Professional Documents
Culture Documents
TRAINING
AND CERTIFICATION
Modul 6
DNS
(Domain Name Service)
48
SMK-TI
TRAINING
AND CERTIFICATION
Tujuan:
Siswa dapat mengerti serta memahami
mengenai apa dan bagaimana itu DNS.
49
ROOT DNS
Internet
DNS Server Lokal
Client
Gambaran kerja:
Dimisalkan ada client yang menanyakan "berapa alamat ip dari www.itb.ac.id ?"
Pertanyaan ini dilemparkan ke DNS server lokal. Dengan segera DNS server lokal
memeriksa databasenya. Kemudian ternyata www.itb.ac.id tidak terdapat didalam
databasenya. Lalu ia memeriksa cache. Bila ada, jawaban lansung diberikan ke client.
Tapi bila tidak ada, maka ia akan mencari jawabannya ke root DNS. Root DNS pasti
mempunyai database yang dimaksud dan memberikannya ke DNS server local dan
pada akhirnya diberikan ke client tadi.
50
Root DNS ini memuat seluruh daftar nama yang ada di dunia. Dan Root DNS ini tidak
hanya terdiri dari satu server melainkan sekitar 13 server yang diletakkan di seluruh
dunia.
Secara garis besar pembagian domain dunia memakai dua jenis. Yang pertama
berdasarkan jenis institusi, antara lain :
dan di Indonesia diubah sedikit menjadi : co.id .or.id ac.id .go.id dan mil.id .
Pembagian ini didasarkan kepada jenis institusi yang meminta nama domain.
51
.(root)
.id
.my
www
w
Jenis DNS
..uk
co
.ac
..
.itb
.ugm
.ti
.ms
..
52
Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya
mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban
didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS
server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.
2. Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary (untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x)
adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini
memegang otoritas
memegang otoritas penuh atas domain *.itb.ac.id. Otoritas penuh di sini berarti
server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain
itb.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat
membuat sub-domain di bawah itb.ac.id.
3. Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary
juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan
secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server,
secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary
memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini
lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup
bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
53