Professional Documents
Culture Documents
kardol, karbohidrat, protein lemak, vitamin dan mineral (Ariyani, 2007). Selain itu, daun
jambu mete juga mengandung senyawa fenol yang dapat dimanfaatkan sebagai anti jamur
(Sulistyawati, 2009). Selain itu daun tanaman ini juga mengandung asam hidroksi
benzoate, glikosida kaemferol, glikosida, kuersetin. Komponen minyak atsiri pada daun
jambu mete yang utama terdiri dari golongan monoterpen (pinen, felladren, borneol,
karvakrol). Zat samak tersusun dari asam gallat (daun), asam ellagat dan katekin (kayu).
Hasil hidrolisis getah ditemukan arabinosa, galaktosa dan ramnosa (Obtrando, 2010).
Selain itu daun jambu monyet yang masih mudamempunyai komposisi
kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2.689 SI per 100 gram, vitamin C sebesar 65
gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein 4,6 gram per 100 gram, lemak
0,5 gram per 100 gram, hidrat arang sebesar 16,3 gram per 100 gram, kalsium 33
miligram per 100 gram, fosfor 64 miligram per 100 gram, besi 8,9 gram per 100 gram,
dan air 78 gram per 100 gram. (Yuniarti, 2008).
Morfologi tumbuhan
Tanaman Jambu monyet merupakan tanaman jenis dikotil atau tumbuhan yang
berdaun lembaga dua. Jambu monyet termasuk tumbuhan yang berkeping biji dua atau
juga disebut tumbuhan berbiji belah (Yuniarti,2008).Jambu monyet mempunyai batang
pohon yang berbentuk bulat dan berwarna cokelat tua, bergetah,warna putih kotor.
Ketinggian pohon bisa mencapai 12 m. Daun jambu mete berjenis tunggal, dan
memiliki tangkai. Warna daunya hijau, berbentuk bulat telur dengan tepi rata dan pangkal
runcing. Ujung daun membulat dengan pertulangan menyirip, panjang daun 8-22 cm dan
lebar 5-13 cm. Daun pelindung berbentuk bulat telur dengan panjang 5-10 mm dan
berwarna hijau.. Bunga majemuk, bentuk malai, terletak di ketiak daun dan di ujung
cabang. Kelopak bunga berambut dengan panjang 4-5 mm dan berwarnahijau muda.
Mahkota bunga berbentuk runcing, saat masih muda berwarna putih setelah tua berwarna
merah (BPOM,2008). Bagian buahnya yang membesar, berdaging lunak, berair, dan
berwarna kuning kemerah-merahan (Yuniarti,2008).
Bunga dari tanaman jambu mete keluar pada setiap ujung cabang berupa malai
atau kadang berupa malai rata dengan panjang mencapai 26 cm. Helai kelopak tanaman
jambu mete berbentuk bundar telur sampai lanset dengan panjang 3-5mm. Helai mahkota
bunga berbentuk pita yang awalnya berwarna cpkelat susu kekuningan dengan garis-garis
merah kemudian menjadi merah dengan panjang 7-15 mm. Panjang benang sari dari
bunga tanaman ini adalah sekitar 2-12 mm dengan kepala sari yang panjangnya 0,751
mm (Depkes,1989).
Buah jambu meteberbentuk tebal dengan biji lonjong dan sebuah benih coklat kemerahan dengan
kotoledon besar dibagian bawah. Biji pada buah berbentuk ginjal dengan kulit biji berwarna
coklat kemerahan(Depkes,1989).