Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
merupakan salah satu mata kuliah dalam suatu jenjang pendidikan tinggi. KKNPPM sebagai suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan TRI
DARMA perguruan tinggi dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa dan bekerja dalam kegiatan membangun masyarakat sebagai wahana
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilaksanakan
di luar kampus dengan mekanisme dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu seja
berdirinya Universitas Nusa Cendana tidak pernah terlepas dari salah satu
kegiatan akademiknya, maka salah satu persyaratan yang harus dilalui olehs
eorang akademika (mahasiswa) yaitu dengan memprogramkan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Dimana KKN adalah Aset Nasional yang lahir dari partisipasi
Mahasiwa dalam Pembangunan Masyarakat.
Melalui KKN-PPM mahasiswa dapat belajar mengenai kondisi sosial
budaya, ekonomi masyarakat, dan mampu mengidentifikasi permasalahan yang
ada dan sekaligus ikut memecahkannya. Kegiatan KKN-PPM ini secara langsung
melibatkan mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) secara bersama-sama membangun wilayah kerja yang telah
ditetapkan sebagai lokasi KKN-PPM sesuai kondisi dan kemampuan yang ada
dalam wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan sejak
tanggal 7 April 2016 sampai 10 Juni 2016.
Berdasarkan hal tersebut maka Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota
Kupang merupakan salah satu wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM yang juga merupakan sasaran dari pembangunan Nasional. Melalui
kegiatan KKN-PPM, diharapkan mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat
memberikan sumbangsih dalam hal ilmu pengetahuan terhadap pelaksanaan
program pembangunan. Selain itu juga kehadiran mahasiswa dapat membantu
masyarakat dalam malakukan identifikasi terhadap setiap permasalahan
pembangunan yang ada di masyarakat, kemudian dapat dicari alternatif
(KKN-PPM)
dilaksanakan
untuk
memperoleh
pengalaman
mahasiswa untuk
menerapkan
pengalaman
teoritis
dan
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI KKN
2.1 Dasar Hukum
Kelurahan Nunhila berdiri sejak tahun 1968 dan sejak berdirinya
Kelurahan Nunhila sudah 17 kali pergantian kepala Desa yaitu:
1. Pieter Bara, kepala desa (periode 1949-1954)
3
2.
3.
4.
5.
6.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Kegiatan mengidentifikasi dan perumusan masalah dibahas oleh
mahasiswa bersama pihak kelurahan pada saat penyusunan rencana program
kegiatan, hal ini dimaksudkan agar hasil seluruh program kegiatan yang akan
dilaksanakan dapat mencapai tujuan serta sasaran kegiatan KKN. Adapun
perumusan masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Belum ada papan nama disetiap rumah RW dan RT
2. Papan himbauan belajar tidak layak digunakan lagi
3. Belum ada papan himbauan kebersihan pantai
4. Belum adanya tong sampah di setiap RT
5. Struktur organisasi dan alur pelayanan tidak layak digunakan
6. Belum ada pendataan penduduk kelurahan Nunhila tahun 2016
7. Halaman kantor lurah perlu diperbaiki/di tata rapi
8. Kurangnya ketersediaan tenaga kerja yang membantu kegiatan posyandu
di puskesmas
9. Banyaknya sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di pesisir pantai
tempat wisata
10. Banyaknya keluarga yang mengalami broken home hingga pertumbuhan
dan perkembangan anak kurang diperhatikan
11. Kurangnya informasi warga tentang narkoba dan dampak narkoba
12. Perlengkapan dekorasi (bendera Merah-Putih dan umbul-umbul) tak layak
digunakan.
13. Masalah lainnya akan dipaparkan dalam laporan individu dari masingmasing mahasiswa KKN-PPM UNDANA di Kelurahan Nunhila tahun
2016.
3.2 Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi mahasiswa KKN-PPM UNDANA tahun 2016
di Kelurahan Nunhila, maka diambil beberapa permsalahan yang disepakati
bersama-sama dengan aparat kelurahan. Hal ini dilakukan agar penentuan
prioritas masalah dan penyusunan program kerja yang akan dilakukan betul-betul
tepat sasaran sesuai kebutuhan dan kemampuan dari mahasiswa, pemerintah desa
maupun masyarakat.
Adapun permsalahan sesuai dengan hasil identifikasi, yang dianggap perlu
dan bisa diselesaikan oleh kelompok KKN-PPM Kelurahan Nunhila dalam bentuk
program utama yakni:
1. Belum ada papan nama RT/RW. Permasalahan ini diangkat sebagai
prioritas masalah kelompok KKN-PPM karena papan nama RT/RW sangat
penting dalam hal menunjukan lokasi rumah RT/RW. Agar masyarakat
ataupun pendatang baru dapat dengan mudah menemukan rumah RT/RW.
2. Papan himbauan belajar tidak layak digunakan lagi. Permasalahan ini
diangkat sebagai prioritas masalah kelompok karena banyak masyarakat
kelurahan Nunhila yang berprofesi sebagai pelajar. Dengan adanya papan
himbauan belajar dapat menyadarkan para pelajar akan pentingnya ilmu
pengetahuan. Selain itu juga secara tidak langsung mengajak para orang
tua untuk ikut memperhatikan proses belajar anak dalam keluarga.
3. Belum ada papan himbauan kebersihan pantai. Permasalahan ini diangkat
sebagai prioritas masalah kelompok KKN-PPM karena pantai Batu Kepala
yang terletak di Kelurahan Nunhila merupakan salah satu pantai yang
dijadikan sebagai tempat wisata di Kota Kupang. Untuk itu perlu adanya
perhatian lebih khusus dalam hal kebersihan.
4. Struktur organisasi dan alur pelayanan tidak layak digunakan. Permasalah
ini diangkat menjadi program kelompok karena struktur organisasi dan
alur pelayanan merupakan suatu bagian penting dalam suatu kelurahan.
5. Belum ada pendataan penduduk kelurahan Nunhila tahun 2016.
Permasalahan ini diangkat menjadi prioritas masalah kelompok karena
data kependudukan sangat penting untuk mengetahui pertumbuhan
penduduk dan mobilisasi penduduk.
6. Kurangnya ketersediaan tenaga kerja yang membantu kegiatan posyandu
di puskesmas. Permasalahan ini dianggap penting untuk dimasukan dalam
prioritas masalah kelompok karena kegiatan posyandu merupakan suatu
kegiatan penting yang harus dilakukan, dan dengan adanya bantuan tenaga
kerja dari mahasiswa dapat memperlancar kegiatan posyandu di Kelurahan
Nunhila.
Jenis Kegiatan
Tujuan Dan
Yang
Sasaran Yang
Direncanakan
Pengadaan
dan
Ingin Dicapai
Sebagai penunjuk
RT 001-017
pemasangan papan
lokasi/tempat
dan RW 001-
nama RT/RW
tinggal
004
cat,
Pengadaan
dan
RT/RW
Mendorong minat
Halaman
Mahasiswa
cutter
Baliho,
pemasangan papan
masyarakat akan
depan kantor
KKN
kertas pasir,
himabauan belajar
kegiatan
belajar
kelurahan
terutama
untuk
ketua
Lokasi
Pantai
pemasangan papan
masyarakat
Kepala
himbauan
kebersihan pantai
Pengadaan
dan
dan
Bahan
Sumber
Yang
Yang
Dana
Terlibat
Mahasiswa
Digunakan
Papan,
(Rp)
276.000,-
KKN
MAL huruf,
piloks,
190.000,-
cat, double
tip
kalangan pelajar
Mengajak
Pengadaan
Komponen
Mahasiswa
KKN
cina,
cat,
ketua
kertas
star
wisatawan untuk
infrastruktur
light, cutter
menjaga
Kelurahan
kebersihan pantai
Untuk
Kantor
Batu
dan
Nunhila
Mahasiswa
buah
170.000,-
pemasangan papan
memperbaiki
struktur organisasi
struktur
organisasi
alur
kelurahan
KKN
baliho,
cutter,
dan
double
pelayanan
tip,
lem cina
Pendataan
lagi digunakan
Memperbaharui
Kelurahan
Mahasiswa
Pulpen,
penduduk
data
Nunhila
KKN,
format data
kelurahan Nunhila
kependudukan
masyarakat,
penduduk
tahun 2016
dan
Bantuan
Membantu
Pustu
memperlancar
kelurahan
KKN
kegiatan
Nunhila
Pengadaan bendera
posyandu
Mengganti
Kantor
dan umbul-umbul
bendera
Kelurahan
kerja
staff
kelurahan
Mahasiswa
tenaga
Merah-
Mahasiswa
Bendera
105.000,-
KKN
Merah-Putih
dan umbul-
umbul
layak
digunakan
lagi
kedua setelah penerimaan mahasiswa KKN oleh Lurah tepatnya pada tanggal 18
April 2016. Pengadaan papan himbauan kebersihan ini berlangsung dari tanggal
16 dan 18 April, mulai dari pembersihan papan, pengecatan papan, pengeringan
cat, pemotongan huruf, hingga peletakan huruf pada papan. Kegiatan ini di mulai
dari pukul 08.00-12.00. Sedangkan pemasangan papan himbauan kebersihan
pantai di Pantai Batu Kepala dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 23 April 2016.
Sebelum pemasangan pantai, terlebih dahulu mahasiswa KKN dan masyarakat
sekitar malakukan pembersihan di sekitar pantai Batu Kepala yang berlangsung
selama 3 jam yaitu dari pukul 14.00 hingga pukul 18.00.
10
3.4.2
pada hari selasa tanggal 19 dan 26 April 2016, serta tanggal 10, 17, 24, dan 31
Mei 2016. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu para lansia dan balita untuk
menimbang berat badan dan juga mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pengambilan darah untuk tes kesehatan bebas HIV/AIDS. Kegiatan ini
berlangsung dari jam 08.00 hingga 12.00.
Gambar 3.4.2 Bantuan Tenaga Kerja di Posyandu
11
3.4.3
khususnya
12
3.4.4
kemudian dilanjutkan pada tanggal 3-4 Mei 2016. Kegiatan ini meliputi
pemesanan papan, pemasangan sekrup, pengecatan papan dan proses pengeringan
papan, pemotongan MAL huruf, dan penulisan huruf pada pada papan. Karena
pengecatan dilakukan 2 kali, sehingga diperlukan waktu yang cukup lama dalam
pembuatannya. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul 17.00.
Sedangkan proses pemasangan di setiap rumah RT/RW dilaksanakan pada tanggal
9 Mei 2016 mulai pukul 12.00-17.00.
Gambar 3.4.4 Pengadaan Papan Nama RT/RW
13
3.4.5
14.00 yang diawali dengan pembersihan papan dan pengecatan papan. Keesoka
harinya tanggal 29 April 2016 dari pukul 12.00-13.00 dilanjutkan dengan
pemasangan baliho pada papan himbauan belajar.
Gambar 3.4.5 Pengadaan Papan Himbauan Belajar
14
3.4.6
15
3.4.7
beberapa kepala keluarga tidak berada di tempat ketika dilakukan pendataan pagi
hari karana harus bekerja. Setelah dilakukan pendataan, hasil pendataan kemudian
di masukan dalam komputer. Proses entry data dilakukan pada malam hari di
rumah mahasiswa.
Gambar 3.4.7 Pendataan Penduduk Kelurahan Nunhila Tahun 2016
17
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
18
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
19
20
21
2016
22
23
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
24
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN/PRODI
: MARIANUS DAKAR
: 1204021019
: PERTANIAN
: AGRIBISNIS/EKONOMI PERTANIAN
N
o
1
2
No
1
Lokasi
Sumber
(P/M/D)
RT 7, RT 10
Alasan Pemilihan
Nama Program
Demonstrasi
pembuatan
Bahan
Daun-daun,
Waktu Pelaksanaan
Minggu 6,7
Sumber Dana
Mahasiswa
Minggu 5,6
Mahasiswa
pada tanaman
Penataan
dll
dan Linggis,
bunga, dan
26
Pembuatan Terarium
air, dll
Anakan
bunga, arang,
kaca)
toples kaca,
Minggu 6,7
Mahasiswa
tanah humus,
kerikil, dll
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
27
tanaman.
Penggunaan
bahan
fermentasi
EM-4
pada
mempercepat
proses
fermentasi
kompos
dan
dapat
28
29
30
memelihara
dan
31
: NUNHILA
KECAMATAN
: ALAK
KOTA
: KUPANG
PROVINSI
NAMA
32
NIM
: 1201061019
FAKULTAS
: KIP
JURUSAN
: PENDIDIKAN KIMIA
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. IDENTIFIKASI MASALAH
Program individu bagi mahasiswa KKN-PPM UNDANA tahun 2014
dimulai dengan melakukan observasi terhadap masalah-masalah yang ada di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang selama satu minggu. Dari
hasil observasi terhadap masalah yang ada, maka mahasiswa menyimpulkan
bahwa Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang memiliki beberapa
masalah di beberapa bidang. Salah satu masalah yang menjadi kemampuan
mahasiswa dan juga merupakan tanggung jawab mahasiswa sebagai bagian
dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata di masyarakat adalah di bidang pendidikan
dan terdapat hubungannya dengan kesehatan. Berdasarkan hasil identifikasi
masalah maka masalah di bidang pendidikan yang dapat menjadi program
individu mahasiswa yang ditemukan di Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak
Kota Kupang antara lain:
1. Kurangnya minat belajar siswa SD Negeri Nunhila pada pelajaran IPA
yang dilihat dari penurunan konsentrasi siswa saat belajar
2. Maraknya konsumsi makanan instan yang mengandung bahan-bahan
kimia sebagai pengawet
2. RANCANGAN PROGRAM
No
Nama Program
Waktu
Pelaksanaan
33
kelas
1-V
Nunhila
Mengajar
peristiwa
siswa
alam
kelas
Nunhila
Mengajar
makanan
coca
pada
SDN
Buku panduan
6, 9 Mei 2016
materi
sehat
dan
di
bagi
siswa
BAB II
34
13 Mei 2016
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Demo Kimia
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa minat belajar siswa/i terlihat masih sangat minim. Hal
ini
dikarenakan
metode
pengajaran
yang
digunakan
kebanyakkan
menggunakan metode ceramah. Hal ini tentunya membuat siswa/i lebih pasif
selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu perlu adanya suatu
kegiatan yang dapat memacu semangat belajar siswa/i
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan Demo
Kimia adalah memberikan semangat belajar yang tinggi kepada siswa
melalui beberapa percobaan dengan meggunakan bahan-bahan disekitar
lingkungan siswa. Dengan adanya percobaan kimia, dapat memicu berbagai
pertanyaan dari siswa yang memungkinkan siswa untuk lebih mencari tahu
tentang percobaan yang dilakukan, sehingga niat untuk belajar pun akan
tumbuh dengan sendirinya. Selain itu juga kegiatan ini memberikan manfaat
bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu tentang kimia yang telah
diperoleh selama kuliah.
Kegiatan Demo Kimia dilakukan dua kali untuk setiap kelas mulai
dari kelas I sampai kelas V secara acak dengan 2 materi yang berbeda yaitu
perpindahan ruang dan bom soda. Kegiatan dimulai dari tanggal 27-30
April 2016 kemudian dilanjutkan pada tanggal 5-6, 11-12, dan 14 Mei 2016
dan dilakukan di luar kelas atau lapangan sekolah karena reaksi yang terjadi
pada percobaan menghasilkan suatu ledakan yang tentunya tidak berbahaya.
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada percobaan yaitu, coca cola,
mentos, dan susu cair.
Awalnya mahasiswa mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, kemudian memberitahukan alat dan bahan pada siswa. Percobaan
dilakukan oleh mahasiswa dan diperhatikan oleh siswa. Percobaan pertama
yaitu perpindahan ruang. Dari percobaan ini dapat menjelaskan bagaimana
reaksi yang terjadi ketika susu yang mengandung protein tinggi bereaksi
dengan soda dalam coca-cola yang akan menghasilkan endapan berwarna
keruh yang berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan percobaan kedua bom soda,
35
dalam kimia berbicara tentang bagaimana proses atau reaksi yang terjadi
ketika oksigen yang dimampatkan dalam soda bereaksi ketika mencoba
menempati ruang kosong pada mintz.
Langkah-langkah yang dilakukan pada materi pertama perpindahan
ruang adalah mahasiswa menyiapkan 2 buah gelas yang masing-masing
berisi susu cair dan coca-cola. Gelas yang berisi coca-cola ditutup
menggunakan kertas bufallo, kemudian gelas dibalik hingga mulut gelas
coca-cola tepat bersentuhan dengan mulut gelas yang berisi susu. Selanjutnya
kertas bufallo ditarik serentak hingga terjadi reaksi dimana susu dan cocacola akan berusaha menyatu dan terlihat adanya zat berwarna gelap yang
terendap dalam gelas susu, dan cairan susu telah hilang sepenuhnya.
Langkah-langkah untuk materi demo kedua yaitu bom soda yaitu pertama
mahasiswa menyatukan 8 buah permen mentos dengan cara diikat
menggunakan benang. Selanjutnya ujung benang mentos dimasukkan
kedalam botol coca-cola melalui lubang kecil pada tutup botol, dimana
sebelumnya tutup botol telah di beri lubang-lubang kecil. Setelah botol
tertutup rapat ujung benang mentos yang masih tertahan, di lepas serentak
hingga menyentuh minuman coca-cola. Setelah 2 detik, rekasi berupa ledakan
akan terjadi.
Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari
siswa-siswi yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Selain itu juga partisipasi dari guru-guru juga sangat membantu mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan.
36
38
39
40
41
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
:NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
42
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. Identifikasi Masalah
Setelah kami (Mahasiswa KKN-PPM Undana 2016) tiba di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada tanggal 07 April
2016, kami melakukan survei di Kelurahan Nunhila termasuk menyurvei
beberapa sekolah yang terdapat di Kelurahan tersebut dimulai tanggal 26
april 2016, disesuaikan dengan program individu, dimana program
tersebut dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok KKN dan
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah
dilapangan sehingga terdapat beberapa masalah ditemukan, diantaranya
sebagai berikut :
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
No
Permasalahan
Lokasi
SDN Nunhila
SDN Nunhila
Kantor kelurahan
Pemasalahan
Alasan pemilihan
43
SMP kelas 7
Nama Program
Bahan
Waktu
Sumber Dana
Minggu Ke 4, 5
dan 6
Minggu ke 4, 5
dan 6
Minggu ke 5
dan 6 dan 7
Penghijauan halaman
kantor lurah
Minggu ke 4, 5,
6 dan 7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengajar PPKn bagi anak SD
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya tenaga guru pada SDN Nunhila.
Kurangnya ketersediaan tenaga guru ini membuat jam pelajaran kurang
berjalan dengan lancar. Tujuan dari dari kegiatan mengajar PPKn bagi
44
siswa/i SDN Nunhila ini selain membantu tenaga guru, juga sebagai bahan
pelajaran bagi mahasiswa yang secara khusus bergelut dalam dunia
pendidikan dan keguruan. Selain itu juga pada kegiatan ini mahasiswa
lebih menitikberatkan pada kehidupan karakter siswa terhadap Pancasila
dimana dewasa ini kecintaan siswa terhadap Pancasila dan Negara
semakin merosot.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas II hingga kelas
V SDN Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung
dengan menggunakan media maupun alat peraga sederhana yang
disesuaikan dengan materi pembelajaran yang telah direncanakan. Bantuan
media maupun alat peraga sederhana memberikan motivasi belajar
sehingga minat siswa dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat, dan
siswa tentunya lebih aktif dalam menerima pelajaran. Pemilihan materi
pembelajaran disesuaikan dengan materi belajar di sekolah maupun
berdasarkan sharing untuk materi yang dianggap kurang dipahami.
Kegiatan mengajar ini dilaksanakan pada tanggal 27 april 2016
dilanjutkan pada tanggal 5 dan 6 Mei 2016 mulai jam 07.00-13.00 dengan
kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah
adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon yang positif
dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswasiswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan
faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini
adalah siswa-siswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan
misalnya kondisi siswa yang kurang sehat.
Foto-foto kegiatan mengajar PPKn bagi siswa/i SDN Nunhila
45
46
47
tidak dilakukan, dan sumber belajar yang sangat minim misalnya buku
pelajaran, dll.
Foto-foto kegiatan bimbinga privat bagi siswa-siswi SMP kelas VII
48
49
51
52
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
:NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
: APRIL Y. RAMBU PARI BOKA
NIM
: 1204067055
FAKULTAS : PERTANIAN
JURUSAN
: AGROTEKNOLOGI
53
mahasiswa
menyimpulkan
bahwa
Kelurahan
Nunhila
Permasalahan
Lokasi
Kelurahan Nunhila di RT 07
Kelurahan Nunhila di RT 07
Kantor kelurahan
Alasan pemilihan
54
Sumber
Dana
Penataan
halaman
kantor lurah
Nunhila.
Minggu Ke
4, 5 dan 6
Sosilisasi
pembuatan
pupuk
pestisida
nabati cair.
Minggu ke
4, 5 dan 6
Pengaplisia
n pupuk
kompos
pada suatu
tanaman.
Minggu ke
5 dan 6 dan
7
Pembuatan
pupuk
kompos.
Minggu ke
4, 5, 6 dan 7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penataan Halaman Kantor Lurah Nunhila.
Progaram ini di lakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa Penataan halaman kantor kelurahan Nunhila belum tertata
dengan rapi, tampak gersang sehingga perlu di tata agar terlihat rapi dan asri.
55
Maka dari itu saya mulai menata halaman kantor lurah nunhila dengan cara,
menyapu atau membersihkan halaman kantor kelurahan Nunhila secara baik, dan
menanam bunga di pot dan di halaman kantor kelurahan nunhila, agar halaman
kantor kelurahan yang awal tidak tertata dengan baik dan pada akhirnya kelihatan
bersih dan rapi serta asri.
Berdasarkan perioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan ini untuk
menata halaman kantor kelurahan Nunhila secara baik, dan halaman kantor
kelurahan Nunhila begitu bersih dan indah ketika di pandang mata dan perlu
penanaman bunga agar halaman kantor kelurahan Nunhila begitu indah.
Kegiatan penataan halaman kantor kelurahan Nunhila di laksanakan mulai dari
tanggal 20 april 2016 hingga 21 April 2016 dan tanggal 25 April 2016 hingga 26
April 2016, dengan waktu tidak menentu setiap kali penataan halaman kantor
kelurahan nunhila. Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya niat atau tenaga
dan kerja keras dalam menata halaman kantor kelurahan nunhila secara baik.
Sedangkan faktor penghambat atau kendala yang di hadapi dalam kegiatan ini
adalah tanah, pupuk dan air dalam penanaman bunga di halaman kantor kelurahan
nunhila, sehinga halaman kantor kelurahan nunhila tidak tertata dengan baik.
56
57
58
Setelah daun pepaya di cincang di masukan kedalam suatu wadah atau ember
guna untuk melakukan pencampuran bahan yang lain yaitu minyak tanah,
detergen, dan air, di campur sampai merata dan setelah itu di diamkan selama
semalam.
59
Kegiatan pembuatan pupuk pestisida nabati cair, yang di campur dengan air,
detergen dan minyak tanah dan di campur secara merata dan didiamkan selama
semalam.
3. Pengaplisian Pupuk Kompos Pada suatu Tanaman Di Kelurahan
Nunhila Kecamatan Alak Khususnya Di RT 07
Program ini di lakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukan bahwa kondisi sosial masayrakat Kelurahan Nunhila Kecamatan
Alak masih perlu di perhatikan, khususnya dalam bidang pertanian, masayrakat
masih membutuhkan informasi dalam memperhatikan tanaman dalam tingkat
pertumbuhan tanaman secara baik.
Berdasarkan
prioritas
pemelihan
kegiatan,
tujuan
dari
kegiatan
unsur
yanag
tinggi
dalam
pengemburan
tanaman
untuk
meningkatkan tingkat kualitas tanaman yang baik. Pupuk kompos terbuat dari
campuran pupuk kotoran sapi, daun-daun kering, serta daun gamal, EM 4, dan air.
Sehingga saya sebagai Mahasiswa KKN UNDANA memberikan contoh atau ilmu
yang telah saya dapatkan di perguruan tinggi, saya tuangkan ke masayrakat atau
60
saya berikan contoh terbaik. Dalam pengaplikasian pupk kompos pada suatu
tanaman, sehingga tanaman tersebut dapat bertumbuh sumbur dan berkembang
secara baik, sehingga menghasikan tanaman yang bermanfaat dan berguna bagi
kehidupan masayrakat kelurahan Nunhila.
Kegiatan Pengaplikasian Pupuk Kompos Pada Suatu Tanaman di
laksanakan mulai dari tanggal 23 Mei 2016 hingga 24 Mei 2016 dan tanggal 28
Mei 2016 dengan waktu yang tidak menentu setiap kali pengaplikasian pupuk
kompos pada suatu tanaman karena di sesuaikan dengan waktu dari masayrakat
kelurahan Nunhila di RT 07. Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya
kerja sama yang baik dari masayrakat kelurahan Nunhila khususnya di RT 07.
Sedangkan faktor-faktor pengahambat atau kendala yang di hadapi dalam kegiatan
ini adalah minimnya tanaman-tanaman pertanian di kelurahan Nunhila
Foto-foto Kegiatan Pengapalikasian Pupuk Kompos Pada Suatau
Tanaman di kelurahan Nunhila khususnya di RT 07.
61
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
: NOVIA D. Y. BANGNGU
: 1201147178
: KIP
: PGSD
64
2016 bertempat Di ruang Kelas IV dan Kelas I SDN Numhila. Pengertian media
itu sendiri adalah alat bantu guru dalam melaksanakan pembelajaran dan
berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dari guru ke siswa. Tujuan
dari pengadaan media dan alat peraga adalah dapat memperlancar interaksi guru
dan siswa , siswa dan siswa serta siswa dan sumber belajar. Adapun manfaat dari
penggunaan media yakni penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, pengajaran
bisa lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya
teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi
65
siswa, lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat dan peran guru
dapat berubah kearah yang lebih positif, dalam proses belajar mengajar. Factor
factor pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa dan siswi SD
serta respon yang positif dari guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat
terlihat dari mereka antusias memberikan pertanyaan mengenai alat peraga yang
telah dibuat. Sedangkan factor-faktor penghambat/kendala yang dihadapi dalam
kegiatan ini adalah minimnya media/alat peraga yang diberikan sehingga
terkadang siswa cenderung bosan karena alat peraga yang sering diberikan selalu
sama.
66
SD. Walaupun mata pelajaran kimia dahulu baru dipelajari di tingkat SMA dan
sekarang sudah dipelajari di tingkat SMP akan tetapi dalam mata pelajaran SD
pun telah terintegrasi dalam pelajaran IPA. Adapun Demonstrasi kimia ini
dilakukan pada tanggal 29,30 April 2016 dan 6,7, 11,14 Mei 2016 pukul 08.0012.00 WITA, bertempat di SDN Nunhila yang bertujuan untuk menumbuhkan
minat khususnya siswa/i SDN Nunhila kelas V terhadap mata pelajaran IPA lebih
khusus kimia. Dalam pelaksanaannya, siswa-siswi berpartisipasi aktif yang
ditandai dengan antusias dan semangat siswa-siswi dalam mendengarkan dan
melakukan sendiri demonstrasi kimia tersebut. Alat dan bahan yang digunakan
dalam demonstrasi kimia ini diantaranya botol kaca bekas, balon, soda kue, dan
asam cuka untuk percobaan Balon Ajaib dan air minum kemasan, lilin, korek
api, dan teh celup untuk percobaan Gelas Plastik Ajaib. Kegiatan ini
menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan Tanya jawab.
67
68
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
: MARTA TAMONOB
: 1201077030
: KIP
: PPKN
69
Identifikasi Masalah
Setelah kami (Mahasiswa KKN-PPM Undana 2016) tiba di Kelurahan
Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada tanggal 07 April 2016, kami
melakukan survei di Kelurahan Nunhila termasuk menyurvei beberapa sekolah
yang terdapat di Kelurahan tersebut dimulai tanggal 26 april 2016 disesuaikan
dengan program individu, dimana program tersebut dilakukan oleh masingmasing anggota kelompok KKN dan sesuai dengan latar belakang pendidikan
yang disesuaikan dengan masalah dilapangan sehingga terdapat beberapa masalah
ditemukan, diantaranya sebagai berikut :
Tabel 1 Identifikasi permasalahan
N
o
Permasalahan
Lokasi
SDN Nunhila
SDN Nunhila
SDN Nunhila
Pemasalahan
Alasan pemilihan
70
SDN Nunhila
Nama Program
Bahan
Waktu
Sumber Dana
Minggu Ke 4, 5
dan 6
Spidol, buku
sumber, dan poster
Minggu ke 5, 6
dan 7
Minggu ke 5
dan 6 dan 7
Minggu ke 4, 5,
6 dan 7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengajar PPKn Dan Pendidikan Karakter Untuk Anak SDN Nunhila
71
Program
ini
dilakukan
berdasarkan
hasil
observasi
lapangan
yang
72
sebagai agen pembaharu, pemimpin, dan pengembangan bahan ajar yang relevan
dengan kebutuhan peserta didik.
Pembelajaran bidang studi Pkn dapat membekali peserta didik dengan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta pengalaman praktis agar
memiliki kompotensi dan efektifitas dalam berpartisipasi aktif. Oleh karena itu,
ada dua hal yang perlu mendapat perhatian calon guru atau guru dalam
mempersiapkan pembelajaran bidang studi Pkn di kelas, yakni bekal pengetahuan
materi pembelajaran.
Foto-Foto Kegiatan Mengajar Di SDN Nunhila
ini
dilakukan
berdasarkan
hasil
observasi
lapangan
yang
menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan anak-anak tentang pentingnya nilainilai pancasila yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan bernegar. Tujuan dari
kegiatan sosialisasi ini selain membantu tenaga guru, juga sebagai bahan pelajaran
73
bagi mahasiswa yang secara khusus bergelut dalam dunia pendidikan dan
keguruan. Selain itu juga pada kegiatan ini mahasiswa lebih menitikberatkan pada
kehidupan karakter siswa dan perilaku anak-anak.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1 hingga kelas
VI SDN Nunhila. sosialisasi ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun alat peraga sederhana yang disesuaikan dengan
materi pembelajaran dan keadaan pergaulan anak-anak yang telah direncanakan.
Bantuan media maupun alat peraga sederhana memberikan motivasi belajar
sehingga minat siswa dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat, dan siswa
tentunya lebih aktif dalam menerima pelajaran. Pemilihan materi pembelajaran
disesuaikan dengan materi belajar di sekolah maupun berdasarkan sharing untuk
materi yang dianggap kurang dipahami.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 27 april 2016,29 april 2016,
30 apri 2016l, 05 Mei 2016, 07 mei 2016 mulai jam 07.00-09.00 lalu dilanjutkan
pada pukul 10.00-12.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor
pendukung kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan
respon yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat
pada siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktorfaktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan misalnya kondisi
siswa yang kurang sehat.
74
ini
dilakukan
berdasarkan
hasil
observasi
lapangan
yang
menunjukkan bahwa pemanfaatan waktu siswa SD kelas III diluar sekolah sangat
tidak efektif bagi perkembangan kognitif mereka. Siswa-siswi SD kelas III pada
umumnya menggunakan waktu sore hari untuk bermain bola, berbagi cerita
bersama kawan-kawan dan berbagai aktifitas lain yang hanya membuang waktu
saja. Aktivitas seperti ini sering terjadi karena kurangnya motivasi atau mediasi
pembelajaran di luar sekolah.
Berdasarkan prioritas pemilihan kegiatan, tujuan dari kegiatan memberikan
bimbingan belajar PPKn bagi siswa-siswi SD kelas III tentunya mengefektifkan
waktu di luar sekolah guna memberikan kebermaknaan dalam suatu pembelajaran
PPKn secara lebih lanjut serta membantu siswa dalam memahami materi yang
belum dipahami di Sekolah serta membantu siswa-siswi dalam menyelesaikan
tugas rumah. Dari segi manfaat, kegiatan ini tentu bermanfaat bagi siswa-siswi
75
SD kelas III yakni dalam hal peningkatan pemahaman pembelajaran PPKn baik
sederhana maupun kompleks dalam cakupan materi. Manfaat kegiatan ini bagi
mahasiswa sendiri adalah agar mahasiswa semakin siap secara materi maupun
mental dalam mengatur pembelajaran PPKn.
Kegiatan bimbingan Belajar PPKn untuk siswa-siswi SD kelas III dilakukan
secara bergantian di rumah siswa-siswi yang mengikuti Bimbingan Belajar PPKn
dalam bentuk pengajaran langsung dengan menggunakan media maupun alat
peraga sederhana yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yansg telah
direncanakan. Bantuan media maupun alat peraga sederhana memberikan
motivasi belajar sehingga pembelajaran melalui bimbingan Belajar ini lebih aktif
dan menyenangkan. Pemilihan materi pembelajaran disesuaikan dengan materi
belajar di sekolah maupun berdasarkan sharing untuk materi yang dianggap
kurang dipahami.
Kegiatan bimbingan Belajar dilaksanakan mulai dari tanggal 30 april 2016,
05 mei 2016, 10 mei 2016,12 mei 2016, dan 18 mei 2016 dengan waktu yang di
tentukan yakni dari pukul 15.00 pukul 18.00. Faktor-faktor pendukung kegiatan
ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SD kelas III dan respon yang positif
dari orang tua serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswa-siswi
dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka mengajukan
pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktor-faktor
penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi
yang terkadang absen mengikuti bimbingan belajar karena kekerasan orang tua
pada anak- anak dalam rumah sehingga membuat anak-anak malas untuk belajar.
76
ini
dilakukan
berdasarkan
hasil
observasi
lapangan
yang
77
maupun non olahraga. Manfaat kegiatan ini bagi mahasiswa sendiri adalah agar
mahasiswa semakin siap secara materi maupun mental dalam suatu kegiatan salah
satunya senam.Kegiatan Melatih Tarian Bonet untuk siswa-siswi SD dilakukan
secara langsung di SDN Nunhila dengan menggunakan media maupun alat- alat
yang berhubungan dengan musik.
Kegiatan Melatih Tarian Bonet dilaksanakan mulai dari tanggal 27 april 2016,
28 april 2016, 07 mei 2016,11 mei 2016, dan 13 mei 2016 dengan waktu yang di
tentukan yakni dari pukul 15.00 pukul 18.00. Faktor-faktor pendukung kegiatan
ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SD kelas V dan respon yang positif
dari orang tua serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada siswa-siswi
dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka dalam kegiatan
latihan tarian bonet. Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang
dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi yang terkadang absen mengikuti
latihan tarian bonet karena kekerasan orang tua pada anak- anak dalam rumah
sehingga membuat anak-anak malas untuk mengikuti latihan.
Foto-Foto Kegiatan Melatih Tarian Bonet Untuk Anak SD Kelas V ( Lima )
Di SDN Nunhila
78
79
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
Nyata
(KKN)
Pembelajaran
Pemberdayaan
81
berkaitan
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraian pelaksanaan kegiatan individu yang telah dilaksananan di
Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kabupaten Kota Kupang dapat
dilihat sebagai berikut:
1. Penyuntikan Vitamin B-Complex pada Ternak Babi.
Vaksinasi sangat penting dalam dunia peternakan, hal ini
dilakukan agar penularan dan penyebaran penyakit dapat ditanggulangi
sehingga tidak banyak ternak yang mati. Hewan besar seperti babi,
kambing, dan domba diberikan injeksi intramuscular multivitamin Bcomplex dan antiparasit. Metode injeksi tersebut pada daerah subcutan
82
83
84
aremia (kurang darah) pada ternak babi, mineral dan mencegah angka
kematian pada anak babi . Dosis yang diberikan untuk tiap per ekor ternak
babi yaitu: 3-5 ml untuk babi anak sedangkan, 5-10 ml untuk babi dewasa.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
terhadap
bahwa ternak babi yang dimiliki warga memiliki kondisi tubuh yang kurus
dan pertumbuhan bobot badan terlambat dikarenakan nafsu makan dan
kerangan aremia (kurang darah) yang tidak teratur, selain itu juga para
peternak belum pernah memberikan vitamin Ferdex pada ternak miliknya.
Oleh karena itu dilakukan program penyuntikan ferdex pada ternak anak
babi milik warga di RT 10 -17 Keluahan Nunhila, program penyutikan
ferdex ini di lakukan mulai pada tanggal 11 April 2016 sampai dengan
tanggal 26 Mei 2016 .
Tujuan dari dilakukannya progam penyutikan vitamin ferdex pada
ternak babi adalah untuk mencegah aremia (kurang darah), mineral dan
mengurangi angka kematian pada anak babi. Program ini dilakukan
dengan cara melakukan wawancara, diskusi dan melakukan pendataan
ternak dengan pemilik ternaknya di setiap RT, selanjutnya meminta izin
pada pemilik ternak untuk melakukan penyuntikan vitamin ferdex pada
ternak babi. Mahasiswa juga memberikan sedikit pemahaman bagi
masyarakat mengenai pentingnya pemberian vitamin ferdex pada ternak
dan mengajarkan cara melakukan penyuntikan dengan baik dan benar.
Hambatan yang terjadi pada saat menjalankan program penyuntikan
vitamin ferdex dikarenakan sebagian peternak tidak mengijikan untuk
melakukan penyuntikan, di RW 01 samapi RW tidak merata.
85
b.
a.
86
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
87
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
: ERMELINDA F. GASPAR
: 1206057046
: SAINS DAN TEKNIK (FST)
: BIOLOGI
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
2. Identifikasi Masalah
Program individu (K2) merupakan program yang dilakukan oleh
masing-masing anggota kelompok KKN. Program tersebut dilakukan
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah
di lapangan. Masing-masing mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 3
program individu. Program ini dilakukan perindividu, tetapi tidak menutup
88
Permasalahan
Lokasi
1.
SDN Nunhila
SDN Nunhila
SDN Nunhila
2.
3.
Pemasalahan
Alasan Pemilihan
1.
2.
89
3.
Nama Program
Bahan
1.
2.
Sosialisasi
tentang Tablet Vit.C, betadine, air, Minggu ke
Manfaat Vitamin C bagi gelas,
video
tentang 4 dan 5.
Tubuh (Demo Sains).
(manfaat Vit,C bagi tubuh),
materi.
3.
90
Waktu
Sumber
Dana
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sosialisasi tentang Pola Hidup Sehat (Cara Menyikat Gigi Yang Baik
dan Benar)
Sampai saat ini masalah kesehatan gigi termasuk salah satu
penyakit yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Penyebabnya
dalah kurangnya perhatian dan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya
menjaga kesehatan gigi. Sejauh ini beberapa program sudah dilakukan
pemerintah untuk menaikkan derajat kesehatan gigi termasuk penyulhan di
sektor masyarakat. Pendidikan kesehatan sejak dini sangat penting dengan
tujuan untuk mendapatkan suatu keadaan gigi yang bebas dari penyakit,
gigi yang sehat dan bersih. Mulut yang benar-benar sehat sangat jarang
dijumpai, dimana mulut yang sehat adalah mulut yang memiliki gusi yang
sehat dan tiak tercium bau mulut (Halitosis). Maka dari itu untuk
mendapatkan mulut yang sehat dan bersih maka kita harus membersihakan
kesehatan dan kebersihan mulut dengan mengurangi makanan yang manis
yang bisa menimbulkan gigi berlubang, dan selalu memakan makanan
bergizi untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut.
91
92
Gambar 2.1 Sosialisasi tentang Pola Hidup Sehat (Cara Menyikat Gigi
Yang Baik dan Benar) di SDN Nunhila
2. Sosialisasi tentang Manfaat Vitamin C bagi Tubuh (Demo Sains)
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas 1 hingga kelas
6 di SDN Nunhila pada tanggal 29, 06, dan 11 Mei dari jam 08.00 - 12.00
WITA. Tujuannya agar siswa-siswi mengetahui dengan baik pentingnya
manfaat vitamin C bagi tubuh manusia.
Saat ini radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan
bermotor, dan asap dari rokok sangat tinggi, khususnya polusi udara di
Kota Kupang disebabkan oleh padatnya kendaraan yang melintas dijalan
raya. Hal ini sangat berpengaruh negative bagi tubuh manusia. Untuk
dapat menangkal polusi yang masuk kedalam tubuh kita, salah satu
caranya adalah dengan kita mengkonsumsi vitamin C yang cukup. Hal ini
disebakan karna vitamin C bersifat sebagai antioksidan yang mampu
melawan radikal bebas, serta berperan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Pelaksanaanya meliputi penyusunan materi sosialisasi, dan demo
sains sederhana, dan diskusi. Demo sains dilakukan untuk melihat
manfaat vitamin c sebagai penangkal radikal bebas.
Alat dan bahan yang disiapkan air putih didalam gelas, tablet
Vitamin C, betadine. Disiapkan air putih didalam gelas, ditetesi betadine
93
sebanyak 5 tetes. Air yang tadi putih bersih sekarang berubah warna
menjadi kecoklatan. Selanjutnya, dimasukkan 5 tablet Vit.C kedalam air
yang berwarna kecoklatan itu, didiamkan selama 15 menit. Hasilnya air
yang tadinya berwarna coklat, berubah menjadi putih.
Dalam ilmu yang dipelajari, vitamin C merupakan protector
(antioksidan) yang secara terus menerus akan bertindak sebagai penangkal
radikal bebasyang terbentuk sehingga dimungkinkan tidak terjadi
gangguan keutuhan dan fungsi sel. Vitamin C merupakan antioksidan non
enzimatik yang mudah larut dalam air sehingga cairan ini terdapat dicairan
ekstra seluler. Oleh karna itu, vitamin C dapat bereakasi dengan radikali
bebas yang bersifat aqueous dan mampu menetralisir radikal bebas.
94
95
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
96
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
: FERDINANDUS SERAN
: 124051005
: KELAUTAN DAN PERIKANAN
: PERIKANAN DAN KELAUTAN
97
Lokasi
Kurangnya informasi cara budidaya ikan patin yang baik dan RT 007
benar
Tabel 2 PrioritasPemilihanPermasalahan
No Pemasalahan
Alasan pemilihan
98
rumah.
Nama Program
Bahan
Sumber
Dana
Minggu
5 Mahasiswa
dan 6
Sosialisasi
Pelaksanaan
Akuaponik
Waktu
Pengadaan
Minggu 3, Mahasiswa
4, dan 5
Mahasiswa
BAB II
PEMBAHASAN
1. SOSAIALISASI CARA BUDIDAYA IKAN PATIN YANG BAIK DAN
BENAR.
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman tentang cara budidaya ikan patin
yang baik terhadap beberapa pembudidaya ikan patin di RT 07, Kelurahan
Nunhila. Kurangnya pemahaman terkait pernyataan itu maka secara nyata
berdasarkan hasil observasi masyarakat pembudidaya ikan patin mengalami
99
hasil panen yang minim atau buruk . Tujuan dari dari kegiatan ini sosialisasi
membantu mengajarkan cara/tahapan budidaya yang baik dan benar sebagai
modal atau tahap awal bagi seorang pembudidaya yang sukses demi
memenuhi kebutuhan rumah tangga sampai tingkat pemasaran. Pada
umumnya memberikan materi dan melakukan sharing untuk materi-materi
yang kurang dipahami oleh masyarakat sebelum mempraktekannya.
Selanjutnya selain memberikan materi terkait tahapan budidaya ikan patin
yang baik dan benar sekaligus langsung mempraktekan apa yang dibahas
sebelumnya mengenai tahapan budidaya ikan patin pada sebuah kolam ikan
milik masyarakat di RT 07 yang terbuat dari beton/tembok mulai dari tahapan
pemilihan lokasi, pembersihan kolam, pengisian air, penebaran benih ikan dan
pemasangan pompa air sebagai penyuplai oksigen buatan dalam kolam
budidaya.
Waktu pelaksanaan kegiatan- kegiatan dalam program ini dimulai pada
tanggal 20 April 2 Mei yang tidak bersamaan dengan jadwal kerja kelompok
dengan keseluruhan jumlah jam sebanyak 35 jam kerja dengan berbagai jenis
kegiatan yang bertentangan jadwal kerja kelompok ( Jadwal Kegiatan Individu
Terlampir). Faktor-faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya respon yang
positif dari masyarakat semakin aktifnya mereka mengajukan pertanyaan pada
materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktor-faktor penghambat
atau
kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang terkadang
absen karena adanya beberapa alasan misalnya kesibukan dalam mata
pencaharian.
Dokumentasi kegiatan sosialisasi cara budidaya ikan patin yang baik
dan benar pada masyarakat RT 07 Kelurahan Nunhila.
100
101
102
104
KELURAHAN
KECAMATAN
KOTA
PROVINSI
: NUNHILA
: ALAK
: KUPANG
: NUSA TENGGARA TIMUR
105
NAMA
NIM
FAKULTAS
JURUSAN
: DEMELITA E.TARALANDU
: 1203037033
: FISIP
: SOSIOLOGI
BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PROGRAM KERJA
1. Identifikasi Masalah
Setelah kami (Mahasiswa KKN-PPM Undana 2016) tiba di
Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak Kota Kupang pada tanggal 07 April
2016, kami melakukan survei di Kelurahan Nunhila termasuk menyurvei
beberapa sekolah yang terdapat di Kelurahan tersebut dimulai tanggal 26
April 2016 disesuaikan dengan program individu, dimana program
tersebut dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok KKN dan
sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah
106
Permasalahan
Lokasi
SDN Nunhila
SDN Nunhila
SDN Nunhila
Pemasalahan
Alasan pemilihan
Nama Program
Bahan
Waktu
Sumber Dana
Minggu Ke 4, 5
dan 6
107
dan projector
2
Sosialisasi tentang
pentingnya menabung usia
dini
Minggu ke 4, 5
dan 6
Sosalisasi tentang
pentingnya saling tolong
menolong
Minggu ke 5
dan 6 dan 7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sosialisasi tentang dampak menonton televisi
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi lapangan yang
menunjukkan bahwa anak-anak SDN Nunhila sangat suka menonton televise,
yang mana karena sering menonton televisi, akibatnya adalah anak-anak sering
terlambat kesekolah. Tujuan dari dari kegiatan Sosialisasi tentang dampak
menonton televise. Dengan mengadakan sosialisasi tentang dampak menonton tv,
dapat menambah wawasan anak-anak SD untuk dapat mengetahui dampak negativ
dari menonton televisi.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN
Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun laptop dan projector. Bantuan media maupun laptop
dan projektor memberikan motivasi belajar sehingga minat siswa dalam
mengikuti sosialisasi semakin meningkat, dan siswa tentunya lebih aktif dalam
menerima sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 29 april 2016
dilanjutkan pada tanggal 30 April 2016.kemudian tanggal 05 Mei dan 9 Mei 2016
mulai jam 07.00-13.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
108
siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Sedangkan faktorfaktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah siswasiswi yang terkadang absen karena adanya beberapa alasan misalnya kondisi
siswa yang kurang sehat.
109
anak yang sering boros.Tujuan dari dari kegiatan Sosialisasi tentang pentingnya
menabung adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menabung,
dapat menambah wawasan anak-anak SD untuk dapat hidup berhemat dan dengan
mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menabung, anak-anak SD dapat
memahami pentingnya menabung untuk diri mereka dan terbiasa dari anak-anak.
Kegiatan ini dilakukan secara bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN
Nunhila. Pengajaran ini merupakan bentuk pengajaran langsung dengan
menggunakan media maupun laptop dan projector. Bantuan media maupun laptop
dan projektor memberikan motivasi belajar sehingga minat siswa dalam
mengikuti sosialisasi semakin meningkat, dan siswa tentunya lebih aktif dalam
menerima sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Mei 2016
dilanjutkan pada tanggal 07 Mei 2016,kemudian tanggal 11 Mei dan 12 Mei 2016
mulai jam 07.00-13.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami,serta ada pembagian
hadiah yadari yang bisa menjawab pertanyaan. Yang membuat anak-anak semakin
aktif. Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam
kegiatan ini adalah siswa-siswi yang terkadang absen karena adanya beberapa
alasan misalnya kondisi siswa yang kurang sehat.
Foto-foto kegiatan Sosialisasi tentang pentingnya menabung sejak
usia dini.
110
3.
Sosialisasi
tentang
pentingnya
observasi
lapangan
yang
menunjukkan bahwa anak-anak SDN Nunhila yang mana adalah terdapat anakanak yang malsa menolong temannya seperti saat temannya terjatuh, mereka ada
yang menertawakan dn tidak menolong. Tujuan dari dari kegiatan Sosialisasi
tentang pentingnya saling tolong menolong adalah dengan mengadakan sosialisasi
tersebut anak-anak dapat memahami bagaimana sikap tolong menolong diantara
mereka, dan mereka terbiasa sejak anak-anak. Kegiatan ini dilakukan secara
bergantian dari kelas I hingga kelas VI SDN Nunhila. Pengajaran ini merupakan
bentuk pengajaran langsung dengan menggunakan media maupun laptop dan
projector. Bantuan media maupun laptop dan projektor memberikan motivasi
belajar sehingga minat siswa dalam mengikuti sosialisasi semakin meningkat, dan
siswa tentunya lebih aktif dalam menerima sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Mei 2016
dilanjutkan pada tanggal 12 Mei 2016.kemudian tanggal 13 Mei dan 14 Mei 2016
mulai jam 07.00-13.00 dengan kelas yang berbeda-beda. Faktor-faktor pendukung
kegiatan ini adalah adanya antusias dari siswa-siswi SDN Nunhila dan respon
yang positif dari para guru serta motivasi belajar yang semakin meningkat pada
siswa-siswi dari hari ke hari yang ditandai dengan semakin aktifnya mereka
mengajukan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami,serta ada pembagian
hadiah yadari yang bisa menjawab pertanyaan. Yang membuat anak-anak semakin
aktif. Sedangkan faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam
kegiatan ini adalah siswa-siswi yang terkadang absen karena adanya beberapa
alasan misalnya kondisi siswa yang kurang sehat.
111
Waktu
07.00-11.00
Uraian Kegiatan
Penerimaan mahasiswa KKN UNC 2016 oleh
bapak walikota Kupang
11.00-15.00
Jumad 8/4/2016
08.00-11.00
Senin
08.00-13.00
batas-batas
08.00-13.00
wilayah di RT 01-04
Observasi untuk mengetahui
batas-batas
08.00-13.00
wilayah di RT 05-08
Observasi untuk mengetahui
batas-batas
08.00-13.00
wilayah di RT 09-13
Observasi untuk mengetahui
batas-batas
4
5
6
11/4/2016
Selasa 12/4/2016
Rabu
13/4/2016
Kamis 14/4/2016
113
Jumad 15/4/2016
08.00-13.00
wilayah di RT 14-17
Pembahasan program kerja kelompok dan
individu
8
9
10
11
Sabtu
Senin
16/4/2016
18/4/2016
Jumad 22/4/2016
Kamis 28/4/2016
bersama
staf
kelurahan
dan
14.00-17.00
14.00-17.00
warga
Pembersihan lingkungan RT 07 bersama
13.00-18.00
warga
Pawai bersama dalam rangka menyambut
07.00-11.00
Kepala
bersama
Lurah
dan
staf
12
Sabtu
30/4/2016
14.00-17.00
kelurahan
Pembersihan lingkungan RT 10 bersama
13
Sabtu
7/5/2016
14.00-17.00
warga
Pembersihan lingkungan RT 02 bersama
14
Jumad 13/5/2016
15.00-17.00
warga
Pembersihan lingkungan disekitar kelurahan
15.00-17.00
15
Sabtu
14/5/2016
FOTO-FOTO KEGIATAN
114
115
Pawai bersama masyarakat kota Kupang dalam rangka menyambut HUT kota
Kupang
116
117
118
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
119
Kegiatan KKN telah berjalan selama dua bulan dan tentunya ada
beberapa program yang direncanakan telah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan
1.
2.
3.
4.
4.2 Saran
1. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi/Universitas
Perlu adanya partisipasi aktif secara langsung dari pihak Lembaga
Pengabdian Kepada Masyarakat, khususnya untuk terlibat secara
langsung memantau kegiatan mahasiswa di lokasi KKN
2. Bagi Pihak Aparat Kelurahan Nunhila
Perlu adanya koordinasi yang lebih baik lagi antara pihak
Kelurahan terhadap masyarakat melalui peran aktif dari ketua RT
maupun RW serta tokoh masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa yang membutuhkan bantuan warga
khususnya dalam hal pendataan penduduk.
3. Bagi Masyarakat Kelurahan Nunhila
a. Perlu menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya lingkungan
yang bersih dan sehat mulai dari tempat tinggal masing-masing
sampai ke tempat-tempat umum, serta menjaga ketenangan dan
keamanan lingkungan setempat mulai dari diri sendiri.
b. Perlu menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat khususnya
orang tua akan pentingnya pendidikan terhadap anak sebagai
generasi penerus bangsa
120
Lampiran-Lampiran
121
122