You are on page 1of 16

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA SDR. Y DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR


DI RUANG 23 EMPATI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
Disusun untuk memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Jiwa

Disusun oleh :
I Wayan Gede Saraswasta
140070300011111
Kelompok 1 PSIK A

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT:

Desa sumber bening

I.

IDENTITAS KLIEN
Inisial
: Ny, Karmisah
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur
: 35 tahun
Alamat
: Ds Sumber bening Rt 17
Pekerjaan
: Mantan TKW

II.

ALASAN MASUK
Data Primer:

TANGGAL DIRAWAT:
Tanggal Pengkajian :
RM No.
:
Informan
:Tn. Busiman

Data sekunder:

III.

FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Sejak enam bulan klien merasa akan dijemput oleh mantan majikan dengan
menggunakan kendaraan bermotor, namun hal itu tidak pernah menjadi kenyataan.
Keadaan ini yang menyebabkan klien sering menyendiri di teras rumah dan sering
berbicara sendiri. Menurut Tn.Busiman sejak enam bulan ini klien sudah tidak marahmarah namun masih sering berkata kotor walau dengan suara pelan.

IV.

FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya
tidak
Bila ya jelaskan: klien pernah menjadi TKW di Arab Saudi tahun 1992. Klien
dipulangkan oleh pihak agen dengan alasan sering menyendiri di Arab Saudi 1,5
tahun. Klien mengalami gangguan lebih parah setelah mengetahui saudaranya
meninggal di rumah majikannya. Sampai di rumah klien sering mengamuk dan
melempar benda pada orang yang tidak disukai. Klien sering keluyuran, bicara sendiri
dan marah-marah di jalan sehingga klien dipasung oleh keluarga di pekarangan
belakang rumah 4 tahun. Pada tahun 2013 akhir perawat dapat membebaskan klien
dari pasung.
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
Perawat
: Pak, apakah mbak Karmisah ini pernah minum obat?
Tn. B
: Iya mas, obat yang dari puskesmas. Biasanya diambilkan sama perawat
Perawat
: Boleh lihat obatnya pak?
Nah, obat ini apa diminum setiap hari pak?
Tn. B
: Ya tidak mas, kalau obatnya tidak dikirim sama perawat saat habis ya
tidak minum. Kalau saya lupa memberi obat ini Karmisah ya tidak minum.
Karmisah kan tidak bisa sendiri
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
ya
tidak
Perawat
: Pak, apakah dulu mbak Karmisah rutin posyandu
Tn. B
: Loh, jaman dulu posyandu belum terlalu banyak mas. Jadi Karmisah ya
mungkin belum di posyandu. Tapi saya ya kurang tahu mas, saya kan
lelaki, lelaki itu yang mencari uang, yang mengurus Karmisah ya istri
saya.
Perawat
: Oh jadi bapak kurang tahu, tapi apakah selama balita mbak Karmisah
terlambat untuk jalan, berbicara dan tumbuh gigi?
Tn. B
: Ya tidak mas, Karmisah ya tetep bagus waktu kecil. Dia dulu hampir
bersamaan kok jalan sama berbicaranya. Ya kaya anak normal lainnya lah.

RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia

Korban/ usia

Saksi/ usia

1.
2.
3.
4.
5.

Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan
Perawat
Tn. B

Perawat
Tn. B
Perawat
Tn. B
Perawat
Tn. B
Perawat
Tn. B

:
: Dulu bagaimana ceritanya mbak Karmisah selama di Arab pak?
: Ya waktu dulu Karmisah bersama saudaranya jadi TKW di Arab Saudi, lalu
kata Karmisah saudara kita ini meninggal. Tapi yang membuat Karmisah
seperti ini bukan cuma meninggalnya saudara kita, tetapi Karmisah juga
sering dipegang-pegang sama majikannya. Nah setelah itu Karmisah
pulang ke Indonesia dalam keadaan kesurupan, dia sering mengamuk dan
marah-marah sampai melempari barang-barang ke semua orang termasuk
bapak. Tapi sekarang sudah tidak melempar-lempar barang, paling cuma
omong kotor pelan.
: Waktu kecil bapak sering memukul mbak Karmisah?
: Sepertinya tidak, saya sering cari uang berangkat pagi dan pulang sore,
saya lebih sering di sawah, tidak tahu juga kalau ibunya.
: Waktu kecil sampai sekarang mbak Karmisah pernah nakal tidak pak?
: Ya kalau nakal mungkin pernah, namanya juga anak kecil, tappi ya wajarwajar saja lah nakalnya. Lagi pula saya jarang di rumah, sampai di rumah
tau saya ya liat Karmisah di rumah ya tenang, kalem dan nurut.
: Kalau melihat seseorang yang berperilaku jahat atau tak pantas di tiru
pak?
: Maksudnya mas?
: Ya seperti mencuri, mabuk dan lin lain?
: Oh tidak mas, disini lingkungannya baik kok, jadi tidak ada hal seperti itu
apa lagi dijalanan. Kalaupun ada bisanya mabuk ya di warung atau di
rumah warga.

6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,
spiritual):
Perawat
: Pak, apakah mbak Karmisah ini pernah minum obat?
Tn. B
: Iya mas, obat yang dari puskesmas. Biasanya diambilkan sama perawat
Perawat
: Boleh lihat obatnya pak?
Nah, obat ini apa diminum setiap hari pak?
Tn. B
: Ya tidak mas, kalau obatnya tidak dikirim sama perawat saat habis ya
tidak minum. Kalau saya lupa memberi obat ini Karmisah ya tidak minum.
Karmisah kan tidak bisa sendiri
Perawat
: Berarti sering bolong ya pak minum obatnya
.........................................................................................................................................
.......
Perawat : Dulu bagaimana ceritanya mbak Karmisah selama di Arab pak?
Tn. B
: Ya waktu dulu Karmisah bersama saudaranya jadi TKW di Arab Saudi, lalu
kata Karmisah saudara kita ini meninggal. Tapi yang membuat Karmisah
seperti ini bukan cuma meninggalnya saudara kita, tetapi Karmisah juga
sering dipegang-pegang sama majikannya. Nah setelah itu Karmisah
pulang ke Indonesia dalam keadaan kesurupan, dia sering mengamuk dan
marah-marah sampai melempari barang-barang ke semua orang termasuk
bapak. Tapi sekarang sudah tidak melempar-lempar barang, paling cuma
omong kotor pelan.
.........................................................................................................................................
.......
Perawat : Mbak Karmisah apakabar?
Ny. K
: Baik
Perawat : Masih ingat sama saya?
Hayo saya siapa?
Mas..
Ny. K
: Mas Dika
Perawat : Oh pinter mbak Karmisah, bisa ingat nama saya. Ngomong-ngomong
mbak lagi apa di kamar tadi?

Tn. B

: Ya gitu mas, Karmisah sering diem di kamar, kadang diem di teras. Dia itu
katanya mendengar kalau mau dijemput makannya diem di teras.
Perawat : Oh begitu, jangan diam saja mbak di kamar. Mbak Karmisah apa tidak
pernah ke tetangga pak?
Tn. B
: Tidak mas, Karmisah hanya diam saja di rumah.
Perawat : Mbak kenapa kok tidak mau ke tetangga?
Ny. K
: Tidak
.........................................................................................................................................
.......
Perawat : Ngomong-ngomong mbak Karmisah sudah mandi belum?
Ny. K
: Belum
Perawat : Loh kenapa belum mandi?
Tn. B
: Karmisah susah mas mandinya, katanya dia masu mandi kalau gatal saja
Perawat : Sekarang belum gatal?
Ny. K
: Belum
Masalah keperawatan
: Ketidak efektifan managemen terapiutik, RPK, Isolasi
Sosial, Halusinasi pendengaran, DPD
7. Kesan Kepribadian klien:
extrovert introvert
lain-lain:__________________
Perawat : Mbak Karmisah hari ini tadi kegiatannya apa aja?
Ny. K
: Nggak apa-apa
Perawat : Oh gitu, mbak kok diem aja di kamar tadi, ada yang mau diceritakan?
Ny. K
: Tidak
Masalah keperawatan
:Ketidakefektifan koping individu

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
ya
tidak
Perawat : Pak mohon maaf sebelumnya, apakah ada di keluarga yang keadaanya
sama seperti mbak Karmisah?
Tn. B
: Tidak ada mas.
Masalah keperawatan
:
V.
1.

STATUS MENTAL
Penampilan
tidak rapi
tidak seperti
Jelaskan
Fisik
tidak

penggunaan pakaian

Cara

berpakaian

tidak sesuai
biasanya
:
: Rambut tampak tidak rapi, belum disisir, kulit tampak kering dan rambut

dikuncir
Pakaian : Klien memakai hem dan rok yang nampak tidak disetrika
Aksesoris
: Klien tidak menggunakan aksesoris khusus
Perawat
: Ngomong-ngomong mbak Karmisah sudah mandi belum?
Ny. K
: Belum
Perawat
: Loh kenapa belum mandi?
Tn. B
: Karmisah susah mas mandinya, katanya dia masu mandi kalau gatal
saja
Perawat
: Sekarang belum gatal?
Ny. K
: Belum
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri: berhias, berpakaian, mandi
2.

Kesadaran
Kwantitatif [penurunan kesadaran]
compos mentis
apatis/ sedasi
sopor
subkoma

Kwalitatif
tidak berubah

berubah

somnolensia
koma

meninggi
gangguan
tidur:
sebutkan______________________________
hipnosa
disosiasi: sebutkan____________________________________
Jelaskan
:
Kesadaran secara kuantitatif GCS E4 V5 M6 composmentis, klien sadar penuh
Kesadaran secara kualitatif berubah, dibuktikan dengan:
Limitasi
: Klien menggaruk-garuk badan saat interaksi
Relasi
: Kontak mata kurang, lebih banyak diam,
menunduk dan menjawab
dengan jawaban tertutup
Orientasi realita
: Orientasi terhadap waktu
Masalah keperawatan : Isolasi sosial, Harga diri rendah
3.

orientasi
waktu
tempat
orang
Jelaskan
: Klien mampu menyebutkan dimana dia tinggal dan dengan siapa dia
tinggal tetapi tidak dapat menyebutkan hari dan tanggal sekarang
Perawat
: Selamat pagi mbak Karmisah, masih ingat siapa saya
Ny. K
: Iya
Perawat
: Siapa hayo nama saya?
Mas..
Ny. K
: Mas dika
Perawat
: Loh iya benar, pinter ya mbak Karmisah masih ingat sama saya. O ya
mbak, ini desa apa ya namanya? Saya lupa
Ny. K
: Sumber bening
Perawat
: Oh iya sumber bening. Ngomong-ngomong mbak sekarang tanggal
berapa ya mbak?
Ny. K
: Tidak tahu
Perawat
: Oh tidak tahu, kalau tidak tahu tanggal, hari mungkin. Hari apa ya mbak
sekarang?
Ny. K
: Tidak tahu
Perawat
: Oh tidak tahu mbak Karmisah, ya sudah tidak apa-apa
Masalah keperawatan :

4.

Aktivitas Motorik/ Psikomotor


Kelambatan:
hipokinesia, hipoaktivitas
katalepsi

sub stupor katatonik


flexibilitas serea

Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas
gaduh gelisah katatonik
TIK
grimase
tremor
gagap
stereotipi
mannarism
katalepsi
akhopraxia
command automatism
atomatisma
nagativisme
reaksi konversi
verbigerasi
berjalan kaku/ rigit
kompulsif
lain-2 sebutkan
Jelaskan
: Klien tidak hanya berdiam diri di dalam rumah, namun klien juga selalu
menjawab pertanyaan dengan kalimat tertutup dan hanya sebatas 1-3
kata saja. Klien tidak bisa memulai pembicaraan dan sulit untuk senyum
atau tertawa lepas.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial, hambatan interaksi sosial berhubungan dengan
gangguan proses pikir
5.

Afek/ Emosi
adequat
inadequat
ambivalen
sedih

tumpul
cemas:
panik

apati

anhedonia
ringan

dangkal/datar
labil
marasa kesepian
eforia
marah
depresif/
sedang
berat

Jelaskan
:
Dangkal atau datar : Respon klien saat ditanya lambat, ekspresi wajah datar, sulit
tersenyum dan tertawa lepas.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
6.

Persepsi
halusinasi
derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran
pengecapan
sebutkan...................
Jelaskan

Perawat
Ny. K
Perawat
Ny. K
Perawat
Tn. B
Masalah
7.

ilusi
penglihatan
penghidu/ pembauan

depersonalisasi
perabaan

lain-lain,

: Keluarga menagatakan klien sering mendengar ajakan mantan


majikannya di Arab Saudi untuk dijemput, ketika hal itu dating klien akan
duduk di teras rumah, kadang diam dan tak jarang pula berbicara sendiri
atau senyum sendiri
: Mbak Karmisah apakabar?
: Baik
: Masih ingat sama saya?
Hayo saya siapa?
Mas..
: Mas Dika
: Oh pinter mbak Karmisah, bisa ingat nama saya. Ngomong-ngomong
mbak lagi apa di kamar tadi?
: Ya gitu mas, Karmisah sering diem di kamar, kadang diem di teras. Dia itu
katanya mendengar kalau mau dijemput makannya diem di teras.
keperawatan : Halusinasi

Proses Pikir
Arus Pikir
koheren
inkoheren
asosiasi longgar
fligt of ideas
blocking
pengulangan
pembicaraan/
persevarasi
tangansial
sirkumstansiality
logorea
neologisme
bicara lambat
bicara cepat
irelevansi
main kata-kata
afasi
assosiasi bunyi
lain2 sebutkan..
Jelaskan
:
Bicara lambat
: Ketika perawat bertanya pada klien, klien selalu menjawab
dengan jawaban singkat, berintonasi lambat dan bernada lemah.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir: arus pikir

Isi Pikir
obsesif
ekstasi
fantasi
bunuh diri
ideas of reference
pikiran magis
alienasi
isolasi sosial
rendah diri
preokupasi
pesimisme
fobia
sebutkan.........................
waham: sebutkan jenisnya
agama
somatik, hipokondrik
kebesaran
curiga
nihilistik
sisip pikir
siar pikir
kontrol
pikir
kejaran
dosa
Jelaskan
:
Pikiran Magis : Keluarga klien mengatakan klien merasa di bisiki jin dari Arab Saudi. Jin
tersebut dahulu ada tiga dan sekarang jin tersebut tinggal satu.
Isolasi sosial : Klien mengatakan tidak mau keluar rumah tanpa alasan. Keluargapun
menjelaskan jika klien lebih sering di rumah sejak pelepasan pasung.
Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir: isi pikir

Bentuk Pikir
realistik
autistik

nonrealistik
dereistik

Jelaskan : Keluarga mengatakan bahwa klien sering berbicara sendiri di teras


Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir: Bentuk pikir
8.

Memori
gangguan daya ingat jangka panjang
gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini
amnesia, sebutkan.........................
paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan
: Klien mampu mengingat nama perawat dan dimana dia bersekolah
Daya ingat saat ini:
Perawat : Hayo mbak Karmisah bisa diulangi berapa kali makan obat ini?
Ny. K
: Satu
Perawat : Loh kok satu, yang ini 2 kali sehari.
Daya ingat jangka pendek:
Perawat : Tadi pagi sarapan apa mbak?
Ny. K
: Nasi
Perawat : Sayurnya apa mbak?
Ny. K
: Bayam
Daya ingat jangka lama:
Perawat : Masih ingat sama saya? Hayo saya siapa? 3 hari yang lalu kan sudah
kenalan. Mas..
Ny. K
: Mas Dika
Masalah keperawatan : Gangguan daya ingat: saat ini

9.

10.

Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


mudah beralih
tidak mampu berkonsentrasi
tidak mampu berhitung
sederhana
Jelaskan
:
Perawat
: Oh berarti mbak makan nasi sayur bayam ya? Bisa mbak buat nasi?
Ny. K
: Tidak
Perawat
: Terus mbak bisanya apa?
Ny. K
: Tidak
Tn. B
: Karmisah tidak bisa apa-apa mas, siram-siram bunga saja air nya
sampai lantai dalam rumah
Perawat
: Oh begitu. Kalau gitu coba hitung-hitungan yuk mbak. 2 + 2 berapa?
Ny. K
: Tidak tahu
Perawat
: Kalau misal mbak punya uang Rp 500,- lalu saya kasih lagi Rp 500,berarti berapa uang mbak sekarang?
Ny. K
: Rp 1000,Perawat
: Nah itu bisa, pinter gitu.
Masalah keperawatan :
Kemampuan Penilaian
gangguan ringan

gangguan bermakna

Jelaskan
:
Perawat : Kenapa belum mandi?
Ny. K
: (Diam)
Tn. B
: Karmisah susah mas mandinya, katanya dia masu mandi kalau gatal saja
Perawat : Sekarang belum gatal?
Ny. K
: Belum
Masalah keperawatan : Hambatan komunikasi verbal
11.

Daya Tilik Diri/ Insight


mengingkari penyakit yang diderita

menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan

: Keluarga klien mengatakan klien sakit karena di bisiki jin dari Arab Saudi.
Jin tersebut dahulu ada tiga dan sekarang jin tersebut tinggal satu.
Masalah keperawatan :

12.

Interaksi selama Wawancara


bermusuhan
tidak kooperatif
kontak mata kurang
defensif

mudah tersinggung
curiga

Jelaskan

:Klien sering tidak mau menatap mata perawat saat diajak berkomunikasi,
tatapan mata tampak kosong dan terkadang tidak menjawab pertanyaan
perawat
Masalah keperawatan : Hambatan interaksi sosial

VI.

FISIK
1. Keadaan umum : Klien tampak tidak rapi, GCS 4/5/6
2. Tanda vital: TD: 100/70 mmHg
N: 80x/menit
S: 36,60C
P: 20x/menit
3. Ukur:
TB:
BB:
kg
turun
naik
4. Keluhan fisik:
tidak
ya jelaskan...............................
Klien mengeluh gatal-gatal
5. Pemeriksaan fisik:
Kepala dan Leher:
Wajah
: pucat , edema
Mata
: anemis , ikterik , refleks pupil terhadap cahaya +/+, diameter pupil
3mm/3mm
Mulut
: mukosa bibir lembab, stomatitis
Leher
: pembesaran kelenjar tyroid
Thorak
Jantung
Paru

:
: suara jantung S1/S2 tunggal, Mur-mur , gallop
: Vesikuler, Rh - - Wh - - , pengembangan paru simetris
- - - - -

Abdomen: Flat shape, BU + 14x/menit


Genitalia : tidak dikaji, klien BAK spontan
Ekstremitas:
Atas
Bawah

: edema -/: edema -/-

Kulit dan Kuku:


Kulit
: kullit tampak kering dan berwarna hitam
Kuku
: CRT <2 detik, sianosis
Masalah keperawatan :Kerusakan Integritas Kulit
VII.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)


1. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Klien mengatakan tidak ada kelainan pada anggota tubuhnya.
b. Identitas : Klien mengatakan dirinya adalah seorang anak dari Tn. B.
c. Peran : Klien mengatakan dirinya merupakan seorang anak namun klien lebih senang
berdiam diri.
d. Ideal diri : Klien mengatakan mau aktif namun perlu bantuan dari orang lain.
e. Harga diri : Klien mengatakan dirinya tidak mau kluar rumah karena malu.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
2. Genogram

Ny. K
35 tahun

Keterangan:

Jelaskan:
Klien adalah anak ke 6 dari 8 bersaudara namun kakak ke dua klien meninggal tanpa
diketahui penyebabnya. Sekarang klien tinggal bersama ayahnya karena ibu klien juga
sudah meninggal sejak lama. Klien jarang berinteraksi dengan ayahnya karena klien
pendiam. Setiap ada masalah klien memilih diam, begitupun ayahnya juga memilih diam.
Pola asuh orang tua klien adalah otoriter dimana ayah klien sering memaksa klien sesuai
keinginanya.

c.

3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat
:
Keluarga mengatakan bahwa klien paling dekat dengan ayahnya, namun jarang
cerita ketika ada masalah
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat
Keluarga mengatakan klien tidak aktif dalam kegiatan karang taruna di desanya.
Klien juga tidak mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar rumahnya.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Keluarga mengatakan, klien susah berinterasi dengan orang lain
Masalah keperawatan : Hambatan interaksi sosial
4. Spiritual dan kultural
a. Nilai dan keyakinan
Keluarga klien percaya bahwa gangguan jiwa yang sedang dialami klien ada
hubungannya dengan kekuatan magis tertentu.
b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya
Keluarga mengatakan tidak ada masalah terkait keyakinan dan budaya keluarga
dengan kesehatan klien saat ini
c. Kegiatan ibadah
Keluarga mengatakan klien tidak pernah sholat
Masalah keperawatan: Distress Spiritual
VIII.

AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)


1. Makan
Bantuan minimal
total
2. BAB/BAK

Sebagian

Bantuan

Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Sebagian
Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : ______________________ s/d _________________________
Tidur malam lama
: ______________________ s/d _________________________
Aktivitas sebelum / sesudah tidur : tidak ada aktivitas tertentu sebelum atau
sesudah tidur
Jelaskan : Keluarga mengatakan kemarin malam klien bangun tengan malam lalu kluar
rumah dan berbicara sendiri
6. Penggonaan obat
Bantuan minimal
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan

Sebagian

Ya
Ya
Ya
Ya

Ya

Bantuan total

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Tidak
Tidak
Tidak

9. Aktivitas di luar rumah


Belanja
Ya
Tidak
Transportasi
Ya
Tidak
Lain-lain
Ya
Tidak
Jelaskan
:Klien tidak diperbolehkan belanja oleh Tn. B karena takut salah atau takut
kluyuran
Masalah keperawatan :
IX.

MEKANISME KOPING
Adatif
Maladaptif
Bicara dengan orang lain
Minum Alkohol
Mampu menyelesaikan masalah
Reaksi lambat / berlebih
Teknik relokasi
Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif
Menghindar
Olah raga
Mencederai diri
Lainnya ......................
Lainnya:
Jelaskan : Saat mengalami masalah klien sering menghindar dan tidak mau cerita kepada
orang lain. Klien lebih suka memendamnya sendiri
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping indivdu

X.

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Keluarga mengatakan klien tidak bisa bergaul dengan tetangga
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
Keluarga mengatakan klien jarang keluar berinteraksi dengan orang lain, klien hanya
diam di rumah
Masalah dengan pendidikan, uraikan
Keluarga klien mengatakan klien lulusan SMK
Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Klien belum bekerja lagi setelah pulang dari TKW Arab Saudi
Masalah dengan perumahan, uraikan
Keluarga klien mengatakan biasa saling diam oleh Tn. B
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Keluarga mengatakan tidak ada masalah dengan ekonomi

Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan


Keluarga mengatakan tidak ada masalah terkait pelayanan kesehatan yang selama
ini didapatkan oleh klien
Masalah lainnya, uraikan
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping individu dan ketidakeektifan koping
keluarga
XI.

KURANG PENGETAHUAN TENTANG


Penyakit jiwa
Sistem pendukung
Faktor presiptasi
Penyakit fisik

Koping
Obat-obatan
Lainnya _______________________________________________________________________
Masalah keperawatan : Defisiensi pengetahuan

XII.

ASPEK MEDIK
1. Diagnosa medik

2. Terapi medik

XIII.

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan koping individu
2. Resiko Perilaku Kekerasan
3. Ketidakefektifan manajemen terapiutik
4. Defisit perawatan diri
5. Gangguan proses pikir
6. Hambatan interaksi sosial
7. Distress Spiritual
8. Defisiensi pengetahuan
9. Isolasi Sosial
10. Halusinasi Pendengaran
11. Harga Diri Rendah
12. Gangguan Daya Ingat
13. Hambatan Komunikasi Verbal
14. Kerusakan Integritas Kulit

XIV.

ANALISA DATA
No.
DATA
1
DS:
Keluarga mengatakan klien tidak pernah bercerita
tentang masalah apapun yang sedang dialami
klien, baik pada keluarga maupun teman dekatnya.
Keluarga mengatakan klien hanya menyendiri di
kamar ataupun teras. Tidak mau diganggu.
DO:
Klien memiliki kepribadian introvert
Klien sulit mengungkapkan apa yang di dalam
dirinya
2
DS:
Keluarga mengatakan klien dulu sering marahmarah dirumah
DO :
Klien tampak berbicara kotor dengan pelan
3

DS:
Keluarga mengatakan klien tidak bisa minum obat
sendiri
Keluarga mengatakan jika ayah lupa maka Ny. K
tidak minum obat
Keluarga mengatakan jika obat habis dan tidak
dikirim maka Ny. K tidak minum obat
DO:
Klien sering putus obat
Klien tidak bisa memilih dan menentukan obatnya

MASALAH
Ketidakefektifan koping individu

Resiko Perilaku Kekerasan

Ketidakefektifan
terapiutik

manajemen

sendiri
4

10

DS:
Keluarga mengatakan klien tidak mau mandi jika
belum mau
Klien mengatakan tidak mau mandi sebelum gatal
DO:
Rambut klien tampak berantakan belum disisir
Klien tampak tidak rapi
DS:
Klien dan keluarga mengatakan didalam dirinya
terdapat jin
keluarga mengatakan klien sering berbicara sendiri
jika di teras
DO:
Klien tidak bisa memulai pembicaraan
Klien hanya mau menjawab dengan intonasi
lambat dan bernada lemah
DS
Klien mengatakan lebih memilih di rumah dari
pada keluar rumah
DO
Klien tidak mau menatap mata perawat
Klien tampak menunduk
Klien selalu menjawab pertanyaan dengan
jawaban tertutup
DS:
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah
sholat
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah ikut
pengajian
DO:
DS
DO:
Klien tidak mengetahui faktor presipitasi
Klien tidak mengetahui sistem pendukung
Klien tidak mengetahui tentang obat-obatan
DS
Keluarga mengatakan Ny. K tidak mau keluar
rumah
Keluarga mengatakan Ny. K tidak mau berinteraksi
dengan keluarga
DO
Klien tampak tidak mau bergaul dengan
lingkungan
Klien tampak sering menunduk
DS
Keluarga
klien
mengatakan
klien
sering
mendengar suara dari majikannya di Arab Saudi
sehingga klien sering diam di teras sambil

Defisit Perawatan Diri

Gangguan Proses Pikir

Hambatan Interaksi Sosial

Distress Spiritual

Defisiensi Pengetahuan

Isolasi Sosial

Halusinasi

berbicara sendiri

11

12

13

14

DO
Klien sering berbicara sendiri di teras
DS
Keluarga klien mengatakan Ny. K tidak mau keluar
kamar
DO
Klien tidak mau keluar kamar
Klien lebih sering duduk dengan tatapan kosong
Klien tidak mau kontak mata
DS:
Keluarga klien mengatakan klien tidak hafal cara
membuat nasi
DO:
Klien mengatakan tidak mengingat hari dan
tanggal
Klien sulit mengingat nama perawat
Klien dapat mengingat obatnya
DS:
DO:
Klien hanya mau menjawab dengan kalimat
tertutup
Klien menjawab dengan nada rendah dan intonasi
lemah
Klien hanya menjawab dengan 1-3 kata saja
DS:
Klien mengeluuh kulitnya gatal
DO:
Klien tampak menggaruk-garuk kulit
Kulit klien tampak hitam dan kering

Harga Diri Rendah

Gangguan Daya Ingat

Gangguan Komunikasi Verbal

Kerusakan Integritas Kulit

XV.

POHON MASALAH
Risiko perilaku
kekerasan

Defisit perawatan

Risiko mencederai
diri sendiri dan
orang lain

Ketidakmampuan
merawat diri sendiri

Gangguan Proses Pikir

core

Kekacauan neurotransmitter

stimulasi internal , Stimulasi eksternal


Menarik diri

etiologi

Harga diri rendah

Menyalahkan diri sendiri

Koping individu tidak efektif dan koping keluarga tidak


efektif

Faktor predisposisi:
1. Kepribadian introvert
2. Faktor psikosocial :
Riwayat korban aniaya
sexual dan pelaku
kekerasan dalam rumah
tangga

Faktor Presipitasi:
1. Enam bulan yang lalu
klien merasa ingin
dijemput oleh majikannya
dari Arab Saudi

You might also like