You are on page 1of 122

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
merupakan salah satu mata kuliah dalam suatu jenjang pendidikan tinggi. KKNPPM sebagai suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan TRI
DARMA perguruan tinggi dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa dan bekerja dalam kegiatan membangun masyarakat sebagai wahana
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilaksanakan
di luar kampus dengan mekanisme dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu seja
berdirinya Universitas Nusa Cendana tidak pernah terlepas dari salah satu
kegiatan akademiknya, maka salah satu persyaratan yang harus dilalui olehs
eorang akademika (mahasiswa) yaitu dengan memprogramkan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Dimana KKN adalah Aset Nasional yang lahir dari partisipasi
Mahasiwa dalam Pembangunan Masyarakat.
Melalui KKN-PPM mahasiswa dapat belajar mengenai kondisi sosial
budaya, ekonomi masyarakat, dan mampu mengidentifikasi permasalahan yang
ada dan sekaligus ikut memecahkannya. Kegiatan KKN-PPM ini secara langsung
melibatkan mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) secara bersama-sama membangun wilayah kerja yang telah
ditetapkan sebagai lokasi KKN-PPM sesuai kondisi dan kemampuan yang ada
dalam wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan sejak
tanggal 7 April 2016 sampai 10 Juni 2016.
Berdasarkan hal tersebut maka Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota
Kupang merupakan salah satu wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM yang juga merupakan sasaran dari pembangunan Nasional. Melalui
kegiatan KKN-PPM, diharapkan mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat
memberikan sumbangsih dalam hal ilmu pengetahuan terhadap pelaksanaan
program pembangunan. Selain itu juga kehadiran mahasiswa dapat membantu
masyarakat dalam malakukan identifikasi terhadap setiap permasalahan
pembangunan yang ada di masyarakat, kemudian dapat dicari alternatif

pemecahan masalah yang selanjutnya diimplementasikan dalam program-program


kegiatan melalui kerjasama dengan aparat kelurahan setempat serta partisipasi
aktif dari masyarakat di Kelurahan Nunhila.
1.2 Tujuan KKN-PPM
Tujuan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat

(KKN-PPM)

dilaksanakan

untuk

memperoleh

pengalaman

keterampilan, penyesuaian sikap dan penghayatan, pengetahuan di dunia kerja


atau masyarakat dalam rangka memperkaya dan meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan, serta melatih kemampuan bekerja sama dengan orang
lain dalam suatu tim sehingga diperoleh manfaat bersama baik bagi peserta KKNPPM, pemerintah setempat maupun masyarakat.
KKN-PPM sebagai program intrakurikuler adalah memberikan pendidikan
kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar langsung dari, oleh, dan untuk
masyarakat. Secara eksplisit tujuan KKN-PPM adalah:
1. Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman kerja nyata kepada
mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dalam rangka mewujudkan
salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Menumbuhkan sikap dewasa dan kepribadian mahasiswa yang kritis, tanggap
terhadap masalah yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa bersama dengan
aparat kelurahan dan masyarakat bekerjasama mengidentifikasi masalah yang
terjadi serta mencari alternatif pemecahan masalah yang tengah dihadapi.
3. Meningkatkan dan memperluas wawasan mahasiswa
4. Menjalin relevansi Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
1.3 Manfaat KKN-PPM
Adapun manfaat dari KKN-PPM adalah sebagai berikut:
1. Dengan adanya KKN-PPM yang dilaksanakan merupakan kesempatan
bagi

mahasiswa untuk

menerapkan

pengalaman

teoritis

dan

keterampilan yang dimiliki dalam membantu menyelesaikan berbagai


permasalahan yang ditemui dengan program dan egiatan yang positif
bagi perbaikan dan perkembangan taraf hidup masyarakat kearah
hidup yang lebih baik
2. Dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat agar lebih kreatif dan
peka dalam mengatasi masalah yang dihadapi
3. Sebagai bahan informasi bagi pemerintah agar dapat merancang
program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan

masyarakat serta mamfasilitasi masyarakat dalam mewujudkan


masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.

BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI KKN
2.1 Dasar Hukum
Kelurahan Nunhila berdiri sejak tahun 1968 dan sejak berdirinya
Kelurahan Nunhila sudah 17 kali pergantian kepala Desa yaitu:
1. Pieter Bara, kepala desa (periode 1949-1954)
3

2.
3.
4.
5.
6.

Yohanes Hadjoh, kepala desa (periode 1954-1959)


Dahuma, kepala desa (periode 1959-1964)
Yohanes Kedje, kepala desa (periode 1964-1969)
Nani Reke, kepala desa (periode 1969-1974)
Dominggus Logo, kepala desa (periode 1974-1979)
Sekitar tahun 1979-1981 desa Nunhila mengalami perubahan status

menjadi Kelurahan. Berikut nama Lurah pertama hingga sekarang:


7. David R. Kote (lurah, periode 1980-1984)
8. Lasarus Rame Ludji
9. Neparasi
10. Jemi Robinson Wadu (lurah, periode 1990-2001)
11. J. J. Laganguru (lurah, periode 2002-2004)
12. David R. Kote (lurah, periode 2004-2005)
13. Juven Beribe (lurah, periode 2005-2007)
14. Iban Manu, S.STP
15. James Richardo Benu Finit, S.STP
16. Ivan Lenny Milameha, S.STP, MM, lurah (periode 2011-sekarang)
2.2 Kondisi Geografi Kelurahan Nunhila
Ditinjau dari segi geografis, Kelurahan Nunhila memiliki luas wilayah
secara keseluruhan 23,6 Ha dan berada pada 0-50 m diatas permukaan laut
dengan suhu rata-rata 23-24 cc,s. Adapun letak dan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
1. Utara berbatasan dengan Teluk Kupang
2. Selatan berbatasan dengan Kelurahan Manutapen
3. Timur berbatasan dengan Kelurahan Fatufeto
4. Barat berbatasan dengan Kelurahan Nunbaun Delha
Secara wilayah administrasi, Kelurahan Nunhila terbagi menjadi 4 RW dan
17 RT, dengan perincian sebagai berikut:
1. RW 001 terdiri dari 4 RT, yakni RT 001-004
2. RW 002 terdiri dari 4 RT, yakni RT 005-008
3. RW 003 terdiri dari 5 RT, yakni RT 009-013
4. RW 004 terdiri dari 4 RT, yakni RT 014-017
Dari segi orbitasi atau jarak kelurahan dengan pusat pemerintahan, jarak
dengan Kecamatan Alak 6 Km, jarak dengan Kota Kupang 11 Km, dan jarak
dengan Ibu Kota Proponsi Nusa Tenggara Timur 8 Km.
2.3 Fasilitas Infrastruktur
2.6.1 Listik
Semua masyarakat Kelurahan Nunhila telah memiliki fasilitas listrik di
rumah masing-masing.
2.6.2 Jalan

Kondisi jalan di Kelurahan Nunhila dapat dikatakan baik karena kelurahan


ini terletak di pinggir jalan umum yang menghubungkan terminal Kupang dengan
Pelabuhan Bolok dan Tenau di Pulau Timor.
2.6.3 Fasilitas Sosial dan Peribadatan
Di Kelurahan Nunhila terdapat 1 unit posyandu, 1 unit Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat yang didalamnya terdapat PKK, Forum Anak, Forum
Perempuan, Karang Taruna, dan juga kantor Kelurahan. Namun tidak terdapat
fasilitas peribadatan seperti Gereja, Masjid, Wihara, dan lain-lain.
2.6.4 Pendidikan dan Fasilitas Olahraga
Di Kelurahan Nunhila hanya terdapat 1 unit Sekolah Dasar yakni SD
Negeri Nunhila, 2 PAUD dan 2 unit TK, sehingga untuk menlanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi (sekolah menengah dan perguruan tinggi), maka
masyarakat harus mengikuti pendidikan yang ada di kelurahan tetangga atau di
pusat kota. Di Kelurahan Nunhila juga terdapat fasilitas olahraga yakni satu
lapangan volley dan satu lapangan bulu tangkis.
2.6.5 Sumber Daya Alam
Sumber daya alam di Kelurahan Nunhila meliputi hasil-hasil laut seperti
ikan, kepiting, dan lain-lain. Hasil sumber daya alam tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk dikonsumsi sendiri dan untuk dijual ke pasar guna
membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Kegiatan mengidentifikasi dan perumusan masalah dibahas oleh
mahasiswa bersama pihak kelurahan pada saat penyusunan rencana program
kegiatan, hal ini dimaksudkan agar hasil seluruh program kegiatan yang akan
dilaksanakan dapat mencapai tujuan serta sasaran kegiatan KKN. Adapun
perumusan masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Belum ada papan nama disetiap rumah RW dan RT
2. Papan himbauan belajar tidak layak digunakan lagi
3. Belum ada papan himbauan kebersihan pantai
4. Belum adanya tong sampah di setiap RT
5. Struktur organisasi dan alur pelayanan tidak layak digunakan
6. Belum ada pendataan penduduk kelurahan Nunhila tahun 2016
7. Halaman kantor lurah perlu diperbaiki/di tata rapi
8. Kurangnya ketersediaan tenaga kerja yang membantu kegiatan posyandu
di puskesmas
9. Banyaknya sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di pesisir pantai
tempat wisata
10. Banyaknya keluarga yang mengalami broken home hingga pertumbuhan
dan perkembangan anak kurang diperhatikan
11. Kurangnya informasi warga tentang narkoba dan dampak narkoba
12. Perlengkapan dekorasi (bendera Merah-Putih dan umbul-umbul) tak layak
digunakan.
13. Masalah lainnya akan dipaparkan dalam laporan individu dari masingmasing mahasiswa KKN-PPM UNDANA di Kelurahan Nunhila tahun
2016.
3.2 Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi mahasiswa KKN-PPM UNDANA tahun 2016
di Kelurahan Nunhila, maka diambil beberapa permsalahan yang disepakati
bersama-sama dengan aparat kelurahan. Hal ini dilakukan agar penentuan
prioritas masalah dan penyusunan program kerja yang akan dilakukan betul-betul

tepat sasaran sesuai kebutuhan dan kemampuan dari mahasiswa, pemerintah desa
maupun masyarakat.
Adapun permsalahan sesuai dengan hasil identifikasi, yang dianggap perlu
dan bisa diselesaikan oleh kelompok KKN-PPM Kelurahan Nunhila dalam bentuk
program utama yakni:
1. Belum ada papan nama RT/RW. Permasalahan ini diangkat sebagai
prioritas masalah kelompok KKN-PPM karena papan nama RT/RW sangat
penting dalam hal menunjukan lokasi rumah RT/RW. Agar masyarakat
ataupun pendatang baru dapat dengan mudah menemukan rumah RT/RW.
2. Papan himbauan belajar tidak layak digunakan lagi. Permasalahan ini
diangkat sebagai prioritas masalah kelompok karena banyak masyarakat
kelurahan Nunhila yang berprofesi sebagai pelajar. Dengan adanya papan
himbauan belajar dapat menyadarkan para pelajar akan pentingnya ilmu
pengetahuan. Selain itu juga secara tidak langsung mengajak para orang
tua untuk ikut memperhatikan proses belajar anak dalam keluarga.
3. Belum ada papan himbauan kebersihan pantai. Permasalahan ini diangkat
sebagai prioritas masalah kelompok KKN-PPM karena pantai Batu Kepala
yang terletak di Kelurahan Nunhila merupakan salah satu pantai yang
dijadikan sebagai tempat wisata di Kota Kupang. Untuk itu perlu adanya
perhatian lebih khusus dalam hal kebersihan.
4. Struktur organisasi dan alur pelayanan tidak layak digunakan. Permasalah
ini diangkat menjadi program kelompok karena struktur organisasi dan
alur pelayanan merupakan suatu bagian penting dalam suatu kelurahan.
5. Belum ada pendataan penduduk kelurahan Nunhila tahun 2016.
Permasalahan ini diangkat menjadi prioritas masalah kelompok karena
data kependudukan sangat penting untuk mengetahui pertumbuhan
penduduk dan mobilisasi penduduk.
6. Kurangnya ketersediaan tenaga kerja yang membantu kegiatan posyandu
di puskesmas. Permasalahan ini dianggap penting untuk dimasukan dalam
prioritas masalah kelompok karena kegiatan posyandu merupakan suatu
kegiatan penting yang harus dilakukan, dan dengan adanya bantuan tenaga
kerja dari mahasiswa dapat memperlancar kegiatan posyandu di Kelurahan
Nunhila.

7. Perlengkapan dekorasi tak layak digunakan. Permasalahan ini juga


dianggap perlu untuk dijadikan sebagai prioritas masalah kelompok KKNPPM karena penting untuk menciptakan lingkungan yang indah khususnya
dalam rangka menyambut hari-hari besar negara. Dalam hal ini dilakukan
pengadaan bendera Merah-Putih dan umbul-umbul, karena bendera dan
umbul-umbul tidak layak digunakan lagi.
3.3 Pembuatan Rencana Program
Berdasarkan hasil identifikasi dan pemilihan masalah yang ada di
Kelurahan Nunhila, ditemukan berbagai permasalahan yang harus diperhatikan.
Oleh karena itu, rencana program kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN-PPM Undana Periode Semester Genap Tahun 2016, dibagi dalam beberapa
program dan direncanakan sesuai permasalahan yagn dihadapi dalam lingkup
Kelurahan Nunhila.
Jenis kegiatan yang direncanakan selama ber-KKN di Kelurahan Nunhila
antara lain dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.3.1 Rencana Program Utama Kelompok
No

Jenis Kegiatan

Tujuan Dan

Yang

Sasaran Yang

Direncanakan
Pengadaan
dan

Ingin Dicapai
Sebagai penunjuk

RT 001-017

pemasangan papan

lokasi/tempat

dan RW 001-

nama RT/RW

tinggal

004

cat,

Pengadaan

dan

RT/RW
Mendorong minat

Halaman

Mahasiswa

cutter
Baliho,

pemasangan papan

masyarakat akan

depan kantor

KKN

kertas pasir,

himabauan belajar

kegiatan

belajar

kelurahan

terutama

untuk

ketua

Lokasi

Pantai

pemasangan papan

masyarakat

Kepala

himbauan

sekitar dan para

kebersihan pantai

Pengadaan

dan

dan

Bahan

Sumber

Yang

Yang

Dana

Terlibat
Mahasiswa

Digunakan
Papan,

(Rp)
276.000,-

KKN

MAL huruf,
piloks,
190.000,-

cat, double
tip

kalangan pelajar
Mengajak

Pengadaan

Komponen

Mahasiswa

Papan, lem 170.000,-

KKN

cina,

cat,

ketua

kertas

star

wisatawan untuk

infrastruktur

light, cutter

menjaga

Kelurahan

kebersihan pantai
Untuk

Kantor

Batu

dan

Nunhila
Mahasiswa

buah

170.000,-

pemasangan papan

memperbaiki

struktur organisasi

struktur

dan alur pelayanan

organisasi
alur

kelurahan

KKN

baliho,
cutter,

dan

double

pelayanan

tip,

lem cina

yang tidak layak


5

Pendataan

lagi digunakan
Memperbaharui

Kelurahan

Mahasiswa

Pulpen,

penduduk

data

Nunhila

KKN,

format data

kelurahan Nunhila

kependudukan

masyarakat,

penduduk

tahun 2016

dan

Bantuan

Membantu

Pustu

memperlancar

kelurahan

KKN

kegiatan

Nunhila

Pengadaan bendera

posyandu
Mengganti

Kantor

dan umbul-umbul

bendera

Kelurahan

kerja

staff

kelurahan
Mahasiswa

tenaga

Merah-

Mahasiswa

Bendera

105.000,-

KKN

Merah-Putih

Putih dan umbul-

dan umbul-

umbul yang tak

umbul

layak

digunakan

lagi

3.4 Program Kelompok

Dalam kegiatan KKN yang berlangsung selama 2 (dua) bulan terhitung


dari tanggal 7 April 2016 sampai dengan 10 Juni 2016, telah dilaksanakan
berbagai kegiatan di Kelurahan Nunhila. Adapun kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai berikut:
3.4.1

Pengadaan dan Pemasangan Papan Himbauan Kebersihan Pantai


Pembuatan papan himabauan kebersihan pantai dilaksanakan pada minggu

kedua setelah penerimaan mahasiswa KKN oleh Lurah tepatnya pada tanggal 18
April 2016. Pengadaan papan himbauan kebersihan ini berlangsung dari tanggal
16 dan 18 April, mulai dari pembersihan papan, pengecatan papan, pengeringan
cat, pemotongan huruf, hingga peletakan huruf pada papan. Kegiatan ini di mulai
dari pukul 08.00-12.00. Sedangkan pemasangan papan himbauan kebersihan
pantai di Pantai Batu Kepala dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 23 April 2016.
Sebelum pemasangan pantai, terlebih dahulu mahasiswa KKN dan masyarakat
sekitar malakukan pembersihan di sekitar pantai Batu Kepala yang berlangsung
selama 3 jam yaitu dari pukul 14.00 hingga pukul 18.00.

10

Gambar 3.4.1 Pembuatan dan Pemasangan Papan Himbauan Kebersihan


Pantai

3.4.2

Bantuan Tenaga Kerja di Posyandu Kelurahan Nunhila


Kegiatan posyandu di pustu Kelurahan Nunhila di adakan setiap minggu

pada hari selasa tanggal 19 dan 26 April 2016, serta tanggal 10, 17, 24, dan 31
Mei 2016. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu para lansia dan balita untuk
menimbang berat badan dan juga mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pengambilan darah untuk tes kesehatan bebas HIV/AIDS. Kegiatan ini
berlangsung dari jam 08.00 hingga 12.00.
Gambar 3.4.2 Bantuan Tenaga Kerja di Posyandu

11

3.4.3

Pengadaan Perlengkapan Dekorasi Kelurahan Nunhila


Pengadaan perlengkapan dekorasi Kelurahan Nunhila

khususnya

pengadaan bendera Merah-Putih dan umbul-umbul dalam rangka menyambut


HUT Kota Kupang. Bendera Merah-Putih dan umbul-umbul yang digunakan
merupakan hasil swadaya mahasiswa KKN-PPM. Selain pengadaan, mahasiswa
KKN-PPM juga membantu pemasangan umbul-umbul di sepanjang jalan menuju
kelurahan dan kantor Lurah Nunhila.
Gambar 3.4.3 Pengadaan dan Pemasangan umbul-umbul

12

3.4.4

Pengadaan dan Pemasangan Papan Nama RT/RW


Pengadaan papan nama RT/RW dilakukan mulai tanggal 27 April 2016

kemudian dilanjutkan pada tanggal 3-4 Mei 2016. Kegiatan ini meliputi
pemesanan papan, pemasangan sekrup, pengecatan papan dan proses pengeringan
papan, pemotongan MAL huruf, dan penulisan huruf pada pada papan. Karena
pengecatan dilakukan 2 kali, sehingga diperlukan waktu yang cukup lama dalam
pembuatannya. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul 17.00.
Sedangkan proses pemasangan di setiap rumah RT/RW dilaksanakan pada tanggal
9 Mei 2016 mulai pukul 12.00-17.00.
Gambar 3.4.4 Pengadaan Papan Nama RT/RW

13

3.4.5

Pengadaan dan Pemasangan Papan Himbauan Belajar


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016 pada pukul 12.00-

14.00 yang diawali dengan pembersihan papan dan pengecatan papan. Keesoka
harinya tanggal 29 April 2016 dari pukul 12.00-13.00 dilanjutkan dengan
pemasangan baliho pada papan himbauan belajar.
Gambar 3.4.5 Pengadaan Papan Himbauan Belajar

14

3.4.6

Pengadaan dan Pemasangan Papan Struktur Organisasi dan Alur


Pelayanan

15

Bahan yang digunakan dalam pengadaan papan struktur organisasi dan


alur pelayanan adalah baliho yang dibuat menggunakan swadaya dari mahasiswa
KKN. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 Mei 2016 pukul 12.0015.00. Kegiatan di mulai dari pembersihan papan hingga pemasangan.
Gambar 3.4.6 Pengadaan dan Pemasangan Papan Struktur Organisasi dan
Alur Pelayanan

3.4.7

Pendataan Penduduk Kelurahan Nunhila Tahun 2016


Pendataan penduduk kelurahan Nunhila tahun 2016 dilakukan mulai

tanggal 16 Mei 2016 sampai 30 Mei 2016. Pendataan dilakukan di 17 RT di mulai


dari jam 07.00-13.00 kemudian dilanjutkan pada pukul 15.00-18.00 karena
16

beberapa kepala keluarga tidak berada di tempat ketika dilakukan pendataan pagi
hari karana harus bekerja. Setelah dilakukan pendataan, hasil pendataan kemudian
di masukan dalam komputer. Proses entry data dilakukan pada malam hari di
rumah mahasiswa.
Gambar 3.4.7 Pendataan Penduduk Kelurahan Nunhila Tahun 2016

Pendataan penduduk pada beberapa RT tidak dapat diselesaikan karena


adanya beberapa halangan seperti adanya kesibukan dari warga yang tidak bisa
diganggu dan kurangnya tanggapan dari masyarakat terhadap kegiatan pendataan
penduduk. Sejauh yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Undana, didapatkan
hasil bahwa dari ke-17 RT di Kelurahan Nunhila hanya beberapa kepala keluarga
yang berhasil di data yaitu sebanyak 478 kepala keluarga dengan jumlah jiwa
sebanyak 2062 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 1015 jiwa dan perempuan
sebanyak 1047 jiwa.

17

3.5 Program Individu

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

18

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: MEIHIZKIA YELLA MAU


: 1106011022
: SAINS DAN TEKNK
: TEKNIK SIPIL

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU
Program individu (K2) merupakan program yang dilakukan oleh masingmasing anggota kelompok KKN. Program tersebut dilakukan sesuai dengan latar
belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah di lapangan. Masingmasing mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 3 program individu. Program
ini dilakukan perindividu, tetapi tidak menutup kemungkinan pelaksanaan
program ini dilakukan dengan bantuan anggota kelompok lainnya. Adapun
program individu yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah sebagai berikut :

19

1. Sosialisasi dan pembagian brosur rumah sehat bagi warga kelurahan


Nunhila.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 April 2016 bertempat di
rumah ketua RT.07, 25 April 2016 bertempat di rumah ketua RT.04, 30 April 2016
bertempat di rumah ketua RT.10 dan 6 Mei 2016 bertempat di rumah ketua RT.05,
14 Mei 2016 bertempat di rumah ketua RW.04. Semua kegiatan berlangsung
pukul 15.00-18.00. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menjelaskan pada
warga tentang pentingya desain rumah yang sehat dalam hal ini dalam mendesain/
menyusun secara teratur bagian demi bagian menjadi satu tatananyang utuh demi
maksud mendapatkan rumah yang sehat dan memenuhi fungsinya dengan baik.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat dukungan dari para warga kelurahan Nunhila
dan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif.
Diawal sosialisasi pemateri menanyakan kepada para peserta sudahkan
mendesain rumahnya sesuai syaratsyarat desaun rumah sehat, selanjutnya
menjelaskan tentang prosedur merencanakan, menata dan merancang ruangruang
interior dan eksterior banguanan agar sesuai dengan konsep rumah sehat. Diakhir
sosialisasi, pemateri menganjurkan untuk menata dan mendesain kembali rumah
sesuai rumah sehat serta membagikan brosur desain Rumah Sehat kepada para
warga yang mengikuti sosialisasi.
Faktor penghambat/kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah
minimnya partisipasi dan kehadiran warga yang dalam kegiatan ini.

20

2. Sosialisasi pemenfaatan tanah/lahan yang kecil untuk pembangunan


rumah bagi warga kelurahan Nunhila.

21

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 05 April 2016 bertempat di


rumah ketua RT.07, 07 Mei 2016 bertempat di rumah ketua RT.04, 12 Mei 2016
2016 bertempat di rumah ketua RT.10 dan 13 Mei 2016 bertempat di rumah ketua
RW.04, 31 Mei

2016

bertempat di rumah ketua RT.05. Semua kegiatan

berlangsung pukul 15.00-18.00. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk


menjelaskan pada warga tentang pemanfaatan tanah/lahan yang kecil untuk
pembanguan konstruksi dalam hal ini pembangunan rumah, pemanfaatan lahan
yang baik untuk kegiatan konstruksi sangat berguna bagi pemilik lahan. Kegiatan
sosialisasi ini mendapat dukungan dari para warga kelurahan Nunhila dan
kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif.
Diawal sosialisasi pemateri menanyakan kepada para peserta yang hadir
tentang kondisi tanah/ kontur tanah yang mereka miliki, selanjutnya menjelaskan
tentang pemanfaatan lahan dan tata lahan yang baik untuk pembanunan rumah.
Diakhir sosialisasi pemateri membagikan brosur desain keuntungan pemanfaatan
tanah/lahan yang baik kepada para warga yang mengikuti sosialisasi.

22

3. Pengawasan pekerjaan pembangunan rumah tinggal warga Kelurahan


Nunhila.
Program ini bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman
kerja baik dari para tukang maupun dari mahasiswa sendiri. Selain itu, mahasiswa
juga dapat menggali informasi tentang proses pembangunan, dalam pengawasan
ini secara tidak langsung menerapkan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa dari
bangku perkuliahan.
Kegitan pengawasan dilakukan pada salah satu pembangunan rumah tinggal
warga kelurahan Nunhila, rumah tersebut berada pada RT.07, kegiatan ini
berlangsung pada tanggal 16,17,18,19,20,21,23,25,27,29 April 2016 dan
2,5,6,7,9,11,12,13,14 Mei 2016. Kegatan pengawasan dilakukan jam 08.00-09.00.

Program ini dimulai dengan mewawancarai kepala tukang. Hal-hal yang


ditanyakan semuanya menyangkut proses pembangunan proyek tersebut.

23

Kemudian dilanjutkan dengan mengawasi beberapa pekerjaan yang sedang


dilakukan oleh para tukang dilapangan.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

24

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN/PRODI

: MARIANUS DAKAR
: 1204021019
: PERTANIAN
: AGRIBISNIS/EKONOMI PERTANIAN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Sebelum mahasiswa merencanakan dan merancang program yang akan
dilasanakan di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang, terlebih
dahulu dilakukan observasi terhadap berbagai masalah yang sering muncul
dalam berbagai bidang di Kelurahan Nunhila. Sebagai seorang mahasiswa yang
menekuni ilmu di bidang bisnis pertanian (agribisnis), ada banyak masalah di
tengah masyarakat yang dapat diminimalisir oleh mahasiwa sebagai suatu
bentuk tanggung jawab dalam melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
25

Kelurahan Nuhila Kecamatan Alak Kota Kupang. Masalah-masalah tersebut


dapat dijadikan sebagai program individu mahasiswa, diantaranya sebagai
berikut :

N
o
1
2

No
1

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan :


Permasalahan

Lokasi

Belum ada penanganan terhadap kotoran


ternak yang terdapat di sekitar rumah warga
Kondisi taman sekolah kurang rapi serta
kurang tersedianya bunga sebagai tanaman
hias di sekitar lingkugan SDN Nunhila
Berkurangnya tanaman hidup/tanaman hias di
dalam ruangan kantor kelurahan
Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan
Permasalahan
Belum ada penanganan terhadap
kotoran ternak yang terdapat di
sekitar rumah warga
Kondisi taman sekolah kurang
rapi serta kurang tersedianya
bunga sebagai tanaman hias di
sekitar lingkugan SDN Nunhila
Berkurangnya
tanaman
hidup/tanaman hias di dalam
ruangan

Sumber
(P/M/D)

RT 7, RT 10

Sekolah Dasar Negeri M


Nunhila
Kantor Lurah Nunhila

Alasan Pemilihan

Pupuk kompos dapat digunakan untuk


menyuburkan tanaman yang ditanami warga
Dengan kondisi taman yang tertata rapi serta
adanya bunga di lingkungan sekolah, maka
akan terlihat lebih indah dan rapi.
Terarium dapat digunakan sebagai penghias
ruangan, dan sarana untuk memahami alam

Tabel 3. Rencana Program Individu yang akan dilaksanakan


No
1

Nama Program
Demonstrasi
pembuatan

Bahan
Daun-daun,

Waktu Pelaksanaan
Minggu 6,7

Sumber Dana
Mahasiswa

Minggu 5,6

Mahasiswa

pupuk kotoran sapi,

kompos dan aplikasi EM4, sekop,


2

pada tanaman
Penataan

dll
dan Linggis,

penanaman bunga di anakan


taman SDN Nunhila

bunga, dan

26

Pembuatan Terarium

air, dll
Anakan

(tanaman mini dalam

bunga, arang,

kaca)

toples kaca,

Minggu 6,7

Mahasiswa

tanah humus,
kerikil, dll

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Demonstrasi Pembuatan Pupuk Kompos dan aplikasi Penggunaannya


Pada Tanaman
Kompos merupakan hasil pelapukan dari bahan-bahan berupa
dedaunan, jerami, alang-alang, rumput, kotoran hewan, sampah kota dan
sebagainya. Proses pelapukan bahan-bahan tersebut dapat dipercepat melalui
bantuan manusia.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa di lokasi
KKN, menunjukan bahwa masyarakat di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak
Kota Kupang kurang mengetahui cara-cara pembuatan kompos yang baik dan
benar dengan menggunakan bahan fermentasi. Penggunaan bahan fermentasi

27

pada pembuatan pupuk kompos adalah untuk memudahkan proses penguraian


bakteri dalam bahan-bahan yang akan di buat. Dari masalah tersebut maka
mahasiswa berinisiatif untuk mengenalkan kepada masyarakat proses
pembuatan pupuk kompos dan aplikasi penggunaannya pada tanaman agar
masyarakat dapat mengetahui, memahami, dan langsung menggunakan
teknologi tersebut untuk kepentingan bertani dengan tujuan memperoleh hasil
produksi yang lebih tinggi. Pupuk kompos yang akan digunakan mempunyai
manfaat dan kegunaan yang cukup tinggi bagi pertumbuhan dan
perkembangan

tanaman.

Penggunaan

bahan

fermentasi

EM-4

pada

pembuatan pupuk kompos karena terkandung mikroorganise yang dapat


membantu

mempercepat

proses

fermentasi

kompos

dan

dapat

mempertahankan kesuburan tanah.


Proses fermentasi pupuk kompos cukup lama, sehingga pelaksanaan
kegiatan aplikasi penggunaannya pada tanaman akan dilakukan apabila pupuk
kompos sudah bisa digunakan. Kegiatan pembuatan pupuk kompos dilakukan
di RT 07 secara langsung dengan media kopian materi dan praktik yang telah
disediakan oleh mahasiswa KKN. Media kopian materi dan praktik ini dapat
membantu masyarakat tani untuk memahami cara-cara pembuatan pupuk
kompos baik secara formal maupun informal. Secara formal, masyarakat
dapat langsung mempraktikkannya di lapangan pada saat itu juga, sedangkan
secara informal, masyarakat petani diberikan penjelasan singkat dari
mahasiswa KKN sebelum melakukan praktik.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2016 pukul 08.00-11.00
dengan waktu yang berbeda karena disesuaikan dengan lamanya proses
fermentasi dari pupuk kompos yang akan diaplikasikan pada tanaman serta
ketersediaan waktu dari masyarakat di Kelurahan Nunhila. Sedangkan waktu
aplikasi penggunaan pupuk kompos pada tanaman pada tanggal 12 mei 2016
sampai 14 mei 2016.
Gambar. Dokumentasi kegiatan pembuatan pupuk kompos dan aplikasi
penggunaannya pada tanaman di RT 007 Kelurahan Nunhila.

28

2. Penataan dan Penanaman Bunga di Taman Sekolah Dasar Negeri (SDN)


Nunhila
Penataan secara umum didefenisikan sebagai kegiatan mengatur dan
merapikan kondisi tanaman pada suatu hamparan yang ditanami tanaman.
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang menunjukkan
bahwa kondisi taman bunga di SDN Nunhila kurang ditata secara rapi serta
jumlah bunga yang ada sedikit. Penanaman bunga yang dilakukan di halaman
sekolah merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap keindahan lingkungan
sekolah. Oleh karena itu, dalam program yang telah dibuat ini diharapkan mampu
memberikan manfaat bagi siswa/i, guru-guru serta msyarakat seluruhnya. Setiap

29

tanaman membutuhkan perawatan, mulai dari kegiatan penanaman, pembersihan


sehingga dapat diperlukan kegiatan penataan dan mengatur secara baik dan benar
kondisi taman bunga yang terdapat di SDN Nunhila.
SDN Nunhila merupakan lembaga pendidikan yang memberikan didikan
bagi anak-anak khususnya dari kelurahan Nunhila. Dengan demikian, apabila
kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan rapi akan meningkatkan semangat
belajar siswa dan aktifitas guru di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, program
ini sebagai program yang harus di terapkan di masyarakat khususnya lingkungan
SDN Nunhila. Tujuan pelaksanaan program ini dimana memberikan penerapan
secara langsung kepada anak-anak (siswa) mengenai pentingnya perawatan
tanaman tersebut. Kegiatan ini berlangsung di taman SDN Nunhila di RT 5
Kelurahan Nunhila. Kegiatan penanaman bunga ini pula dilaksanakan pada
tanggal 25 dan 27 april 2016, sedangkan penataan dan pembersihan taman
dilakukan tanggal 29 dan 30 april 2016.
Faktor-faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya antusias dari
siswa-siswi SDN Nunhila dan respon yang positif dari guru-guru serta adanya
kemauan untuk mengembangkan jumlah tanaman bunga yang ada di lingkungan
sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ada beberapa siswa-siswi yang
tidak sempat hadir dalam pelaksanaan program KKN yang dilaksanakan.

30

Gambar. Penataan dan Penanaman bunga di lingkungan SDN Nunhila


3. Pembuatan Terarium ( Tanaman Mini dalam Kaca)
Keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk

memelihara

dan

mendapatkan kesenangan dari tanaman hias. Terarium menjadi solusiya.


Terarium mampu menghadirkan nilai artistik tersendiri dalam botol/toples
kaca, yang tidak dapat ditemui pada tanaman yang sekedar diletakkan pada rak
susun, dalam pot atau bahkan taman yang luas. Terarium adalah tanaman media
atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang
diperuntukkan bagi beragam kebutuhan , seperti untuk penelitian, metode
bercocok tanam maupun dekorasi . dapat dikatakan bahwa terarium merupakan
biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam
terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga
dijadikan laboratorium biologi mini. Terarium akan menampilkan tanaman
miniatur dalam media kaca tersebut. Misalnya terarium dapat mensimulasikan
ekosistem.
Faktor-faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya respon poritif
dari masyarakat atas program yang telah dilaksanakan sehingga mampu untuk
menerapkan di rumah mereka masing-masing. Sedangkan kelemahannya
adalah tidak semua masyarakat turut serta dalam kegiatan yang dijalankan.
Pelaksanaan program kegiatan ini dilakukan di RT 10 Kelurahan
Nunhila. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2016 pukul 09.00-

31

14.00. Sedangkan waktu penyiraman terarium dilaksanakan secara bertahap


dari tgl 12 sampai tanggal 25 mei 2016.
Dokumentasi kegiatan pembuatan terarium atau tanaman mini dalam kaca

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016
KELURAHAN

: NUNHILA

KECAMATAN

: ALAK

KOTA

: KUPANG

PROVINSI

: NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA

: DAMIANA NOFITA BIRHI

32

NIM

: 1201061019

FAKULTAS

: KIP

JURUSAN

: PENDIDIKAN KIMIA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016

BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. IDENTIFIKASI MASALAH
Program individu bagi mahasiswa KKN-PPM UNDANA tahun 2014
dimulai dengan melakukan observasi terhadap masalah-masalah yang ada di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang selama satu minggu. Dari
hasil observasi terhadap masalah yang ada, maka mahasiswa menyimpulkan
bahwa Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang memiliki beberapa
masalah di beberapa bidang. Salah satu masalah yang menjadi kemampuan
mahasiswa dan juga merupakan tanggung jawab mahasiswa sebagai bagian
dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata di masyarakat adalah di bidang pendidikan
dan terdapat hubungannya dengan kesehatan. Berdasarkan hasil identifikasi
masalah maka masalah di bidang pendidikan yang dapat menjadi program
individu mahasiswa yang ditemukan di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak
Kota Kupang antara lain:
1. Kurangnya minat belajar siswa SD Negeri Nunhila pada pelajaran IPA
yang dilihat dari penurunan konsentrasi siswa saat belajar
2. Maraknya konsumsi makanan instan yang mengandung bahan-bahan
kimia sebagai pengawet
2. RANCANGAN PROGRAM
No

Nama Program

Alat Dan Bahan

Waktu
Pelaksanaan

33

Menarik minat belajar siswa/i Mentos,

cola, 27-30 April 2016,


5-6, 11-12, dan 14
kelas I-V SDN Nunhila benang, susu, gelas
Mei 2016
melalui Demo Kimia
Sosialisai tentang bahaya Obat
merah,
air, 27, 30 April 2016,
jajanan dan mie instan pada sendok,
siswa

kelas

1-V

Nunhila
Mengajar
peristiwa
siswa

makanan 5, 7, 9, 11, dan 13

SDN instan (mie), permen, Mei 2016


makanan ringan
materi Buku panduan

alam

kelas

Nunhila
Mengajar
makanan

coca

dan 14 Mei 2016

pada
SDN

Buku panduan

6, 9 Mei 2016

materi
sehat

dan

bergizi pada siswa kelas Buku panduan


4 SDN Nnunhila
Mengajar materi aturan
keselamatan
perjalanan

29 April 2016, 12,

di
bagi

siswa

kelas 2 SDN Nunhila

BAB II
34

13 Mei 2016

PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Demo Kimia
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa minat belajar siswa/i terlihat masih sangat minim. Hal
ini

dikarenakan

metode

pengajaran

yang

digunakan

kebanyakkan

menggunakan metode ceramah. Hal ini tentunya membuat siswa/i lebih pasif
selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu perlu adanya suatu
kegiatan yang dapat memacu semangat belajar siswa/i
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan Demo
Kimia adalah memberikan semangat belajar yang tinggi kepada siswa
melalui beberapa percobaan dengan meggunakan bahan-bahan disekitar
lingkungan siswa. Dengan adanya percobaan kimia, dapat memicu berbagai
pertanyaan dari siswa yang memungkinkan siswa untuk lebih mencari tahu
tentang percobaan yang dilakukan, sehingga niat untuk belajar pun akan
tumbuh dengan sendirinya. Selain itu juga kegiatan ini memberikan manfaat
bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu tentang kimia yang telah
diperoleh selama kuliah.
Kegiatan Demo Kimia dilakukan dua kali untuk setiap kelas mulai
dari kelas I sampai kelas V secara acak dengan 2 materi yang berbeda yaitu
perpindahan ruang dan bom soda. Kegiatan dimulai dari tanggal 27-30
April 2016 kemudian dilanjutkan pada tanggal 5-6, 11-12, dan 14 Mei 2016
dan dilakukan di luar kelas atau lapangan sekolah karena reaksi yang terjadi
pada percobaan menghasilkan suatu ledakan yang tentunya tidak berbahaya.
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada percobaan yaitu, coca cola,
mentos, dan susu cair.
Awalnya mahasiswa mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, kemudian memberitahukan alat dan bahan pada siswa. Percobaan
dilakukan oleh mahasiswa dan diperhatikan oleh siswa. Percobaan pertama
yaitu perpindahan ruang. Dari percobaan ini dapat menjelaskan bagaimana
reaksi yang terjadi ketika susu yang mengandung protein tinggi bereaksi
dengan soda dalam coca-cola yang akan menghasilkan endapan berwarna
keruh yang berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan percobaan kedua bom soda,

35

dalam kimia berbicara tentang bagaimana proses atau reaksi yang terjadi
ketika oksigen yang dimampatkan dalam soda bereaksi ketika mencoba
menempati ruang kosong pada mintz.
Langkah-langkah yang dilakukan pada materi pertama perpindahan
ruang adalah mahasiswa menyiapkan 2 buah gelas yang masing-masing
berisi susu cair dan coca-cola. Gelas yang berisi coca-cola ditutup
menggunakan kertas bufallo, kemudian gelas dibalik hingga mulut gelas
coca-cola tepat bersentuhan dengan mulut gelas yang berisi susu. Selanjutnya
kertas bufallo ditarik serentak hingga terjadi reaksi dimana susu dan cocacola akan berusaha menyatu dan terlihat adanya zat berwarna gelap yang
terendap dalam gelas susu, dan cairan susu telah hilang sepenuhnya.
Langkah-langkah untuk materi demo kedua yaitu bom soda yaitu pertama
mahasiswa menyatukan 8 buah permen mentos dengan cara diikat
menggunakan benang. Selanjutnya ujung benang mentos dimasukkan
kedalam botol coca-cola melalui lubang kecil pada tutup botol, dimana
sebelumnya tutup botol telah di beri lubang-lubang kecil. Setelah botol
tertutup rapat ujung benang mentos yang masih tertahan, di lepas serentak
hingga menyentuh minuman coca-cola. Setelah 2 detik, rekasi berupa ledakan
akan terjadi.
Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari
siswa-siswi yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Selain itu juga partisipasi dari guru-guru juga sangat membantu mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan.

Gambar: Proses Demo kimia

36

2. Sosialisasi Tentang Bahaya Jajanan Dan Bahaya Mie Instan Dengan


Melakukan Eksperimen
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan maraknya konsumsi jajanan dan makanan instan (mie). Hal ini
dikarenakan makanan instan dikemas dengan sangat menarik dan
menggunakan pewarna yang indah dipandang mata sehingga menimbulkan
niat yang tinggi untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Selain itu
penggunakan zat pengawet juga dapat memberikan rasa ketagihan yang terus
menerus terhadap makanan tersebut. Melihat hal ini, mahasiswa menganggap
perlu diadakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya jajanan dalam hal ini
permen dan makanan ringan, serta bahaya mengkonsumsi mie instan yang
juga disertakan dengan eksperimen kecil yang dapat membuktikan secara
langsung bahan pengawet berbahaya yang terdapat dalam makanan.
37

Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan


Sosialiasi adalah memberikan informasi kepada para siswa tentang bahaya
serta akibat yang bagi tubuh ketika tubuh mengkonsumsi jajanan dan mie
secara berlebihan. Selain itu juga pada kegiatan ini mahasisawa juga
menjelaskan bagaimana proses pengolahan yang baik ketika ingin
mengkonsumsi makanan instan (mie).
Kegiatan sosialisasi dilakukan dua kali untuk setiap kelas mulai dari
kelas I sampai kelas V secara acak dengan 2 materi yang berbeda yaitu
Sosialiasi tentang bahaya jajanan (permen dan snak) dan Sosialisasi
tentang bahaya mie instan dengan melakukan eksperimen. Kegiatan dimulai
dari tanggal 27, 30 April 2016 dan dilanjutkan tanggal 5, 7, 9, 11, dan 13 Mei
2016. Kegiatan dilakukan didalam ruang kelas dan di luar kelas atau lapangan
sekolah ketika sosialisasi tentang bahaya mie instan dengan melakukan
eksperimen. Adapun bahan-bahan dan media yang digunakan pada percobaan
yaitu mie instan, obat merah, aqua, media berupa poster yang memperlihatkan
dampak bagi tubuh ketika mengkonsumsi makanan ringan secara berlebihan.
Awalnya mahasiswa mempersiapkan alat, bahan, dan media yang akan
digunakan, kemudian mahasiswa menyampaikan materi sosialiasi dan
menjelaskan materi sosialisasi. Sementara mahasiswa memaparkan materi,
siswa diberi poster dan siswa diminta untuk mengamati poster, serta
memberikan pertanyaan setelah materi selesai dipaparkan. Untuk kegiatan
sosialisasi tentang bahaya mie dengan melakukan eksperimen, mahasiswa
terlebih dahulu menyampaikan kepada siswa/i bahan-bahan yang digunakan
kemudian mahasiswa melakukan percobaan dan diperhatikan dengan saksama
oleh siswa/i. Pada percobaan ini mahasiswa melarutkan beberapa tetes obat
merah dalam air, kemudian mie instan dimasukkan ke dalam air sambil
diaduk. Secara perlahan, air yang awalnya jernih akan berubah menjadi biru
tua. Perubahan warna ini dalam kimia menjelaskan bagaimana bahan-bahan
pengawet ketika bereaksi dengan zat dalam obat merah. Adanya perubahan
warna ini menadakan bahwa mie instan tersebut mengandung bahan kimia
yang berbahaya terhadap tubuh.

38

Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari


siswa-siswi yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Selain itu juga partisipasi dari guru-guru juga sangat membantu mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan.
Gambar Proses Sosialisasi

3. Mengajar Materi Peristiwa Alam Pada Siswa/I Kelas 1, Keselamatan


Dalam Perjalanan Bagi Siswa/I Kelas 2, Dan Materi Makanan Sehat Dan
Bergizi Bagi Siswa/I Kelas 4 SDN Nunhila
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa masih kurangnya tenaga guru dan metode pengajaran
yang digunakan bisa dibilang sudah kuno. Hal ini dilihat dari kurangnya
keaktifan siswa/i dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, dan siswa
kurang dilibatkan dalam pembelajaran. Melihat hal ini, mahasiswa ingin
membantu tenaga guru dengan mengajar materi peristiwa alam di kelas I,
materi keselamatan di perjalanan bagi kelas II, dan meteri tentang makanan
yang sehat dan bergizi bagi kelas IV. Selain membantu tenaga guru, melalui

39

kegiatan ini juga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh


selama berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selain itu juga,
materi yang diajarkan juga masih ada setidaknya sedikit hubungannya dengan
ilmu kimia.
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan ini
adalah meningkatkan semangat belajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran yang berbeda, dan juga melalui program ini dapat menambah
pengalaman mahasisawa dalam hal mengajar.
Pengajaran dilakukan pada tanggal 29 April 2016, 12, dan 14 Mei 2016
untuk kelas I, tanggal 6 dan 9 Mei 2016 untuk kelas IV, sedangkan untuk
kelas II pengajaran dilaksankan pada tanggal 13 Mei 2016. Kegiatan
dilakukan didalam ruang kelas. Pada kegiatan ini mahasiswa menggunakan
buku panduan sebagai media pembelajaran.
Awalnya mahasiswa meminta siswa untuk mengamati berbagai hal atau
peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar yang ada hubungannya dengan
materi pembelajaran. Kemudian secara bersama siswa diminta untuk
mengungkapkan segala kemungkinan yang dapat menyebabkan terjadinya
peristiwa tersebut. Selanjutnya mahasiswa membantu para siswa untuk
mencari solusi atau jawaban dari persoalan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari
siswa-siswi yang dapat dilihat dari banyaknya pernyataan dan ide-ide menarik
yang disampaikan oleh siswa/i selama kegiatan pembelajaran. Selain itu
partisipasi dari guru-guru juga sangat membantu mahasiswa selama
melaksanakan kegiatan karena telah memberikan kepercayaan bagi
mahasiswa untuk mengajar dan membimbing siswa/i SDN Nunhila.

Gambar Proses Mengajar di Kelas

40

41

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
:NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: DEWI RATNA DAMA LERO


: 1201077073
: KIP
: PPKN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016

42

BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. Identifikasi Masalah
Setelah kami (Mahasiswa KKN-PPM Undana 2016) tiba di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada tanggal 07 April
2016, kami melakukan survei di Kelurahan Nunhila termasuk menyurvei
beberapa sekolah yang terdapat di Kelurahan tersebut dimulai tanggal 26
april 2016, disesuaikan dengan program individu, dimana program
tersebut dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok KKN dan
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah
dilapangan sehingga terdapat beberapa masalah ditemukan, diantaranya
sebagai berikut :
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
No

Permasalahan

Lokasi

Mengajar PPKn bagi anak SD

SDN Nunhila

Pemberian Les Privat PPKn bagi siswa


SMP Kelas 7

Rumah Anak (Kelurahan Nunhila)

Sosialisasi tentang rukun hidup dalam


lingkungan sekolah dan masyarakat bagi
anak SD

SDN Nunhila

Penghijauan halaman kantor kelurahan

Kantor kelurahan

Tabel 2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


No

Pemasalahan

Alasan pemilihan

Mengajar PPKn bagi anak SD

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan sangat penting bagi
anak-anak SD kelas 5 karena di usia yang
masih dini anak-anak harus dikenalkan
tentang Pancasila dan sebagainya.

Pemberian Les Privat PPKn bagi siswa

Dengan mengadakan les privat dapat

43

SMP kelas 7

menambah wawasan anak mengenai


pentingnya pendidikan Pancasila

Sosialisasi tentang rukun hidup dalam


lingkungan sekolah dan masyarakat bagi
anak SD

Dengan mengadakan sosialisasi tersebut


anak-anak dapat memahami bagaimana
cara hidup yang baik daan benar.

Penghijauan halaman kantor kelurahan

Agar halaman kantor kelurahan tampak


lebih hijau

Tabel 3 Rencana program individu yang akan dilaksanakan


No

Nama Program

Bahan

Waktu

Sumber Dana

Mengajar PPKn bagi anak


SD

Spidol dan buku


sumber

Minggu Ke 4, 5
dan 6

Pemberian Les Privat PPKn


bagi siswa SMP kelas 7

Spidol dan buku


sumber

Minggu ke 4, 5
dan 6

Sosialisasi tentang rukun


Gambar
hidup di lingkungan sekolah
dan masyarakat bagi anak
SD

Minggu ke 5
dan 6 dan 7

Penghijauan halaman
kantor lurah

Minggu ke 4, 5,
6 dan 7

Pot dan Bunga

BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengajar PPKn bagi anak SD
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya tenaga guru pada SDN Nunhila.
Kurangnya ketersediaan tenaga guru ini membuat jam pelajaran kurang
berjalan dengan lancar. Tujuan dari dari kegiatan mengajar PPKn bagi

44

siswa/i SDN Nunhila ini selain membantu tenaga guru, juga sebagai bahan
pelajaran bagi mahasiswa yang secara khusus bergelut dalam dunia
pendidikan dan keguruan. Selain itu juga pada kegiatan ini mahasiswa
lebih menitikberatkan pada kehidupan karakter siswa terhadap Pancasila
dimana dewasa ini kecintaan siswa terhadap Pancasila dan Negara
semakin merosot.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas II hingga kelas
V SDN Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung
dengan menggunakan media maupun alat peraga sederhana yang
disesuaikan dengan materi pembelajaran yang telah direncanakan. Bantuan
media maupun alat peraga sederhana memberikan motivasi belajar
sehingga minat siswa dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat, dan
siswa tentunya lebih aktif dalam menerima pelajaran. Pemilihan materi
pembelajaran disesuaikan dengan materi belajar di sekolah maupun
berdasarkan sharing untuk materi yang dianggap kurang dipahami.
Kegiatan mengajar ini dilaksanakan pada tanggal 27 april 2016
dilanjutkan pada tanggal 5 dan 6 Mei 2016 mulai jam 07.00-13.00 dengan
kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah
adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon yang positif
dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswasiswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan
faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini
adalah siswa-siswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan
misalnya kondisi siswa yang kurang sehat.
Foto-foto kegiatan mengajar PPKn bagi siswa/i SDN Nunhila

45

2. Pemberian Les Privat PPKn bagi siswa SMP kelas VII


Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa pemanfaatan waktu siswa SMP kelas VII diluar
sekolah sangat tidak efektif bagi perkembangan kognitif mereka. Siswasiswi SMP kelas VII pada umumnya menggunakan waktu sore hari untuk
bermain bola, keluyuran dengan sepeda atau motor, berbagi cerita bersama
kawan-kawan dan berbagai aktifitas lain yang hanya membuang waktu
saja. Aktivitas seperti ini sering terjadi karena kurangnya motivasi atau
mediasi pembelajaran di luar sekolah.
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari dari kegiatan
memberikan bimbingan privat pelajaran PPKn bagi siswa-siswi SMP kelas
VII tentunya mengefektifkan waktu di luar sekolah guna memberikan

46

kebermaknaan dalam suatu pembelajaran PPKn secara lebih lanjut serta


membantu siswa dalam memahami materi yang belum dipahami di
Sekolah serta membantu siswa-siswi dalam menyelesaikan tugas rumah.
Dari segi manfaat, kegiatan ini tentu bermanfaat bagi siswa siswa-siswi
SMP kelas VII yakni dalam hal peningkatan pemahaman pembelajaran
PPKn baik sederhana maupun kompleks dalam cakupan materi. Manfaat
kegiatan ini bagi mahasiswa sendiri adalah agar mahasiswa semakin siap
secara materi maupun mental dalam mengatur pembelajaran PPKn.
Kegiatan bimbingan privat PPKn untuk siswa-siswi SMP kelas VII
dilakukan secara bergantian di rumah siswa-siswi yang mengikuti les
privat PPKn dalam bentuk pengajaran langsung dengan menggunakan
media maupun alat peraga sederhana yang disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang telah direncanakan. Bantuan media maupun alat peraga
sederhana memberikan motivasi belajar sehingga pembelajaran melalui
bimbingan privat ini lebih aktif dan menyenangkan. Pemilihan materi
pembelajaran disesuaikan dengan materi belajar di sekolah maupun
berdasarkan sharing untuk materi yang dianggap kurang dipahami. Dalam
kegiatan ini, karena adanya perbedaan materi belajar PPKn untuk siswasiswi SMP kelas VII maka pembelajaran menerapkan sistem Gelombang
(Shift) agar lebih terarah dalam penyampaian materi.
Kegiatan bimbingan privat dilaksanakan mulai dari tanggal 30 april
2016, 07 mei 2016, 14 mei 2016, dan 15 mei 2016 dengan waktu yang
tidak menentu setiap kali bimbingan privat karena disesuaikan dengan
waktu dari anak-anak. Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya
antusias dari siswa-siswi SMP kelas VII dan respon yang positif dari orang
tua serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswa-siswi dari
hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka mengajukan
pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktor-faktor
penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen mengikuti bimbingan privat, adanya kegiatan
ekstrakurikuler sekolah sehingga ada hari-hari tertentu bimbingan privat

47

tidak dilakukan, dan sumber belajar yang sangat minim misalnya buku
pelajaran, dll.
Foto-foto kegiatan bimbinga privat bagi siswa-siswi SMP kelas VII

3. Sosialisasi tentang rukun hidup dalam lingkungan sekolah dan


masyarakat bagi anak SD
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan anak-anak tentang kesadaran
akan perlunya hidup rukun dengan sesama manusia baik di lingkungan
sekolah maupun lingkungan masyarakat dalam pergaulan sehri-hari.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini selain membantu tenaga guru, juga
sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa yang secara khusus bergelut
dalam dunia pendidikan dan keguruan. Selain itu juga pada kegiatan ini
mahasiswa lebih menitikberatkan pada kehidupan karakter siswa dan
perilaku anak-anak.

48

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1


hingga kelas VI SDN Nunhila. sosialisasi ini merupakan bentuk
pengajaran langsung dengan menggunakan media maupun alat peraga
sederhana yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dan keadaan
pergaulan anak-anak yang telah direncanakan. Bantuan media maupun alat
peraga sederhana memberikan motivasi belajar sehingga minat siswa
dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat, dan siswa tentunya lebih
aktif dalam menerima pelajaran. Pemilihan materi pembelajaran
disesuaikan dengan materi belajar di sekolah maupun berdasarkan sharing
untuk materi yang dianggap kurang dipahami.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 29 april 2016
dilanjutkan pada tanggal 30 april, 13 Mei 2016, 14 mei 2016 mulai jam
07.00-09.00 lalu dilanjutkan pada pukul 09.00-11.00 dengan kelas yang
berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya
antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon yang positif dari para
guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswa-siswi dari
hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka mengajukan
pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktor-faktor
penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan misalnya
kondisi siswa yang kurang sehat.

Foto-foto kegiatan sosialisasi bagi siswa/i SDN Nunhila

49

4. Penghijauan halaman kantor lurah


Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya pembersihan serta perawatan dan
penanaman tanaman hijau di halaman kantor kelurahan Nunhila. Tujuan
dari kegiatan penghijauan ini selain membantu para pegawai kantor
kelurahan, juga sebagai bahan pelajaran serta pengalaman bagi mahasiswa
yang secara khusus bergelut dalam dunia pendidikan dan keguruan dan
lingkungan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan selama kegiatan KKN di
Kelurahan Nunhila. Kegiatan penghijauan ini merupakan bentuk
50

keterlibatan langsung dengan membersihkan, menanam bunga-bunga serta


merawat tanaman tersebut.
Kegiatan penghijauan halaman kntor kelurahan ini dilaksanakan
pada tanggal 20 april 2016 pukul 07.00-13.00 dimulai dengan
pembersihan serta penggemburan dan pengambilan tanah untuk memulai
penanaman tanaman hijau seperti bunga-bunga untuk menghias halaman
kantor lalu dilanjutkan pada tanggal 21 april sampai dengan 07 Mei 2016
dilakikan penyiraman, perawatan dalam setiap pagi dengan menggunakan
waktu sebanyak 15 menit setiap harinya sampai kegiatan KKN berakhir.
Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam
kegiatan penghijauan ini adalah kurangnya aeir untuk menyiram tanaman
sehingga terdapat tanaman yang layu dan tidak segar.
Foto-foto kegiatan penghijauan halaman kantor kelurahan Nunhila

51

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

52

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
:NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
: APRIL Y. RAMBU PARI BOKA
NIM
: 1204067055
FAKULTAS : PERTANIAN
JURUSAN
: AGROTEKNOLOGI

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. Identifikasi Masalah

53

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN UNDANA priode semester


genap tahun 2016, di mulai dengan melakukan observasi terhadap
masalah-masalah yang ada d kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota
Kupang selama satu minggu. Dari hasil observasi terhadap masalah yang
ada,maka

mahasiswa

menyimpulkan

bahwa

Kelurahan

Nunhila

Kecamatan Alak Kota Kupang memiliki beberapa masalah di beberapa


bidang salah satunya adalah di bidang pertanian. Berdasarkan hasil
identifikasi masalah maka masalah di bidang pertanian yang di temukkan
di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang antara lain:
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
No

Permasalahan

Lokasi

Penataan halaman kantor Lurah Nunhila

Kantor luran Nunhila

Sosilisasi pembuatan pupuk pestisida


nabati cair.

Kelurahan Nunhila di RT 07

Pengaplisian pupuk kompos pada suatu


tanaman.

Kelurahan Nunhila di RT 07

Pembuatan pupuk kompos.

Kantor kelurahan

Tabel 2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


No
Pemasalahan

Alasan pemilihan

Penataan halaman kantor Kelurahan


Nunhila

Karena halaman Kantor lurah Nunhila


belum tertata dengan rapi tampak
gersang sehingga perlu di tata agar
terlihat rapi dan asri.

Sosilisasi pembuatan pupuk pestisida


nabati cair.

Agar masayrakat Kelurahan Nunhila


dapat memahami cara pembuatan pupuk
pestisida nabati cair secara baik.

Pengaplisian pupuk kompos pada suatu


tanaman.

Karena masayrakat kelurahan Nunhila


belum megetahui secara mendalam
pengaplisian pupuk kompos pada suatu
tanaman.

Pembuatan pupuk kompos.

Agar Masayrakat kelurahan Nunhila

54

dapat mengetahui cara pembuatan pupuk


kompos.

Tabel 3 Rencana program individu yang akan dilaksanakan


N
Nama
Bahan
Waktu
o
Program

Sumber
Dana

Penataan
halaman
kantor lurah
Nunhila.

Tanah, pupuk, cangkul, bunga,


sapu lidi, parang dan air.

Minggu Ke
4, 5 dan 6

Sosilisasi
pembuatan
pupuk
pestisida
nabati cair.

Laptop, daun pepaya, detergen,


air, parang, ember dan minyak
tanah.

Minggu ke
4, 5 dan 6

Pengaplisia
n pupuk
kompos
pada suatu
tanaman.

Pupuk kompos dan tanaman.

Minggu ke
5 dan 6 dan
7

Pembuatan
pupuk
kompos.

Pupuk kandang, daun gamal,


daun-daun kering yang sudah
mati, EM 4, air, sekop, ember.

Minggu ke
4, 5, 6 dan 7

BAB II
PEMBAHASAN
1. Penataan Halaman Kantor Lurah Nunhila.
Progaram ini di lakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa Penataan halaman kantor kelurahan Nunhila belum tertata
dengan rapi, tampak gersang sehingga perlu di tata agar terlihat rapi dan asri.

55

Maka dari itu saya mulai menata halaman kantor lurah nunhila dengan cara,
menyapu atau membersihkan halaman kantor kelurahan Nunhila secara baik, dan
menanam bunga di pot dan di halaman kantor kelurahan nunhila, agar halaman
kantor kelurahan yang awal tidak tertata dengan baik dan pada akhirnya kelihatan
bersih dan rapi serta asri.
Berdasarkan perioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan ini untuk
menata halaman kantor kelurahan Nunhila secara baik, dan halaman kantor
kelurahan Nunhila begitu bersih dan indah ketika di pandang mata dan perlu
penanaman bunga agar halaman kantor kelurahan Nunhila begitu indah.
Kegiatan penataan halaman kantor kelurahan Nunhila di laksanakan mulai dari
tanggal 20 april 2016 hingga 21 April 2016 dan tanggal 25 April 2016 hingga 26
April 2016, dengan waktu tidak menentu setiap kali penataan halaman kantor
kelurahan nunhila. Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya niat atau tenaga
dan kerja keras dalam menata halaman kantor kelurahan nunhila secara baik.
Sedangkan faktor penghambat atau kendala yang di hadapi dalam kegiatan ini
adalah tanah, pupuk dan air dalam penanaman bunga di halaman kantor kelurahan
nunhila, sehinga halaman kantor kelurahan nunhila tidak tertata dengan baik.

Foto-Foto Kegiatan Penataan Halaman Kantor Kelurahan Nunhila.

56

2. Sosilisasi Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Cair.


Program ini di lakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukan bahwa kondisi sosial dalam bidang pertanian, masyarakat di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak masih perlu membutuhkan informasi dalam
memperhatikan tanaman yang terkena hama penyakit.
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan pembuatan
pupuk pestisida sosial dalam pembuatan pupuk pestisida nabati cair di masyarakat
kelurahan nunhila RT 07. Pestisida nabati ramah lingkungan yang merupakan
pestisida yang berasal dari daun, bunga, buah, umbi tanaman atau tumbuhan
sebagai bahan bakunya. Penggunaan pestisida nabati selain dapat mengurangi

57

pencemaran lingkungan dengan harganya relatif murah, apabila di bandingkan


dengan pestisida lain, dalam pembuatan pestisida nabati masyarakat atau petani
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak sangat mengharapkan informasi dan cara
pembuatan pupuk pestisida nabati cair, saya melihat pada lokasi atau lahan yang
di tanami berbagai tanaman banyak tanaman yang terserang hama, baik itu ulat
dan hama pengisap, penurunan hasil yang di usahkan oleh petani sangat
berdampak oleh adanya hama-hama tersebut, saya sebagai Mahasiswa KKN
UNDANA, mengajak masayrakat atau petani untuk membuat pupuk pestisida
nabati cair (Carica papaya L) Untuk mengurangi hama yang menyerang tanaman
dari pada petani di kelurahan Nunhila khususnya di RT 07.
Kegiatan pembuatan pupuk pestisida nabati cair di laksanakan mulai dari
tanggal 5 Mei 2016 hingga 07 Mei 2016 dan tanggal 13 Mei 2016 hingga 20 Mei
2016 dengan waktu yang tidak menentu. Faktor pendukung kegiatan ini adalah
adanya kerja sama antra pihak masayrakat kelurahan secara baik dalam
pembuatan pupuk pestisida nabati cair. Sedangkan faktor-faktor penghamabat atau
kendala yang di hadapi dalam kegiata ini adalah masyarakat kelurahan Nunhila
masih sangat minim dalam lahan pertanian.
a. Cara Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Cair (carica pepaya L)
Sebelum saya melakukan pembuatan pupuk pestisida nabati cair,
menyiapkan bahan-bahan berupa daun pepaya, minyak tanah, detergen, dan air,
dan setelah itu saya melakukan sosilisasi tentang cara pembuatan pupuk pestisida
nabati cair kepada masayrakat atau petani di keluarahan nunhila khususnya di RT
07, pada RT ini tanaman mereka banyak yang terserang hama penyakit ulat dan
hama penghisap, maka dari itulah saya melakukan sosilisasi tentang bagaimana
cara untuk melakukan pencegahan terhadap tanaman yang terserang penyakit
kepada masayrakat kelurahan nunhila RT

Foto-foto Kegiatan Sosilisasi Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Cair.

58

Setelah daun pepaya di cincang di masukan kedalam suatu wadah atau ember
guna untuk melakukan pencampuran bahan yang lain yaitu minyak tanah,
detergen, dan air, di campur sampai merata dan setelah itu di diamkan selama
semalam.

59

Kegiatan pembuatan pupuk pestisida nabati cair, yang di campur dengan air,
detergen dan minyak tanah dan di campur secara merata dan didiamkan selama
semalam.
3. Pengaplisian Pupuk Kompos Pada suatu Tanaman Di Kelurahan
Nunhila Kecamatan Alak Khususnya Di RT 07
Program ini di lakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukan bahwa kondisi sosial masayrakat Kelurahan Nunhila Kecamatan
Alak masih perlu di perhatikan, khususnya dalam bidang pertanian, masayrakat
masih membutuhkan informasi dalam memperhatikan tanaman dalam tingkat
pertumbuhan tanaman secara baik.
Berdasarkan

prioritas

pemelihan

kegiatan,

tujuan

dari

kegiatan

Pengaplikasian Pupuk Kompos pada suatu tanaman dapat memberikan tujuan


yang sangat bermanfaat bagi tingkat pertumbuhan tanaman dalam setiap proses
perkembangan tanaman. Pupuk kompos mempunyai unsur hara yang tinggi, dan
baik dalam pengalisian pada suatu tanaman pertanian. Karena pupuk kompos
mengandung

unsur

yanag

tinggi

dalam

pengemburan

tanaman

untuk

meningkatkan tingkat kualitas tanaman yang baik. Pupuk kompos terbuat dari
campuran pupuk kotoran sapi, daun-daun kering, serta daun gamal, EM 4, dan air.
Sehingga saya sebagai Mahasiswa KKN UNDANA memberikan contoh atau ilmu
yang telah saya dapatkan di perguruan tinggi, saya tuangkan ke masayrakat atau

60

saya berikan contoh terbaik. Dalam pengaplikasian pupk kompos pada suatu
tanaman, sehingga tanaman tersebut dapat bertumbuh sumbur dan berkembang
secara baik, sehingga menghasikan tanaman yang bermanfaat dan berguna bagi
kehidupan masayrakat kelurahan Nunhila.
Kegiatan Pengaplikasian Pupuk Kompos Pada Suatu Tanaman di
laksanakan mulai dari tanggal 23 Mei 2016 hingga 24 Mei 2016 dan tanggal 28
Mei 2016 dengan waktu yang tidak menentu setiap kali pengaplikasian pupuk
kompos pada suatu tanaman karena di sesuaikan dengan waktu dari masayrakat
kelurahan Nunhila di RT 07. Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya
kerja sama yang baik dari masayrakat kelurahan Nunhila khususnya di RT 07.
Sedangkan faktor-faktor pengahambat atau kendala yang di hadapi dalam kegiatan
ini adalah minimnya tanaman-tanaman pertanian di kelurahan Nunhila
Foto-foto Kegiatan Pengapalikasian Pupuk Kompos Pada Suatau
Tanaman di kelurahan Nunhila khususnya di RT 07.

61

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


62

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA


PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: NOVIA D. Y. BANGNGU
: 1201147178
: KIP
: PGSD

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
63

PELAKSANAAN PROGRAM INDIVIDU KKN


Program individu (K2) merupakan program yang dilakukan oleh masingmasing anggota kelompok KKN. Program tersebut dilakukan sesuai dengan latar
belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah di lapangan. Masingmasing mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 3 program individu. Program
ini dilakukan perindividu, tetapi tidak menutup kemungkinan pelaksanaan
program ini dilakukan dengan bantuan anggota kelompok lainnya. Adapun
program individu yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah sebagai berikut :
1 Sosialisasi cara mencuci tangan yang baik
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27,29,30 April, dan 5,7,9
Mei 2016 bertempat Di Ruang Kelas I SDN Nunhila. Tujuan dari sosialisasi ini
adalah untuk memberikan kesadaran kepada anak-anak akan pentingnya cara
hidup sehat salah satunya dengan mencuci tangan . Kegiatan sosialisasi ini
melibatkan beberapa anak yang berusia 7- 8 tahun. Kegiatan sosialisasi ini
mendapat dukungan dari para warga sekolah yang sangat senang dengan kegiatan
tersebut sehingga terlihat adanya antusias dari anak-anak untuk mengikuti
kegiatan sosialisasi cara mencuci tangan yang baik. Dengan adannya kegiatan ini
dapat memberikan manfaat yang positif bagi anak-anak.
Alat dan bahan yang diperlukan pun sangat mudah didapat seperti sabun cuci
tangan yang dipersiapkan sendiri oleh mahasiswa dan sumber air yang didapat
langsung dari sekolah, sehingga memudahkan kami dalam melakukan kegiatan
sosialisasi ini. Dalam Kegiatan Sosialisasi cara mencuci tangan yang baik di
Kelas I SDN Nunhila dapat dilihat pada foto.

64

Pengadaan Media dan Alat Peraga


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan tanggal 27 April dan 05,09,12,13 Mei

2016 bertempat Di ruang Kelas IV dan Kelas I SDN Numhila. Pengertian media
itu sendiri adalah alat bantu guru dalam melaksanakan pembelajaran dan
berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dari guru ke siswa. Tujuan
dari pengadaan media dan alat peraga adalah dapat memperlancar interaksi guru
dan siswa , siswa dan siswa serta siswa dan sumber belajar. Adapun manfaat dari
penggunaan media yakni penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, pengajaran
bisa lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya
teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi

65

siswa, lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat dan peran guru
dapat berubah kearah yang lebih positif, dalam proses belajar mengajar. Factor
factor pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa dan siswi SD
serta respon yang positif dari guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat
terlihat dari mereka antusias memberikan pertanyaan mengenai alat peraga yang
telah dibuat. Sedangkan factor-faktor penghambat/kendala yang dihadapi dalam
kegiatan ini adalah minimnya media/alat peraga yang diberikan sehingga
terkadang siswa cenderung bosan karena alat peraga yang sering diberikan selalu
sama.

66

Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar Mata Pelajaran IPA dan


Eksperimen Sederhana
Ilmu kimia merupakan bidang spesifikasi dari IPA yang dipelajari anak-anak

SD. Walaupun mata pelajaran kimia dahulu baru dipelajari di tingkat SMA dan
sekarang sudah dipelajari di tingkat SMP akan tetapi dalam mata pelajaran SD
pun telah terintegrasi dalam pelajaran IPA. Adapun Demonstrasi kimia ini
dilakukan pada tanggal 29,30 April 2016 dan 6,7, 11,14 Mei 2016 pukul 08.0012.00 WITA, bertempat di SDN Nunhila yang bertujuan untuk menumbuhkan
minat khususnya siswa/i SDN Nunhila kelas V terhadap mata pelajaran IPA lebih
khusus kimia. Dalam pelaksanaannya, siswa-siswi berpartisipasi aktif yang
ditandai dengan antusias dan semangat siswa-siswi dalam mendengarkan dan
melakukan sendiri demonstrasi kimia tersebut. Alat dan bahan yang digunakan
dalam demonstrasi kimia ini diantaranya botol kaca bekas, balon, soda kue, dan
asam cuka untuk percobaan Balon Ajaib dan air minum kemasan, lilin, korek
api, dan teh celup untuk percobaan Gelas Plastik Ajaib. Kegiatan ini
menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan Tanya jawab.

67

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

68

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: MARTA TAMONOB
: 1201077030
: KIP
: PPKN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA

69

Identifikasi Masalah
Setelah kami (Mahasiswa KKN-PPM Undana 2016) tiba di Kelurahan
Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada tanggal 07 April 2016, kami
melakukan survei di Kelurahan Nunhila termasuk menyurvei beberapa sekolah
yang terdapat di Kelurahan tersebut dimulai tanggal 26 april 2016 disesuaikan
dengan program individu, dimana program tersebut dilakukan oleh masingmasing anggota kelompok KKN dan sesuai dengan latar belakang pendidikan
yang disesuaikan dengan masalah dilapangan sehingga terdapat beberapa masalah
ditemukan, diantaranya sebagai berikut :
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
N
o

Permasalahan

Lokasi

Mengajar PPKn dan Pendidikan


Karakter di SDN Nunhila

SDN Nunhila

Sosialisasi tentang Pancasila di


SDN Nunhila

SDN Nunhila

Bimbel untuk anak SD kelas III


( Tiga ) di rumah

Rumah anak ( Kelurahan Nunhila )

Memberikan Latihan Tarian Bonet


untuk anak SD kelas V ( Lima ) di
SDN Nunhila

SDN Nunhila

Tabel 2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


No

Pemasalahan

Alasan pemilihan

Mengajar PPKn dan Pendidikan


Karakter di SDN Nunhila

Melalui mengajar anak-anak tahu cara


bersikap yang santun serta memiliki moral
yang baik. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan sangat penting bagi anakanak SD karena di usia yang masih dini
anak-anak harus dikenalkan tentang
Pancasila dan sebagainya.

Sosialisasi Tentang Pancasila di

Melalui sosialisasi anak-anak tahu asal

70

SDN Nunhila

asulnya pancasila dan timbulnya pancasila

Bimbingan Belajar untuk anak SD


kelas III ( Tiga ) di rumah

Melalui bimbel sore anak-anak tidak


membuang-buang waktu untuk bermain
saja, namum mereka memiliki waktu
tambahan untuk belajar bersama di rumah.

Memberikan Latihan Tarian Bonet


Tarian bonet dijadikan senam pagi pada
untuk anak SD kelas V ( Lima ) di hari jumat dan hari sabtu sehingga tarian
SDN Nunhila
bonet juga bermanfaat bagi anak-anak SD
untuk mereka juga melatih mental mereka.
Melalui tarian bonet anak-anak terlatih
mental mereka sehingga mereka tidak kaku
ketika bertemu dengan para guru mereka
dan mereka juga dekat dengan guru mereka

Tabel 3 Rencana program individu yang akan dilaksanakan


N
o

Nama Program

Bahan

Waktu

Sumber Dana

Mengajar PPKn dan


Pendidikan Karakter di SDN
Nunhila

Spidol dan buku


sumber

Minggu Ke 4, 5
dan 6

Sosialisasi Tentang Pancasila


di SDN Nunhila

Spidol, buku
sumber, dan poster

Minggu ke 5, 6
dan 7

Bimbel untuk anak SD kelas


III ( Tiga ) di rumah

Buku sumber dan


alat-alat tulis

Minggu ke 5
dan 6 dan 7

Melatih Tarian Bonet untuk


anak SD kelas V ( Lima ) di
sekolah

Lagu dan Alat-alat


musik

Minggu ke 4, 5,
6 dan 7

BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengajar PPKn Dan Pendidikan Karakter Untuk Anak SDN Nunhila

71

Program

ini

dilakukan

berdasarkan

hasil

observasi

lapangan

yang

menunjukkan bahwa kurangnya tenaga guru pada SDN Nunhila. Kurangnya


ketersediaan tenaga guru ini membuat jam pelajaran kurang berjalan dengan
lancar. Tujuan dari dari kegiatan mengajar PPKn bagi siswa/i SDN Nunhila ini
selain membantu tenaga guru, juga sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa yang
secara khusus bergelut dalam dunia pendidikan dan keguruan. Selain itu juga pada
kegiatan ini mahasiswa lebih menitikberatkan pada kehidupan karakter siswa
terhadap Pancasila dimana dewasa ini kecintaan siswa terhadap Pancasila dan
Negara semakin merosot.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN
Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun alat peraga sederhana yang disesuaikan dengan
materi pembelajaran yang telah direncanakan. Bantuan media maupun alat peraga
sederhana memberikan motivasi belajar sehingga minat siswa dalam mengikuti
pelajaran semakin meningkat, dan siswa tentunya lebih aktif dalam menerima
pelajaran. Pemilihan materi pembelajaran disesuaikan dengan materi belajar di
sekolah maupun berdasarkan sharing untuk materi yang dianggap kurang
dipahami.
Kegiatan mengajar ini dilaksanakan pada tanggal 29 april 2016, 30 april 2016
dilanjutkan pada tanggal 5 mei 2016, 6 Mei 2016,13 mei 2016, 14 mei 2016 mulai
jam 07.00-12.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktorfaktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan misalnya kondisi
siswa yang kurang sehat.
Guru adalah tenaga profesional di bidang pendidikan yang menggunakan
keahlian untuk membantu perkembangan peserta didik, karena guru berperan

72

sebagai agen pembaharu, pemimpin, dan pengembangan bahan ajar yang relevan
dengan kebutuhan peserta didik.
Pembelajaran bidang studi Pkn dapat membekali peserta didik dengan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta pengalaman praktis agar
memiliki kompotensi dan efektifitas dalam berpartisipasi aktif. Oleh karena itu,
ada dua hal yang perlu mendapat perhatian calon guru atau guru dalam
mempersiapkan pembelajaran bidang studi Pkn di kelas, yakni bekal pengetahuan
materi pembelajaran.
Foto-Foto Kegiatan Mengajar Di SDN Nunhila

2. Sosialisasi Tentang Pancasila Di SDN Nunhila


Program

ini

dilakukan

berdasarkan

hasil

observasi

lapangan

yang

menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan anak-anak tentang pentingnya nilainilai pancasila yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan bernegar. Tujuan dari
kegiatan sosialisasi ini selain membantu tenaga guru, juga sebagai bahan pelajaran
73

bagi mahasiswa yang secara khusus bergelut dalam dunia pendidikan dan
keguruan. Selain itu juga pada kegiatan ini mahasiswa lebih menitikberatkan pada
kehidupan karakter siswa dan perilaku anak-anak.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1 hingga kelas
VI SDN Nunhila. sosialisasi ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun alat peraga sederhana yang disesuaikan dengan
materi pembelajaran dan keadaan pergaulan anak-anak yang telah direncanakan.
Bantuan media maupun alat peraga sederhana memberikan motivasi belajar
sehingga minat siswa dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat, dan siswa
tentunya lebih aktif dalam menerima pelajaran. Pemilihan materi pembelajaran
disesuaikan dengan materi belajar di sekolah maupun berdasarkan sharing untuk
materi yang dianggap kurang dipahami.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 27 april 2016,29 april 2016,
30 apri 2016l, 05 Mei 2016, 07 mei 2016 mulai jam 07.00-09.00 lalu dilanjutkan
pada pukul 10.00-12.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor
pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan
respon yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat
pada siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktorfaktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan misalnya kondisi
siswa yang kurang sehat.

Foto-Foto Kegiatan Ssosialisasi Tentang Pancasila Di SDN Nunhila

74

3. Bimbingan Belajar Untuk Anak SD Kelas III Di Rumah Anak


(Kelurahan Nunhila
Program

ini

dilakukan

berdasarkan

hasil

observasi

lapangan

yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan waktu siswa SD kelas III diluar sekolah sangat
tidak efektif bagi perkembangan kognitif mereka. Siswa-siswi SD kelas III pada
umumnya menggunakan waktu sore hari untuk bermain bola, berbagi cerita
bersama kawan-kawan dan berbagai aktifitas lain yang hanya membuang waktu
saja. Aktivitas seperti ini sering terjadi karena kurangnya motivasi atau mediasi
pembelajaran di luar sekolah.
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan memberikan
bimbingan belajar PPKn bagi siswa-siswi SD kelas III tentunya mengefektifkan
waktu di luar sekolah guna memberikan kebermaknaan dalam suatu pembelajaran
PPKn secara lebih lanjut serta membantu siswa dalam memahami materi yang
belum dipahami di Sekolah serta membantu siswa-siswi dalam menyelesaikan
tugas rumah. Dari segi manfaat, kegiatan ini tentu bermanfaat bagi siswa-siswi
75

SD kelas III yakni dalam hal peningkatan pemahaman pembelajaran PPKn baik
sederhana maupun kompleks dalam cakupan materi. Manfaat kegiatan ini bagi
mahasiswa sendiri adalah agar mahasiswa semakin siap secara materi maupun
mental dalam mengatur pembelajaran PPKn.
Kegiatan bimbingan Belajar PPKn untuk siswa-siswi SD kelas III dilakukan
secara bergantian di rumah siswa-siswi yang mengikuti Bimbingan Belajar PPKn
dalam bentuk pengajaran langsung dengan menggunakan media maupun alat
peraga sederhana yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yansg telah
direncanakan. Bantuan media maupun alat peraga sederhana memberikan
motivasi belajar sehingga pembelajaran melalui bimbingan Belajar ini lebih aktif
dan menyenangkan. Pemilihan materi pembelajaran disesuaikan dengan materi
belajar di sekolah maupun berdasarkan sharing untuk materi yang dianggap
kurang dipahami.
Kegiatan bimbingan Belajar dilaksanakan mulai dari tanggal 30 april 2016,
05 mei 2016, 10 mei 2016,12 mei 2016, dan 18 mei 2016 dengan waktu yang di
tentukan yakni dari pukul 15.00 pukul 18.00. Faktor-faktor pendukung kegiatan
ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SD kelas III dan respon yang positif
dari orang tua serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswa-siswi
dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka mengajukan
pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktor-faktor
penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi
yang terkadang absen mengikuti bimbingan belajar karena kekerasan orang tua
pada anak- anak dalam rumah sehingga membuat anak-anak malas untuk belajar.

Foto-Foto Kegiatan Mengajar Di SDN Nunhila

76

4. Melatih tarian bonet untuk anak SD kelas V ( Lima ) di SDN Nunhila


Program

ini

dilakukan

berdasarkan

hasil

observasi

lapangan

yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan bagi anak SD bagi perkembangan kognitif


mereka. Siswa-siswi SD pada umumnya menggunakan waktu sore hari untuk
bermain bola, berbagi cerita bersama kawan-kawan dan berbagai aktifitas lain
yang hanya membuang waktu saja. Aktivitas seperti ini sering terjadi karena
kurangnya motivasi atau mediasi pembelajaran di luar sekolah.
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan melatih mental
mereka agar bisa tampil di depan banyak orang tidak kakudalam olahraga salah
satunya adalah senam pagi bisa menggunakan lagu bonet. Dari segi manfaat,
kegiatan ini tentu bermanfaat bagi siswa-siswi SD yakni dalam hal olahraga

77

maupun non olahraga. Manfaat kegiatan ini bagi mahasiswa sendiri adalah agar
mahasiswa semakin siap secara materi maupun mental dalam suatu kegiatan salah
satunya senam.Kegiatan Melatih Tarian Bonet untuk siswa-siswi SD dilakukan
secara langsung di SDN Nunhila dengan menggunakan media maupun alat- alat
yang berhubungan dengan musik.
Kegiatan Melatih Tarian Bonet dilaksanakan mulai dari tanggal 27 april 2016,
28 april 2016, 07 mei 2016,11 mei 2016, dan 13 mei 2016 dengan waktu yang di
tentukan yakni dari pukul 15.00 pukul 18.00. Faktor-faktor pendukung kegiatan
ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SD kelas V dan respon yang positif
dari orang tua serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswa-siswi
dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka dalam kegiatan
latihan tarian bonet. Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang
dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi yang terkadang absen mengikuti
latihan tarian bonet karena kekerasan orang tua pada anak- anak dalam rumah
sehingga membuat anak-anak malas untuk mengikuti latihan.
Foto-Foto Kegiatan Melatih Tarian Bonet Untuk Anak SD Kelas V ( Lima )
Di SDN Nunhila

78

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

79

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: SALMON UMBU PANJI


: 1205037151
: PETERNAKAN
: ILMU PETERNAKAN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Kuliah Kerja

Nyata

(KKN)

Pembelajaran

Pemberdayaan

Masyarakat (PPM) merupakan kegiatan intrakulikuler yang memadukan


pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan
kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
80

pembangunan masyarakat sebagai wadah penerapan dan pengembangan


ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana pelaksanaannya di luar kampus
dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Kelurahan Nunhila,
Kecamatan Alak merupakan salah satu wilayah sasaran pelaksanaan KKNPPM tahun 2016 Hal ini karena, pembangunan masyarakat Nunhila
merupakan bagian dari pembangunan Nasional yang mana merupakan
tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat
harus berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan semua
progam pembangunan nasional (pemerintah) dan regional (pemerintah
daerah). Menyadari bahwa masyarakat adalah objek sekaligus subjek
pembangunan maka diperlukan kesadaran setiap individu untuk berperan
serta dalam pelaksanaan pembangunan.
Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum melakukan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
adalah melakukan study observasi dan survey lokasi di Kelurahan Nunhila
Kecamatan Alak Kota Kupang nguna mengidentifikasi jenis masalah yang
terjadi di Kelurahan tersebut.
Dengan mengetahui jenis permasalahan yang terdapat di Kelurahan
Nunhila, maka peserta KKN-PPM dapat mencari solusi terbaik sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuan masing-masing peserta KKN-PPM
yang kemudian akan diinformasikan kepada masyarakat setempat atau
langsung melakukan penerapan solusi sesuai dengan bidang ilmu peserta
KKN-PPM.
Dalam mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan adanya
program kerja individu

sesuai dengan bidang ilmu masing-masing

peserta sehingga pemberitahuan mengenai

solusi masalah yang terjadi

menjadi lebih fokus dan mudah dilaksanakan.


Berbagai masalah yang diidentifikasi oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Minimnya tenaga penyuluhan di Kelurahan Nunhila

81

2. Masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat Kelurahan Nunhila


akan teknolgi pakan ternak, sehingga terjadi kekurangan pakan pada
musim kemarau.
3. Minimnya tingkat pemahaman masyarakat tentang cara beternak
yang baik dan benar
4. Minimnya akses informasi yang masuk ke kelurahan

berkaitan

dengan bidang peternakan, ekonomi, pendidikan, sosial politik


masyarakat di era moderen.
2. Prioritas Pemilihan
Setelah melihat dan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada
pada Kelurahan Nunhila maka dengan menggunakan analisis KUWAT
dimana digunakan untuk mengoptimalkan kesempatan yang ada dan
menghemat biaya, waktu, alat, bahan serta tenaga yang dibutuhkan dalam
melaksanakan program maka dirumuskan rencana program dan dengan
melihat berbagai masalah-masalah dalam masyarakat, sehingga dapat
dilihat beberapa program individu yang diprioritaskan dan dapat dilakukan
sesuai dengan disiplin ilmu yang telah ditekuni, yaitu :
1. Pemberian Vitamin B-Complex pada Ternak Babi
2. Penyuntikan Ferdex pada ternak babi
3. Pendataan Populasi Ternak di Kelurahan Nunhila

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraian pelaksanaan kegiatan individu yang telah dilaksananan di
Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kabupaten Kota Kupang dapat
dilihat sebagai berikut:
1. Penyuntikan Vitamin B-Complex pada Ternak Babi.
Vaksinasi sangat penting dalam dunia peternakan, hal ini
dilakukan agar penularan dan penyebaran penyakit dapat ditanggulangi
sehingga tidak banyak ternak yang mati. Hewan besar seperti babi,
kambing, dan domba diberikan injeksi intramuscular multivitamin Bcomplex dan antiparasit. Metode injeksi tersebut pada daerah subcutan

82

atau intramuscular. Fungsi dari vitamin B-complex adalah untuk


metabolisme karbohidrat, asam lemak dan protein, imunitas, menambah
nafsu makan, daya tahan tubuh dan mempercepat proses kesembuhan dari
infeksi. Dosis yang diberikan untuk tiap per ekor ternak sapi yaitu: 3-5 ml
untuk sapi anak sedangkan, 5-10 ml untuk sapi dewasa. Biosolamin juga
dilakukan dengan cara injeksi. Fungsi dari pemberian biosalamin sebagai
penguat otot, biasanya ini diberikan pada sapi yang pincang dan habis
melahirkan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
terhadap warga Kelurahan Nunhila RT 01-17, didapatkan informasi bahwa
ternak sapi yang dimiliki warga memiliki kondisi tubuh yang kurus dan
pertumbuhan bobot badan terlambat dikarenakan nafsu makan sapi yang
tidak teratur, selain itu juga para peternak belum pernah memberikan
vitamin b-complex pada ternak miliknya. Oleh karena itu dilakukan
program penyuntikan vitamin b-complex pada ternak sapi milik warga di
RT 01-17 Keluahan Nunhila, program penyutikan vitamin ini di lakukan
mulai pada tanggal 11 April 2016 sampai dengan tanggal 126 Mei 2016 .
Tujuan dari dilakukannya progam penyutikan vitamin b-complex
pada ternak sapi adalah untuk meningkatkan nafsu makan, daya tahan
tubuh pada ternak sapi sehingga dapat meningkatkan produksi dan
produktivitas yang baik dari ternak sapi tersebut. Program ini dilakukan
dengan cara melakukan wawancara, diskusi dan melakukan pendataan
ternak dengan pemilik ternaknya di setiap RT, selanjutnya meminta izin
pada pemilik ternak untuk melakukan penyuntikan vitamin b-complex
pada ternak sapi. Mahasiswa juga memberikan sedikit pemahaman bagi
masyarakat mengenai pentingnya pemberian vitamin b-complex pada
ternak dan mengajarkan cara melakukan penyuntikan dengan baik dan
benar. Pemberian vitamin b-complex diberikan dengan cara melakukan
penyuntikan terhadap ternak sapi secara intramuskuler. Hambatan yang
terjadi pada saat menjalankan program penyuntikan vitamin b-complex
dikarenakan sebagian peternak tidak mengijikan untuk melakukan

83

penyuntikan, di RW 01 samapi RW tidak merata RW 01 samapi RW 04


sehingga pelayanan tidak merata.

Gambar 1 . Mahasiswa sedang memberikan vitamin b-complex pada


ternak babi.
2. Penyuntikan Ferdex pada ternak babi
Penyuntikan Ferdex atau Zat besi merupakan salah satu mineral
penting yang dibutuhkan tubuh ternak babi dan mengurangi angka
kenatian pada anak babi. Fungsi dari zat besi adalah mengangkut oksigen
dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi bergabung dengan oksigen di
dalam paru-paru dan melepaskan oksigen dalam darah yang memerlukan.
Zat besi digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan berperanan penting
dalam fungsi normal daya tahan tubuh bagi ternak. Fungsi dari
penyuntikan Ferdex adalah untuk menahan daya tahan tubuh, mencegah

84

aremia (kurang darah) pada ternak babi, mineral dan mencegah angka
kematian pada anak babi . Dosis yang diberikan untuk tiap per ekor ternak
babi yaitu: 3-5 ml untuk babi anak sedangkan, 5-10 ml untuk babi dewasa.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
terhadap

warga Kelurahan Nunhila RT 01-17, didapatkan informasi

bahwa ternak babi yang dimiliki warga memiliki kondisi tubuh yang kurus
dan pertumbuhan bobot badan terlambat dikarenakan nafsu makan dan
kerangan aremia (kurang darah) yang tidak teratur, selain itu juga para
peternak belum pernah memberikan vitamin Ferdex pada ternak miliknya.
Oleh karena itu dilakukan program penyuntikan ferdex pada ternak anak
babi milik warga di RT 10 -17 Keluahan Nunhila, program penyutikan
ferdex ini di lakukan mulai pada tanggal 11 April 2016 sampai dengan
tanggal 26 Mei 2016 .
Tujuan dari dilakukannya progam penyutikan vitamin ferdex pada
ternak babi adalah untuk mencegah aremia (kurang darah), mineral dan
mengurangi angka kematian pada anak babi. Program ini dilakukan
dengan cara melakukan wawancara, diskusi dan melakukan pendataan
ternak dengan pemilik ternaknya di setiap RT, selanjutnya meminta izin
pada pemilik ternak untuk melakukan penyuntikan vitamin ferdex pada
ternak babi. Mahasiswa juga memberikan sedikit pemahaman bagi
masyarakat mengenai pentingnya pemberian vitamin ferdex pada ternak
dan mengajarkan cara melakukan penyuntikan dengan baik dan benar.
Hambatan yang terjadi pada saat menjalankan program penyuntikan
vitamin ferdex dikarenakan sebagian peternak tidak mengijikan untuk
melakukan penyuntikan, di RW 01 samapi RW tidak merata.

85

b.

a.

Gambar 2 . Mahasiswa sedang memberikan penyuntikan ferdex pada


ternak babi.
3. Pendataan Populasi Ternak di Kelurahan Nunhila

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pendataan populasi ternak di Kelurahan


Nunhila, Kecamatan Alak, Kabupaten Kota Kupang adalah untuk dapat

86

mengetahui jumlah ternak yang ada di Kelurahan Nunhila dan membantu


pendataan populasi ternak sebagi data Kelurahan Nunhila.

Gambar 3 . Mahasiswa sedang melakukan pendataan ternak .

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

87

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: ERMELINDA F. GASPAR
: 1206057046
: SAINS DAN TEKNIK (FST)
: BIOLOGI

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016

BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
2. Identifikasi Masalah
Program individu (K2) merupakan program yang dilakukan oleh
masing-masing anggota kelompok KKN. Program tersebut dilakukan
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah
di lapangan. Masing-masing mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 3
program individu. Program ini dilakukan perindividu, tetapi tidak menutup

88

kemungkinan pelaksanaan program ini dilakukan dengan bantuan anggota


kelompok lainnya.
Pemilihan program individu dilakukan oleh masing-masing
anggota KKN berdasarkan latar belakang pendidikannya, yang kemudian
disesuaikan dengan masalah yang ada dilapangan. Dari hasil observasi
pada tanggal 26 April 2016 di SDN Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak
Kota Kupang diperoleh berbagai kendala dalam perangkat sekolah,
diantaranya sebagai berikut:
Tabel 1 Identifikasi Permasalahan
No

Permasalahan

Lokasi

1.

Kurangnya pengetahuan siswa SDN


Nunhila tentang Pola Hidup Sehat (Cara
Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar)

SDN Nunhila

Kurangnya pengetahuan siswa SDN


Nunhila tentang Manfaat Vitamin C bagi
Tubuh (Demo Sains)

SDN Nunhila

Kurangnya pengetahuan siswa SDN


Nunhila tentang Pola Hidup Sehat
(Makanan Bergizi 4 Sehat 5 Sempurna)

SDN Nunhila

2.

3.

Tabel 2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


No

Pemasalahan

Alasan Pemilihan

1.

Kurangnya pengetahuan siswa SDN Agar siswa/i mengetahui dengan baik


Nunhila tentang Pola Hidup Sehat (Cara pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar).
mulut dan cara menyikat gigi yang baik
dan benar sejak usia dini.

2.

Kurangnya pengetahuan siswa SDN Agar siswa/i mengetahui dengan baik


Nunhila tentang Manfaat Vitamin C bagi pentingnya manfaat vitamin C bagi tubuh
Tubuh (Demo Sains).
manusia.

89

3.

Kurangnya pengetahuan siswa SDN Agar siswa/i mengetahui dengan baik


Nunhila tentang Pola Hidup Sehat pentingnya mengkonsumsi makanan
(Makanan Bergizi 4 Sehat 5 Sempurna).
bergizi seimbang (4 Sehat 5 Sempurna).

Tabel 3 Rencana Program Individu Yang Akan Dilaksanakan


No.

Nama Program

Bahan

1.

Sosialisasi tentang Pola


Hidup
Sehat
(Cara
Menyikat Gigi Yang Baik
dan Benar).

Sikat gigi, pasta gigi, alat Minggu ke


peraga, gambar gigi, video 3, 4, dan 5.
tentang (Cara Menyikat
Gigi Yang Baik dan Benar),
LCD, laptop.

2.

Sosialisasi
tentang Tablet Vit.C, betadine, air, Minggu ke
Manfaat Vitamin C bagi gelas,
video
tentang 4 dan 5.
Tubuh (Demo Sains).
(manfaat Vit,C bagi tubuh),
materi.

3.

Sosialisasi tentang Pola


Hidup Sehat (Makanan
Bergizi
4
Sehat
5
Sempurna).

90

Waktu

Materi, gambar, video Minggu ke


tentang Pola Hidup Sehat 5.
(makanan begizi 4 sehat 5
sempurna).

Sumber
Dana

BAB II
PEMBAHASAN
1. Sosialisasi tentang Pola Hidup Sehat (Cara Menyikat Gigi Yang Baik
dan Benar)
Sampai saat ini masalah kesehatan gigi termasuk salah satu
penyakit yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Penyebabnya
dalah kurangnya perhatian dan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya
menjaga kesehatan gigi. Sejauh ini beberapa program sudah dilakukan
pemerintah untuk menaikkan derajat kesehatan gigi termasuk penyulhan di
sektor masyarakat. Pendidikan kesehatan sejak dini sangat penting dengan
tujuan untuk mendapatkan suatu keadaan gigi yang bebas dari penyakit,
gigi yang sehat dan bersih. Mulut yang benar-benar sehat sangat jarang
dijumpai, dimana mulut yang sehat adalah mulut yang memiliki gusi yang
sehat dan tiak tercium bau mulut (Halitosis). Maka dari itu untuk
mendapatkan mulut yang sehat dan bersih maka kita harus membersihakan
kesehatan dan kebersihan mulut dengan mengurangi makanan yang manis
yang bisa menimbulkan gigi berlubang, dan selalu memakan makanan
bergizi untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut.

91

Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1 hingga kelas


6 di SDN Nunhila pada tanggal 27, 05, dan 09 Mei dari jam 08.00 - 12.00
WITA. Tujuannya agar siswa-siswi mengetahui dengan baik pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang baik dan
benar sejak usia dini. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi yang berusia 6
-12 tahun. Kegiatan ini mendapat antusias yang baik dari sekolah maupun
warga sekolah lainnya. Dengan adannya kegiatan ini dapat memberikan
manfaat yang positif bagi anak-anak. Pelaksanaanya meliputi penyusunan
materi sosialisasi, dan melakukan peragaan tentang cara menyikat gigi
yang baik dan benar, dan diskusi.
Kesimpulan dari sosialisasi tentang cara menyikat gigi yang baik
dan benar adalah kita harus menyikat gigi 2 kali dalam sehari yakni pada
pagi hari (30 menit setelah sarapan) dan malam hari (sebelum tidur). Dan
cara menyikat gigi yang baik dan benar yaitu: sikat permukaan gigi bagian
belakang (atas dan bawah), sikat bagian dala gigi (atas dan bawah), sikat
bagian luar gigi (atas dan bawah), dan sikat lidah satu arah kearah luar.

92

Gambar 2.1 Sosialisasi tentang Pola Hidup Sehat (Cara Menyikat Gigi
Yang Baik dan Benar) di SDN Nunhila
2. Sosialisasi tentang Manfaat Vitamin C bagi Tubuh (Demo Sains)
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1 hingga kelas
6 di SDN Nunhila pada tanggal 29, 06, dan 11 Mei dari jam 08.00 - 12.00
WITA. Tujuannya agar siswa-siswi mengetahui dengan baik pentingnya
manfaat vitamin C bagi tubuh manusia.
Saat ini radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan
bermotor, dan asap dari rokok sangat tinggi, khususnya polusi udara di
Kota Kupang disebabkan oleh padatnya kendaraan yang melintas dijalan
raya. Hal ini sangat berpengaruh negative bagi tubuh manusia. Untuk
dapat menangkal polusi yang masuk kedalam tubuh kita, salah satu
caranya adalah dengan kita mengkonsumsi vitamin C yang cukup. Hal ini
disebakan karna vitamin C bersifat sebagai antioksidan yang mampu
melawan radikal bebas, serta berperan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Pelaksanaanya meliputi penyusunan materi sosialisasi, dan demo
sains sederhana, dan diskusi. Demo sains dilakukan untuk melihat
manfaat vitamin c sebagai penangkal radikal bebas.
Alat dan bahan yang disiapkan air putih didalam gelas, tablet
Vitamin C, betadine. Disiapkan air putih didalam gelas, ditetesi betadine
93

sebanyak 5 tetes. Air yang tadi putih bersih sekarang berubah warna
menjadi kecoklatan. Selanjutnya, dimasukkan 5 tablet Vit.C kedalam air
yang berwarna kecoklatan itu, didiamkan selama 15 menit. Hasilnya air
yang tadinya berwarna coklat, berubah menjadi putih.
Dalam ilmu yang dipelajari, vitamin C merupakan protector
(antioksidan) yang secara terus menerus akan bertindak sebagai penangkal
radikal bebasyang terbentuk sehingga dimungkinkan tidak terjadi
gangguan keutuhan dan fungsi sel. Vitamin C merupakan antioksidan non
enzimatik yang mudah larut dalam air sehingga cairan ini terdapat dicairan
ekstra seluler. Oleh karna itu, vitamin C dapat bereakasi dengan radikali
bebas yang bersifat aqueous dan mampu menetralisir radikal bebas.

Gambar 2.2 Sosialisasi tentang Sosialisasi tentang Manfaat Vitamin C bagi


Tubuh (Demo Sains)

94

3. Sosialisasi tentang Pola Hidup Sehat (Makanan Bergizi 4 Sehat 5


Sempurna)
Makanan sehat adalah makanan yang memiliki mengandung gizi
yag seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh
untuk proses tumbuh kembang. Menu makanan sehat harusnya kaya akan
zat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit lemak
tak jenuh atau lebih tepatnya disingkat dengan 4 sehat 5 sempurna. Tujuan
memakan makanan sehat bagi tubuh kita adalah utnuk menjaga agar badan
kita tetap sehat, tumbuh dan berkembang secara baik. Makanan sehat,
bergizi, dan seimbang bukan berarti makanan yang mahal dan enak.
Makanan sehat menurut ahli gizi mengandung 4 macam makanan yaitu
makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1 hingga kelas
6 di SDN Nunhila pada tanggal 30, 07, dan 12 Mei dari jam 08.00 - 12.00
WITA. Tujuannya agar siswa-siswi mengetahui dengan baik pentingnya
mengkonsumsi makananan bergizi seimbang (4 Sehat 5 Sempurna).

95

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

96

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: FERDINANDUS SERAN
: 124051005
: KELAUTAN DAN PERIKANAN
: PERIKANAN DAN KELAUTAN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa ( KKN-PPM Undana
2016) tiba di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada
tanggal 07 April 2016 ,di mulai dengan melakukan observasi terhadap
masalah-masalah yang ada Di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota
Kupang selama satu minggu. Dari hasil observasi terhadap masalah yang
ada, maka mahasiswa menyimpulkan bahwa Kelurahan Nunhila
Kecamatan Alak Kota Kupang memiliki beberapa masalah di beberapa
bidang salah satunya adalah di bidang Budidaya Perikanan . Berdasarkan

97

hasil identifikasi masalah maka masalah di bidang perikanan yang menjadi


program individu Mahasiswa. Masalah yang di temukan di Kelurahan
Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang antara lain sebagai berikut:
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
No Permasalahan

Lokasi

Kurangnya informasi cara budidaya ikan patin yang baik dan RT 007
benar

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap keunggulan RT 010


komoditas budidaya perikanan pada skala rumah tangga.

Perlu adanya bimbingan terkait kenyamanan dan keindahan Kantor


menata lingkungan luar maupun dalam rumah.
Kelurahan
Nunhila

Tabel 2 PrioritasPemilihanPermasalahan
No Pemasalahan

Alasan pemilihan

Kurangnya informasi cara budidaya Melalui Informasi ini masyarakat bias


ikan patin yang baik dan benar
memahami cara budidaya ikan patin yang baik
dan benar.

Kurangnya pemahaman masyarakat


terhadap keunggulan komoditas
budidaya perikanan pada skala
rumah tangga.

Perlu adanya bimbingan terkait Dilihat pada pernyataan permasalahan tersebut


kenyamanan dan keindahan menata masyarakat
akan
lebih
cinta
terhadap
lingkungan luar maupun dalam kehidupannya sendiri.

98

Ketika kegiatan yang dilakukan terkait


keunggulan komoditas perikanan skala rumah
tangga maka yakin bahwa kehidupan masyarakat
akan sejahtera

rumah.

Tabel 3 Rencana program individu yang akan dilaksanakan :


N
o

Nama Program

Bahan

Sosaialisasi cara budidaya Labtop, makanan, alat tulis


ikan patin yang baik dan menulis.
benar.

Sumber
Dana

Minggu

5 Mahasiswa

dan 6

Sosialisasi

dan Alat tulis menulis, labtop, Alat

Pelaksanaan

Budidaya dan bahan pembuatan kolam,

Akuaponik

ikan, pakan ikan, obat-obatan


dan benih sayur-sayuran

Waktu

Pengadaan

Minggu 3, Mahasiswa
4, dan 5

akuarium Akuarium, ornamen-ornamaen Minggu 5

sebagai penghias ruangan

akuarium, air, pakan ikan dan


ikan hias

Mahasiswa

BAB II
PEMBAHASAN
1. SOSAIALISASI CARA BUDIDAYA IKAN PATIN YANG BAIK DAN
BENAR.
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman tentang cara budidaya ikan patin
yang baik terhadap beberapa pembudidaya ikan patin di RT 07, Kelurahan
Nunhila. Kurangnya pemahaman terkait pernyataan itu maka secara nyata
berdasarkan hasil observasi masyarakat pembudidaya ikan patin mengalami

99

hasil panen yang minim atau buruk . Tujuan dari dari kegiatan ini sosialisasi
membantu mengajarkan cara/tahapan budidaya yang baik dan benar sebagai
modal atau tahap awal bagi seorang pembudidaya yang sukses demi
memenuhi kebutuhan rumah tangga sampai tingkat pemasaran. Pada
umumnya memberikan materi dan melakukan sharing untuk materi-materi
yang kurang dipahami oleh masyarakat sebelum mempraktekannya.
Selanjutnya selain memberikan materi terkait tahapan budidaya ikan patin
yang baik dan benar sekaligus langsung mempraktekan apa yang dibahas
sebelumnya mengenai tahapan budidaya ikan patin pada sebuah kolam ikan
milik masyarakat di RT 07 yang terbuat dari beton/tembok mulai dari tahapan
pemilihan lokasi, pembersihan kolam, pengisian air, penebaran benih ikan dan
pemasangan pompa air sebagai penyuplai oksigen buatan dalam kolam
budidaya.
Waktu pelaksanaan kegiatan- kegiatan dalam program ini dimulai pada
tanggal 20 April 2 Mei yang tidak bersamaan dengan jadwal kerja kelompok
dengan keseluruhan jumlah jam sebanyak 35 jam kerja dengan berbagai jenis
kegiatan yang bertentangan jadwal kerja kelompok ( Jadwal Kegiatan Individu
Terlampir). Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya respon yang
positif dari masyarakat semakin aktifnya mereka mengajukan pertanyaan pada
materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktor-faktor penghambat

atau

kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang terkadang
absen karena adanya beberapa alasan misalnya kesibukan dalam mata
pencaharian.
Dokumentasi kegiatan sosialisasi cara budidaya ikan patin yang baik
dan benar pada masyarakat RT 07 Kelurahan Nunhila.

100

2. SOSIALISASI DAN PELAKSANAAN BUDIDAYA AKUAPONIK


Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman tentang peningkatan kebutuhan
komsumsi hasil budidaya perikanan tawar Di kelurahan Nunhila. Salah satu
strategi yang mendukung perubahan dalam penigkatan kebutuhan komsumsi
rumah tangga adalah melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Budidaya
di pekarangan memiliki karakteristik yang khas. Salah satu diantaranya adalah
memiliki luasan lahan yang sempit. Sehingga diperlukan optimasi
pemanfaatan lahan pekarangan dalam budidaya perlu dilakukan. Untuk
mengatasinya, aplikasi akuaponik dapat digunakan untuk memecahkan
permasalahan tersebut.
Dalam kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat Di Kelurahan
Nunhila pada RT 10, materi yang disosialisasikan berupa mamfaat akuaponik
serta cara membuat akuaponik, terkesannya karena ada respon yang baik dari
masyarakat untuk memahami materi-materi yang disampaikan. Setelah
sharing dengan masyarakat, diikutsertakan dengan pembuatan sebuah

101

akuaponik sebagai contoh kepada masyarakat untuk mengembangkan kegiatan


ini. Pada sistem ini, program yang dilakukan dapat dihasilkan dua komoditas
yakni sayur kangkung dan ikan Nila. Budidaya sayuran, secara langsung akan
didukung oleh sistem budidaya ikan nila yang menghasilkan sisa pakan dan
kotoran yang mengandung unsur hara konsentrasi tinggi yang dapat
dimanfaatkan oleh tanaman di atasnya. Sementara itu, media tanaman yang
berada di atasnya akan menyaring air dan mempertahankan kualitas air yang
berada di bawahnya. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas air kolam akan
tetap baik, bebas dari sisa pakan dan kotoran ikan, sehingga akan mendorong
pertumbuhan ikan menjadi baik.
Kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 20 April 2 Mei yang tidak
bersamaan dengan jadwal kegiatan kelompok sehingga dengan sendiri
kegiatan dapat berjalan lancar bersama masyarakat pada RT 10 di Kelurahan
Nunhila. Kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup banyak sehingga lebih
jelas dapat dilihat (Lampiran jadwal kegiatan individu). Kendala yang dialami
pada saat kegiatan ini yaitu pada saat pembuatan akuaponik karena kegiatan
ini membutuhkan tenaga dan dana yang cukup mengadakan alat dan bahan
pembuatan.

Dokumentasi kegiatan sosialisasi dan pelaksanaan budidaya akuaponik


pada masyarakat RT 07 Kelurahan Nunhila.

102

3. PENGADAAN AKUARIUM SEBAGAI PENGHIAS RUANGAN


Progaram ini di lakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa Penataan ruangan kantor kelurahan Nunhila belum ada
sesuatu yang menarik perhatian masyarakat atau para tamu yang kungjungi
sehingga program atau ide ini bukanlah sesuatu yang di lakukan tanpa alasan.
Selain memiliki manfaat sebagai penghias ruangan ternyata menempatkan
akuarium ini juga memiliki manfaat sebagai sebuah hobi yang dimiliki
manusia untuk kesenangan diri. Berdasarkan realita memandangi ikan-ikan
hias yang berada pada akuarium dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan
dan menjadikan pikiran lebih rileks dengan memandangi liukan ikan yang
103

berwarna-warni di akuarium. Kemudian menambah keindahan ruangan adalah


alasan banyak orang memeliara ikan hias dalam akuarium. Hal ini tidak dapat
di pungkiri karena memang dengan menempatkan akuarium pada sudut sudut
ruangan rumah menjadikan suasana rumah lebih indah dan terkesan natural,
apalagi akuarium yang di miliki berukuran besar dan diisi aneka ikan-ikan
indah serta tumbuhan air. Pernyataan ini untuk menjawabi prioritas pemilihan
kegiatan ini. Karena manfaatnya yang luar biasa ini, maka tak ada salahnya
melaksanakan program ini Di Kantor Kelurahan Nunhila sebagai contoh untuk
masyarakat atau para pengunjung untuk memelihara ikan hias di rumah.
Kegiatan penataan ruangan kantor Kelurahan Nunhila dengan
pengadaan akuarium serta ikan hias yang berwarna-warni tidak memerlukan
waktu yang begitu banyak yaitu di laksanakan selama dua hari mulai dari
tanggal 5-6 mei 2016 yang tidak bertentangan dengan jadwal kegiatan
kelompok (Jadwal Kegiatan Individu Terlampir). Faktor pendukung kegiatan
ini adalah adanya niat atau tenaga dan kerja keras dalam menata ruangan
kantor kelurahan nunhila secara baik. Sedangkan faktor penghambat atau
kendala yang di hadapi dalam kegiatan ini adalah biaya karena kegiatan ini
memerlukan hal financial.

Dokumentasi kegiatan Pengadaan akuarium Di Kelurahan Nunhila.

104

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU


KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERIODE SEMESTER GENAP TAHUN 2016

KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI

: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR

105

NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN

: DEMELITA E.TARALANDU
: 1203037033
: FISIP
: SOSIOLOGI

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016

BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. Identifikasi Masalah
Setelah kami (Mahasiswa KKN-PPM Undana 2016) tiba di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada tanggal 07 April
2016, kami melakukan survei di Kelurahan Nunhila termasuk menyurvei
beberapa sekolah yang terdapat di Kelurahan tersebut dimulai tanggal 26
April 2016 disesuaikan dengan program individu, dimana program
tersebut dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok KKN dan
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah

106

dilapangan sehingga terdapat beberapa masalah ditemukan, diantaranya


sebagai berikut :
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
No

Permasalahan

Lokasi

Sosialisasi tentang dampak menonton


televisi

SDN Nunhila

Sosialisasi tentang pentingnya menabung


usia dini

SDN Nunhila

Sosalisasi tentang pentingnya saling


tolong menolong

SDN Nunhila

Tabel 2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


No

Pemasalahan

Alasan pemilihan

Sosialisasi tentang dampak menonton


televisi

Dengan mengadakan sosialisasi tentang


dampak menonton tv, dapat menambah
wawasan anak-anak SD untuk dapat
mengetahui dampak negative dari
menonton tv.

Sosialisasi tentang pentingnya


menabung usia dini

Dengan mengadakan sosialisasi tentang


pentingnya menabung, anak-anak SD
dapat memahami pentingnya menabung
untuk diri mereka dan terbiasa dari
anak-anak.

Sosalisasi tentang pentingnya saling


tolong menolong

Dengan mengadakan sosialisasi


tersebut anak-anak dapat memahami
bagaimana sikap tolong menolong
diantara mereka, dan mereka terbiasa
sejak anak-anak.

Tabel 3 Rencana program individu yang akan dilaksanakan


No

Nama Program

Bahan

Waktu

Sumber Dana

Sosialisasi tentang dampak


menonton televisi

buku dan bahan


internet, laptop

Minggu Ke 4, 5
dan 6

107

dan projector
2

Sosialisasi tentang
pentingnya menabung usia
dini

buku dan bahan


internet, laptop
dan projector

Minggu ke 4, 5
dan 6

Sosalisasi tentang
pentingnya saling tolong
menolong

buku dan bahan


internet, laptop
dan projector

Minggu ke 5
dan 6 dan 7

BAB II
PEMBAHASAN
1. Sosialisasi tentang dampak menonton televisi
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa anak-anak SDN Nunhila sangat suka menonton televise,
yang mana karena sering menonton televisi, akibatnya adalah anak-anak sering
terlambat kesekolah. Tujuan dari dari kegiatan Sosialisasi tentang dampak
menonton televise. Dengan mengadakan sosialisasi tentang dampak menonton tv,
dapat menambah wawasan anak-anak SD untuk dapat mengetahui dampak negativ
dari menonton televisi.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN
Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun laptop dan projector. Bantuan media maupun laptop
dan projektor memberikan motivasi belajar sehingga minat siswa dalam
mengikuti sosialisasi semakin meningkat, dan siswa tentunya lebih aktif dalam
menerima sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 29 april 2016
dilanjutkan pada tanggal 30 April 2016.kemudian tanggal 05 Mei dan 9 Mei 2016
mulai jam 07.00-13.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
108

siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktorfaktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan misalnya kondisi
siswa yang kurang sehat.

Foto-foto kegiatan Sosialisasi tentang Dampak menonton televisi

2. Sosialisasi tentang pentingnya menabung.


Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa anak-anak SDN Nunhila yang mana adalah terdapat anak-

109

anak yang sering boros.Tujuan dari dari kegiatan Sosialisasi tentang pentingnya
menabung adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menabung,
dapat menambah wawasan anak-anak SD untuk dapat hidup berhemat dan dengan
mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menabung, anak-anak SD dapat
memahami pentingnya menabung untuk diri mereka dan terbiasa dari anak-anak.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN
Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun laptop dan projector. Bantuan media maupun laptop
dan projektor memberikan motivasi belajar sehingga minat siswa dalam
mengikuti sosialisasi semakin meningkat, dan siswa tentunya lebih aktif dalam
menerima sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Mei 2016
dilanjutkan pada tanggal 07 Mei 2016,kemudian tanggal 11 Mei dan 12 Mei 2016
mulai jam 07.00-13.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami,serta ada pembagian
hadiah yadari yang bisa menjawab pertanyaan. Yang membuat anak-anak semakin
aktif. Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam
kegiatan ini adalah siswa-siswi yang terkadang absen karena adanya beberapa
alasan misalnya kondisi siswa yang kurang sehat.
Foto-foto kegiatan Sosialisasi tentang pentingnya menabung sejak
usia dini.

110

3.

Sosialisasi

tentang

pentingnya

saling tolong menolong


Program ini dilakukan berdasarkan
hasil

observasi

lapangan

yang

menunjukkan bahwa anak-anak SDN Nunhila yang mana adalah terdapat anakanak yang malsa menolong temannya seperti saat temannya terjatuh, mereka ada
yang menertawakan dn tidak menolong. Tujuan dari dari kegiatan Sosialisasi
tentang pentingnya saling tolong menolong adalah dengan mengadakan sosialisasi
tersebut anak-anak dapat memahami bagaimana sikap tolong menolong diantara
mereka, dan mereka terbiasa sejak anak-anak. Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN Nunhila. Pengajaran ini merupakan
bentuk pengajaran langsung dengan menggunakan media maupun laptop dan
projector. Bantuan media maupun laptop dan projektor memberikan motivasi
belajar sehingga minat siswa dalam mengikuti sosialisasi semakin meningkat, dan
siswa tentunya lebih aktif dalam menerima sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Mei 2016
dilanjutkan pada tanggal 12 Mei 2016.kemudian tanggal 13 Mei dan 14 Mei 2016
mulai jam 07.00-13.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami,serta ada pembagian
hadiah yadari yang bisa menjawab pertanyaan. Yang membuat anak-anak semakin
aktif. Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam
kegiatan ini adalah siswa-siswi yang terkadang absen karena adanya beberapa
alasan misalnya kondisi siswa yang kurang sehat.

111

Foto-foto kegiatan Sosialisasi tentang Pentingnya Tolong menolong.

3.6 Kegiatan Non Program


112

Kegiatan Non Program adalah kegiatan yang dilakukan sebagai wujud


penyantunan dengan masyarakat Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, dan
sebagai wujud kasih persahabatan dan persaudaraan diantara sesama mahasiswa
KKN, maka kami tidak hanya melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah
diprogramkan tetapi ikut berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat Kelurahan
Nunhila dan dalam kebersamaan kami mahasiswa KKN dengan mengikuti
bebrapa kegiatan, antara lain:
No Hari Tgl/Bln/Thn
1
Kamis 7/14/2016

Waktu
07.00-11.00

Uraian Kegiatan
Penerimaan mahasiswa KKN UNC 2016 oleh
bapak walikota Kupang

11.00-15.00

Penerimaan mahasiswa KKN UNC 2016 oleh

Jumad 8/4/2016

08.00-11.00

pihak kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak


Pembersihan halaman kantor kelurahan

Senin

08.00-13.00

bersama staf kelurahan


Observasi untuk mengetahui

batas-batas

08.00-13.00

wilayah di RT 01-04
Observasi untuk mengetahui

batas-batas

08.00-13.00

wilayah di RT 05-08
Observasi untuk mengetahui

batas-batas

08.00-13.00

wilayah di RT 09-13
Observasi untuk mengetahui

batas-batas

4
5
6

11/4/2016

Selasa 12/4/2016
Rabu

13/4/2016

Kamis 14/4/2016

113

Jumad 15/4/2016

08.00-13.00

wilayah di RT 14-17
Pembahasan program kerja kelompok dan
individu

8
9
10
11

Sabtu
Senin

16/4/2016
18/4/2016

Jumad 22/4/2016
Kamis 28/4/2016

bersama

staf

kelurahan

dan

14.00-17.00

penyusunan Laporan Rencana Kegiatan


Pembersihan lingkungan RT 04 bersama

14.00-17.00

warga
Pembersihan lingkungan RT 07 bersama

13.00-18.00

warga
Pawai bersama dalam rangka menyambut

07.00-11.00

HUT ke 22 kota Kupang


Ikut berpartisipasi dalam rangka kunjungan
kelompok pariwisata se-Indonesia ke Pantai
Batu

Kepala

bersama

Lurah

dan

staf

12

Sabtu

30/4/2016

14.00-17.00

kelurahan
Pembersihan lingkungan RT 10 bersama

13

Sabtu

7/5/2016

14.00-17.00

warga
Pembersihan lingkungan RT 02 bersama

14

Jumad 13/5/2016

15.00-17.00

warga
Pembersihan lingkungan disekitar kelurahan

15.00-17.00

NBS bersama warga kecamatan Alak


Pembersihan lingkungan disekitar kelurahan

15

Sabtu

14/5/2016

bersama warga Kelurahan Nunhila

FOTO-FOTO KEGIATAN
114

Foto bersama Bapak Wali Kota Kupang dan DPL

Penyerahan mahasiswa KKN-PPM UNDANA oleh DPL dan penerimaan oleh


staf kelurahan

Observasi lingkungan kelurahan Nunhila

115

Pawai bersama masyarakat kota Kupang dalam rangka menyambut HUT kota
Kupang

116

Pembersihan pantai bersama warga

117

Berpartisipasi dalam kegiatan kunjungan tim pariwisata se-Indonesia di Pantai


Batu Kepala

3.7 Respon Masyarakat


Pada umumnya dukungan dari masyarakat Kelurahan Nunhila terhadap setiap
program yang kami lakukan dapat dikatakan baik. Masyarakat sangat membantu

118

pelaksanaan program dengan cara memberikan informasi, memfasilitasi serta ikut


terlibat langsung dalam proses kegiatan selama 2 bulan di Kelurahan Nunhila
Kecamatan Alak baik dalam kegiatan kelompok maupun individu
3.8 Tantangan dan Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan KKN-PPM di Kelurahan Nunhila, tantangan
dan hambatan yang kami temukan antara lain:
1. Luasnya wilayah kelurahan Nunhila dan banyaknya penduduk yang tersebar
di kelurahan Nunhila membuat penataan penduduk menjadi sedikit susah
2. Sulitnya menemui warga/penduduk untuk melakukan sosialisasi atau kegiatan
kebersamaan, dikarenakan kesibukan masing-masin, seperti bekerja dan
sekolah.
3. Keterbatasan waktu dan dana.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan

119

Kegiatan KKN telah berjalan selama dua bulan dan tentunya ada
beberapa program yang direncanakan telah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan
1.
2.
3.
4.

yang dijalankan dalam waktu 2 bulan ini adalah:


Pengadaan dan pemasangan papan nama RT/RW
Pengadaan dan pemasangan papan himbauan belajar
Pengadaan dan pemasangan papan kebersihan pantai
Bantuan tenaga kerja di PUSTU Nunhila
5. Pengadaan perlengkapan dekorasi (bendera Merah-Putih dan Umbulumbul)
6. Pendataan penduduk Kelurahan Nunhila tahun 2016
Pelaksanaan KKN ini melatih mahasiswa untuk dapat berperan serta dan
berinteraksi secara langsung dalam masyarakat guna mempraktekan disiplin
ilmu yang telah diterima selama belajar di kampus. Program kerja yang telah
direncanakan oleh kelompok KKN kelurahan Nunhila dapat dikatakan
mencapai target yang diharapkan.

4.2 Saran
1. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi/Universitas
Perlu adanya partisipasi aktif secara langsung dari pihak Lembaga
Pengabdian Kepada Masyarakat, khususnya untuk terlibat secara
langsung memantau kegiatan mahasiswa di lokasi KKN
2. Bagi Pihak Aparat Kelurahan Nunhila
Perlu adanya koordinasi yang lebih baik lagi antara pihak
Kelurahan terhadap masyarakat melalui peran aktif dari ketua RT
maupun RW serta tokoh masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa yang membutuhkan bantuan warga
khususnya dalam hal pendataan penduduk.
3. Bagi Masyarakat Kelurahan Nunhila
a. Perlu menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya lingkungan
yang bersih dan sehat mulai dari tempat tinggal masing-masing
sampai ke tempat-tempat umum, serta menjaga ketenangan dan
keamanan lingkungan setempat mulai dari diri sendiri.
b. Perlu menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat khususnya
orang tua akan pentingnya pendidikan terhadap anak sebagai
generasi penerus bangsa

120

c. Masyarakat perlu membuka diri untuk menerima informasi dan


teknologi baru yang berguna bagi pengembangan usaha dan mata
pencahariannya.

Lampiran-Lampiran
121

122

You might also like