You are on page 1of 27

TUGAS FKTP

PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK


Apotek Rizal Farma

Disusun oleh :
Karina Kartika C

21161024

Rezki Yani

21161033

Riska Nurjanah

21161035

Rizal Mukti B

21161038

Rizka Fauzia F

21161039

Sari Mahmudah

21161041

Yoyan Yayu Tri PL

21161051

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG

2016

Apotek Rizal Farma

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunian-Nya sehingga Proposal
Pembuatan Apotek ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan proposal ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Farmasi
Komunitas Tingkat Pertama (FKTP).
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan, dan semoga proposal
kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun, September 2016

Apotek Rizal Farma

Apotek Rizal Farma

Daftar Isi

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................

BAB I Pendahuluan...........................................................................................................

I.1 Latar belakang....................................................................................................

I.2 Visi dan Misi.......................................................................................................

I.3 Tujuan Pendirian Apotek....................................................................................

BAB II Rencana Pengelolaan Apotek...............................................................................

II.1 Faktor-faktor Pendirian Apotek.........................................................................

II.2 Rincian Umum Kebutuhan................................................................................

II.3 Tenaga Kerja dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia...................................

II.4 Strategi dan Inovasi...........................................................................................

II.5 Aspek Pasar.......................................................................................................

BAB III Penelitian Lapangan............................................................................................

10

III.1 Latar Belakang.................................................................................................

10

III.2 Aspek Studi Kelayakan....................................................................................

10

III.3 Perhitungan Analisis........................................................................................

16

BAB IV Penutup...............................................................................................................

Apotek Rizal Farma

BAB I
Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah
dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan dan salah satunya adalah apotek.Apotek
adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran
perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah satu realisasi
pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana
pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.
Apotek merupakan tempat pengabdian seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan apoteker dimana apoteker dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien dalam
pengobatan yang rasional. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, seorang apoteker harus mampu
menempatkan profesinya diantaranya yaitu pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan, distribusi obat, pelayanan resep atas resep dokter, pelayanan
informasi obat serta pengembangan obat.
Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang yang
diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan perbekalan kesehatan
(alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi dan
perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu :
pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan, dan pembukuan, sehingga agar dapat di
kelola dengan baik, maka seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu
kefarmasian yang telah dikuasai, juga diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran
(marketing) dan ilmu akuntansi (accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang sematamata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang
menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan
terjamin keabsahannya.
Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada
masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk menertibkan peredaran

Apotek Rizal Farma

obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan
pelayanan kefarmasian.
Dalam mendirikan sebuah apotek, keberadaan apotek sangat penting. Saat ini jumlah apotek
yang berdiri di kecamatan-kecamatan terbatas sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan
obat, informasi obat serta pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Dengan didirikannya apotek dapat memperluas akses obat murah dan
terjamin kepada masyarakat serta bertujuan juga untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu
dan ilegal, serta memberikan kesempatan kepada apoteker untuk memberikan pelayanan
kefarmasian.
I.2 Visi dan Misi
Visi
Menjadi Apotek dengan pelayanan prima, terpercaya, ramah, dan harga terjangkau.
Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat di bidang Kesehatan.
Misi
1. Melaksanakan Pharmaceutical Care secara profesional
2. Mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien
3. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya yang berkualitas dan
terjangkau oleh masyarakat
4. Melaksanakan sistem manajemen yang efektif dan efisien.
I.3 Tujuan Pendirian Apotek
Adapun tujuan pendirian apotek antara lain:
1. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam
praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
3. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
4. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan
penyerahan obat dan bahan obat.

Apotek Rizal Farma

BAB II
Rencana Pengelolaan Apotek
II.1 Faktor-faktor Pendirian Apotek / Syarat Pendirian Apotek
Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian sebuah apotek meliputi :
1. Pemilihan lokasi
Beberapa hal yang perlu di pertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek :
a. Letaknya strategis
b. Penduduk yang cukup padat
c. Daerah yang ramai
d. Dekat dengan tempat dokter praktek
e. Keadaan social ekonomi masyarakat sekitarnya
2. Syarat pendirian apotek berdasarkan Kepmenkes meliputi :
a. Fotokopi SIPA
b. Fotokopi KTP dan surat penyataan tempat tinggal secara nyata
c. Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte
hak milik
d. Daftar asisten apoteker dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan SIPA
e. Asli dan fotokopi daftar terperinci alat perlengkapan apotek
f. Surat pernyataan Apoteker Penanggung jawab tidak bekerja pada perusahaan farmasi
dan tidak menjadi Apoteker Penanggung jawab di Apotek lain.
g. Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota ABRI dan pegawai instansi
pemerintah lainnya.
h. Akte Perjanjian kerjasama APJ dan Aping
i. Pernyataan Aping tidak terlibat pelanggaran Perundang-undangan farmasi
II.2 Rincian Umum Kebutuhan (Alat Dan Perbekalan Farmasi)
Alat dan perbekalan yang diperlukan untuk pendirian suatu apotek adalah :
1. Bangunan, terdiridari :
a. Ruang tunggu yang nyaman bagi pasien
b. Tempat mendisplai informasi, brosur bagi pasien
c. Ruang tertutup untuk konseling
d. Ruang peracikan dan penyerahan obat
e. Toilet
2. Kelengkapan bangunan apotek
a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
Apotek Rizal Farma

f. Papan nama Apoteker Penanggung jawab


g. Billboard nama apotek
3. Perlengkapan Administrasi
Blanko surat pesanan
Blanko faktur penjualan
Blanko nota penjualan
Blanko salinan resep
Blanko laporan narkotika dan psikotropika
Buku catatan pembelian
Buku catatan penjualan
Buku catatan keuangan
Buku catatan narkotikadan psikotropika
Buku catatan racun dan bahan berbahaya
Kartu Stok obat
4. Perlengkapan Apotek
Kipas Angin
Dispenser
Komputer
Printer (+scanner, FC, Fax)
Telepon
Timbangan badan dan alat pengukur tinggi badan
Tensimeter dan multicheck
Alat pemadam kebakaran
Emergency lamp
ATK
Genset
Jam dinding
Peralatan Kebersihan
Peralatan Meracik
5. Perlengkapan Meracik
a. Alat pengolahan/peracikan :
Batang pengaduk
Cawan penguap
Corong
Gelas ukur, gelas piala
Kompor / pemanas
Labu Erlenmeyer
Mortir
Penangas air
Panci
Raktempatpengering
Spatel logam / tanduk / gelas/ porselen
Thermometer
Timbangan milligram + anak timbangan (ditera)
Timbangan gram + anak timbangan (ditera)
Timbangan analitik (digital)
Apotek Rizal Farma

b. Wadah
Pot / botol
Kertas perkamen
Sendok obat
Klip dan kantong plastik
Etiket (birudanputih)
c. Tempat penyimpanan
Lemari / rak obat
Rak OTC
Lemari narkotika
Lemari psikotropika
Lemari prekursor farmasi
Lemari bahan berbahaya
Kulkas
6. Kelengkapan Buku Pedoman
a. Buku standar yang wajib :
Farmakope Indonesia Edisi Terakhir
Kumpulan Peraturan / UU
b. Bukupendukung :
MIMS & ISO Edisi Terbaru
USP, BP, dan lain-lain.
Farmakologi dan Terapi
II.3 Tenaga Kerja dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dibutuhkan beberapa tenaga kerja yaitu terdiri dari :
Tenaga kesehatan :
1. Apoteker pengelola apotek (APA)
2. Apoteker pendamping
3. Asisten apoteker

: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang

Non tenaga kesehatan:


1. Tenaga administrasi / kasir

:1 orang

Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan
peranannya di dalam apotek . Adapun tugas dan kewajiban dari masing-masing tenaga kerja diatas
adalah sebagai berikut :
a. Apoteker pengelola apotek (APA)
Tugas dan kewajibannya adalah bertanggung jawab atas kelancaran segala bidang dalam
apotek serta bertanggung jawab dalam kelancaran hidup apotek yang dipimpinnya. APA
Apotek Rizal Farma

10

harus memiliki kemampuan dalam hal manajemen apotek yang mencakup personel,
administrasi keuangan, produk dan penguasaan informasi obat.
b. Apoteker pendamping
Tugas dan kewajiban dari apoteker pendamping adalah melaksanakan seluruh tugas dan
kewajiban APA, bilamana APA berhalangan hadir selama jam kerja. Apoteker pendamping
bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan tugas dan fungsi sebagai apoteker
pendamping sesuai dengan petunjuk dan atau instruksi yang diberikan oleh APA.
c. Asisten apoteker
Tugas dan kewajiban dari asisten apoteker adalah membantu APA dan apoteker pendamping
dalam hal membuat, meracik, mengubah bentuk, penyimpanan, pencampuran obat atau
bahan obat.
d. Tenaga administrasi/kasir
Tugas dan kewajiban dari tenaga adminitrasi atau kasir adalah melakukan pencatatan atas
semua transaksi yang berlangsung di apotek, melakukan pencatatan kasserta melakukan
pelaporan keuangan.
II.4 Strategi dan Inovasi
Dalam rangkamen dirikan apotek ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga nantiny
adiharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek Rizal Farma dan mampu memajukan
apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi yang ditempuh antara
lain :
1. Melayani kebutuhan obat, alat kesehatan sertaperbekalan farmasi lainnya sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dengan berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan pasien sebagai
implementasi kompetensi profesi farmasis.
2. Memberikan dan menyediakan informasi,

edukasi dan konsultasi kesehatan kepada

masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan,


khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat.
3. Menerima pelayanan resep untuk berbagai macam kategori obat yang dibutuhkan.

Apotek Rizal Farma

11

II.5 Aspek Pasar


1. Potensi pasar
Lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai pusat pelayanan kesehatan yaitu
antara lain

Puskesmas Cipadung, Klinik UtamaB unda-Nanda, Klinik Al-Masoem

menjadikan potensi pasar Apotek Rizal Farma cukup menjanjikan.


2. Market Share
Jumlah pesaing di sekitar Apotek Rizal Farma adalah berjumlah 1apotek.

Apotek Rizal Farma

12

BAB III
Penelitian Lapangan
III.1 Latar Belakang
Apotek didefinisikan sebagai tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan,
dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Dalam peraturan tersebut, apoteker
berkewajiban menyediakan, menyimpan dan menyerahkan sediaan farmasi yang bermutu baik serta
bertanggungjawab atas pengelolaan apotek sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih
terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Pelayanan Kefarmasian telah
mengalami perubahan yang semula hanya berfokus kepada pengelolaan obat (drug oriented)
berkembang menjadi pelayanan komprehensif meliputi pelayanan obat dan pelayanan farmasi klinik
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Adapun motivasi pendirian Apotek Rizal Farma (*sewaktu-waktu dapat berubah) di
daerah Cipadung yaitu melihat adanya peluang bisnis karena letaknya yang strategis yaitu dekat
dengan pusat jajanan, kampus, swalayan, dan balai pengobatan yang untuk memperoleh keuntungan
yang besar. Dengan adanya Apotek Rizal Farma, dapat membantu masyarakat untuk memperoleh
obat dengan jarak yang lebih dekat dan masyarakat akan memperoleh informasi mengenai obat
yang mereka gunakan. Apotek Rizal Farma akan didirikan dipusat keramainan atau pemasaran di
wilayah kecamatan Cibiru.
Namun, untuk membuat sebuah perencanaan pendirian Apotek Rizal Farma, dibutuhkan
studi kelayakan yaitu suatu rancangan secara komprehensif tentang rencana pendirian apotek baru
untuk dapat melihat kelayakan usaha, baik ditinjau dari segi pengabdian profesi maupun dari segi
ekonominya.
III.2 Aspek Studi Kelayakan
III.2.1 Aspek Geografis
a. Calon Apotek
Lokasi calon Apotek Rizal Farma bertempat di Jl.A.H. Nasution No.108 Kota Bandung,
Jawa Barat 40614. Lokasi apotek berada pada sepanjang pusat perbelanjaan dan pertokoan sehingga
memiliki mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Struktur jalan cukup baik dan berada pada jalan
yang rata. Lokasi ini memiliki kondisi penduduk yang padat karena berada di sekeliling daerah
Apotek Rizal Farma

13

pemukiman warga dan kost-kostan. Lokasi strategis dekat dengan Klinik Al-Masoem dengan jarak
300 m (2 menit) dari calon apotek, Klinik Dewi Husada jarak 1 Km (5 menit).

Gambar 1. Peta lokasi calon apotek


b. Apotek Benchmark
Apotek benchmark yaitu apotek yang digunakan sebagai apotek pembanding pada metode
perbandingan dalam studi kelayakan apotek ini. Apotek Benchmark bertempat di Jl. A.H Nasution
No.115(Bunderan Cibiru) Bandung, Jawa Barat 40614. Apotek Al-Masoem berada pada samping
jalan raya yang memiliki mobilitas transportasi tinggi, terutama pada pagi dan sore hari.

Gambar 2. Peta lokasi Apotek Al-Masoem.


Tempat sarana umum dalam radius 2 km dari calon apotek
Apotek Rizal Farma

14

Pasar

Jumlah

Minimarket

Toserba

Warung/ Toko

25

Bank

Kampus

Halte TMB

c. Aspek Pemasaran
Analisis Pasar
Berdasarkan datadata yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap posisi strategis
daerah/ peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang penting. Hal
ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap apotek baru yang
akan didirikan.
Kekuatan / Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif apotek baru yang akan didirikan adalah sebagai berikut :
-

Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis pelayanan kefarmasian

pharmaceutical care meliputi layanan informasi obat dan konseling


Apoteker Rizal Farma menerapkan konsep pelayanan kefarmasian No Pharmacist No
Service sehingga apoteker selalu standby di apotek untuk memberikan layanan terbaiknya

dan konsultasi seputar obat.


Letak apotek berada di Jalan A.H Nasution (Cipadung) dipinggir jalan yang ramai dilalui

arus kendaraan.
Mempunyai SDM yang berpotensi di bidangnya, kreatif, penuh inovasi, dan semangat kerja

yang tinggi Pelayanan sepenuh hati dengan keramahan dan senyum


Apotek yang bersih dan nyaman, disertai dengan fasilitas TV, AC, toilet, dan mushola.

Kelemahan/ Weakness
-

Merupakan apotek baru yang belum dikenal oleh masyarakat dan belum mempunyai

langganan yang loyal.


Tempat parkir terbatas

Apotek Rizal Farma

15

Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:


Papan nama apotek harus dibuat besar dan diberi neon box, tanda/marka apotek dipasang

ditepi jalan.
Menyediaan tempat parkir yang luas dan gratis.

Peluang / Opportunity
-

Jumlah Penduduk disekitar apotek cukup padat, sehingga menjadi sumber pelanggan apotek

yang potensial.
Tempat apotek yang bedekatan dengan sarana umum diantaranya Bank BRI, Bank BJB,

Kampus UIN SGD, dan Halte. Sehingga pengunjung kemungkinan akan banyak.
Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam dan pendidikan yang cukup tinggi,

sangat memungkinkan untuk menjadi pelanggan dan lebih peduli dengan pola hidup sehat
Lokasi disekitar apotek dekat dengan Klinik Al-Masoem, Klinik Dewi Husada, sehingga
memungkinkan pasien dari Klinik tersebutmembeli obat ke apotek ini.

Ancaman / Threaths
Ancaman pada pendirian Apotek RizalFarma di Cipadung adalah :
-

Sudah terdapat apotek lain yang berada disekitar lokasi yang berdiri lebih dulu.
Proses perizinan sifatnya rumit dan ketat.

d. Potensi Pasar
Sangat strategis dan dekat dengan berbagai pusat pelayanan kesehatan seperti klinik dan
beberapa apotek, serta beberapa praktek dokter disekitar lokasi.
Klinik Utama Al-Masoem
-

Jumlah dokter : 9 (1 dokter umum, 1 dokter gigi dan 7 dokter spesialist)


Jumlah pengunjung tiap hari 100 pasien/hari, jumlah resep perharinya 50 resep dengan
harga per resep rata rata 40 ribu rupiah dokter umum, 100 rb rupiah dokter gigi dan 300 rb

rupiah dokter spesialis .


Jarak klinik ke lokasi calon apotek 300 meter.

Klinik Bedah Dewi Husada


-

Jumlah dokter : 4 dokter spesialis


Jumlah pengunjung tiap hari 90 pasien/hari, jumlah resep 50 resep/hari.
Harga resep rata rata untuk dokter spesialis 300 ribu rupiah.
Jarak klinik ke lokasi calon apotek 1Km (5 menit).

Puskesmas UPT Cibiru


Apotek Rizal Farma

16

Jumlah pengunjung mencapai 150 pasien/hari, jumlah resep 50 resep/hari, dan jarak ke
lokasi calon apotek 1,7 Km.
Tabel IV.9 Data Jumlah Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit dan Klinik dalam Sebulan

Jumlah
Klinik/ Puskesmas

Pasien
Perhari (Jp)

Hari

Kerja

(Hk)

Jumlah
pasien
perbulan

Jumlah
%

pasien

serapan

yang
lolos

Al-Masoem

100

200

900

45

Dewi Husada

90

200

800

40

UPT Cibiru

150

300

1000

50

Jumlah

135

e. Aspek Teknis
Konsep Bentuk dan Tata Letak Bangunan
Bangunan Apotek Rizal Farma Cipadung berupa ruko satu lantai dengan logo
RizalFarma di bagian depan apotek. Desain apotek dibuat minimalis dengan penataan letak
barang dagangan disusun rapi dan teratur untuk memberikan kemudahan dalam melakukan
pengawasan, pengendalian dan mutasi barang serta memudahkan konsumen untuk menemukan
barang yang ingin dibelinya. Terdapat dua jenis ruangan persediaan perbekalan, yaitu (OTC) dan
ethical room di ruang racik untuk golongan obat-obat keras, narkotika dan psikotropika. Tata letak
barang disesuaikan dengan peraturan dan sifat barang terutama untuk obat yang mudah terpengaruh
oleh berbagai macam keadaan
Fasilitas yang Dimiliki
Ruangan yang terdapat di Apotek RizalFarma, antara lain: Ruang Apoteker Pengelola
Apotek (APA), kasir, ruang PIO dan penyerahan obat, ruang dispensing dan penyimpanan obat
ethical, ruang tunggu pasien,alat kesehatan, kosmetika, suplemen dan berbagai produk penunjang
kesehatan, mushola, dan toilet.

Apotek Rizal Farma

17

f. Layout Apotek
- Keterangan luas tiap ruangan :
- Tempat tunggu pasien = 5x3m
- Kasir = 2x1 m
- PIO = 2x1 m
- Dispensing = 2x3 m
- R. APA = 2x2 m
- Mushola = 2x1 m
- WC = 1x1 m

Gambar Layout apotek

III.3 Perhitungan Analisis


Jenis
Tanah dan bangunan
Total
Meubel
Lemari obat 2 pintu Narkotika
Lemari obat Psikotropika
Lemari Buku
Lemari obat
Rak OTC gondola island (3 x 0,5
m)
Rak OTC gondola wall (4 x 0, 5)
Apotek Rizal Farma

INVESTASI APOTEK

Jumlah
Harga satuan
(buah)
1
Rp 50.000.000,-

Rp 50.000.000,Rp 50.000.000,-

1
1
1
6

Rp
Rp
Rp
Rp

Rp 5.000.000,-

Rp 10.000.000,-

Rp 2.500.000,-

Rp 2.500.000,-

18

500.000,2.000.000,1.500.000,3.000.000,-

Harga

Rp
Rp
Rp
Rp

500.000,2.000.000,1.500.000,18.000.000,-

Rak OTC gondola wall (2 x 0, 5)


Meja PIO/konseling
Meja ruang APA
Meja kasir berlaci
Kursi pasien di ruang konseling
Kursi Apoteker
Kursi tunggu pasien
Kursi
Papan nama apotek neon box
Total

1
1
1
1
1
1
1
6
1

Perlengkapan
Kipas angin
Dispenser
Komputer
Printer (+ scanner, FC, Fax)
Telepon
Lemari es
Timbangan badan dan alat
pengukur tinggi badan
Tensimeter dan multicheck
Alat pemadam kebakaran
Emergency lamp
ATK
Genset
Jam dinding
Peralatan Kebersihan
Peralatan Meracik
Total

1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.500.000,1.250.000,1.450.000,1.850.000,800.000,1.000.000,700.000,400.000,1.500.000,-

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.500.000,1.250.000,1.450.000,1.850.000,800.000,1.000.000,700.000,2.400.000,1.500.000,46.950.000,-

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

500.000,500.000,7.000.000,4.000.000,400.000,4.000.000,1.500.000,-

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

500.000,500.000,14.000.000,3.000.000,400.000,8.000.000,1.500.000,-

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.750.000,1.600.000,150.000,750.000,600.000,150.000,500.000,4.000.000,-

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.750.000,1.600.000,150.000,750.000,600.000,300.000,500.000,4.000.000,37.550.000,-

Persediaan
Perbekalan Farmasi
Total

Rp 55.000.000,Rp 55.000.000,-

Lain-lain
Perizinan
Marketing dan promosi
Total
Total

Rp
Rp
Rp
Rp

7.000.000,
3.500.000,
10.500.000,
200.000.000,

BIAYA OPERASIONAL
Biaya Personalia
Apoteker Penanggung jawab
Apoteker Pendamping
AA (2 orang) @Rp 1.500.000.Pekerja Umum
Apotek Rizal Farma

Rp
Rp
Rp
Rp

Per bulan
3.000.000,2.250.000,3.000.000,1.200.000,19

Rp
Rp
Rp
Rp

Per tahun
36.000.000,27.000.000,36.000.000,14.400.000,-

Pajak Pendapatan (10%)


Total

Rp 950.000,Rp 10.395.000,-

Rp 11.340.000,Rp 124.740.000,-

Biaya Umum
Listrik dan air
Biaya telfon dan internet
ATK
Total

Rp
Rp
Rp
Rp

Rp
Rp
Rp
Rp

Total Biaya Usaha

Rp 11.645.000,-

500.000,500.000,250.000,1.250.000,-

6.000.000,6.000.000,3.000.000,15.000.000,-

Rp 139.740.000,-

OMSET
Omset dalam 1 bulan
Resep
= ( 10 x Rp 100.000 x 30 hari) = Rp 30.000.000, Swamedikasi
= ( 50 x Rp 35.000 x 30 hari) = Rp 52.500.000, Total
= Rp 82.500.000
Harga Pokok Penjualan (HPP)
Diasumsikan keuntungan yang diinginkan 25%
100
Faktor jual = 100 ( keuntungan yang dinginkan )
=

100
100 25

= 1,33%

HPP

1,331
= 100 100 x 1,33

= 100% - 25%
= 75%

Total HPP keseluruhan

Laba sebelum pajak


Laba

Pajak penghasilan (5%)


Laba setelah pajak

= 75% x omset
= 75% x Rp 82.500.000,= Rp 61.875.000,- (per bulan)
= Omset HPP Biaya operasiona
= Rp 82.500.000, - Rp 61.875.000, - Rp 11.645.000,
= Rp. 8.980.000,= Rp. 449.000,= Rp. 8.531.000,- (per bulan)

Dengan asumsi kenaikan omset sebesar 5%, maka penghasilan apotek per bulan pada tahun 1,
yaitu sebagai berikut:
Apotek Rizal Farma

20

Bulan ke-

Apotek Rizal Farma

Omset

21

HPP

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

82.500.000
86.625.000
90.956.250
95.504.063
100.279.266
105.293.229
110.557.890
116.085.785
121.890.074
127.984.578
134.383.807
141.102.997

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

61.875.000
64.968.750
68.217.188
71.628.047
75.209.449
78.969.922
82.918.418
87.064.339
91.417.556
95.988.433
100.787.855
105.827.248

Diasumsikan kenaikan omset dan biaya operasional sebesar 25% setahun, maka penghasilan
apotek selama 5 tahun sebagai berikut:
Tahun
ke-

Omset

Laba sebelum
pajak

Rp1.313.126.938

Rp984.845.204

Rp188.550.735

Rp

179.123.198

Rp1.641.408.673

Rp1.231.056.504

Rp235.688.418

Rp

223.903.997

Rp2.051.760.841

Rp1.538.820.630

Rp294.610.523

Rp

279.879.997

Rp2.564.701.051

Rp1.923.525.788

Rp368.263.153

Rp

349.849.996

Rp3.205.876.313

Rp2.404.407.235

Rp460.328.942

Rp
Rp

437.312.495
1.470.069.682

HPP

Total

1. Analisis PP
PP =
=

total investasi
jumla h kas yang masuk per tah un

Rp 200.000 .000
Rp 179.123 .198

x 1 tahun

x 1 tahun

= 1 tahun 2 bulan
Kesimpulan: PP yang diperoleh 1 tahun 2 bulan < lama pinjaman (5 tahun)
Jadi, proyek layak dilakukan

2. Analisis ROI
Apotek Rizal Farma

22

Laba setelah pajak

ROI =
=

jumla h kas yang masuk per tah un


total investasi
Rp 179.123 .198
Rp 200.000 .000

x 100%

x 100%

= 84,7%
Kesimpulan: ROI yang diperoleh 84,7% > tingkat suku bunga pinjaman (15%)
Jadi, proyek layak dilakukan

3. Analisis IRR
TRIAL & ERROR PERTAMA DENGAN Df = 20%
TH
0
1
2
3
4
5

CASH INFLOW
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

200.000.000
179.123.198
223.903.997
279.879.997
349.849.996
437.312.495
188.550.735

Df 20%
1,0000
0,8333
0,6944
0,5787
0,4823
0,4019
0,4019

NPV CASH
INFLOW
Rp 200.000.000
Rp 149.269.331
Rp 155.488.887
Rp 161.967.591
Rp 168.716.240
Rp 175.746.084
Rp 75.774.312
Rp 886.962.444

1 : (NPV 2 NPV 1) = Rp 886.962.444 - Rp 200.000.000


= Rp 686.962.444

TRIAL & ERROR PERTAMA DENGAN Df = 15%


TH
0
1
2

CASH INFLOW

Df 15%

Rp 200.000.000

1,0000

Rp 179.123.198
Rp 223.903.997

0,8696
0,7561

Apotek Rizal Farma

NPV CASH
INFLOW
Rp
200.000.000
Rp
155.759.302
Rp
23

3
4
5

Rp 279.879.997

0,6575

Rp 349.849.996

0,5718

Rp 437.312.495

0,4972

Rp 188.550.735

0,4972

169.303.590
Rp
184.025.641
Rp
200.027.870
Rp
217.421.598
Rp
93.743.039
Rp1.020.281.04
1

2 : (NPV 2 NPV 1) = Rp 1.020.281.041 - Rp 200.000.000


= Rp 820.281.041

2
IRR = df terkecil + [ 1+ 2

x (df1-df2)]

Rp 820.281.041
= 15% + [ Rp 686.962.444 + Rp 820.281.041

x (20% - 15%)]

= 15% + 2,7%
= 17,7%
Kesimpulan: IRR yang diperoleh 17,7% > tingkat suku bunga pinjaman (15%). Jadi, proyek
layak dilakukan.
4. Analisis NPV
Dari hasil perhitungan tabel 1 dengan diskon faktor 15%, diperoleh bahwa:
NPV
= (NPV 2 NPV 1)
= Rp 886.962.444 - Rp 200.000.000
= Rp 686.962.444
Kesimpulan: NPV yang diperoleh dari bunga pinjaman sebesar 15%, hasilnya positif sebesar Rp
686.962.444.
Jadi, proyek layak dilakukan.
5. Analisis Break Event Point (BEP)
a.) Mencari persamaan TR dan TC
TR = P x Q
TR = 100.000 Q
TC = FC + (VC per lembar + 100.000 Q)
TC = (139.740.000,-) + (75% x 100.000 Q)
= 139.740.000, + 75.000 Q
Apotek Rizal Farma

24

b.)Menghitung BEP
Syarat BEP terjadi TR =TC
100.000 Q = 139.740.000, + 75.000 Q
Q = 139.740.000, : 25.000
Q = 5.590 lembar resep per tahun
Pada jumlah penjualan diatas 5.590 lembar (misal 5.591 lembar resep), maka Apotek Rizal
Farma akan memperoleh keuntungan sebesar:
Laba = TR TC
= 100.000 Q (139.740.000, + 75.000 Q)
= 559.100.000 (139.740.000 + 419.325.000)
= 559.100.000 559.065.000
= 35.000
Pada jumlah penjualan dibawah 5.590 lembar (misal 5.589 lembar resep), maka Apotek Rizal
Farma akan memperoleh kerugian sebesar:
Laba = TR TC
= 100.000 Q (139.740.000, + 75.000 Q)
= 558.900.000 - (139.740.000, + 419.175.000)
= 558.900.000 558.915.000
= 15.000.

BAB IV
Penutup
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey studi kelayakan apotek dan analisis perhitungan PP, ROI, IRR dan NPV
bahwa Apotek Rizal Farma ini layak didirikan di daerah tersebut.

Apotek Rizal Farma

25

Apotek Rizal Farma

26

Studi kelayakan apotek Rizal Farma Page 27

You might also like