You are on page 1of 2

RELAWAN BUTA AKSARA PENDORONG IMPLEMENTASI PANCASILA

Abstraksi
Buta aksara adalah ketidakmampuan seseorang untuk membaca dan menulis. UUD 1945
pada BAB XIII PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN pasal 31 ayat 1 yang berbunyi Tiap-tiap
warga Negara berhak mendapat pendidikan mengamanatkan kepada semua warga negara untuk
memberantas buta aksara sesuai dengan tujuan Negara yang tertuang didalam pembukaan UUD
1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Program Pemerintah seperti kejar paket A, B, dan
C, dan banyak didirikannya taman bacaan-taman bacaan tidak menandakan buta aksara dapat
ditangani dengan baik. Terlebih bagi Jember yang dianggap menjadi daerah dengan buta aksara
nomor satu se-Indonesia. Maka diperlukan upaya lain yang kami tawarkan dengan adanyan
batuan tenaga pendidik dari para relawan. Dengan berbagai faktor penyebab buta aksara seperti
kemiskinan, ketidaksadaran para orangtua akan pentingnya pendidikan, serta layanan pendidikan
yang tidak merata di Indonesia, Buta Aksara harus bisa ditumpas- habiskan hingga ke akarnya,
salah satunya dengan melalui Relawan Buta Aksara.
Pemberantasan Buta Aksara semestinya dilakukan secara bersahabat, para perangkat
pemerintahan maupun relawan pendidikan harus mampu menguasai cara berkomunikasi dengan
masyarakat berbagai umur, mampu menciptakan kondisi yang nyaman dan menyenangkan serta
menggunakan bahasa lokal sebagai bahasa pengantar. Mengapa bahasa lokal? Sebab masyarakat
kita tidak seluruhnya menggunakan bahasa nasional.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka,
membandingkan perkembangan kuantitas masyarakat Buta Aksara, serta kebijakan paling efektif
yang diterapkan pada kurun waktu tertentu, serta dengan wawancara pada responden yang
mewakili masyarakat dari beberapa kalangan, sehingga dapat menarik keismpulan secara umum.
Dalam penelitian ini kami menekankan program pemberantasan Buta Aksara yang
inisiatifnya berasal dari masyarakat sebagai pemerhati dan pendukung pembangunan. Upaya ini
merupakan pengamalan dari Pancasila, yakni dengan mewujudkan pendidikan yang adil merata
bagi seluruh warga Negara. Melalui program ini, kami juga menyajikan solusi yang dapat
dipertimbangkan dalam upaya pemberantasan buta aksara.

Kata Kunci : Buta aksara, pemberantasan buta aksara, program pemberantasan buta aksara.

Anggota Kelompok :
1.

Abdillah Sabda (01)

2.

Akmal Ricko (06)

3.

Alfia Nadia (07)

4.

Bagas Anjas (12)

5.

Citra Ayu (16)

6.

Elok Aprilia (17)

7.

Ilmia Maulidah (19)

8.

Sukma Aulia (27)

9. Weiheilmina Syahraya (28)

You might also like