1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN), bahwa ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS)
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada
instansi pemerintah. Dalam Undang-undang tersebut merujuk kepada sebuah
profesi pelayanan publik yang mengutamakan layanan prima kepada rakyat.
Pegawai Negeri Sipil melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Untuk memainkan peranan tersebut,
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti
tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat).
Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun
2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II, ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat yang strategis
untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN yang profesional seperti
tersebut di atas adalah melalui pendidikan dan latihan prajabatan PNS.
Pada diklat prajabatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2016 melalui Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
bekerjasama denganBadan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kota Lubuk
Linggau, telah melakukan menyelenggarakanDiklat Prajabatan yang bagi 72
CPNS Formasi Umum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir gelombang Ketiga
pada 29 Februari 2016 sampai 30 Maret 2016.
Dalam penyelenggaraan diklat prajabatan pola baru ini memungkinkan
peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan
cara mengalami sendiri dalam 1penerapan dan aktualisasi pada tempat

tugas/tempat magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung.

Dengan demikian nilai-nilai dasar profesi PNS melekat kuat dalam dirinya.Dalam
hal ini, penulis melakukan aktualisasi di pelayanan bidang Kesehatansebagai
Perawat Pelaksanayang dilaksanakan di Puskesmas Abab Kecamatan Abab
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Sebagai Perawat Pelaksana, penulis lebih fokus pada tugas pokok dan
fungsi dalam merencanakan, melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan dan
evaluasi Pelayanan. Dalam tugas ini Perawat dituntut memiliki kompetensi yang
dapat mendukung tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial. Penulis juga menerapkan nilai-nilai dasar
ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi secara komprehensif demi mewujudkan visi dan misi Puskesmas Abab
Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, di akrir palaksanaan
aktualisasi, penulis menyusun laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban
penulis yang sedang mengikuti diklat prajabatan cpns golongan I dan II.
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
A. Tujuan
Penerapan aktualisasi ini diharapkan akan membawa perubahan paradigma
PNS menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai akuntabilitas dalam
menjalankan tugas yang diembannya, menyebarkan semangat nasionalisme,
menjunjung tinggi etika publik yang baik dalam memberikan pelayanan prima,
berorientasi pada komitmen mutu dan melaksanakan nilai-nilai Anti Korupsi.
B. Manfaat
i.

Bagi Penulis
Penulis memahami dan melaksanakan secara utuh tugas menjadi Perawat
Pelaksana

secara

profesional

dengan

menerapkan

nilai-nilai ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).

ii.

Bagi Instansi
Menjadi penyelenggara yang baik dalam peningkatkan kualitas Pelayanan
Kesehatan Masyarakat.

iii.

Bagi Masyarakat

Mendapatkan dampak positif dalam pelayanan publik yang prima setelah

Tenaga Medis ( Perawat ) dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dengan baik.