Objective: To determine the effect of yoga and of aerobic exercise on cognitive
function, fatigue, mood, and quality of life in multiple sclerosis (MS).
Methods: Subjects with clinically definite MS and Expanded Disability Status Score less than or equal to 6.0 were randomly assigned to one of three groups lasting 6 months: weekly lyengar yoga class along with home practice, weekly exercise class using stationary bicycle along with home exercise, or waiting-list control group. Outcome assesments perforemed at baseline and at the end of 6-months period included a baterry of cognitive measures focused on attention, physiologic measures af alertness, Profil of Mood States, State-Trait Anxiety Inventory, MultiDimensional Fatigue Inventory (MFI), and Short From (SF) 36 health-related quality of life. Results: Sixty-nine subjects were recruited and randomized. Twelve subjects did not finish the 6-mpnths intervension. There were no adverse events related to the intervention. There were no effects from either of the active intervention on either of the primary outcme measures of attention or alertness. Both active interventions produced improvement in secondary measures of fatigue compared to the control group: Energy and Fatigue (Vitality) on the SF-36 and general fatigue on the MFI. There were no clear change in mood related to yoga exercise. Conclusion: Subjects with MS participating in either a 6month yoga class or exercise class showed significant improvement in measures of fatigue compared to a waiting-list control group. There was no relative improvement of cognitive function in either of the intervention groups.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh yoga dan latihan aerobik pada
fungsi kognitif, kelelahan, suasana hati, dan kualitas hidup pada multiple sclerosis (MS). Metode: Subyek dengan Status Cacat Skor klinis yang pasti MS dan diperluas kurang dari atau sama dengan 6,0 secara acak diberikan satu dari tiga kelompok yang berlangsung 6 bulan: lyengar kelas yoga mingguan bersama dengan praktek rumah,kelas latihan mingguan menggunakan sepeda stasioner bersa ma dengan latihan di rumah, atau daftar tunggu kelompok kontrol. Hasil Ketetapan perforemed pada awal dan pada akhir 6-bulan yang termasuk baterry tindakan kognitif berfokus padaperhatian, tindakan fisiologis af kewaspadaan, Profil Negara Mood, Nega ra-traitInventarisasi Kecemasan, Multi-Dimensional Inventarisasi Kelelahan (LKM), danpendek dari (SF) - 36 berhubungan dengan kesehatan kualitas hidup. Hasil: Enam puluh sembilan subyek direkrut dan acak. Dua
belas subyek tidakmenyelesaikan intervensi 6-mpnths. Tidak ada
efek samping yang berkaitan denganintervensi. Tidak ada efek dari salah satu intervensi aktif pada salah satu dari langkahlangkah outcme utama perhatian atau kewaspadaan. Kedua intervensi aktif diproduksiperbaikan dalam langkah-langkah sekunder kelelahan dibandingkan dengan kelompokkontrol: Energi dan Kelelahan (Vitality) pada kelelahan SF-36 dan umum tentang LKM.Tidak ada perubahan jelas dalam suasana hati yang berhubungan dengan latihan yoga. Kesimpulan: Subyek dengan MS berpartisipasi baik dalam kelas yoga atau kelaslatihan 6month menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam ukuran kelelahandibandingkan dengan kelompok kontrol daftar tunggu. Tidak ada peningkatan relatiffungsi kognitif dengan salah satu kelompok intervensi.