, 2014 and 2013

Bagian atas Nilai


Tercatat Aset
Neto Entitas yang
Diakuisisi/
Share in Carrying
Amount of the
Acquired Entities
Net Assets
252.143

Selisih Nilai
Transaksi/
Differences
in Values of
Transactions
122.857

62.482

62.518

442.251

46.237

1.251

(749)
230.863

Komponen lainnya dari ekuitas

Other components of equity

Akun ini merupakan selisih yang timbul atas


akuisisi
kepentingan
non-pengendali
dan
perubahan ekuitas Entitas Anak.

This account represents differences arising from


acquisitions of NCI and changes in the equities of
Subsidiaries.

95

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

20. EKUITAS (lanjutan)

20. EQUITY (continued)

Pemecahan Nilai Nominal Saham

Share Split

Seperti diungkapkan pada Catatan 1, Menteri


Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal
15 Maret 2011 telah menyetujui pemecahan nilai
nominal per saham dari sebesar Rp1.000.000 (nilai
penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh), sehingga total
saham ditempatkan dan disetor penuh telah
meningkat dari 2.530.610 saham menjadi
12.653.050.000 saham.

As disclosed in Note 1, on March 15, 2011, the


Minister of Law and Human Rights has approved
the stock split from the original par value of
Rp1,000,000 (full amount) per share to become
Rp200 (full amount) per share, and thus total
issued and fully paid share capital was increased
from 2,530,610 shares to 12,653,050,000 shares.

Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering

Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan telah


menyelesaikan penawaran umum perdana atas
3.163.260.000 saham kepada masyarakat dengan
harga Rp1.100 per saham (angka penuh) dan
penerimaan
neto
keseluruhan
sebesar
Rp3.349.449 (setelah dikurangi biaya emisi
saham). Selisih antara nilai nominal per saham
(Rp200 - angka penuh) dan harga penawaran per
saham (Rp1.100 - angka penuh) dicatat sebagai
bagian dari akun Tambahan Modal Disetor pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

On June 9, 2011, the Company completed the


initial public offering of its 3,163,260,000 shares to
the public at Rp1,100 per share (full amount) with
net proceeds amounting to Rp3,349,449 (net of
share emission cost). The difference between par
value per share (Rp200 - full amount) and the
offering price per share (Rp1,100 - full amount)
was presented as part of Additional Paid-in
Capital account in the consolidated statement of
financial position.

Dividen Kas

Cash Dividends

Selama tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014, Perusahaan membagikan
dividen kas sebesar Rp155.013 (2013: Rp347.895)
kepada para pemegang sahamnya, sedangkan
Entitas-entitas Anak tertentu membagikan dividen
kas sebesar Rp135.588 (2013: Rp194.343) kepada
masing-masing
pemegang
saham
nonpengendalinya untuk tahun yang sama.

During the year ended December 31, 2014, the


Company distributed cash dividends amounting to
Rp155,013 (2013: Rp347,895) to its shareholders,
while certain Subsidiaries distributed cash
dividends amounting to Rp135,588 (2013:
Rp194,343) to their respective non-controlling
shareholders for the same year.

Saham Tresuri

Treasury Shares

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


(RUPSLB) tanggal 24 Mei 2013, para pemegang
saham menyetujui rencana manajemen untuk
melaksanakan pembelian kembali saham yang
beredar Perusahaan dalam jangka waktu paling
lama 18 bulan, antara tanggal 27 Mei 2013 sampai
dengan tanggal 23 November 2014, dengan
pembelian maksimum sejumlah 315.000.000
saham atau sekitar 2% dari seluruh saham
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

In the Extraordinary General Meeting of


Shareholders (EGM) on May 24, 2013, the
shareholders approved the managements plan to
conduct shares buyback within a maximum period
of 18 months, from May 27, 2013 up to
November 23, 2014, with maximum buyback of
315,000,000 shares or approximately 2% of the
Companys total issued and fully paid shares to be
acquired.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,


Perusahaan telah melakukan perolehan maksimum
saham tresuri sebanyak 315.000.000 saham
dengan harga perolehan sebesar Rp261.161, yang
disajikan sebagai Saham Tresuri
yang
mengurangi ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Up to December 31, 2014, the Company acquired


the maximum 315,000,000 treasury shares at a
total cost of Rp261,161, which presented as
Treasury Shares that deducted the equity in the
consolidated statement of financial position.

96

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

20. EKUITAS (lanjutan)

20. EQUITY (continued)

Cadangan Umum

General Reserve

Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal


14 Mei 2014 yang disahkan dengan Akta Notaris
Desman, S.H., M.Hum, No. 47 tanggal 14 Mei
2014, para pemegang saham menyetujui adanya
penambahan cadangan umum atas saldo laba
yang telah ditentukan penggunaannya sebesar
Rp5.000.

In the AGM held on May 14, 2014, which minutes


were covered by Notarial Deed of Desman, S.H.,
M.Hum, No. 47 dated May 14, 2014, the
shareholders approved additional appropriation of
retained earnings for general reserve amounting to
Rp5,000.

Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal


24 Mei 2013 yang telah diaktakan dengan Akta
Notaris Desman, S.H., M.Hum, No. 84 tanggal 24
Mei 2013, para pemegang saham menyetujui
adanya penambahan cadangan umum atas saldo
laba yang telah ditentukan penggunaannya
sebesar Rp5.000.

In the AGM held on May 24, 2013, which minutes


were covered by Notarial Deed of Desman, S.H.,
M.Hum, No. 84 dated May 24, 2013, the
shareholders approved additional appropriation of
retained earnings for general reserve amounting to
Rp5,000.

Kepentingan Nonpengendali

Non-controlling Interests

KNP pada Entitas-entitas Anak terutama berasal


dari LSIP dan Entitas Anak, LPI, SBN, MCP dan
Entitas Anak, MSA dan Entitas Anak, dan MPM
dan Entitas Anak.

NCI in the Subsidiaries are mainly represent those


of LSIP and Subsidiaries, LPI, SBN, MCP and
Subsidiaries, MSA and a Subsidiary, and MPM and
Subsidiaries.

Pengelolaan Modal

Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha


adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Groups capital


management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.

Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu


disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan
tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan
permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh
entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013. Selain itu, Kelompok Usaha juga
dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak
tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan
sampai dengan 20% dari modal saham
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana
cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Persyaratan permodalan eksternal
tersebut
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada
setiap Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST).

The Company and certain Subsidiaries are


required under their respective loan agreements to
maintain the level of existing share capital. This
externally imposed capital requirement has been
complied with by the relevant entities as of
December 31, 2014 and 2013. In addition, the
Group is also required by the Law No. 40 Year
2007 regarding Limited Liability Entities, effective
August 16, 2007, to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve
reaches 20% of the issued and fully paid share
capital.
This
externally
imposed
capital
requirements are considered by the Group at each
Annual General Shareholders Meeting (AGM).

97

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

20. EKUITAS (lanjutan)

20. EQUITY (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan)

Capital Management (continued)

Kelompok Usaha mengawasi modal dengan


menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio),
dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio
pengungkit dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan
pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha
menyertakan dalam utang neto, utang bank jangka
pendek, utang bank jangka panjang, utang
pemegang saham, utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
dikurangi kas dan setara kas. Yang dikelola
sebagai modal oleh manajemen adalah modal
saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik
entitas
induk
dan
kepentingan
nonpengendali.

The Group monitors its capital using gearing ratios,


by dividing net debt by the net equity. The Groups
policy is to maintain its gearing ratio within the
range of gearing ratios of the leading companies
with similar industry in Indonesia in order to secure
access to finance at a reasonable cost. The Group
includes within net debt, short-term bank loans,
long-term bank loans, due to a shareholder, Bonds
and Sukuk Ijarah payables less cash and cash
equivalents. Capital managed by the management
includes share capital, equity attributable to the
majority shareholders of the Company and noncontrolling interests.

2014

2013

Utang bank jangka pendek


Utang bank jangka panjang
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
Utang pemegang saham

4.038.525
4.849.019
730.000

3.013.939
4.143.947
728.093
-

Short-term bank loans


Long-term bank loans
Bonds and Sukuk Ijarah payables
Due to a shareholder

Dikurangi kas dan setara kas

9.617.544
2.696.315

7.885.979
2.112.822

Less cash and cash equivalents

Utang neto

6.921.229

5.773.157

Net debts

16.807.051

16.108.089

Total equity

0,41

0,36

Net gearing ratio

Total ekuitas
Rasio pengungkit neto

21. PENJUALAN

21. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut:

The details of sales are as follows:


2014

2013

Pihak ketiga
Pihak berelasi

10.669.729
4.292.998

10.189.285
3.090.493

Third parties
Related parties

Total

14.962.727

13.279.778

Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal


31 Desember 2014 dan 2013, rincian pendapatan
dari pelanggan dengan total penjualan kumulatif
individual masing-masing melebihi 10% dari total
penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:

During the year ended December 31, 2014 and


2013, the details of revenues from customers with
individual cumulative amount each exceeding 10%
of the total consolidated sales are as follows:

2014

Total/
Total
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk

1.763.870

2013
Persentase
terhadap
Total
Penjualan
Konsolidasian/
Percentage
to Total
Consolidated
Sales
11,79%

98

Total/
Total
1.544.233

Persentase
terhadap
Total
Penjualan
Konsolidasian/
Percentage
to Total
Consolidated
Sales
11,63%

PT Indofood CBP Sukses


Makmur Tbk

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PENJUALAN (lanjutan)

21. SALES (continued)

Penjualan di atas dilakukan oleh divisi Minyak dan


Lemak Nabati.

The above sales were made by the Edible Oil and


Fats division.

Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok


Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada
Catatan 2 dan 32.

The nature of relationships and transactions of the


Group with related parties are explained in Notes 2
and 32.

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

22. COST OF GOODS SOLD


2014

2013

Bahan baku yang digunakan


Biaya panen, pemupukan, dan
pemeliharaan

4.488.370

4.263.832

2.211.058

1.972.301

Biaya pabrikasi dan overhead lainnya

4.246.158

3.714.802

Beban pokok produksi


Persediaan barang jadi
Awal tahun
Pembelian
Pemakaian sendiri
Akhir tahun

10.945.586

9.950.935

Beban pokok penjualan

10.865.668

675.616
21.629
(11.597)
(765.566)

Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal


31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi
dari satu pemasok dengan total pembelian kumulatif
yang melebihi
10%
dari
total
penjualan
konsolidasian.

1.071.113
(13.491)
(675.616)
10.332.941

Raw materials used


Harvesting, upkeep, and
cultivation cost
Manufacturing and other
overhead expenses
Cost of goods manufactured
Finished goods inventories
At beginning of year
Purchases
Internal consumption
At end of year
Cost of goods sold

During the years ended December 31, 2014 and


2013, there were no purchases made from any
single supplier with a cumulative amount
exceeding 10% of the total consolidated sales.

23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI

23. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES


2014

2013

Jasa angkut, pajak dan administrasi


penjualan lainnya
Iklan dan promosi
Biaya distribusi dan penjualan lainnya
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Lain-lain

238.480
108.923
29.486
28.595
49.046

226.785
48.677
70.754
26.586
48.533

Freight, taxes and other


sales administration
Advertising and promotions
Distribution and other selling expenses
Salaries, wages and employee benefits
Others

Total

454.530

421.335

Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES


2014

Gaji dan kesejahteraan karyawan


Representasi dan sumbangan
Jasa tenaga ahli
Penyusutan dan amortisasi
Perjalanan dinas
Reparasi dan pemeliharaan
Listrik, air dan sewa
Pajak dan perijinan
Lain-lain
Total

2013

677.504
77.305
57.751
51.527
50.280
44.116
33.724
30.790
57.032

581.357
23.864
84.060
47.069
52.001
46.970
30.366
20.035
53.602

Salaries and employee benefits


Representation and donation
Professional fees
Depreciation and amortization
Travelling
Repairs and maintenance
Electricity, water and rental
Taxes and licenses
Others

1.080.029

939.324

Total

99

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

25. PENDAPATAN OPERASI LAIN

25. OTHER OPERATING INCOME


2014

Penjualan sertifikat green palm


Penjualan pokok bibit kelapa sawit
Penghasilan sewa
Penjualan barang bekas
Laba penjualan aset tetap dan
tanaman perkebunan
Penghasilan jasa manajemen
Pemulihan penyisihan atas
penurunan nilai pasar persediaan
Laba neto selisih kurs atas
aktivitas operasi
Imbalan bunga dari Kantor Pajak
Laba perubahan nilai kini dan tingkat
diskonto atas liabilitas diestimasi atas
biaya pembongkaran aset
Pembalikan provisi atas liabilitas diestimasi
atas biaya pembongkaran aset yang
tidak digunakan
Lain-lain
Total

2013

22.126
13.872
7.641
6.674

7.499
13.900
5.318
4.063

4.763
703

9.139
3.573

100

77.727

189.289
11.120

5.779

Sales of green palm certificates


Sundry sales of oil palm seedlings
Rental income
Sales of scraps
Gains on disposals
of fixed assets and trees
Management fee income
Recovery of allowance for
decline in market values of inventories
Net gains on foreign exchange attributable
to operating activities
Interest reward from Tax Office
Gain on changes in present value and
discount rate of estimated liabilities
for assets dismantling costs

78.036

1.585
53.727

Reversal unused provision of estimated


liabilities for asset dismantling costs
Others

133.915

382.719

Total

26. BEBAN OPERASI LAIN

26. OTHER OPERATING EXPENSES


2014

Penyisihan penurunan nilai dan


beban perkebunan plasma
Amortisasi beban tangguhan
Imbalan Sukuk Ijarah
Penyisihan penurunan nilai pasar
dan keusangan persediaan
Rugi neto selisih kurs atas
aktivitas operasi
Lain-lain
Total

2013

101.185
37.343
30.430

72.035
35.669
33.110

22.070

13.143

5.142
58.852

44.142

Plasma plantation charges


and allowance for impairment
Amortization of deferred charges
Sukuk Ijarah return
Provision for decline in market values and
obsolescence of inventories
Net losses on foreign exchange
attributable to operating activities
Others

255.022

198.099

Total

27. PENDAPATAN KEUANGAN

27. FINANCE INCOME


2014

2013

Penghasilan bunga atas


jasa giro dan deposito berjangka
Lain-lain

100.494
8.971

86.577
6.866

Interest income from


cash in banks and time deposits
Others

Total

109.465

93.443

Total

100

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

28. BEBAN KEUANGAN

28. FINANCE COSTS


2014

Beban bunga dari:


Pinjaman bank
Utang Obligasi
Pinjaman dari pihak berelasi
Lain-lain
Rugi neto selisih kurs atas aktivitas
pendanaan
Biaya bank
Total

29. BEBAN PENYUSUTAN,


IMBALAN KERJA

AMORTISASI

2013

620.325
49.434
27.936
20

414.192
53.796
10.189
520

77.933
16.541

365.615
15.499

Interest expenses from:


Bank loans
Bonds Payable
Loans from related parties
Others
Net losses on foreign exchange arising
from financing activities
Bank charges

792.189

859.811

Total

29. DEPRECIATION,
AMORTIZATION
EMPLOYEE BENEFITS EXPENSE

DAN

Beban penyusutan, amortisasi dan imbalan kerja


berikut telah disertakan dalam perhitungan laba
usaha:

The following depreciation, amortization and


employee benefits expenses have been included in
arriving at operating profit:

2014
Penyusutan dan amortisasi pada beban
pokok penjualan dan beban operasi
Aset tetap
Tanaman perkebunan
Aset tidak lancar lainnya
Beban imbalan kerja pada beban
pokok penjualan dan beban operasi
Gaji dan upah
Penyisihan imbalan kerja
Pelatihan dan pendidikan
Beban dana pensiun iuran pasti

AND

2013

692.702
291.990
57.730

667.242
294.290
57.701

1.263.477
316.895
43.799

1.110.822
218.103
39.312

16.846

17.416

Depreciation and amortization


included in cost of goods sold
and operating expenses
Fixed assets
Plantations
Other non-current assets
Employee benefits expense
included in cost of goods sold
and operating expenses
Salary and wages
Provision for employee benefits
Training and education
Contribution to defined contribution
pension plan

Biaya Riset dan Pengembangan

Research and Development Costs

Beban riset dan pengembangan, yang dibebankan


pada saat terjadinya, adalah sebesar Rp55.036
(2013: Rp49.949) untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014, dan disajikan sebagai
bagian dari akun Beban Pokok Penjualan dan
Beban Umum dan Administrasi pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

Research and development costs, which are


expensed as incurred, amounted to Rp55,036
(2013: Rp49,949) for the year ended December 31,
2014, and are presented as part of Cost of Goods
Sold and General and Administrative Expenses
accounts in the consolidated statement of
comprehensive income.

101

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN

30. TAXATION
Prepaid Taxes

Pajak Dibayar di Muka


2014

2013

Pajak pertambahan nilai, neto


Lain-lain

230.759
420

132.460
1.614

Value added taxes, net


Others

Total

231.179

134.074

Total

Utang Pajak

Taxes Payable
2014

2013

Pajak penghasilan
Pasal 4(2) dan 23
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 25
Pasal 26
*)
Pasal 29
Pajak pertambahan nilai, neto
Pajak bumi dan bangunan
Lain-lain

18.702
210
6.384
8
19.286
165
124.454
8.907
8
-

13.990
283
3.793
2
41.004
239
35.586
32.638
685
710

Income taxes
Articles 4(2) and 23
Article 15
Article 21
Article 22
Article 25
Article 26
*)
Article 29
Value added taxes, net
Property tax
Others

Total

178.124

128.930

Total

*)

Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka sebesar Rp627.304 (2013: Rp194.504) pada tanggal 31 Desember 2014/Net of prepaid income taxes amounting to
Rp627,304 (2013: Rp194,504) as of December 31, 2014

Rekonsiliasi Fiskal

Fiscal Reconciliation

Rekonsiliasi
antara
laba
sebelum
pajak
sebagaimana tercantum pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, dengan penghasilan
kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax, as


shown in the consolidated statement of
comprehensive income, and taxable profit is as
follows:

2014
Laba sebelum pajak
menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Ditambah/(dikurangi):
Eliminasi biaya pinjaman antar
perusahaan yang dikapitalisasi
Penyusutan atas penyesuaian
nilai wajar tanaman perkebunan
dan aset tetap Entitas-entitas Anak
pada saat akuisisi
Eliminasi laba penjualan bibit antar
Entitas Anak
Laba Entitas-entitas Anak sebelum
pajak penghasilan
Perubahan neto laba antar
perusahaan yang belum direalisasi
Laba sebelum pajak - Perusahaan

2013

1.646.642

934.368

Profit before tax per


consolidated statement of
comprehensive income

(923.655)

(471.728)

(82.166)

91.799

Add/(deduct):
Elimination of capitalized intercompany borrowing costs
Depreciation of fair value
adjustments to the plantations
and fixed assets of
Subsidiaries upon acquisition
Elimination of profit on sales of seeds
among the Subsidiaries
Income of Subsidiaries before
income tax
Net changes in unrealized
inter-company profits

932.648

771.454

Profit before tax


attributable to the Company

175.130

101.648

113.906

114.003

2.791

1.364

102

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)


Fiscal Reconciliation (continued)

Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan)


2014
Beda temporer:
Penyisihan imbalan kerja
Perubahan neto beban kesejahteraan
karyawan masih harus dibayar
Penyusutan dan amortisasi
Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi
instrumen keuangan:
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
Piutang karyawan
Perubahan neto penyisihan atas
penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan
Beda tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang
bersifat final
Pendapatan yang bukan merupakan
obyek pajak penghasilan
Penghasilan kena pajak Perusahaan

2013

66.354

43.577

8.937
2.470

(2.867)
7.785

385
182
(5.902)

200
23
(18.142)

Temporary differences:
Provision for employee benefits
Net changes in accruals for
costs of employee benefits
Depreciation and amortization
Amortized cost adjustments on
financial instruments:
Bonds and Sukuk Ijarah payables
Loans to employees
Net changes in provision for decline
in market values and
obsolescence of inventories
Permanent differences:

83.959

39.987

(24.090)

(34.886)

Income already subjected to final


income tax

(78)

(7.555)

Non-taxable income

1.064.865

799.576

Non-deductible expenses

Taxable profit attributable


to the Company

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak


penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh
terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh badan
tahun 2014 ke Kantor Pajak.

The amounts of the Companys taxable income


and current income tax expense for 2014, as stated
in the foregoing, and the related income tax
payables will be reported by the Company in its
2014 annual income tax return (SPT) to be
submitted to the Tax Office.

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak


penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2013
seperti yang disebutkan di atas dan tagihan PPh
terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan ke Kantor
Pajak dalam SPT PPh badan tahun 2013.

The amounts of the Companys taxable income and


current income tax expense for 2013, as stated in
the foregoing, and the related claim for income tax
refund have been reported by the Company in its
2013 SPT as submitted to the Tax Office.

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan

Income Tax Benefit/(Expense)

Rincian dari manfaat/(beban) pajak penghasilan


adalah sebagai berikut :

Details of income tax benefit/(expense) are as


follows :

2014
Penghasilan kena pajak
Perusahaan
Entitas Anak
Beban pajak penghasilan kini
Perusahaan
Entitas Anak
Penyesuaian atas pajak penghasilan
badan yang berasal dari tahun
sebelumnya
Perusahaan
Entitas Anak
Total beban pajak penghasilan kini

2013

1.064.865
1)
2.279.280
(266.216)
2)
(486.986)

799.576
1)
1.859.146
(199.894)
2)
(389.998)

Taxable profit
Company
Subsidiaries
Income tax expense - current
Company
Subsidiaries

(2.407)

(734)

Adjustments in respect of corporate


income tax of the previous years
Company
Subsidiaries

(755.609)

(590.626)

Total income tax expense - current

103

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)


Income Tax Benefit/(Expense) (continued)

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan)


2014
Manfaat/(beban) pajak
penghasilan - tangguhan
Perusahaan
Penyisihan imbalan kerja
Perubahan neto beban kesejahteraan
karyawan masih harus dibayar
Penyusutan dan amortisasi
Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi
instrumen keuangan:
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
Piutang karyawan
Perubahan neto laba antar
perusahaan yang belum direalisasi
Perubahan neto penyisihan
atas penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan
Sub-total
Entitas Anak
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
Penyisihan imbalan kerja
Aset tetap dan tanaman perkebunan:
Kapitalisasi biaya pinjaman
Penyusutan dan amortisasi
Kapitalisasi beban tenaga kerja
ke dalam tanaman perkebunan
belum menghasilkan
Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi
instrumen keuangan:
Piutang plasma
Piutang karyawan
Perubahan neto penyisihan atas
penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan
Perubahan neto laba antar perusahaan
yang belum direalisasi
Perubahan neto laba penjualan
bibit antar Entitas Anak
Sewa pembiayaan
Perubahan neto beban kesejahteraan
karyawan masih harus dibayar
Perubahan neto penyisihan atas
penurunan nilai piutang plasma
Perubahan neto penyisihan atas
penurunan nilai piutang usaha
Sub-total
\

Manfaat pajak penghasilan tangguhan, neto


Beban pajak penghasilan, neto

1)

2)

2013

16.588
2.234
618
96
45
(20.541)

10.894
(717)
1.947
50
6
22.950

(1.475)

(4.536)

(2.435)

30.594

152.763
48.821

243.251
29.287

43.783
5.492

25.412
8.602

(39.848)

(32.176)

10.453
3

7.443
110

5.907

(12.306)

927

(34)

698
441

341
-

(6.118)

1.330

(2.538)

(10.319)

(21)
220.763
218.328
(537.281)

Income tax benefit/


(expense) - deferred
Company
Provision for employee benefits
Net changes in accruals for costs
of employee benefits
Depreciation and amortization
Amortized cost adjustments on
financial instruments:
Bonds and Sukuk Ijarah payables
Loans to employees
Net changes in unrealized
inter-company profits
Net changes in provision for decline
in market values and
obsolescence of inventories
Sub-total
Subsidiaries
Tax loss carry forward
Provision for employee benefits
Fixed assets and plantations:
Capitalization of borrowing costs
Depreciation and amortization
Capitalization of labor costs to
immature plantations
Amortized cost adjustments on
financial instruments:
Plasma receivables
Loans to employees
Net changes in provision for decline
in market values and
obsolescence of inventories
Net changes in unrealized
inter-company profits
Net changes in profit on sales of seeds
among the Subsidiaries
Finance lease
Net changes in accruals for costs
of employee benefits
Net changes in provision for
impairment of plasma receivables
Net changes in provision for
impairment of trade receivables

260.941

Sub-total

291.535

Income tax benefit deferred, net

(299.091)

Income tax expense, net

Termasuk pendapatan dari SSP sebesar Rp67.307 (2013: Rp75.625) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang dikenakan
pajak final sebesar 1,2%./Including revenues of SSP amounting to Rp67,307 (2013: Rp75,625) for the year ended December 31, 2014 which are
subject to final income tax of 1.2%.
LSIP menggunakan tarif 20% dalam menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (PP 77/2013). Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham dari biro administrasi
efek, LSIP memenuhi kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013./LSIP applied tax rate of 20% in computing its corporate income tax expense for the year ended December 31, 2014 and 2013 in
accordance with Government Regulation No. 77/2013 (PP 77/2013). Based on the Monthly Report of Share Ownership from the securities
administration agency, LSIP fulfilled the criteria for corporate income tax rate reduction for the years ended December 31, 2014 and 2013.

104

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan)

Income Tax Benefit/(Expense) (continued)

Komponen utama dari beban pajak penghasilan adalah


sebagai berikut:

The primary components of income tax expense are as


follows:

2014
Pajak penghasilan badan:
Tahun berjalan
Penyesuaian atas tahun sebelumnya
Pajak tangguhan
Tahun berjalan
Penyesuaian atas tahun sebelumnya
Beban pajak penghasilan yang dilaporkan
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian

2013

(753.202)

(589.892)

(2.407)

(734)

(755.609)

(590.626)

358.301

381.871

(139.973)

(90.336)

218.328

291.535

(537.281)

(299.091)

Corporate income tax:


Current year
Adjustments in respect
of the previous years
Deferred tax
Current year
Adjustments in respect
of the previous years
Income tax expense reported in the
consolidated statement of
comprehensive income

Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif

Reconciliation of Effective Tax rate

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang


dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atas laba sebelum pajak dan beban pajak
penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:

The reconciliation between income tax expense,


calculated by applying the applicable tax rate to the
profit before tax and income tax expense as shown
in the consolidated statement of comprehensive
income is as follows:

2014
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Beban pajak penghasilan berdasarkan
tarif pajak yang berlaku
Pengaruh pajak atas beda tetap:
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan
yang bersifat final
Pendapatan yang bukan merupakan
obyek pajak penghasilan
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak
Penyesuaian atas pajak tangguhan
tahun sebelumnya
Penyesuaian atas pajak penghasilan
badan tahun sebelumnya
Pengaruh atas penurunan tarif pajak
Beban pajak penghasilan

2013

1.646.642
(411.660)

934.368
(233.591)

Profit before tax per consolidated


statements of comprehensive income
Income tax expense at the
applicable tax rate
Tax effects of permanent differences:

17.365

22.433

Income already subjected


to final income tax

19

1.889

Non-taxable income

(67.440)

(55.542)

(139.973)

(90.336)

(2.407)
66.815

(734)
56.790

Non-deductible expenses
Adjustments in respect of deferred
income tax of the previous years
Adjustments in respect of corporate
income tax of the previous years
Effect of tax rate reduction

(537.281)

(299.091)

Income tax expense

105

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan)

Reconciliation of Effective Tax rate (continued)

Pada tanggal 21 November 2013, Presiden


Republik Indonesia menandatangani PP 77/2013
tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan
Terbuka,
yang
menggantikan
PP 81/2007, dan mengatur bahwa perseroan
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan
(PPh) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPh
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan
memenuhi
kriteria yang ditentukan, yaitu
(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat
ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40%
dari keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan
masuk dalam penitipan kolektif di lembaga
penyimpanan dan penyelesaian, (ii) Saham
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, (iii)
Masing-masing pihak tersebut hanya boleh
memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan
saham yang beredar, dan (iv) Ketentuan (i) sampai
dengan (iii) tersebut harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan
dalam jangka waktu satu tahun pajak.

On November 21, 2013, the President of the


Republic of Indonesia signed PP 77/2013
regarding the Reduction of Income Tax Rate on
Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Publicly-listed
Companies,
which
replaced
PP 81/2007, and regulates that resident publiclylisted companies in Indonesia can avail a reduction
of income tax rate by 5% from the highest rate set
forth under Article 17 paragraph 1b of the Income
Tax Law, provided they meet the prescribed
criteria, such as (i) Companies whose at least 40%
or more of the total paid-up shares or other equity
instruments are listed for trading in the Indonesia
stock exchanges and included in the collective
custody at depository institutions and settlement,
(ii) Such shares are owned by at least 300 parties,
(iii) Each party of such shall own less than 5% of
the total outstanding shares, and (iv) Requirements
(i) to (iii) above should be fulfilled by the publiclylisted companies for a period of at least six months
within one fiscal year.

PP
77/2013
ini
mulai
berlaku
sejak
tahun pajak 2013, namun Perusahaan tidak
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam
perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan
di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh
persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku
Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan
tunggal sebesar 25%.

PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013,


but the Company does not apply the said reduction
of tax rates in the computation of corporate income
tax as disclosed above since it cannot fulfill all the
requirements set forth therein. Thus, in accordance
with the authoritative tax regulations, the Company
applied a single tax rate of 25%.

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal

Rincian tagihan dan keberatan atas hasil


pemeriksaan
pajak
berdasarkan
tahun
diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak (SKP)
adalah sebagai berikut:

The details of claims for tax refund and tax


assessments under appeal based on the years of
the tax assessments are as follows:

2014

2013

Perusahaan
2013
2010
2009
2007

70.892
38
83
791

70.892
38
83
791

Company
2013
2010
2009
2007

Sub-total

71.804

71.804

Sub-total

106

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal (continued)

2014

2013

Entitas Anak
2014
2013
2012
2011
2010

28.383
36.861
14
57
11.426

36.861
116.381
57
11.426

Subsidiaries
2014
2013
2012
2011
2010

Sub-total

76.741

164.725

Sub-total

148.545

236.529

Total

Total

Perusahaan

The Company

PPN Tahun 2006

2006 VAT

Berdasarkan SKP kurang bayar yang diterbitkan


oleh Kantor Pajak pada tanggal 4 Februari 2009,
Perusahaan dinyatakan kurang bayar atas PPN
untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp183.511,
termasuk bunga dan denda sebesar Rp26.411.
Pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan
mengajukan keberatan atas SKP tersebut yang
ditolak oleh Kantor Pajak pada tanggal 26 April
2010. Perusahaan mengajukan banding ke
Pengadilan Pajak pada tanggal 22 Juni 2010.

Based on the tax assessment letter issued by the


Tax Office on February 4, 2009, the Company was
considered liable for an underpayment of VAT for
the fiscal year 2006 of Rp183,511, inclusive of
interests and penalties of Rp26,411. On April 30,
2009, the Company filed an objection for the said
tax assessment letter, which was rejected by the
Tax Office on April 26, 2010. The Company filed an
appeal to the Tax Court on June 22, 2010.

Pada tanggal 1 Mei 2013, Perusahaan menerima


surat
keputusan
Pengadilan
Pajak
No.Put-44390/PP/M.XVI/16/2013
yang
mengabulkan banding Perusahaan sebesar
Rp157.100, yang telah diterima Perusahaan pada
tanggal 12 Juni 2013.

On May 1, 2013, the Company received a decision


letter
issued
by
Tax
Court
No. Put-44390/PP/M.XVI/16/2013 which granted
the Companys appeal of Rp157,100, which was
received by the Company on June 12, 2013.

Berdasarkan suratnya No. KEP-00495.PPN/


WPJ.19/KP.0203/2013
dan
KEP-00496.PPN/
WPJ.19/KP.0203/2013 masing-masing tertanggal
4 dan 6 November 2013, Direktur Jenderal Pajak
memutuskan pengembalian bunga dan denda atas
PPN tersebut di atas dengan jumlah total Rp26.411
yang diterima oleh Perusahaan masing-masing
pada tanggal 14 dan 25 November 2013.

Based on its letter Nos. KEP-00495.PPN/


WPJ.19/KP.0203/2013
and
KEP-00496.PPN/
WPJ.19/KP.0203/2013 dated November 4 and 6,
2013, respectively, the Director General of Taxes
decided to refund the interests and penalties of the
above-mentioned VAT totalling Rp26,411, which
was received by the Company on November 14
and 25, 2013.

107

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PPh Tahun 2006

2006 Income Tax

Berdasarkan SKP yang diterbitkan oleh Kantor


Pajak pada tanggal 28 Maret 2008, penghasilan
kena pajak Perusahaan yang dilaporkan untuk
tahun pajak 2006 dikoreksi dari Rp297.728 menjadi
Rp467.557 sehingga kelebihan pembayaran pajak
yang dilaporkan Perusahaan sebesar Rp23.975
dikoreksi menjadi kurang bayar Rp35.066. Pada
tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan telah
mengajukan keberatan atas SKP tersebut.

Based on the tax assessment letter issued by the


Tax Office on March 28, 2008, the Companys
reported taxable profit for fiscal year 2006 was
increased from Rp297,728 to Rp467,557, and
accordingly the claims for refund of income tax
reported by the Company of Rp23,975 was
reversed to become tax liability of Rp35,066. Such
decision was appealed by the Company in its
objection letter dated May 12, 2008.

Atas surat keberatan ini, Kantor Pajak telah


menerbitkan Surat Keputusan Pajak pada tanggal
13 Mei 2009, yang memutuskan penghasilan kena
pajak untuk tahun pajak yang sama, seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya, menjadi sebesar
Rp441.078 dan kurang bayar pajak menjadi
sebesar Rp24.739. Perusahaan mengajukan
banding kepada Pengadilan Pajak pada bulan
Agustus 2009.

In response to the said objection, the Tax Office


issued its tax decision letter on May 13, 2009,
which revised its previous assessment of the
taxable profit for the same fiscal year as mentioned
above, to become Rp441,078 and tax liability to
become Rp24,739. The Company filed an appeal
to the Tax Court in August 2009.

Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan telah


menerima
keputusan
Pengadilan
Pajak
No. 35131/PP/M.XVI/15/2011 yang diterbitkan
pada tanggal 22 November 2011, atas banding
tersebut, yang memutuskan untuk mengabulkan
banding Perusahaan, sehingga menjadi lebih bayar
pajak sebesar Rp47.906. Jumlah yang tidak
disetujui sebesar Rp808 telah dibebankan ke laba
rugi tahun 2011. Pada tanggal 20 Maret 2012,
Perusahaan
telah
menerima
pengembalian
tersebut dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).

On January 30, 2012, the Company has received


decision No. 35131/PP/M.XVI/15/2011, which was
issued on November 22, 2011, from the Tax Court
on the said appeal, which decided to grant the
Companys appeal for an overpayment of tax
amounting to Rp47,906. The unapproved amount
of Rp808 was charged to profit and loss of 2011.
On March 20, 2012, the Company received the
refund from Office of the State Treasury Services
(Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara or
KPPN).

Melalui suratnya tertanggal 24 Mei 2012,


Pengadilan
Pajak
memberitahukan
kepada
Perusahaan atas permohonan peninjauan kembali
dan penyampaian memori peninjauan kembali oleh
Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya tanggal
16 April 2012 kepada Mahkamah Agung. Pada
tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan menyampaikan
kontra memori peninjauan kembali kepada
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 6
Februari 2015, Perusahaan belum menerima
putusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan
kembali tersebut.

Through its letter dated May 24, 2012, the Tax


Court informed the Company for the request for
revisitation from the Directorate General of Taxes
through its letter dated April 16, 2012 to the
Supreme Court. On June 26, 2012, the Company
filed a counter memorandum for such request for
revisitation to the Supreme Court. Up to
February 6, 2015, the Company has not received
decision from the Supreme Court for such request
for revisitation.

Berdasarkan
surat
No.
KEP-00032/
IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 29 Oktober
2013, Direktur Jenderal Pajak memutuskan
pembayaran bunga sebesar Rp11.120 sehubungan
dengan putusan Pengadilan Pajak tersebut di atas.
Pengembalian imbalan bunga ini diterima oleh
Perusahaan pada tanggal 25 November 2013.

Based
on
its
letter
No.
KEP-00032/
IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2013 dated October 29
2013, the Director General of Taxes decided
payment for interests amounting to Rp11,120 in
connection with the abovementioned Tax Courts
decision, which was received by the Company on
November 25, 2013.
108

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

PPh Tahun 2006 (lanjutan)

2006 Income Tax (continued)

Melalui suratnya tertanggal 31 Oktober 2013,


Pengadilan Pajak memberitahukan
kepada
Perusahaan atas permohonan peninjauan kembali
dan penyampaian memori peninjauan kembali atas
imbalan bunga oleh Direktur Jenderal Pajak melalui
suratnya tanggal 24 Juli 2013 kepada Mahkamah
Agung. Pada tanggal 26 November 2013,
Perusahaan menyampaikan kontra memori atas
permohonan peninjauan kembali tersebut. Sampai
dengan tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan
belum menerima putusan dari Mahkamah Agung
atas peninjauan kembali tersebut.

Through its letter dated October 31, 2013, the Tax


Court informed the Company for the request for
revisitation of interest reward from the Directorate
General of Taxes through its letter dated July 24,
2013 to the Supreme Court. On November 26,
2013, the Company filed a counter memorandum
for such request for. Up to February 6, 2015, the
Company has not received decision from the
Supreme Court for such request for revisitation.

Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan

The Company and Plantations Subsidiaries

PPN atas Aktivitas Perkebunan

VAT arising from Plantations Activities

Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan


menerbitkan
Peraturan
Menteri
Keuangan
No. 78/PMK.03/2010 (PMK-78) tentang pedoman
penghitungan pengkreditan PPN masukan bagi
Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan
penyerahan yang terutang pajak dan penyerahan
yang tidak terutang pajak. Selanjutnya, pada bulan
November 2011, Direktorat Jenderal Pajak
menerbitkan Surat Edaran No. 90/PJ/2011 untuk
memberikan pedoman lebih lanjut mengenai hal ini.
Sehubungan
dengan
penerapan
peraturan
tersebut, pada bulan April 2013, Entitas-entitas
Anak tertentu menerima Surat Keputusan Pajak
Kurang Bayar terkait PPN masukan tahun pajak
2011 sebesar Rp4.251 dan telah mengajukan
keberatan terkait kepada Kantor Pajak. Pada bulan
Oktober dan November 2013, Entitas-entitas Anak
tersebut menerima surat keputusan yang
menyatakan penolakan atas keberatan yang
diajukan. Entitas-entitas Anak tersebut kemudian
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak, yang
hingga tanggal 6 Februari 2015 belum memberikan
keputusan atas banding tersebut.

In April 2010, the Ministry of Finance issued


Regulation No. 78/PMK.03/2010 (PMK-78)
regarding guidelines on crediting VAT-in by taxable
enterprise (Pengusaha Kena Pajak or (PKP))
whose parts of their deliveries are subject to tax
and the other parts are not subject to tax.
Subsequently, in November 2011, the Directorate
General of Taxes issued Circular Letter
No. 90/PJ/2011 to provide further guidance on this
matter. With respect to the implementation of this
regulation, in April 2013, certain Subsidiaries
received tax decision letters for their underpayment
for these VAT-in for fiscal year 2011 totalling
Rp4,251, for which they have submitted objection
letters to the Tax Office. In October and November
2013, those Subsidiaries received decision letter
that rejected the said objection. Those Subsidiaries
filed an appeal to the Tax Court, which until
February 6, 2015 has not given any decision yet for
the said appeal.

Pada tanggal 4 Februari 2014, Kementerian


Keuangan
menerbitkan
Peraturan
No. 21/PMK.011/2014 (PMK-21) yang merevisi
PMK-78, secara khusus Pasal 2A, yang
memutuskan bahwa PKP termasuk mereka yang
memproses barang tidak kena pajak menjadi
barang kena pajak melalui unit pengolahan sendiri
atau titip olah.

On February 4, 2014, the Ministry of Finance


issued Regulation No. 21/PMK.011/2014 (PMK21) which revised the PMK-78, specifically Article
2A which determines that PKP include those who
process non-VAT-able goods to become VAT-able
goods through the PKPs own processing unit or
tooling.

109

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal (continued)

Perusahaan
(lanjutan)

The Company
(continued)

dan

Entitas

Anak

Perkebunan

and

Plantations

Subsidiaries

PPN atas Aktivitas Perkebunan (lanjutan)

VAT arising from Plantations Activities (continued)

Pada tanggal 25 Juli 2014, Kementerian Keuangan


menerbitkan Surat Edaran No. SE-24/PJ/2014
(SE-24) yang memutuskan bahwa PKP yang
melakukan penjualan barang perkebunan/pertanian
sesuai yang terlampir pada SE-24 tersebut, wajib
memungut Pajak Keluaran. Oleh karena itu, Pajak
Masukan yang berhubungan dengan kegiatan
perkebunan/pertanian sesuai yang terlampir pada
SE-24 tersebut dapat dikreditkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan.

On July 25, 2014, the Ministry of Finance issued


Regulation No. SE-24/PJ/2014 (SE-24) which
decided that PKP whose sold plantations/
agricultures goods stated in the details attached on
such SE-24 are required to collect VAT out.
Accordingly,
VAT
in
related
to
the
plantations/agricultures activities stated in the
details attached on such SE-24 are creditable in
accordance with the taxation law.

LSIP

LSIP

PPh dan PPN tahun 2012

2012 Income Tax and VAT

Pada bulan April 2014, LSIP menerima Surat


Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari
Kantor Pajak terkait tagihan PPh badan tahun fiskal
2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak
setuju
untuk
mengembalikan
kelebihan
pembayaran PPh badan tahun fiskal 2012 sebesar
Rp73.646 dari tagihan PPh badan semula sebesar
Rp74.322. LSIP menyetujui hasil pemeriksaan
pajak tersebut dan membebankan selisihnya
sebesar Rp676 pada akun Beban Pajak
Penghasilan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

In April 2014, LSIP received tax assessment letter


for overpayment (SKPLB) from the Tax Office
pertaining to a claim for corporate income tax
refund for fiscal year 2012. Based on the said tax
assessment letter, the Tax Office agreed to refund
the overpayment of corporate income tax for fiscal
year 2012 amounting to Rp73,646 from the original
claim of Rp74,322. LSIP agreed with the result of
the tax assessment and charged the remaining
balance of Rp676 to Income Tax Expense
account in the consolidated statement of
comprehensive income.

Pada bulan April 2014, LSIP juga menerima Surat


Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari
Kantor Pajak terkait PPh pasal 4(2), 21, 22, 23, 26
dan PPN, termasuk sanksi administrasi untuk tahun
fiskal 2012, dengan total kekurangan sebesar
Rp22.922. LSIP setuju dengan hasil pemeriksaan
tersebut sebesar Rp58 dan mengajukan keberatan
atas sebagian hasil pemeriksaan pajak sebesar
Rp22.864.

In April 2014, LSIP also received tax assessment


letters for underpayment (SKPKB) from the Tax
Office pertaining to income taxes articles 4(2), 21,
22, 23, 26 and VAT including the related
administrative penalty for fiscal year 2012, with
total underpayments amounting to Rp22,922. LSIP
agreed with the said tax assessment result
amounting to Rp58 and appealed to a portion of
the tax assessment result amounting to Rp22,864.

Kantor
Pajak
setuju
mengkompensasikan
kelebihan pembayaran PPh badan sebesar
Rp73.646 tersebut di atas dengan kekurangan
pembayaran pajak tersebut di atas sebesar Rp58.
Jumlah neto tersebut sebesar Rp73.588 diterima
LSIP pada bulan Mei 2014.

The Tax Office agreed to offset the said


overpayment of corporate income tax amounting to
Rp73,646 with the said underpayments of taxes
amounting to Rp58. The net amount of Rp73,588
was received by LSIP in May 2014.

110

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak (lanjutan)

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeal (continued)

Perusahaan
(lanjutan)

The Company
(continued)

dan

Entitas

Anak

Perkebunan

and

Plantations

Subsidiaries

LSIP (lanjutan)

LSIP (continued)

PPh dan PPN tahun 2012 (lanjutan)

2012 Income Tax and VAT (continued)

Kemudian, pada bulan Juli 2014, LSIP mengajukan


keberatan atas hasil pemeriksaan PPN sebesar
Rp22.864 tersebut di atas ke Kantor Pajak, yang
sebelum pengajuan keberatan telah dibayarkan
pada bulan Mei 2014, dan disajikan sebagai bagian
dari akun Tagihan dan Keberatan atas Hasil
Pemeriksaan Pajak dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Pada bulan November
2014, LSIP menerima Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pajak yang menolak keberatan yang
diajukan tersebut. Pada bulan Januari 2015, LSIP
mengajukan surat permohonan banding ke
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal
6 Februari 2015, LSIP belum menerima keputusan
dari Pengadilan Pajak.

Subsequently, in July 2014, LSIP filed an objection


letter of the above-mentioned VAT underpayments
amounting to Rp22,864 to the Tax Office, which
prior to the appeal was paid in May 2014, and
presented as part of Claims for Tax Refund and
Tax Assessments Under Appeal account in the
consolidated statement of financial position. In
November 2014, LSIP received Decision Letter of
the Directorate General of Taxation to reject such
objection letter. Subsequently in January 2015,
LSIP filed an appeal letter to the Tax Court. Up to
February 6, 2015, LSIP has not received decision
from the Tax Court.

LPI - PPN

LPI - VAT

Pada tanggal 19 Januari 2012, LPI mengajukan


banding ke Pengadilan Pajak atas koreksi
keberatan SKP PPN tahun fiskal 2006 sampai
dengan 2009 dari Kantor Pajak sebesar Rp16.442
(belum termasuk bunga). Sampai dengan tanggal
6 Februari 2015, LPI belum menerima keputusan
Pengadilan Pajak atas banding tersebut.

On January 19, 2012, LPI filed an appeals to the


Tax Court for the correction of VAT for fiscal years
2006 to 2009 from the Tax Office amounting to
Rp16,442 (exclusive of interests). Up to February
6, 2015, LPI has not received decision from the
Tax Court on the said appeals.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax
2014

Aset Pajak Tangguhan


Penyisihan atas penurunan nilai pasar
dan keusangan persediaan
Penyisihan atas penurunan nilai
piutang plasma
Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi
instrumen keuangan:
Piutang plasma
Piutang karyawan
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
Aset tetap, tanaman perkebunan
dan beban tangguhan hak atas tanah
Laba penjualan bibitan antar Entitas Anak
yang belum direalisasi
Sewa pembiayaan
Liabilitas imbalan kerja
Beban kesejahteraan karyawan
masih harus dibayar
Laba antar perusahaan yang
belum direalisasi
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
Neto

2013

3.379

4.835

35.733

38.089

43.089
587
-

30.260
488
(96)

(45.199)

(41.972)

25.803
144.970

25.105
(441)
109.501

Deferred Tax Assets


Allowance for decline in market value
and obsolescence of inventories
Allowance for impairment of
plasma receivables
Amortized cost adjustments on
financial instruments:
Plasma receivables
Loans to employees
Bonds and Sukuk Ijarah payables
Fixed assets, plantations and deferred
land rights acquisition costs
Unrealized profits on sales of seeds
among the Subsidiaries
Finance leases
Employee benefits liability

19.621

14.684

Accruals for costs of employee benefits

17.072
880.715

36.687
690.720

Unrealized inter-company profits


Tax loss carry forward

1.125.770

907.860

Net

111

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)


Deferred Tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)


2014
Liabilitas Pajak Tangguhan
Penyisihan atas penurunan nilai
pasar dan keusangan persediaan
Penyisihan atas penurunan nilai
piutang usaha
Penyisihan atas penurunan nilai
piutang plasma
Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi
instrumen keuangan:
Piutang plasma
Piutang karyawan
Aset tetap, tanaman perkebunan
dan beban tangguhan hak atas tanah
Beban kesejahteraan karyawan
masih harus dibayar
Liabilitas imbalan kerja
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
Neto

2013

689.919

703.558

Deferred Tax Liabilities


Allowance for decline in market values
and obsolescence of inventories
Allowance for impairment of
trade receivables
Allowance for impairment of
plasma receivables
Amortized cost adjustments on
financial instruments:
Plasma receivables
Loans to employees
Fixed assets, plantations and deferred
land rights acquisition costs

(25.369)
(168.713)
-

(34.190)
(138.676)
(11.687)

Accruals for costs of employee benefits


Employee benefits liability
Tax loss carry forward

482.348

508.795

(6.912)

(1.024)

(9)

(9)

(4.496)

(4.678)

(1.830)
(242)

(4.206)
(293)

Net

Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi


keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi
pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas
neto) setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidated


statement of financial position, the asset or liability
classification of the deferred tax effect of each of
the above temporary differences is determined
based on the net deferred tax position (net assets
or net liabilities) on a per entity basis.

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas


pembayaran dividen oleh Entitas-entitas Anak
domestik kepada Perusahaan.

There are no income tax consequences attached


to the payment of dividends by the local
Subsidiaries to the Company.

Entitas-entitas Anak dan Asosiasi luar negeri


Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masih dalam posisi defisit, dan Kelompok
Usaha tidak mengakui aset pajak tangguhan terkait
atas investasi tersebut karena tergantung kepada
laba kena pajak di periode mendatang.

The Companys foreign Subsidiaries and Associate


are still in deficit positions as of December 31,
2014 and 2013, and the Group did not recognize
the related deferred tax assets on these
investments as it is dependent to the future taxable
income.

Hasil Pemeriksaan Pajak

Tax Assessment Results

Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas


dasar perhitungan sendiri (self assessment).
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak,
sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya,
pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir
tahun 2013.

The Company submits its tax returns on the basis


of self-assessment. In accordance with the latest
amendments of the General Taxation and
Procedural Law which became effective on
January 1, 2008, the Tax Office may assess or
amend taxes within 5 years from the date the tax
becomes payable, while for fiscal year 2007 and
earlier, the tax can be assessed at the latest by the
end of 2013.

112

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)

Tax Assessment Results (continued)

Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan oleh


Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut:

The tax assessment results and tax decision letters


issued by the Tax Office for the years ended
December 31, 2014 and 2013, are as follows:

Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan


dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah
yang Dilaporkan

Claims for Income Taxes and Value Added Tax


Refund Based on the Reported Amounts

Tahun Pajak/
Fiscal Year

Jumlah yang
Dilaporkan/
Amounts Reported

Jumlah yang
Disetujui oleh
Kantor Pajak/
Amounts
Approved by
Tax Office

Jumlah yang
Dibebankan
pada Laba Rugi/
Amounts Charged
to Profit or Loss

Jumlah
Keberatan
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts
Appealed,
Including Interests
and Penalties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2014/Year Ended
December 31, 2014
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29

2012

116.373

113.966

2.407

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2013/Year Ended
December 31, 2013
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29

2011

2.618

1.885

733

113

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)

Tax Assessment Results (continued)

Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh


Kantor Pajak

Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office

Tahun Pajak/
Fiscal Year

Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts of
Additional
Tax Liabilities
Including Interests
and Penalties

Jumlah yang
Dibebankan
pada Laba Rugi/
Amounts Charged
to Profit or Loss

Jumlah
Keberatan
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts
Appealed,
Including Interests
and Penalties

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2014/Year Ended
December 31, 2014
Perusahaan/Company
Pajak pertambahan nilai/Value added tax

2013
2012

35
29

35
29

2010
2009
2007
2006
2005

10
10
11
14
7

10
10
11
14
7

Pasal 21/Article 21

2011
2009
2007
2006
2005
2004

58
24
17
6
10
5

58
24
17
6
10
5

Pasal 23/Article 23

2011
2010
2009
2007
2006
2005
2004

4
1
57
11
9
18
25

1
20
11
9
18
25

4
37
-

2012
2011
2010
2009
2006
2005
2004

23.060
53
57
103
393
183
183

196
53
57
103
393
183
183

22.864
-

Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Tax
Pasal 4(2)/Article 4(2)

Pajak pertambahan nilai/Value added tax

114

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. PERPAJAKAN (lanjutan)

30. TAXATION (continued)

Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)

Tax Assessment Results (continued)

Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh


Kantor Pajak (lanjutan)

Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office


(continued)

Tahun Pajak/
Fiscal Year
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013/Year Ended
December 31, 2013
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Tax
Pasal 4(2)/Article 4(2)

Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts of
Additional
Tax Liabilities
Including Interests
and Penalties

Jumlah yang
Dibebankan
pada Laba Rugi/
Amounts Charged
to Profit or Loss

Jumlah
Keberatan
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts
Appealed,
Including Interests
and Penalties

2011
2009
2008
2007
2005

4
194
108
5
2

4
194
108
5
2

Pasal 21/Article 21

2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

186
1
11
53
28
12
10
6
17

186
1
11
53
28
12
10
6
17

Pasal 23/Article 23

2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

36
206
474
146
196
58
38
10
35

36
146
196
58
38
10
35

206
474
-

2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

4.294
246
414
6.842
5.759
2.221
329
3.638
2.004

129
246
414
4.365
2.543
2.186
329
3.638
2.004

4.165
2.477
3.216
35
-

Pajak pertambahan nilai/Value added tax

Taxable Income

Penghasilan Kena Pajak


Tahun Pajak/
Fiscal Year

Jumlah yang
Dilaporkan/
Amount Reported

Jumlah yang
Dikoreksi/
Amount of
Corrections

Jumlah Setelah
Koreksi/
Amount
as Corrected

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2014/Year Ended
December 31,2014
Entitas Anak/Subsidiaries
Penghasilan kena pajak/Taxable income

2012

115

2.473.515

17.674

2.491.189

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31. LABA PER SAHAM

31. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah


sebagai berikut:
Laba Tahun
Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/
Profit for
the Year
Attributable to
the Owners
of the Parent

Details of earnings per share computation are as


follows:

Jumlah RataRata Tertimbang


Saham/
Weighted
Average Number
of Shares

Laba per Saham/


Earnings
per Share
(angka penuh/
full amount)

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember 2014

842.286

15.549.529.435

54

Year Ended
December 31, 2014

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember 2013

523.953

15.784.186.668

33

Year Ended
December 31, 2013

32. SIGNIFICANT
TRANSACTIONS
BALANCES WITH RELATED PARTIES

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok
Usaha melakukan transaksi usaha dan bukan
usaha dengan pihak berelasi, yang terafiliasi
dengan Kelompok Usaha melalui kepemilikan
langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah
kendali pihak yang sama, terutama dengan
keluarga Salim, dan/atau melalui manajemen kunci
yang sama. Transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Group


engages in trade and other transactions with
related parties, which are affiliated with the Group
through equity ownership, either direct or indirect,
and/or under common control, particularly with the
Salim family and/or common key management.
The significant transactions and balances with
these related parties are as follows:
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Income or Expenses

Total/Total
2014

2013

2014

2013

Penjualan Barang
Entitas Sepengendali
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima
PT Indolakto
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Nestle Indofood
Citarasa Indonesia
Pihak Berelasi Lainnya
PT Indomarco Prismatama
Shanghai Resources
International Trading
Co. Ltd., China
PT Inti Cakrawala Citra
PT Fast Food Indonesia Tbk
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT Nissinmas
Total

AND

Sales of Goods
Entities Under Common Control
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima
PT Indolakto
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Nestle Indofood Citarasa
Indonesia

1.763.870
1.414.970
177.192
87.261

1.544.233
1.154.115
160.226
81.026

11,79%
9,46%
1,18%
0,58%

11,63%
8,69%
1,21%
0,61%

598

*)

410.656

2,74%

199.299
188.514
46.687
3.951
-

109.696
41.009
188

1,33%
1,26%
0,31%
0,03%
-

0,83%
0,31%
*)

Other Related Parties


PT Indomarco Prismatama
Shanghai Resources
International Trading
Co. Ltd., China
PT Inti Cakrawala Citra
PT Fast Food Indonesia Tbk
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT Nissinmas

4.292.998

3.090.493

28,68%

23,28%

Total

116

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Persentase Terhadap Total Penjualan atau


Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Income or Expenses

Total/Total
2014

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

2013

2014

2013

Pembelian Bahan
Pengepakan

Purchases of Packaging
Materials

Entitas Sepengendali
PT Surya Rengo Container
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Inti Abadi Kemasindo

14.366

17.519

0,13%

0,17%

11.916
1.448

3.869
-

0,11%
0,01%

0,04%
-

Entities Under Common Control


PT Surya Rengo Container
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Inti Abadi Kemasindo

Total

27.730

21.388

0,25%

0,21%

Total

Perolehan Jasa, Alat-alat


Transportasi dan
Suku Cadang

Procurement of Services,
Transportation Equipment
and Spare Parts

Entitas Induk (Langsung)


Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura

6.026

5.017

0,06%

0,05%

Parent (Direct)
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapore

Entitas Sepengendali
PT Samudra Sukses Makmur

1.851

2.047

0,02%

0,02%

Entities Under Common Control


PT Samudra Sukses Makmur

62.347
15.547
532
196

71.934
4.158
-

0,57%
0,14%
*)
*)

0,70%
0,04%
-

9
6

9
4.720

*)
*)

*)
0,05%

Other Related Parties


PT Indomobil Prima Niaga
PT Rumah Asri Perdanaindo
PT Indotruck Utama
PT Indomobil Trada Nasional
PT Wahana Wirawan
Palembang
PT Wangsa Indra Permana

86.514

87.885

0,79%

0,86%

Total

Pihak Berelasi Lainnya


PT Indomobil Prima Niaga
PT Rumah Asri Perdanaindo
PT Indotruck Utama
PT Indomobil Trada Nasional
PT Wahana Wirawan
Palembang
PT Wangsa Indra Permana
Total
Royalti
Entitas Induk
(Tidak Langsung)
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk

Royalty

5.556

6.577

1,22%

1,56%

Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk

1,12%

Other Related Parties


PT Sarana Tempa Perkasa

Jasa Pompa
Pihak Berelasi Lainnya
PT Sarana Tempa Perkasa

Pump Services
5.349

4.739

1,18%

Sewa
Pihak Berelasi Lainnya
PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Wahana Inti Selaras
PT Adithya Suramitra
PT Ciptasubur Nusajaya
PT CSM Corporatama
Entitas asosiasi
PT Prima Sarana Mustika
Total

Rental
15.153
7.316
1.884
550
383
83

13.060
3.575
344
550
409

0,14%
0,07%
0,02%
0,01%
*)
*)

0,13%
0,03%
*)
0,01%
*)

Other Related Parties


PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Wahana Inti Selaras
PT Adithya Suramitra
PT Ciptasubur Nusajaya
PT CSM Corporatama

157

*)

Associate
PT Prima Sarana Mustika

25.526

17.938

0,24%

0,17%

Total

Entities Under Common Control


PT Samudra Sukses Makmur

Jasa Angkutan
Entitas Sepengendali
PT Samudra Sukses Makmur

Freight Services
2.548

0,02%

Asuransi

Insurance

Pihak Berelasi Lainnya


PT Asuransi Central Asia
PT Indosurance Broker Utama
PT Central Asia Raya

16.785
7.313
350

13.741
5.761
1.444

0,15%
0,07%
*)

0,13%
0,06%
0,01%

Other Related Parties


PT Asuransi Central Asia
PT Indosurance Broker Utama
PT Central Asia Raya

Total

24.448

20.946

0,22%

0,20%

Total

117

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Persentase Terhadap Total Penjualan atau


Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Income or Expenses

Total/Total
2014

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

2013

2014

2013

Pendapatan Operasi Lainnya

Other Operating Income

Entitas Sepengendali
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indofood Asahi Sukses
Beverage
Pihak Berelasi Lainnya
PT Ciptasubur Nusajaya
Total
*

3.733

3.249

2,79%

0,85%

1.234

0,92%

50

0,04%

5.017

3.249

3,75%

0,85%

a.

Transaksi-transaksi

Total

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties

Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi


dilakukan pada harga yang disepakati
tergantung jenis produk terkait yang mengacu
pada harga pasar.

a.

Saldo terkait atas piutang usaha dan uang


muka pelanggan yang timbul dari transaksi
penjualan tersebut adalah sebagai berikut:

2014

Sales and purchases from related parties are


made at agreed prices depending on the type
of product involved with reference to market
prices.
The related trade receivables and advances
from customers arising from the said sales
transactions are as follows:

Persentase Terhadap Total Aset/


Percentage to Total Assets

Total/Total
2013

2014

2013

Piutang Usaha
Entitas Induk
(Tidak Langsung)
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk
Entitas Sepengendali
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima
PT Indolakto
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Nestle Indofood Citarasa
Indonesia
Pihak Berelasi Lainnya
Shanghai Resources
International Trading
Co. Ltd., China
PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra
PT Fast Food Indonesia Tbk
Lain-lain
Total

Trade Receivables

Entitas Sepengendali
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk

Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk

144

*)

153.784
70.264
21.972
3.738

142.358
131.192
18.783
6.638

0,50%
0,23%
0,07%
0,01%

0,51%
0,47%
0,07%
0,02%

41

*)

Entities Under Common Control


PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima
PT Indolakto
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Nestle Indofood Citarasa
Indonesia

67.363
21.756
17.419
6.482
402

31.034
6.260
2.533

0,22%
0,07%
0,06%
0,02%
*)

0,11%
0,02%
0,01%

Other Related Parties


Shanghai Resources
International Trading
Co. Ltd., China
PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra
PT Fast Food Indonesia Tbk
Others

363.221

338.942

1,18%

1,21%

Total

*)

Entities Under Common Control


PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk

Uang Muka Pelanggan

Other Related Parties


PT Ciptasubur Nusajaya

Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%

Syarat dan Ketentuan


dengan Pihak Berelasi

Entities Under Common Control


PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indofood Asahi Sukses
Beverage

Advances from Customers

90

Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%

118

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi


dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties (continued)

Sedangkan saldo terkait atas utang usaha


yang timbul dari transaksi pembelian barang
dan jasa seperti diungkapkan dalam Catatan
ini adalah sebagai berikut:

While the related trade payables arising from


the purchases of goods and services as
described in this Note are as follows:
Persentase Terhadap Total Liabilitas/
Percentage to Total Liabilities

Total/Total
2014

2013

2014

2013

Utang Usaha
Entitas Induk (tidak langsung)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Trade Payables
56

*)

Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Entitas Sepengendali
PT Surya Rengo Container
PT Inti Abadi Kemasindo
PT Samudra Sukses Makmur
PT Indomarco Adi Prima

2.208
486
184
-

6.570
502
10

0,02%
*)
*)
-

0,06%
*)
*)

Entities Under Common Control


PT Surya Rengo Container
PT Inti Abadi Kemasindo
PT Samudra Sukses Makmur
PT Indomarco Adi Prima

Pihak Berelasi Lainnya


PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Sarana Tempa Perkasa
Lain-lain

5.086
4.551
359
1

2.224
1.958
551
-

0,04%
0,03%
*)
*)

0,02%
0,02%
*)
-

Other Related Parties


PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Sarana Tempa Perkasa
Others

12.931

11.815

0,09%

0,10%

Total

Total

Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%

b.

Kelompok Usaha menggunakan jasa pompa


dari PT Sarana Tempa Perkasa. Saldo utang
usaha yang timbul dari transaksi ini disajikan
sebagai bagian dari akun Utang Usaha Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

b.

The Group avails of pump services from


PT Sarana Tempa Perkasa. The related
payables arising from these transactions are
presented as part of Trade Payables Related Parties account in the consolidated
statement of financial position.

c.

Perusahaan menggunakan jasa angkutan laut


dari PT Samudra Sukses Makmur (SSM).
Saldo utang yang timbul dari transaksi ini
disajikan sebagai bagian dari akun Utang
Usaha - Pihak Berelasi pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

c.

The Company avails of sea transportation


services from PT Samudra Sukses Makmur
(SSM). The related payables arising from
these transactions are presented as part of
Trade Payables - Related Parties account in
the consolidated statement of financial
position.

119

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi


dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties (continued)

d.

d.

Kelompok Usaha juga melakukan transaksitransaksi di luar usaha dengan pihak berelasi,
seperti pinjaman antar perusahaan dan
pembebanan lainnya. Saldo yang timbul dari
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari
akun Aset Tidak Lancar - Piutang Pihak
Berelasi, Liabilitas Jangka Panjang - Utang
Pihak Berelasi dan Liabilitas Jangka Panjang
- Utang Pemegang Saham pada laporan
posisi keuangan konsolidasian dengan rincian
sebagai berikut:

Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/


Percentage to Total Assets/Liabilities

Total/Total
2014

The Group also has several non-trade


transactions with related parties, such as intercompany loans and other charges. The related
balances arising from these transactions are
presented as part of Non-current Assets - Due
from Related Parties, Non-current Liabilities Due to Related Parties and Non-current
Liabilities - Due to a Shareholder accounts in
the consolidated statement of financial
position. The details of these accounts are as
follows:

2013

2014

2013

Aset Tidak Lancar - Piutang


Pihak Berelasi
Dalam Rupiah
Entitas Sepengendali
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
Pihak Berelasi Lainnya
PT Ciptasubur Nusajaya
PT Sarana Tempa Perkasa
Lain-lain
Sub-total
Dalam Dolar AS
Pihak Berelasi Lainnya
Indogreen Energy Resources,
Pte. Ltd., Singapura
(US$5.109.506)

Non-current Assets - Due


from Related Parties

620

967

*)

*)

In Rupiah
Entities Under Common Control
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk

75
12
6

111
11
-

*)
*)
*)

*)
*)
-

Other Related Parties


PT Ciptasubur Nusajaya
PT Sarana Tempa Perkasa
Others

713

1.089

*)

*)

Sub-total

In US Dollar
Other Related Parties
Indogreen Energy Resources,
Pte. Ltd., Singapore
(US$5,109,506)

63.562

0,21%

Entitas Asosiasi
(Tidak Langsung)
1.583

0,01%

Associate (Indirect)
Heliae Technology Holdings Inc,
United States of America
(US$127,269)

Sub-total

65.145

0,22%

Sub-total

Total

65.858

1.089

0,22%

*)

Total

Heliae Technology Holdings Inc,


Amerika Serikat (US$127.269)

Liabilitas Jangka Panjang Utang Pemegang Saham

Non-current Liabilities Due to a Shareholder

Dalam Rupiah
Entitas Induk (Langsung)
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura

In Rupiah
Parent (Direct)
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapore

Dalam Dolar Singapura


Entitas Induk (Langsung)
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura
(2014: S$191.915;
2013: S$33.222)
Total

730.000

5,14%

1.808

320

0,01%

*)

In Singapore Dollar
Parent (Direct)
Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapore
(2014: S$191,915;
2013: S$33,222)

731.808

320

5,15%

*)

Total

120

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties (continued)

Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi


dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/


Percentage to Total Assets/Liabilities

Total/Total
2014

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

2013

2014

2013

Liabilitas Jangka Panjang Utang Pihak Berelasi


Dalam Dolar AS
Pihak Berelasi Lainnya
Indogreen Energy Resources,
Pte. Ltd., Singapura
(2014: US$22.784.992;
2013: US$17.675.486)
Dalam Rupiah
Entitas Induk
(Tidak Langsung)
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk
Entitas Sepengendali
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima

Non-current Liabilities Due to Related Parties

283.445

215.446

2,00%

1,80%

In US Dollar
Other Related Parties
Indogreen Energy Resources,
Pte. Ltd., Singapore
(2014: US$22,784,992;
2013: US$17,675,486)
In Rupiah

16.330

15.312

0,12%

0,13%

12.863
2

13
-

0,09%
*)

*)
-

Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk
Entities Under Common Control
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima

Pihak Berelasi Lainnya


PT Purwa Wana Lestari
PT Giat Sembada Sentosa
PT Indomobil Prima Niaga
PT Asuransi Central Asia
PT Ciptasubur Nusajaya
PT Indotruck Utama
PT Wangsa Indra Permana
Lain-lain

228.819
74.500
13.521
1.188
1.154
56
421

228.619
71.378
6.429
402
162
4.720
53

1,61%
0,53%
0,10%
0,01%
0,01%
*)
*)
*)

1,91%
0,60%
0,06%
*)
*)
0,04%
*)

Other Related Parties


PT Purwa Wana Lestari
PT Giat Sembada Sentosa
PT Indomobil Prima Niaga
PT Asuransi Central Asia
PT Ciptasubur Nusajaya
PT Indotruck Utama
PT Wangsa Indra Permana
Others

Sub-total

348.854

327.088

2,47%

2,74%

Sub-total

Total

632.299

542.534

4,47%

4,54%

Total

Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%

Utang kepada PT Purwa Wana Lestari


(PWL), PT Giat Sembada Sentosa (GSS)
dan Indogreen Energy Resources Pte. Ltd.,
Singapura
(IER),
pemegang
saham
nonpengendali MCP, MSA, SBN dan IGER,
merupakan pinjaman tanpa jaminan (collateralfree) yang diperoleh MCP dan Entitas Anak,
MSA dan Entitas Anak, SBN, dan IGER.
Pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tersebut
(kecuali yang diperoleh IGER) dari PWL dan
GSS dikenakan bunga pada tingkat suku
bunga komersial, sedangkan pinjaman yang
diperoleh IGER dari IER tidak dikenakan
bunga. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini masingmasing berlaku hingga bulan Desember 2016.

The above amounts due to PT Purwa Wana


Lestari (PWL), PT Giat Sembada Sentosa
(GSS) and Indogreen Energy Resources Pte.
Ltd., Singapore (IER), the non-controlling
shareholders of MCP, MSA, SBN and IGER,
represent the unsecured loans obtained by
MCP and Subsidiaries, MSA and a Subsidiary,
SBN, and IGER. The loans obtained by the
above-mentioned Subsidiaries (except those
obtained by IGER) from PWL and GSS bear
interest at commercial rates while loan
obtained by IGER from IER is a non-interest
bearing loan. These loan facilities are each
valid up to December 2016.

Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan


dan IndoAgri menandatangani perjanjian
pinjaman,
yang
menyetujui
pemberian
pinjaman dari IndoAgri kepada Perusahaan
dengan fasilitas sebesar Rp800.000 yang
digunakan untuk melunasi Obligasi dan Sukuk
Ijarah yang jatuh tempo. Pinjaman ini
dikenakan bunga yang merujuk ke pasar dan
akan jatuh tempo pada bulan November 2017.

On November 24, 2014, the Company and


IndoAgri entered into a credit agreement,
whereby IndoAgri agreed to provide a loan to
the Company with total facility of Rp800,000,
which was used to fully repaid its maturity
Bonds and Sukuk Ijarah. This loan is charged
with market interest rate and will mature in
November 2017.

121

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi


dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties (continued)

e.

Perusahaan membeli bahan pengepakan dari


PT Surya Rengo Container, PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Inti
Abadi Kemasindo. Saldo utang usaha terkait
disajikan sebagai bagian dari akun Utang
Usaha - Pihak Berelasi pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

e.

The Company purchases packaging materials


from PT Surya Rengo Container, PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) and PT Inti
Abadi Kemasindo. The related outstanding
payables are presented as part of Trade
Payables - Related Parties account in the
consolidated statement of financial position.

f.

Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu


menyewa fasilitas VSAT dari PT Primacom
Interbuana (PI) untuk tujuan komunikasi
antara kantor pusat, kantor perwakilan dan
perkebunan, serta meningkatkan jaringan dan
pemasangan sistem komunikasi kepada
Kelompok Usaha. Berdasarkan perubahan
terakhir atas perjanjian jasa sistem komunikasi
terkait, kesepakatan tersebut diperpanjang
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
Saldo utang terkait disajikan sebagai bagian
dari akun Utang Usaha - Pihak Berelasi pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

f.

The Company and certain Subsidiaries lease


VSAT facilities from PT Primacom Interbuana
(PI) for communication purposes among the
head office, representative offices and estates,
and to improve network and installation of
communication systems to the Group. Based
on the latest amendment to the related
communication services agreement, the
validity term of the said agreement is extended
until December 31, 2016. The related
outstanding payables are presented as part of
Trade Payables - Related Parties account in
the consolidated statement of financial
position.

g.

Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perusahaan


menyewa tanah, tempat pabrik dan kantornya
berlokasi, berdasarkan perjanjian sewa dengan
Adithya sampai dengan 1 Juni 2016. Saldo
yang belum diamortisasi atas sewa yang telah
dibayar di muka pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp782 (2013: Rp1.332),
dan disajikan sebagai bagian dari akun Aset
Tidak Lancar Lainnya pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

g.

The Companys Edible Oil and Fats Division


rents the land where its factory and office
buildings are situated under an existing rental
arrangement with Adithya up to June 1, 2016.
The unamortized balance of the related
prepaid rental as of December 31, 2014
amounted to Rp782 (2013: Rp1,332), and
presented as part of Other Non-current
Assets account in the consolidated statement
of financial position.

h.

Kelompok Usaha memberikan pinjaman


kepada manajemen kunci yang memenuhi
kriteria dan syarat tertentu, dalam bentuk
tunjangan transportasi, uang muka imbalan kerja
dan pembayaran imbalan kerja. Piutang ini tidak
dibebani bunga namun untuk memenuhi
ketentuan PSAK No. 55 dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi (Catatan 34).

h.

The Group provides loans to the qualified key


management in the form of transportation
allowances, employee benefits advances and
payments of employee benefits. These
receivables bear no interest, but in order to fulfill
the requirement of PSAK No. 55, are carried at
amortized cost (Note 34).

122

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi


dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties (continued)

i.

SSP mengadakan perjanjian pengelolaan


dengan SSM untuk memberikan jasa-jasa
antara lain meliputi jasa manajemen awak
kapal, bantuan teknik, operasi kapal,
pengaturan asuransi dan pembukuan. Sebagai
kompensasi, SSP membayar imbalan jasa
manajemen kepada SSM.

i.

SSP entered into a management agreement


with SSM to provide services such as crew
management,
technical
management,
commercial
management,
insurance
arrangement
and
accounting.
As
compensation, SSP pays management fee to
SSM.

j.

Perusahaan
dan
IndoAgri
mempunyai
perjanjian jasa manajemen atas penyediaan
jasa manajemen, umum dan administrasi
kepada Perusahaan.

j.

The Company and IndoAgri have a service


management agreement, whereby the latter
provides
management,
general
and
administrative services to the Company.

k.

LPI dan ISM mengadakan perjanjian


penyediaan bahan baku sehubungan dengan
penyediaan gula, termasuk tetes gula, yang
tanggal
berlaku
sampai
dengan
31 Desember 2016. Seperti yang disebutkan
dalam perjanjian tersebut, LPI diwajibkan
untuk menyediakan produk gula dan tetes gula
dengan spesifikasi tertentu yang ditentukan
oleh ISM dengan harga yang ditetapkan
berdasarkan harga pasar yang disepakati
bersama.

k.

LPI and ISM entered into a raw materials


supply agreement in connection with the
supply of sugar, including molasses, which is
valid until December 31, 2016. As provided in
the said agreement, LPI is required to supply
ISM with sugar and molasses subject to
certain specifications as prescribed by ISM, at
the price determined based on mutually
agreed market selling price.

l.

Perusahaan dan PT Fast Food Indonesia Tbk


(FFI)
telah
mengadakan
perjanjian
penyediaan bahan baku, dimana Perusahaan
menyetujui untuk menyediakan produk minyak
goreng dengan spesifikasi tertentu yang
ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan 31 Desember 2016, dan dapat
diperpanjang
berdasarkan
kesepakatan
bersama.

l.

The
Company and PT Fast
Food
Indonesia Tbk (FFI) entered into supply of
raw materials agreement, whereby the
Company agreed to supply cooking oil subject
to certain specifications as determined by FFI.
This agreement is valid until December 31,
2016, and can be extended upon mutual
agreement.

m.

Berdasarkan
perjanjian
distribusi
yang
diadakan oleh Perusahaan dengan Shanghai
Resources International Trading Co. Ltd.,
China (SRIT), SRIT telah ditunjuk sebagai
distributor bagi produk minyak dan lemak
nabati Perusahaan di wilayah China pada
harga jual yang ditinjau secara periodik sesuai
kondisi pasar dengan mempertimbangkan
perkembangan harga pasar. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember
2014, dan diperpanjang secara otomatis untuk
jangka waktu satu tahun, namun tidak
melewati tanggal 31 Desember 2016.

m. Based on a distribution agreement between


the Company and Shanghai Resources
International Trading Co. Ltd., China ("SRIT"),
the latter was appointed as a distributor for the
edible oil and fats products of the Company in
China at selling prices that are revisited
periodically referring to markets condition.
This agreement is valid until December 31,
2014 and automatically extended on an annual
basis, but not exceeding December 31, 2016.

123

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32. SIGNIFICANT
BALANCES
(continued)

32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN


DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

TRANSACTIONS
AND
WITH
RELATED
PARTIES

Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi


dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Terms and Conditions of the Transactions with


Related Parties (continued)

n.

LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi


merek, dimana LPI dikenakan biaya royalti
sebesar 1% dari nilai penjualan gula yang
menggunakan merek Indosugar yang dimiliki
oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal
31 Desember 2016.

n.

LPI and ISM entered into trademark license


agreement, whereby LPI is charged with
royalty fee of 1% from sales of sugar under
Indosugar trademark, which is owned by
ISM. The royalty fee is payable on quarterly
basis. This agreement is valid until
December 31, 2016.

o.

LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP yang


disajikan
sebagai
bagian
dari
akun
Pendapatan Operasi Lain pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian. Saldo
piutang yang timbul dari transaksi ini disajikan
sebagai bagian dari akun Piutang Lain-lain Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

o.

LSIP sells palm sugar to ICBP which are


presented as part of Other Operating Income
account in the consolidated statement of
comprehensive income. The related receivables
arising from these transactions are presented as
part of Other Receivables - Related Parties
account in the consolidated statement of financial
position.

p.

Kelompok Usaha dan PT Rumah Asri


Perdanaindo (RP) melakukan perjanjian bagi
RP untuk memberikan jasa pembangunan
perumahan karyawan sesuai persyaratan yang
ditentukan oleh Kelompok Usaha. Perjanjian
ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
dan
dapat
diperpanjang
berdasarkan
kesepakatan bersama.

p.

The Group and PT Rumah Asri Perdanaindo


(RP) entered into agreement whereby the
latter agreed to provide services to construct
employees housing to meet the requirements
set forth by the Group. This agreement is valid
until December 31, 2016, and can be extended
upon mutual agreement.

q.

PT Indofood Asahi Sukses Beverage menyewa


ruangan kantor dan gudang dari Perusahaan.

q.

PT Indofood Asahi Sukses Beverage rents


office space and warehouse from the
Company.

MANAJEMEN

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok


Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang,
risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci
sebagai berikut:

The main risks arising from the Groups financial


instruments are interest rate risk, foreign currency
risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
risk. The Directors review and agree policies for
managing each of these risks, which are described
in more details as follows:

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus


Kas

Interest Rate Risks on Fair Values and Cash


Flows

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama


timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan
investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga
menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar
kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman
Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga
tetap.

The Groups interest rate risk mainly arises from


loans for working capital and investment purposes.
Loans at variable rates expose the Group to fair
value interest rate risk. There are no loans of the
Group that bear interest at fixed rate.

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN

124

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus


Kas (lanjutan)

Interest Rate Risks on Fair Values and Cash


Flows (continued)

Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai


kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku
bunga.

Currently, the Group does not have a formal


hedging policy for interest rate exposures.

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan


simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga
utang bank jangka pendek dan utang jangka
panjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin
(2013: lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin),
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak
berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.524
(2013: lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp3.666),
terutama akibat beban bunga utang bank jangka
pendek dan utang jangka panjang dengan tingkat
bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih
rendah.

As at December 31, 2014, based on a sensible


simulation, had the interest rates of short-term
bank loans and long-term loans been 50 basis
points higher/lower (2013: 50 basis points
higher/lower), with all other variables held
constant, profit before tax for the year ended
December 31, 2014 would have been Rp5,524
lower/higher (2013: Rp3,666 lower/higher), mainly
as a result of higher/lower interest charges on
floating rate short-term bank loans and long-term
loans.

Risiko Mata Uang

Foreign Currency Risk

Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan


pembeli dan penjual dari luar negeri, laporan
posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
dapat dipengaruhi secara signifikan oleh
perubahan nilai tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini,
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan
formal lindung nilai transaksi dalam mata uang
asing. Namun, Kelompok Usaha mempunyai
penjualan ekspor yang dapat memberikan lindung
nilai alamiah yang terbatas terhadap dampak
fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang
asing.

As a result of certain transactions with overseas


buyers and suppliers, the Groups consolidated
statement of financial position may be affected
significantly by movements in the US Dollar/Rupiah
exchange rates. Currently, the Group does not
have a formal hedging policy for foreign currency
exposures. However, the Group has export sales
which provide limited natural hedge against the
impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah
against foreign currencies.

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan


simulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar
10% (2013: melemah/menguat sebesar 10%),
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak
berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp211.220
(2013: lebih rendah/lebih tinggi
sebesar
Rp99.927), terutama sebagai akibat dari
kerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabaran
kas dan setara kas, piutang usaha, utang bank
jangka pendek, utang usaha dan utang jangka
panjang dalam Dolar AS.

As at December 31, 2014, based on a sensible


simulation, had the exchange rate of Rupiah
against the US Dollar depreciated/appreciated by
10% (2013: depreciated/appreciated by 10%), with
all other variables held constant, profit before tax
for the year ended December 31, 2014 would have
been Rp211,220 lower/higher (2013: Rp99,927
lower/higher), mainly as a result of foreign
exchange losses/gains on the translation of cash
and cash equivalents, trade receivables, short-term
bank loans, trade payables and long-term loans
denominated in US Dollar.

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

125

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN

Risiko Harga Komoditas

Commodity Price Risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga


komoditas akibat beberapa faktor, antara lain
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi
global. Dampak tersebut terutama timbul dari
pembelian MKS, yang marjin labanya atas
penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika
harga MKS (yang merupakan bahan baku utama
yang digunakan dalam pabrik penyulingan untuk
memproduksi minyak dan lemak nabati)
meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat
mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu,
Kelompok Usaha juga terkena dampak dari
fluktuasi harga jual produk MK dan harga beli
kopra (yang merupakan bahan baku dalam
produksi MK).

The Group is exposed to commodity price risk due


to certain factors, such as weather, government
policies, level of demand and supply in the market
and the global economic environment. Such
exposure mainly arises from its purchases of CPO
where the profit margin on sales of its finished
products may be affected if the cost of CPO (which
is the main raw materials used in the refinery
factories to produce edible oil and fats products)
increases and the Group is unable to pass such
cost increases to its customers. In addition, the
Group is also exposed to fluctuations in the selling
price of its processed CNO and the purchase price
of copra (being the raw material used in the
production of CNO).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014, kebijakan Kelompok Usaha
adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas
risiko harga komoditas tersebut.

For the year ended December 31, 2014, the


Groups policy is that no hedging in the said
commodity price risk shall be undertaken.

Risiko Kredit

Credit Risk

Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk


meningkatkan swasembada MKS dalam proses
penyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahan
baku terhadap fluktuasi harga komoditas.
Sepanjang Kelompok Usaha tidak dapat
melakukannya,
Kelompok
Usaha
dapat
meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak
berjangka (forward contract).

The Groups policy is to increase its self-sufficiency


in supply of CPO for the refinery operations to
reduce the exposure of raw material costs to
fluctuations in commodity prices. To the extent it is
unable to do so, the Group may minimize such
risks through forward contracts.

Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat


kontrak yang belum ditutup.

As at December 31, 2014, there were no


outstanding/open contracts.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha


berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan dan petani plasma dan penempatan
rekening koran dan deposito pada bank.

The Group has credit risk arising from the credits


granted to the customers and plasma farmers and
placement of current accounts and deposits in the
banks.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok


Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, the Group has no


concentration of credit risk.

126

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN

Risiko Kredit (lanjutan)

Credit Risk (continued)

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan


deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi.
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan
bank-bank tersebut.
Piutang Usaha

Credit risk arising from placements of current


accounts and deposits is managed in accordance
with the Groups policy. Investments of surplus
funds are limited for each bank and reviewed
annually by the directors. Such limits are set to
minimize the concentration of credit risk and
therefore mitigate financial loss through potential
failure of the banks.
Trade Receivables

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk


memastikan penjualan produk hanya dilakukan
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik.
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa
semua pelanggan yang akan melakukan
pembelian secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor,
Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat
penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan
lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu
kredit antara 7 sampai dengan 35 hari dari tanggal
penerbitan faktur. Kelompok Usaha memiliki
kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk
tiap-tiap pelanggan, yaitu dengan meminta subdistributor untuk memberikan jaminan bank (bank
guarantees). Selain itu, saldo piutang dipantau
secara terus menerus untuk mengurangi risiko
piutang tak tertagih.

The Group has policies in place to ensure that


whole sales of products are made only to
creditworthy customers with proven track records
or good credit history. It is the Groups policy that
all customers who wish to trade on credit terms are
subject to credit verification procedures. For export
sales, the Group requires cash against the
presentation of documents of title. For domestic
sales, the Group may grant its customers credit
terms from 7 to 35 days from the issuance of
invoice. The Group has policies that limit the
amount of credit exposure to any particular
customer, such as, requiring sub-distributors to
provide bank guarantees. In addition, receivable
balances are monitored on an ongoing basis to
reduce the Groups exposure to bad debts.

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan


sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang
telah ditentukan, Kelompok Usaha akan
menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi
oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk
menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan
menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the


granted credit terms, the Group will contact the
customer to act on overdue receivable. If the
customer does not settle the overdue receivable
within a reasonable time, the Group will proceed
with the legal actions. Depending on the Groups
assessment, specific provisions may be made if
the receivable is deemed uncollectible. To mitigate
its credit risk, the Group will cease the supply of all
products to customers in the event of late payment
and/or default.

Piutang Plasma

Plasma Receivables

Seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 36,


piutang plasma merupakan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri
oleh Entitas-entitas Anak yang menunggu
pendanaan dari bank.

As disclosed in Notes 2 and 36, plasma


receivables represent costs incurred for plasma
plantation development which include costs for
plasma plantations funded by the banks and
temporarily self funded by the Subsidiaries
awaiting banks funding.
127

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN

Risiko Kredit (lanjutan)

Credit Risk (continued)

Piutang Plasma (lanjutan)

Plasma Receivables (continued)

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan


kredit beserta bunga pada bank, pinjaman pupuk
serta sarana produksi pertanian lainnya kepada
petani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkan
kembali ke petani plasma, dan jaminan terkait
berupa bukti
kepemilikan tanah perkebunan
plasma akan dikembalikan kepada petani plasma
setelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya.

Plasma receivables also include advances to


plasma farmers for topping up loan installments
and the related interests to the banks, advances for
fertilizers and other agriculture supplies. These
advances shall be reimbursed by the plasma
farmers, and the related collateral in the form of
titles of ownership of the plasma plantations will be
handed over to the plasma farmers once the
plasma receivables have been fully repaid.

Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga


memberikan bantuan teknis kepada petani plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan
plasma yang merupakan bagian dari strategi
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan
dengan petani plasma yang diharapkan akan
dapat memperlancar pelunasan piutang plasma.

The Group through partnership scheme also


provides technical assistance to the plasma
farmers to maintain the productivity of plasma
plantations as part of the Groups strategy to
strengthen relationship with plasma farmers which
is expected to improve the repayments of plasma
receivables.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum


Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Groups maximum


exposure to credit risk is represented by the
carrying amount of each class of financial assets
presented in the consolidated statement of
financial position.

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya


untuk membiayai belanja modal dan melunasi
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas
dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan
pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas
kredit yang diterima.

The Group manages its liquidity profile to be able


to finance its capital expenditures and service its
maturing debts by maintaining sufficient cash and
cash equivalents, and the availability of funding
through an adequate amount of committed credit
facilities.

Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi


informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terusmenerus memantau kondisi pasar keuangan untuk
mengidentifikasikan
kesempatan
melakukan
penggalangan dana yang mencakup utang bank
dan pasar modal.

The Group regularly evaluates its projected and


actual cash flow information and continuously
assesses conditions in the financial markets for
opportunities to pursue fund-raising initiative,
including bank loans and equity market.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo


liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below summarizes the maturity profile of


the Groups financial liabilities, based on
contractual undiscounted payments:

128

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN

Risiko Likuiditas (lanjutan)

Total/Total
Pada tanggal
31 Desember 2014
Utang bank jangka
pendek
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya masih harus
dibayar
Liabilitas imbalan
kerja jangka
pendek
Utang bank jangka
panjang
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
Utang pemegang
saham
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
Utang pihak berelasi
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan

Liquidity Risk (continued)


Sewaktu-waktu
dan Dalam
Waktu 1 Tahun/
On Demand
and Within
1 Year

Dalam Waktu 1
sampai dengan
5 Tahun/
Within
1 to 5 Years

Lebih dari
5 Tahun/
More Than
5 Years

4.038.525

4.038.525

196.612
862.200
510.358

196.612
862.200
510.358

241.344

241.344

188.209

188.209

4.849.019

710.670

3.601.807

536.542

1.515.394

447.582

1.017.300

50.512

731.808

1.808

730.000

233.995

77.928

156.067

632.299

45.535

586.764

64.847

32.379

32.468

129

As at
December 31, 2014
Short-term bank
loans
Principal
Future imputed
interest charges
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
Short-term
employee benefits
liability
Long-term bank
loans
Principal
Future imputed
interest charges
Due to a
shareholder
Principal
Future imputed
interest charges
Due to related
parties
Principal
Future imputed
interest charges

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)

MANAJEMEN

Risiko Likuiditas (lanjutan)

Liquidity Risk (continued)


Sewaktuwaktu dan
Dalam Waktu
1 Tahun/
On Demand
and Within
1 Year

Total/Total
Pada tanggal
31 Desember 2013
Utang bank jangka
pendek
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya masih harus
dibayar
Liabilitas imbalan
kerja jangka
pendek
Utang Obligasi dan
Sukuk Ijarah
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
atas Obligasi
dan cicilan
imbalan tetap
Sukuk Ijarah
Utang bank jangka
panjang
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
Utang pemegang
saham
Utang pihak berelasi
Pokok pinjaman
Beban bunga
masa depan
Liabilitas jangka
panjang lainnya

Dalam Waktu 1
sampai dengan
5 Tahun/
Within
1 to 5 Years

Lebih dari
5 Tahun/
More Than
5 Years

3.013.939

3.013.939

147.290
663.941
477.586

147.290
663.941
477.586

223.886

223.886

308.687

308.687

728.093

728.093

As at
December 31, 2013
Short-term bank
loans
Principal
Future imputed
interest charges
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
Short-term
employee benefits
liability
Bonds and Sukuk
Ijarah payables
Principal
Future imputed
interest charges
on Bonds and
fixed Sukuk Ijarah
return

79.865

79.865

4.143.947

747.730

2.810.283

585.934

1.178.196

368.751

753.296

56.149

320

320

542.854

27.410

515.444

72.757

24.400

48.357

Due to a shareholder
Due to related
parties
Principal
Future imputed
interest charges

Other noncurrent
liabilities

5.955

5.955

130

Long-term bank loans


Principal
Future imputed
interest charges

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. INSTRUMEN KEUANGAN

34. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan


di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

The carrying values of financial instruments


presented in the consolidated statement of
financial position approximate their fair values.

Setelah pengakuan awal, piutang plasma dan


pinjaman jangka panjang kepada karyawan
disajikan pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat
diskonto yang digunakan mengacu kepada suku
bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang
serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara
7,77% sampai 12,00% per tahun (2013: antara
8,05% sampai 12,00% per tahun) untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Subsequent to initial recognition, plasma


receivables and long-term loans to employees are
carried at amortized cost using EIR, and the
discount rates used are the current market lending
rates for similar types of lending. The effective
interest rates are ranging from 7.77% to 12.00%
per annum (2013: from 8.05% to 12.00% per
annum) for the year ended December 31, 2014.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan pada


biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode SBE. Biaya perolehan
diamortisasi ditentukan dengan memperhitungkan
diskonto atau premi atas perolehan dan komisi
atau biaya yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari SBE.

The Bonds and Sukuk Ijarah payables are carried


at amortized costs using the EIR method.
Amortized cost is calculated by taking into account
any discount or premium on acquisition and fees or
costs that are integral part of the EIR.

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat


(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,
piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi
dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang
usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, serta utang
bank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilai
wajarnya karena instrumen keuangan tersebut
berjangka pendek.

Management has determined that the carrying


amounts (based on notional amounts) of cash and
cash equivalents, trade and other receivables, due
from related parties and other non-current financial
assets, trade and other payables, accrued
expenses, short-term employee benefits liability,
and
short-term
bank
loans,
reasonably
approximate their fair values because they are
mostly short-term in nature.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang,


utang pemegang saham dan utang pihak berelasi
dengan suku bunga mengambang kurang lebih
sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara
berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans, due


to a shareholders and due to related parties with
floating interest rates are approximately at their fair
values as they are re-priced frequently.

131

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. INFORMASI SEGMEN

35. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha


digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan
produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi
dilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Group is organized


into business units based on their products and
services and has two reportable operating
segments as follows:

Segmen Perkebunan

Plantations Segment

Segmen Perkebunan melakukan kegiatan usaha


utama dalam pengembangan dan pemeliharaan
perkebunan kelapa sawit, tanaman tebu dan karet,
serta aktivitas usaha lainnya yang berkaitan
dengan pengolahan, pemasaran dan penjualan
hasil perkebunan kelapa sawit, gula dan karet.
Selain itu, segmen ini juga terlibat dalam
pengembangan dan pemeliharaan perkebunan
kakao, kelapa dan teh, dan HTI.

Plantations segment is mainly involved in the


development and maintenance of oil palm, sugar
cane and rubber plantations and other business
activities relating to palm oil, sugar and rubber
processing, marketing and selling. This segment is
also involved in the development and maintenance
of cocoa, coconut and tea plantations, and HTI.

Segmen Minyak dan Lemak Nabati

Edible Oil and Fats Segment

Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi,


memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin,
lemak nabati dan produk terkait lainnya serta MK
dan produk-produk turunannya.

Edible Oil and Fats segment produces, markets


and sells edible oil, margarine, fats and other
related products, and CNO and its derivative
products.

Segmen Operasi

Operating Segments

Manajemen memantau hasil operasi dari unit


usahanya secara terpisah guna keperluan
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan
diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi
pada laporan keuangan konsolidasian. Namun,
pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban
keuangan dan pendapatan keuangan) dan pajak
penghasilan dikelola secara grup dan tidak
dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results of its


business units separately for the purpose of
making decisions about resource allocation and
performance assessment. Segment performance is
evaluated based on operating profit or loss and is
measured consistently with operating profit or loss
in the consolidated financial statements. However,
the Group financing (including finance costs and
finance income) and income taxes are managed on
a group basis and are not allocated to operating
segments.

Harga transfer antar entitas hukum dan antar


segmen diatur dengan cara yang serupa dengan
transaksi dengan pihak ketiga.

Transfer prices between legal entities and


segments are set on a manner similar to
transactions with third parties.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan


dan laba dan aset dan liabilitas tertentu
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok
Usaha:

The following table presents revenue and profit,


and certain asset and liability information regarding
the Groups operating segments:

132

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Operasi (lanjutan)

Operating Segments (continued)

Perkebunan/
Plantations
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2014
Penjualan
Penjualan kepada pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen
Total penjualan
Laba
Laba usaha segmen dilaporkan

Minyak dan
Lemak Nabati/
Edible Oil
and Fats

Eliminasi/
Eliminations

Total/
Total

5.149.364
5.128.167

9.813.363
21.285

(5.149.452)

14.962.727
-

Year Ended December 31, 2014


Sales
Sales to external customers
Inter-segment sales

10.277.531

9.834.648

(5.149.452)

14.962.727

Total sales

2.354.732

82.769

124.999

2.562.500

Results
Reportable segment operating profit

Beban keuangan neto yang tidak


dapat dialokasikan
Beban operasi lain neto yang
tidak dapat dialokasikan
Beban pajak penghasilan

(682.724)
(233.134)
(537.281)

Laba tahun berjalan

1.109.361

Informasi segmen lainnya


Belanja modal
Penyusutan dan amortisasi
Aset dan Liabilitas
Aset segmen dilaporkan
Goodwill

Profit for the year


Other segment information

3.084.078
927.069

94.036
115.352

25.288.762
2.343.827

3.376.704
-

(1.518.736)
-

Pajak dibayar di muka


Aset pajak tangguhan
Tagihan dan keberatan atas hasil
pemeriksaan pajak

3.178.114
1.042.421

Capital expenditures
Depreciation and amortization

27.146.730
2.343.827

Assets and Liabilities


Reportable segment assets
Goodwill

231.179
1.125.770

Aset Kelompok Usaha


Liabilitas segmen dilaporkan

Unallocated net finance costs


Unallocated net other
operating expenses
Income tax expense

2.825.282

1.964.249

(1.465.311)

148.545

Prepaid taxes
Deferred tax assets
Claims for tax refund and tax
assessments under appeal

30.996.051

Groups Assets

3.324.220

Reportable segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan


Liabilitas pajak tangguhan
Utang pajak

10.204.308
482.348
178.124

Unallocated liabilities
Deferred tax liabilities
Taxes payable

Liabilitas Kelompok Usaha

14.189.000

Groups Liabilities

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember 2013
Penjualan
Penjualan kepada pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen

4.661.754
3.788.488

8.618.024
9.069

(3.797.557)

13.279.778
-

Year Ended December 31, 2013


Sales
Sales to external customers
Inter-segment sales

Total penjualan

8.450.242

8.627.093

(3.797.557)

13.279.778

Total sales

Laba
Laba usaha segmen dilaporkan

1.422.885

232.869

(69.576)

1.586.178

Results
Reportable segment operating profit

Beban keuangan neto yang tidak


dapat dialokasikan
Pendapatan operasi lain neto yang
tidak dapat dialokasikan
Beban pajak penghasilan

(766.368)

Laba tahun berjalan

114.558
(299.091)

Unallocated net finance costs


Unallocated net other
operating income
Income tax expense

635.277

Profit for the year

Informasi segmen lainnya


Belanja modal
Penyusutan dan amortisasi
Aset dan Liabilitas
Aset segmen dilaporkan
Goodwill

Other segment information


3.150.541
906.724

41.838
112.509

22.642.310
2.337.723

3.762.562
-

Pajak dibayar di muka


Aset pajak tangguhan
Tagihan dan keberatan atas hasil
pemeriksaan pajak

(1.955.937)
-

3.192.379
1.019.233

Capital expenditures
Depreciation and amortization

24.448.935
2.337.723

Assets and Liabilities


Reportable segment assets
Goodwill

134.074
907.860

Aset Kelompok Usaha

133

236.529

Prepaid taxes
Deferred tax assets
Claims for tax refund and tax
assessments under appeal

28.065.121

Groups Assets

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Operasi (lanjutan)

Operating Segments (continued)


Perkebunan/
Plantations

Minyak dan
Lemak Nabati/
Edible Oil
and Fats

Eliminasi/
Eliminations

Total/
Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2013 (lanjutan)

Year ended
December 31, 2013 (continued)

Aset dan Liabilitas (lanjutan)


Liabilitas segmen dilaporkan

Assets and Liabilities (continued)


2.457.093

2.250.188

(1.789.396)

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan


Liabilitas pajak tangguhan
Utang pajak
Liabilitas Kelompok Usaha

2.917.885

Reportable segment liabilities

8.401.422
508.795
128.930

Unallocated liabilities
Deferred tax liabilities
Taxes payable

11.957.032

Groups Liabilities

Informasi Geografis

Geographic Information

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di


Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan
berdasarkan lokasi pelanggan:

All of the Groups productive assets are located in


Indonesia. The following table presents sales
based on the location of the customers:

2014

2013

Negara
Indonesia
Singapura
China
Nigeria
Malaysia
Filipina
Timor Leste
Inggris
Belanda
Amerika Serikat
Ukraina
Lain-lain

13.441.849
500.122
346.757
159.255
89.559
83.729
67.270
47.455
40.024
37.758
148.949

11.658.961
298.058
268.061
138.022
36.426
57.814
95.932
263.094
87.610
58.867
316.933

Country
Indonesia
Singapore
China
Nigeria
Malaysia
The Philippines
Timor Leste
United Kingdom
Netherlands
United States of America
Ukraine
Others

Total penjualan sesuai


laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian

14.962.727

13.279.778

Total sales per consolidated


statements of comprehensive income

134

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI


YANG SIGNIFIKAN

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES

Pengembangan Perkebunan Plasma

Development of Plasma Plantations

Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan


perusahaan perkebunan untuk membangun area
perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan
kebijakan tersebut, Entitas-entitas Anak, yaitu
LSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS,
MPI, SBN, PIP dan IBP (secara bersama-sama
disebut sebagai Perusahaan Inti), memiliki
komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi
petani plasma untuk mengembangkan perkebunan
plasma.

The Indonesian government policy requires the


plantations companies to develop plasma
plantations (perkebunan inti rakyat). Relative to
this, Subsidiaries, namely LSIP, MISP, GS, CNIS,
KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP and
IBP (collectively referred to as the Nucleus
Companies), have commitments with several KUD
representing the plasma farmers to develop
plantations under the plasma scheme.

Pembiayaan atas pengembangan perkebunan


plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank
maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan
Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS,
CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIP
dan IBP memberikan jaminan perusahaan
(corporate guarantee) untuk pelunasan pinjaman
atas pembiayaan yang diperoleh dari bank.

The financing of these plasma plantations are


provided by the banks or Nucleus Companies.
Several Nucleus Companies, namely LSIP, GS,
CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIP
and IBP provide corporate guarantees to the
related credit facilities provided by the bank.

Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan,


petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruh
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti,
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman
investasi yang diberikan oleh bank atau
Perusahaan Inti sesuai skema pembiayaan tiaptiap proyek dengan menggunakan dana yang
dipotong dari penjualan hasil perkebunan plasma
tersebut.

When the plasma plantations start to mature, the


plasma farmers are obliged to sell all their harvests
to the respective Nucleus Companies, and shall
repay the installments for the credit investment
facilities obtained from the bank or the Nucleus
Companies in accordance with the scheme of the
plasma plantations development using funds
deducted from the proceeds of the said sales of
plasma plantations harvests.

Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman kepada


petani plasma untuk dana pengembangan kebun
dan untuk membayar angsuran pinjaman dan
beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas
kepada masing-masing bank, karena hasil
penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait
belum mencukupi untuk membiayai pengeluaranpengeluaran tersebut di atas. Pinjaman tersebut
akan dilunasi oleh masing-masing KUD pada saat
hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma
tersebut sudah menghasilkan arus kas neto yang
positif.

Nucleus Companies also provide loans to the


respective plasma farmers to develop the plasma
plantations and to repay the loan installments and
the related interest charges to the respective
banks, since the deductions from the proceeds
from FFB sales are not yet sufficient to cover the
above-mentioned expenditures. These loans will
be repaid by the respective KUD when the FFB
sales from the said plasma plantations are already
providing positive net cash flows.

135

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Pengembangan Perkebunan Plasma (lanjutan)

Development of Plasma Plantations (continued)

Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS,


fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh kreditor
kepada Perusahaan Inti, sehingga saldo pinjaman
dicatat oleh Perusahaan Inti. Pada saat
perkebunan plasma telah menghasilkan dan
dianggap memenuhi kriteria berdasarkan penilaian
fisik tanaman yang dilakukan oleh pihak Direktorat
Jenderal Perkebunan, Dinas Perkebunan dan
kreditor, maka konversi akan dilakukan dalam
bentuk novasi (pembaruan utang). Pada saat itu,
Perusahaan Inti akan mengalihkan saldo piutang
plasma dan utang bank kepada KUD dan selisih
yang timbul akan diakui pada laba rugi. Setelah
dilakukan konversi, Perusahaan Inti akan bertindak
sebagai penjamin atas utang bank yang dialihkan
kepada KUD.

For plasma plasma project made by GS, credit


facilities are provided directly by the creditors to
the Nucleus Companies, therefore, loan balances
were recorded by the Nucleus Companies. When
the plasma plantations start to mature and qualified
based on physical assessment by Directorate
General of
Estates (Direktorat
Jenderal
Perkebunan),
Estate
Agency
(Dinas
Perkebunan) and the creditors, conversion will be
executed through a novation (loan renewal),
whereby the Nucleus Companies transfer plasma
receivables and bank loan balances to KUD, and
any difference arising will be recognized in the
profit or loss. After the conversion, the Nucleus
Companies will act as guarantor for bank loans
transferred to KUD.

LPI mendistribusikan kredit dari BRI kepada KUD


yang direkomendasikan berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Pemberian Kredit Ketahanan Pangan
dan Energi Pengembangan Tebu.

LPI distributed loans from BRI to the


recommended KUD based on credit distribution
cooperation agreement for food fortification and
cane energy development (Perjanjian Kerjasama
Pemberian Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
Pengembangan Tebu).

Pada tanggal 31 Desember 2014, pengembangan


plasma oleh Kelompok Usaha telah mencapai
penanaman seluas 90.149 hektar (2013: 90.214
hektar) (tidak diaudit), di mana area perkebunan
seluas 49.456 hektar (2013: 47.737 hektar) (tidak
diaudit) telah dikonversi dan diserahterimakan
kepada masing-masing Petani Plasma.

As of December 31, 2014, the Groups plasma


development comprises 90,149 hectares (2013:
90,214 hectares) (unaudited), of which a total of
49,456 hectares (2013: 47,737 hectares)
(unaudited) have been converted and handed over
to the respective Plasma Farmers.

Konversi di atas sudah termasuk serah terima


perkebunan plasma GS sampai dengan tanggal
31 Desember 2014 seluas 5.836 hektar (2013:
4.120 hektar) yang menggunakan pembiayaan dari
BRI (Catatan 17). Pada tanggal 31 Desember
2014, total pinjaman yang telah dikonversikan
sebesar Rp192.454 (2013: Rp134.779). Selisih
antara biaya pengembangan atas perkebunan
plasma dan pinjaman maksimum dari BRI sebesar
Rp45.267 (2013: Rp35.827) telah dihapuskan dari
penyisihan yang telah dibukukan oleh GS pada
tanggal 31 Desember 2014.

The above conversion includes the handover of


GS plasma plantation until December 31, 2014 for
5,836 hectares (2013: 4,120 hectares) funded by
BRI (Note 17). As of December 31, 2014, the
outstanding loans handed over amounted to
Rp192,454 (2013: Rp134,779). The difference
between the development costs of such plasma
plantations and the related maximum loans from
BRI of Rp45,267 (2013: Rp35,827) was written off
from the allowance provided by GS as of
December 31, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha


telah membukukan penyisihan atas penurunan nilai
piutang plasma sebesar Rp160.931 (2013:
Rp170.356).

As of December 31, 2014, the Group has provided


allowance for impairment of plasma receivables
amounting to Rp160,931 (2013: Rp170,356).

136

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Pengembangan Perkebunan Plasma (lanjutan)

Development of Plasma Plantations (continued)

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai


adalah sebagai berikut:

The movements in the balance of allowance for


impairment are as follows:

2014

2013

Saldo awal
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan
Pemulihan penyisihan

170.356
167
(9.440)
(152)

189.245
(13.085)
(5.804)

Saldo akhir

160.931

170.356

Beginning balance
Allowance for the year
Write off
Recovery of allowance
Ending balance

Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari


tiap-tiap proyek pada tanggal 31 Desember 2014,
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas
penurunan nilai piutang plasma tersebut dapat
menutup kerugian yang timbul akibat piutang
plasma yang tak tertagih.

Based on a review of the plasma receivables of


each project as of December 31, 2014,
management believes that the said allowance for
impairment of plasma receivables is sufficient to
cover losses arising from the uncollectible plasma
receivables.

Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank di


atas dijamin dengan piutang para petani plasma
yang timbul dari penjualan produk, perkebunan
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari
masing-masing Perusahaan Inti sesuai dengan
jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:

The loan facilities from the banks are secured by


the receivables of the plasma farmers arising from
sales of its product, the related plasma plantations,
and corporate guarantees from the respective
Nucleus Companies in accordance with the utilized
amounts of the facilities as at December 31, 2014
are as follows:

i) jaminan dari CNIS dan KGP sampai dengan


Rp219.239 (2013: Rp284.238);
ii) jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai dengan
Rp221.340 (2013: Rp245.250);
iii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp43.218
(2013: Rp16.261);
iv) jaminan dari MSA sampai dengan Rp246.208
(2013: Rp233.288);
v) jaminan dari MPI sampai dengan Rp133.785
(2013: Rp107.310);
vi) jaminan dari SBN sampai dengan Rp50.838
(2013: Rp40.716)
vii) jaminan dari PIP sampai dengan Rp6.084
(2013: nihil);
viii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp7.262
(2013: nihil);
ix) jaminan dari GS sampai dengan Rp192.454
(2013: Rp134.779); dan
x) jaminan dari LPI sampai dengan Rp12.229
(2013: Rp1.923).

i)
ii)
iii)
iv)
v)
vi)
vii)

guarantees from CNIS and KGP up to


Rp219,239 (2013: Rp284,238);
guarantees from RAP, CKS and JS up to
Rp221,340 (2013: Rp245,250);
guarantees from LSIP up to Rp43,218 (2013:
Rp16,261);
guarantees from MSA up to Rp246,208 (2013:
Rp233,288);
guarantees from MPI up to Rp133,785 (2013:
Rp107,310);
guarantees from SBN up to Rp50,838 (2013:
Rp40,716)
guarantees from PIP up to Rp6,084 (2013: nil);

viii) guarantees from IBP up to Rp7,262 (2013: nil);


ix) guarantees from GS up to Rp192,454 (2013:
Rp134,779); and
x) guarantees from LPI up to Rp12,229 (2013:
Rp1,923).

137

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen belanja modal

Capital expenditures commitment

Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Construction of Palm Oil Mills

Pada bulan Februari 2014, KGP mengadakan


perjanjian konstruksi dengan PT Sumber Andalan
Mandiri, untuk membangun pabrik kelapa sawit
dengan kapasitas olah sebesar 40 metrik ton TBS
per jam (yang dapat ditingkatkan menjadi 80 metrik
ton TBS per jam), di propinsi Kalimantan Barat,
dengan nilai kontrak sebesar Rp126.620 dan
US$961.430.

In February 2014, KGP entered into a construction


agreement with PT Sumber Andalan Mandiri,
whereby the latter is committed to construct palm
oil mill with a processing capacity of 40 metric
tonnes of FFB per hour (which can be increased
into 80 metric tonnes of FFB per hour), at a
location in the province of West Kalimantan, for a
contract value of Rp126,620 and US$961,430.

Pada tahun 2013, MPI memiliki komitmen untuk


membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas
olah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsi
Kalimantan Timur dengan total nilai sebesar
Rp135.464. Pembangunan pabrik kelapa sawit
tersebut dilakukan dengan swakelola dan jasa
kontraktor pihak ketiga dari PT Supra Surya
Indonesia,
dengan total nilai masing-masing
sebesar Rp73.353 dan Rp62.111.

In 2013, MPI has committed to construct palm oil


mill with a processing capacity of 45 metric tonnes
of FFB per hour, at a location in the province of
East Kalimantan with total value of Rp135,464.
The said construction of palm oil mill was done by
self-managed and third party contractor service
from PT Supra Surya Indonesia, with total value of
Rp73,353 and Rp62,111, respectively.

Pada tahun 2012, KMS memiliki perjanjian


konstruksi dengan PT Eracipta Binakarya, untuk
membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas
olah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsi
Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak sebesar
Rp100.000 dan US$1.715.000.

In 2012, KMS entered into construction agreement


with PT Eracipta Binakarya, whereby the latter is
committed to construct palm oil mills with a
processing capacity of 45 metric tonnes of FFB per
hour, at a location in the province of East
Kalimantan, for contract value of Rp100,000 and
US$1,715,000.

Pembelian Mesin Pabrik

Purchases of Factory Machineries

Pada tahun 2014, Divisi Minyak dan Lemak Nabati


Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Lipico
Technologies Pte. Ltd., Singapura, untuk
penyediaan
mesin
dan
peralatan
pabrik
penyulingan MKS di Surabaya, dengan kapasitas
olah masing-masing sebesar 1.000 metrik ton per
hari untuk pabrik penyulingan (physical refining
plant) dan pabrik fraksinasi (dry fractination plant),
dengan total nilai kontrak sebesar S$7.128.000.

In 2014, the Companys Edible Oil and Fats


Division engaged Lipico Technologies Pte. Ltd.,
Singapore, for the supply of machinery and
equipments of a CPO refinery plant located at
Surabaya, with each processing capacity of 1,000
metric tonnes per day for the physical refining plant
and the dry fractination plant, respectively, with
total
contracts
value
of
approximately
S$7,128,000.

Pada tahun 2013, Divisi Minyak dan Lemak Nabati


Perusahaan mengadakan kontrak dengan Unicorp
Engineering (S) Pte., Ltd., Singapura atas
pembelian peralatan pabrik di Tanjung Priok
berupa persiapan otomatis, kristalisasi dan
teksturisasi untuk produksi margarin. Nilai kontrak
atas pembelian peralatan-peralatan tersebut
adalah sebesar EUR1.129.000 dan S$983.000.

In 2013, the Companys Edible Oil and Fats


Division entered into a contract with Unicorp
Engineering (S) Pte., Ltd., Singapore to purchase
automatic
preparation,
crystallization
and
texturisation plant in Tanjung Priok for production
of margarine. The contract for purchase of such
equipments amounted to EUR1,129,000 and
S$983,000.

138

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen belanja modal (lanjutan)

Capital expenditures commitment (continued)

Tagihan Penyelesaian Pabrik Penyulingan Gula

Claim for Settlement of a Sugar Refinery Plant

Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian


pemasokan (Supply Agreement) dengan China
CAMC Engineering Co. Ltd., yang akan
menyediakan mesin dan peralatan pabrik
penyulingan gula dengan kapasitas olah sebesar
8.000 metrik ton tebu per hari di propinsi Sumatera
Selatan,
dengan
nilai
kontrak
sebesar
US$84.328.040. Di samping itu, LPI juga
mengadakan
perjanjian
konstruksi
dengan
CAMCE-MPS JO (CAMCE) untuk membangun
pabrik penyulingan gula tersebut dengan nilai
kontrak sebesar US$33.741.960.
CAMCE tidak dapat memenuhi kewajibannya
sesuai kontrak di atas, sehingga LPI harus
melakukan pekerjaan perbaikan sampai akhirnya
pabrik tersebut siap digunakan pada bulan
September 2012. Sehubungan dengan hal
tersebut, LPI mencatat piutang lain-lain atas klaim
kepada CAMCE sebesar Rp116.568 yang
merupakan jumlah biaya yang timbul dari
pekerjaan perbaikan tersebut. Di lain pihak, LPI
juga mencatat utang lain-lain atas pembayaran
terakhir (utang retensi) proyek di atas sebesar
Rp208.553. Sampai dengan tanggal 6 Februari
2015, LPI masih dalam proses negosiasi dengan
CAMCE untuk menyelesaikan piutang dan utang di
atas.
Jumlah dan Realisasi

In 2008, LPI entered into a Supply Agreement with


China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the
latter is to supply machinery and equipment for a
sugar refinery plant with daily processing capacity
of 8,000 metric tonnes of sugar cane located at the
province of South Sumatera for a contract value of
US$84,328,040. LPI also entered into a
Construction Agreement with CAMCE-MPS JO
(CAMCE) whereby the latter is committed to
construct and erect the aforesaid sugar refinery
plant with a contract value of US$33,741,960.

Dengan demikian, sampai dengan tanggal


31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki total
kontrak untuk memperoleh aset tetap dan
pengembangan tanaman perkebunan senilai
Rp2.961.871,
US$30.395.605,
EUR603.737,
MYR494.413
dan
JP80.012.800
(2013:
Rp3.216.761,
US$30.418.475,
EUR594.877,
MYR387.443 dan JP80.012.800).

Thus, until December 31, 2014 the Group has total


contracts to acquire fixed assets and development
of
plantations
totaling
Rp2,961,871,
US$30,395,605, EUR603,737, MYR494,413 and
JP80,012,800
(2013:
Rp3,216,761,
US$30,418,475, EUR594,877, MYR387,443 and
JP80,012,800).

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah yang


direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah sebesar
Rp1.604.273,
US$13.366.403,
EUR9.325,
MYR161.346
dan
JP39.772.981
(2013:
Rp1.963.034,
US$12.883.949,
EUR9.325,
MYR161.346 dan JP32.553.664).

As of December 31, 2014, the amount realized


from the above-mentioned contract values was
Rp1,604,273,
US$13,366,403,
EUR9,325,
MYR161,346
and
JP39,772,981
(2013:
Rp1,963,034,
US$12,883,949,
EUR9,325,
MYR161,346 and JP32,553,664).

CAMCE failed to meet its obligations under the


said contract, forcing LPI to perform remedial
works until the plant is ready to be used in
September 2012. Consequently, LPI recognized
other receivables for its claim to CAMCE
amounting to Rp116,568 which represent
thecostsof the remedial works. On the other hand,
LPI also recorded other payables for the final
payments (retention payable) for the abovementioned projects amounting to Rp208,553. Up to
February 6, 2015 LPI was still in negotiation
process with CAMCE to settle the above
receivables and payables.
Total and Realized Amounts

Komitmen Penjualan

Sales Commitment

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha


memiliki komitmen penjualan untuk menyerahkan
karet, MKS, inti kelapa sawit, kakao, dan teh
sebanyak 26.500 ton (2013: 20.272 ton) dan
sebanyak 1.648.090 bibit kelapa sawit (2013:
206.000 bibit) kepada pelanggan pihak ketiga lokal
dan luar negeri.

As of December 31, 2014, the Group has sales


commitments to deliver rubber, CPO, palm kernel,
cocoa, and tea of approximately 26,500 tonnes
(2013: 20,272 tonnes) and 1,648,090 oil palm
seeds (2013: 206,000 seeds) to third party local
and overseas customers.

139

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen Penjualan (lanjutan)

Sales Commitment (continued)

Seluruh komitmen penjualan di atas akan


terealisasi dalam satu bulan setelah tiap-tiap
tanggal pelaporan.

All of the above sales commitment will be realized


in one month after each reporting date.

Sengketa Tanah Milik LPI

Dispute of LPIs HGU Certificate

Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece,


penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur (OKUT), mendaftarkan
gugatan terhadap LPI ke Pengadilan Negeri
Baturaja, propinsi Sumatera Selatan, untuk
menuntut ganti rugi sebesar Rp17.414 atas dua
bidang tanah seluas sekitar 143 hektar beserta
tanaman yang berdiri di atasnya yang terletak di
desa Campang Tiga Ulu, OKUT, dan permohonan
sita jaminan. Pada tanggal 3 November 2011,
Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Selatan
telah mengeluarkan putusan yang menolak seluruh
gugatan yang diajukan oleh Tn. Ketut Suwece
kepada LPI. Kemudian pada tanggal 4 November
2011, Tn. Ketut Suwece mengajukan banding atas
putusan Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera
Selatan kepada Pengadilan Tinggi Palembang.

On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident of


Harapan Jaya village, Ogan Komering Ulu Timur
District (OKUT), filed a lawsuit against LPI to the
District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri
Baturaja), province of South Sumatera, to claim for
the indemnity of Rp17,414 for two parcels of land
with a total area of approximately 143 hectares
located at Campang Tiga Ulu village, OKUT,
including trees planted thereon, as well as request
for a sequestration. On November 3, 2011, the
District Court of Baturaja, South Sumatera has
issued a verdict to reject all of the lawsuit filed by
Mr. Ketut Suwece against LPI. Then, on November
4, 2011, Mr. Ketut Suwece filed an appeal to the
High Court of Palembang against the decision from
the District Court of Baturaja, South Sumatera.

Pada tanggal 5 Juli 2012, Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi
Palembang menguatkan
putusan Pengadilan Negeri Baturaja. Pada tanggal
30 Juli 2012, LPI telah menerima salinan resmi
atas putusan Pengadilan Tinggi Palembang. Pada
tanggal 9 Januari 2013, LPI menerima
pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan bahwa Tn. Ketut Suwece telah
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung
terhadap putusan Pengadilan Tinggi Palembang
tersebut. Pada tanggal 22 Januari 2013, LPI
mengajukan kontra memori kasasi terhadap
memori kasasi Tn. Ketut Suwece tersebut. Seperti
tercantum pada situs resmi Mahkamah Agung,
Majelis Hakim Mahkamah Agung telah menolak
permohonan kasasi Tn. Ketut Suwece pada
tanggal 11 Desember 2013. Namun sampai
dengan tanggal 6 Februari 2015, LPI belum
menerima salinan resmi atas putusan Mahkamah
Agung tersebut.

On July 5, 2012, the Panel of Judges of the High


Court of Palembang upheld the District Court of
Baturajas decision. On July 30, 2012, LPI
received the official copy of the decision from the
High Court of Palembang. On January 9, 2013, LPI
received official notification from South Jakarta
District Court that Mr. Ketut Suwece had filed an
application for cassation to the Supreme Court
against the decision of the High Court of
Palembang. On January 22, 2013, LPI filed a
counter memorandum of cassation against such
Mr. Ketut Suwece memorandum of cassation. As
stated on the official website of the Supreme Court,
the Panel of Judges of the Supreme Court has
rejected Mr. Ketut Suwece cassation application on
December 11, 2013. However, until February 6,
2015, LPI has not received the official copy of the
said Supreme Court decision.

Kelompok Usaha telah menerima masukan dari


penasihat
hukumnya
bahwa
kemungkinan
keberhasilan tuntutan hukum ini adalah tidak besar,
dengan demikian tidak ada penyisihan yang
memenuhi syarat pengakuan dan dicatat dalam
laporan keuangan konsolidasian.

The Group has been advised by its legal counsel


that it is not probable, that the legal action will
succeed, and accordingly, no provision fulfilled
recognition criteria and recorded in the
consolidated financial statements.

140

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. ASSETS AND
CURRENCIES

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG


ASING
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha
memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan
dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal
pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing/


Foreign Currency

Aset Lancar
Kas dan setara kas
Dalam Dolar AS
Dalam Dolar Singapura
Dalam Euro
Dalam Dolar Hong Kong
Piutang
Usaha
Dalam Dolar AS
Bukan usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Dolar Australia
Dalam Euro
Dalam Pound Sterling
Inggris
Aset Tidak Lancar
Piutang pihak berelasi
Dalam Dolar AS

IN

FOREIGN

As of December 31, 2014, the Group has


significant monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies, the values of
which as of the reporting date and completion date
of the consolidated financial statements are as
follows:

6 Februari 2015
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
February 6, 2015
31 Desember 2014
(Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/
Financial
December 31, 2014
Statements
(Reporting Date)
Completion Date)

34.329.101
75.362
40
496

427.054
710
1
1

432.993
707
1
1

Current Assets
Cash and cash equivalents
In US Dollar
In Singapore Dollar
In Euro
In Hong Kong Dollar

8.973.921

111.636

113.188

1.887.067
549.752
161.887

23.475
5.617
2.450

23.802
5.427
2.341

19.980

387

386

Account receivables
Trade
In US Dollar
Non-trade
In US Dollar
In Australian Dollar
In Euro
In Great Britain
Pound Sterling

65.145

66.051

Non-Current Assets
Due from related parties
In US Dollar

636.476

644.897

Total Financial Assets


in Foreign Currencies

5.236.775

Total Aset Keuangan dalam


Mata Uang Asing
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank jangka pendek
Dalam Dolar AS
Utang
Usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Euro
Dalam Pound Sterling
Inggris
Dalam Dolar Singapura
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Dolar Kanada
Dalam Franc Swiss
Dalam Yen Jepang

LIABILITIES

134.875.000

1.677.845

1.701.178

3.331.509
1.130.271

41.444
17.105

42.020
16.347

261.067
289.192
150.693

5.057
2.725
537

5.049
2.714
536

5.637
273.805

71
29

77
29

141

Current Liabilities
Short-term bank loans
In US Dollar
Account payables
Trade
In US Dollar
In Euro
In Great Britain
Pound Sterling
In Singapore Dollar
In Malaysian Ringgit
In Canadian Dollar
In Swiss Franc
In Yen Japan

The original consolidated financial statements


included herein are in Indonesian language.

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014
and for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37. ASSETS AND LIABILITIES
CURRENCIES (continued)

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG


ASING (lanjutan)

Mata Uang Asing/


Foreign Currency

Liabilitas Jangka Pendek


(lanjutan)
Utang (lanjutan)
Bukan usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Euro
Dalam Pound Sterling
Inggris
Dalam Dolar Singapura
Dalam Franch Swiss
Dalam Yen Jepang
Biaya masih harus dibayar
Dalam Dolar AS
Utang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Dalam Dolar AS

FOREIGN

6 Februari 2015
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
February 6, 2015
31 Desember 2014
(Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/
Financial
December 31, 2014
Statements
(Reporting Date)
Completion Date)

18.673.964
351.117

232.304
5.314

235.535
5.078

160.000
61.641
20.009
3.644.570

1.635
581
388
380

1.579
578
387
392

52.001

647

656

Current Liabilities
(continued)
Account payables (continued)
Non-trade
In US Dollar
In Euro
In Great Britain
Pound Sterling
In Singapore Dollar
In Swiss Franc
In Yen Japan
Accrued expenses
In US Dollar

3.732

3.784

Current maturities of
long-term bank loans
In US Dollar

1.989.794

2.015.939

300.000

Sub-total
Liabilitas Jangka Panjang
Utang bank jangka panjang,
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Dalam Dolar AS
Utang pihak berelasi
Dalam Dolar AS
Dalam Dolar Singapura

IN

Sub-total
Non-current Liabilities

40.200.000

500.088

507.043

22.784.992
191.915

283.445
1.808

287.387
1.801

785.341

796.231

Sub-total
Total Liabilitas Keuangan dalam
Mata Uang Asing
Liabilitas Keuangan Neto dalam
Mata Uang Asing

2.775.135

2.812.170

2.138.659

2.167.273

Kelompok Usaha tidak melakukan transaksi lindung


nilai, namun penjualan ekspor Kelompok Usaha
yang rata-rata berkisar 10,16% dari total penjualan
konsolidasian, menurut pendapat manajemen, dapat
memberikan lindung nilai alamiah secara terbatas
terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan
mata uang asing.

Long-term bank loans, net of


current maturities
In US Dollar
Due to related parties
In US Dollar
In Singapore Dollar
Sub-total
Total Financial Liabilities
in Foreign Currencies
Net Financial Liabilities
in Foreign Currencies

The Group does not engage in hedging


transactions, however, the Groups export sales,
which averaged about 10.16% of total consolidated
sales, in the management opinion, can provide
limited natural hedge against the impact of
fluctuations in exchange rate of Rupiah against
foreign currencies.

142

This page is intentionally left blank


Halaman ini sengaja dikosongkan

Sudirman Plaza
Indofood Tower 11th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910, Indonesia

T (62-21) 5795 8822 ext. 5000/5001


F (62-21) 5793 7504
E corporate.secretary@simp.co.id
www.simp.co.id

2014 ANNUAL REPORT

L a p o r a n Ta h u na n 2014

DIVERSIFIED FOR A SOLID FUTURE

You might also like