You are on page 1of 16

PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

STANDAR
OPERASIO
NAL
PROSEDU
R

No kode
No revisi
Tglmulai
berlaku
Halaman

00
01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

1.

TUJUAN
Sebagai pedoman pelayanan di laboratorium untuk menjamin
ketelitian hasil pemeriksaan laboratorium pada saat yang tepat, dari
sampel yang tepat, dan diinterprestasikan secara tepat berdasarkan
rujukan data yang tepat.

2.

RUANG LINGKUP
Prosedur kerja ini dimulai dari menerima pelanggan sampai dengan
memberikan hasil laborat ke ruang rujukan yang dituju.

3.

KRITERIA PENCAPAIAN
Pelanggan UPTD Puskesmas Kandangan bisa dilayani sesuai dengan
keinginan pelanggan dengan hasil pemeriksaan laborat yang cepat
dan akurat.

4.

DEFINISI
Pemeriksaan laboratorium adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan
sampel pelanggan untuk membantu menegakkan diagnosa medis.

5.

URAIAN UMUM
Pemeriksaan laboratorium dengan bermacam jenis pemeriksaan
diantaranya pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urine,
pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan BTA, dan pemeriksaan lainnya.

6.

PERALATAN
6.1

ALAT

6.1.1
6.1.2
6.1.3
6.1.4

Fotometer
Micro pipet
Tabung reaksi dan rak
Mikroskop
PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

STANDAR
OPERASIO
NAL
PROSEDU
R

No kode
No revisi
Tglmulai
berlaku
Halaman

00
01 November 2014
UPTD Puskesmas
Kandangan

6.1.5 Bunsen
6.1.6 Object dan cover glass
6.1.7 Rak pengecatan
6.1.8 Centrifuge
6.1.9 Rotator
6.1.10
Spuit
6.1.11
Alat NESCO
6.1.12
APD : masker, sarung tangan, jas laborat
6.2
6.2.1
6.2.2
6.2.3
6.2.4
6.2.5
6.2.6
6.2.7
7.

BAHAN
Reagen pemeriksaan
Reagen pewarnaan
Darah, urine, feses, cairan tubuh lainnya
Alkohol 70%
Larutan klorin 3%
Aquadest
Oil emersion

ALUR PROSES
7.1
7.2
7.3

Mempersiapkan peralatan pemeriksaan.


Memanggil pelanggan sesuai urutan.
Mencatat identitas pelanggan dibuku regester laborat sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang diminta.
7.4 Menjelaskan pada pelanggan tindakan yang akan dilakukan dan
meminta persetujuannya.
7.5 Mengambil sampel sesuai dengan jenis pemeriksaan.
7.6 Melakukan preparasi sampel untuk kelayakan sampel bisa
diperiksa apa tidak.
7.7 Mempersilahkan pelanggan menunggu di ruang yang merujuk.
7.7 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang
diminta.
7.8 Melakukan pencatatan hasil dibuku regester laborat.
7.9 Hasil yang keluar konsul ke dokter penanggungjawab.
7.10 Melakukan pencatatan di blanko hasil.
7.11 Mengantar hasil ke ruang yang meminta pemeriksaan laborat.

PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

8.

STANDAR
OPERASIO
NAL
PROSEDU
R

No kode
No revisi
Tglmulai
berlaku
Halaman

00
01 November 2014
UPTD Puskesmas
Kandangan

DIAGRAM ALIR
AKTIVITAS

DOKUMEN / CATATAN
MUTU

KETERANGAN

Rekam medik

Buku regester

IK Phlebotomy
Pengambilan sampel pasien
rawat
inap,
sampel
diserahkan
oleh
perawat
disertai
buku
permintaan
pemeriksaan laborat.

PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

STANDAR
OPERASIO
NAL
PROSEDU
R

AKTIVITAS

No kode
No revisi
Tglmulai
berlaku
Halaman

00
01 November 2014

DOKUMEN /
CATATAN MUTU

UPTD Puskesmas
Kandangan

KETERANGAN

Buku regester

Perincian aktivitas analisa


dapat dilihat pada :
IK Pemeriksaan Darah
Lengkap
IK Pemeriksaan Urine
IK Pemeriksaan Faeses
IK Pemeriksaan BTA
IK Pemeriksaan Kimia
Klinik
IK Pemeriksaan HIV
IK Pemeriksaan IMS

Blanko hasil

PENCABUTAN GIGI PERMANEN


No kode :
No revisi :

DinasKesehata
n
Kabupaten
Kediri

INSTRUK
SI KERJA

Tglmulaiberlaku:
Halaman:

00
01 November 2014
UPTD
PuskesmasKanda
ngan

AKTIVITAS

DOKUMEN /
CATATAN MUTU

KETERANGAN

Rekam medik
Blanko hasil

9.

REFERENSI
9.1
9.2
9.3

Buku Pedoman Laboratorium Dinkes.Prop.Jatim. Bidang


Pengendalian Penyakit Dan Masalah Kesehatan Tahun 2012
Buku Standar Puskesmas Tahun 2013
ISO 9001 : 2008 LCM Bilingual

10.

DOKUMEN TERKAIT
10.1 Rekam medis
10.2 Buku regester laborat
10.3 Blanko hasil laborat

11.

UNIT TERKAIT
11.1 Ruang gigi
11.2 Ruang pelayanan umum
11.3 Ruang KIA
11.4 Ruang pelayanan rawat inap

PHLEBOTOMY
No kode
No revisi

Dinas
Kesehatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

00
01 November 2014
UPTD Puskesmas
Kandangan

Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1
2

INSTRUKSI KERJA
Darah tidak boleh diambil disekitar daerah yang mengalami
keradangan atau daerah yang pucat (hangatkan dengan cara
mengompres dengan air hangat).
Untuk pengambilan darah kapiler :
a. Pada orang dewasa biasanya diujung jari manis atau jari
tengah bagian tepi sedangkan pada bayi dapat
dilakukan di tumit bagian pinggir.
b. Bersihkan dg kapas alkohol tunggu kering.
c. Pegang bagian yg mau ditusuk tekan sedikit, tusuk dg
lancet steril / lancet autoclic sedalam 2-3mm, darah
harus keluar dg sendirinya tanpa ditekan.
d. Tetesan darah pertama dihapus, tetesan berikutnya bru
bisa digunakan untuk pemeriksaan.
Untuk pengambilan darah vena :
a. Pembuluh darah pada lipat siku, pilih yang jelas dan
paling besar.
b. Letakkan lengan pelanggan lurus pada alas dg telapak
tangan menghadap keatas, tentukan vena yg akan
ditusuk.
c. Pasang tourniquet pada lengan atas , hapus vena yg
mau ditusuk dg kapas alkohol, tunggu kering.
d. Tegangkan kulit dg ibu jari tusukkan jarum dg posisi
miring menghadap keatas dan membentuk sudut + 30
dg kedalaman 0,5 1 cm.
e. Dengan tangan kanan tarik pengisap spuit sampe darah
keluar dalam spuit, tourniquet dilonggarkan.
f. Letakkan kasa steril diatas vena yg ditusuk tarik jarum
keluar, tekan vena sebentar lepas pasang hansaplas.
g. Masukkan darah kedalam tabung yang sudah dikasih
label sesuai jenis pemeriksaan.

PENANGGU
NG JAWAB
Petugas
Laborat

PENGAMBILAN SAMPEL OLEH PELANGGAN


No kode
No revisi
00

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014
UPTD Puskesmas
Kandangan

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1

Cara pengambilan sampel urine :


Urine

yang

pertama

ditampung dan yang


2

PENANGGU
NG JAWAB

INSTRUKSI KERJA

dibuang

kemudian

yang

tengah

terakhir dibuang.

Cara pengambilan sampel feses :


Sebaiknnya feses diambil pada pagi hari , ambil sebesar ujung
ibu jari masukkan wadah dan ditutup rapat.

Cara pengambilan sampel dahak :


Malam hari sebelum tidur diminta minum teh manis, air putih
yang banyak atau minum gliseril guayakolat 200 mg. Paginya
sebelum mandi diminta mengeluarkan dahak dan ditampung
dalam wadah dan ditutup rapat untuk dibawa ke puskesmas,
tunggu di puskesmas beberapa jam lagi untuk menampung
dahak lagi.

4
Panggil pelanggan atau keluarganya jelaskan cara pengambilan
sampel sesuai jenis pemeriksaannya.

Petugas
Laborat

PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP SECARA


MANUAL
No kode
No revisi
00
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1

INSTRUKSI KERJA
Pemeriksaan Hb sahli :
a. Petugas mempersiapkan sampel darah EDTA.
b. Tabung Hb diisi dengan Hcl 0,1 N sampai batas angka 2.
c. Pipet darah dengan pipet Hb sampai garis tanda 20 ul,
masukkan kedalam tabung Hb sambil diaduk.
d. Tunggu 3 5 menit untuk pembentukan asam hematin,
kemudian encerkan dengan aquadest sampai warna sama
dengan standart.
e. Bila telah sama dibaca angka yang tepat dengan garis
miniskus.
f. Hasil disebutkan dengan gram %.
Pemeriksaan Jumlah Leukosit :
a. Petugas mempersiapkan darah EDTA.
b. Pipet darah dengan pipet lekosit sampai batas, lanjutkan
dengan larutan turk sampai batas, dikocok sampai homogen
tidak boleh ada gelembung.
c.
Siapkan kamar hitung, buang 3 tetes pertama baru
masukkan dalam kamar hitung.
d.
Hitung jumlah leukosit dibawah mikroskop dengan
pembesaran 10X , kalau sudah ketemu kotak leukosit
dengan pembesaran 40X dihitung jumlahnya.
e. Hasil akhir dinyatakan dalam cmm.
Pemeriksaan LED :
a. Petugas mempersiapkan darah EDTA.
b. Siapkan campuran darah dan PZ dengan perbandingan 1:4
kocok sampai homogen.
c. Pipet campuran darah PZ dengan pipet LED letakkan pada
rak standart LED.
d. Baca endapan darah setelah jam pertama dan setelah 2

PENANGGU
NG JAWAB
Petugas
Laborat

jam.
e. Hasil disebutkan dalam perjam.
Pemeriksaan hitung jenis leukosit :
a. Petugas mempersiapkan darah EDTA.
b. Buat hapusan darah pada object glass.
c. Keringkan taruh dirak pengecatan tetesi dengan metanol
tunggu sampai kering.
d. Tuangkan cat giemsa yg sudah dicampur dg bufer tunggu 3
-5 menit, bilas dengan air kran keringkan.
e. Baca dibawah mikroskop dengan menggunakan oil emersion
karena menggunakan pembesaran 100X.
f. Hitung jumlah jenis leukosit sampai 100.
PEMERIKSAAN CHOLESTEROL, URIC ACID, GULA
DARAH
No kode
No revisi
00
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1
2

INSTRUKSI KERJA

PENANGGU
NG JAWAB

Petugas mempersiapkan sampel darah kapiler.


Memasukkan / mengubah kode pada alat, gunakan selalu kode

Petugas
Laborat

bila menggunakan stirp baru.


Ambil strip gula darah masukkan ke alat NESCO, pastikan kode
3
4
5

yang muncul sama dengan kode pada botol strip.


Setelah kode muncul dan terlihat gambar darah menetes, isap
darah kapiler pada strip gula sampai garis batas.
Proses pembacaan dimulai pada layar akan muncul jumlah
detik yang tersisa sampai hasil pemeriksaan terlihat.
Catat hasilnya, tarik strip dari alat dan alat akan mati sendiri.

6
7

Lakukan sama pada strip cholesterol dan uric acide.

PEMERIKSAAN URINE
No kode
No revisi
00

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1
2

INSTRUKSI KERJA
Petugas mempersiapkan sampel urine.
Masukkan strip urine 1-3 detik kedalam urine, angkat dan
kelebihan urine yang menempel ditiriskan pada tissue.

Segera baca perubahan warna yang terjadi bandingkan dengan


warna standart yang ada pada botol strip urine.

4
5

Hasil ditulis dan dicatat sesuai perubahan warna yang terjadi.


Pemeriksaan sedimen urine :
a. Masukkan urine kedalam tabung centrifuge 5 10 ml.
b. Putar dalam centrifuge dengan kecepatan 2000 rpm.
c. Tuang filtratnya jangan sampai endapannya ikut
terbuang.
d. Ketuk-ketuk ujung tabung supaya endapan/sedimennya

PENANGGU
NG JAWAB
Petugas
Laborat

bisa dituang pada object glass dan ditutup dengan cover


glass.
e. Baca dibawah mikroskop dengan pembesaran 10X baru
dengan pembesaran 40X .
f. Cari sel eritrosit, lekosit, epitel, silinder dan kristal.
g. Laporkan bila diketemukan.

PEMERIKSAAN FAESES
No kode
No revisi
00

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1

INSTRUKSI KERJA
Petugas mempersiapkan sampel faeses.

Tetesi object glass dengan satu tetes eosin 2%.

Ambil faeses seujung lidi yang tidak mengandung darah dan

lendir.

Aduk sampai rata dan tutup dengan cover glass.


Lihat dibawah mikroskop mula-mula dengan pembesaran 10X

baru pembesaran 40X.


Lihat adanya telur cacing, sel eritrosit dan sel lekosit.

PENANGGU
NG JAWAB
Petugas
Laborat

PEMERIKSAAN BTA
No kode
No revisi
00

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014
UPTD Puskesmas
Kandangan

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O

PENANGGU
NG JAWAB

INSTRUKSI KERJA

Petugas mempersiapkan sampel dahak.

Obyek glass diberi nomor, / No Kode/ no. pelanggan pada

sisi

kanan obyek glass dan difiksasi.


3

Pilih

dahak

yang

kental,

warna

kuning

kehijauan,

ada

perkejuan, ada pus/darah. Ambil sedikit bagian tersebut dengan


lidi yang ujungnya sudah digeprak.

Petugas
Laborat

Ratakan di atas obyek glass dengan ukuran 2-3 cm. Apusan


dahak jangan terlalu tebal atau terlalu tipis, keringkan pada

suhu kamar.
Kemudian

apusan

dahak

direkatkan/difiksasi

dengan

cara

melakukan di atas lidah api dengan cepat sebanyak 3x selama


3-5 detik.
Kemudian dilakukan pewarnaan dg ZN terhadap slide tersebut.

Slide dikeringkan kemudiaan dilihat dibawah mikroskop dengan


menggunakan oil emersion pada pembesaran 100X.
Cari basil tahan asam (batang berwarna merah) paling sedikit
100 lapang pandang.

PEMERIKSAAN HIV
No kode
No revisi
00

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O

INSTRUKSI KERJA

Petugas mempersiapkan sampel darah vena.

Biarkan darah beku kemudian dicentrifuge dengan kecepatan

3000 rpm + 10 untuk mendapatkan sampel serum.

Biarkan reagen HIV Rapid Test pada suhu kamar.

PENANGGU
NG JAWAB
Petugas
Laborat

Buka kemasan lalu beri identitas padamembrane.

Gunakan disposable dropper yang tersedia pada kit.

Teteskan 1 tetes serum / plasma (+ 25 ul) ke lubang sampel (S).

Lalu teteskan 1 tetes buffer (+ 40 ul).

Untuk sampel whole blood 2 tetes sampel dengan 2 tetes

10

buffer.

11

Jalankan timer , tunggu dan biarkan menyerap.

12

Baca hasil dalam waktu 15 30 menit.

13

Catat hasil pada formulir dan lembar hasil pemeriksaan laborat.


Bila reaktif lanjutkan ke pemeriksaan kedua dan ketiga.

PEMERIKSAAN IMS
No kode
No revisi
00

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Kediri

Nama
NIP
Jabatan

INSTRUK
SI KERJA

Tgl mulai
berlaku
Halaman

01 November 2014

PENANGGUNG JAWAB
Disiapkan oleh
Diperiksa oleh
Asih Dwi
drg. Nancy Puspasari
Suryanti,A.Md.AK.
Dian I
19690527 199603 2
19790120 200902 2
002
001
Analis
Wakil Manajemen

UPTD Puskesmas
Kandangan

Disetujui oleh
dr. Linda Tjahjono
19610805 198901 2
003
Kepala Puskesmas

TTD

N
O
1

INSTRUKSI KERJA
Pemeriksaan sediaan basah :

PENANGGU
NG JAWAB
Petugas
Laborat

Penerimaan sediaan dari ruang pengambilan specimen.


Sediaan pada object glass yg satu ditetesi NaCl 0,9%
untuk mencari adanya trichomonas vaginalis dan clue
cells sedangkan satunya ditetesi KOH 10% untuk mencari

adanya yeast atau elemen dari candida.


Aduk dengan ujung cover glass kemudian tutup dengan

pelahan , lakukan keduanya.


Periksa sediaan dibawah mikroskop dengan pembesaran

10X dan 40X .


Masukkan sediaan yang sudah diperiksa kedalam larutan

klorin 0,5%.
Tulis hasil pemeriksaan pada lembar hasil.

Pemeriksaan sediaan kering :


-

Penerimaan sediaan dari ruang pengambilan specimen.


Keringkan sediaan diudara.
Fiksasi dengan melewatkannya diatas api sebanyak 7

kali.
Tetesi sediaan dengan methylen blue 0,3% - 1% selama 2

3 menit.
Cuci dengan air mengalir, keringkan pada suhu kamar.
Periksa sediaan dibawah mikroskop dengan oil imersion

pada pembesaran 100X.


Catat hasil pada buku regester laborat dan lembar hasil.
Pada pemeriksaan sediaan kering untuk mencari lekosit
PMN dan diplokokus intraseluler.

You might also like