You are on page 1of 8

Gout

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN


DENGAN GOUT(ENCOK)
Defenisi
Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada
sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh
Hippocrates pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap
sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu
banyak makan, anggur dan seks. sejak saat itu banyak teori etiologis dan
terapeutik yang telah diusulkan. Sekarang ini, gout mungkin merupakan
salah satu jenis penyakit reumatik yang paling banyak dimengerti dan
usaha-usaha terapinya paling besar kemungkinan berhasil.
Etiologi dan Patofisiologi
Gambaran klasik artritis gout yang berat dan akut ada kaitan langsung
dengan hiperurisemia (asam urat serum tinggi). Gout mungkin primer atau
sekunder. Gout primer merupakan akibat langsung pernbentukan asam
urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat.
Gout sekunder disebabkan an karena pembentukan asam urat yang
berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit
lain atau pemakaian obat tertentu.
Endapan urat dalam sendi atau traktus urinarius dialkibatkan: karena,
asam urat yang rendah daya larutnya dan akibat garam-garainnya. Asam.
urat yang berlebihan dan garam-garam tersebut keluar dari serum dan
urin masing-masing mengendap dalam sendi dan traktus urinarius
Gambaran klinis
Gout akut biasanya terjadi pada pria sesudah lewat masa pubertas dan
sesudah menopause pada wanita, sedangkan kasus yang paling banyak
diternui pada usia 50-60. Gout lebih banyak dijumpai pada pria, sekitar 95
persen penderita gout adalah pria. Urat serum wanita normal jumahnya
sekitar 1 mg per 100 mI, lebih sedikit jika dibandingkn dengan pria. Tetapi
sesudah menopause perubahan tersebut kurang nyata. Pada pria
Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

Gout

hiperurisemia biasanya tidak timbul sebelurn mereka mencapai usia


remaja.
Gout Akut biasanya monoartikular dan timbulnya tiba-tiba. Tanda-tanda
awitan serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan
lokal. Pasien mungkin juga menderita demam dan jumlah sel darah
putih meningkat. Serangan akut mungkin didahului oleh tindakan
pembedahan, trauma lokal, obat, alkohol dan stres emosional. Meskipun
yang paling sering terserang mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi
lainnya dapat juga terserang. Dengan semakin lanjutnya penyakit maka
sendi jari, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan siku dapat
terserang gout. Serangan gout akut biasanya dapat sembuh sendiri.
Kebanyakan gejala-gejala serangan Akut akan berkurang setelah 10-14
hari walaupun tanpa pengobatan.
Perkembangan serangan Akut gout biasanya merupakan kelanjutan dari
suatu rangkaian kejadian. Pertama-tama biasanya terdapat supersaturasi
urat dalam plasma dan cairan tubuh. Ini diikuti dengan pengendapan
kristal-kristal urat di luar cairan tubuh dan endapan dalarn dan seldtar
sendi. Tetapi serangan gout sering merupakan kelanjutan trauma lokal
atau ruptura tofi (endapan natrium urat) yang merupakan penyebab
peningkatan konsentrasi asam urat yang cepat. Tubuh mungkin tidak
dapat menanggulangi peningkatan ini dengan memadai, sehingga
mempercepat proses pengeluaran asam urat dari serum. Kristalisasi dan
endapan asam urat merangsang serangan gout. Kristal-kristal asam urat
ini merangsang respon fagositosis oleh leukosit dan waktu leukosit
memakan

kristal-kristal

urat

tersebut

maka

respon

mekanisme

peradangan lain terangsang. Respon peradangan mungkin dipengaruhi


oleh letak dan besar endapan kristal asam urat. Reaksi peradangan
mungkin merupakan proses yang berkembang dan memperbesar diri
sendiri akibat endapan tambahan kristal-kristal dari serum.
Periode antara serangan gout akut dikenal dengan nama gout inter
kritikal. Pada masa ini pasien bebas dari gejala-gejala klinik.
Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

Gout

Gout kronik timbul dalarn jangka waktu beberapa tahun dan ditandai
dengan rasa nyeri, kaku dan pegal. Akibat adanya kristal-kristal urat maka
terjadi peradangan kronik, sendi yang bengkak akibat gout kronik sering
besar dan berbentuk nodular. Serangan gout Aut dapat terjadi secara
simultan diserta gejala-gejala gout kronik. Tofi timbul pada gout kronik
karena urat tersebut relatif tidak larut. Awitan dan ukuran tofi sebanding
dengan kadar urat serum. Yang sering terjadi tempat pembentukan tofi
adalah: bursa olekranon, tendon Achilles, permukaan ekstensor dari
lengan bawah, bursa infrapatella dan helix telinga
Tofi-tofi ini mungkin sulit dibedakan secara klinis dari rheumatoid nodul.
Kadang-kadang tofi dapat membentuk tukak dan kemudian mengering
dan dapat membatasi pergerakan sendi. Penyakit ginjal dapat terjadi
akibat hiperurisemia kronik, tetapi dapat dicegah apabila gout ditangani
secara memadai.
Kriteria diagnostik
gout harus dipertimbangkan pada setiap pasien yang mempunyai riwayat
dan penernuan fisik sesuai dengan apa yang telah Idta bahas
sebelumnya, terutama gambaran klinik yang klasik. Peningkatan kadar
asam urat serum dapat membantu menentukan diagnosis. Tetapi harus
diingat bahwa banyak obat-obatan mempengaruhi kadar asam urat serum
dan juga banyak orang normal yang tidak memperlihatkan gejala-gejala
mempunyai kadar asam urat yang tinggi.
Tes diagnostik lain yang dapat mendukung diagnosis gout adalah
penentuan

respon

gejala-gejala

sendi

terhadap

kolkisin.

Kolkisin

merupakan obat yang dapat meringankan gejala-gejala serangan gout


akut secara dramatis. Sifat perubahan radiologis dapat membantu i sekali
dalam penentuan diagnosis gout, tetapi pada awitan penyakit inj biasanya
belum ada perubahan yang menyolok.

Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

Gout

Begitu diperkirakan diagnosis gout, maka dapat dipastikan dengan dua


metoda: (1) menemukan kristal urat dalam cairan sinovial

dan (2)

menermikan urat dalam endapan tofi.


Faktor-faktor yang berperanan
Ada

faktor-faktor

tertentu

yang

berperanan

sebagai

penyebab

hiperurisemia. Diet tinggi purin dapat merupakan salah satu faktor


penyebab karena asam urat dibentuk dari purin, adenin dan guanin.
Kelaparan dan intake etil alkohol yang berlebilian juga dapat
mengakibatkan hiperurisemia. Peningkatan kadar asam keto akibat puasa
yang berkepanjangan, dan asam-asam keto ini mengganggu ekskresi
asam urat oleh ginjal. Kadar laktat darah meningkat sebagai produk
samping darl metabolisme alkohol yang normal, dan peningkatan laktat ini
juga mengganggu ekskresi asam. urat oleh ginjal. Asam urat serum dapat
meningkat pula akibat salisilat dosis rendah (kurang dari 2-3 g per hari)
dan beberapa obat diuretika, antihipertensi (klortiazid, asam etakrinik).
Penatalaksanaan Pengobatan
Kolkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai untuk
mengobati serangan gout akut, dan unluk mencegah serangan gout Akut
di kemudian hari. Obat ini juga dapat digunakan sebagai sarana
diagnosis. Pengobatan serangan akut biasanya tablet 0,5 mg setiap jam,
sampai gejala-gejala serangan Akut dapat dikurangi atau kalau ternyata
ada bukti timbulnya efek samping gastrointestinal. Dosis maksimurn
adalah 4-8 rng, tergantung dari berat pasien bersangkutan. Beberapa
pasien mengalami rasa mual yang hebat, muntah-muntah dan diarhea,
dan pada keadaan ini pemberian obat harus dihentikan.
Gejala-gejala pada sebagian besar pasien berkurang dalam waktu 10-24
jam sesudah pemberian obat. Kolkisin dengan dosis 0,5-2 mg per hari
ternyata cukup efektif untuk mencegah serangan gout berikutnya secara
sempurna atau mendekati sempurna. Penggunaan kolkisin setiap hari
cenderung memperingan episode gout berikutnya, kalau memang
Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

Gout

serangan gout terjadi lagi. Penggunaan kolkisin jangka panjang tak


memperlihatkan efek samping yang berat.
Fenilbutazon, suatu agen anti radang, dapat juga digunakan unluk
mengobati artritis gout akut. Tetapi, karena fenilbutazon menimbulkan efek
samping,

maka

kolkisin

digunakan

sebagai

terapi

pencegahan.

Indometasin juga cukup efektif.


Terdapat tiga obat lain yang berguna untuk terapi penunjang atau terapi
pencegahan. Alopurinol dapat mengurangi pembentukan asamb urat.
Dosis 100-400 mg per hari dapat menurunkan kadar asam urat serum.
Probenesid dan Sulfinpirazin merupakan agen urikosurik, artinya
mereka dapat menghambat proses reabsorpsi urat oleh tubulus ginjal dan
dengan dernikian meningkatkan ekskresi asam urat. Pemeriksaan kadar
asam urat serum berguna untuk menentukan etektivitas suatu terapi.
Mungkin dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung
kadar purin yang tinggi. Di antara jenis makanan ini termasuk jerohan
seperti hati, ginjal, roti manis dan otak. Sardin dan anchovy (ikan kecfi
semacarn haring) sebaiknya dibatasi.
Untuk membuang tofi yang besar, terutama kalau tofi mengganggu
gerakan sendi, maka dilakukan pembedahan.

PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu jari kaki
atau pada sendi-sendi lain. Bagaimana gejala awalnya dan bagaimana
klien menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obatobatan yang diperoleh

Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

Gout

Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan

kemerahan, demam subfebris, periksa adanya nodul diatas sendi.


Kaji adanya kecemasan dan ketakutan dalam melakukan aktivitas

dan masalah-masalah yang terkait dengan psikososialnya.


Pemeriksaan diagnostik

Asam urat meningkat

Sel darah putih dan sedimentasi eritrosit meningkat (selama


fase akut)

Pada aspirasi sendi ditemukan aam urat

Pemeriksaan urin

Rontgen

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.

Nyeri berhubungan dengan proses penyakit

2.

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri


persendian

3.

kurang

pengetahuan

tentang

pengobatan

dan

perawatan dirumah
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
No
1

Perencanaan
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
Intervensi dan Rasioanl
Nyeri b.d proses Rasa nyaman 1.
Berikan
penyakit

klien

posisi yang nyaman, sendi

terpenuhi

yang

atau terhindar

diistirahatkan dan diberikan

dari nyeri

bantalan.

nyeri

(kaki)

Istirahat

menurunkan

dapat

metabolisme

setempat dan mengurangi


pergerakan

sendi

yang

terjadi.
2.

Berikan
kompres hangat atau dingin

Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

Gout

yang

dapat

efek

memberikan

vasodilatasi

keduanya mempunyai efek


membantu

pengeluaran

endorfin dan dingindapat


menghambat impuls-impuls
nyeri
3.

Cegahla
h agar tidak terjadi iritasi
pada tofi misal menghindari
penggunaan sepatu yang
sempit,

terantuk

benda

yang

pada

keras.

Bila

terjadi iritasi maka akan


semakin

nyeri,

apabila

terjadi luka akibat tofi yang


pecah

maka

secara

steril

perawatan

rawatlah
dan

drain

juga
yang

terpasang pada luka


4.

Berikan
obat-obatan sesuai dengan
resep

dokter dan amati

efek samping obat-obatan


2

Gangguan

Klien

akan 1.

tersebut
Tingkatkan

mobilitas fisik b.d meningkatkan

klien

nyeri persendian

bengkak telah berkurang

aktivitasnya
sesuai

2.

bila

aktivitas
nyeri

dan

lakukan ambulasi

dengan

dengan bantuan misal

kemampuan

dengan menggunakan
walker atau tongkat.
3.

Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

lakukan latihan ROM

Gout

secara

hati-hati

pada

sendi yang terkena gout


karena

bila

dimobilisasi

terus

menerus

akan

menurunkan fungsi sendi.


4.

usahakan

untuk

meningkatkan
pada
3

aktivitas

normal.
1.
Berikan

yang

Kurang

Klien

pengaetahuan

keluarga

yang

tentang

dapat

meliputi nama obat, dosis,

dan memahami

tujuan dan efek samping.

pengobatan

perawatan dirumah

dan

kembali

jadwal

harus

obat

digunakan

penggunaan

Penjelasan

obat

meningkatkankoordinasi

dan

perawatan

dan

dirumah

terhadap

ini

dapat

kesadaran

klien

pengobatan

yang teratur.
2.

diskusikan
pentingnya

tentang
diit

yang

terkontrol, misal dengan


menghindari

makanan

tinggi purin seperti hati,


ginjal,

sarden.

Program

latihan dan istirahat yang


teratur perlu dibicarakan
EVALUASI
1.

Tidak terjadi komplikasi

2.

Nyeri terkontrol

3.

Tidak terjadi efek samping akibat obat-obatan yang digunakan

4.

Memahami jadwal pengobatan dan perawatan di rumah

Yunus Adi Wijaya,S.Kep.,Ners(CWCCA.,CH.,CHt)

You might also like