You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

CONJUNCTIVITIS
No. Kode
:
SPO
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman
:

PUSKESMAS
WATUMALANG

Disahkan oleh
Kepala Puskesmas

Dr. Dian Hayu N.


NIP. 19780725 200801 2 018

1. Tujuan

Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif pada


pasien conjunctivitis,

2. Ruang lingkup

Pasien di BP Umum, KIA,MTBS, Gigi, Klinik Lansia, Klinik Gizi

3. Definisi

Asuhan Keperawatan pada pasien conjunctivitis adalah suatu rangkaian


kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien
conjunctivitis pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa
keperawatan,
merencanakan
tindakan
keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi
keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan,
Konjungtivitis adalah penayakit mata, lebih spesifik radang pada
konjungtiva.
Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik
keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan
tindakan
keperawatan,
melaksanakan
tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan

4. Prosedur

1. Perawat/Bidan memanggil pasien


2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien:
Mata sakit, pegel,kemerahan, mata berair,
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
5. Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
6. Perawat/Bidan mengukr tinggi badan pasien
7. Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
8. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep
12. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
13. Peugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan:
a. Nyeri berhubungan dengan iritasi atau infeksi
b. Kecemasan berhubungan dengan ketidaktahuan penyebab penyakit
atau hasil pengobatan
c. Resiko penyebaran infeksi terhadap orang lain berhubungan
dengan

kurang

pengetahuan,

perawatan

mata,

penyebaran

penyakit.
14. Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan

a. Pencegahan
i. Tindakan aseptik, cuci tangan untuk mencegah penyebaran
organisme dari mat satu ke mata yang lain, klien satu ke
klien lain
ii. Buang bahan atau alat yang sudah terkontaminasi pada
tempat yang khusus
iii. Berikan informasi pada pasien dan keluarga tentang
menghindari sumber iritasi atau infeksi dan merespon
masalah okuler yang terjadi
b. Keadaan akut
i. Berikan kompres hangat atau dingin sesuai indikasi
ii. Berikan

analgesik

yang

sesuai

untuk

mengurangi

ketidaknyamanan
iii. Berikan antibiotik sesuai indikasi
iv. Berikan penjelasan cara pemberian obat, dosis, kegunaan
dan efek samping
c. Perawatan di rumah
i. Berikan informasi tentang teknik-teknik higiene yang tepat
untuk mencegah kontaminasi atau membatasi penyebaran
infeksi
ii. Berikan informasi pada pasien dan keluarga tentang
pemberian obat yang tepat
15. Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan
16. Perawat/Bidan melakukan evaluasi
a.
Pasien kooperatif dengan perencanaan
perawatan dan pengobatan
b.

Pasien

menunjukkan

penurunan

ketidaknyamanan pada mata


c.

Pasien dan keluarga mengulang kembali


informasi yang didapat untuk mencegah kekambuhan penyakitnya

17. Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan


18. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke
ruang pelayanan obat
19. selesai

5. Diagram Alir

:
ib u h a m il d e n g a n k e lu h a n m u a l
m u n t a h b e r le b ih

k la s ifik a s i R in g a n /
b e ra t

R IN G A N :
- K o n s e lin g te n ta n g
asupan m akanan,
m a k a n s e d ik it- s e d ik it
t a p i s e r in g d a n is t ir a h a t
cukup
- B e r i M o tiv a s i d a n
d u k u n g a n m e n ta l
te n ta n g k e h a m ila n
- m e n g ik u ts e r ta k a n
s u a m i/ k e lu a r g a d a la m
k o n s e lin g

A n ju r k a n u n t u k k o n tr o l
1 b u la n la g i a t a u b ila
a d a k e lu h a n

BER AT:
- K o n s e lin g d a n
m e n g ik u ts e r ta k a n
s u a m i/ k e lu a r g a
- M e m b e r i M o tiv a s i
dan dukungan
m e n ta l te n ta n g
k e h a m ila n
- m e m b e r i p e n g e r tia n
p e r lu n y a d ila k u k a n
r u ju k a n

R u ju k a n

-M e m b e ri R e s e p , u n tu k
m e n g u ra n g i m u a l
m n ta h

P a s ie n P u la n g

6. Referensi

Depkes RI, 1996. Ibu sehat bayi sehat . Jakarta. Depkes RI

7. Dokumen
Terkait
8. Distribusi

Buku register ibu hamil,KMS ibu hamil / buku KIA

PKD, Pustu,KIA,MTBS,BP

9. Rekaman Historis Perubahan

No

Yang Dirubah

PUSKESMAS
MOJOTENGAH

Tgl. Mulai
Diberlakukan

Isi Perubahan

PELAYANAN KEBIDANAN PADA HIPEREMESIS GRAVIDARUM


RINGAN
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
DAFTAR
Tgl. Mulai
:
TILIK
Berlaku
Halaman
:

Ya

Langkah Kegiatan

Semua ibu hamil dengan keluhan mual muntah berlebih agar


diklasifikasikan sebagai Hiperemesis gravidarum ringan/ berat,

Pada kasus Hiperemesis gravidarum Ringan lakukan Konseling


tentang asupan makanan, makan sedikit- sedikit tapi sering dan
istirahat cukup, Beri Motivasi dan dukungan mental tentang
kehamilan, mengikutsertakan suami/ keluarga dalam konseling

Anjurkan untuk kontrol 1bulan lagi atau bila ada keluhan

Memberi Resep, untuk mengurangi mual muntah

Mempersilakan Pasien Pulang

Pada kasus Hiperemesis gravidarum berat lakukan konseling


dengan mengikutsertakan suami/ keluarga,member motivasi dan
dukungan mental tentang kehamilan, memberi pengertian
perlunya dilakukan rujukan

Melakukan Rujukan

Tidak Tidak
Berlaku

Jumlah
Compliance rate (CR)

Wonosobo
Observer Tindakan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAU

PROSEDUR KERJA KIA-KB


PELAYANAN KEBIDANAN PADA HIPEREMESIS GRAVIDARUM RINGAN

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh :

Diperiksa oleh :

Disahkan oleh :

dr. Marina Dewi. S


Nip ; 197906182008012027

Drg. Bekti Ekowati


Nip : 196101101987032004

Dr. Lilis Handayai Ujiyati


Nip : 196903102002122003

You might also like