Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Debby Agung Sulistiawan
Annas Anshori
(22020112130103)
(22020112140)
A.12.1
Tipe
Sakit
A& B
C
D
Khusus
Rumah Tenaga
Tenaga
Tenaga
Tenaga
Non-
Medis/Tempat
Paramedis
Paramedis
Medis/ Tempat
Tidur
Perawat/
Non-Perawat/
Tidur
1/(4-7)
1/9
1/15
1/1
3/4
2/3
Tenaga Keperawatan menurut Teori Ratio (Permenkes 262 / Menkes / Per / VII / 1979)
adalah 3-4/2 tempat tidur. Jadi dapat ketahui sesuai dengan kasus diatas 3-4/2 bed x 26 = 3648 orang tenaga keperawatan dalam ruang Cempaka di RSUD tersebut.
KLASIFIKASI PASIEN
PASIEN
MINIMAL
Pagi
Siang
PARSIAL
Malam
Pagi
Siang
TOTAL
Malam
Pagi
Siang
Mala
m
0,17
0,14
0,07
0,27
0,15
0,10
0,36
0,30
0,20
0,34
0,28
0,14
0,54
0,30
0,20
0,72
0,60
0,40
0,51
0,42
0,21
0,81
0,45
0,30
0,108
0,90
0,60
DST
3 x 0,17
= 0,51
14 x 0.27
= 3,78
5 x 0,36
= 1,90
Jumlah
= 6,09
= 0,42
14 x 0,15
= 2,1
5 x 0,30
= 1,5
Jumlah
= 4,02
= 0,21
14 x 0,10
= 1,4
5 x 0,20
=1
Jumlah
= 2,61
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah: 6,09 + 4,02 + 2,61 = 12,72
(13
orang
perawat)
Pasien tidak dapat mengunyah dan menelan, tidak mampu melaksanakan kebersihan
diri sendiri, eliminasi perlu bantuan bedpan, kurang mampu mobilisasi sendiri.
Inkontinentia .2 kali setiap shift perlu bantuan untuk kenyamanan.
d. Tingkat ketergantungan IV ( extensif care ), dengan kondisi pasien sbb :
Pasien tidak dapat makan sendiri, kesulitan untuk mengunyah dan menelan,
kemungkinan dipasang slang. Kebersihan diri perlu bantuan secara total, eliminasi
mengalami inkontinentia 2 kali tiap shift, tidak mampu mengatur posisi sendiri perlu
bantuan 2 orang untuk mengatur posisi.
e.
kebutuhan perawatan untuk self care adalah 1-2 jam /hari, minimal care 3-4 jam/hari,
moderate care 5-6 jam/hari, extensif care 7-8 jam/hari, dan intensif care 10-14 jam/hari.
Ditinjau dari keperawatan langsung dan keperawatan tidak langsung. (perhitungan
gillies). Perkiraan jumlah tenaga dapat dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan
pasien.
a. Waktu untuk keperawatan langsung. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
keperawatan langsung pada pasien yang didasarkan pada tingkat ketergantungan
pasien adalah 4-5 jam per pasien. ( Gillies 1989 ).
b. Waktu untuk keperawatan tidak langsung, Selain dibutuhkan waktu keperawatan
langsung juga dibutuhkan waktu keperawatan
pendidikan
kesehatan
adalah
15
Maka untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk perawatan pasien adalah = waktu
perawatan langsung + waktu perawatan tidak langsung + waktu untuk penyuluhan
kesehatan.
Kebutuhan tenaga dihitung berdasarkan beban kerja perawat.
Hal hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan beban kerja perawat :
a. Jumlah pasien yang di rawat per hari, bulan, tahun.
b. Tingkat ketergantungan pasien.
c. Rata-rata hari perawatan pasien.
d. Pengukuran perawatan Iangsung, tidak langsung. dan penyuluhan kesehatan.
e. Frekuensi tindakan keperawatan yang dibituhkan pasien.
f. Rata-rata waktu untuk setiap tindakan.
d. Berdasarkan pembagian ruangan di rumah sakit
1. Rawat Inap
-Berdasarkan Klasifikasi Klien
Cara perhitungan berdasarkan :
1.
2.
3.
4.
Jenis/kategori
Pasien peny.dalam
Pasien bedah
Pasien gawat
Pasien anak
Rata-rata
Rata-rata
jam
Jml
pasien/hari
pwt/pasien/hari
perawat/hari
10
3,5
35
32
10
10
4,5
13,5
jam
5.
Pasien kebid.
Jumlah
2,5
23
2,5
93,0
Ket. :
Jadi jlm tenaga kep. Yg diperlukan adalah
Jlm jam perawatan
-
= 93/7 13 perawat
Kategori
Rata-rata
jml
Jml
jam
prwat/hari
pasien/hari
(c x d)
(risetLN)
1.
Askep minimal
14
2.
Askep sedang
3.08
21.56
3.
11
4.15
45.65
4.
Askep minimal
6.16
6.16
Jumla
26
87.37
h
Untuk perhitungan jlm tenaga tsb perlu ditambah (faktor koreksi) dengan :
Hari libur/cuti/hari besar (loss day)
= 52 + 12 + 14 = 78 hari x 12.5 = 3.4 orang
286
Tenaga kep. yg mengerjakan pekerjaan non kep. (non-nursing jobs) seperti contohnya :
membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat2 makan pasien, dll
diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan
= 12.5 + 3.4 x 25 = 3.9
100
Jlm tenaga : tenaga yg tersedia + faktor koreksi 15.9 + 3.9 = 19.8 (dibulatkan 20 perawat)
Jadi tenaga kep. Yg dibutuhkan dalam contoh kasus di atas adalah sebanyak 20 orang.
2. Kamar Operasi
2.1 Di kamar Operasi
Dasar perhitungan tenaga di kamar operasi
a. Jumlah dan jenis operasi
b. Jumlah kamar operasi
c. Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6 jam perhari) pada hari kerja
d. Tugas perawat di kamar operasi: instrumentator, perawat sirkulasi (2 orang
/tim)
e. Ketergantungan pasien :
Operasi besar : 5 jam/1 operasi
Operasi sedang : 2 jam/1 operasi
Operasi kecil : 1 jam/ 1 operasi
Contoh kasus :
Dalam suatu RS terdapat 30 operasi perhari, dengan perincian :
Operasi besar
: 6 orang
: 9 orang
3. Gawat Darurat
Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah:
a. Rata-rata jlm pasien per hari
b. jumlah jam perawatan per hari
c. Jam efektif perawat/hari
Contoh ;
Rata-rata jlm pasien/hari = 50
Jlm jam perawatan = 4 jam
Jam efektif/hari = 7 jam
Jadi kebuth. Tenaga perawat di IGD :
50 x 4 = 35.7 = 29 orang + loss day ( 78 x 29) =7,9 ~ 8 JADI perawat yang dibutuhkan 29 orang + 8 orang = 37 orang
7
286
4. Critical Care
Rata-rata jlm pasien/hari = 10
Jml jam perawatan/hari = 12
Jadi kebutuhan tenaga kep. di Critical care :
10x12 =17.15 = 17 orang + loss day ( 78 x 17 = 4,63 ~ 5 orang JADI jumlah perawat yang dibutuhkan 17orang + 5 Orang = 22 orang
7
286
5. Rawat Jalan
Rata-rata jumlah pasien 1 hari = 100
Jml jam pwt 1 hari = 15
Jadi kebutuhan tenaga kep. di rawat jalan :
100x15 = 4 orang + koreksi 15% = 15
7 x 60
100
6. Kamar Bersalin
a. Waktu yg diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I s/d IV = 4 jam/pasien
b. Jam efektif kerja bidan 7 jam/hari
c. Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 10 pasien
d. Contoh : jumlah bidan yg diperlukan
10 ps x 4 jam/ps = 40 = 5.7 = + 6 orang + loss day78/286 x 6 = 2 JADI jumlah bidan yang dibutuhkan 6 orang + 2 orang = 8 orang
7 jam/hari