Professional Documents
Culture Documents
tanpa interaksi
nasrul setiawan anova 8 comments
Anova dibagi kedalam tiga jenis yaitu Anova satu arah, anova dua arah tanpa interaksi dan
anova dua arah dengan interaksi. Sebelumnya sudah dibahas mengenai anova satu arah, Kali
akan dibahas tentang anova dua arah tanpa interaksi. Sama seperti sebelumnya kali ini juga
akan dibahas lengkap beserta pekerjaann secara manual jadi jangan bosan yaa.hehhehe
Keterangan:
k = banyaknya kolom
r = Banyaknya baris
xij = data pada kolom ke-i ulangan ke-j
T** = Total (jumlah) seluruh pengamatan
o Sum Square Between column jumlah kuadrat kolom (jkk).
Variansi rata-rata kelompok sampel terhadap rata-rata keseluruhannya.
Variansi di sini lebih terpengaruh karena adanya perbedaan perlakuan antar
kelompok.
Keterangan
T*j = Total (jumlah) ulangan pada kolom ke-j
o Sum Square Between row jumlah kuadrat baris (jkb).
Variansi rata-rata kelompok sampel terhadap rata-rata keseluruhannya.
Variansi di sini lebih terpengaruh karena adanya perbedaan perlakuan antar
kelompok.
Keterangan
Ti* = Total (jumlah) ulangan pada baris ke-i
o Sum Square within(SSw) jumlah kuadrat galat (jkg).
Variansi yang ada dalam masing-masing kelompok. Banyaknya variansi akan
tergantung pada banyaknya kelompok, dan variansi di sini tidak terpengaruh /
tergantung oleh perbedaan perlakuan antar kelompok.
JKG = JKT - JKK-JKB
Fhitung (kolom) = KTK/KTG
Sumber Keragaman
Jumlah Kuadrat (JK)
(SK)
Derajat Bebas
(db)
Kuadrat Tengah
(KT)
db JKK = k-1
KTK =
JKK / db JKK
db JKK = r-1
KTK =
JKB / db JKB
db JKG=(k-1)
(r-1)
KTG =
JKG / db JKG
F hitung
F hitung =
Kolom (K)
KTK /
KTG
F hitung =
Baris (B)
Galat (G)
Total (T)
db JKT= rk-1
KTB /
KTG
Total Baris
Metode 1
Metode 2
Metode 3
Metode 4
< 20 tahun
T1* = 16
20-40
T2* = 17
> 40 tahun
T3* = 17
Total Kolom
T*1 = 14
T*2 = 16
T*3 = 11
T*4 = 9
Total T** = 50
Berdasarkan gambat tersebut terlihat bahwa setiap metode memiliki perlakuan yang sama
sehingga bisa dikatakan ada hubungan dua arah. tapi tidak ada interaksi.
Solusi kasus Anova dua arah tanpa interaksi
1. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis anova kolom
H0: *1 = *2 = *3, Tidak ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari
kategori Metode
H1: *1 *2 *3, Ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari kategori
Metode
Hipotesis anova baris
H0: 1* = 2* = 3*, Tidak ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari
kategori kelompok umur
H1: 1* 2* 3*, Ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari kategori
Kelompok umur
2. Identifikasi model.
Pertama. berdasarkan hipotesis yang digunakan yaitu membandingkan rata-rata lebih dari dua
kelompok maka metode yang mungkin adalah Anova. kedua Sampel yang digunakan tiap
kelompok sudah dikategorikan sehingga tipe anova yang cocok adalah Anova dua arah.
kemudian dari tiap kategori tersebut tidak ada pengulangan sehingga kita menggunakan
anova dua arah tanpa interaksi.
3.
Memeriksa asumsi Anova.
Dalam metode anova yang perlu diperhatikan ada empat seperti pada keterangan diatas.
asumsi normal dan homogenitas antar varians kelompok harus terpenuhi. dalam contoh ini
kita asumsikan asumsi terpenuhi karena kita fokus pada langkah-langkah anova dua arah
tanpa interaksi. kemudian kelompok yang dianalisis berasal dari kelompok saling bebas. dan
data yang digunakan merupakan data rasio. Setelah asumsi ini terpenuhi maka bisa lanjut ke
perhitungan selanjutnya. kalau tidak ganti metode.
4.
Menghitung F hitung melalui Variabilitas, Derajat bebas dan Kuadrat tengah
o
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
JKT = (52+22+72+62+72+32+22+52+42+32+32+32)-(502/12)=244-208.33=35.67
o
Jumlah Kuadrat Baris (JKB)
JKB=(162+172+172)/4-(502/12) =834/4 - 2500/12 =0.17
o
Jumlah Kuadrat Kolom (JKK)
JKK=(142+162+112+92)/3-(502/12) =654/3 - 2500/12 =9.67
o
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JKG = JKT - JKK - JKB = 35.67-0.17-9.67 =25.83
o
Kuadrat Tengah Baris (KTB)
KTB = JKB / r-1 = 0.17/2 = 0.085
o
Kuadrat Tengah Kolom (KTK)
KTK = JKK / k-1 = 9.67/3 = 3.223
o
Kuadrat Tengah Galat (KTG)
KTG = JKG / (r-1)(k-1) = 25.83/6 =4.305
o
f hitung baris
f hitung =KTB / KTG = 0.085/4.305 =0.01974
o
f hitung kolom
f hitung =KTK / KTG = 3.223/4.305 = 0.7456
5.
Perhitungan Tabel anova
Agar mempermudah perhitungan kita menggunakan tabel berikut:
Sumber
Keragaman (SK)
Jumlah Kuadrat
Derajat Bebas (db) Kuadrat Tengah (KT) F hitung
(JK)
Kolom (K)
JKK = 9.67
db JKK = 4-1 = 3
KTK =3.223
F hitung =
0.01974
Baris (B)
JKB = 0.17
db JKB = 3-1 =2
KTB =0.085
F hitung =
0.7456
Galat (G)
JKG = 25.83
db JKG= 3.2=6
KTG =4.305
Total (T)
JKT =35.67
db JKT=12 -1 =11
1.Menghitung F tabel
F table Kolom pada = 0.01 db1=3 dan dk2=6 adalah 9.78
F table Baris pada = 0.01 db1=2 dan dk2=6 adalah 10.92
2.Kesimpulan :
Baik untuk kolom dan baris terima H0 Karena F hitung ada di daerah penerimaan (F hitung <
F tabel), sehingga dapat disimpulkan setiap metode dan kelompok umur memberikan ratarata penurunan berat badan yang sama.