Professional Documents
Culture Documents
NPM : 230110130025
Kelas : Perikanan A
Fermentasi
Fermentasi
merupakan
suatu
cara
pengolahan
melalui
proses
Heterofermentatif
C6H12O6
CH3COCOOH + CH3COOH + CO2
(glukosa)
(asam asetat)
(asam piruvat)
3H2
CH3CHOHCOOH
(asam laktat)
CH3CHO (asetal dehid)
CH3CH2OH (etanol)
Bekasam adalah salah satu produk ikan awetan yang diolah secara
tradisional dengan metode penggaraman yang dilanjutkan dengan proses
fermentasi menggunakan kadar garam tinggi dan bakteri asam laktat. Selain itu,
pembuatan
bekasam
adalah
salah
satu
upaya
pengawetan
ikan
yang
memanfaatkan bakteri asam laktat. Penelitian tentang bakteri asam laktat pada
produk fermentasi berkembang dengan ditemukan manfaat bakteri asam laktat
dalam bahan pangan antara lain penghasil bakteriosin dan manfaat lainnya dalam
memberikan efek fisiologis tertentu yang membawa manfaat bagi kesehatan
antara lain sebagai antikolesterol, mencegah kanker, dan antihipertensi
(Wikandari, Suparmo, Marsono dan Rahayu, 2012).
Bekasam adalah produk makanan yang berasal dari fermentasi ikan air
tawar yang rasanya masam, banyak dikenal di Sumatera dan Kalimantan. Bahan
baku yang digunakan pada umumnya adalah ikan air tawar. Bahan makanan ini
biasanya dibumbui lagi dengan cabai dan gula, sebelum disajikan sebagai laukpauk. Pengolahan bekasam dilakukan dengan menambahkan sumber karbohidrat
dan dalam kondisi anaerobik. Karbohidrat didekomposisi melalui proses
fermentasi menjadi gula-gula sederhana dan kemudian dikonversi menjadi alkohol
dan asam yang berperan sebagai pengawet dan memberikan rasa dan bau spesifik
pada bekasam.
Pada dasarnya, semua ikan air tawar dapat diolah menjadi bekasam, tetapi
setiap daerah mempunyai pertimbangan tersendiri di dalam memilihi jenis ikan air
tawar yang digunakan sebagai bahan mentah. Ikan yang telah umum digunakan
untuk pengolahan bekasam adalah ikan lele, ikan mas, bandeng, nila, mujahir
(Afrianto dan Liviawaty, 1989).
Bahan yang digunakan :
No
.
Nama Bahan
Keterangan
1.
Ikan nila
2.
Garam
Sebagai pengontrol
mikroorganisme
3..
Nasi