You are on page 1of 1

STUDI FASIES GUNUNG API PURBABERDASARKAN ANALISIS GEOMOROFOLOGI,

ASOSIASI LITOLOGI, DAN STRUKTUR GEOLOGI SERTA IMPLIKASINYA (STUDI


KASUS: DAERAH PRIPIH, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Topan Ramadhan1*, Faisal Sangaji1, Nenden L.S1, Rizki Frilian Budi1
Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta, Jl Kalisahak No.28 Komplek Balapan, Yogyakarta.
*
corresponding author: 081325174289/topanramadhanms@gmail.com

Abstrak
Berdasarkan kondisi suatu gunungapi purba saat ini sulit dikenali secara langsung suatu
kenampakannya,seperti dalam kompleks pegunungan Kulon Progo. Berdasarkan aktivitas
gunungapi menghasilkan material seperti lava, lahar, material piroklastik, dll. Penelitian gunungapi
purba terhadap sumberdaya geologi seperti potensi mineralisasi dan bahan galian. Selain itu proses
magmatisme menghasilkan banyak potensi seperti potensi mineralisasi. Lokasi penelitian berada di
daerah Pripih, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk
identifikasi suatu gunungapi purba dan fasisesnya dapat menggunakan penyelidikan geologi
diantanya pendekatan analisis geomorfologi, asosiasi litologi gunungapi serta analisis stratigrafi
(Bogie & Mackenzie, 1998),dan struktur-struktur geologi yang berkembang diwilayah penelitian
Bronto, S (2013). Kemudian untuk mendukung data, dilakukan analisis petrografi batuan gunungapi
dan analisis arus aliran purba material gunungapi. Diidentifikasikan bahwa pada daerah Pripih
ditemukan breksi gunungapi, lava, serta lapilli. Sesar-sesar yang berkembang didaerah penelitian
yaitu sesar oblique mendukung daerah fasies pusat hingga proksimal dari gunungapi, dan termasuk
dalam kompleks gunung api purba Ijo.
Kata kunci: fasies gunungapi purba, gunung ijo, kokap, kulonprogo
Note: Belum pernah dipublikasikan

You might also like