Professional Documents
Culture Documents
ANALYSIS OF VARIANCE
JUDUL SKRIPSI
ANAVA atau analisis variansi merupakan perluasan dari uji-t dan uji-z, yang
membedakan adalah ketika uji-t hanya bisa digunakan untuk menganalisis
rataan dari dua kelas, anava dapat digunakan untuk menganalisis rataan
lebih dari dua kelas.
Data yang diambil dari skripsi dengan judul PENGARUH PENERAPAN
MEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS BERBASIS INVESTIGASI TERHADAP HASIL
BELAJAR FISIKA SISWA SMA KELAS X memiliki 4 kelas yang berbeda. 4
kelas tersebut terdiri atas 3 kelas eksperimen (eksperimen 1, eksperimen
2, eksperimen 3) dan 1 kelas kontrol. Nampak bahwa penulis hanya
membuat satu variabel manipulasi yang diterapkan pada penelitiannya,
yakni metode pembelajaran konstruktivis berbasis investigasi, maka
dalam menganalisi data diterapkan anava satu jalur.
Untuk dapat menganalisis variansi dengan tepat terdapat persyaratan
yang harus dipenuhi terlebih dahulu yakni, antara lain sampel harus
diambil secara acak sehingga simpulan dapat digeneralisasikan, dan
distribusi populasi harus normal dan homogen.
Data yang dikutip untuk diterapkan ANAVA adalah data nilai post-test
keempat kelas dan data tersebut adalah data nilai post-test yang belum
terdistribusi secara normal dan homogen. Hal tersebut ditunjukkan dalam
tugas normalitas dan homogenitas yang lalu, karena data yang digunakan
disini adalah sama. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini data yang
dikutip dianggap normal dan terdistribusi secara homogen.
Dari perhitungan dan kriteria diatas, nampak bahwa P-value (0.028) <
alpha (0.05) maka Ho ditolak dan Hi diterima. Bahwa terdapat perbedaan
pada rata-rata nilai post-test kelas eksperimen 1, eksperimen 2,
eksperimen 3, dan kelas kontrol.
Pada SPSS, anava satu jalur diterapkan dengan menggunakan menu
Univariate dalam General Linear Model pada Toolbar Analyze atau
dengan menggunakan menu One-Way ANOVA dalam Compare Means pada
Toolbar Analyze.
Gambar
4. Menu dan dialog-box OneGambar 3. Menu
dan dialog-box
ANOVA untuk
menjalankan ANOVA
Univariate untukWay
menjalankan
ANOVA
satu jalur
satu jalur
Kesimpulan :
Kedua cara yang berbeda pada SPSS yakni menu Univariate dan menu
One-Way ANOVA sama-sama dapat digunakan untuk menghitung atau
menerapkan ANAVA satu jalur pada data yang akan dianalisis. Hasil
perhitungan F dan Sig. yang ditampilkan dari kedua cara tersebut sama.
Kedua cara tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Pada menu
Univariate misalnya, menu ini tak hanya digunakan untuk menerapkan
ANAVA melainkan untuk menerapkan ANACOVA namun tabel output
ANAVA satu jalur yang dihasilkan sedikit lebih rumit dibandingkan tabel
output ANAVA dari menu One-Way ANOVA. Output One-Way ANOVA hanya
menampilkan satu tabel yang mana lebih mudah dipahami daripada tabel
output Univariate, namun fasilitas One-Way ANOVA hanya dapat
menerapkan ANAVA satu jalur saja.
Dari ketiga cara untuk menerapkan ANAVA pada data nilai post-test
keempat kelas, didapatkan kesimpulan yang sama yakni terdapat
perbedaan pada rata-rata nilai post-test kelas eksperimen 1, eksperimen
2, eksperimen 3 dan kelas kontrol. Walaupun data yang dikutip hanya
dianggap sebagai data yang populasinya terdistribusi normal dan
homogen.