You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah


Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tenggarong merupakan
instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan yang berada di bawah
naungan Departemen Pendidikan Nasional. Dalam sekolahan pastinya
memiliki ekstrakurikuler, di SMAN 1 Tenggarong sendiri memiliki
ekstrakurikuler musik yaitu marching band. Marching band ini bernama
MARCHING BAND GITA PERSADA MULAWARMAN dan sudah berdiri
sejak tahun 2010 hingga sekarang, marching band ini pun sudah mengikuti
kejuaraan tingkat provinsi dan mendapatkan berbagai juara, yaitu juara 3 pada
tahun 2012, dan juara 2 pada tahun 2014 dan 2015.
Salah satu agenda rutin anggota MARCHING BAND GITA
PERSADA MULAWARMAN Tenggarong adalah dimana dilakukannya
penyeleksian untuk pemilihan Komandan Lapangan (fieldcomander), untuk
mengetahui sejauh mana keterampilan anggota pada MARCHING BAND
GITA PERSADA MULAWARMAN Tenggarong. Pada tahap penyeleksian,
pelatih akan melakukan penilaian pada calon fieldcomander dengan cara
sendiri yang dibuat oleh pelatih itu sendiri.
Adapun permasalahan yang sering terjadi dalam proses pemilihan
Fieldcomander diantaranya adalah subjektivitas pengambilan keputusan dan
MARCHING BAND GITA PERSADA MULAWARMAN melakukan
pemilihan Fieldcomander untuk memacu para calon agar lebih baik dengan
beberapa kriteria yang telah ditentukan.
Dalam proses pengambilan keputusan pemilihan Fieldcomander akan
menggunakan metode Nave Bayes. Dimana merupakan suatu model yang
1

fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok


untuk membentuk gagasan-gagasan serta ide-ide dan juga membatasi
masalah

dengan

membuat

asumsi

(dugaan)

mereka

sendiri

dan

menghasilkan pemecahan yang diinginkan. Sistem penunjang keputusan


dengan metode ini dibuat untuk meningkatkan proses serta kualitas hasil
pemgambilan keputusan denfan memadukan data dan pengetahuan untuk
meningkatkan afektivitas dalam proses pengambil keputusan.
Jika proses pengambil keputusan tesebut dibantu oleh sebuah sistem
pendukung keputusan yang terkomputerisasi, diharapkan mendapat hasil
yang objektif yang sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya.
Kemudian dapat membantu pelatih dalam melakukan pembenahan dan
penyempurnaan kualitas calon maupun anggota MARCHING BAND GITA
1.2.

PERSADA MULAWARMAN.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dirumuskan masalah yaitu
Bagaimana

Membangun

Sistem

Pendukung

Keputusan

Pemilihan

fieldcomander terbaik pada MARCHING BAND GITA PERSADA


MULAWARMAN Menggunakan metode Nave Bayes.
1.3.

Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka
batasan masalah dalam penelitian adalah :
1. Penilaian dilakukan pada calon Fieldcomander MARCHING BAND
GITA PERSADA MULAWARMAN
2. Metode yang digunakan adalah Naive Bayes
3. Input data calon Fieldcomander.
Komponen penilaian terdiri dari beberapa kriteria, yaitu :
1) Pengalaman
(1) > 1 Tahun
(2) < 1 Tahun

(3) Tidak Memiliki Pengalaman


2) Kemampuan
(1) Sangat Baik (Nilai 80 100)
(2) Baik (Nilai 70 79)
(3) Cukup (Nilai 50 69)
(4) Kurang (Nilai 0 49)
3) Pengetahuan
(1) Sangat Baik (Nilai 80 100)
(2) Baik (Nilai 70 79)
(3) Cukup (Nilai 50 69)
(4) Kurang (Nilai 0 49)
4) Kedisiplinan
(1) Sangat Baik (Nilai 80 100)
(2) Baik (Nilai 70 79)
(3) Cukup (Nilai 50 69)
(4) Kurang (Nilai 0 49)
4. Output
1) Laporan hasil penilaian calon-calon fieldcomander
1.4.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Komandan Lapangan (Fieldcommander) Pada Marching Band Gita
Persada Mulawarman Menggunakan Metode Nave Bayes.
1.5.
Manfaat Penelitian
1.5.1. Bagi Mahasiswa
Dalam adanya penelitian ini maka diharapkan dapat membuat sistem
pendukung keputusan yang berbasis komputer serta menerapkan ilmu yang
didapat di bangku kuliah, sehingga dapat meningkatkan kemampuan, wawasan
dan pengetahuan untuk dapat

menganalisa dan dapat membuat suatu sistem

pendukung keputusan yang berguna bagi instansi yang terkait.


1.5.2. Bagi STMIK Widya Cipta Dharma
Sebagai hasil karya mahasiswa yang melaksanakan penyusunan penelitian
tugas akhir yang dapat menjadi sumber inspirasi dan informasi serta kekayaan
perpustakaan STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda.
1.5.3. Bagi MARCHING BAND GITA PERSADA MULAWARMAN

Manfaat bagi Marching Band Gita Persada Mulawarman dapat


mempergunakan

aplikasi

yang

di

buat

untuk

melakukan

pemilihan

fieldcommander agar perhitungan nilai tidak lagi dilakukan dengan manual.


1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika Penlisan yang dignakan dalam penyusunan skripsi ini
berdasarkan bab-bab sebagai berikut :
BAB I :
PENDAHULUAN
Menguraikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penilitian dan
Sistematika Penulisan.
BAB II :

TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan tentang Kajian Empirik, Kajian Teritoris,
konsep dasar sistem, Tujuan dari Sistem Pendukung
Keputusan, Langkah-Langkah Pemodelan Dalam Sistem
Pendukung Keputusan, Tahap-Tahap Pembuat Keputusan,
Faktor-Faktor

Pengambil

Keputusan,

Pengertian

Fieldcommander, Metode Nave Bayes, Konsep Dasar dan


Definisi

Metode Nave Bayes, Tentang Visual Basic 6.0,

Microsoft Access 2007 Teori Alat Bantu Pengembangan


Sistem, Basis Data (Database), Pengujian Sistem Meliputi
Pengujian Black-box dan Pengujian White-box.

BAB III :

METODE PENELITIAN

Menguraikan tentang Tempat dan Waktu Pengumpulan Data,


Metode Pengumpulan Data, dan Metode Pengembangan
Sistem.
BAB IV :

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Menguraikan tentang mengenai sejarah singkat Marching
Band Gita Persada Mulawarman, Visi dan Misi Marching
Band Gita Persada Mulawarman, Struktur Organisasi,
Langkah-langkah Pengerjaan Menggunakan Nave Bayes
Dalam Menentukan Pilihan Calon Fieldcommander, Analisis
sistem yang sedang berjalan, Desain Sistem, Struktur
Database, Tampilan Program, Dan Pengujian Sistem.

BAB V :

PENUTUP
Menguraikan tentang Kesimpulan serta saran-saran yang
disampaikan penulis atas hasil penulisan.

You might also like