You are on page 1of 6

Asuhan Keperawatan

Demam Typoid
No. Kode
UPTD PUSKESMAS
....................................

SPO

Terbitan
Revisi

:
:

(..........................)

Tgl. Mulai Berlaku :


Halaman

1. Tujuan

2. Ruang Lingkup

3. Definisi

1. 4. Prosedur

Disahkan
Kepala
Puskesmas

Sebagai pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan


keperawatan pada pasien demam typoid
BP umum, IGD, Rawat Inap
Asuhan Demam Typoid adalah suatu asuhan keperawatan
yang diberikann kepada pasien dengan demam yang
disebabkan oleh infeksi kuman salmonella typhi

1. Perawat/Bidan memanggil pasien


2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk
mengetahui keluhan pasien
a. Berapa hari demam yang dialami?
b. Apakah demam disertai sakit kepala?
c. Apakah tampak lidah kotor, bibir kering?
d. Apakah ada gangguan eliminasi?
e. Apakah ada nyeri perut?
f. Apakah terjadi bradikardi relatif?
g. Menanyakan kebiasaan, pola dan jenis makan pada
pasien dan keluarga
h. Menanyakan cara pengolahan dan cara penyajian
makanan?
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
5. Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
6. Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
8. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10.Dokter meminta rujukan ke laborat untuk pemeriksaan
laborat kimia darah.
11.Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
12.Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan
resep
13.Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
14.Peugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan
15.Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan
16.Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana
tindakan keperawatan
17.Perawat/Bidan melakukan evaluasi
18.Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
19.Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk
menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat
20.selesai

2.
5. Refrensi

Dinkes Prop Jateng 2006, Buku Panduan Praktis Asuhan


Keperawatan,

6. Hal hal yang


perlu
diperhatikan
7. Dokumen Terkait

8. Formulir yang

dipergunakan

9. Rekaman Historis Perubahan

N
o

Tgl. Mulai
Diberlakukan

Isi Perubahan

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN INFEKSI KULIT

SPO

PUSKESMAS ..........
...

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

Tgl. Mulai
Berlaku

Halaman

3. 1. Tujuan

Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara


komprehensif

4. 2. Ruang lingkup

Pasien di BP Umum, KIA,MTBS, Gigi, Klinik Lansia, Klinik Gizi

5. 3. Definisi

Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik

keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada


berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan
metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta
tanggung jawab keperawatan

6. 4. Prosedur

21.Perawat/Bidan memanggil pasien


22.Perawat/Bidan menyapa pasien
23.Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk
mengetahui keluhan pasien
24.Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
25.Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
26.Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien
27.Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
28.Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
29.Dokter melakukan pemeriksaan fisik
30.Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
31.Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan
resep
32.Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
33.Peugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan
34.Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan
35.Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana
tindakan keperawatan
36.Perawat/Bidan melakukan evaluasi
37.Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
38.Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk
menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat
39.selesai

1. 5. Diagram Alir

:
ib u h a m il d e n g a n k e lu h a n m u a l
m u n ta h b e r le b ih

k la s if ik a s i R in g a n /
b e ra t

R IN G A N :
- K o n s e lin g te n t a n g
asupan m akanan,
m a k a n s e d ik it - s e d ik it
t a p i s e r in g d a n is tir a h a t
cukup
- B e r i M o tiv a s i d a n
d u k u n g a n m e n ta l
te n ta n g k e h a m ila n
- m e n g ik u ts e r ta k a n
s u a m i/ k e lu a r g a d a la m
k o n s e lin g

A n ju r k a n u n tu k k o n tr o l
1 b u la n la g i a ta u b ila
a d a k e lu h a n

BER AT:
- K o n s e lin g d a n
m e n g ik u ts e r ta k a n
s u a m i/ k e lu a r g a
- M e m b e r i M o t iv a s i
dan dukungan
m e n ta l te n ta n g
k e h a m ila n
- m e m b e r i p e n g e r tia n
p e r lu n y a d ila k u k a n
r u ju k a n

R u ju k a n

-M e m b e ri R e s e p , u n tu k
m e n g u ra n g i m u a l
m n ta h

P a s ie n P u la n g

2. 6. Referensi

Depkes RI, 1996. Ibu sehat bayi sehat . Jakarta. Depkes RI

3. 7. Dokumen
Terkait

Buku register ibu hamil,KMS ibu hamil / buku KIA

4. 8. Distribusi

Ruang Ibu, Posyandu, PKD, Pustu.

9. Rekaman Historis Perubahan

No

Yang Dirubah

Tgl. Mulai
Diberlakukan

Isi Perubahan

PELAYANAN KEBIDANAN PADA HIPEREMESIS GRAVIDARUM


RINGAN

PUSKESMAS
MOJOTENGAH

DAFTAR
TILIK

No. Kode

Terbitan

No. Revisi

Tgl. Mulai
Berlaku

Halaman

N
o

Ya
Langkah Kegiatan
Semua ibu hamil dengan keluhan mual muntah berlebih
agar diklasifikasikan sebagai Hiperemesis gravidarum
ringan/ berat,

Tidak Tidak
Berlaku

Pada kasus Hiperemesis gravidarum Ringan lakukan


Konseling tentang asupan makanan, makan sedikitsedikit tapi sering dan istirahat cukup, Beri Motivasi
dan dukungan mental tentang kehamilan,
mengikutsertakan suami/ keluarga dalam konseling

Anjurkan untuk kontrol 1bulan lagi atau bila ada


keluhan

Memberi Resep, untuk mengurangi mual muntah

Mempersilakan Pasien Pulang

Pada kasus Hiperemesis gravidarum berat lakukan


konseling dengan mengikutsertakan suami/
keluarga,member motivasi dan dukungan mental
tentang kehamilan, memberi pengertian perlunya
dilakukan rujukan

Melakukan Rujukan

Jumlah
Compliance rate (CR)

Wonosobo
Observer
Tindakan

You might also like