Professional Documents
Culture Documents
1.Tetapkan pola kegiatan dan tidur pasien2.Monitor pola tidur pasien dan jumlah
jam tidurnya3.Jelaskan pentingnya tidur selama sakit dan stress fisik4.Bantu
pasien untuk menghilangkan situasi stress sebelum jamtidurnya5.Sarankan
keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tenang dannyaman
Dx 3 : Inkontinensia urin fungsional berhubungan denganketerbatasan
neuromuskular yang ditandai dengan waktu yang diperlukan ke toilet melebihi
waktu untuk menahan pengosonganbladder dan tidak mampu mengontrol
pengosongan.
NOC : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ...
pertemuandiharapkan pasien mampu :
Kontinensia Urin
Merespon dengan cepat keinginan buang air kecil (BAK).
Mampu mencapai toilet dan mengeluarkan urin secara tepat waktu.
Mengosongkan bladde dengan lengkap.
Mampu memprediksi pengeluaran urin.NIC : Perawatan Inkontinensia
Urin1.Monitor eliminasi urin2.Bantu klien mengembangkan sensasi keinginan
BAK.3.Ajarkan latihan blader training4.Modifikasi baju dan lingkungan untuk
memudahkan klien ke toilet.5.Instruksikan pasien untuk mengonsumsi air minum
sebanyak 1500cc/hari.
Dx 4 : Gangguan proses berpikir berhubungan dengan kemunduranatau
kerusakan memori sekunder
NOC : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ... pertemuanpasien
diharapkan dapat meningkatkan daya ingat dengan criteria :
Mengingat dengan segera informasi yang tepat
Mengingat inormasi yang baru saja disampaikan
Mengingat informasi yang sudah laluNIC : Latihan Daya Ingat1.Diskusi dengan
pasien dan keluarga beberapa masalah ingatan2.Rangsang ingatan dengan
mengulang pemikiran pasien kemarindengan cepat3.Mengenangkan tentang
pengalaman di masalalu dengan pasien
Dx 5 : Kelemahan mobilitas fisik b.d kerusakan musculoskeletal
danneuromuscular ditandai dengan : Perubahan gaya berjalan, Gerak lambat,
Gerak menyebabkan tremor, Usaha yang kuat untuk perubahan gerak
NOC : Level Mobilitas ( Mobility Level )Setelah dilakukan intervensi keperawatan
selama ... x ... pertemuandiharapkan pasien dapat :
Memposisikan penampilan tubuh
Ambulasi : berjalan
Menggerakan otot
Menyambung gerakan/mengkolaborasikan gerakanNIC : Latihan dengan Terapi
Gerakan ( Exercise Therapy Ambulation )
1.Konsultasi kepada pemberi terapi fisik mengenai rencana gerakanyang sesuai
dengan kebutuhan2.Dorong untuk bergerak secara bebas namun masih dalam
batasyang aman3.Gunakan alat bantu untuk bergerak, jika tidak kuat untuk
berdiri(mudah goyah/tidak kokoh)
Dx 6 : Kelelahan b.d kondisi fisik kurang ditandai dengan:Peningkatankebutuhan
istirahat, Lelah, Penampilan menurun
NOC Activity ToleranceSetelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ...
pertemuandiharapkan pasien dapat:
Memonitor usaha bernapas dalam respon aktivitas
Melaporkan aktivitas harian
Memonitor ECG dalam batas normal
Memonitor warna kulitNIC Energy Management1.Monitor intake nutrisi untuk
memastikan sumber energi yangadekuat2.Tentukan keterbatasan fisik
pasien3.Tentukan penyebab kelelahan4.Bantu pasien untuk jadwal istirahat
Dx 7 : Risiko jatuh
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... x ... pertemuandiharapkan
tidak terjadi risiko jatuh
Intervensi Keperawatan :
1.Anjurkan klien/lansia untuk menggunakan sepatu jalan yang kuatatau datar
ketika hendak berjalanR/ : bidang datar mempertahankan keseimbangan lansia
dalamberjalanmenurunkan resiko terjatuh.
2.Sediakan lingkungan yang aman bagi pasienR/ : Manipulasi lingkungan sangat
diperlukan terhadap perubahanfisik klien/ lansia sehingga dapat menurunkan
resiko jatuh.
3.Memasang side rail tempat
tidur, memberikan penerangan yangcukup, memindahkan barang-barang
berbahayaR/ : Manipulasi lingkungan sangat diperlukan untuk menghindariresiko
jatuh/cidera pada lansia.
4.Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien dalamberaktivitas.R/ :
Meningkatkan control terhadap lansia.
Dx 8 : Kerusakan Memori b.d gangguan neurologi ditandai dengan :Tidak mampu
mengingat informasi factual, Tidak mampu mengingat kejadian yang baru saja
terjadi atau masa lampau, Lupa dalammelaporkan atau menunjukkan
pengalaman, Tidak mampu belajar atau menyimpan keterampilan atau informasi
baru
NOC : Orientasi Kognitif Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ...
pertemuandiharapkan pasien dapat :
Mengenal diri sendiri
Mengenal orang atau hal pentin
Mengenal tempatnya sekarang
Mengenal hari, bulan, dan tahun dengan benar NIC : Pelatihan Memori
( Memory Training )1.Stimulasi memory dengan mengulangi pembicaraan secara
jelas diakhir pertemuan dengan pasien.2.Mengenang pengalaman masa lalu
dengan pasien.3.Menyediakan gambar untuk mengenal ingatannya
kembali4.Monitor perilaku pasien selama terapi
Aspek Psikososial
Dx 9 : Coping tidak efektif b.d percaya diri tidak adekuat dalamkemampuan
koping, dukungan social tidak adekuat yang dibentuk dari karakteristik atau
hubungan.
NOC I : koping (coping)Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ...
pertemuan pasiensecara konsisten diharapkan mampu:
Mengidentifikasi pola koping efektif
Mengedentifikasi pola koping yang tidak efektif
Melaporkan penurunan stress
Memverbalkan control perasaan
Memodifikasi gaya hidup yang dibutuhkan
Beradaptasi dengan perubahan perkembangan
Menggunakan dukungan social yang tersedia
Melaporkan peningkatan kenyamanan psikologisNIC I : coping
enhancement1.Dorong aktifitas social dan komunita
2.Dorong pasien untuk mengembangkan hubungan3.Dorong berhubungan
dengan seseorang yang memiliki tujuan danketertarikan yang sama4.Dukung
pasein untuk menguunakan mekanisme pertahanan yangsesuai.5.Kenalkan
pasien kepada seseorang yang mempunyai latar belakangpengalaman yang
sama.
Dx 10 : Isolasi social b.d perubhaan penampilan fisik, peubahankeadaan
sejahtera, perubahan status mental.
NOC I : Lingkungan keluarga : internal ( family environment: interna)Setelah
dilakukan intervensi keperawatan selama ... x ... pertemuan pasiensecara
konsisten diharapkan mampu: