You are on page 1of 6

BUSINESS ETHICS

RESUME
SISTEM BISNIS, PEMERINTAH, PASAR DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Disusun oleh
Bertyandha Ayuwaskitha
Sisilia Mirsya Anastasia

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016

Sistem Ekonomi Globalisasi merupakan proses dimana sistem ekonomi dan sosial dari
tiap negara terhubung sehingga barang, jasa, modal, dan pengetahuan antar negara dapat
saling bertukar dengan mudah. Adanya globalisasi akan memudahkan pertukaran antar negara
dan terfasilitasi oleh perjanjian perdagangan bebas dan institusi internasional. Masyarakat
membutuhkan sistem untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk bertahan
hidup dan berkembang yang disebut dengan sistem ekonomi. Dalam sisttem ini muncul
perdebatan mengenai pasar bebas dan perdagangan bebas. Pasar bebas adalah pasar dimana
setiap individunya dapat melakukan transaksi dan berhak memutuskan tanpa keterlibatan dari
sistem pemerintahan. Dalam menganalisa kedua arugmen pasar bebas dan perdagangan
bebeas dalam sistem pemerintahan dan pasar digunakan ideologi, yang merupakan sistem
keyakinanan normatif yang dimiliki para anggota kelompok sosial tertentu.
1. Pasar Bebas dan Hak : John Locke
Menyatakan bahwa jika tidak ada pemerintahan, manusia akan mendapati dirinya
dalam keadaan alami, setiap orang secara politik adalah sama dan sepenuhnya bebas dari
batasan-batasan selain hukum alam, atau prinsip-prinsip moral yang diberikan Tuhan pada
manusia dan yang dapat ditemukan semua orang dengan menggunakan penalaran yang
diberikan Tuhan. Manusia akan berada dalam kebebasan penuh untuk mengatur tindakan
ataupun barang-barang yang menjadi milik mereka sesuai dengan keinginan mereka, dalam
batasan hukum alam, tanpa meminta persetujuan ataupun bergantung pada kehendak manusia
lain.
Menurut Locke, hukum alam mengajarkan setiap manusia bahwa dia memiliki hak
atas kebebasan dan tidak ada seorang pun boleh dilepaskan dari keadaan alam ini dan tunduk
pada kekuasaan politik orang lain tanpa persetujuannya. Kritik Terhadap John Locke Para
kritikus memfokuskan argumen mereka pada empat kelemahan utama pandangan Locke :
a. asumsi bahwa individu memiliki hak alami
b. konflik antara hak negatif dan hak positif
c. konflik antara hak menurut Locke dengan prinsio keadilan
d. asumsi individualistik yang dibuat Locke serta konfliknya dengan kewajiban untuk
memberikan perhatian
2. Utilitas Pasar Bebas : Adam Smith
Bapak ekonomi modern yaitu Adam Smtih adalah pencetus argumen utilitarian pasar
bebas. Menurut Smith, saat individu dibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri di pasar
bebas, mereka akan diarahkan menuju kesejahteraan publik oleh sebuah tangan tak terlihat
atau persaingan pasar. Setiap produsen berusaha mencari penghidupan dengan menggunakan
sumber daya pribadi yang dimilikinya untuk menghasilkan dan menjual barang-barang yang

menurutnya ingin dibeli oleh orang lain. Dalam pasar kompetitif, berbagai macam usaha
bisnis pribadi harus bersaing satu sama lain untuk memperoleh pembeli.
Para kritikus menyatakan pendapat mereka mengenai argumen Smith didasarkan pada
asumsiasumsi yang tidak realistis. Pertama mengenai argument Smith yang mengasumsikan
kekuatan impersonel persediaan dan permintaan akan mendorong turunnya harga sampai
paling rendah karena penjual dengan ukuran bisnisnya yang kecil tidak dapat mempengaruhi
harga di pasar. Asumsi ini tidak dapat dipraktekkan ketika perusahaan sudah semakin besar,
kekuatan monopoli raksasa industri mampu menentukan harga yang sangat tinggi dengan
biaya produksi sangat rendah. Kedua Smith mengasumsikan produsen akan membayar semua
sumber daya yang digunakan dan menekan biaya produksi untuk memaksimalkan
keuntungan, maka pemanfaatan sumber daya manusia akan lebih efisien, nyatanya produsen
tidak membayar sumber daya yang mereka gunakan dan tidak bersikap ekonomis. Misalnya
produsen mencemari udara, membuang limbah kimia ke sungai dan mereka tidak perlu
membayarnya, sehingga terjadi pemborosan sosial. Smith tidak mempertimbangkan pengaruh
eksternal yang diakibatkan oleh aktivitas bisnis pada lingkungan. Ketiga, analisis Smith salah
mengasumsikan bahwa manusia hanya termotivasi oleh keinginan alami untuk mendapatkan
keuntungan.
Menurut Smith sifat manusia mengikuti rasionalitas, hanya bertujuan memperoleh
keuntungan. Menurut kritikus ini jelas salah karena manusia cenderung menunjukkan
perhatian terhadap kebaikan orang lain, serta menjunjung keadilan dan kejujuran. Tidak benar
bahwa kita mengikuti aturan memberi sesedikit mungkin dan memperoleh sebanyak mungkin.
Dalam berbagai situasi semua orang akan menjadi lebih baik bila mereka saling menunjukkan
perhatian pada orang lain. Manusia sering berperilaku seperti manusia ekonomi rasional
bukan karena perilaku alami, namun penggunaan sistem pasar yang kompetitif mendorong
manusia untuk menjali hubungan dengan manusia lain sebagai manusia ekonomi rasional,
dimana sistem pasar suatu masyarakat membuat manusia menjadi egois dan keegoisan yang
tersebar luas membuat kita berpikir bahwa motif keuntungan adalah motif alami.
Says Law
Dalam perekonomian semua sumberdaya yang tersedia digunakan, dan permintaan
selalu meningkat untuk menyerap pasokan komoditas yang terbuat dari sumberdaya yang
tersedia.
Utilitas Survival of Fittest : Darwinisme Sosial
Doktrin Darwinisme sosial dibentuk oleh Charles Darwin yang menyatakan bahwa
berbagai spesies makhluk hidup berkembang akibat proses lingkungan yang mendukung
kelangsungan hidup spesies tertentu dan menghancurkan yang lain : Kelangsungan hidup

dari beberapa spesies yang kuat dan punahnya spesies-spesies yang lemah, saya sebut sebagai
seleksi alam atau kelangsungan hidup dari mereka yang terkuat (survival of the fittest).
Individu-individu yang agresif dalam bisnis sehingga memungkinkan mereka berhasil
dalam dunia persaingan bisnis adalah yang terkuat dan otomatis juga yang terbaik.
Absolute Advantage: situasi dimana biaya produksi yang dikeluarkan suatu negara untuk
memproduksi suatu komoditas itu lebih rendah bila dibandingkan negara lain.
Comparative Advantage: situasi dimana biaya oportunitas untuk membuat suatu komoditas
suatu negara lebih rendah dibandingkan negara lain.
Alienation: Kondisi terpisah atau terasing dari sifat sejati seseorang, contoh: mampu
memenuhi kebutuhan manusia.
Marx On Alienation:
1. Dalam kapitalisme, pekerja menjadi terasing ketika mereka kehilangan control dari
aktivitas kehidupan mereka sendiri dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia sejati mereka.
2. Kapitalisme mengasingkan pekerja dari pekerjaan mereka yang produktif , produkproduk dari pekerjaan mereka , hubungan satu sama lain , dan dari diri mereka sendiri.
3. Keterasingan juga terjadi ketika nilai dari segala sesuatu terlihat dari segi harga pasar.
Fungsi Pemerintah
Substruktur ekonomi: suatu masyarakat terdiri dari material dan kontrol sosial yang
digunakan masyarakat untuk menghasilkan barang-barang ekonomi. Superstruktur sosial
terdiri dari pemerintah dan ideologi-ideologi popular.

Historical materialism adalah

pandangan Marx tentang sejarah yang ditentukan oleh perubahan-perubahan dalam metode
ekonomi di mana manusia menghasilkan barang-barang yang diperlukan untuk hidup.
Pemiskinan Pekerja
Efek gabungan dari peningkatan konsentrasi kepemilikan, krisis yang berulang,
meningkatnya jumlah pengangguran , dan menurunnya upah relatif.
Ekonomi Campuran
Perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial, dan kepemilikan pribadi
terbatas adalah apa yang umumnya disebut ekonomi campuran. Pada dasarnya, ekonomi
campuran mempertahankan system pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus
bergantung pada kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya.
Sistem Properti dan Teknologi Baru
Properti intelektual : Properti nonfisik yang terdiri dari pengetahuan atau informasi
seperti rumus , rencana , musik , cerita , teks , perangkat lunak, dll.

Akhir Marxisme
Para pengikut Smith dan Locke terus bersikeras bahwa tingkat intervensi pemerintah
yang ditolerir system ekonomi campuran lebih banyak merugikan dibandingkan
menguntungkan. Sementara para pendukungnya, menjawab bahwa dalam system ekonomi
campuran pemerintah mendukung kepentingan-kepentingan bisnis dan tindakan membiarkan
bisnis menetapkan kebijakan sendiri akan memperburuk masalah-masalah ekonomi yang
terjadi saat ini. Namun, secara keseluruhan ada kemungkinan bahwa system ekonomi
campuran merupakan gabungan terbaik dari keuntungan-keuntungan utilitarian dari pasar
bebas dalam kaitannya dengan hak asasi manusia, keadilan dan perhatian yang menjadi
karakteristik kekuatan dari perekonomian yang terencana.
Kasus
Mie instan produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indomie yang
dianggap Taiwan berbahaya. Tak heran, ketika sampai di Taiwan, produk itu langsung tak
memenuhi standar negara tersebut. Hal itu terungkap berdasarkan hasil klarifikasi Kantor
Dagang Indonesia (KDI) di Taiwan kepada pihak produsen mie instant yakni Indofood untuk
memberikan keterangan mengenai informasi tersebut. Klarifikasi itu diajukan setelah KDI di
Taiwan mendapat surat pemberitahuan dari departemen kesehatan setempat terkait kasus
temuan produk mie instant Indomie berbahaya. BPOM mempunyai aturan yang mengatur
bahan tambahan makanan yang diperbolehkan ada di dalam pangan dengan batas maksimum
penggunaannya. BPOM mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 722 tahun
1988 yang salah satunya mengatur masalah bahan tambahan makanan. Taiwan memiliki
kriteria khusus atas produk Makanan Minuman yang masuk ke negaranya, berbeda dengan
standarisasi internasional yang ditetapkan Codex Alimentarius Commission (CAC). Forum
CAC (Codex Alimentarius Commission) merupakan organisasi perumus standar internasional
untuk bidang pangan. Indomie ditarik karena mengandung Methyl P-Hydroxybenzoate yang
dilarang di Taiwan. Tidak hanya di Taiwan, dua jaringan supermarket terbesar di HongKong
juga menyetop penjualan produk tersebut. Pemerintah HongKong pun akan melakukan tes uji
produk Indomie.

Analisis Kasus:

Pasar bebas adalah pasar ideal, dimana adanya perlakuan yang sama dan fair bagi
semua pelaku bisnis dengan aturan yang fair, transparan, konsekuen dan objektif, memberi
peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dalam pemerataan ekonomi. Menurut
teori Adam Smith mengenai pasar bebas saat individu dibiarkan bebas mencari
kepentingannya sendiri di pasar bebas, mereka akan diarahkan menuju kesejahteraan publik
oleh adanya persaingan pasar. Setiap produsen berusaha mencari penghidupan dengan
menggunakan sumber daya pribadi yang dimilikinya untuk menghasilkan dan menjual
barang-barang yang menurutnya ingin dibeli oleh orang lain.
Dalam mekanisme pasar bebas, diberi kebebasan luas kepada pelaku bisnis untuk
melakukan kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan ekonomi. Disini pula
pelaku bisnis dibiarkan bersaing untuk berkembang mengikuti mekanisme pasar. Dalam
persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan
seringkali terjadi pelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku.
Misalnya produk Indomie yang berhasil diimpor ke Taiwan karena harga yang lebih murah
serta kualitas yang tidak kalah dengan produk pesaing.
Pada kasus produk impor (Indomie) dari Indonesia yang ada di Taiwan terjadi
perbedaan standar mutu, gizi, dan keamanan produk yang menyebabkan Indomie di Taiwan
ditarik dari peredaran. Menurut pemerintahan Taiwan, produsen Indomie melanggar etika
berbisnis karena memproduksi makanan yang mengandung bahan pengawet yang berbahaya
yang seharusnya digunakan untuk membuat kosmetik. Sedangkan menurut ketua BPOM
Kustantinah, kadar kimia (bahan pengawet) dalam Indomie masih dalam batas wajar dan
aman untuk dikonsumsi. Indonesia sendiri sudah tergabung dalam anggota Codex
Alimentarius Commision, yang mana produk Indomie sudah memenuhi persyaratan
internasional tentang keamanan mutu makanan. Sedangkan Taiwan bukan merupaka anggota
komisi tersebut.
Sumber
http://finance.detik.com/read/2010/10/11/172556/1461464/4/indomie-berbahaya-di-taiwanmestinya-untuk-spesifikasi-pasar-indonesia

You might also like