Professional Documents
Culture Documents
Zat aditif sintetik apabila dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang
tidak baik untuk kesehatan. Contoh pemanis sintetik, yaitu sakarin. Penggunaan
sakarin yang berlebihan selain akan menyebabkan rasa makanan terasa pahit juga
merangsang terjadinya tumor pada bagian kandung kemih. Pewarna sintetis yang
dilarang penggunaannya di Indonesia yaitu pewarna jenis ponceau (Kisman,
1984). Pewarna tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan
konsumen seperti kanker kulit, kanker mulut, kerusakan otak (Winarno dan
Sulistyowati, 1994).
Penggunaan zat aditif sintetik yang berlebih pada pembuatan saus tersebut
menyebabkan dampak kesehatan yang muncul diantaranya adalah lemas, pusing,
dan mual sesaat setelah mengonsumsinya. Apabila dikonsumsi jangka panjang
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih parah seperti kanker.
Solusi:
Solusi untuk masalah tersebut yaitu seharusnya baik produsen ataupun
konsumen mengetahui dan memiliki kesadaran akan dampak penggunaan bahan
kimia berbahaya pada kesehatan. Untuk menghindari produsen-produsen yang
tidak memiliki kesadaran akan hal tersebut, sebaiknya konsumen dapat
membedakan saus yang menggunakan bahan dasar tidak sehat dengan cara
sebagai berikut:
1. Memperhatikan warna dari saus tersebut. Warna saus yang berbahan dasar
kimia berlebih akan memiliki warna yang lebih mencolok.
2. Memastikan adanya logo Departemen Kesehatan atau Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) pada kemasan saus.
3. Memperhatikan kekentalan dari saus. Saus yang menggunakan ampas tepung
biasanya memiliki kekentalan yang lebih tinggi dan terdapat buih tepung.
4. Mencium aroma saus tersebut, saus palsu akan memiliki aroma bahan kimia
menyengat dan tidak mengeluarkan aroma cabe atau tomat.
DAFTAR PUSTAKA
Hambali, E., A. Suryani dan M. Ihsanur. 2006. Membuat Saus Cabai dan Tomat.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Kisman, S. 1984. Analisa Zat Warna Dalam Beberapa Jenis Makanan. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Winarno, F. G dan Rahayu. Titi Sulistyowati. 1994. Bahan Tambahan Untuk
Makanan dan Kontaminan. Gramedia, Jakarta.