You are on page 1of 8

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)

DI RUANGAN IGD BEDAH RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Disusun Oleh
Nama : HARDIANTY
Nim : 15.04.0434

CI LAHAN

CI INSTITUSI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PANAKKUKANG MAKASSAR
2015 / 2016

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Hari

: Senin, 11 Juni 2016

Nama inisial

: Tn "I"

Diagnosa medis

1. Masalah keperawatan : Pola napas tidak efektif


2. Tindakan keperawatan : Pemasangan oksigen 5 liter/menit menggunakan masker
oksigen
3. Rasional tindakan : dilakukan pada klien hipoksemia dengan tanda klinis sianosis
(pucat pada wajah. bibir, dan warma kulit) dan untuk memenuhi kebutuhan oksigen
dalam tubuh
4. Prinsip tindakan
a. Masker wajah sederhana untuk mengalirkan oksigen tingkat sedang dari
hidung kemulut, dengan konsentrasi oksigen 40-60%.
b. Masker wajah sederhana mengalirkan oksigen dengan kecepatan 5-8
liter/menit.
5. Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan
a. Kebakaran : Oksigen bukan zat pembakar tetapi dapat memudahkan terjadinya
kebakaran, oleh karena itu klien dengan terapi pemberian oksigen harus
menghindari: merokok, membuka alat, listrik dalam area sumber oksigen,
menghindari penggunaan listrik tanpa ground
b. Depresi ventilasi : Pemberian oksigen yang tidak dimonitor dengan
konsentrasi dan aliran yang tepat pada klien dengan retensi CO2
(Karbondioksida) dapat menekan ventilasi.
c. Keracunan oksigen : Dapat terjadi bila terapi oksigen dengan konsentrasi
tinggi dalam waktu relatif lama. Keadaan ini merusak struktur jaringan paru
seperti terjadinya atelektasis dan kerusakan surfaktan. Akibatnya proses difusi
di paru akan terganggu.
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan : Memberikan posisi semifowler
7. Evaluasi diri : pemberian oksigen dilakukan oleh perawat yang bertugas di ruangan
IGD Bedah, saya hanya mengobservasi

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Nama inisial

: Tn "I"

Diagnosa medis

1. Masalah keperawatan : Nyeri akut


2. Tindakan keperawatan : injeksi ranitidin dan ketorolak
3. Rasional tindakan
Ketorolak Untuk penatalaksanaan nyeri akut yang berat jangka pendek (< 5 hari).
Ranitidin
untuk menurunkan asam lambung, dimana pemberian ketorolak dapat
menimbulkan peningkatan asam lambung, jadi pemberian ketorolak disertai dengan
pemberian ranitidin.
4. Prinsip tindakan : Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri
5. Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan
kontraindikasi
a. Hipersensitif terhadap ketorolac tromethamine dan pernah menunjukkan reaksi
alergi terhadap aspirin atau obat AINS lainnya.
b. Pasien dengan atau yang mempunyai riwayat ulkus peptikum akut, perdarahan
saluran cerna atau perforasi.
c. Penderita gangguan ginjal berat atau berisiko menderita gagal ginjal.
d. Pasien yang diduga menderita perdarahan serebrovaskular, diatesis hemoragik.
e. Pasien yang sedang mengalami proses persalinan.
f. Ibu menyusui.
g. Mendapatkan obat AINS lainnya dan probenecid.
h. Tidak boleh diberikan secara intratekal atau epidural.
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan : mengalihkan perhatian untuk mengurangi
nyeri
7. Evaluasi diri : tindakan ini saya lakukan sendiri sesuai dengan bimbingan perawata
yang bertugas di IGD Bedah

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Nama inisial

: Tn "I"

Diagnosa medis

1. Masalah keperawatan : ketidakseimbangan volume cairan tubuh dan nyeri akut


2. Tindakan keperawatan : Pemasangan Infus
3. Rasional tindakan
a. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
b. Memberikan obat-obatan
c. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi
4. Prinsip tindakan : tindakan pemasangan infus dilakukan untuk memenuhi nutrisi
klien dan memberikan obat-obatan.
5. Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan
a. Tidak bisa dilakukan drug Recall dan mengubah aksi obat tersebut sehingga
resiko toksisitas dan sensitivitas tinggi
b. Kontrol pemberian yang tidak baik bisa menyebabkan speeed Shock
c. Komplikasi tambahan dapat timbul, yaitu:
Kontaminasi mikroba melalui titik akses ke sirkulasi dalam periode tertentu
Iritasi Vaskular, misalnya phlebitis kimia
Inkompabilitas obat dan interaksi dari berbagai obat tambahan
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan : mengobservasi cairan dan obat-obatan klien
7. Evaluasi diri : tindakan pini dilakukan oleh perawat yang bertugas diruangan IGD
bedah, saya hanya mengobservasi

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Hari

: Selasa, 12 Juni 2016

Nama inisial

: Tn " G"

Diagnosa medis

: Belum ada diagnosa medisnya (kesetrum listrik)

1. Masalah keperawatan : Nyeri Akut


2. Tindakan keperawatan : Pemeriksaan Ekg
3. Rasional tindakan adalah untuk mengetahui
a. Ganguan -gangguan elektrolit.

b. Memperkirakan adanya pembesaran jantung/hipertropi atrium dan ventrikel.


c. Menilai fungsi pacu jantung.
4. Prinsip tindakan
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Baringkan pasien ditempat tidur terlentang
d. Dada diberi jelly sesuai lokasi
e. Nyalakan mesein ekg
5. Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan
Jika pemasangan EKG tidak tepat dan benar, akan mendapatkan hasil
interpretasi rekam jantung yang salah dalam menegakkan diagnosa.
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan
7. Evaluasi diri
Harus memperhatikan pemasangan Ekg yang baik dan benar supaya
interpretasi rekam jantung baik

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Nama inisial

: Tn " G"

Diagnosa medis

: Belum ada diagnosa medisnya (kesetrum listrik)

1. Masalah keperawatan : Nyeri akut


2. Tindakan keperawatan : Skin test ceftazidine
3. Rasional tindakan
a. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter.
b.
Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam
pemberian obat.
c. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu (misalnya
tuberculin tes).
d. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin test)
4. Prinsip tindakan
a. Sebelum memberikan obat perawat harus mengetahuiindikasi pemberian obat,
dan efek samping obat, dengan prinsip 10 benar yaitu benar pasien, benar

obat, benar dosis, benar waktu pemberian, benar cara pemberian, benar
pemberian keterangan tentang obat pasien, benar tentang riwayat pemakaian
obat oleh pasien, benar tentang riwayat alergi obat pada pasien, benar tentang
reaksi pemberian beberapa obat yang berlainan bila diberikan bersama-sama,
b.

dan benar dokumentasi pemakaian obat


Untuk mantoux tes (pemberian PPD) diberikan 0,1 cc dibaca setelah 2-3 kali

24 jam dari saat penyuntikan obat.


c. Setelah dilakukan penyuntikan tidak dilakukan desinfektan.
d. Perawat harus memastikan bahwa pasien mendapatkan obatnya, bila ada
penolakan pada suatu jenis obat, maka perawat dapat mengkaji penyebab
penolakan, dan dapat mengkolaborasikannya dengan dokter yang menangani
pasien, bila pasien atau keluarga tetap menolak pengobatan setelah pemberian
inform consent, maka pasien maupun keluarga yang bertanggungjawab
menandatangani surat penolakan untuk pembuktian penolakan therapi.
e. Injeksi intrakutan yang dilakukan untuk melakukan tes pada jenis antibiotik,
dilakukan dengan cara melarutkan antibiotik sesuai ketentuannya, lalu
mengambil 0,1 cc dalam spuit dan menambahkan aquabidest 0,9cc dalam
spuit, yang disuntikkan pada pasien hanya 0,1cc. Injeksi yang dilakukan untuk
melakukan test mantoux, PPD diambil 0,1 cc dalam spuit, untuk langsung
disuntikan pada pasien.

5. Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan : Alergi obat pada pasien


6. Evaluasi diri
Saya harus lebih memperhatikan lagi apakah pasien alergi terhadap antibiotik
yang di skin testkan.

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Nama inisial

: Ny "J"

Diagnosa medis

: Belum ada diagnosa medisnya

1. Masalah keperawatan : intoleransi aktifitas


2. Tindakan keperawatan : Pemasangan kateter
3. Rasional tindakan :
a. Untuk mengeluarkan urin
b. Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemiih
4. Prinsip tindakan
a. bersih dan Steril
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Baringkan pasien ditempat tidur terlentang dengan posisi kaki ditekuk
d. Bersihkan kelamin klien menggunakan iodine povidine
e. Memasukkan kateter yang sudah diolesi jeli kesaluran kemih
f. Masukkan aquades 10 cc

g. fiksasi
5. Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan : Infeksi saluran kemih
6. Evaluasi diri
Tindakan ini dilakukan oleh perawat yang dinas di Ruangan IGD, saya hanya
mengobservai.

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DARURAT (KGD)


Nama inisial :
Diagnosa medis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Masalah keperawatan
Tindakan keperawatan
Rasional tindakan
Prinsip tindakan
Bahaya terhadap tindakan yang dilakukan
Tindakan lain yang dapat dilakukan
Evaluasi diri

You might also like